Anda bisa langsung mengunjungi halaman ini: Kalkulator Mata Uang untuk mendapatkan hasil perhitungan sesuai nilai tukar MYR/IDR terkini. Jangan lupa untuk memperhatikan 7 hal penting ini sebelum menukar Ringgit ke Rupiah dan sebaliknya.
Anda bisa langsung mengunjungi halaman Kalkulator Mata Uang untuk mendapatkan hasil perhitungan sesuai nilai tukar MYR/IDR terkini.
Silahkan kunjungi Kalkulator Mata Uang untuk mendapatkan hasil perhitungan sesuai nilai tukar MYR/IDR terkini. Ada baiknya juga untuk memperhatikan 7 hal penting ini sebelum menukar Ringgit ke Rupiah dan sebaliknya.
Lihat di halaman ini bro, situs ini sudah punya daftar konversi mata uang yang agak lengkap.
Saya agak sedikit bingung kenapa kurs antara 1 bank atau money changer dengan bank atau money changer lain berbeda-beda? Dan ada satu hal yang juga agak beda yaitu kursnya rata-rata lebih tinggi beberapa poin dari kurs yang biasa berita keluarin.
Misalkan $1 = 12.000, nah di bank itu selalu $1 = 12050 begitu. Apakah mereka ada ngambil keuuntungan dari situ, dan solusinya agar bisa dapatin kurs yang sesuai dengan yang diberitakan ada tidak?
Bank dan Money Changer menyediakan bisnis penukaran uang. Dan setiap bisnis harus memiliki skema untuk menghasilkan keuntungan. Nah, darimana keuntungan dalam bisnis penukaran uang itu diperoleh? dari SPREAD.
Spread adalah selisih antara kurs jual dan kurs beli. Kurs jual adalah kurs yang dipakai bank/MC ketika menjual valas kepadamu. Sedangkan kurs beli adalah kurs yang dipakai bank/MC ketika membeli valas dari kamu.
Nah, jadi, kenapa kurs yang diberlakukan bank/MC itu berbeda dengan kurs yang dikeluarkan berita? Karena berita itu mengeluarkan kurs tengah (kurs tanpa spread). Sedangkan bank/MC pasti menggunakan kurs dengan spread.
Kenapa pula tiap bank/MC mematok kurs berbeda-beda? Ada dua faktor. Pertama, mereka punya rumus spread yang berbeda-beda. Kedua, sumber likuiditas valas mereka juga berbeda-beda.
Gambarannya begini. Umpama kurs tengah rupiah ke euro saat ini adalah Rp16500.
Bank A menetapkan kurs jual Rp16800 per 1 euro dan kurs beli Rp16300 per 1 euro. Di sini ia memberlakukan spread Rp500.
Money Changer B menetapkan kurs jual Rp17000 per 1 euro dan kurs beli Rp16200 per 1 euro. Mereka memberlakukan spread Rp800.
Kenapa Bank A bisa menentukan spread lebih kecil daripada Money Changer B? Bisa jadi karena MC B memang mencari keuntungan lebih besar daripada Bank A. Bisa juga karena MC B mendapatkan valasnya dari Bank A, sehingga mereka perlu naikin spread lebih tinggi agar bisa untung.
Itu sekedar contoh ilustrasi saja.
Lalu, bagaimana caranya agar mendapatkan kurs sesuai dengan berita? Tidak ada caranya. Karena tidak ada Bank/Money Changer/Lembaga Keuangan manapun yang bakal mau menukar valas dengan kurs tengah tanpa spread.