Ingin mulai berbisnis sendiri, tapi bingung bisnis apa yang sebaiknya digeluti? 10 bisnis paling laris berikut ini disinyalir mendulang keuntungan yang menggiurkan, bahkan saat hari libur.
Sukses mengembangkan bisnis pribadi adalah impian banyak orang. Kendati ada banyak pilihan bisnis yang bisa ditekuni, keberhasilan hanya bisa dicapai oleh mereka yang memiliki ketekunan mengoptimalkan bisnis sesuai modal yang ada. Pun, pandai-pandailah memilih jenis bisnis apa yang akan digeluti, dengan terlebih dahulu mempelajari potensi pasar (market size).
Nah berbicara mengenai peluang bisnis, rupanya ada 10 jenis bisnis paling laku yang bisa Anda coba. Menariknya, bisnis ini bahkan laku setiap hari, sekalipun di hari libur. Apa saja ya?
10 Bisnis Paling Laku Meski Hari Libur
Jika Anda tertarik untuk memulai bisnis, tak ada salahnya untuk mencoba 10 peluang berikut ini. Mulai dari kuliner, fashion, hingga jasa content creator, pilihlah mana yang sesuai dengan passion Anda!
1. Kuliner
Jenis bisnis paling laku setiap hari tentu saja di bidang kuliner, baik makanan atau pun minuman. Logikanya, siapa sih yang tidak butuh makan dan minum? Setiap hari, urusan perut selalu jadi prioritas utama, 'kan?
Nah bila Anda tertarik untuk memulai bisnis di bidang kuliner, cobalah membuka restoran, catering, warteg dan sebagainya. Bisnis makanan frozen juga mulai banyak dilirik dengan sistem penjualan online.
(Baca Juga: Tips Pemasaran Online Bisnis Kuliner Paling Ampuh Saat ini)
Agar usaha kuliner bisa berkembang, pastikan Anda memahami peluang pasar dan siapa saja kompetitornya. Anda bisa mengetahui kompetitor paling "mematikan" dengan cara mengamati warung atau cafe mana yang ramai pembeli. Untuk skala lebih luas, Anda bisa melakukan riset pasar melalui internet. Bagaimana bila kuliner yang hendak Anda pasarkan justru memiliki banyak kompetitor?
Tak usah ciut nyali. Bisa jadi itu adalah produk kuliner yang banyak diminati banyak orang, sehingga memang laku keras. Solusinya, cobalah membuat variasi produk yang lebih kreatif, sehingga Anda bisa mengambil keuntungan lain dari pasar yang sama.
Seolah tak ada matinya, kuliner memang menjadi salah satu sektor bisnis yang banyak dikejar orang. Selain fakta bahwa semua orang suka makan, aneka makanan ataupun minuman juga mudah dibuat variasinya sesuai dengan kondisi kekinian. Jangan takut untuk membuat kreasi resep; lakukan eksperimen di dapur dengan bahan yang ada untuk menghasilkan cita rasa yang berbeda-beda.
Bisnis kuliner skala global semacam Klien Foodpreneur, Wine Duets, Lycoberry, Fun to Eat Fruit dan World Empanadas semuanya dimulai dari dapur. Anda tinggal meniru yang sudah ada, besar dan sukses, kemudian menyesuaikan dengan skala usaha dan modifikasi menu sesuai potensi pasar yang diincar.
2. Fashion
Meski tak diharuskan berganti pakaian baru setiap hari, nyatanya fashion menjadi bisnis yang tak ada matinya. Kebutuhan akan gaya mengikuti tren fashion masa kini membuat konsumen selalu punya alasan untuk membeli pakaian baru. Pun, perkembangan fashion dari hari ke hari senantiasa mengalami perubahan. Anda tentu sudah tidak asing dengan model baju tahun '90-an yang kembali eksis di abad 21 ini 'kan?
Dari penjelasan singkat ini, bisa diambil kesimpulan bahwa bisnis fashion akan selalu "hidup" berdasarkan tren yang sedang hype kala itu. Tak peduli apakah tren saat ini bertema fashion jaman dulu, atau warna lilac yang sedang banyak nampang di baju hingga tas, para trendsetter akan selalu berusaha menciptakan ide-ide kreatif dalam hal berbusana.
Kini bisnis fashion bahkan mulai merambah ke dunia hijab, mengingat mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim. Keinginan untuk tampil tertutup namun tetap stylish dan trendy menjadi alasan utama mengapa bisnis hijab bisa dijadikan pilihan. Fashion hijab sendiri meliputi kerudung, gamis, outer dan masih banyak lagi. Anda bisa melakukan riset lebih dulu untuk tahu preferensi masyarakat terhadap produk yang hendak dijual.
3. Sembako
Selain kuliner, sembilan bahan pokok alias sembako juga menjadi bisnis paling laris setiap hari, antara lain beras, minyak, gula pasir, telur, daging, ikan, sayuran, susu, buah-buahan, dan gas sebagai bahan bakar.
Bila ingin mulai berbisnis sembako, Anda bisa membuka toko kelontong kecil-kecilan. Produk yang paling laris bisa diberikan porsi lebih dari berbagai sisi, misalnya dari segi permodalan dan pemasaran, sehingga toko kelontong Anda bisa naik kelas menjadi agen dan distributor.
4. Warung Kopi
Obat penat setelah kerja seharian tak lain dan tak bukan adalah kopi. Ya, minuman berwarna hitam dengan cita rasa dan aroma yang khas ini telah menjelma menjadi berbagai olahan rasa nan menarik. Sebut saja Espresso, Americano, Cappucino, Mocca, dan masih banyak lagi. Dengan ditemani kopi nikmat, suasana nyaman ditambah obrolan ringan bersama teman-teman, memang tak ayal menjadi relaksasi bagi tubuh yang penat setelah seharian bekerja.
Kini, kongkow bersama rekan kerja tak harus di cafe yang identik dengan kopi-kopi premium. Keberadaan gerai kopi kekinian yang kian menjamur, bisa menjadi salah satu bisnis yang patut Anda lirik. Kebiasaan ngopi di berbagai kalangan masyarakat tersebut bisa Anda manfaatkan sebagai peluang usaha warung kopi meski hanya berkonsep sederhana. Tambahkan fasilitas wifi agar pengunjung makin betah stay di tempat Anda.
Lalu, berapakah modal yang dibutuhkan untuk membuka sebuah warung kopi sederhana? Ternyata, Anda bisa memiliki sebuah warkop dengan nominal Rp10 juta saja. Biaya tersebut sudah termasuk bahan produksi kopi, listrik, sewa tempat, air dan wifi.
Jika ingin mengusung konsep warung kaki lima tapi rasa bintang lima, coba sajikan menu ala luar negeri, atau bisa juga fast food ala Indonesia. Street food dengan brand seolah dari luar negeri ini ternyata mampu berkembang seiring gaya hidup orang yang suka akan hal-hal berbau mancanegara.
5. Barbershop
Punya keterampilan potong rambut? Bisnis barbershop bisa jadi pilihan. Barbershop membidik para pria yang memperhatikan penampilan gaya rambut. Bisnis ini cukup menjanjikan, terutama di kota-kota besar. Kepiawaian menata rambut menjadi modal utama. Jika pelanggan puas, mereka pasti akan kembali lagi.
Nah agar bisnis barbershop Anda langsung laris dan menjadi destinasi utama para kaum adam, ambil saja waralaba dari barbershop yang sudah punya jaringan banyak di berbagai kota. Orang cenderung tidak mau coba-coba untuk urusan rambut. Barbershop yang sudah punya nama akan jadi pilihan utama. Untuk biayanya sendiri, Anda mungkin perlu merogoh kocek sekitar 20-50 juta.
6. Pom Bensin
Seiring dengan meningkatnya volume kendaraan, jumlah kebutuhan bahan bakar turut meningkat. Oleh karena itu, bisnis pom bensin dinilai sangat potensial dan akan terus laris. Bila tak siap dengan modal besar untuk membuka pom bensin, Anda bisa mulai menjual bensin eceran yang modalnya bisa disesuaikan dengan kemampuan finansial Anda.
Namun, satu hal yang perlu diperhatikan sebelum membuka pom bensin yakni antisipasilah perkembangan mobil listrik. Jangan sampai ketika Anda memulai bisnis ini, ternyata sudah banyak pengguna mobil bensin yang beralih ke mobil listrik.
7. Cuci Mobil Dan Motor
Masih berkaitan dengan kendaraan, usaha cuci motor dan mobil juga masuk kategori bisnis laris. Bagi masyarakat yang tinggal di perkotaan, rata-rata pemilik kendaraan tidak punya waktu dan enggan mencuci kendaraan pribadi mereka. Bila ingin memulai bisnis ini, pastikan Anda memiliki lahan cukup besar sebagai area utama cuci mobil dan motor. Sementara untuk peralatan lainnya, Anda bisa membeli di kemudian hari karena termasuk kategori terjangkau.
Strategi bisnis cuci mobil dan motor ini perlu mempertimbangkan musim. Saat musim hujan, orang cenderung malas cuci kendaraan karena akan kotor lagi kena hujan. Untuk kondisi seperti ini, Anda bisa memberikan diskon besar agar omzet cuci mobil dan motor tetap stabil.
Selain itu, perhatikan lingkungan sekitar. Lokasi cuci mobil dan motor yang jauh dari jalur lalu lintas kendaraan atau tempat potensial lainnya, jelas tidak menarik. Idealnya, jarak tempuh maksimal 5 menit atau 1 km, atau di pinggir jalan raya dengan lalu lintas kendaraan minimal 500 kendaraan dalam 1 minggu.
Bagaimana memilih lokasi cuci mobil dan motor yang potensial? Tempat ideal adalah yang banyak kendaraan lalu lalang, tapi bukan jalur cepat. Biasanya terletak di kawasan dekat kampus, perkantoran, atau jalan raya "second way". Sejauh ini, fakta membuktikan bahwa masyarakat yang memiliki kendaraan pribadi lebih suka cuci kendaraan di tempat cuci professional dibandingkan cuci sendiri. Selain praktis, biayanya juga tidak terlalu mahal.
8. Laundry Pakaian
Masyarakat yang bekerja setiap hari tentu tidak sempat mencuci dan menyetrika pakaian. Sekalipun ada hari libur, biasanya dimanfaatkan untuk istirahat atau mengerjakan pekerjaan lain di rumah. Oleh karena itu, bisnis laundry masih sangat potensial hingga saat ini. Meski hampir setiap rumah telah dilengkapi mesin cuci, tetapi kesibukan kerja dan aktivitas lainnya membuat sebagian orang lebih memilih menggunakan jasa laundry untuk menghemat waktu dan tenaga.
Hal ini tentu saja menjadi peluang besar bagi Anda untuk berbisnis laundry. Bergabunglah dengan laundry waralaba jika Anda menginginkan usaha yang langsung laris. Selain tidak perlu beriklan lebih karena brand yang diwaralabakan biasanya sudah banyak dikenal, manejeman dan operasionalnya pun sudah pasti siap dan teruji.
9. Agen Pulsa
Kemajuan teknologi komunikasi turut membuka peluang bisnis menjanjikan, yakni menjadi agen pulsa dan paket data. Kebutuhan untuk selalu terhubung dengan dunia luar membuat pulsa menjadi sangat penting. Jika punya modal lebih, Anda bisa sekalian membuka counter yang menyediakan aksesoris smartphone lainnya.
Perlu diingat bahwa agen pulsa ini lebih cocok untuk daerah pinggiran kota atau di desa. Masyarakat perkotaan cenderung melakukan transaksi pembayaran melalui jaringan online berbasis internet, tak terkecuali isi ulang pulsa.
10. Tawarkan Jasa (Fotografi, Menulis, Content Creator)
Terakhir ada bisnis jasa untuk memenuhi kebutuhan orang lain. Bisnis ini tidak mengenal waktu selama keahlian Anda dapat diandalkan. Bisnis jasa ini bisa dilakukan dalam berbagai bidang, misalnya jasa fotografi untuk foto pre-wedding dan berbagai momen lain, jasa menulis untuk mempromosikan produk, hingga jasa pembuat website yang akhir-akhir ini banyak dibutuhkan perusahaan-perusahaan besar.
Selain itu, Anda juga bisa menjadi influencer atau content creator bila memiliki kegemaran bermain media sosial. Jika cerita Anda banyak disukai pengguna lain dan berdampak pada kenaikan followers, maka ide bisnis ini patut Anda lirik. Selain bisa dilakukan tanpa modal, bisnis di sektor jasa juga menjadi peluang yang sangat menggiurkan.
Tips Agar Bisnis Laris Manis
Menjadi bos bagi diri sendiri membuat seseorang bisa lebih fleksibel dalam menyesuaikan aktivitasnya. Inilah alasan mengapa banyak orang saat ini ingin membuka sendiri. Namun, nemulai bisnis sendiri seringkali susah di awal. Butuh ketekunan dan kesabaran agar bisa berjalan. Lantas, apa rahasianya agar bisnis bisa laris manis?
1. Bersikap Ramah Terhadap Customer
Dalam sebuah usaha, customer adalah prioritas utama untuk menjaga reputasi Anda sebagai pengusaha. Memang tidak perlu mengibaratkan customer adalah raja, namun setidaknya selalu tampilkan sikap terbaik Anda saat menghadapi mereka.
Jika Anda mampu meng-handle customer dengan attitude yang baik, maka secara tidak langsung mereka akan memandang lebih pada bisnis Anda. Hal seperti ini juga mampu meningkatkan reputasi Anda sebagai seorang pengusaha di mata customer.
2. Buatlah Promo Rutin
Ada sebuah peribahasa berbunyi "tak kenal maka tak sayang". Hal ini senada dengan kunci bisnis kedua. Setelah konsep bisnis siap dijalankan, lokasi juga sudak cocok, langkah selanjutnya adalah persiapan promosi yang tepat. Tahap awal seharusnya dibuat gencar karena baru tahap perkenalan, apapun bisnisnya.Tanpa promosi, tentu tidak akan ada orang yang mengenal bisnis Anda. Jika tidak ada yang mengenal bisnis tersebut, maka nihil kemungkinan Anda akan mendapatkan pelanggan setia.
(Baca Juga: Cara Jitu Mempromosikan Usaha Secara Online)
Setelah mulai dikenal pengunjung atau pembeli, mereka cenderung akan mulai memberikan referensi ke teman atau saudara yang lain jika produk atau jasa yang ditawarkan bagus dan pelayanan juga memuaskan. Selain itu, buatlah promosi secara berkala dan variatif agar pelanggan tidak merasa bosan. Berbagai macam media dapat Anda gunakan untuk melakukan promosi, mulai dari media cetak hingga media sosial.
Jika bisnis bergerak di bidang penjualan online, maka dropshipper maupun reseller bisa jadi kunci, terutama untuk mempromosikan produk Anda. Oleh karena itu, usahakan selalu terbuka kepada seseorang yang menawarkan diri menjadi reseller atau dropshipper. Mereka adalah "kaki tangan" yang akan mempercepat penjualan produk Anda. Selain itu, dropshipper atau reseller ini akan menjual produk ke area yang belum pernah Anda jangkau sebelumnya.
3. Promosikan Di Berbagai Media
Sebagaimana yang sudah disinggung pada poin kedua, mempromosikan produk bisa melalui banyak media, termasuk media sosial. Saat ini, media sosial merupakan senjata paling ampuh untuk meningkatkan popularitas sebuah produk, sehingga memiliki potensi untuk dilirik konsumen. Selain mudah diterapkan, promosi melalui media digital juga tak memakan banyak biaya.
Sebagai contoh promosi digital, Anda bisa menggunakan Facebook dan Instagram untuk memasarkan produk. Jika menggunakan media online, kualitas gambar atau video sangat menentukan kesuksesan promosi. Selain murah bahkan gratis, promosi melalui media sosial terbukti efektif mendatangkan pengunjung.
(Baca Juga: Ingin Menghasilkan Uang Dari Instagram? Begini Caranya!)
4. Jadikan Bisnis Sebagai Hobi
Poin keempat ini sebenarnya relatif, tergantung pada kepribadian seseorang. Namun ketika seseorang menjalankan profesi sesuai dengan hobinya, maka ia tidak akan pernah berhenti berinovasi. Akan selalu ada ide segar untuk mengembangkan hobi tersebut menjadi lebih sempurna.
Nah agar sukses menjadikan hobi sebagai bisnis, maka bergabunglah melalui komunitas. Komunitas biasanya mencakup orang-orang dengan pemahaman, hobi, minat, dan perhatian yang sama. Saat Anda bergabung dalam komunitas yang sesuai, Anda bisa mendapatkan banyak prospek secara bersamaan. Pun, bergabung dalam komunitas memungkinkan Anda memahami apa yang disukai dan dibutuhkan pelanggan potensial, sehingga bisa menyesuaikan produk dengan informasi yang sudah Anda dapatkan melalui komunitas tersebut.
(Baca Juga: 6 Hobi yang Menghasilkan Uang Ala Milenial)
5. Terus Lakukan Evaluasi Dan Inovasi
Sebuah produk pasti memiliki musimnya sendiri. Oleh karena itu, jangan sampai Anda berhenti berinovasi baik dalam bentuk produk, promosi, maupun marketing. Perubahan harus selalu ada, karena atmosfer pasar di dunia ini sangat dinamis dan kondisi sosial juga terus berubah.
Bila tak melakukan evaluasi dan inovasi pada bisnis Anda sesuai pola sosial masyarakat masa kini, maka akan sulit bagi bisnis tersebut untuk bertahan. Oleh karena itu, jangan pernah lelah melakukan inovasi, karena seminim apapun perubahan pasti akan membuat perbedaan.
Kesimpulan
Memahami bisnis yang tetap laris di tengah pandemi serta menjalankan lima tips di atas merupakan kunci keberhasilan seseorang dalam mendirikan sebuah usaha. Namun, hal penting lain yang sebenarnya menjadi kunci seorang pengusaha sukses adalah bagaimana Anda mampu mengimbangi faktor eksternal dan internal pada diri Anda.
Faktor eksternal meliputi sikap Anda terhadap customer, inovasi bisnis, serta strategi marketing yang diterapkan. Ingat, sebuah bisnis tidak hanya untuk mensukseskan Anda sendiri, tetapi juga untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar Anda. Begitu juga dengan faktor internal, yaitu ketekunan Anda dalam menjalankan bisnis tersebut. Ayo semangat membuka bisnis baru dan semoga sukses!
Tahukah Anda? Investasi juga bisa menjadi peluang bisnis yang tetap menghasilkan di hari libur, termasuk investasi di bidang forex. Agar tak salah arah, sebaiknya perhatikan di mana Anda sebaiknya mulai mencari keuntungan di pasar forex.
