Meningkatnya popularitas NFT membuat banyak merek terkenal ikut membuat NFT-nya sendiri. Merek terkenal apa saja yang telah merilis NFT? Simak artikel ini untuk mengetahuinya.
Sejak meningkatnya popularitas NFT (Non-Fungible Token) di khalayak umum, banyak orang mulai mencoba masuk ke dalam dunia aset digital tersebut. Maka tak heran bila akhirnya berbagai merek terkenal dunia juga ikut meramaikan pasar NFT. Namun, karena mayoritas perusahaan tersebut sudah sangat terkenal, tentu mereka tidak ikut menjadi kolektor, melainkan kreator.
Berawal dari inovasi brand-brand terkenal melahirkan NFT, maka penggunaannya disinyalir dapat menjadi salah satu penghasil uang yang besar. Bukan hanya karena bisa dijual dengan harga tinggi, namun NFT juga penting sebagai metode strategi kampanye pemasaran produk. Penasaran apa saja merek terkenal tersebut? Baca selengkapnya di artikel ini.
DI
|
Daftar Isi |
1. Coca-Cola
Siapa yang tak tahu dengan merek minuman bersoda ini? Nah, mengingat belum ada teknologi yang bisa membuat aset digital menjadi barang consumeable atau dapat dikonsumsi secara riil, kira-kira NFT seperti apa yang dirilis oleh merek ini?
Jadi, untuk merayakan Hari Persahabatan Internasional pada tanggal 30 Juli 2021, Coca-Cola merilis beberapa NFT seperti "jaket bubble Coca-Cola" yang bisa dipakai di platform game berbasis blockchain VR Decentraland dan "Coca-Cola Friendship Card" dengan desain tahun 1940-an. Seluruh NFT itu dijual dengan menggunakan sistem lelang hingga berhasil mengumpulkan sebesar US$575,883 yang disumbangkan ke Special Olympics International.
Beberapa bulan setelah itu, Coca-Cola kembali merilis beberapa NFT lagi dengan cara seperti pembelian mystery box. Artinya, pembeli tidak akan tahu NFT apa yang diperolehnya sampai transaksi pembelian telah diselesaikan.
2. McDonald's
Setelah brand minuman bersoda, ternyata merek fast food ini juga tak mau ketinggalan tren NFT. Pada bulan November 2021 lalu, McDonald menerbitkan 10 NFT pertamanya yang dijuluki MCNFT. Koleksi ini dirancang sebagai penanda kembalinya menu terbatas McRib yang sempat populer, sehingga kesepuluh NFT tersebut berupa penampilan McRib dalam bentuk seni virtual.
Namun rupanya, perilisan NFT ini bukan semata hanya sebagai penanda peluncuran menu legendaris mereka saja. Karena untuk bisa mendapatkan 1 dari 10 koleksi tersebut, pelanggan diharuskan me-retweet cuitan akun Twitter McDonald mengenai MCNFT mereka. Alhasil, dalam waktu hanya beberapa jam, cuitan tersebut telah di-retweet lebih dari 21,000 kali. Trik marketing S3, kan?
3. Gucci
Pada Mei 2021, Gucci merilis NFT resmi pertamanya berupa film pendek untuk memperingati hari jadi Gucci yang ke-100. Film pendek berdurasi empat menit tersebut tak hanya memperingati ulang tahun mereka, tetapi juga berisi teaser kolaborasi dengan Balenciaga. Film pendek ini berhasil terjual pada harga US$25,000.
Namun sebenarnya, merek fashion ternama di dunia ini sudah terlibat dalam perilisan NFT pada dua bulan sebelum rilisan resmi di atas. Jadi, pada Maret 2021, Gucci bereksperimen dengan meluncurkan sneakers dalam bentuk Augmented Reality (AR). Meski sneakers AR tersebut bukanlah koleksi resmi Gucci, namun NFT itu dapat terjual dengan harga US$11.99.
Hingga sampai saat ini, Gucci masih aktif dalam penerbitan NFT dengan sistem kolaborasi dengan merek lain, ataupun artis digital. Berita terakhir, mereka sedang berkolaborasi dengan Wagmi-san, seorang artis digital yang memiliki toko metaverse bernama 10KTF.
4. Louis Vuitton
Seakan tak mau kalah dengan merek fashion sebelumnya, Louis Vuitton turut merilis game NFT. "Louis the Game" dirilis dalam rangka perayaan ulang tahun pendirinya yang ke-200. Permainan ini menggambarkan Vivienne, maskot merek Gucci yang menjelajahi dunia animasi dan mengumpulkan lilin untuk dibawa ke pesta ulang tahun.
Dalam game ini, Anda memiliki kesempatan untuk mendapatkan 30 NFT berupa item yang bisa digunakan dalam game, di mana 10 di antaranya adalah karya seniman ternama, Beeple. Sayangnya, game NFT ini tidak dapat diperjualbelikan, melainkan hanya sebagai koleksi digital saja.
5. Adidas
Bergabung dengan Metaverse membuat Adidas semakin mengembangkan sayapnya di dunia virtual. Adidas meluncurkan sebuah NFT di Metaverse yang merupakan hasil kerja sama dengan Bored Ape Yacht Club, PUNKS Comic, dan GMoney.
Dilansir dari website resminya, Adidas telah merilis secara terbatas dengan total jumlah hanya 30,000 NFT. Setiap NFT dibanderol dengan harga 0.2 ETH dan sekarang telah sold out semuanya. Sepertinya, bisnis di metaverse bisa cuan banyak ya!
6. Nike
Salah satu pesaing berat Adidas ini juga tak mau kalah. Pada bulan Desember 2021 lalu, Nike mengumumkan telah mengakuisisi RTFKT Studios, merek fashion virtual yang sempat meraup pendapatan sebesar US$3.1 juta setelah merilis koleksi sneakers berbentuk NFT lengkap dengan digital merchandise.
Saat ini, kolaborasi Nike dengan RTFKT yang disebut Nike Cryptokicks sedang mempersiapkan perilisan sneakers NFT metaverse pertama mereka. Rencananya, sneakers tersebut akan mulai dilelang di marketplace NFT terbesar, OpenSea, dengan harga pembukaan sekitar 5 ETH.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Marketplace NFT Terbaik
7. Pepsi
Pada bulan Desember 2021, Pepsi mengumumkan akan membuat NFT "Pepsi Mic Drop" sebanyak 1,893 buah. Proses minting NFT tersebut dilakukan dengan cara generate menggunakan algoritma acak, sehingga setiap aset digital yang tercipta memiliki keunikan masing-masing. Perancangan dan pembuatan NFT "Pepsi Mic Drop" dilakukan oleh VaynerNFT, perusahaan konsultan pembuatan NFT.
Agar konsumen bisa mendapatkan NFT tersebut, Pepsi mengharuskan mereka masuk dalam daftar tunggu terlebih dulu. Setelah terverifikasi, konsumen akan bisa mencetak atau generate salah satu dari 1,843 NFT "Pepsi Mic Drop" tersebut secara gratis!
8. Lamborghini
Tanggal 1 Februari 2022, akun resmi merek mobil mewah ini mencuit tentang pelelangan 360 koleksi NFT Lamborghini Aventador oleh klub Cars NFT. Floor price lelang untuk tiap NFT itu dibanderol sebesar 0.0102 ETH di OpenSea.
Selain itu, Lamborghini juga telah menerbitkan 5 koleksi NFT eksklusif bertema luar angkasa. Uniknya, koleksi ini dilelang tidak langsung berupa NFT, namun kode QR fisik yang terbuat dari fiber karbon dan disebut "The Space Key". Hanya pemilik The Space Key yang dapat mengakses NFT Lamborghini tersebut. Cara bisnis penjualan NFT seperti ini masih jarang dilakukan.
9. Ferrari
Tak kalah dengan merek mobil sport terkenal sebelumnya, sejak Maret 2022, Ferrari dikabarkan akan merilis NFT miliknya sendiri dan membuka kesempatan untuk para penggemar membeli koleksi mobil digital tersebut.
Koleksi NFT ini adalah hasil kerja sama dengan Velas Network AG, sebuah perusahaan layanan pendukung bisnis asal Swiss. Kerja sama ini ternyata juga menjadikan Velas sebagai sponsor utama The Prancing Horse dan tim e-sport kejuaraan Formula One (F1).
10. Mattel (Hot Wheels)
Tak cukup hanya memproduksi mainan ini dalam bentuk fisiknya, produsen mainan terkenal Mattel akhirnya merilis Hot Wheels dalam bentuk NFT pada Desember 2021. Ada lebih 5 ribu NFT yang dirilis dengan 4 tingkat kelangkaan berbeda.
Selain itu, pemilik NFT tersebut juga bisa menukarkan versi fisik Hot Wheelnya secara eksklusif, serta peluang mendapatkan token spesial vIRL (virtual + In Real Life).
Peretasan dunia kripto saat ini bukan hanya terjadi pada pencurian koinnya saja, namun juga merambah ke NFT. Bila Anda adalah seorang kolektor NFT, cari tahu bagaimana cara meminimalisir potensi peretasan pada NFT koleksi kesayangan di artikel berjudul, "Panduan Meminimalisir Risiko Peretasan Pada Koleksi NFT".