Film metaverse sebetulnya sudah banyak beredar bahkan sejak 2 dekade terakhir. Apa saja yang menarik untuk ditonton?
Istilah metaverse pasti sudah tidak asing lagi bagi sebagian pesar pengguna internet. Pasalnya, metaverse disebut-sebut akan menjadi gerbang menuju masa depan yang terintegrasi dengan dunia digital. Metaverse sebetulnya bukanlah hal yang baru saja diciptakan. Istilah "metaverse" pertama muncul pada tahun 1992 dalam novel Neal Stephenson yang berjudul "Snow Crash". Kata ini sebetulnya lebih merujuk kepada dunia virtual berbasis 3D yang dihuni oleh manusia.
CEO Meta, Mark Zuckerberg, menggambarkan metaverse sebagai dunia yang bisa dimasuki oleh penggunanya. Pengguna tidak hanya melihat dunia tersebut melalui layar, tetapi dapat masuk dan beraktivitas ke lingkungannya.
Konsep seperti ini sebetulnya sudah cukup lama diadopsi di berbagai macam film. Bagi Anda yang masih kesulitan memahami apa itu metaverse, menonton film-film ini mungkin dapat memberikan gambaran yang lebih mudah:
1. The Matrix
Film The Matrix adalah salah satu franchise film metaverse populer. Seri ini dimulai dari The Matrix (1999), kemudian dilanjutkan ke The Matrix Reloaded, The Matrix Revolution (2003), dan terakhir The Matrix Resurrections (2021). Film bergenre fiksi ilmiah ini dibintangi oleh Keanu Reeves, Carrie-Anne Moss, Hugo Weaving, Laurence Fishburne, dan masih banyak lagi. The Matrix menceritakan tentang petuangan seorang hacker bernama Neo di dunia distopia dalam program komputer.
Baca juga: Mengenal Lazarus, Grup Hacker Kripto yang Sedang Diburu
Dalam film ini, dunia yang dimasuki adalah simulasi realitas yang diciptakan oleh mesin. Mesin tersebut perlahan memiliki kesadaran sendiri dan berusaha membuat kesepakatan dengan manusia supaya bisa hidup berdampingan. Tetapi, para manusia tidak menerimanya sehingga kedua pihak pun berperang. Pada akhirnya, dunia yang mereka tinggali tidak bisa dihuni lagi. Para mesin pun menggunakan manusia sebagai sumber bio-electric. Ini menyebabkan manusia memberontak melawan mesin.
2. The Thirteenth Floor
The Thirteenth Floor adalah film metaverse yang merupakan remake dari film Jerman berjudul Welt am Draht. Film ini adalah adaptasi bebas dari novel sci-fi Jerman berjudul "Simulacron-3" dan mengambil setting di tahun 1999 Los Angeles. Kisah dimulai setelah pembunuhan raja teknologi Hannon Fuller (Armin Mueller-Stahl). Murid sekaligus penerusnya, Douglas Hall (Craig Bierko) menjadi tersangka utamanya.
Sebelum kematiannya, Fuller menciptakan sistem virtual reality yang dibuat berdasarkan Los Angeles tahun 1937. Selama penyelidikan pembunuhan, Hall bertemu dengan putri Fuller, Jane, (Gretchen Mol) yang ingin mematikan simulasi tersebut. Seiring perjalanan mereka, terungkap bahwa dunia yang mereka tinggali hanyalah salah satu dari ribuan simulasi yang diciptakan.
3. Belle
Film metaverse yang satu ini mungkin sedikit berbeda dari film-film lain di daftar ini. Belle merupakan film animasi buatan Jepang yang berkisah tentang Suzu Naito, seorang pelajar pemalu yang tinggal di pedesaan Jepang. Ia memiliki hobi menyanyi dan menulis lagu. Atas saran temannya, Suzu memasuki dunia virtual yang dikenal bernama U. Di sana, ia membuat avatar yang cantik bernama Belle dan sangat populer.
Baca juga: Daftar Tokoh Kripto Terpopuler di Dunia
Dunia virtual di film Belle digambarkan sebagai dunia modern dengan gedung-gedung cantik dan lampu-lampu neon. Di dunia metaverse U, para pengguna dapat menciptakan avatar sesuai dengan keinginan mereka sendiri; mulai dari yang berwujud manusia hingga yang berbentuk hewan sekalipun.
4. Tron
Film metaverse lain yang cukup populer di kalangan penggemar sci-fi adalah Tron. Seri pertama Tron dirilis pada tahun 1982. Kala itu, Tron dianggap cukup revolusioner karena penggunaan efeknya. Film ini bercerita tentang Kevin Flynn (Jeff Bridges), seorang ahli perangkat lunak yang bekerja di perusahaan teknologi multinasional ENCOM. Setelah perusahaan tersebut mencuri salah satu karya game-nya, Flynn pun berusaha untuk meretas sistem ENCOM.
Baca juga: Menelisik Kasus Peretasan Celcius Network
Flynn mencoba meretas mainframe ENCOM, tetapi sistem mereka dilindungi oleh kecerdasan buatan yang kuat bernama Master Control Program (MCP). Program ini 'memindahkan' Flynn ke virtual reality yang disebut sebagai Grid. Ini adalah ruang yang diisi oleh sejumlah program berisikan versi digital manusia dari dunia nyata. Sama seperti Flynn, mereka juga dipindahkan ke dalam Grid. Konsep ini sebetulnya mirip dengan dunia metaverse yang ada saat ini.
5. Inception
Dibintangi oleh Leonardo DiCaprio dan disutradarai Christoper Nolan, Inception merupakan salah satu film metaverse populer. Film ini bercerita tentang Cobb, seorang pencuri yang ingin merebut rahasia sebuah perusahaan.
Baca juga: 10 Perusahaan Top Ini Bersaing di Dunia Metaverse
Ia dan timnya menggunakan sebuah mesin yang memungkinkan mereka memasuki mimpi dari orang tertentu. Teknologi tersebut awalnya dikembangkan sebagai alat militer yang memungkinkan tentara berlatih tanpa harus terluka. Di dalam film Inception, Cobb sang tokoh utama memasuki dunia virtual yang terhubung dengan mimpi targetnya.
6. Source Code
Source Code berkisah tentang Colter Stevens (Jake Gyllenhaal), seorang kapten pilot tentara AS. Kesadaran Stevens dipindahkan ke tubuh orang lain sebagai bagian dari program eksperimen pemerintah. Setelah serangkaian peristiwa yang berulang, terungkaplah bahwa Stevens dikirim dalam simulasi yang disebut sebagai Source Code.
Skenario yang dimasuki Stevens adalah saat-saat terakhir menjelang ledakan yang terjadi di kereta menuju Chicago. Peristiwa ini pernah terjadi di dunia nyata dan memakan banyak korban. Berbekal pengetahuan militer yang dimilikinya, Stevens bertekad untuk menyelesaikan misi tersebut dan mengungkap siapa pelaku pengeboman kereta tersebut.
7. Ready Player One
Film metaverse ini berkisah tentang dunia masa depan, di mana sebagian penduduk dunia bisa dengan mudah memasukin Virtual Reality melalui teknologi metaverse yang dikenal sebagai OASIS (Ontologically Anthropocentric Sensory Immersive Simulation). Kisah film dimulai ketika pendiri OASIS yang baru saja meninggal dunia memberikan tantangan kepada pemain di seluruh dunia untuk memenangkan kendali penuh atas aset kekayaannya serta metaverse OASIS.
Dunia Metaverse di dalam Ready Player One digambarkan sebagai dunia yang terang, penuh warna, dan memiliki tampilan seperti permainan video game. Tampilan dunia metaverse ini cukup berbeda dengan kebanyakan film metaverse lainnya, karena film-film metaverse pada umumnya menggambarkan dunia tersebut dengan tampilan yang tak jauh berbeda dari dunia nyata.
8. Free Guy
Free Guy adalah salah satu film metaverse yang bisa dibilang cukup unik. Film ini fokus pada kehidupan NPC (Non Playable Character) yang ada di dunia game Free City. NPC tersebut diperankan oleh Ryan Reynolds yang beraksi sebagai Guy, karakter bankir yang mulai menyimpang dari programnya setelah tidak sengaja bertemu dengan seorang progammer dari Free City. Tak lama kemudian, Guy menemukan sejenis kacamata yang digunakan oleh para pemain di Free City. Berkat itu, Guy bisa melihat user interface Free City sesuai dengan pandangan para pemain. Berbekal pengetahuan barunya ini, Guy bergabung dengan Rusk untuk merebut kembali apa yang menjadi haknya.
9. Wreck-it Ralph
Film metaverse ini berkisah tentang sekelompok karakter di dalam video game arcade. Mereka gemar berkumpul setelah arcade tersebut tutup di malam hari. Ralph, seorang tokoh antagonis dari game berjudul "Fix-It Felix" tak sengaja bertemu dengan karakter game Sugar Rush bernama Venellope von Schweetz. Keduanya pun berpetualang bersama di dunia game.
Film ini cukup menarik karena menyajikan dunia metaverse yang unik dan berbeda dari kebanyakan film. Selain menyajikan nostalgia game-game arcade jaman dulu, dunia metaverse di sini menyajikan keseruan imajinasi untuk berpetualang sebagai karakter-karakter dalam game.
10. Jumanji
Jumanji (1995) awalnya populer karena menyuguhkan petualangan karakter permainan yang masuk ke dunia nyata. Namun lewat sekuelnya, Jumanji: Welcome to the Jungle (2017) dan Jumanji: The Next Level (2019) yang dibintangi The Rock, seri ini mengadopsi konsep metaverse karena menarik tokoh-tokoh utamanya untuk masuk ke dalam dunia game. Di metaverse Jumanji, para karakter utama bisa memilih avatar dengan beragam kemampuan yang bisa digunakan untuk menyelesaikan berbagai misi. Welcome to the Jungle sukses besar dan meraup pendapatan lebih dari 900 juta Dolar AS. Sementara itu, The Next Level berhasil mengumpulkan sekitar 800 juta Dolar AS.
Tahukah Anda? Beberapa film di atas yang berhubungan erat dengan dunia game ternyata sangat relevan dengan kondisi nyata saat ini. Pasalnya, adopsi metaverse paling awal dan optimal yang dikenal secara mainstream memang tersaji di industri game. Apa saja game yang dimaksud? Simak contoh-contohnya di 7 Game Penghasil Cuan Terbaik yang Berbasis Blockchain.