Koin DeFi merupakan salah satu jenis aset kripto dengan prospek menarik. Apa saja jenis koin DeFi yang bisa digunakan untuk investasi jangka panjang?
Dalam dunia kripto, ada banyak macam koin ataupun token yang dapat dipilih oleh para investor, mulai dari koin utilitas, game, koin micin, dll. Dari sekian banyak pilihan, ada salah satu jenis koin yang digadang-gadang memiliki prospek bagus di masa depan, yaitu koin DeFi (Decentralized Finance).
Sejak beberapa tahun belakangan, ekosistem DeFi memang kian populer di kalangan penggemar kripto. Singkatnya, platform DeFi merupakan jaringan peer-to-peer (P2P) yang bertujuan untuk menyediakan ruang bagi para pengguna dalam melakukan transaksi dan menghasilkan keuntungan tanpa perantara maupun pengawasan dari otoritas tertentu. Teknologi ini dimungkinkan oleh smart contract pada blockchain.
Dalam platform DeFi, pengguna dapat trading, meminjam, menyimpan, dan meminjamkan aset kripto tanpa birokrasi atau pihak ketiga seperti yang lazim ditemui pada pasar keuangan tradisional. Lantas, koin DeFi apa yang bagus dijadikan investasi jangka panjang?
1. Curve Finance (CRV)
Curve Finance merupakan salah satu platfrom DeFi yang berjalan di atas jaringan Ethereum yang dirancang untuk pertukaran berbagai stablecoin dan koin-koin dengan biaya serta slippage rendah. Platform ini dibangun dengan mengusung protokol AMM. Sehingga, platform ini memungkinkan pengguna melakukan transaksi jual beli secara otomatis.
Baca Juga: Mengenal AMM Kripto dan Cara Kerjanya
Perlu diketahui, mekanisme AAM tidak menggunakan sistem order book melainkan skema Liquidity Provider dan Liquidity Pool yang kemudian rumus-rumusnya diatur di dalam smart contract. Platform ini memiliki token native-nya sendiri, yaitu CRV.
Secara keseluruhan, Curve Finance layak dijadikan investasi jangka panjang mengingat platform ini merupakan salah satu platform DeFi paling terpopuler hingga saat ini. Selain itu, CRV juga memiliki banyak fitur menarik yang mungkin akan sangat sesuai dengan kebutuhan para investor kripto di masa depan, seperti crypto lending, staking, trading, dll.
Dilansir dari CoinMarketCap, CRV saat ini menduduki peringkat ke-79 dan diperdagangkan di kisaran $0.9223. Koin ini pernah mencapai harga tertinggi di $60. Saat artikel ini rilis, market cap CRV mencapai $488 juta lebih dan memiliki 500 juta token beredar atau 16% dari jumlah keseluruhan.
2. Maker (MKR)
Koin Defi berikutnya untuk investasi jangka panjang adalah Maker (MKR) yang dikelola oleh MakerDAO. Sama halnya dengan Curve Finance, MakerDAO merupakan salah satu proyek Decentralized Finance (DeFi) yang dibangun di atas jaringan Ethereum dan diluncurkan pada tahun 2015. Dengan platform ini, pengguna dapat melakukan proses pinjam-meminjam dengan banyak pasangan mata uang kripto berbeda.
MakerDAO meluncurkan token governance sendiri (MKR) sebagai token tata kelola. Dengan kata lain, pemegang MKR dapat memberikan suara (voting) pada pengembangan Maker Protokol dan proposal yang dapat mengatur penggunaan stablecoin Dai secara keseluruhan.
Selain itu, komunitas pemegang MKR juga dapat berpartisipasi secara langsung dalam tata kelola Dai. Seperti yang diketahui, Dai adalah salah satu stablecoin paling populer di pasar kripto yang menduduki peringkat 12 di CoinMarketCap.
Saat artikel ditulis, Maker (MKR) menduduki peringkat 59 dengan harga $739 per token. Nilai tertingginya tercatat di $6,339, dan memiliki supply maksimal sebanyak 1,005,577. Saat ini, 977 juta MKR telah beredar sehingga sirkulasi koin di pasar saat ini sudah mencapai 97% dari total pasokan maksimal.
3. Convex Finance (CVX)
Convex Finance (CVX) adalah protokol DeFi inventif yang dibangun di atas Curve Finance. Sementara itu, CVX Coin adalah token utilitas yang digunakan untuk menerima bagian dari biaya platform Convex. Dengan kata lain, pemegang CVX berkesempatan untuk menghasilkan pendapatan pasif dengan menyediakan likuiditas di Liquidity Pool.
CVX bisa menjadi pilihan koin DeFi yang memiliki prospek cerah, mengingat tren DeFi dan crypto lending semakin populer dan Convex Finance mampu menghadirkan layanan yang dibutuhkan oleh investor di masa depan. Convex Finance (CVX) dapat dibeli di beberapa exchange kripto populer seperti OKEx, Gate.io, ZT, Uniswap (V3), dan CoinW. Saat ini, CVX diperdagangkan di sekitar $4.75 dengan menduduki posisi ke-99 di CoinMarketCap.
4. Aave (AAVE)
Koin DeFi terbaik yang bisa dipilih untuk investasi jangka panjang berikutnya adalah AAVE. Pada dasarnya, Aave adalah protokol pinjam-meminjam terdesentralisasi yang memungkinkan penggunanya dapat menjadi peminjam ataupun pemberi pinjaman untuk 17 aset kripto berbeda termasuk ETH, BAT, dan MANA. Aave dibangun di atas jaringan Ethereum dan memiliki token asli bernama AAVE.
Seperti sistem pinjaman terdesentralisasi lainnya, protokol ini mengharuskan peminjam mengirimkan jaminan sebelum mengajukan pinjaman. Selanjutnya, mereka hanya dapat meminjam setara dengan nilai jaminan yang dipasang. Kemudian, peminjam akan menerima sejumlah dana dalam bentuk token khusus yang dikenal sebagai aToken, yang dapat dikonversikan ke nilai aset lain. Token ini kemudian dikodekan sehingga pemberi pinjaman nantinya bisa menerima bunga deposito. Saat ini, AAVE menduduki posisi 47 di CoinMarketCap dengan harga per token $74.
5. Uniswap (UNI)
Uniswap adalah protokol Decentralized Exchange (DEX) yang dibangun di atas Ethereum dan dapat membantu pengguna untuk menukar token ERC-20. Tidak seperti Centralized Exchange (CEX) yang dirancang untuk mengambil biaya, Uniswap dibangung untuk memperdagangkan token tanpa biaya platform atau perantara.
UniSwap memiliki tokennya sendiri yaitu UNI yang merupakan governance token; hal ini memungkinkan pemegang token untuk memiliki hak voting terhadap perubahan pada protokol Uniswap. Saat ini, UNI berada di posisi 17 di CoinMarketCap dengan kapitalisasi pasar mencapai $4.6 juta dan diperdagangkan di harga $6.
6. Compound (COMP)
COMP merupakan token governance dari Compound Protocol, platform berbasis Ethereum yang memungkinkan pengguna dapat melakukan aksi pinjam meminjam aset kripto. Sebagai gantinya, peminjam dapat memperoleh pinjaman kripto yang diinginkan, dan penyedia pinjaman akan mendapatkan passive income berupa interest dalam bentuk COMP.
Baca Juga: Cara Menghasilkan Passive Income dari Crypto Saving Account
Saat ini, token COMP berada di posisi 78 dan telah memiliki harga $58 per koin dengan market cap sebesar $427 juta. Secara keseluruhan, token ini hanya memiliki supplai maksimal 10 juta dan saat ini telah beredar sebanyak 73% di pasaran.
7. Yearn.Finance (YFI)
YFI merupakan token native dari platform aggregator yield yang dibangun pada jaringan Ethereum. Platform ini diciptakan oleh Andre Cronje sebagai solusi untuk mengoptimalkan interest atau keuntungan dari aset kripto para investornya.
Yearn Finance sendiri termasuk dalam protokol DeFi yang menawarkan aktivitas yield farming. Sebagai yield aggregator, YFI memiliki tujuan untuk memaksimalkan kemampuan dari peminjaman token dengan mencari persentase bunga yang paling besar.
Saat ini, YFI berharga $7,981 dan menempati posisi 108 di CoinMarketCap. Berbeda dengan platform lainnya, Yearn.Finance mengeluarkan token dengan maksimal suplai yang sangat terbatas yaitu sebanyak 36,666 saja. Saat ini, seluruh token YFI telah beredar di pasar.
8. Balancer (BAL)
Balancer adalah platform AMM kripto yang dibangun di atas jaringan Ethereum sehingga memungkinkan siapa saja dapat membuat atau menambahkan likuiditas ke trading pool untuk keperluan Decentralized Exchange. Platform ini memiliki token native sendiri yaitu BAL yang digunakan sebagai reward untuk penyedian pool di Balancer.
Baca Juga: 7 Platform Decentralized Exchange Terpopuler Saat ini
Saat ini, token BAL berada di posisi 121 dan telah mencapai harga $5 per koin dengan market cap sebesar $224 juta. Secara keseluruhan, token ini hanya memiliki suplai maksimal 96 juta dan telah beredar sebanyak 46% di pasar.
9. dYdX (DYDX)
dYdX adalah platform perdagangan margin terdesentralisasi layer 2 yang dibangun di atas jaringan Ethereum. dYdX memungkinkan pengguna untuk meminjam dan menyediakan short selling serta derivatif dari sebuah aset kripto secara terdesentral. Menariknya, teknologi DeFi ini menjadi salah satu platform margin terpopuler yang menjadi alternatif exchange terpusat dengan persyaratan KYC.
Token native dYdX menduduki posisi 262 di CoinMarketCap dengan harga $1.25 dan market cap sebesar $82 juta. Token ini secara keseluruhan memiliki suplai maksimal sebanyak 1 miliar token dan masih beredar sekitar 7% di pasar.
10. Liquity (LQTY)
Liquity merupakan platform pinjaman terdesentralisasi yang dibangun di atas jaringan Ethereum untuk pinjaman berbunga 0% menggunakan ETH sebagai jaminan. Pada platform ini, peminjam akan dibayar dengan Stablecoin LUSD. Sebaliknya, pemberi pinjaman akan mendapatkan interest dalam nominal tertentu. Platform ini juga memiliki token aslinya sendiri yaitu LQTY yang saat ini menempati rangking ke-316 di CoinMarketCap.
Koin ini juga dianggap sebagai alternatif dari beberapa koin DeFi di atas yang harganya sudah terlalu mahal. Saat ini, token LQTY baru dihargai $0.7378 dan memiliki suplai maksimal 100 juta.
Decentralized Finance atau DeFi memang menjadi penerapan teknologi blockchain paling banyak disorot selama beberapa tahun belakangan. Namun, ekosistem DeFi masih sangat terbatas dan meninggalkan beberapa permasalahan di blockchain itu sendiri. Kemunculan teknologi DeFi 2.0 digadang-gadang akan jauh lebih canggih dan mampu mengatasi berbagai permasalahan sebelumnya. Apa saja keunggulan DeFi 2.0?