Untuk kamu yang masih awam tentang dunia kripto, berikut 10 mata uang kripto murah yang potensial untuk dibeli di tahun 2022.
Cryptocurrency, yang jika diterjemahkan adalah mata uang kripto, merupakan aset digital yang dirancang sebagai media pertukaran melalui kriptografi guna mengamankan transaksi keuangan, mengendalikan penciptaan unit tambahan, dan memverifikasi transfer aset.
Dengan adanya kriptografi, mata uang kripto bisa dibilang mustahil untuk dipalsukan. Cryptocurrency juga bisa digunakan untuk transaksi seperti pembayaran atau transfer dari satu orang ke orang lainnya secara online.
Tidak hanya itu, mata uang kripto juga bisa dijadikan alat pembayaran transaksi pembelian online yang bisa dikonversi menjadi mata uang lain seperti Dollar, Yen, Rupiah dan mata uang lainnya. Sekarang ini, mata uang kripto sudah digunakan untuk berbagai transaksi, seperti pembelian jasa game dan aksesorisnya sampai belanja barang untuk dipakai.
Mata uang kripto sempat menjadi investasi yang dipandang sebelah mata di awal kemunculannya. Namun, mata uang kripto sekarang menjadi primadona hampir di semua belahan dunia.
Banyak media-media yang mulai rutin membahasnya dan mungkin bisa dibilang menjadi bahasan utama di setiap konferensi pers di bidang keuangan.
Media ternama asal Amerika Serikat yang memang khusus membahas bisnis dan konsumen, seperti CNBC, setiap hari terus berbicara tentang Bitcoin - mata uang kripto pertama. Tidak hanya memberitakan, CNBC bahkan memasang secara live harga Bitcoin setiap detiknya di layar studio mereka. Jadi, investor belakangan sangat menyadari pentingnya Bitcoin dan pergerakan mata uang kripto setiap harinya.
Baca juga: Harga Bitcoin Hari Ini
Tapi, Bitcoin bukan satu-satunya mata uang kripto di luar sana. Ada banyak opsi lain jika kamu ingin memperbaiki portfolio kamu dengan nama-nama mata uang kripto lain yang tidak kalah besar.
DI
|
Daftar Isi |
Deretan Kripto Murah Potensial untuk Investasi
Perlu diketahui bahwa setiap mata uang kripto adalah unik, sehingga potensi setiap kripto pasti berbeda-beda tingkatannya. Ada yang memang benar-benar menjanjikan, tapi tak sedikit pula koin yang kurang bisa bersaing dalam jangka panjang. Apalagi, kemudahan penciptaan kripto telah membuat banyak pihak berlomba-lomba membuat kripto sendiri, hingga saat ini ada ribuan kripto yang beredar di pasar.
Namun selain potensinya, harga kripto juga perlu menjadi pertimbangan penting. Pasalnya, membeli kripto yang sudah terlampau mahal bisa mendatangkan kerugian apabila ternyata koin tersebut sudah jenuh beli. Belum lagi, Anda perlu menyediakan modal yang tidak sedikit agar bisa membeli kripto tersebut. Itulah mengapa, Bitcoin dan Ethereum (dua kripto paling top saat ini) kadang tidak menjadi pilihan utama para investor kripto.
Baca juga: Bitcoin Vs Ethereum, Mana Yang Lebih Menguntungkan?
Jadi untuk mengambil jalan tengahnya, kripto dengan potensi teknologi yang menjanjikan dan berharga rendah bisa menjadi solusi. Asumsinya, harga kripto tersebut akan semakin naik apabila kripto tersebut mencapai potensi maksimalnya, dan trader yang membelinya di harga rendah dapat mengumpulkan banyak profit.
Nah, sekarang jika kamu sudah siap untuk berinvestasi di beberapa mata uang kripto, berikut 10 opsi kripto murah yang dapat dipertimbangkan:
1. XRP (XRP)
XRP atau lebih sering disebut Ripple merupakan token rintisan perusahaan pengembang yang berasal dari Amerika Serikat. Mata uang kripto satu ini bertujuan untuk memfasilitasi transaksi global menjadi lebih cepat, lebih andal, dan dengan biaya lebih rendah.
Ripple pernah terlibat dalam gugatan yang diajukan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS, yang menuduhnya terlibat dalam perdagangan sekuritas tidak terdaftar. CoinDesk melaporkan, belum ada tanda-tanda bukti yang kuat untuk menuduh Ripple sesuai gugatan tersebut. Jadi, kecil peluang perusahaan ini untuk dinyatakan bersalah.
Produk pembayaran Ripple justru tumbuh sembilan kali lipat antara kuartal kedua tahun 2021 dan kuartal yang sama di tahun 2022. Ripple juga kembali membeli saham Seri C lewat salah satu investornya dan menurut para analis, itu langkah yang tepat untuk memperkuat neraca sebelum nantinya benar-benar melantai di bursa. FXStreet memperkirakan Ripple akan mengumumkan Initial Public Offering (IPO) perdananya dalam waktu dekat ini.
Dengan segala rumor dan permasalahan yang melingkupinya, harga XRP turun jauh dibandingkan tahun lalu. Kini, kamu bisa membelinya langsung dengan harga di bawah $1 saja.
Harga XRP per 14 Oktober 2022: $0.50
2. Dogecoin (DOGE)
Awal kemunculan Dogecoin mungkin hanya lelucon. Ya, kripto ini memang dibangun untuk menyindir Bitcoin.
Dogecoin dibuat oleh seorang insinyur perangkat lunak IBM Billy Markus dari Oregon dan insinyur perangkat lunak Adobe Jackson Palmer. Kedua insinyur kenamaan itu punya keinginan membuat mata uang digital peer-to-peer yang bisa menjangkau demografis lebih luas daripada Bitcoin.
Tahun 2021 lalu, mata uang kripto ini naik tajam karena cuitan pengusaha kelas atas Elon Musk di Twitter. Spekulasi jenis yang sama juga pernah membuat GameStop naik lebih dari 400% hanya dalam satu minggu di tahun 2021 lalu.
Baca juga: Kiat Trading Kripto dengan Berita Elon Musk
Konon katanya, Dogecoin telah terpukul keras karena aksi jual kripto sejak awal tahun 2022. Namun, banyak investor melihat penurunan Dogecoin sebagai peluang beli, bukan malapetaka.
Harga DOGE per 14 Oktober 2022: $0.06
3. Chainlink (LINK)
Chainlink adalah token Ethereum yang merupakan jaringan oracle terdesentralisasi untuk menghubungkan teknologi blockchain dan non-blockchain. Jaringan ini digunakan untuk terhubung dengan aman ke sumber data eksternal, API, dan sistem pembayaran.
Chainlink menggambarkan dirinya sebagai mata uang kripto yang memungkinkan data dunia nyata dan komputasi off-chain untuk memperluas kemampuan smart contract sambil mempertahankan keunggulan teknologi blockchain.
Jadi, Chainlink bisa dibilang platform yang punya tujuan untuk menjembatani celah antara smart contract berbasis teknologi blockchain dan aplikasi dunia nyata, mengingat blockchain tidak bisa mengakses data di luar jaringan mereka. Oleh karena itulah, oracle diperlukan untuk penyuplai data dalam smart contract.
Harga LINK per 14 Oktober 2022: $7.09
4. Uniswap (UNI)
Sebagai pemain utama dalam perdagangan terdesentralisasi, Uniswap mengotomatiskan perdagangan token-token keuangan terdesentralisasi di antara pemegang koin. Hal ini memungkinkan siapa saja yang memegang koin UNI untuk menciptakan likuiditas.
Uniswap sendiri dibangun oleh Hayden Adams yang terinspirasi untuk membuat protokol melalui pos yang diciptakan pendiri Ethereum, Vitalik Buterin. Mata uang digital ini diluncurkan pada tahun 2018 di atas blockchain Ethereum, proyek aset kripto terbesar kedua di dunia berdasarkan market cap.
Baca juga: 5 Proyek Berbasis Ethereum Terpopuler
Keunikan lainnya yang dimiliki Uniswap adalah mengupayakan pembeli dan penjual untuk saling menentukan harga dan melakukan trading. Uniswap menggunakan persamaan matematika sederhana, token pool, dan ETH dalam melakukan keunikan seperti itu.
Uniswap sepenuhnya juga open source, jadi memungkinkan siapa saja, termasuk semua pengguna untuk menyalin kode dan membuat Decentralized Exchange mereka sendiri.
Meski sangat fluktuatif, Uniswap cukup menguntungkan karena sudah menjadi pemain awal dalam pasar kripto yang terdesentralisasi. Baru-baru ini, Uniswap berhasil melampaui total volume perdagangan kumulatif sebesar $1 triliun. Angka itu hanya terkumpul dari 3.8 juta pengguna, sehingga masih banyak peluang untuk meraih keuntungan besar dari koin ini.
Harga UNI per 14 Oktober 2022: $6.28
5. Cardano (ADA)
Dengan harganya yang masih kurang dari $1, Cardano menjadi mata uang kripto yang sangat murah. Apalagi, musim Crypto Winter telah menjatuhkan Cardano dari level tertingginya sepanjang masa ($3.10).
Menurut Coinbase, Cardano adalah platform blockchain yang dibangun di atas protokol konsensus bukti kepemilikan yang disebut Ouroboros. Protokol ini memungkinkan kamu dapat memvalidasi transaksi tanpa biaya energi yang tinggi.
Baca juga: Ethereum Vs Cardano, Mana yang Lebih Baik untuk Investasi?
Pengembangnya mengatakan Ouroboros memungkinkan desentralisasi jaringan Cardano dan memberikan menskalakan kebutuhan global tanpa mengesampingkan keamanan secara berkelanjutan.
Cardano dikembangkan menggunakan bahasa pemograman Haskell. Simbol untuk token Cardano, ADA, diambil dari ahli matematika abad ke-19, Ada Lovelace.
Cardano punya rekor impresif sejauh ini. Misalnya akhir tahun lalu, mata uang kripto ini telah memproses lebih dari 20 juta transaksi. Baru-baru ini, mereka juga mengeluarkan ADACash, token hadiah yang memperoleh 10,000 pengguna dalam waktu kurang dari sebulan.
Pada awal September kemarin, lebih dari 1000 proyek sedang dibangun di blockchain Cardano. Salah satunya adalah protokol Hydra untuk transaksi pasar DeFi. Meski belum mengumumkan tanggal rilis secara resmi, pernyataan para pengembang Cardano mengisyaratkan bahwa protokol baru itu kemungkinan keluar paling cepat di akhir 2022.
Harga ADA per 14 Oktober 2022: $0.38
6. Polygon (MATIC)
Polygon merupakan aplikasi terdesentralisasi yang dibangun di atas jaringan Ethereum sebagai cara untuk memperluas Ethereum menjadi sistem multi-chain. Didukung oleh Coinbase dan Binance, Polygon diciptakan untuk bisa menjadi solusi atas waktu transaksi yang lama maupun tingginya gas fee, dengan tetap mempedulikan keamanan pengguna. Benzinga bahkan menyebut MATIC, sebagai token 'lapisan dua' yang paling menjanjikan.
Semua investasi mata uang kripto bisa dibilang sangat spekulatif, namun bisa jadi, itu mungkin pertanda baik jika melihat performa MATIC. US News melaporkan mata uang kripto satu ini cenderung 'tahan banting' selama aksi jual awal Desember 2021. Sementara kripto lainnya anjlok, MATIC justru melonjak 21%.
Harga MATIC per 14 Oktober 2022: $0.81
7. Stellar (XLM)
Stellar merupakan jaringan pembayaran terdesentralisasi dan menggunakan Stellar Lumens sebagai mata uangnya. Meski jaringan bisa digunakan oleh siapa saja, Stellar bertujuan untuk menggabungkan lembaga keuangan yang melakukan transaksi besar. Pada jaringan ini, jenis transaksi besar bisa dilakukan dengan sangat cepat tanpa biaya, tidak seperti pada jaringan blockchain tradisional lainnya.
Fakta unik tentang Stellar (XLM) ini adalah mereka memiliki label halal yang juga menjadi alasan sejumlah bursa jual beli kripto di Indonesia ramai-ramai menyediakan XLM di marketplace mereka.
Bahkan pengakuan tersebut diungkapkan oleh Indodax, sebagai bursa jual beli kripto terbesar di Indonesia saat ini. CEO Oscar Darmawan mengatakan bahwa penetrasi XLM di Indonesia lebih besar dibandingkan dengan perusahaan induknya, Ripple (XRP).
"XLM termasuk dalam lima besar mata uang kripto yang diperdagangkan di Indodax," ucap Oscar sebagaimana dikutip dari Kontan.
Harga stellar lumens sendiri memang sangat fluktuatif selama satu tahun terakhir, tapi para analis industri keuangan memprediksi harga XLM bakal meningkat di tahun 2022.
Harga XLM per 14 Oktober 2022: $0.11
8. The Sandbox (SAND)
Sandbox adalah Metaverse berbasis blockchain yang merupakan sebuah game virtual menggunakan model play-to-earn. Dengan model ini, pengguna bisa membuat, membeli, menjual, dan mengumpulkan aset digital dalam bentuk NFT. Mereka juga bisa membuat dan memonetisasi game mereka sendiri, serta mendapatkan SAND setiap kali orang memainkannya.
Menurut CoinMarketCap, Pixowl menciptakan game The Sandbox pada tahun 2011 untuk memperkenalkan blockchain ke industri game mainstream. Para investornya adalah Atari, Helix, dan CryptoKitties. Dengan Metaverse yang sekarang jadi hype, game berbasis blockchain seperti The Sandbox mulai mendapat perhatian. Permainan ini mirip seperti Minecraft dan Roblox.
Baca juga: 7 Game Penghasil Cuan Terbaik yang Berbasis Blockchain
Jika mengutip situs resminya,The Sandbox mengklaim bahwa mereka merupakan dunia virtual yang siap menjadi wahana bagi pemain untuk membangun, memiliki, dan melakukan monetisasi pengalaman dalam bermain game di blockchain Ethereum.
Jadi, investor yang ingin mulai investasi dalam kolaborasi dunia hiburan dan teknologi blockchain, SAND bisa menjadi solusinya.
Harga SAND per 14 Oktober 2022: $0.77
9. Decentraland (MANA)
Decentraland merupakan platform game virtual reality yang berbasis blockchain Ethereum. Platform ini bisa dibilang dunia virtual, di mana pengguna akan memiliki kesempatan untuk membeli sebidang tanah yang bisa mereka bangun dan monetisasi secara jangka panjang.
Pada Metaverse Decentraland, wahana untuk kamu berinteraksi disebut LAND; ini merupakan Non-Fungible Token (NFT) yang bisa dibeli dalam game. Setelah kamu memiliki sebidang LAND, kamu bisa melakukan apa saja terhadap LAND tersebut. Selayaknya kamu baru membeli sebidang tanah di dunia nyata, kamu bebas mau melakukan apa di atasnya.
Sebagai inovator Metaverse, Decentraland sudah bergabung dengan Versus Entertainment untuk membuat sebuah film yang diadaptasi dari The Infinite Machine, menceritakan kisah salah satu pendiri Ethereum yakni Vitalik Buterin.
Harga MANA per 14 Oktober 2022: $0.64
10. NEAR Protocol (NEAR)
NEAR Protocol adalah blockchain layer 1 yang dirancang untuk menjadi platform cloud computing berbasis komunitas dengan kecepatan transaksi lebih cepat, output lebih baik, dan peningkatan interoperabilitas jika dibandingkan dengan blockchain lainnya.
Meski belum memiliki kematangan seperti blockchain-blockchain yang lebih dulu berkiprah, NEAR punya prospek yang sangat bagus karena berkomitmen untuk memperbarui kode awal dan merilis pembaruan, guna membuat platform yang sangat aman dan dapat mengelola aset bernilai tinggi.
Mekanisme bukti kepemilikan yang disebut Doomslug membuat platform NEAR aman tanpa menaikkan biaya. Belum lagi, teknologi Nightshade yang membagi riwayat transaksi blockchain untuk mempercepat pemrosesan juga diterapkan di sini.
Proyek NEAR memiliki potensi untuk mengurangi hambatan adopsi Web3, apalagi setelah baru-baru ini sudah bekerja sama dengan Google Cloud. Nantinya, Google Cloud akan memberikan dukungan teknis untuk penerima hibah NEAR Foundation saat mereka mengembangkan dan menskalakan aplikasi terdesentralisasi serta proyek Web3.
Harga NEAR per 14 Oktober 2022: $3.11
Tips Membeli Kripto Murah untuk Pemula
Selain memastikan uang kripto yang dibeli, kamu juga harus memeriksa platform jual beli kripto (platform exchange) sebelum hendak memulai berinvestasi. Dalam memilih platform exchange, kamu wajibmemeriksa legalitas dan keamanannya. Di Indonesia, semua platform harus terdaftar di Bappebti.
Jika sudah menemukan satu platform exchange untuk melakukan investasi, kamu juga bisa melihat review para pengguna. Seperti apa pengalaman pengguna lainnya selama menggunakan platform tersebut bisa menjadi parameter kualitas exchange yang cukup baik.
Baca juga: Tips Memilih Exchange Kripto Lokal Terbaik
Transaksi Kripto Sedang Turun, Amankah Beli Kripto Murah?
Banyak pihak yang mengungkapkan nada pesimisme melihat transaksi kripto beberapa bulan terakhir menurun. Namun, menurut platform transaksi kripto terbesar di Indonesia, Indodax, penurunan transaksi kripto masih dalam batas wajar.
Apalagi di tahun 2021, nilai transaksi aset digital memang sangat meningkat, bahkan bisa dibilang menyentuh level tertinggi sepanjang masa. CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan jika nilai transaksi tahun 2021 jauh lebih besar karena harga kripto yang bullish serta banyak investor melakukan transaksi dan mengambil keuntungan.
"Berbeda dengan tahun ini di mana selain harga kripto yang sedang bearish, para investor pun enggan untuk bertransaksi karena melihat bahwa pasar sedang bearish," kata Oscar.
Meski para investor enggan untuk bertransaksi, secara keseluruhan, minat masyarakat Indonesia terhadap aset digital masih relatif tinggi. Pernyataan Oscar didukung oleh jumlah investor kripto yang masih tumbuh signifikan, mengalami kenaikan 43.75 persen dibanding total jumlah investor tahun 2021 lalu.
"Jumlah investor yang sudah tembus 16.1 juta investor, membuat kita berpeluang di tahun 2023, punya 20 juta investor. Peminat investasi kripto masih banyak di Indonesia," tutur Oscar.
Anggapan yang sama datang dari trader Tokocrypto, Afid Sudjono. Ia berpendapat bahwa performa market kripto memang masih variatif. Sejumlah kripto big cap terpantau masuk zona hijau, namun rentan untuk kembali anjlok. Jadi menurutnya, investor hanya sedang waspada.
Tahukah Anda? Tidak seperti di pasar saham, penurunan harga di pasar kripto juga bisa dimanfaatkan untuk mengambil keuntungan. Untuk mengetahui cara-caranya, simak artikel Belajar Trading Cryptocurrency di Pasar Bearish.