Memilih marketplace NFT yang sesuai, ibarat menentukan tempat strategis bagi rumah Anda. Berikut 10 rekomendasi marketplace NFT terbaik yang bisa Anda pilih.
Jika ingin terjun ke dalam "kegilaan" Non-Fungible Token (NFT), maka marketplace NFT adalah wadah yang tepat untuk Anda jual dan beli aset digital ini. Mulai dari lukisan, musik, hingga barang-barang virtual lainnya dapat Anda temukan di marketplace NFT.
Saat ini sudah ada lebih dari 40 marketplace NFT eksis di internet. Sebelum menentukan platform yang sesuai dengan ketertarikan Anda, maka pengetahuan mengenai marketplace NFT penting untuk dibahas, karena tidak semua marketplace memiliki syarat dan ketentuan yang sama. Bagaimana memilih marketplace NFT yang tepat? Lalu, apa saja rekomendasi marketplace NFT terbaik?
DI
|
Daftar Isi |
Memilih Marketplace NFT
Perlu Anda ingat bahwa NFT adalah sertifikat kepemilikan digital yang tidak dapat digandakan. Jadi, setiap NFT yang Anda beli itu bersifat limited edition. Maka, jumlah NFT tersebut hanya ada satu di seluruh dunia, dan hanya pemilik yang berhak untuk menjualnya lagi nanti.
Lalu, apa saja yang perlu diketahui sebelum memilih marketplace NFT? Pertama, pastikan Anda telah menentukan jenis aset digital apa yang mau Anda beli, jual, ataupun minting. Semua objek digital, seperti tulisan, video, musik, lukisan, video game, hingga barang-barang koleksi virtual lainnya, bisa dibuat menjadi token kripto di blockchain.
(Baca Juga: Panduan Bisnis Jual NFT Untuk Pemula)
Pertimbangan selanjutnya ialah tentukan berdasarkan jenis token yang didukung marketplace tersebut. Sebagian marketplace terbuka menerima beberapa jenis token, sedangkan sebagian lagi hanya menerima satu token spesifik. Ketika Anda membuka akun marketplace NFT, pastikan telah mengisi saldo wallet dengan koin atau token yang dibutuhkan dalam bertransaksi di situs marketplace pilihan.
Selain itu, Anda juga diharuskan menghubungkan wallet dengan marketplace NFT ketika pertama kali buka akun di sana. Maka, jangan lupa untuk memeriksa riwayat keamanan marketplace tersebut di masa lalu. Berikut 10 rekomendasi marketplace NFT terbaik:
1. OpenSea
Masih ingat Ghozali Everyday? Ya, dia sempat viral karena berhasil menjual swafotonya di OpenSea, salah satu marketplace NFT berbasis peer to peer terbesar dengan total jumlah volume transaksi mencapai lebih dari $23 miliar. Semua jenis objek digital yang telah diubah menjadi NFT dapat Anda temukan di sini. Biaya potongan komisi di OpenSea cukup menarik, yaitu hanya 2.5%.
Karena kemudahannya dalam proses minting NFT, membuat platform ini populer di kalangan kreator NFT. Selain itu, OpenSea juga menerima lebih dari 150 token berbeda guna mempermudah pengguna bertransaksi. Jangan khawatir soal keamanan, lantaran semua NFT terverifikasi akan ditandai dengan bendera biru. Secara umum, marketplace ini adalah tempat yang cocok untuk memulai bagi pemula.
2. Axie Marketplace
Axie Marketplace merupakan toko online pada video game Axie Infinity, salah satu jenis game play-to-earn. Dalam game tersebut, Anda bisa membeli dan melatih mahkluk mitologi (Axie) untuk menyerang pemain lain agar mendapat hadiah. Anda dapat membeli Axie, lahan virtual, serta barang-barang lainnya dalam bentuk NFT di Axie Marketplace menggunakan token Axie Shard (AXS).
Karena token tersebut merupakan salah satu token ERC-20 yang dibuat dalam blockchain Ethereum, maka token ini juga dapat digunakan transaksi di marketplace NFT lainnya ataupun exchange kripto. Marketplace ini sekarang memiliki lebih dari 1.9 juta pengguna, mengalahkan OpenSea yang duduk di urutan kedua dengan 1.39 juta. Sedangkan untuk volume transaksinya sudah mencapai $4.17 miliar, lho.
3. Larva Labs/CryptoPunks
Nama Larva Labs mulai terkenal dengan viralnya proyek NFT CryptoPunks tahun 2017. Berawal dari program giveaway NFT CryptoPunks, pada akhirnya sebagian NFT tersebut berhasil terjual hingga juta-an dolar.
Saat ini, NFT CryptoPunks sudah terjual habis di Larva Labs, namun para investor NFT masih bisa melakukan transaksi NFT tersebut di marketplace lainnya. Selain itu, sebenarnya Larva Labs masih memiliki beberapa proyek NFT menarik seperti Meebits yang langsung bisa diperjualbelikan di marketplace tersebut.
4. NBA Top Shot
Bila Anda seorang penggemar olahraga bola basket, NBA Top Shot adalah marketplace NFT yang paling cocok. Dengan lisensi resmi dari NBA, platform ini memfasilitasi transaksi NFT berupa video klip dan highlight pertandingan NBA. Jumlah pengguna platform ini sebanyak 534 ribu, dengan volume transaksi mencapai $880.78 juta.
NBA Top Shot adalah marketplace tertutup, artinya semua NFT yang ada di NBA Top Shot tidak bisa ditransaksikan di luar NBA Top Shot. Anda hanya bisa membeli dan menjual NFT tersebut di platform blockchain Flow buatan Dapper Labs ini.
Meski begitu, pendaftaran akun dan pembelian langsung di website mereka tergolong mudah dan cepat. Beberapa koleksi yang ada di NBA Top Shot masih ada yang murah, hanya sekitar $2 hingga $10 saja sehingga kesempatan berinvestasi di sini masih tergolong besar.
Baca Juga: Tren Investasi Baru di Saham NFT, Apa Itu?
5. AtomicMarket
Marketplace ini memiliki pengguna terbesar ketiga, di angka 1 juta-an. Dengan nilai volume transaksi sebesar $382.03 juta, AtomicMarket bisa dikatakan sebagai salah satu rekomendasi marketplace NFT terbaik. Biaya potongan komisi yang diterapkan platform ini tergolong rendah, hanya sebesar 2% dari total harga terjualnya.
Hal menarik dari marketplace ini adalah bebas biaya gas untuk setiap pembuatan karya NFT, yang di mana ini jarang diterapkan pada marketplace lain, seperti OpenSea (bila menggunakan blockchain Ethereum, sedangkan pengguna blockchain Polygon tidak ada biaya gas). Sayangnya, AtomicMarket hanya menerima token WAX sebagai alat pembayarannya.
6. Rarible
Jumlah pengguna hampir 100 ribu dan total volume transaksi mencapai $293 juta, menjadikan Rarible marketplace yang cukup direkomendasikan.
Selain memiliki sistem yang hampir sama dengan OpenSea, platform ini sempat digadang-gadang sebagai marketplace NFT generasi selanjutnya. Tak heran mereka bisa menjalin kerja sama dengan beberapa artis dan perusahaan terkenal, seperti Lindsay Lohan yang menjual musiknya serta kerjasama dengan Adobe untuk membantu keamanan karya NFT.
Baca Juga: Kupas Tuntas Trend NFT Artis Indonesia
Meskipun biaya potongan komisi yang tergolong besar yaitu 5% dari total harga jual, Rarible memiliki kemudahan dalam transaksi. Platform ini menggunakan 3 blockchain, seperti Ethereum, Flow, dan Tezos. Selain itu, marketplace ini juga sudah menerima hampir 50 token dan kartu kredit sebagai alat pembayarannya.
7. SuperRare
Anda sedang mencari karya seni surrealis di marketplace NFT? Cobalah kunjungi SuperRare karena ada banyak kreator beraliran surrealis yang menjual karyanya di sana. Meskipun tergolong marketplace baru di jaringan Ethereum dengan jumlah pengguna sekitar 5 ribu, namun total volume transaksinya bisa mencapai $233.27 juta. Hal ini bisa jadi pertimbangan Anda dalam memilih marketplace.
Berbeda dari beberapa marketplace yang menerima pembayaran kartu kredit, seperti NBA Top Shot dan Rarible, SuperRare hanya menerima ETH sebagai alat transaksi. Sebetulnya platform ini memiliki token sendiri (RARE), namun token tersebut justru digunakan untuk mencari dan mengumpulkan kreator berbakat baru agar bisa minting di SuperRare.
Baca Juga: 5 Proyek Berbasis Ethereum Terpopuler
8. Foundation
Marketplace dengan design layout sederhana dan mudah dipahami oleh pengguna ini, merupakan platform rekomendasi bagi Anda yang mementingkan kenyamanan mata. Sejak rilis dari awal tahun 2021, Foundation telah mencapai total volume transaksi sebesar $150 juta dengan jumlah pengguna lebih dari 30 ribu.
Kekurangan dari marketplace ini adalah tingginya biaya potongan komisi (15%) dan hanya menerima ETH sebagai alat transaksi. Di samping itu, bila ingin menjadi kreator NFT di sini, prosedur yang rumit mungkin akan membuat Anda berpikir dua kali. Namun jika berhasil menjadi kreator Foundation, keuntungan royalti 10% akan tetap didapatkan meskipun karya itu terjual di marketplace lainnya, seperti OpenSea dan Rarible.
9. Nifty Gateway
Nifty Gateway telah memfasilitasi penjualan beberapa karya artis digital terkenal, seperti Beeple dan musisi Grimes. Platform ini dibuat oleh salah satu exchange Amerika teregulasi, sehingga transaksi di Nifty Gateway bisa menggunakan mata uang fiat tanpa harus dikonversi ke kripto.
Platform ini menerapkan biaya potongan komisi 5%, cukup besar bila dibandingkan dengan platform lainnya. Berbeda dengan pajak kripto di Indonesia yang masih longgar, platform asal Amerika ini jauh lebih ketat. Setiap transaksi, Anda akan dikenakan pajak $0.3 untuk mengganti biaya admin. Belum lagi bila hendak menjual kembali NFT yang dibeli, Anda wajib menambahkan pengurangan 10% untuk royalti kreator.
10. Mintable
Dengan sokongan investasi dari milyuner Mark Cuban, Mintable mencoba menjadi marketplace NFT menyerupai OpenSea. Seperti marketplace pada umumnya, Anda membutuhkan ETH untuk bisa bertransaksi di Mintable. Platform ini juga memfasilitasi minting NFT berjenis apa saja, seperti fotografi, video, musik, dan lain-lainnya.
Jika ingin menjadi kolektor ataupun kreator di platform ini, Anda bisa membeli ETH terlebih dahulu di exchange berlisensi untuk menghubungkan wallet exchange tersebut dengan Mintable.
Berinvestasi di Marketplace NFT
Marketplace NFT adalah salah satu langkah awal Anda memulai investasi aset digital. Oleh karenanya, pastikan untuk memilih platform yang sesuai dengan kemampuan beli dan minat Anda, berdasarkan jenis NFT serta token apa yang digunakan bertransaksi. Ingat, nilai kripto bisa naik turun, jadi cermati baik-baik koin apa yang ingin dipakai sebagai alat pembayaran.
Anda juga perlu berhati-hati berinvestasi NFT, terlebih karena ini adalah jenis industri baru dengan risiko tinggi. Beberapa NFT mungkin bisa meroket nilai jualnya, tapi sekali lagi itu bukanlah jaminan aset digital itu akan selalu naik. Untuk itu, sebelum membeli, pahami dahulu seluk-beluk NFT agar terhindar dari potensi penipuan yang sudah merajalela di dunia kripto.