Bagaimana cara memastikan software mining Bitcoin terbaik? Berikut ini 10 rekomendasi perangkat lunak terbaik untuk pemula dan profesional.
Meskipun mining bukan satu-satunya cara untuk memperoleh koin kripto seperti Bitcoin, ini adalah cara yang paling sering dibicarakan oleh pelaku pasar kripto maupun masyarakat awam. Untuk melakukan mining diperlukan beberapa alat bantu yang mendukung, seperti hardware canggih dan software mining Bitcoin yang mumpuni. Mengapa bisa begitu?
Teknologi cryptocurrency berjalan pada sebuah jaringan blockchain, yaitu jaringan rantai yang berisi komponen kriptografi. Ketika seorang penambang ingin melakukan kegiatan mining, maka ia harus menyelesaikan sebuah soal matematika rumit. Jika berhasil, miner tersebut akan menerima Bitcoin sebagai reward. Hal ini disebut dengan Proof-of-Work atau bukti kerja. Setelah mereka sukses menyelesaikan soal rumit tersebut, akan muncul blok baru di dalam blockchain.
DI
|
Daftar Isi |
Ada dua cara menambang Bitcoin yang bisa dilakukan saat ini: menambang sendiri dan melalui mining pool. Yang dimaksud dengan mining pool adalah sekumpulan penambang yang bergabung untuk melakukan kegiatan penambangan bersama. Tujuannya adalah menyatukan kekuatan hardware untuk mendapatkan lebih banyak Bitcoin. Saat ini, jenis mining tersebut dianggap lebih menguntungkan.
Baca juga: Apakah Mining Bitcoin Masih Menguntungkan di 2021?
Memilih Software Mining Terbaik
Penambangan Bitcoin merupakan proses yang rumit dan harus ditunjang dengan peralatan canggih. Bukan hanya hardware terbaik saja yang dibutuhkan untuk memastikan kesuksesan mining, namun juga software. Perangkat lunak diperlukan untuk dapat mengakses jaringan Bitcoin dan database transaksi. Tanpa adanya perangkat lunak, penambang tidak akan bisa bergabung dalam Bitcoin farming atau mining pool.
Saat ini ada beberapa software mining Bitcoin terbaik yang bisa digunakan oleh pemula sampai profesional. Apa saja?
1. ECOS
ECOS merupakan software mining Bitcoin yang dikenal karena transparansi layanannya. Perangkat lunak ini diluncurkan pada tahun 2017, dan merupakan salah satu penyedia layanan cloud mining legal pertama saat itu. ECOS memiliki lebih dari 90,000 pengguna yang tersebar di seluruh dunia. Selain menyediakan layanan investasi, ECOS juga menyediakan produk lain seperti wallet, exchange, portofolio, dan masih banyak lagi.
ECOS dapat digunakan di berbagai perangkat seperti Windows dan MAC, serta iOS dan Android. Biaya kontrak mining dengan ECOS mulai dari $49, namun pengguna bisa mendapatkan gratis 1 bulan kontrak cloud mining setelah mendaftar di ECOS. Melalui perangkat lunak ini, pengguna bisa melakukan penarikan dengan jumlah rendah, mulai dari 0.001 BTC.
Baca juga: Cara Membeli Dan Menukar Bitcoin Ke Rupiah
2. Awesome Miner
Awesome Miner adalah software mining Bitcoin untuk para penambang yang ingin mengelola kegiatan penambangan dari satu perangkat lunak. Program mining ini juga mendukung penggunaan beberapa jenis perangkat keras sekaligus. Awesome Miner mampu memfasilitasi lebih dari 25 mesin mining dan memungkinkan pengguna untuk mengontrol lebih dari satu mining pool.
Software ini bisa membantu miner untuk melacak Bitcoin dan aset kripto lainnya secara real-time. Salah satu kelebihan yang membuat program mining ini unik adalah adanya papan yang menampilkan suhu dan kondisi dari hardware yang digunakan, sehingga pengguna bisa melacak performa dan kondisi perangkat keras mereka.
3. Kryptex Miner
Software mining Bitcoin yang satu ini bisa membantu pengguna untuk melacak koin mana yang paling menguntungkan. Selain itu, Kryptex Miner juga sangat mudah digunakan sehingga cocok untuk pemula. Pengguna hanya perlu mengunduh aplikasinya, membuat akun, kemudian menjalankan Kryptex. Software ini memonitor hash rate dan berapa profit yang bisa didapatkan dengan kemampuan mining yang dimiliki oleh pengguna. Biaya minimal penarikan yang ditetapkan juga tak terlalu tinggi, yakni sekitar 0.0002 BTC untuk mining Bitcoin.
4. Cudo Miner
Satu lagi software mining Bitcoin yang cocok untuk pengguna pemula adalah Cudo Miner. Perangkat ini mendukung berbagai macam algoritma dan memiliki platform mining yang mudah dimengerti. Fitur unik yang dimiliki software ini adalah adanya kendali jarak jauh yang memungkinkan pemilik akun untuk menambang atau menghentikan penambangan dengan lebih mudah. Fitur ini juga bisa menampilkan hash rate, kondisi hardware, dan mengatur transaksi dari jauh.
5. BitMinter
Berbeda dengan software lainnya, BitMinter memiliki pool sendiri. Hal ini sangat memudahkan pengguna yang ingin menambang namun tak mau repot. Caranya juga cukup mudah, penambang tinggal melakukan registrasi ke pool dan kegiatan mining pun bisa dimulai. BitMinter bisa mendukung semua jenis sistem operasi komputer, sehingga tak ada batasan untuk user.
6. BFG Miner
Software mining Bitcoin ini lebih cocok digunakan untuk miner yang sudah berpengalaman dan ingin mengkostumisasi proses mining mereka. Saat ini, BFG Miner bisa digunakan di Windows, Mac, Linux serta Raspberry Pi. BFG Miner mampu menambang beberapa jenis cyrptocurrency secara bersamaan, menyambungkan pengguna ke beberapa mining pool, dan akan berhenti menyambungkan ke pool yang tidak dapat dijangkau. Dengan demikian, penambang bisa menghemat biaya listrik.
Baca juga: 5 Negara Penambang Kripto Terbesar di Dunia
7. MultiMiner
Jika diperhatikan, MultiMiner adalah jenis software mining Bitcoin yang sangat sesuai untuk miner yang belum terlalu paham seluk-beluk penambangan. Mulai dari desain user interface yang sederhana dan mudah dimengerti, serta adanya penjelasan tentang istilah-istilah mining, sudah jelas bahwa software ini sangat memanjakan pemula. MultiMiner juga membantu penambang untuk bergabung dengan pool mereka, termasuk membantu mengisi rincian informasi yang diperlukan.
8. EasyMiner
Desain EasyMiner memudahkan pelaksanaan kegiatan mining, sehingga cocok untuk pengguna yang baru belajar menambang Bitcoin melalui PC. Software ini juga memungkinkan miner menambang Litecoin dan Bitcoin secara bersamaan. Ketika pertama kali diaktivasi, EasyMiner akan langsung memasang mode Money Maker yang secara otomatis menghasilkan Litecoin Wallet dan memulai penambangan di pool pribadi user. Saat ini, EasyMiner tersedia di Windows dan Ubuntu saja.
9. CGMiner
CGMiner adalah Bitcoin salah mining software tertua dan yang paling sering digunakan. Perangkat lunak ini ideal untuk penambang yang menginginkan fleksibilitas mining di berbagai jenis perangkat. Sayangnya, software ini tak memiliki GUI sehingga lebih cocok digunakan oleh penambang yang sudah ahli dan memahami seluk belum mining Bitcoin. CGMiner bisa dipakai di Windows, Mac dan Linux.
10. BTCMiner
Cloud miner bisa mempertimbangkan software mining Bitcoin yang satu ini. Perangkat lunak yang sudah memiliki lebih dari 140,000 user ini memungkinkan siapapun bisa menambang cryptocurrency selama mereka terhubung di jaringan internet, memiliki peralatan FPGA, serta Bitcoin Wallet. Secara garis besar, BTCMiner bisa diandalkan oleh penambang yang membutuhkan software dengan kemampuan hash rate terbaik. Fitur ini membuat miner tak perlu bekerja keras untuk mendapatkan Bitcoin.
Tantangan Mining Bitcoin Saat Ini
Banyaknya opsi software mining Bitcoin yang ada di pasaran menunjukkan bahwa cara ini masih menjadi favorit di kalangan pelaku pasar kripto. Meskipun begitu, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi oleh para penambang. Misalnya, penggunaan hardware yang canggih dah kuat untuk memastikan perangkat kuat digunakan saat mining, serta tagihan listrik yang membengkak karena besarnya daya yang diperlukan untuk mengoperasikan perangkat selama menambang. Untuk itu, pastikan jika Anda telah siap menghadapi tantangan-tantangan tersebut sebelum menjadi miner Bitcoin.
Meskipun prosesnya rumit dan tidak mudah, mining Bitcoin tak kehilangan popularitasnya. Untuk mempermudah proses mining, beberapa perusahaan teknologi telah membuat app yang memungkinkan pengguna untuk menambang Bitcoin lewat Android.