Saham-saham top losers lQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) -3.85%, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) -3.36%, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -2.77%, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG dibuka terkoreksi mengekor bursa regional pada Jumat (19/April), turun 0.91% ke level 7,101, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO) mencatatkan peningkatan pendapatan usaha sebesar 47.4% YoY, mencapai Rp272.4 miliar, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Laba bersih PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun di kuartal I/2024, membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 6.05 triliun per Maret 2024. , 5 jam lalu, #Saham Indonesia

3 Cara Menentukan Reversal Untuk Mendulang Profit

Cahyaning 28 Sep 2021
Dibaca Normal 8 Menit
forex > strategi >   #profit   #reversal
Trading dengan reversal adalah salah satu metode yang populer di kalangan pelaku pasar. Namun, menentukan titik reversal tidak semudah kelihatannya.

DI

Reversal adalah bentuk perubahan harga yang bersifat permanen. Perubahan ini bisa berarti pergantian harga dari bullish menjadi bearish atau sebaliknya. Umumnya, perubahan akan berlangsung dalam jangka panjang dan biasanya disertai dengan pergeseran outlook secara fundamental. Secara garis besar, ada 3 cara menentukan reversal yang banyak digunakan trader.

 

1. Menggunakan Price Action

Metode price action adalah cara menemukan reversal yang paling mudah. Pasalnya, jenis analisa ini sangat sederhana dan mudah dilakukan. Akan tetapi, penggunaannya bukan berarti tanpa kesulitan sama sekali. Jika tidak berhati-hati, Anda bisa terjebak oleh perubahan harga yang tampak mendadak dan acak. Untuk mempermudah cara menentukan reversal dengan price action, berikut ini beberapa tools yang bisa Anda manfaatkan:

 

Swing Pivot

Swing Pivot adalah istilah untuk mendeskripsikan titik-titik swing yang menjadi pembalikan harga. Mengidentifikasi Swing Pivot dan cocok untuk trader yang tak menyukai indikator rumit. Umumnya, trend bullish bisa ditunjukkan dengan Higher High (titik swing high yang semakin naik), sedangkan trend bearish ditunjukkan dengan Lower Low (titik swing Low yang semakin turun). Contoh Swing Pivot bisa dilihat dalam grafik berikut ini.

Cara menentukan reversal dengan Swing Pivot

Grafik di atas menunjukkan trend turun yang ditandai dengan serangkaian Lower Low. Reversal dikatakan terjadi apabila harga bergerak melampaui Lower Low sebelumnya dan membentuk High (puncak harga) yang lebih tinggi dari swing High sebelumnya.

 

Trend Line

Trend Line dapat digunakan untuk menentukan dan melacak kelanjutan sebuah tren. Reversal umumnya ditandai dengan terjadinya break pada sebuah tren. Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa false break sangat sering terjadi, sehingga trader harus berhati-hati.

Baca juga: Teknik Trading Candlestick dengan Trend Line

Ada banyak cara menggambar garis tren, namun cara yang paling umum adalah dengan menghubungkan titik-titik swing harga. Cara baca yang sederhana ini membuat Trend Line populer di kalangan trader reversal. Contoh aplikasinya bisa dilihat dalam grafik di bawah ini.

Cara menentukan reversal dengan Trend Line

Grafik di atas merupakan contoh penggunaan trend line yang ditarik dari titik-titik swing EUR/USD. Jika diperhatikan, terjadi beberapa kali bearish swing. Akan tetapi, trend harga masih melanjutkan perjalanan ke puncak. Apabila trader memasang entry buy, maka posisi bisa terus dibuka sampai harga break di akhir trend bullish. Di saat inilah trader harus exit dari posisi.

 

Trend Channel

Menggunakan Trend Channel bisa menjadi cara lain menentukan reversal yang cukup sederhana. Selain mudah dikenali, metode ini juga sangat kompatible untuk strategi apapun. Perlu diketahui, Channel Trend sangat bergantung pada level-level support dan resistance dalam suatu trend. Jika sudah menemukan support resistance ideal, Anda hanya perlu menghubungkan titik tersebut menjadi dua garis support dan resistance yang mengapit grafik harga. Sinyal reversal terjadi ketika grafik harga menembus salah satu garis Channel harga. Contohnya dapat dilihat pada grafik berikut.

Cara menentukan reversal dengan Channel Trend

Channel Trend bisa bersifat leading sehingga dapat memprediksi terjadinya perubahan harga. Karena itulah, metode ini sering digunakan oleh trader yang aktif membuka posisi.

 

2. Menggunakan Indikator Tren

Penggunaan teknikal indikator sangat populer di kalangan trader karena bisa memperkuat sinyal price action untuk mengkonfirmasi reversal. Lalu, indikator apa saja yang direkomendasikan?

 

Moving Average Convergence Divergence (MACD)

Salah satu cara menentukan reversal dengan indikator adalah dengan memanfaatkan MACD. Moving Average Convergence Divergence adalah salah satu indikator teknikal yang populer di kalangan trader. Pada intinya, indikator ini bisa difungsikan sebagai pengenal tren, momentum harga, dan sinyal divergence.

Baca juga: Cara Membaca Indikator MACD Berdasarkan 4 Macam Fungsinya

MACD

Dalam contoh di atas, grafik harga (candlestick) terlihat sedang turun terus-menerus. Hal ini dibuktikan dengan adanya Lower Low. Akan tetapi, jika dilihat dalam grafik MACD (bawah), garis sinyalnya justru mengindikasikan Higher Low. perbedaan arah harga dan MACD seperti ini merupakan bullish divergence yang menunjukkan indikasi reversal ke arah atas.

 

Donchian Channel

Selain MACD, Donchian Channel merupakan indikator teknikal yang bisa digunakan untuk menentukan reversal. Tampilan indikator ini sekilas mirip dengan Bollinger Bands (BB), namun dengan perhitungan yang lebih sederhana. Acuan BB adalah standard deviasi, sementara Donchian Channel menggunakan level-level harga ekstrem.

Indikator Donchian Channel memiliki dua garis utama dan satu garis pendukung di tengah. Garis-garis tersebut bergerak dinamis mengikuti harga tertinggi dan harga terendah. Untuk mengetahui cara menemukan reversal menggunakan Donchian Channel, lihat dulu grafik harga di bawah ini.

Donchian Channel

Reversal dalam Donchian Channel bisa terlihat dari kondisi grafik-grafik candlestick bearish yang terus menyentuh garis ketiga (paling bawah) sebelum terjadi reversal. Memasang Donchian Cannel memang mudah dan fleksibel karena bisa digunakan pada time frame apapun. Akan tetapi, Anda juga perlu berhati-hati karena Donchian tidak mampu memfilter harga dalam fase konsolidasi. Trader konservatif biasanya akan menunggu crossing dari garis tengah Donchian untuk konfirmasi reversal yang lebih baik.

 

3. Menggunakan Indikator Volume

Sebetulnya, indikator volume tidak secara langsung berhubungan dengan pergerakan harga dalam trading forex. Akan tetapi, tak bisa dipungkiri bahwa penggunaannya sangat bermanfaatkan untuk konfirmasi sinyal. Dengan mengetahui volume harga, Anda bisa memperkirakan kapan harus memasang posisi. Indikator volume apa saja yang bisa digunakan?

Baca juga: Indikator Volume Dalam Pasar Forex

 

Volume Oscillator

Salah satu cara menemukan reversal melalui volume harga adalah dengan menggunakan Volume Oscillator. Pada dasarnya, indikator ini merupakan indikator Oscillator seperti RSI dan MACD. Tipe indikator semacam ini bisa membantu mengukur kekuatan serta momentum dari sebuah trend. Oscillator juga bisa membantu trader mengetahui apakah pasar sedang Overbought atau Oversold. Akan tetapi, ada perbedaan mendasar antara Volume Oscillator dengan indikator Oscillator yang lain.

Alih-alih memakai harga, Volume Oscillator menggunakan volume sebagai dasarnya. Kenaikan harga yang diiringi dengan penurunan volume biasanya tidak akan bertahan lama dan kemudian berbalik menjadi penurunan. Sebaliknya, trend turun juga akan melambat apabila indikator Volume Oscillator mengindikasikan pelemahan, sehingga trader bisa mempersiapkan skenario buy untuk memanfaatkan peluang.

 

Volume Ekstrem

Adanya volume harga yang ekstrem bisa menjadi salah satu cara menentukan reversal. Seringkali, kemunculannya menjadi tanda bahwa suatu tren akan segera berakhir. Dalam sebuah uptrend, peningkatan volume secara mendadak merupakan hasil dari tren buy yang telah mencapai puncaknya. Hal ini bisa diartikan bahwa semua buyers telah membeli aset tersebut. Ketika tidak ada buyers tersisa, maka perjalanan harga pasti akan berbalik turun.

 

Akhir Kata

Trading dengan memanfaatkan reversal bukanlah hal baru untuk mencari keuntungan di pasar forex. Namun pertanyaannya adalah bagaimana cara menentukan reversal di tengah pergerakan harga yang begitu beragam? Meskipun banyak metode analisa dan indikator yang bisa digunakan, namun praktik penggunaannya tidak bisa dikatakan mudah. Beberapa metode di atas bisa menjadi solusi sederhana untuk belajar mengidentifikasi reversal lebih baik. Jangan lupa gunakan akun demo dulu untuk menguji strategi reversal pilihan Anda, agar tidak mengalami kerugian besar karena coba-coba di akun real.

Tahukah Anda? Selain menggunakan price action sederhana, indikator tren, dan indikator volume, reversal juga bisa dideteksi menggunakan pola candlestick Pin Bar.

 

FAQ Cara Menentukan Reversal

Masih kesulitan dalam membaca sinyal reversal? Pertanyaan dan jawaban berisi rangkuman ini akan sangat membantu trader untuk mengetahui cara-cara yang bisa digunakan untuk mendeteksi sinyal reversal dengan akurat.

 

Apa itu Reversal?

Reversal pattern adalah pola pergerakan harga yang menunjukkan adanya pembalikan trend dari kondisi bullish menjadi bearish atau sebaliknya yang biasanya terjadi dalam jangka waktu lama. Lazimnya, perubahan trend ini juga disertai dengan pergeseran outlook secara fundamental.

 

Bagaimana Cara Deteksi Reversal Paling Mudah?

Secara garis besar, setidaknya ada 3 cara menentukan reversal paling mudah dan kerap digunakan oleh para trader, yaitu: dengan menggunakan analisa price action, memanfaatkan bantuan indikator tren serta volume.

 

Bagaimana Cara Menentukan Reversal dengan Price Action?

Metode price action adalah cara menemukan reversal yang paling mudah. Pasalnya, jenis analisa ini sangat sederhana dan mudah dilakukan. Cara yang pertama adalah dengan mengidentifikasi titik-titik swing yang menjadi pembalikan harga, serta menggambar chart dengan tools garis trend line ataupun trend channel untuk deteksi breakout.

 

Bagaimana Cara Menentukan Reversal dengan Indikator Tren?

Lazimnya, selain menggunakan teknik price action trader juga biasanya menggunakan indikator tren untuk memverifikasi reversal. Beberapa indikator tren paling direkomendasikan adalah Moving Average Convergence Divergence (MACD) dan Donchian Channel.

 

Bagaimana Cara Menentukan Reversal dengan Indikator Volume?

Selain indikator Tren, trader juga bisa memanfaatkan indikator Volume guna memverifikasi sinyal reversal. Ada 2 jenis indikator Volume paling direkomendasikan yaitu: Volume Oscillator dan Volume Ekstrem.

Terkait Lainnya
 
Saham-saham top losers lQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) -3.85%, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) -3.36%, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -2.77%, 5 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG dibuka terkoreksi mengekor bursa regional pada Jumat (19/April), turun 0.91% ke level 7,101, 5 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO) mencatatkan peningkatan pendapatan usaha sebesar 47.4% YoY, mencapai Rp272.4 miliar, 5 jam lalu, #Saham Indonesia

Laba bersih PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun di kuartal I/2024, membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 6.05 triliun per Maret 2024. , 5 jam lalu, #Saham Indonesia

EUR/USD berubah arah setelah komentar hawkish dari Lagarde, 23 jam lalu, #Forex Fundamental

NZD/USD naik menuju level 0.5950 di tengah dolar AS yang lemah, sentimen risk-on, 23 jam lalu, #Forex Teknikal

 XAU/USD pulih karena kewaspadaan pasar, menargetkan level $2,400, 23 jam lalu, #Emas Teknikal

USD/CAD melemah mendekati level 1.3750 karena sentimen risiko yang membaik di tengah dan melemahnya minyak mentah, 23 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Astra International Tbk (ASII) mencatatkan penurunan penjualan mobil selama periode Januari–Maret 2024, 1 hari, #Saham Indonesia

IHSG dibuka rebound pada perdagangan hari ini, naik 0.35% ke level 7,156, 1 hari, #Saham Indonesia

Pada Rabu (17/April), BEI melakukan pengumuman Unusual Market Activity (UMA) terhadap saham PT Barito Renewables Tbk (BREN), 1 hari, #Saham Indonesia

Kapitalisasi pasar alias market cap PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) makin menggembung, sudah menembus Rp1,063 triliun, 1 hari, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Karina Mayasari |  16 Sep 2014

Apakah penggunaan trailing stop lebih profitable daripada stop loss?
Yang mana yang lebih aman untuk digunakan?

Lihat Reply [32]

Trailing stop untuk megunci keuntungan. Sementara Stop Loss untuk membatasi kerugian.

Misal,
Saat melakukan BUY EUR/USD di 1.2900, SL 1.2850 dan TP 1.300

Ternyata harga turun jauh sampai 1.2800, kalau tidak pasang SL anda bisa -100 pips, namun karena pasang SL anda -50pips.

Ternyata harga naik ke 1.2950, anda +50, anda takut harga kembali jatuh maka anda mainkan TS, dan TS anda ada di 1.2930, lalu harga jatuh. Maka anda tetap untung +30.

TS sebetulnya SL profit, saat anda melakukan BUY EUR/USD di 1.2900, SL 1.2850 dan TP 1.3000, Saat harga menuju 1.2950, anda bisa saja merubah SL. Yang asalnya SL 1.2850, maka SL rubah menjadi 1.2930.

Thanks.

Basir   16 Sep 2014

@Karina Mayasari: Pengunaan Stop loss dan trailing stop mempunyai fungsi yang berbeda. Trailing stop digunakan saat posisi entry kita sedang floating profit dan kita ingin mengamankan profit yang telah ada dengan menggunakan batasan pips. Kita cukup memasukkan nilai pips pada trailing stop, dan apabila harga turun (berlawanan posisi kita) senilai pips tersebut, posisi kita langsung tertutup secara otomatis. Cara ini sangat efektif untuk mengamankan posisi yang sudah profit.

Di sisi lain, stoploss digunakan untuk membatasi kerugian dengan memasukkan nilai/harga pada kolom stop. Pada saat trading, stoploss adalah nilai maksimum toleransi kita dalam kerugian. Fungsi stoploss akan hampir mirip seperti trailing stop apabila posisi telah floating profit. Kita tinggal memasukkan nilai di mana posisi akan tertutup apabila harga berbalik arah (stop profit).

Terima Kasih.

Kiki R   1 Oct 2019

@ Syahrul Ramadhan:

Buy pada 1.5000, SL awal pada 1.4500, trailing stop (TS) = 10 pip.
Dengan demikian ketika harga naik menjadi 1.5010, maka TS telah aktif dan SL menjadi berada pada level 1.5000 (berjarak 10 pip). SL awal yang ada di level 1.4500 sudah tidak berlaku.

Ketika harga naik lagi menjadi 1.5020, maka TS menjadi berada pada level 1.5010. Dan ketika harga naik menjadi 1.5050, maka SL menjadi berada pada level 1.5040.

Jadi SL awal menjadi tidak berlaku ketika trailing stop (TS) sudah mulai aktif. TS mulai aktif ketika Anda sudah memperoleh profit sebesar pip TS yang ditentukan. Dalam hal ini SL awal sudah tidak berlaku ketika harga mencapai 1.5010.

SL awal adalah sebagai proteksi jika Anda salah posisi, sehingga trailing stop (TS) tidak pernah teraktivasi.
Baca juga: Menggunakan Fasilitas Trailing Stop

M Singgih   27 May 2020

Terimakasih atas jawabannya. Berhubung saya kemaren tanya di Grup Telegram SF ada yang bilang kalau Trailing Stop hanya aktif ketika device itu aktif juga, entah itu PC ataupun Android. Jadi kalau keduanya atau salah satunya off, Trailing Stop juga ikutan deactive(off). Apakah benar demikian?

Syahrul Ramadhan   28 May 2020

@ Syahrul Ramadhan:

Mengenai hal tersebut memang benar demikian. Kalau Anda mematikan komputer atau smartphone, atau Anda tidak online, maka trailing stop yang telah Anda pasang tidak akan bekerja. Hal itu disebabkan karena fasilitas trailing stop bekerja di client terminal, bukan di server seperti stop loss (SL) dan take profit (TP).

Jadi sebaiknya Anda juga memasang SL di samping trailing stop untuk berjaga-jaga seandainya ada gangguan di komputer, smartphone atau jaringan. Sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan trailing stop secara manual (tidak otomatis), yang mana Anda harus selalu memonitor komputer dan menggeser level stop loss secara manual.

M Singgih   2 Jun 2020

Untuk diketahui, trading adalah ilmu dan seni mengatur uang untuk mendapat uang. Untuk menghindari apa yang anda khawatirkan maka :

1. Anda bisa melakukan withdraw setelah keuntungan didapat. Sekalipun anda loss misalnya, tapi modal sudah kembali.

2. Membatasi trade harian anda. Tak harus banyak open posisi, setelah target keuntungan didapat maka keluar pasar, dan nikmati istirahat anda.

Thanks.

Basir   7 May 2015

Tp sebenarnya pak, mending pakai trailing stop yg otomatis atau yg manual? Sy sndri merasa ogah kalau geser2 manual pak, soalnya sy merasa bener gak ya digeser segini segini... Mhn bantuan jawabanny pak. Trims

Agung Sp   7 Oct 2020

@ Agung Sp:

Jika berniat menggunakan trailing stop, tentunya trailing stop yang sudah di-setting (otomatis), bukan manual. Hanya saja Anda harus mengamati kondisi pasar sebelum memasang trailing stop, yaitu pergerakan harga harus sedang trending. Selain itu harus dijaga agar komputer tetap menyala dan online. Jika ingin mematikan komputer, maka jangan lupa memasang stop loss biasa.

M Singgih   8 Oct 2020

Kalau mau matikan pc, tp sudah set stop loss biasa, masih bs jalan master? atau otomatis posisi sy diclose by sistem?

Ardian   22 Oct 2020

@ Ardian:

Seperti sudah dijelaskan pada jawaban kami di atas, bahwa stop loss (SL) dan take profit (TP) bekerja di server broker, jadi meskipun komputer mati atau sambungan internet putus, SL dan TP masih akan bekerja selama belum tereksekusi atau dibatalkan.

M Singgih   27 Oct 2020

Pak, sy kmrn mengalami garis stop loss dan take profit yg tiba2 menghilang sendiri.. itu kenapa ya? lalu solusinya gmn? makasih

Dhani   6 Nov 2020

@ Dhani:

Jika garis SL menghilang sendiri berarti SL telah tereksekusi, demikian juga jika garis TP menghilang sendiri berarti target profit yang ditentukan telah tereksekusi. Tetapi tidak mungkin kedua garis tsb menghilang secara bersamaan yang berarti SL dan TP tereksekusi bersamaan.

Untuk check setting apakah trade level (SL danTP) sudah diaktifkan, jika Anda menggunakan platform Metatrader, silahkan masuk ke: Tools - Options - Chart - centang kotak pada Show trade levels.

M Singgih   10 Nov 2020

Pak, bu, saya ingin bertanya. Jika semisal saya open posisi di harga 1.5000, TP di 1.5500 dan Stop Loss di 1.4500, saya pasang Trailling Stop sebanyak 100 poin (10 pips), kemudian harga naik ke 1.5050. Apakah Stop Loss saya secara otomatis dipindahkan oleh sistem dari 1.4500 ke 1.5040?

Syahrul Ramadhan   23 May 2020

Untuk traling stop bagusan mana pak, yang pakai nilai manual berdasarkan pips/dollar atau yang lebih dinamis dengan menggunakan indikator seperti MA atau Parabolic Sar?

Widianto Adi   15 Jun 2022

@Widianto Adi

Dua-duanya sama-sama bagus serta memiliki kekurangannya masing-masing pak.

Untuk yang menggunakan indikator seperti MA, PSAR kelebihan utamanya penerapannya yang mudah dan tidak ribet. Selain itu, nilainya sendiri sudah bersifat dinamis secara otomatis karena didasarkan pada nilai indikator yang berubah-ubah. Kekurangannya sendiri sama seperti penggunaan indikator pada umumnya, sifatnya yang lagging dan merupakan turunan pertama atau lebih dari harga sering kali memberikan False Signal termasuk dalam Trailing Stop.

Untuk yang menggunakan patokan yang berbasis Points, Pips, ataupun Dollar ini sendiri kelebihannya karena tingkat presisinya yang lebih tinggi daripada menggunakan indikator yang notabene turunan dari harga seperti yang saya jelaskan di atas. Kekurangan utamanya adalah untuk mencari nilai yang pas dibutuhkan proses riset, backtest dan data yang cukup banyak. Selain itu karena kondisi market yang juga berubah maka diperlukan perubahan-perubahan tertentu agar nilai Trailing Stop yang digunakan sesuai dengan kondisi market saat itu.

Tapi seperti yang saya jelaskan di atas, keduanya sama-sama baik dan menguntungkan jika digunakan dengan benar. 

Terima kasih, semoga bisa membantu.

Nur Salim   23 Jun 2022

Bagaimana cara memunculkan menu trailing stop pada MetaTrader5?

Agustian   26 Jul 2022

Kalau pasang break even point itu termasuk stop loss atau trailing stop namanya pak?

Suhodo   27 Jul 2022

@Agustian: Untuk memunculkan trailing stop, Anda harus sudah mempunyai posisi entry sebelumnya. Sebagai contoh, saya melakukan entry sell dua kali pada pair EUR/USD seperti gambar di bawah ini.

Gambar 1Lalu klik kanan pada posisi yang ingin menggunakan trailing stop. Silakan pilih berapa pips trailing stop yang akan digunakan.

Gambar 2

Kiki R   27 Jul 2022

@Suhodo: Stop loss. Memasang break even point artinya menggerakkan stop loss ke harga entry.

Sedangkan trailing stop loss bukan hanya menggeser ke harga entry tapi mengikuti pergerakan harganya sesuai dengan berapa pips yang kita inginkan.

Kiki R   27 Jul 2022

Saya sering menggunakan metode scalping. apakah ada management/triknya supaya keuntungan yang sudah saya kumpulkan dalam beberapa kali trading tidak HABIS dalam satu kali stoploss?

Panda   5 May 2015

@Dhani:

Langkah awal yang harus diperhatikan adalah apakah posisi yang dibuka tersebut masih ada atau juga sudah tertutup? Jika sudah tertutup, maka harga seharusnya telah mengenai salah satu dari SL ataupun TP. Jika posisi masih ada, silahkan cek di bagian detail posisi. Pada bagian tersebut akan tertera waktu pembukaan, instrumen, lot, keuntungan saat ini, serta level SL dan TP yang ditetapkan. Perhatikan pada bagian level SL dan TP, jika tidak ada berarti level telah terhapus. Silahkan cek pada bagian Journal di Metatrader untuk mengetahui Log yang tercatat pada posisi. Jika level SL dan TP masih ada, kemungkinan besar ada Setting yang berubah pada Metatrader dimana level tersebut memang tidak ditampilkan. Silahkan klik kanan pada Chart, lalu pilih Properties, pada Tab Show, centang bagian Show Trade Levels.

 

Nur Salim   28 Dec 2022

@ Suhodo:

Itu berarti pasang trailing stop.
Silahkan baca: Cara Kerja Trailing Stop Forex Dan Manfaatnya

 

M Singgih   29 Dec 2022

Jawaban untuk Syahrul Ramadhan:

Ya, jika Anda menggunakan trailing stop 100 poin (10 pips) dan harga naik ke 1.5050, maka stop loss Anda akan secara otomatis dipindahkan ke 1.5040 oleh sistem.

Trailing stop akan mengikuti harga yang terus naik sampai akhir harga turun melebihi 10 pips yang artinya posisi buy Anda terkena SL.

Oleh karena itu, trailing stop paling cocok digunakan saat market dalam keadaan momentum tren kuat, sehingga stop efektif.

Dalam market yang tren lemah, trailing stop yang terlalu dekat justru malah cepat terkena dan exit menjadi tidak maksimal.

 

Kiki R   29 Dec 2022

Jawaban untuk Agung Sp:

Stop loss manual dan trailing stop otomatis sama-sama bagus.

Dalam keadaan market yang sangat trending, lebih cocok pakai trailing stop.

Namun dalam keadaan market yang trendingnya lemah, lebih cocok menggeser SL secara manual.

Menggeser SL secara manual tidak bisa dilakukan secara sembarangan karena bisa SL yang salah penempatan bisa berakibat exit yang tidak maksimal.

Untuk lebih jelasnya, saya berikan contoh gambar berikut ini.

Apakah Trailing Stop Lebih Profitable Dibanding Stop Loss

Misalnya kondisi sedang tren naik dan Anda masuk posisi buy.

Saat harga belum membentuk higher high (Y), maka SL Anda tetap di garis merah.

Namun saat harga naik dan membentuk higher high (Y), SL Anda bisa geser ke titik A.

Saat harga naik lagi ke Z (higher high), SL bisa Anda geser ke B.

Kiki R   30 Dec 2022

Jawaban untuk Widianto Adi:

Dua-duanya bagus, bergantung strategi trading apa yang Anda gunakan.

Trailing stops menggunakan pips lebih cocok digunakan untuk strategi trading yang memanfaatkan trend kuat.

Sedangkan stop loss berdasarkan indikator seperti MA atau parabolic SAR bisa masuk pada market trending sedang dan lemah. Hal ini karena MA dan SAR lebih fleksibel.

Kiki R   31 Dec 2022

Untuk pemula lebih baik menggunakan stop loss atau trailing stop? Selain itu, secar umum, trader lbh bnyk menggunakan stop loss atau trailing stop yaa? Dan bagaimana dngn trader berpengalaman?

Dari penjelsan topik in i, beberpa komentar itu benaran membuat sy mumet yaa. Meski tau lahh inti dari trailing stop itu ngunci profit. Tetapi yg jadi pertanyaan itu nguncinya sampe kapan, krna kan bisa aja swaktu2 harga akan mulai melawan posisi kita dan akhirnya yg ada jadi loss. Dan apakah diperlukan pemahaman pasar yg benar2 kuat sblm memakai trailing stop ini?

Subadi   29 Jul 2023

Jawaban untuk Syahrul Ramadhan: Ya, saat harga naik ke 1.5050, SL Anda akan bergerak otomatis ke 1.5040 mengikuti harga naiknya.

Jika harga naik ke 1.5070, SL akan ikut bergerak naik ke 1.5060.

Kiki R   3 Aug 2023

Jawaban untuk Panda: Ada, namanya rasio risk/reward (RR).

Agar keuntungan sebelumnya dari beberapa kali posisi tidak habis dalam satu kali stoploss maka RR harus diatur minimal 1:1. (jarak SL:jarak TP)

Contoh, TP Anda 10 pips, usahakan SL Anda maksimal 10 pips sehingga RR tetap minimal 1:1.

Kalau SLnya terlalu besar dibandingkan TP, maka kejadian yang Anda alami akan terus berulang.

Kiki R   3 Aug 2023

@ Subadi:

- Untuk pemula lebih baik menggunakan stop loss atau trailing stop? Selain itu, secar umum, trader lbh bnyk menggunakan stop loss atau trailing stop yaa? Dan bagaimana dngn trader berpengalaman?

Menggunakan keduanya, tergantung dari trend pergerakan harga. Jika harga sedang bergerak dengan trend yang sangat kuat, maka biasanya digunakan trailing stop untuk memaksimalkan profit.

- … krna kan bisa aja swaktu2 harga akan mulai melawan posisi kita dan akhirnya yg ada jadi loss.

Tidak akan loss, kan profitnya sudah dikunci dengan penempatan trailing stop.

Silahkan Anda baca: Cara Kerja Trailing Stop Forex Dan Manfaatnya

M Singgih   5 Aug 2023

Jawaban untuk Subadi: 1. Pemula lebih baik menggunakan stop loss.

2. Secara umum trader lebih banyak menggunakan stop loss.

3. Trader berpengalaman juga lebih banyak yang menggunakan stop loss.

4. Trailing stop tidak memperdulikan faktor waktu, jika sudah terkena maka trailing stop akan langsung tertutup.

5. Trailing stop membutuhkan momentum yang kuat untuk berjalan dengan baik. Kalau momentum harganya lemah, trailing stop malah akan rentan terkena sehingga tidak optimal.

Kiki R   9 Aug 2023

Jawaban untuk Syahrul Ramadhan: Benar, alasannya karena trailing stop tidak terpasang di server sehingga ketika devicenya semua off, maka trailing stop menjadi tidak ada.

Kiki R   12 Aug 2023

Subadi:

Lebih banyak trader yang pakai stop loss daripada trailing stop.

Kenapa? Ada dua alasan:

  • Tidak semua platform trading punya fitur trailing stop. Metatrader di PC memang ada, tapi Metatrader apps nggak ada. Platform bikinan broker juga biasanya nggak punya trailing stop.
  • Karakteristik trailing stop itu mirip dengan order pending yang rentan kena slippage (untuk mengenal slippage, silakan baca artikel ini). Kalau sudah kena slippage, trade kita pasti close padahal mungkin masih bisa profit lebih banyak.
Aisha   16 Aug 2023
 Arya |  22 Apr 2015

Berapakah profit yang stabil dan konsisten menurut standar para trader profesional di indonesia?

Lihat Reply [12]

Kami kurang tahu, hanya saja jika melihat kebutuhan, maka  Gaji/keuntuhan usaha harus bisa memenuhi kebutuhan pokok/primer yaitu kebutuhan sandang, pangan dan pangan.

Sementara setelah kebutuhan pokok terpenuhi, pada umumnya manusiapun ingin menikmati Kebutuhan sekunder. Dimana kebutuhan ini sifatnya melengkapi kebutuhan primer. Kebutuhan ini bukan berarti tidak penting, karena sebagai manusia yang berbudaya, yang hidup bermasyarakat sangat memerlukan berbagai hal lain yang lebih luas dan sempurna, baik mengenai mutu, jumlah, dan jenisnya. Dimana contoh kebutuhan sekunder antara lain televisi, kulkas, sepeda motor, dan kebutuhan-kebutuhan lain yang mendukung kebutuhan primer.

Ada juga Kebutuhan tersier, dimana kebutuhan ini timbul setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi. Pada umumnya, kebutuhan tersier ini disebut kebutuhan mewah, karena pemenuhan kebutuhannya tertuju pada barang-barang mewah yang hanya dilakukan oleh orang-orang yang berpenghasilan tinggi.

Contohnya perhiasan berlian, rumah mewah, mobil mewah, dan lain-lain. Apabila seseorang dapat memenuhi kebutuhan tersiernya,  maka dapat meningkatkan status sosial (prestise)nya di lingkungan masyarakat.

Namun yang perlu diketahui, tidak semua trader menjadi kan trading sebagai sumber pokok kebutuhan untuk memenuhu kebutuhan tersebut. Ada yang menjadi kan trading sebagai usahan tambahan atau sampingan. Ada juga yang menjadikan trading sebagai hobi yang menghasilkan.

Saran kami, anda tidak harus mencari perbandingan dengan keutungan yang dihasilkan trader lain. Karena gaya hidup dan status sosial tiap orang akan berbeda. Anda bisa kalkulasi keuntungan untuk kebutuhan anda sendiri. Tidak harus menjadi kan trading sebagai usaha pokok, sekalipun anda suatu saat bisa melakukannya. Yang terpenting bisa memenuhi kebutuhan anda, disamping anda pun bisa menghasilan keuntungan dari usaha lain.

Thanks

Basir   24 Apr 2015

@ arya :
Sekitar 10 tahun lalu setahu saya para trader di broker-broker lokal yang mencoba untuk trading for living (dengan dana sendiri), dan trading pada account standard (regular), rata-rata mengharapkan untuk bisa profit antara 20 s/d 50 pip per hari. Mungkin sekarang harapan itu masih sama...

M Singgih   30 Apr 2015

@Ichsan Hisabudin: Target profit Anda sesuaikan dengan pair yang Anda tradingkan dan time frame yang Anda gunakan.

Kalau tradingnya harian (day trading) tentu target profitnya lebih kecil daripada swing trading.

Pair cross range harganya lebih tinggi daripada major pair sehingga lebih besar target profitnya.

Kiki R   13 Apr 2022

Berapa pip idealnya target profit untuk modal 100 USD?

Ichsan Hisabudin   13 Apr 2022

Berapa % profit per bulan yang cocok buat pemula?

Soalnya saya lihat di grup telegram banyak yang posting-posting profit sampai puluhan persen perminggu.

Wawan   24 Jun 2022

@Wawan: 5% sebulan sudah bagus.

Hati-hati dengan grup forex di telegram karena banyak sekali yang menawarkan berbagai macam janji-janji profit dan cepat kaya.

Profit puluhan persen seminggu artinya dalam sebulan bisa raturan persen. Ini adalah salah satu bentuk scam yang sering digunakan untuk menjaring pemula.

Lebih baik hindari grup-grup seperti ini karena pada dasarnya mereka adalah scammer.

Kiki R   27 Jun 2022

saya masih bingung pak. apakah memang harus ditarget tingkat ROI yg didapat tiap bulannya? lalu bagaimana cara mengejar target tsb jika kondisi market sedang tidak sesuai dengan yg diinginkan? kesannya jadi memaksa dan tekanannya tinggi kalau adanya target seperti itu

Jefri Semampir   20 Sep 2022

Pada dasarnya trading memang tekanan tinggi khususnya untuk menjaga performa yang konsisten.

Namun, untuk case di atas, ada cara lebih bijak untuk target ROI-nya, gunakan tahunan.

Misal, target ROI sebesar 40% setahun.

40% setahun sama dengan 3,33% sebulan.

Seperti yang Anda ketahui, profit yang Anda dapatkan tiap bulan tidaklah sama, bisa jadi lebih besar atau lebih kecil daripada sebelumnya.

Jadi, patokan Anda adalah rata-rata.

Selain itu, saat kondisi market sedang tidak sesuai, maka lebih baik tidak entry atau cari pair lain yang sesuai.

Kiki R   21 Sep 2022

Kiki R: hoooo ghitu y. Masuk akal sih, kalo bisa cari uang smudah itu pasti ada apa2nya. Tp sy bingung juga kenapa koq profitnya slalu diitung dalam persen, memang menentukan persenannya gitu dari aspek apa saja y?

Rukhsawa   13 Mar 2023

@ Jefri Semampir:

- saya masih bingung pak. apakah memang harus ditarget tingkat ROI yg didapat tiap bulannya?

Menurut saya tidak. Win rate atau persentase profit hasil trade secara keseluruhan tergantung dari win rate dari sistem trading yang Anda gunakan. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Win rate sistem trading bisa diketahui dari hasil backtest dan atau forward test.

 

M Singgih   14 Mar 2023

Jawaban untuk Rukhsawa:

Kenapa profitnya ditentukan dalam persentase?

Tujuannya agar kita tidak perlu menghitung nominal dari modal tradingnya.

Contoh 5% dari akun $1,000 = $50

Sedangkan 5% dari akun $10,000 adalah $500

$50 vs $500 padahal sama-sama 5%, cuma karena nominal yang berbeda.

Dengan menghitung profit dalam persentase, trader tinggal fokus mencari konsistensi dalam trading.

Logikanya, kalau Anda bisa profit konsisten 5% perbulan di akun $1,000, seharusnya Anda bisa profit konsisten 5% perbulan di akun $10,000. Cara yang Anda pakai tetap sama kok tidak ada yang berubah.

Yang berubah adalah pandangan Anda terhadap loss. Dulu 1 kali loss Anda misalnya 1% sebesar $10 sekarang jadi $100. Disinilah diuji psikologi trading Anda.

Kiki R   15 Mar 2023

Ichsan Hisabudin:

Selain dari instrumen serta time frame yang digunakan seperti yang dijelaskan Pak Kiki R di atas, bapak juga bisa menetapkan target profit sesuai dengan strategi atau sistem trading yang digunakan.

Jika menggunakan strategi berbasiskan Trend Following, umumnya target profit bisa ditempatkan lebih besar dari besaran Stop Loss yang digunakan. Sedangkan jika menggunakan strategi berbasis Counter Trend, umumnya target profit yang ditempatkan lebih kecil dari besaran Stop Loss yang digunakan.

Perbandingan antara Target Profit dan Stop Loss yang digunakan ini sendiri nanti akan berpengaruh pada Win Rate yang dihasilkan oleh strategi. Semakin besar target profit yang digunakan jika berbanding dengan Stop Lossnya, maka semakin kecil Win Rate yang didapatkan. Sedangkan semakin kecil nilai Target Profitnya, maka semakin besar Win Rate yang didapatkan.

Nur Salim   15 Mar 2023
 Heri |  25 Jun 2015

Sy mau tanya, kalau kita open posisi Buy dan Sell secara bersamaan di mata uang yang sama pula apakah bisa profit??

Lihat Reply [25]

@ Heri:
Menurut saya tidak ada gunanya. Dengan open buy dan sell pada harga yang sama berarti Anda melakukan hedging. Kalau Anda bisa profit pada posisi buy maka akan mengalami loss untuk yang posisi sell, dan sebaliknya. Jika Anda bisa ambil profit dari yang posisi buy belum tentu akan memperoleh profit dari yang posisi sell, dan sebaliknya.

Dalam hal ini sama saja Anda berspekulasi dengan masuk pada salah satu posisi, misal Anda telah menutup yang posisi buy dengan profit misalnya 50 pip, maka untuk yang posisi sell Anda loss 50 pip, jadi impas. Profit Anda sesungguhnya akan bergantung pada yang posisi sell (yang masih open), jika harga terus naik maka Anda akan loss dan sebaliknya jika harga turun Anda akan profit, jadi sama saja Anda berspekulasi dengan masuk posisi sell.

Teknik hedging biasanya dilakukan jika sudah ada posisi tetapi merugi. Itupun tidak menjamin akan menghasilkan profit atau bisa mengurangi kerugian. Dalam hal ini sebenarnya sama saja dengan cut loss dan buka posisi baru.

M Singgih   28 Jun 2015

Apakah boleh posisi buy dan sell di mata uang yg sama dengan satu akun ?

Irwan   14 Jul 2017

@ Irwan:

Saat ini sudah banyak broker populer disini yang mengijinkan hedging pasangan mata uang yang sama pada satu akun. Saat ini, sudah ada banyak broker lokal yang memperbolehkan hedging.

Kecuali broker-broker yang teregulasi oleh CFTC dan NFA (badan regulator AS) memang tidak mengijinkan hedging pair yang sama dalam satu akun. Peraturan tsb diberlakukan sejak Mei 2009.

M Singgih   16 Jul 2017

@ Alfan Sani:

Mungkin maksudnya Anda ingin membuka posisi pada satu pair di beberapa akun trading secara bersamaan dalam waktu yang juga bersamaan (sekaligus), dengan harga yang sama.

Jika maksudnya seperti itu, Anda bisa menggunakan robot trading. Robot trading adalah sebuah software yang diprogram untuk bisa menjalankan ratusan hingga ribuan instruksi per detik, dan mengeksekusi setiap peluang trading forex, termasuk instruksi untuk open posisi pada beberapa akun dalam waktu yang bersamaan.

Untuk penjelasan tentang robot trading, silahkan baca: Keunggulan dan Kelemahan Robot Trading Forex (EA)

M Singgih   15 Sep 2021

Kalau scalping itu buka banyak posisi di pair yang sama kan pak? Itu juga harus pake robot ya?

Nadiem   12 Oct 2021

@ Nadiem:

- Kalau scalping itu buka banyak posisi di pair yang sama kan pak?
Bisa di pair yang sama bisa juga pada beberapa pair yang berbeda.

- Itu juga harus pake robot ya?
Bisa menggunakan robot bisa tidak.

M Singgih   13 Oct 2021

bagaimana cara melakukan open position yang banyak secara bersamaan pada satu mata uang?

Alfan Sani   4 Aug 2021

Pair apa yang memiliki pergerakan bagus untuk trading harian?

Syakila   26 Aug 2022

@Syakila: Pair sejuta umat, EUR/USD. Pair paling likuid dan pergerakannya tidak terlalu liar. Range hariannya tidak terlalu besar dan spread yang kecil di hampir seluruh broker.

Cocok bagi pemula sampai trader yang sudah berpengalaman.

Kiki R   26 Aug 2022

Berapa lama open posisi akan bertahan bila order tidak terkesekusi?

Mirdad   29 Aug 2022

@Mirdad: Posisi yang belum terkeksekusi, akan terus ada selama akun tersebut masih berjalan.

Kiki R   30 Aug 2022

kenapa ada broker yang melarang praktek buy dan sell ini secara bersamaan ya pak? apakah berbahaya? atau karena menguntungkan?

Bertand Pangabean   29 Sep 2022

Broker yang melarang hedging pada pair yang sama biasanya adalah broker yang berasal dari AS.

Larangan hedging diberlakukan oleh broker-broker AS dengan regulasi CFTC dan NFA. Peraturan tersebut diberlakukan pada pertengahan Mei 2009.

Hedging pada pair yang sama dilarang, tetapi pada pair yang berlainan diperbolehkan, misalnya buy EUR/USD dan sell GBP/USD atau buy EUR/USD dan buy USD/CHF.

Hedging pada akun yang berlainan juga diperbolehkan, misal pada akun 1 buy EUR/USD dan pada akun 2 sell EUR/USD.

Alasan larangan tersebut tidak dijelaskan, menurut info karena hedging pada pair yang sama dalam satu akun akan cenderung mengakibatkan kerugian, karena pada dasarnya hedging pada pair yang sama adalah sebuah kerugian (posisi tersebut sudah minus), hanya saja trader belum mau menerima kerugian itu.

Kalaupun Anda berusaha membuka hedging (locking) tersebut sama saja dengan membuka posisi baru, dan kalau salah posisi locking-nya bisa tambah lebar atau kerugiannya tambah besar dan kebanyakan trader yang membuka locking mengalami kerugian. Jadi larangan tersebut sebenarnya mencegah trader agar tidak menderita kerugian yang lebih besar.

Kiki R   30 Sep 2022

Apakah Hedging memang memerlukan modal besar pak? Atau bisa memulai dengan modal kecil?

Hayler   30 Sep 2022

Tidak, hedging bisa dilakukan dengan modal kecil.

Kiki R   1 Oct 2022

pair apa saja yang bagus untuk strategi harian kak? Selama ini saya masih trading di pair EUR/USD..belum berani masuk ke pair lain. Ada rekomendasi?

Malik   17 Oct 2022

Pair major pak, seperti GBP/USD, AUD/USD, atau USD/JPY.

Kiki R   18 Oct 2022

Larangan ini apakah berlaku hanya pada saat open Buy Sell di waktu yang berdekatan pak? atau semuanya? Misal saya ingin mengunci keuntungan dengan Hedging apakah juga dilarang di broker AS? mohon pencerahannya

Hilman Arif   2 Nov 2022

Larangan ini berlaku untuk semuanya.

Jika Anda menggunakan broker AS dan ingin mengunci keuntungan dengan melakukan hedging pada pair yang sama, maka posisi sebelumnya akan ditutup terlebih dahulu sesuai volumenya.

Alternatif lain, jika Anda ingin melakukan hedging, jangan hedging pada pair yang sama. Pilihlah pair atau instrumen lain yang mempunyai korelasi yang tinggi.

Kiki R   3 Nov 2022

Apa risikonya jika trading di pair cross atau eksotic untuk day trading? Apakah sinya sulit ditemukan pada pair2 itu? Makasih

Lestaluhu   3 Nov 2022

1. Range harga lebih besar otomatis jarak stop loss yang diperlukan juga lebih besar

2. Karakter pergerakan harganya lebih liar, tidak seperti di major pair yang setelah bergerak banyak dalam satu periode cenderung koreksi dulu.

Dalam kondisi trending kuat, cross pair terutama pair exotic bisa bergerakan satu arah dan berminggu-minggu tanpa koreksi yang besar.

Jika Anda entry di cross pair atau exotic pair dan tidak menggunakan stoploss, hati-hati karena bisa saja akunnya stop-out. Apalagi jika menggunakan averaging atau martingale, sangat berbahaya.

Sinyal tidak sulit ditemukan pada pair cross dan exotic pair.

Kiki R   3 Nov 2022

Syakila:

EURUSD, XAUUSD, GBPUSD. Semua copet mesti akrab sama trio ini.

Sahara   24 Aug 2023

Mirdad:

Kok aneh ya. Kalau order nggak tereksekusi tentunya posisi nggak akan open.

Begini ini urutan transaksi trading forex:

1. Trader memasang order buy atau sell pada tingkat harga tertentu.

2. Platform akan mengeksekusi order sesuai harga yang tercantum pada order trader.

3. Kalau pergerakan harga sudah sampai pada harga yang tercantum pada order trader, maka order akan tereksekusi dan posisi trading otomatis akan terbuka (open). Posisi trading ini bakal open terus sampai dengan harga mencapai TP, SL, atau ditutup manual oleh trader.

4. Kalau pergerakan harga tidak sampai pada harga yang tercantum pada order trader, maka order tidak tereksekusi dan posisi tidak akan terbuka sampai kapan pun. 

5. Trader dapat membatalkan order yang tidak tereksekusi secara terpisah.

Aisha   24 Aug 2023

Jawaban untuk Irwan: Boleh. Tindakan ini disebut dengan hedging.

Sebagian besar broker memperbolehkan hedging dalam trading. Namun ada beberapa broker yang tidak memperbolehkan hedging dalam trading.

Broker yang tidak memperbolehkan hedging adalah broker dari AS karena menganut prinsip FIFO (first in-first out). Singkatnya, posisi entry yang sebelumnya akan dikurangkan (volume/lotnya)  jika berada pada pair yang sama.

Misal sebelumnya Anda entry 1 lot pada pair EUR/USD dan akan masuk posisi sell dengan lot 1.5. Saat Anda menekan tombol sell/buy maka volume transaksi yang masuk adalah 0.5 karena 1 lot sebelumnya sudah ditutup terlebih dahulu.

Kiki R   25 Aug 2023

Malik:

Bisa coba-coba XAUUSD. Banyak yang suka scalping XAU. Cuma yaa risikonya gede juga.

Sofiyan   7 Sep 2023
 Aminos |  28 Jul 2015

Malam master , 1. saya pengangum indikator MACD tapi untuk exit pasar di saat sdh propit saya masih kurang paham saat tepatnya , tolong penjelasannya master. 2 . Di indikator MACD gmn settingannya untuk TF1,TF4. trims master.

Lihat Reply [21]

MACD masih dalam keluarga yang sama seperti RSI, CCI, dan Stochastics. Perbedaannya adalah indikator ini dapat digunakan untuk membantu trader mencari momentum pasar, arah, dan entri dengan memahami garis MACD, garis sinyal, garis nol, dan histogram.

Thanks.

Basir   29 Jul 2015

@ Aminos:
1. Berikut ini contoh pada EUR/USD H1 (1 jam):


- Selain indikator utama MACD, sebaiknya gunakan juga indikator OSMA yang biasanya satu paket dengan MACD.
- Sebaiknya gunakan juga indikator lain sebagai konfirmator, biasanya indikator trend seperti moving average atau ADX.
- Selain MACD dan OSMA, pada contoh diatas digunakan juga ema 50 dan 100, Bollinger Bands, dan ADX (14).
- Entry buy ketika kurva indikator MACD memotong kurva sinyal dari bawah, dan garis histogram OSMA bergerak diatas level 0.00 (A). Pada saat itu garis histogram ADX juga dominan bullish (berwarna hijau).
- Exit ketika kurva indikator MACD memotong kurva sinyal dari atas, dan garis histogram OSMA bergerak dibawah level 0.00 (B). Pada saat itu garis histogram ADX dominan bearish (berwarna merah) yang menunjukkan kemungkinan berakhirnya pergerakan bullish. Bisa juga exit setelah harga bergerak dibawah kurva middle band indikator Bollinger Bands.

2. Setting indikator yang direkomendasikan oleh pembuatnya (Gerald Appel) dan yang biasa digunakan adalah 12,26 dan 9, yaitu ema 12, ema 26 dan sma 9 untuk kurva sinyal. Setting ini berlaku untuk semua time frame, dari 1 menit (M1) hingga monthly (bulanan).

Sebagai bahan bacaan bisa menyimak: Cara Membaca Indikator MACD Berdasarkan 4 Macam Fungsinya

Semoga bisa membantu.

M Singgih   31 Jul 2015

Lalu untuk penentuan SL bagaimana kak? Jika sya brencana menutup posisi saya ketika sinyal berbalik arah

Putranto   1 Jan 2023

@ Putranto:
Ada beberapa cara menentukan stop loss, salah satu yang populer adalah berdasarkan level support atau resistance yang terdekat, disamping level Fibonacci retracement atau expansion. Dalam konteks contoh EUR/USD H1 diatas (posisi buy), Anda bisa menentukan stop loss pada level support terdekat, yaitu 1.0925 (Anda bisa lihat di artikel: Analisa Teknikal 27 Juli - 1 Agustus 2015  pada EUR/USD).

M Singgih   4 Jan 2023

Untuk pemasangan stop loss pada saat menggunakan indikator MACD itu gimana ya bang?

Sandi   26 Aug 2022

@Sandi: Stoploss (SL) lebih baik dipasang pada level support terdekat (posisi buy) atau resisten terdekat (kalau sell).

Kiki R   26 Aug 2022

izin menyambung yg di atas pak. untuk TP sendiri apakah jg ditempatkan pada level SnR terdekat meskipun RR-nya tidak sehat (lebih besar risk daripada reward)?

Firda Fauziah   8 Sep 2022

Tentu tidak. Kriteria entry yang Anda gunakan haruslah berpatokan terhadap manajemen risiko yang profitable, jadi RR harus diperhatikan.

Kalau winrate strategi yang Anda gunakan 50% atau kurang dari 50%, tentu Anda tidak boleh entry dengan RR kurang dari 1:1.

Lalu bagaimana caranya memperbesar RR?

Perbaiki timing entry Anda. Lakukan riset lagi agar timing entry Anda pas sehingga SL tidak perlu terlalu jauh atau TP bisa diperbesar.

Kiki R   10 Sep 2022

Kalau kak Kiki untuk meningkatkan akurasi timing entry pake timeframe berapa?

Firda Fauziah   27 Sep 2022

@Firda Fauziah: Untuk timing, saya riset entry di time frame yang lebih kecil lagi.

Saya biasanya menggunakan acuan struktur harga dan level di time frame H1/H4, dan entry di M5.

Kiki R   28 Sep 2022

Terus kalau untuk exitnya gimana pak?

Arifin Ilham   17 Oct 2022

Exit menggunakan TP di level penting seperti support/resisten atau supply/demand di timeframe H1/H1.

Kiki R   18 Oct 2022

Bergantung di time frame berapa setup yang terjadi.

Misalnya setupnya intraday di time frame H4, maka biasanya saya masuk di M15 atau M5 dengan timing yang bagus agar mendapatkan rasio risk/reward yang lebih besar.

Namun, kalau timing saya masih salah, maka SL saya bisa kena berkali-kali sebelum akhirnya harga bergerak ke arah yang saya inginkan.

Sedangkan jika setupnya di Weekly/Daily yang tipenya swing trading, biasanya masuk di H4/H1 saja.

Untuk timing entry ini memang Anda harus membuat riset yang detail karena dari pengalaman saya, ini yang paling berat risetnya.

Kiki R   11 Nov 2022

Selamat siang, apakah MACD ini juga lebih akurat jika digunakan di tf besar seperti indikator lainnya pak?

Erlangga Nareswara   21 Dec 2022

@Erlangga Nareswara: Benar, indikator MACD lebih akurat jika digunakan di TF besar.

Sinyal yang muncul lebih sedikit dibandingkan di TF kecil tapi akurasinya lebih tinggi.

Kiki R   22 Dec 2022

Izin melanjutkan pak, apakah MACD ini bisa digunakan dengan multi time frame? Misalnya MACD di atas level 0 pada tf h4nya, kita cari sinyal dari tf m15 misalnya yg searah degnan tf h4. Bisakah ini meningkatkan akurasi daripada sekedar menggunakan tf m15 atau h4 saja? Terima kasih atas penjelasannya

Erlangga Nareswara   5 Jan 2023

Jawaban untuk Erlangga Nareswara: 

Bisa, MACD bisa digunakan untuk multi time frame.

Gunakan MACD bersama dengan indikator MA dan ADX.

MA untuk filter trend, ADX untuk mengukur kekuatan trend, dan MACD untuk signal entry (trigger).

Pertama lihat dulu arah/trennya menggunakan MA, lalu cek apakah trendingnya kuat menggunakan ADX. Dua-duanya di time frame H4.

Kalau dua-duanya terpenuhi, arahnya jelas dan trendnya kuat maka Anda bisa entry di M15 menggunakan MACD.

Kiki R   8 Jan 2023

@ Sandi:

Biasanya level stop loss (SL) ditentukan berdasarkan level-level support atau resistance terdekat, tidak tergantung dari indikator yang digunakan. Jika level-level support atau resistance tidak tampak jelas, bisa digunakan level-level Fibonacci retracement atau expansion untuk menentukan support atau resistance-nya.

M Singgih   11 Jan 2023

Jawaban untuk Putranto:

  • Lalu untuk penentuan SL bagaimana kak? Jika sya brencana menutup posisi saya ketika sinyal berbalik arah

Untuk SL, Anda bisa meletakkannya pada level support terdekat (posisi buy) atau level resisten terdekat (posisi sell).

Kiki R   12 Jan 2023

@Putranto:

Ada banyak cara menentukan Stop Loss. Antara lain:

  • Pakai acuan Risk/Reward atau RR minimal 1:2. Contohnya kalau TP 100 pips, maka SL 50 pips.
  • Pakai acuan analisis teknikal. Contohnya pakai support/resisten terdekat seperti yang disebut bung Kiki. Bisa juga pakai garis-garis Fibonacci, Pivot Point, dll.
  • Pakai acuan pattern. Kalau awalnya entry posisi berdasarkan pattern seperti Pola Harmonik, pola candlestick, dll, maka bisa menggunakan kaidah pola itu juga untuk menentukan SL (pelajari dulu cara trading menggunakan polanya).

Selain itu, ada juga cara menentukan Stop Loss yang kurang umum, yaitu dengan acuan fundamental. Saat open trade, catat asumsi fundamental apa saja yang dijadikan dasar pemikirannya. Kemudian ketika ada reversal, pertimbangkan apakah asumsi itu masih berlaku. Kalau sudah nggak berlaku, cut loss.

Aisha   16 Jan 2023

Erlangga Nareswara:

Akurasi atau Win Rate secara umum tidak akan berubah secara signifikan berapapun Time Frame yang digunakan. Yang berubah sebenarnya adalah jumlah sinyal yang akan dihasilkan oleh suatu indikator. Semakin besar time frame yang digunakan maka semakin sedikit pula sinyal yang akan diterima. Berkurangnya jumlah sinyal inilah yang akan membuat berkurangnya pula False Signal yang dapat muncul sehingga tingkat keuntungan juga akan berubah. Namun perubahan ini biasanya ada pada peningkatan performa di kisaran 5-10% saja.

Nur Salim   26 Jan 2023
 Mulyono |  12 Jan 2016
master tolong jelasin kalo bullish profit ane rada2 ngerti tapi kalo bearish ane belum mudeng?

Lihat Reply [1]

@ mulyono:
Mungkin maksudnya kalau pergerakan harganya bullish Anda profit, atau profit yang Anda peroleh jika harga bergerak bullish, dalam hal ini Anda membuka posisi buy.
Untuk bearish profit kebalikannya, kalau pergerakan harganya bearish Anda profit, atau profit yang Anda peroleh jika harga bergerak bearish, dalam hal ini Anda membuka posisi sell.

M Singgih   13 Jan 2016
 

Komentar @inbizia

Sinyal berupa pin bar bisa muncul tiba-tiba, tidak ada pemicu. Tahunya ada pin bar atau tidak adalah murni dari pengamatan, setelah bar tsb selesai terbentuk. Mengenai akurasi dari pin bar, semakin tinggi time frame dimana pin bar tsb muncul, maka akan semakin akurat sinyal dari pin bar tsb. Misal pin bar yang muncul pada time frame daily akan lebih akurat dibandingkan pin bar yang muncul pada time frame 5 menit.

Pin bar adalah sinyal yang mengisyaratkan kemungkinan pergerakan reversal. Untuk mengetahui terbentuknya pin bar adalah murni dari pengamatan. Dengan demikian Anda harus mengetahui ciri-ciri pin bar ketika terbentuk dalam rentetan candlestick pergerakan harga.

Untuk penjelasan mengenai pin bar, silahkan baca: Kupas Tuntas Strategi Trading Reversal Dengan Pin Bar

 Nichol |  25 Jun 2023
Halaman: Tips Trading Mifx Cara Temukan Potensi Profit Dengan Pin Bar

Utk cara ngebacain potensi balik harga (reversal) itu tricky abis dalam trading. Pasar finansial tuh ribet dan dipengaruhi banyak hal, jadi nggak ada metode yang bisa ngejamin 100% akurasi prediksi harga di masa depan.

Mnrt aku sndiri, ada beberapa teknik simpel yang bisa dipakai buat bantu kita ngecek kemungkinan balik harga:

  • Liat Pola Candlestick: Cek pola candlestick kaya hammer, shooting star, doji, dll. Pola-pola ini bisa ngasih petunjuk kalo harga mungkin bakal balik arah.
  • Pake Indikator Oscillator: Ada indikator keren kaya RSI atau Stochastic Oscillator. Mereka bisa ngebantu kita liat kapan harga udah overbought (kayak terlalu naik) atau oversold (kayak terlalu turun), yang bisa jadi tanda harga bakal balik.
  • Support dan Resistance: Perhatiin level support (harga cenderung naik) dan resistance (harga cenderung turun). Itu bisa jadi area potensial buat balik harga.
  • Divergence: Kalo ada divergence, artinya harga nggak sejalan sama indikator tertentu (misalnya MACD). Itu bisa jadi tanda kekuatan tren mulai berkurang dan harga mau balik.

Ingat, bro, trading tetep ada risikonya. Jadi, selalu pakai manajemen risiko yang oke, misalnya pake stop loss buat batasin kerugian. Jangan cuman liat analisis teknikal aja, tapi perhatiin juga berita dan sentimen pasar biar kita bisa ambil keputusan lebih pinter.

 Faisal |  29 Jul 2023
Halaman: Kesalahan Memasang Stop Loss Menurut Mifx

Klu saya mahh bakalan ngikut apa yg artikel katakan. Bhaw kita harus lapang dada nerima kenyataan bahwa kita itu loss, shngga ga ada istilah hold2 an lagi. Lebih baik kita cut loss, ambil modal yg ada terus melakukan analisa ulang, dan trading lagi dngn sistem trading dan analisa yg lebih baik lagi.

Utk tau reversal ato ga sihh, mnrt saya, yang paling simple adalah memperhatikan support dan resistance, dmana bila terjadi break kearah support, maka pasar kmungkinan akan bearish tetapi bila break ke arah resistance maka pasar kemungkinan akan bullish (iini adalah konsep sederhananya)> Tetapi perlu diingat gan, klo break ini terkadang bsa false break shngga kita harus pake indikator tambahan utk mengetaui apakah benaran bsa break. (baca juga : Cara Trading Support Resistance Dengan Price Action )

 Tanaka |  30 Jul 2023
Halaman: Kesalahan Memasang Stop Loss Menurut Mifx

Halo halo, gw mau tanya, Bagaimana cara mudah untuk mendeteksi pin bar dengan akurat? Kalau digabungkan dengan indikator, pin bar ini sebagai sinyal entry atau pemicu sinyalnya pak? apa sebetul nya ada analisa tambahan selain melihat formasi pin bar sbg penunjuk reversal?

 Mina |  8 Aug 2023
Halaman: Tips Trading Mifx Cara Temukan Potensi Profit Dengan Pin Bar

Pin bar merupakan sebuah istilah dari Pola candle yang membentuk ekor panjang (mirip paku ). Untuk mengetahui terbentuknya pin bar adalah murni dari pengamatan. Dengan demikian Anda harus mengetahui ciri-ciri pin bar ketika terbentuk dalam rentetan candlestick pergerakan harga. Pin bar yang valid adalah sinyal untuk entry. Validasi dari sebuah pin bar dilakukan dengan konfirmasi oleh indikator teknikal. Jika terkonfirmasi oleh indikator teknikal, maka pin bar tersebut adalah sinyal yang valid. Untuk penjelasan mengenai pin bar, silahkan baca: Kupas Tuntas Strategi Trading Reversal Dengan Pin Bar

Yang perlu diketahui, tiap jam/time dari server broker adalah berbeda-beda. Lu tuh bisa melakukan penelitan menggunakann 2,3,4 atau lebih MT4 broker. Coba perhatikan 1 kurs pair mata uang yang sama dengan time frame yang sama pula. Maka lu pasti bakal menemukan pola-pola candle yang berbeda. Coba perhatikan dari M15 - D1 atau yang lebih besar. Apa penyebabnya ? karena pembukaan / penutupan harga yang berbeda. Silahkan perhatikan timenya. Ada broker yang pola candlenya masih bergerak, ada broker yang pola candlenya sudah siap membentuk candle baru.

Misalnya nih ya menggunakan TF-H4 : Di broker A, timenya menunjukan 16.00 (candle masih bergerak). Dibroker B, timenye sudah masuk 17.00 (masuk candle baru), dan seterusnya. Bagi mereka yang ingin trading dengan news, perhatikan bahwa : harga akan bergerak sebelum news dirilis, harga akan bergerak bersamaan news dirilis dan harga akan bergerak setelah news dirilis. Semoga clear

 Ranti Maira |  10 Aug 2023
Halaman: Tips Trading Mifx Cara Temukan Potensi Profit Dengan Pin Bar

Shendi: hai kak,

Klo mnrt gw nih, misal lo mau buka deposito dlm jgka panjang dg tujuan profit atau keuntungan, mending pake bank konvensional atau umum aja. soalnya bank umum pake perhitungan dr suku bunga, sdgkan keuntungan dr deposito syariah dihitung dr imbal hasil atau bagi hasil, makanya indeks keuntungannya bs brubah setiap bulannya.

Apalagi nih kita gak bs prediksi kondisi ekonomi dan iklim investasi di Indonesia ke depannya, jd kita gak tau tuh apa deposito syariah bs menguntungkan atau tidak. Klo misal kondisi ekonomi bagus dan kinerja investasi binaan bank syariah juga bagus, keuntungan emang bisa menjanjikan siiih. Namun saat perekonomian lesu sdh pasti nilai imbal hasil yg lo dpat jg akan turun nantinya.

Berbeda dg deposito bank konvensional, mau ekonomi naik atau terpuruk lo tetep aja bs dpt profit yg jelas dr prhitungan bunga. Ini pndpat gw lhoo, mungkin ada pndpt lainnya? silahkeen.

 Vira |  19 Oct 2023
Halaman: Deposito Syariah Seperti Apa Praktik Dan Ketentuannya

Kamus Forex

Target Profit, Take Profit

Jumlah keuntungan yang ditentukan trader saat membuka suatu posisi trading. Dalam praktiknya, Target Profit (TP) telah diadopsi sebagai suatu fitur dalam dalam platform trading yang memungkinkan trader untuk mengatur level tertentu sebagai target keuntungan, sehingga posisi trading akan tertutup otomatis apabila harga sudah menyentuh level tersebut.

Reversal

Pembalikan harga dari trend utama. Apabila retracement terus berlanjut hingga tak lagi bisa dikatakan sebagai penurunan atau penguatan sementara, maka harga bisa dianggap mengalami reversal.

Profit/Loss, P/L, Gain/Loss

Salah satu kolom dalam histori akun di platform trading. Profit/Loss secara khusus menampilkan besarnya keuntungan atau kerugian untuk posisi trading yang sudah ditutup (closed position).


Kirim Komentar Baru