Ketika menukar uang asing di bank maupun money changer, pernahkah Anda berpikir bagaimana cara mereka menghitung Dolar ke Rupiah? Tak perlu susah, Anda bisa lho menghitungnya sendiri dengan mudah dan cepat.
Jika Anda terlibat dalam bisnis internasional atau perlu melakukan transaksi uang ke luar negeri, kemungkinan besar Anda membutuhkan konverter mata uang.
Konverter ini digunakan untuk menghitung nilai saat ini dari mata uang suatu negara dibandingkan dengan nilai mata uang negara lainnya. Biasanya, seseorang yang sering bepergian atau menerima kiriman uang dari luar negeri sangat paham aturan perhitungan tersebut.
(Baca Juga: Tips Menukar Rupiah Ke Mata Uang Asing Atau Sebaliknya)
Sebagai contoh, Ani mendapatkan uang kiriman dari orangtua yang bekerja di luar negeri sebesar 100 USD. Apabila Ani ingin mengkonversinya menjadi Rupiah, berapakah uang Ani sekarang?
Untuk menjawab pertanyaan di atas, Ani harus mengkonversi nominal 1 USD ke Rupiah berdasarkan nilai tukar yang sedang berlaku terlebih dahulu, baru kemudian mengalikan hasilnya dengan angka 100.
Meskipun demikian, patut dipahami bahwa ada beberapa komponen lain yang berkontribusi pada hasil perhitungan konversi mata uang. Secara keseluruhan, ada tiga metode cara menghitung dolar ke rupiah, yaitu manual, menggunakan bantuan Google, dan kalkulator kurs.
Kunjungi Juga: Tabel Konversi Valas (Rupiah dan Mata Uang Global)
1. Manual
Cara menghitung Dolar ke Rupiah secara manual dapat dilakukan dengan mengandalkan informasi kurs. Anda bisa mengetahuinya melalui Google dengan mengetik keyword "kurs dolar ke rupiah". Dari situ, akan muncul kurs berdasarkan situs perbankan seperti BCA, BNI, dan sejenisnya.
Meskipun ada banyak sekali versi kurs mata uang, Anda lebih disarankan menggunakan situs perbankan karena lebih valid dan mudah. Kurs versi bank biasanya mampu diakses di halaman homepage tanpa perlu memiliki account maupun username.
Perlu Anda ketahui, kurs terbagi menjadi 2 jenis: kurs beli dan kurs jual. Orang awam mungkin sulit membedakan antara kurs jual dengan kurs beli, serta bingung untuk menggunakan kurs mana yang benar. Biar tidak kebingungan, pahami penjelasan mengenai jenis-jenis kurs tukar di bawah ini:
Kurs Beli
Kurs beli merupakan kurs yang digunakan pihak bank atau money changer saat membeli mata uang asing. Apabila Anda ingin menukarkan mata uang dolar menjadi rupiah, maka pihak bank atau money changer akan menggunakan kurs beli.
Misalnya, kurs jual hari ini Rp13,768 dan kurs beli Rp13,752. Apabila Ani menukarkan 100 USD menjadi rupiah hari ini, maka uang Ani sekarang adalah Rp13,752 (kurs beli) x 100 USD = Rp1,375,200.
Kurs Jual
Kebalikan dari kurs beli, kurs jual adalah kurs yang digunakan pihak bank maupun money changer saat menjual mata uang asing. Artinya, ketika Anda menukarkan rupiah ke dolar atau mata uang asing lainnya, maka pihak bank atau money changer sudah tentu menggunakan kurs jual.
Anggap saja kurs jual USD/IDR hari ini Rp13,768 sedangkan kurs beli berada di angka Rp13,752. Ketika Ani ingin mengirim uang ke orang tuanya di luar negeri sebesar 100 USD, maka ia perlu mempersiapkan 100 USD x Rp 13,768 (kurs jual) = Rp1,376,800.
Kurs Tengah
Selain dua kurs di atas, ada juga yang namanya kurs tengah. Nilai kurs tengah diperoleh dari penjumlahan kurs jual dan kurs beli, lalu hasilnya dibagi menjadi dua. Pada contoh di atas, maka Rp13,768 (kurs jual) + Rp13,752 (kurs beli) / 2 menghasilkan Rp13,760 (kurs tengah). Dalam praktiknya, kurs tengah digunakan sebagai acuan kurs dolar-rupiah secara umum.
Sementara itu, kurs beli dan kurs jual murni menjadi acuan nilai tukar bagi mereka yang hendak bertransaksi menukarkan mata uang. Lalu muncul pertanyaan, mengapa kurs jual selalu lebih tinggi daripada kurs beli? Alasannya simpel, supaya pihak bank maupun money changer mendapatkan keuntungan dari transaksi jual beli mata uang asing ini.
Biar Anda tidak rugi, sebaiknya cari tempat dengan kurs beli paling tinggi untuk menukar Dolar ke rupiah. Sebaliknya, saat ingin menukar rupiah ke Dolar, carilah tempat dengan penawaran kurs jual paling rendah.
Cek Kurs Rupiah Hari Ini
Sebagai acuan nilai kurs rupiah hari ini, Anda bisa menggunakan halaman kurs Rupiah dari fitur Inbizia. Pada halaman tersebut, Anda bisa menemukan nilai tukar rupiah terhadap mata uang dolar, euro, serta mata uang negara-negara lain.
2. Memanfaatkan Google
Selain cara manual, Anda juga bisa memanfaatkan Google untuk menghitung dolar ke rupiah, lho. Misalnya saja, Anda ingin mengetahui hasil konversi 100 USD menjadi Rupiah atau IDR.
Anda bisa langsung mengetik di kolom pencarian "100 USD to IDR" tanpa tanda petik, kemudian tekan Enter. Hasil konversi akan ditampilkan secara otomatis.
Tak hanya Dolar, konversi Rupiah ke berbagai mata uang bisa Anda temukan di Google. Ingin mencari tahu hasil konversi Rp20,000,000 menjadi mata uang Yen? Ketik saja 20000000 IDR to JPY, lalu tekan Enter.
Halaman akan menunjukkan hasil konversi langsung sehingga Anda tak perlu repot-repot lagi menghitung manual. Meskipun demikian, cara menghitung manual biasanya masih diperlukan terutama saat tidak ada akses Internet.
3. Kalkulator Kurs
Cara menghitung dolar ke Rupiah terakhir ialah memakai kalkulator kurs. Misalnya Anda ingin menghitung 100 USD ke Rupiah menggunakan kalkulator kurs Inbizia, maka ikuti saja langkah mudahnya di bawah ini:
- Isi angka "100" pada kolom nominal.
- Pilih "US Dolar" di kolom atas yang menunjukkan mata uang semula.
- Pilih "Indonesian Rupiah" pada kolom bawah untuk mengkonversinya menjadi Rupiah.
- Klik tombol "Hitung".
- Kalkulator kurs akan memberikan hasil konversinya untuk Anda.
Selain konversi USD ke Rupiah, fitur kalkulator kurs Inbizia juga bisa menghitung konversi puluhan mata uang lain seperti Riyal, Peso, Rupee, bahkan Lira sekalipun.
Menukar mata uang dolar ke rupiah ataupun sebaliknya jelas tidak boleh dilakukan sembarangan. Mengingat nilai kurs yang selalu berubah, pastikan untuk memantau kurs rupiah hari ini terlebih dulu sebelum bertransaksi supaya terhindar dari kerugian. Jika ingin menukar uang, jangan lupa untuk mencari money changer resmi yang sudah berizin agar Anda tidak jadi korban penipuan.