3 Fitur Terbaik MIFX untuk Trader Profesional

Klo ga salah si swap free di MIFX itu berlaku utk smua trader asalkan udah ajuin utk aktifin akun swap free. Pendaftaran bisa via MIFX Mobile atopun via website. Dan langkah2 udah dijelasin di artikel. BTW mnrt ketentuan yg berlaku di MIFX, smua swap free yg ada disana benar-benar free alias tanpa biaya tetapi dngn catatan hnya berlaku di 5 lot saja. Misalkan agan dah buka 3 lot, kmudian agan buka posisi 3 lot lagi, maka 1 lot yg tersisa akan dikenakan biaya swap.

So, akan ada batasan swap free tetapi ga sperti swap free pada umumnyaa. INi benar2 tanpa biaya meski dibatasi beberapa lot.

Izin naggapin yaa. Untuk ane mah, klu akun pro dibatasin jga lot yang boleh dapatin swap free, berarti ga gitu cocok dengan pro trader. Setau ane, pro trader itu buka posisi dengan volume trading lebih banyak, dan klu dengan adanya fitur swap free yang dibatasi sampe 5 lot, yaa untuk swing trading dan position trading terpaksa harus membuka maksimal 5 lot. But overall, klu untuk pemula hingga berpengalaman yg ga gitu terlalu buka banyak lot itu cukup menguntungkan sihh. Apalagi dengan adanya swap free, terkadang biaya spread lbh tinggi ato terdapat biaya admin. Dan klu di MIFX free smua biaya berarti cukup oke sihh

Izin jawab ya pak! Tentang leverage, MIFX menawarkan leverage hingga 1:100 untuk akun Pro. Dengan kata lain, leverage 1:100 ini cukup tinggi apalagi dengan minimal deposit Rp 250 juta atai sekitar $18,000 atau mendapatan kekuatan dana sebsar $1,800,000

Jadi, setiap trader harus memahami bahwa leverage tinggi juga berarti risiko yang lebih tinggi. Oleh karena itu, penting bagi trader untuk mempertimbangkan dengan hati-hati sebelum memilih leverage yang akan digunakan dalam trading dan memperhitungkan risiko yang mungkin terjadi.

Dalam hal ini, saya juga ingin menekankan pentingnya untuk mengelola risiko dengan baik dalam trading. Leverage yang tinggi dapat memberikan potensi keuntungan yang lebih besar, namun juga meningkatkan risiko kerugian yang besar.

Bantu jawab ya : Untuk pertanyaan pertama, untuk reward yg ga ada di akun pro MIFX itu tergntung dri pihak broker itu sndiri. Mnurut gw mahh bisa aja ya dikarenakan akun pro rata2 tradingnya di lot gede. Dengan reward yg berlaku 0.01 lot = 1 point, dngn pro trader nihh,mreka buka trading 1 lot aja udah langsug dpt 100 poin n ini bakalan ga adil dong buat trader dibawah pro. Sehingga ya, sah2 aja n adil kok klu di akun pro ga diberlakukan reward

Untuk pertanyaan kedua sih, seorang pro trader bisa melakukan ratusan atau bahkan ribuan trading dalam sebulan, tergantung pada strategi trading dan gaya trading mereka. N yg udah gw blnag di awal bisa aja pro trader buka posisi langsung 1 lot. Oleh karena itu, jumlah trading yang dibutuhkan untuk mencapai minimum 500 lot dalam sebulan bisa berbeda-beda bagi setiap trader dan klu secara umum, cuma 500 kali trading. Dan emang kok klu rebate per lot brrti setaip 1 lot yg dah ditrading dpt $3. KLu 100 lot udah ditraidngkan brrti dapat tambahan rebate sbsar $300.

Makasih gan atas penjelasannya. Brrti bisa aja ya reward ga disediakan di akun pro krna bsa aja ga adil krna akun pro dngn gampang mengumpulkan poin reward sdngnkn akun lainnya apalagi pemula, ngumupulin poin trading bisa stngh mati krna memnimalisir resiko shngga buka di 0.01 lot aja. Bahkan utk capai 100 poin diperlukan 100 kali trading. Dri penjelasan agan sih masuk akal sihh.

Trus yg rebate itu asli menguntungkan bngt ya. Mksdnya klu diitung2 bsa potong biaya trading secara sginifikan apalagi akun pro kan $1 per komisi, klu 100 kali dah $100 dipotong $300 brrti masih lebh $200 dan itu bsa dipotong ke spread jga shngga bsa dikatakan ampir ga ada biaya trading lho!

Bantu Jawab! Perlu dicatat bahwa hubungan antara modal dan leverage bukanlah sebanding lurus. Leverage dalam perdagangan forex merujuk pada proporsi dana yang dipinjam oleh trader dari broker untuk membuka posisi trading. Misalnya, dengan leverage 1:500, trader dapat memperdagangkan 500 kali jumlah modal mereka. Namun, semakin besar leverage yang ditawarkan, semakin besar pula risiko yang ditanggung oleh trader.

Seiring dengan meningkatnya modal, risiko yang ditanggung oleh trader semakin berkurang, sehingga broker cenderung menawarkan leverage yang lebih rendah. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko trading yang dapat berdampak negatif pada trader maupun broker. Meskipun ada beberapa broker yang menawarkan leverage yang sama untuk setiap trader, namun hal ini biasanya disertai dengan persyaratan margin yang berbeda untuk setiap akun trading.

Jadi, pada dasarnya, leverage dan modal memang terkait satu sama lain, namun tidak selalu sebanding lurus. Modal yang lebih besar tidak selalu berarti leverage yang lebih tinggi, dan sebaliknya.

Kecepatan eksekusi itu ga cuma penting di tradingan scalping, hedging maupun EA. Sbnrnya, kecepatan eksekusi itu pnting dalam trading scara umum. Dengan eksekusi yang cepat, trader dapat merespons perubahan pasar yang tidak terduga dengan lebih baik dan dapat mengambil keputusan trading yang lebih tepat waktu. Hal ini dapat membantu mencegah kerugian yang lebih besar dan membantu trader untuk mencapai tujuan trading mereka dengan lebih baik. Selain itu, seperti kerugian yang dikatakan ama agan tadi, bahwa scalper bakal mengalami kerugian akibat kecepatan eksekusi yang tidak memadai, begitu juga dengan gaya trading lain yang mungkin akan merasakan saat membuka dan menutup posisi. Intinya, memiliki broker dengan kecepatan eksekusi yang cepat seperti MIFX, itu tetaplah penting dalam setiap jenis trading.

Mengenai penggunaan Hedging mahh, gak semua trader suka make hedging terus-terusan, kadang-kadang cuma dipake. Bahkan mneurut gue sendiri, penggunaan strategi hedging dalam trading tergantung pada gaya trading dan preferensi trader dan biasanya dipake pas kondisi pasar tiba-tiba aneh-aneh aja. And mengenai kecepatan eksekusi yg dipaparkan ama bro @Ternier itu, gue setuju banget! Kecepatan eksekusi mahh tetep penting dalam trading apapun itu, termasuk hedging, dan sebenernya juga penting buat setiap trader. Makin cepet eksekusinya, makin cepet juga trader bisa nangkep perubahan di pasar dan bisa ambil tindakan yang sesuai. Jadi, kecepatan eksekusi jadi kunci buat hedging atau trading apa pun sebenernya.

Sama kok gan! Jadi ukuran trading di akun manapun itu sama aja. Standard lot ya 1 lot, dibawahnya disebut mini lot (0.1 lot) dan dibawahnya lagi itu dinamakan mikro lot (0.01 lot). Basically, sama aaja antara akun ultra low hingga akun pro dan ini berlaku juga di smua broker ya!

Mengenai nilai spread, itu kan tergntung dari lot yang dibuka. Secara umum, 1 pips di standard lot (1 lot) itu adalah $10 dan di akun mini bernilai $1 serta akun miko senilai $0.1. Jadi, ksimpulannya, nilai pips termasuk spread itu tergntng dari ukuran trading yg dibuka dan berhubung ukuran lot di akun manpun sama aja, maka nilai pips juga sama saja.

David: Sbtulnya Hedging itu hampir smua negara udah bolehin deh klu ga salah. Cma balik lagi ke peraturan dri negara tsb. Contohnya misalkan di AS, itu klu mau trading, kita ga bsa sembarangan.

Jdi, mereka menetapkan aturan FIFO dalam trading mereka. Dmana FIFO dlm hal ini, memilki maksud yg sama dngn FIFO nya sistem gudang, yakni barang lama harus keluar trlbh dahulu sblm barang baru. Dan akibatnya, utk membuka suatu posisi baru, maka posisi yg lama yg udah terbuka itu harus ditutup terlebih dahulu. Sedangkan Hedging adalah tipe yg membiarkan trading terbuka dan saling berlawanan. Maka akan sulit utlk diterapkan Hedging ini di aturan FIFO

David: klo semacam yg agan bilang itu lbh ke sistem FIFO. Jd di US sana itu ada peraturan utk nyelesain transaksi terdahulu sblm buka transaksi brikutyaa. Misalkan kita mau scalping, itu ga bsa langsung buka bnyk2 posisi trus random tutup posisi tetapi kita harus tutup posisi yg paling pertama di buka terlebih dahulu. Ini sngt memungkinkan buat kita utk melakukan scalping dan hedging kok dan sistem FIFO ini emang adalah sistem frist in first out, smcm konsep pada umumnyaa.

KLu mengenai mengapa ada broker yg ngelarang hedging dan jga scalping itu balik lagi tergntung dari broker itu sndiri sihh. Soalnya ada broker yg ga mau server mereka terbebani shngga scalping dilarang dan ga mau resiko yg dialami trader terlalu besar akibat hedging. Jdi ini balik lagi ke kebijakan broker masiing2 dan kemampuan broker masing2. BIla broker emang percaya diri dngn kemampuan merka dlm menangani orderan dlm jumlah besar, maka broker biasanya izinin kok trading tnpa batasan ato larangan tertentu kyk larangn scalping dan hedging.

Baca Juga: Mengenal Perbedaan Hedging Vs Netting di Platform Broker

Frendy: Yup, betul! Dlm menjalankan reward dan rebate program, biasanya dibutuhkan biaya promosi. Biaya tersebut bisa berdampak pda keuntungan broker. Nah, sebenarnya keuntungan broker berasal dari beberapa sumber, di antaranya:

• Spread: Broker mendapatkan keuntungan dari selisih antara harga jual (bid) dan harga beli (ask) dalam trading. Spread adalah komisi yang dikenakan oleh broker untuk menyediakan likuiditas pasar dan menjalankan transaksi.
• Komisi: Beberapa broker menerapkan model bisnis dengan mengenakan komisi langsung atas setiap transaksi yang dilakukan oleh trader. Komisi ini bisa berupa persentase tertentu dari nilai transaksi atau biaya tetap per lot.
• Overnight Financing: Jika trader membiarkan posisi terbuka dalam trading CFD selama semalam, broker bisa memberlakukan biaya bunga atau swap. Ini adalah pendapatan bagi broker yang terkait dengan biaya pembiayaan posisi yang dibiayai oleh broker selama semalam.

Selain dari 3 hal tsb, biasa ada 1 lagi yakni layanan tambahan berupa sinyal trading dan juga plug in utk membnatu trader dlm hal trading misalkan VPS berbayaar gitu ato sinyal trading Autocharist gitu.

Pokoknya, aapaoun yg kita bayarkan ke broker, mrupakan sumber penghasilan utk broker gan!

Kerry: Jdi gini, swap-free account itu memungkinkan trader untuk trading tanpa harus membayar biaya swap. Keuntungannya buat trader adalah bisa menghindari biaya tambahan tersebut. Tapi dari sisi broker, mereka kehilangan potensi pendapatan dari swap.

Tapi tenang, bro, broker juga melihat permintaan dari trader yang ingin akun swap-free sebagai peluang bisnis. Dengan menyediakan opsi tersebut, broker bisa menarik trader yang mencari akun tanpa swap. Jadi, ada trade-off antara keuntungan dari biaya swap dan daya tarik bagi trader yang menginginkan swap-free account. Jadi smkin bnyk trader yang bertransaksi, maka keuntungan broker juga bakal meningkat lho.

Intinya, swap-free account ini adalah cara broker memenuhi kebutuhan beragam trader. Jadi, sebagai trader, penting untuk memahami kebijakan broker terkait swap-free account sebelum memilih akun yang sesuai dengan kebutuhan kita.

Sera: Utk pertanyaan mengenai apakah MIFX ada ato ga nyedaiiin VPS. Sadly, MIFX smntara ga nyedaiiin VPS. Tetapi, dluar broker MIFX, penyedia layanan VPS itu sbnrnya bnyk banget lho, bisa dicari di MLQ4 market maupun dluar dari itu dan biasanya paket VPS yg ditawarkan itu bsa berbeda2 spesifikasi dan harga, jadi kita bisa pilih yang sesuai dengan kebutuhan dan budget.

BTW, dikrnakan kita ibarat pake pihak 3 dlm trading (dluar broekr) maka pastikan utk cek reputasi penyedia layanan itu dan pastikan mereka punya infrastruktur yg andal dan dukungan teknis yg baik. Selain itu, perhatiin juga lokasi server VPS-nya, karena lokasi server bisa berpengaruh ke latency atau kecepatan eksekusi order. Klu server kejauhan, ya ga ada bedanya trading dngn VPS dan tanpa VPS.

Halo gan! Mengnai MIFX apakah dah teregulasi ato ga? Yg pstinya udah ya. MIFX udah teregulasi ama BAPPEBTI, selain itu utk menambah kepercayaan trader, MIFX jga udah masuk anggota Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) ato JFX serta anggota dari Bursa Komoditif dan Dervatif Indonesia (BKDI) ato ICDX. Selain itu, utk urusan penyelesaian transaksi ato kliring, MIFX udah masuk anggota Kliring Berjangka Indonesia (KBI) serta anggota dari Indonesia Clearing House (ICH). Agan bsa ngecek langsung di laman resmi MIFX ato di laman BAPPEBTI utk tau lebih lanjut. Nah, berikut saya lampirkan nomor izin dari lembaga2 tersebut :

• Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi: 178/BAPPEBTI/SI/I/2003
• Bursa Berjangka Jakarta: No. SPAB-044/BBJ/03/02
• Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia: No. 010/SPKB/ICDX/Dir/III/2010
• Kliring Berjangka Indonesia: No. 14/AK-KBI/III/2003
• Indonesia Clearing House: 003/SPKK/ICH-MIF/VII/2017

Moga membantu ya!

Numpang nyanggah ya! Keliatannya MIFX mendapatkan smua izin dari lembaga2 terkait perdagangan berjangka. Mnrt ku ini cukup langka sihh, soalnya broker2 lain terkadang cma teregulasi ama BAPPEBTI dan jga terdaftar di 1 bursa dan 1 lembaga kliring saja. Untuk ukuran keamanan, bisa dikatakan MIFX top marktop dah. Selain itu, segregasi akun jga diterapkan, shngga pengawasan uang ato dana trader itu diawasi ama 3 lembaga, BAPPEBTI, ICH dan juga KBI. Ya, dengan pengawasan ketat, bsa dipastikan penyelewangan dana itu kemungkinan kecil banget terjadi. Overall, untuk soal keamanan adminstratif, sprtinya MIFX itu sallah satu broker yg sangaat2 memperhatikan dan menjaga hal tersebut

Klo ditanya pendapat gua yang trading dngn 0.01 lot aja, jelas 5 lot yg dijadikan limit trading free swap, tentunya ga masalah. Krna gini, 0.01 lot itu klo utk capai 1 lot aja butuh 100 kali trading, dan mencapai 5 lot dalam sehari berarti kita mesti trading sbnyk 500 kali. Tetapi klo gua itu trading dengan 1 lot langsung gitu, maka pastinya ga bakalan cukup. Krna kesmpatan trading dngn free swap cuma 5 kali aja.

So far, mnrt gua, klu trader pro itu ga bakalan cocok utk trading dngn fitur free swap tetapi utk trader seperti kita yang trading dengan 0.01 lot aja, mngkn bakalan cocok dngn fitur swap free di MIFX

David: Menurut ane sndiri, metatrader 4 (MT4) adlh platform trading yg lebih cocok untuk trader yg ingin menggunakan pendekatan sederhana dan stabil dalam trading mereka. Meskipun ada trader pro yg masih menggunakan MT4, platform ini memiliki keterbatasan dalam mendukung strategi yg lebih kompleks dan perdagangan dengan kecepatan eksekusi yg sangat tinggi.

Sekarang, dengan adanya Metatrader 5 (MT5), yg lebih canggih dan dapat mengatasi beberapa keterbatasan MT4, banyak trader profesional beralih ke MT5. MT5 memiliki fitur yg lebih baik untuk perdagangan instrumen yg beragam, dukungan untuk strategi yg lebih kompleks, kecepatan eksekusi yg lebih baik, dan alat analisis yg lebih canggih.

Jadi, jika u adlh seorang trader pro yg ingin memanfaatkan fitur yg lebih canggih dan mendukung strategi trading yg lebih kompleks, Metatrader 5 mungkin akan menjadi pilihan yg lebih baik daripada MT4. Meskipun begitu, beberapa trader pro mungkin masih memilih MT4 karena kenyamanan atau kebiasaan mereka dan ga sedikit yg masih menggunakan MT4 meskipun mereka udah pro loh.

Baca Juga: 3 Indikator Paling Bermanfaat di MetaTrader 5

Bantu jawab yaa! Asumsikan nihh, kita buka lot dikisaran 0.01 lot per 1 posisi dngn pasangan mata uang EUR/USD dengan suku bunga long swap -2.65 dan short swap 0.65 sprti yg kakak sampaikan.

Nah utk biaya Swap Harian untuk Long (Buy), kita bisa itung dngn rumus : (Ukuran Lot x Long Swap) / 365
Biaya Swap Harian = (0.01 x -2.65) / 365. Maka kita bsa dapatkan -0.00007 USD

Untuk biaya Swap Harian untuk Short (Sell) juga sama dan hasil yg didapatkan adalah 0.00002 USD

Berarti bisa disimpulkan bahwa per harinyaa klu kita buka posisi buy maka akan berkurang sekitar -0.00007 USD dan bila buka posisi sell maka akan bertambah sekitar 0.00002 USD. Nah, swap itu bayarnya berapa USD tergntung dari lot yg dibuka. Semakin besar lot, maka semakin besar pula biaya swap ataupun profit dari swap. Dan klu 1 bulan tinggal di kalikan 30 hari

(bsa baca di artikel : Panduan Lengkap Tentang Biaya Swap, Long, dan Short Swap)

Sbgai catatan aja nih gan. Misalkan elo buka sebulan itu kan biasa seminggu Forex buka 5 hari doang. SEharusnyaa kita dapatin swap selama 20 hari kan? Nah, nyatanya di Forex, swap itu bakalann terjadi dan di total2 maka akan di charge selama 30 hari. Ada 1 waktu dimana broker biasa mencharge swap 3 kali lipat dari biasanyaa, hal ini dikarenakan swap itu kan sebenarnya agak delay, dmana biaya ini delay selama 2 hari, krna hari Sabtu dan Minggu itu pasar Forex ga buka sehngga di hari Rabu biasa akan terkena charge 3 kali lipat, dan sisa hari biasanyaa yakni Senin, Selasa, Kamis, Jumat (4 hari) itu terkena charge sekali aja. Jadi total2, swap akan diberlakukan 7 hari, shngga bakalan jalan terus.

Maka dari itu, ketika kita buka 1 bulan, maka swap akan dikenakan 30 hari ato 31 hari.

Jujur, ini agak basic yaa utk pertanyaan apakah profit kita bsa sama ato signfikan bila dibandingkan dngn akun pro. Ya jawabnnya tentu aja. Krna yg mempengaruhi pendapatan ato profit itu bukan di jenis akun tetapi di lot yg dibukaa. Misalkan aja lu trading dngn 1 lot di akun Ultra Low MIFX (deposit Rp 500 rb) dan trading dngn 0.1 lot di akun Pro. Bila profit 10 pips aja misalnyaa, maka 1 lot itu bisa memiliki profit $100 (1 pips = $10 bila trading 1 lot), sedangkan di akun pro, krna buka trading dngn 0.1 lot, maka cma dapat $10 aja.

Akun Pro itu biasanya ya emang memiliki fasilitas lbh lengkap dibandingakn akun lain. Baik dri segi pelayanan hingga dari fitur trading yg lbh lengkap seperti Rebate. Tpi utk urusan untung berapa, itu balik lgi ke lot yg dibuka.

Setuju banget, perbedaan profit yg Trader dapatkan pada akun berbeda lebih banyak dipengaruhi oleh ukuran lot yg dibuka daripada jenis akun itu sendiri. Semakin besar ukuran lot yg Trader perdagangkan, semakin besar pula potensi profit atau loss yg dapat Trader peroleh.

Jenis akun yg berbeda di broker forex biasanya menawarkan berbagai fasilitas dan fitur yg berbeda, termasuk spread, komisi, leverage, dan fitur tambahan kyk rebate atau bonus. Namun, pada dasarnya, jika Trader membuka posisi trading dengan ukuran lot yg berbeda, potensi profit atau loss akan berbeda sesuai dengan perubahan ukuran lot tersebut. Dan utk akun pro MIFX, itu emang cma ada fasilitas rebate aja yg berbeda dari akun lain tetapi justru sistem rebate MIFX in itermasuk tinggi banget shngga menarik utk di tradingkan dngn pro trader yg buka posisi bsa ampe ber lot lot