Pair USD/JPY melemah dengan sentimen Risk-On, 7 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Indeks USD menembus support tren di 101.90 untuk menguji ulang level terendah 100.82 YTD, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Bank sentral Uni Emirat Arab akan membatalkan lisensi yang diberikan kepada bank MTS Rusia tahun lalu, imbas dari sanksi Inggris dan AS, 7 jam lalu, #Ekonomi Global   |   Harga minyak turun sekitar 0.8%-0.5%, menjelang data inflasi utama AS yang dapat memberikan petunjuk tentang pergerakan suku bunga di masa depan dan kekuatan dolar, 7 jam lalu, #Minyak Fundamental   |   Rupiah menguat melawan USD selama tiga pekan beruntun. Dengan demikian rupiah sukses menutup kuartal I-2023 di bawah level 15,000, 7 jam lalu, #Rupiah   |   Pengguna Cardano dapat segera mengakses Ethereum dApps langsung dari wallet ADA, 9 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Meski harga minyak turun dan nilai tukar Rupiah menguat terhadap USD, namun Pertamina masih belum bisa memastikan penurunan harga Pertalite, 9 jam lalu, #Ekonomi Indonesia   |   Tahun 2024, Indonesia ditargetkan memiliki pabrik yang bisa menghasilkan 50 ton emas per tahun, 9 jam lalu, #Ekonomi Indonesia   |   Laba bersih Energi Mega Persada (ENRG) naik 65.89% menjadi $66.75 juta atau lebih dari Rp1 triliun pada 2022, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (PJAA) sukses membalikan rugi Rp275.02 miliar menjadi laba Rp154.22 miliar sepanjang 2022, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Pertumbuhan aktivitas pabrik China yang lebih lambat menantang prospek pemulihan ekonominya, 11 jam lalu, #Ekonomi Global   |   Harga minyak sedikit turun karena ketidakpastian atas data ekonomi AS nanti malam, mengimbangi sentimen bullish dari China dan potensi gangguan pasokan Timur Tengah, 11 jam lalu, #Minyak Fundamental   |   Senator AS Elizabeth Warren telah meluncurkan kampanye pemilihan ulang anti-crypto, 13 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) membukukan pendapatan sebesar Rp726.57 miliar sepanjang 2022, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Emiten yang dapat dicermati hari ini adalah ASII, AGII, TINS, SMGR, BMRI, BBRI, BBNI, ITMG, TLKM, dan MIKA, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG hari ini diperkirakan bergerak di area 6744-6791, dengan support di 6704 dan resistance di 6851, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Isu seputar likuiditas perbankan di AS dan Eropa masih berpotensi menimbulkan kekhawatiran investor, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang, memprediksi bahwa IHSG akan melanjutkan koreksi akibat profit taking dari penguatan 2 hari beruntun sebelumnya, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dilaporkan melemah 0.45% ke 6808 pada sesi perdagangan hari Kamis, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Setelah ini, pasar akan menantikan rilis Core PCE Price Index, Chicago PMI, serta pernyataan sejumlah pejabat Fed, 13 jam lalu, #Saham AS   |   Sektor teknologi naik sekitar 20% jelang akhir kuartal pertama, begitu juga dengan sektor layanan komunikasi yang naik sekitar 18%, 13 jam lalu, #Saham AS   |   Sejumlah saham perbankan melemah setelah pemerintahan Biden menuntut penerapan aturan yang lebih ketat untuk memperkuat bank-bank kelas menengah, 13 jam lalu, #Saham AS   |   NASDAQ Composite naik 0.7% ke 12,013, S&P 500 menguat ke 0.6% ke 4050, dan indeks Dow Jones naik 0.4% ke 32,859, 13 jam lalu, #Saham AS   |   Apabila XAU/USD turun di bawah $1971 dan $1958, sebaiknya waspadai risiko pelemahan hingga $1910, 13 jam lalu, #Emas Teknikal   |   Garis DMA 10 di $1971 bertindak sebagai support dinamis yang membatasi penurunan XAU/USD ke depannya, 13 jam lalu, #Emas Teknikal   |   Jika XAU/USD berhasil menembus $1995, maka emas berpotensi melanjutkan kenaikan ke resistance selanjutnya di $2025, 13 jam lalu, #Emas Teknikal   |   Potensi kenaikan XAU/USD terlihat dari sinyal bullish indikator MACD dan RSI yang berada di wilayah positif, 13 jam lalu, #Emas Teknikal   |   Pada chart daily, XAU/USD terlihat membentuk pola Bullish Pennant dengan range $1958 hingga $1995, 13 jam lalu, #Emas Teknikal   |   Ketegangan geopolitik yang berasal dari China, Rusia, dan Korut masih menjadi perhatian pasar, 13 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Indeks Dolar kembali melemah dari 102.78 menjadi 102.22, sementara yield obligasi 10-tahun AS turun dari 3.59% ke 3.56%, 13 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Sikap hawkish The Fed justru menimbulkan kekhawatiran pasar. Pasalnya, kenaikan suku bunga agresif dalam beberapa waktu terakhir dianggap menjadi pemicu krisis perbankan, 13 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Meski Ketua The Fed Jerome Powell mendukung kenaikan suku bunga lebih lanjut, data ekonomi AS yang pesimis membuat pasar ragu, 13 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Kegagalan menembus level Pivot berpotensi memicu harga Bitcoin turun ke S1 $27,408 atau bahkan di bawah level psikologis $27,000, 13 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Kembalinya Bitcoin ke level $28,500 dan R1 akan memicu reli hingga R2 $29,784 atau bahkan resistance $30,000, 13 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Menurut analis FXEmpire, Bob Mason, Bitcoin perlu menembus level Pivot $28,290 dan menargetkan area R1 ($28,902) untuk kembali mendapatkan momentum bullish, 13 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Bitcoin diperdagangkan di kisaran $28,200, turun 0.34% secara harian, 13 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Ketidakstabilan perbankan telah memicu risiko krisis keuangan yang lebih luas dan mengakibatkan pergeseran signifikan dalam ekspektasi kebijakan moneter The Fed, 13 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Untuk saat ini, investor fokus menunggu data inflasi PCE AS yang akan dirilis nanti malam, 13 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Jika disetujui, proposal dana Gary Gensler akan memberikan ruang bagi SEC untuk menindak pelaku pasar digital di AS dengan lebih tegas, 13 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Ketua SEC Gary Gensler menargetkan budget sebesar $2.4 miliar untuk mempekerjakan lebih banyak staf dalam peningkatan regulasi dan penegakan hukum kripto secara lebih luas, 13 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Total market cap kripto global mencapai $1.18 triliun, naik sekitar 0.46% dari sesi perdagangan sebelumnya, 13 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Walmart Inc digugat oleh US Equal Employment Opportunity Commission (EEOC), menuduh peritel AS terbesar itu melakukan diskriminasi terhadap pekerja penyandang disabilitas, 13 jam lalu, #Saham AS   |   Indeks Fear & Greed Bitcoin naik 3 poin ke 63/100, masih menetapkan sentimen BTC di zona "greed", 13 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Apabila NZD/USD merosot di bawah 0.6167, harga berpotensi tergelincir menuju 0.6139 hingga level psikologis 0.6100, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Penembusan di atas 0.6272 akan mendorong NZR/USD menuju 0.6295 atau bahkan 0.6363, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Posisi NZD/USD di atas EMA 50 menunjukkan pasar sedang mengalami trend bullish jangka pendek. Hal itu juga didukung oleh indikator RSI (14) yang bergerak di atas 60.00, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dalam skala H2, NZD/USD sedang bergerak di garis trend menurun dari pola Symmetrical Triangle. Resistance tersebut terbentuk dari level 0.6295, sementara garis trend naik yang menjadi support berada di 0.6161, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Berdasarkan pengamatan analis FXStreet Sagar Dua, NZD/USD sedang berusaha bertahan di atas 0.6260, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pasar tengah memperhatikan inflasi inti PCE AS yang menjadi acuan utama The Fed dalam menentukan suku bunga. Konsensus memperkirakan data tersebut melemah dari 0.6% ke 0.4% pada bulan Februari, 13 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Inflasi tahunan Selandia Baru berada di 7.2%, dekat level tertinggi 3 dekade, masih jauh di atas target jangka menengah bank sentral di kisaran 1%-3%, 13 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Data kepercayaan bisnis terbaru di New Zealand tertahan di level rendah -43.4 karena perusahaan manufaktur dan layanan masih pesimis di tengah meningkatnya tekanan biaya, 13 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Kebijakan moneter RBNZ menjadi fokus trader NZD/USD saat ini. Analis ANZ memperkirakan bank sentral tersebut akan bersikap hawkish, mengingat kondisi perbankan New Zealand lebih stabil dibanding AS, 13 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Rupiah dibuka menguat melawan USD, dari 15,045 menjadi 14,970 karena ekspektasi pasar terkait pemangkasan suku bunga AS, 14 jam lalu, #Rupiah   |   Pejabat IMF Ranil Salgado: Kami melihat prospek dan potensi fleksibilitas yang lebih panjang dari kebijakan YCC Bank of Japan (BOJ), 14 jam lalu, #Ekonomi Global
Selengkapnya

3 Pola Candlestick Untuk Open Posisi Buy

Fatma Adriana 15 Dec 2021
Dibaca Normal 10 Menit
forex > candlestick >   #buy   #pola-candle   #pola-candlestick
Untuk menyederhanakan strategi trading dengan price action, 3 pola candlestick untuk open posisi ini bisa menjadi acuan.
DI

Pernah menjumpai pola candlestick penting tapi ragu open posisi? Bagaimana jika setelahnya harga benar-benar bergerak di arah yang Anda perkirakan? Penyesalan memang selalu datang belakangan, sehingga sangat penting memahami cara memastikan kemunculan pola candlestick dengan sinyal yang terkonfirmasi.

Pola candlestick untuk open posisi

Terlepas dari tool analisa yang biasanya digunakan untuk mencari konfirmasi, sebenarnya ada cara simpel trading hanya dengan pola candlestick yang bisa Anda coba. Tak perlu susah-susah menghafal dan mencerna beragam pola yang ada, karena hanya dengan berpedoman pada 3 pola candlestick untuk open posisi buy berikut, Anda bisa mencari cuan dari potensi kenaikan harga.

 

1. Bullish Pin Bar

Tak dapat dipungkiri, Pin Bar merupakan salah satu pola candle paling familiar di mata trader. Pasalnya, bentuk Pin Bar unik dan mudah dikenali, serta sering terbentuk dan banyak bertebaran di chart. Bullish Pin Bar sendiri merupakan Pin Bar yang menandakan pembalikan dari pergerakan bearish (turun) menjadi bullish (naik). Ciri-cirinya, candle memiliki body kecil dan sumbu bawah yang panjang, di mana ukuran body tidak lebih dari 50% panjang keseluruhan candle. Berikut ilustrasinya:

Bullish Pin Bar

Dalam mengenali bentuk Bullish Pin Bar yang akurat, sebagian trader ikut memperhatikan level penutupan candle; apakah lebih tinggi atau lebih rendah dari harga pembukaan. Padahal, indikasi terpenting dari sebuah Pin Bar adalah perbandingan antara ukuran body dan sumbunya. Semakin kecil body dan panjang sumbu bawahnya, maka semakin tinggi akurasi Bullish Pin Bar. Selain itu, sumbu atas yang minim atau bahkan tidak ada juga menjadi indikasi Bullish Pin Bar yang bisa diandalkan.

Baca juga: Kupas Tuntas Strategi Trading Reversal Dengan Pin Bar

Lantas, bagaimana cara open posisi dengan Bullish Pin Bar? Karena ini merupakan pola 1 candlestick, Anda perlu mencari sinyal lain sebagai pendukung. Contohnya adalah pola chart yang juga mengindikasikan bullish reversal seperti Inverted Head and Shoulders, Double Bottom, Triple Bottom, dsb. Pola-pola penerusan yang menandakan lanjutan uptrend juga bisa menjadi acuan apabila Anda tidak keberatan mencari peluang dari retracement atau seorang trend follower. Beberapa pola yang dimaksud adalah Bullish Flag, Falling Wedge, Ascending Triangle, dan sejenisnya.

Jika salah satu pola chart di atas terbentuk dan diikuti dengan Bullish Pin Bar, maka Anda bisa mendapatkan bekal entry buy yang sangat kuat.

 

2. Bullish Engulfing

Satu lagi pola candle pembalikan yang tak kalah populer dari Pin Bar adalah Engulfing. Secara khusus, Bullish Engulfing adalah pola price action yang terdiri dari 2 candle dan dicirikan dengan candle kedua yang lebih besar hingga terkesan "memakan" candle pertama. Berbeda dari Bullish Pin Bar, Bullish Engulfing sangat memperhitungkan letak level penutupan.

Pola candle bullish engulfing

Dua syarat terpenting yang harus diperhatikan trader adalah:

  1. Candle kedua harus merupakan candle bullish yang ditutup menguat di atas harga pembukaan candle pertama. Sementara itu, harga terendah candle kedua juga harus lebih rendah daripada candle pertama.
  2. Posisi candle wajib dipastikan berada di akhir downtrend untuk memastikan sinyal kenaikan berikutnya.

Bullish Engulfing secara umum dianggap memiliki akurasi lebih tinggi dibanding Bullish Pin Bar. Hal itu karena candle kedua yang merupakan candle bullish sudah bisa menjadi konfirmasi perubahan sentimen pasar ke arah upside. Namun demikian, tak ada salahnya juga untuk menggunakan sinyal lain sebagai konfirmator tambahan.

Baca juga: Memahami Cara Konfirmasi Candlestick Dalam Strategi Price Action

 

3. Bullish Piercing

Seperti halnya pola Engulfing, Bullish Piercing terdiri atas 2 candle. Meskipun keduanya sama-sama memiliki komposisi 1 candle bearish yang diikuti 1 candle bullish, terdapat perbedaan penting pada ukuran candle-candle yang dimaksud.

Bullish Piercing tidak memerlukan candle bullish yang lebih besar dari candle sebelumnya untuk mengidentifikasi sinyal pembalikan, karena syarat terbentuknya pola ini adalah:

  1. Open candle kedua di bawah candle pertama.
  2. Close candle kedua minimal setengah dari body candle pertama.

Jika diilustrasikan, maka Bullish Piercing akan tampak seperti ini:

Pola candle bullish piercing

Menurut pakar yang membahas pola ini di portal "Forex with An Edge", Bullish Piercing cukup menarik karena jika digabungkan akan membentuk Bullish Pin Bar. Itulah mengapa, validasi pola Piercing juga bisa dilakukan dengan memantau apakah Pin Bar ikut terbentuk di time frame lebih besar.

Baca juga: Cara Membaca Candlestick Layaknya Trader Profesional

Sebagai contoh, apabila Anda melihat Bullish Piercing di time frame 30-menit, maka carilah time frame yang 2x lebih besar (dalam hal ini time frame 1-jam) untuk melihat apakah Bullish Pin Bar juga terbentuk. Ingat, dalam mencari Bullish Pin Bar, yang perlu dipastikan di sini adalah posisi body terhadap panjang sumbu bawah candle; warna candle yang menandakan bullish/bearish tidak menentukan akurasi Bullish Pin Bar.

 

3 Cara Open Posisi dengan Candlestick

Untuk menggunakan 3 pola candlestick bullish di atas sebagai acuan trading, maka ada 3 acuan yang bisa digunakan, dan semuanya dibagi berdasarkan tingkat risikonya:

 

1. Open Posisi pada Harga Close

Ini merupakan cara open posisi paling agresif, sehingga bisa dianggap yang paling berisiko. Mengapa demikian? Jika Anda open posisi segera setelah pola selesai terbentuk, belum ada sinyal tambahan yang mengkonfirmasi pola tersebut. Anda memang bisa memanfaatkan peluang secepat mungkin, tetapi tidak dapat memastikan apakah peluang tersebut valid atau tidak.

Open posisi pada harga Close

 

2. Open Posisi pada Breakout Harga Tertinggi (High)

Pada strategi ini, sinyal yang Anda gunakan lebih dapat diandalkan karena dikonfirmasi oleh penembusan harga dari High pola candle bullish. Jadi katakan saja Anda melihat Bullish Engulfing terbentuk, maka open posisi tidak dilakukan segera setelah candle kedua tertutup, melainkan sampai candle berikutnya bergerak di atas High Bullish Engulfing.

Open posisi pada level High

Menurut tingkat risikonya, cara open posisi ini merupakan gaya trading moderat dan cocok bagi trader yang ingin menghindari risiko tinggi tetapi tidak ingin ketinggalan trend.

Baca juga: Mengupas 3 Strategi Trading Forex Dengan Trend Reversal

 

3. Open Posisi pada Harga Close Candle Berikutnya

Mengandalkan Close candle berikutnya memerlukan waktu tunggu yang lebih lama dibanding cara-cara sebelumnya, sehingga sebagian trader menganggap metode ini dapat membuat mereka tertinggal dalam mengejar trend.

Meskipun begitu, cara ini memiliki tingkat risiko paling rendah karena dianggap memiliki konfirmasi sinyal paling akurat. Dengan memastikan entry buy sampai ada candle berikutnya yang ditutup di atas harga tertinggi pola candle bullish, posisi buy akan lebih menjanjikan daripada ketika Anda buru-buru masuk dengan cara pertama ataupun kedua.

Open posisi di level Close candle berikutnya

Pada cara pertama, pola candle bullish bisa diikuti oleh candle bearish atau bahkan Pin Bar yang menunjukkan ketidakpastian, sehingga proyeksi kenaikan bisa saja tertunda (harga konsolidasi dulu) atau malah gagal terealisasi.

Sementara itu, cara kedua memang lebih memastikan peluang kenaikan, tapi ingatlah bahwa yang Anda jadikan acuan adalah kondisi breakout; candle berikutnya tidak perlu tertutup untuk membuat sinyal open posisi terpicu. Lantas bagaimana jika candle berikutnya memang sempat breakout dari level tertinggi pola candle bullish, tapi kemudian justru melemah dan akhirnya ditutup dalam kondisi bearish? Tentu saja posisi Anda masih terancam risiko sinyal palsu.

Pada cara ketiga, konfirmasi sinyal jauh lebih bisa diandalkan karena Anda bisa memastikan 2 hal berikut:

  1. Sentimen pasar benar-benar beralih ke sisi bullish karena yang menjadi acuan adalah candle berikutnya yang bersifat bullish.
  2. Candle bullish sudah tertutup sehingga tidak ada risiko harga tiba-tiba melemah dan candle berubah bearish.

Inilah mengapa open posisi dengan harga close candle berikutnya disebut sebagai cara konservatif dan ideal bagi para trader yang menginginkan risiko paling minim.

 

Ukuran dan Lokasi Candle Adalah Kunci

Banyak trader mengatakan bahwa candlestick adalah indikator price action yang bisa menggambarkan kondisi pasar. Jika bisa menguasainya, akan lebih mudah untuk membaca pergerakan harga dan menganalisa ke mana harga akan bergerak.

Terlepas dari 3 pola candlestick bullish yang dibahas di atas, sebenarnya ada cara sederhana untuk memahami analisa candlestick secara umum.

Pertama, perhatikan ukuran candle-nya. Jika body candle melingkupi lebih dari 50% seluruh range candle (diukur dari sumbu atas hingga bawah), maka hal itu menandakan trend yang masih kuat. Tinggal perhatikan saja apakah candle ditutup di harga yang lebih tinggi atau lebih rendah dari level pembukaannya. Jika lebih tinggi, maka artinya kekuatan buyer masih kuat, sehingga candle tersebut adalah candle bullish. Apabila candle ditutup di level yang lebih rendah dari harga Open, maka tekanan jual masih dominan sehingga menandakan kondisi bearish.

Memastikan ukuran candle

Lalu bagaimana jika ukuran body ternyata kurang dari 50% candle-nya?

Lihat di mana posisinya terhadap sumbu atas atau bawah. Apabila body candle lebih dekat ke sumbu atas, maka hal itu mengidentifikasikan penolakan pasar untuk menekan harga ke level yang lebih rendah, sehingga biasanya menjadi pertanda bullish reversal. Sebaliknya, body candle di sekitar sumbu bawah menunjukkan kondisi di mana pelaku pasar kekurangan momentum untuk mendorong harga lebih tinggi, sehingga umumnya menandakan bearish reversal.

Baca juga: Pola 3 Candle Terbaik Penanda Reversal

Sementara itu, posisi body candle di tengah mewakili ketidakpastian pasar karena mencerminkan kedudukan buyer dan seller yang sama-sama kuat.

Menentukan posisi candle

Jika Anda ingin mengetahui info lebih banyak seputar ilmu pembacaan sumbu candlestick, bagaimana ia terbentuk dan apa saja yang perlu diwaspadai, kunjungi ulasan Apa Yang Dimaksud Shadow Candle Forex?

 

FAQ Pola Candlestick Untuk Open Posisi Buy

Salah satu strategi trading yang dapat dijadikan acuan open posisi buy adalah pola candlestick. Di bawah ini adalah beberapa pertanyaan yang paling sering ditanyakan.

 

Apa saja pola candlestick rekomendasi untuk open posisi buy?

Ada tiga pola candlestick yang dianggap paling akurat sebagai sinyal bullish, yaitu Bullish Pin Bar, Bullish Engulfing, dan Bullish Piercing.

 

Apa itu pola Bullish Pin Bar?

Merupakan pola candlestick bullish reversal dengan ukuran badan candle kurang dari 50% ukuran keseluruhan candle, serta memiliki sumbu bawah yang panjang. Semakin panjang sumbu bawahnya, makin tinggi juga tingkat akurasi Bullish Pin Bar. Namun, karena pola ini hanya terdiri dari 1 candle, Bullish Pin Bar memerlukan bantuan dari chart pattern bullish reversal seperti Inverted Head and Shoulders, Double Bottom, Triple Bottom, dan sebagainya.

 

Apa itu pola Bullish Engulfing?

Merupakan pola candlestick bullish reversal yang terdiri dari 2 candle, yang di mana ukuran sumbu atas maupun bawah candle kedua harus lebih besar daripada candle pertama dan berupa candle bullish. Karena ini termasuk pola bullish reversal, maka pola ini harus berada di bawah downtrend.

 

Apa itu pola Bullish Piercing?

Merupakan pola candlestick bullish reversal yang terdiri dari 2 candle, yang di mana harga pembukaan candle kedua di bawah candle pertama, serta harga penutupan candle kedua melebihi setengah ukuran body candle pertama.

 

Apa saja tips dan trik trading menggunakan pola candlestick?

  1. Perhatikan ukuran candle-nya. Apabila minimal ukuran candle sama atau bahkan lebih dari 50% dari ukuran candle secara keseluruhan, maka sinyal reversal yang didapat .
  2. Lihat posisi terbentuknya pola. Apakah berada di bawah downtrend? Atau berada di atas downtrend? Dan sebaliknya.
  3. Selalu gunakan indikator konfirmasi lainnya.
  4. Jangan lupa guna TP dan SL.
Terkait Lainnya
 
Pair USD/JPY melemah dengan sentimen Risk-On, 7 jam lalu, #Forex Fundamental

Indeks USD menembus support tren di 101.90 untuk menguji ulang level terendah 100.82 YTD, 7 jam lalu, #Forex Teknikal

Bank sentral Uni Emirat Arab akan membatalkan lisensi yang diberikan kepada bank MTS Rusia tahun lalu, imbas dari sanksi Inggris dan AS, 7 jam lalu, #Ekonomi Global

Harga minyak turun sekitar 0.8%-0.5%, menjelang data inflasi utama AS yang dapat memberikan petunjuk tentang pergerakan suku bunga di masa depan dan kekuatan dolar, 7 jam lalu, #Minyak Fundamental

Rupiah menguat melawan USD selama tiga pekan beruntun. Dengan demikian rupiah sukses menutup kuartal I-2023 di bawah level 15,000, 7 jam lalu, #Rupiah

Pengguna Cardano dapat segera mengakses Ethereum dApps langsung dari wallet ADA, 9 jam lalu, #Kripto Fundamental

Meski harga minyak turun dan nilai tukar Rupiah menguat terhadap USD, namun Pertamina masih belum bisa memastikan penurunan harga Pertalite, 9 jam lalu, #Ekonomi Indonesia

Tahun 2024, Indonesia ditargetkan memiliki pabrik yang bisa menghasilkan 50 ton emas per tahun, 9 jam lalu, #Ekonomi Indonesia

Laba bersih Energi Mega Persada (ENRG) naik 65.89% menjadi $66.75 juta atau lebih dari Rp1 triliun pada 2022, 10 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (PJAA) sukses membalikan rugi Rp275.02 miliar menjadi laba Rp154.22 miliar sepanjang 2022, 10 jam lalu, #Saham Indonesia

Pertumbuhan aktivitas pabrik China yang lebih lambat menantang prospek pemulihan ekonominya, 11 jam lalu, #Ekonomi Global

Harga minyak sedikit turun karena ketidakpastian atas data ekonomi AS nanti malam, mengimbangi sentimen bullish dari China dan potensi gangguan pasokan Timur Tengah, 11 jam lalu, #Minyak Fundamental

Senator AS Elizabeth Warren telah meluncurkan kampanye pemilihan ulang anti-crypto, 13 jam lalu, #Kripto Fundamental

PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) membukukan pendapatan sebesar Rp726.57 miliar sepanjang 2022, 13 jam lalu, #Saham Indonesia

Emiten yang dapat dicermati hari ini adalah ASII, AGII, TINS, SMGR, BMRI, BBRI, BBNI, ITMG, TLKM, dan MIKA, 13 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG hari ini diperkirakan bergerak di area 6744-6791, dengan support di 6704 dan resistance di 6851, 13 jam lalu, #Saham Indonesia

Isu seputar likuiditas perbankan di AS dan Eropa masih berpotensi menimbulkan kekhawatiran investor, 13 jam lalu, #Saham Indonesia

Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang, memprediksi bahwa IHSG akan melanjutkan koreksi akibat profit taking dari penguatan 2 hari beruntun sebelumnya, 13 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dilaporkan melemah 0.45% ke 6808 pada sesi perdagangan hari Kamis, 13 jam lalu, #Saham Indonesia

Setelah ini, pasar akan menantikan rilis Core PCE Price Index, Chicago PMI, serta pernyataan sejumlah pejabat Fed, 13 jam lalu, #Saham AS

Sektor teknologi naik sekitar 20% jelang akhir kuartal pertama, begitu juga dengan sektor layanan komunikasi yang naik sekitar 18%, 13 jam lalu, #Saham AS

Sejumlah saham perbankan melemah setelah pemerintahan Biden menuntut penerapan aturan yang lebih ketat untuk memperkuat bank-bank kelas menengah, 13 jam lalu, #Saham AS

NASDAQ Composite naik 0.7% ke 12,013, S&P 500 menguat ke 0.6% ke 4050, dan indeks Dow Jones naik 0.4% ke 32,859, 13 jam lalu, #Saham AS

Apabila XAU/USD turun di bawah $1971 dan $1958, sebaiknya waspadai risiko pelemahan hingga $1910, 13 jam lalu, #Emas Teknikal

Garis DMA 10 di $1971 bertindak sebagai support dinamis yang membatasi penurunan XAU/USD ke depannya, 13 jam lalu, #Emas Teknikal

Jika XAU/USD berhasil menembus $1995, maka emas berpotensi melanjutkan kenaikan ke resistance selanjutnya di $2025, 13 jam lalu, #Emas Teknikal

Potensi kenaikan XAU/USD terlihat dari sinyal bullish indikator MACD dan RSI yang berada di wilayah positif, 13 jam lalu, #Emas Teknikal

Pada chart daily, XAU/USD terlihat membentuk pola Bullish Pennant dengan range $1958 hingga $1995, 13 jam lalu, #Emas Teknikal

Ketegangan geopolitik yang berasal dari China, Rusia, dan Korut masih menjadi perhatian pasar, 13 jam lalu, #Emas Fundamental

Indeks Dolar kembali melemah dari 102.78 menjadi 102.22, sementara yield obligasi 10-tahun AS turun dari 3.59% ke 3.56%, 13 jam lalu, #Emas Fundamental

Sikap hawkish The Fed justru menimbulkan kekhawatiran pasar. Pasalnya, kenaikan suku bunga agresif dalam beberapa waktu terakhir dianggap menjadi pemicu krisis perbankan, 13 jam lalu, #Emas Fundamental

Meski Ketua The Fed Jerome Powell mendukung kenaikan suku bunga lebih lanjut, data ekonomi AS yang pesimis membuat pasar ragu, 13 jam lalu, #Emas Fundamental

Kegagalan menembus level Pivot berpotensi memicu harga Bitcoin turun ke S1 $27,408 atau bahkan di bawah level psikologis $27,000, 13 jam lalu, #Kripto Teknikal

Kembalinya Bitcoin ke level $28,500 dan R1 akan memicu reli hingga R2 $29,784 atau bahkan resistance $30,000, 13 jam lalu, #Kripto Teknikal

Menurut analis FXEmpire, Bob Mason, Bitcoin perlu menembus level Pivot $28,290 dan menargetkan area R1 ($28,902) untuk kembali mendapatkan momentum bullish, 13 jam lalu, #Kripto Teknikal

Bitcoin diperdagangkan di kisaran $28,200, turun 0.34% secara harian, 13 jam lalu, #Kripto Teknikal

Ketidakstabilan perbankan telah memicu risiko krisis keuangan yang lebih luas dan mengakibatkan pergeseran signifikan dalam ekspektasi kebijakan moneter The Fed, 13 jam lalu, #Kripto Fundamental

Untuk saat ini, investor fokus menunggu data inflasi PCE AS yang akan dirilis nanti malam, 13 jam lalu, #Kripto Fundamental

Jika disetujui, proposal dana Gary Gensler akan memberikan ruang bagi SEC untuk menindak pelaku pasar digital di AS dengan lebih tegas, 13 jam lalu, #Kripto Fundamental

Ketua SEC Gary Gensler menargetkan budget sebesar $2.4 miliar untuk mempekerjakan lebih banyak staf dalam peningkatan regulasi dan penegakan hukum kripto secara lebih luas, 13 jam lalu, #Kripto Fundamental

Total market cap kripto global mencapai $1.18 triliun, naik sekitar 0.46% dari sesi perdagangan sebelumnya, 13 jam lalu, #Kripto Fundamental

Walmart Inc digugat oleh US Equal Employment Opportunity Commission (EEOC), menuduh peritel AS terbesar itu melakukan diskriminasi terhadap pekerja penyandang disabilitas, 13 jam lalu, #Saham AS

Indeks Fear & Greed Bitcoin naik 3 poin ke 63/100, masih menetapkan sentimen BTC di zona "greed", 13 jam lalu, #Kripto Fundamental

Apabila NZD/USD merosot di bawah 0.6167, harga berpotensi tergelincir menuju 0.6139 hingga level psikologis 0.6100, 13 jam lalu, #Forex Teknikal

Penembusan di atas 0.6272 akan mendorong NZR/USD menuju 0.6295 atau bahkan 0.6363, 13 jam lalu, #Forex Teknikal

Posisi NZD/USD di atas EMA 50 menunjukkan pasar sedang mengalami trend bullish jangka pendek. Hal itu juga didukung oleh indikator RSI (14) yang bergerak di atas 60.00, 13 jam lalu, #Forex Teknikal

Dalam skala H2, NZD/USD sedang bergerak di garis trend menurun dari pola Symmetrical Triangle. Resistance tersebut terbentuk dari level 0.6295, sementara garis trend naik yang menjadi support berada di 0.6161, 13 jam lalu, #Forex Teknikal

Berdasarkan pengamatan analis FXStreet Sagar Dua, NZD/USD sedang berusaha bertahan di atas 0.6260, 13 jam lalu, #Forex Teknikal

Pasar tengah memperhatikan inflasi inti PCE AS yang menjadi acuan utama The Fed dalam menentukan suku bunga. Konsensus memperkirakan data tersebut melemah dari 0.6% ke 0.4% pada bulan Februari, 13 jam lalu, #Forex Fundamental

Inflasi tahunan Selandia Baru berada di 7.2%, dekat level tertinggi 3 dekade, masih jauh di atas target jangka menengah bank sentral di kisaran 1%-3%, 13 jam lalu, #Forex Fundamental

Data kepercayaan bisnis terbaru di New Zealand tertahan di level rendah -43.4 karena perusahaan manufaktur dan layanan masih pesimis di tengah meningkatnya tekanan biaya, 13 jam lalu, #Forex Fundamental

Kebijakan moneter RBNZ menjadi fokus trader NZD/USD saat ini. Analis ANZ memperkirakan bank sentral tersebut akan bersikap hawkish, mengingat kondisi perbankan New Zealand lebih stabil dibanding AS, 13 jam lalu, #Forex Fundamental

Rupiah dibuka menguat melawan USD, dari 15,045 menjadi 14,970 karena ekspektasi pasar terkait pemangkasan suku bunga AS, 14 jam lalu, #Rupiah

Pejabat IMF Ranil Salgado: Kami melihat prospek dan potensi fleksibilitas yang lebih panjang dari kebijakan YCC Bank of Japan (BOJ), 14 jam lalu, #Ekonomi Global

Polygon (MATIC) berpotensi menguat ke $1.40 jika momentum bullish berlanjut, 1 hari, #Kripto Teknikal

Buletin Ekonomi ECB: Inflasi rata-rata tahun 2023 diproyeksikan akan berada di angka 5.3%, baru akan turun pada tahun 2024 dan 2025 pada kisaran 2.9% hingga 2.1%, 1 hari, #Ekonomi Global

Setelah sempat dibuka melemah tipis hingga ke level 15,090, akhirnya Rupiah ditutup menguat terhadap USD di level 15,045, 1 hari, #Rupiah

Arus keluar USDC melampaui $10 miliar karena dominasi Tether mencapai level tertinggi dalam 22 bulan, 1 hari, #Kripto Fundamental

Runtuhnya Silicon Valley Bank (SVB) adalah peringatan bagi pasar, bahwa pengetatan moneter lanjutan dapat menjadi bencana lebih besar, 1 hari, #Ekonomi Global

Harga minyak kembali turun ke harga pembukaan karena stok minyak mentah AS mengimbangi penurunan pasokan dari Rusia, sementara investor juga masih mengamati perkembangan ekspor minyak Kurdistan Irak, 1 hari, #Minyak Fundamental

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -3.78%, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) -3.16%, dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) -3.05%, 1 hari, #Saham Indonesia

Di akhir sesi I hari Kamis, IHSG diperdagangkan melorot 0.23% ke level 6,823, 1 hari, #Saham Indonesia

Analis FXSreet menyebutkan bahwa XAU/USD menghadapi rintangan di dekat $1,960 karena Fed mengantisipasi kenaikan suku bunga, 1 hari, #Emas Teknikal

Harga minyak turun 0.4% karena investor mengawasi perkembangan terkait pengurangan ekspor minyak Kurdistan Irak, disertai penguatan dolar, 1 hari, #Minyak Fundamental

Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva mengatakan, dunia butuh mekanisme yang lebih cepat dan lebih efisien untuk memberikan bantuan hutang ke negara-negara tertinggal, 1 hari, #Ekonomi Global

PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI) atau Blibli mencatatkan peningkatan rugi bersih hingga Rp5.50 triliun usai IPO, 1 hari, #Saham Indonesia

PT United Tractors Tbk. (UNTR) berikan pinjaman kepada anak usahanya PT Arkora Hydro Tbk. (ARKO) hingga Rp125 miliar untuk keperluan refinancing dan investasi, 1 hari, #Saham Indonesia

AUD/USD bertahan di bawah 0.6700 karena pasar tetap berhati-hati dan sikap RBA melemah, 1 hari, #Forex Teknikal

Sejumlah emiten yang dapat dicermati hari ini adalah BBRI, BMRI, TLKM, UNTR, PTBA, KLBF dan TOWR, 1 hari, #Saham Indonesia

Penguatan nilai tukar Rupiah dari Rp15,350 ke Rp15,060 turut mendorong penguatan IHSG, 1 hari, #Saham Indonesia

Secara teknikal, IHSG sedang membentuk Rising Window dengan area support di 6765 dan resistance di 6865, 1 hari, #Saham Indonesia

Salah satu sentimen yang mendongkrak pergerakan IHSG adalah sentimen positif dari bursa AS, 1 hari, #Saham Indonesia

Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Rio Febrian, berpendapat bahwa IHSG berpotensi kembali melanjutkan penguatan hari ini, 1 hari, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1.17% ke 6839 pada sesi perdagangan hari Rabu, 1 hari, #Saham Indonesia

Setelah ini, pasar akan menantikan laporan GDP AS serta pernyataan Menteri Keuangan AS Janet Yellen, 1 hari, #Saham AS

Menurut Ketua Strategi Investasi di BakerAvenue Wealth Management, ekonomi AS tampak cerah seiring banyaknya perusahaan yang menunjukkan performa positif, 1 hari, #Saham AS

Dow Jones naik 1% ke 32,717 pada sesi perdagangan kemarin, 1 hari, #Saham AS

NASDAQ mencatatkan penguatan 1.8% ke 11,926, disusul oleh S&P 500 yang menguat 1.4% di harga 4027, 1 hari, #Saham AS

Jika XAU/USD menembus sisi bawah pola Segitiga Simetris, emas berisiko turun hingga SMA 100 di level $1923, 1 hari, #Emas Teknikal

XAU/USD berpotensi naik menguji level psikologis $2000 sebelum menuju puncak 2022 di $2070, 1 hari, #Emas Teknikal

Menurut Anil Panchal dari FXStreet, indikator MACD dan RSI harga emas masih cenderung bullish. MACD membentuk bull cross, sementara RSI terindikasi mengalami Hidden Bullish Divergence, 1 hari, #Emas Teknikal

XAU/USD berkonsolidasi dalam pola Segitiga Simetris yang terbentuk pada chart H4. Penembusan pola ini akan menjadi penentu arah pergerakan emas selanjutnya, 1 hari, #Emas Teknikal

AS-China kembali bersitegang di tengah ancaman nuklir Rusia dan Korea Utara, 1 hari, #Emas Fundamental

Bank sentral AS terlihat belum dapat memastikan kenaikan suku bunganya pasca kekacauan yang diakibatkan oleh krisis perbankan, 1 hari, #Emas Fundamental

Pasar sedang berhati-hati di tengah outlook hawkish The Fed dan keresahan konflik AS-China, 1 hari, #Emas Fundamental

Yield obligasi 10-tahun AS bergerak sideways dalam range 3.534-3.611, 1 hari, #Emas Fundamental

Setelah mengalami penurunan dua hari beruntun, Indeks Dolar rebound dari 102.79 menjadi 102.69, 1 hari, #Emas Fundamental

Penembusan bearish dari level Pivot berpotensi memicu harga Bitcoin turun ke S1 $27,515 atau bahkan di bawah level psikologis $27,000, 1 hari, #Kripto Teknikal

Keberhasilan Bitcoin menembus level R1 akan memicu reli hingga R2 $29,478 atau bahkan resistance $29,500, 1 hari, #Kripto Teknikal

Menurut analis FXEmpire, Bob Mason, Bitcoin perlu menjauh dari level Pivot $28,082 dan menargetkan area R1 ($28,911) untuk kembali mendapatkan momentum bullish, 1 hari, #Kripto Teknikal

Bitcoin diperdagangkan di kisaran $28,300, naik 3.39% secara harian, 1 hari, #Kripto Teknikal

Pada Q4 2022, pendapatan harian miner berada di sekitar $65 petahash per detik (PH/s). Namun pada Q1 2023, angka tersebut naik menjadi sekitar $85 PH/s, 1 hari, #Kripto Fundamental

Pendapatan miner melonjak sekitar 30% setelah kenaikan harga BTC baru-baru ini, 1 hari, #Kripto Fundamental

Meski saham-saham perusahaan mining Bitcoin mengalami penurunan, hashrate BTC meningkat ke level tertinggi sepanjang masa dari 320 EH/detik ke 348 EH/detik, 1 hari, #Kripto Fundamental

Meningkatnya optimisme terkait kemenangan Ripple vs SEC menjadi salah satu sentimen positif di market kripto, 1 hari, #Kripto Fundamental

Total market cap kripto global mencapai $1.18 triliun, naik sekitar 1.87% dari sesi perdagangan sebelumnya, 1 hari, #Kripto Fundamental

Indeks Fear & Greed Bitcoin naik 3 poin ke 60/100 dan menetapkan sentimen BTC di zona "greed", 1 hari, #Kripto Fundamental

Jika AUD/USD berbalik naik hingga menembus level tertinggi 13 Maret di 0.6717, harga berpeluang menguat hingga 0.6747 dan resistance 0.6781, 1 hari, #Forex Teknikal

Apabila AUD/USD merosot di bawah 0.6661, harga berpotensi tergelincir ke 0.6625 (level terendah 24 Maret) dan 0.6564 (level terendah 15 Maret), 1 hari, #Forex Teknikal

RSI (14) masih berayun di kisaran 40.00-60.00 pada chart H1 AUD/USD. Penurunan RSI ke area 20.00-40.00 akan memicu momentum downside, 1 hari, #Forex Teknikal

AUD/USD tampak melemah di bawah EMA 50 (0.6682) yang menunjukkan bahwa tren jangka pendek telah berubah menjadi bearish, 1 hari, #Forex Teknikal

AUD/USD masih berkonsolidasi dengan penampakan neckline di 0.6661 (level terendah 29 Maret), 1 hari, #Forex Teknikal

Berdasarkan pengamatan analis FXStreet Sagar Dua, AUD/USD membentuk pola Head and Shoulders pada time frame H1, 1 hari, #Forex Teknikal

Menteri Keuangan Australia, Jim Chalmers, mengatakan bahwa beberapa rekomendasi dari tinjauan independen untuk penentuan kebijakan moneter RBA mungkin memerlukan perubahan Undang-Undang, 1 hari, #Forex Fundamental

Blacklist AS terhadap perusahaan-perusahaan China dan protes Beijing terhadap pertemuan AS-Taiwan memicu kekhawatiran baru yang membebani sentimen risiko pasar, 1 hari, #Forex Fundamental

Menurut narasumber Bloomberg, Jerome Powell baru-baru ini mengindikasikan tetap berkomitmen untuk menaikkan suku bunga sekali lagi di tahun 2023, 1 hari, #Forex Fundamental

Indeks Dolar AS (DXY) mencatat kenaikan harian pertama dalam pekan ini setelah munculnya outlook The Fed yang bernada hawkish, 1 hari, #Forex Fundamental

Harga minyak stagnan di awal perdagangan Asia karena pasar menunggu data aktivitas bisnis utama dari China sebagai importir minyak mentah terbesar dunia, 1 hari, #Minyak Fundamental

Setelah kemarin ditutup menguat di level 15,060, hari ini, Rupiah dibuka sedikit melemah terhadap USD di level 15,065, 1 hari, #Rupiah



Forum Terkait

 Rico Bisa |  19 Jul 2012

Master, gimana cara nya sell di puncak dan buy di lembah?

Lihat Reply [11]

 Ini hanya istilah saja. kalau BUY ya ketika harga rendah dan sell ketika harga tinggi.

/Anda bisa pelajari juga pola PIN BAR.

Pola BUY di lembah sell Di Puncak bisa termasuk katagori Long term juga.

seperti iniwidth=706

Thanks

Basir   19 Jul 2012

@Rico Bisa: Sell di puncak dan buy di lembah (sell on top, buy on bottom) bisa dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut.

1. Menggunakan indikator trend

Sederhananya, sell di puncak menggunakan indikator trend adalah sell ketika indikator telah menunjukkan tanda adanya reversal. Sebagai contoh adalah menggunakan Moving Average (MA), sell bisa dilakukan ketika garis MA saling bersilangan dari atas ke bawah, begitupun sebaliknya untuk entry buy.

2. Menggunakan indikator oscillator 

Sell di top menggunakan indikator oscillator seperti Relative Strength Index adalah melakukan sell ketika harga mencapai RSI di atas 70 (area overbought) dan buy ketika harga mencapai RSI di bawah 30 (area oversold). 

3. Menggunakan price action

Sell di top menggunakan price action bisa menggunakan pola harga (price pattern) atau menggunakan pola candlestick. Misal sell ketika harga membentuk double top atau ketika harga membentuk pola candlestick bearish engulfing. Sebaliknya mengambil posisi buy ketika terbentuk pola double bottom atau pola candlestick bullish engulfing.

Terima Kasih.

Kiki R   7 Oct 2019

Dalam praktiknya, apakah lembah harga dapat diketahui secara pasti? Lantas, bagaimana cara mengetahuinya secara benar dan akurat?

Mas Hanif   12 Sep 2022

Tidak, lembah dan puncak harga tidak dapat diketahui secara pasti.

Anda hanya bisa melihat ciri-ciri yang menunjukkan terbentuknya lembah. Contohnya terbentuk pola double bottom atau inverted head and shoulders.

Kiki R   14 Sep 2022

Jika level resistance atau support utama kita berhasil ditembus, bagaimana mendeteksi puncak atau lembah harganya ya bang?

Al Faris   10 Oct 2022

Anda bisa menggunakan fibonacci retracement, fibonacci expansion, atau pivot point untuk mengidentifikasi pada level harga berapa harga akan mengalami perlawanan.

Kiki R   10 Oct 2022

@ Mas Hanif:

Bukan pasti atau tidak pasti, tetapi tinggi atau rendahnya probabilitas bahwa titik tersebut adalah swing low (lembah?). Jika valid maka probabilitas bahwa itu adalah titik swing low adalah tinggi.

Misal terbentuk bullish engulfing candle dan bar berikutnya menembus level tertinggi bullish engulfing candle, serta titik indikator parabolic SAR berada di bawah bar candlestick, maka probabilitas titik swing low tsb adalah tinggi, atau bisa dianggap valid.

M Singgih   4 Jan 2023

@Al Faris:

Taktik master Kiki bisa dicoba.

Selain itu, ada dua trik lagi:

  • Coba zoom-in & zoom-out pada chart untuk mencari garis resistance/support yang lebih lama.
  • Geser ke timeframe lebih besar, lalu tarik garis dari support-resistance yang ada di timeframe lebih besar itu. 

Contohnya, coba lihat EURUSD di timeframe H4 dan D1 di bawah ini. H4 sudah jebol support. Sampai kemana EU bakal turun? Kita bisa cek support lain dari D1 untuk memprediksi.

EURUSD

eu2

Aisha   6 Jan 2023

selamat malam, apakah hasil dari indi fractal juga bisa disebut lembah dan puncak kak?

Nila Sumiyati   7 Jan 2023

@Nila Sumiyati:

Lembah dan puncak itu kan cuma istilah ya. Mau disebut palung dan gunung jg sah-sah saja. 

Itu berlaku buat grafik candlestick biasa, lines, bar chart, fractal, dll dlsbg

Sofiyan   23 Jan 2023

Nila Sumiyati:

Tergantung dari bagaimana cara Anda merepresentasikan lembah dan puncak sendiri itu bu. Secara fungsional sendiri sebenarnya indikator Fractal hanya merepresentasikan titik-titik yang menjadi awal terbentuknya pergerakan reversal pada harga. Hal ini ditandai dengan terbentuknya nilai High yang diawali dan diikuti dengan 2 buah Candle dengan nilai High yang lebih rendah. Jadi dibutuhkan 5 buah Candlestick terlebih dahulu jika ingin mengetahui dimana Fractalnya.

Bagi beberapa orang sendiri puncak dan lembah tidak dapat diartikan hanya dari kumpulan 5 buah Candlestick saja. Jadi tidak bisa dispesifikasikan secara khusus seperti itu.

Nur Salim   7 Mar 2023
 Heri |  25 Jun 2015

Sy mau tanya, kalau kita open posisi Buy dan Sell secara bersamaan di mata uang yang sama pula apakah bisa profit??

Lihat Reply [21]

@ Heri:
Menurut saya tidak ada gunanya. Dengan open buy dan sell pada harga yang sama berarti Anda melakukan hedging. Kalau Anda bisa profit pada posisi buy maka akan mengalami loss untuk yang posisi sell, dan sebaliknya. Jika Anda bisa ambil profit dari yang posisi buy belum tentu akan memperoleh profit dari yang posisi sell, dan sebaliknya.

Dalam hal ini sama saja Anda berspekulasi dengan masuk pada salah satu posisi, misal Anda telah menutup yang posisi buy dengan profit misalnya 50 pip, maka untuk yang posisi sell Anda loss 50 pip, jadi impas. Profit Anda sesungguhnya akan bergantung pada yang posisi sell (yang masih open), jika harga terus naik maka Anda akan loss dan sebaliknya jika harga turun Anda akan profit, jadi sama saja Anda berspekulasi dengan masuk posisi sell.

Teknik hedging biasanya dilakukan jika sudah ada posisi tetapi merugi. Itupun tidak menjamin akan menghasilkan profit atau bisa mengurangi kerugian. Dalam hal ini sebenarnya sama saja dengan cut loss dan buka posisi baru.

M Singgih   28 Jun 2015

Apakah boleh posisi buy dan sell di mata uang yg sama dengan satu akun ?

Irwan   14 Jul 2017

@ Irwan:

Saat ini sudah banyak broker populer disini yang mengijinkan hedging pasangan mata uang yang sama pada satu akun. Saat ini, sudah ada banyak broker lokal yang memperbolehkan hedging.

Kecuali broker-broker yang teregulasi oleh CFTC dan NFA (badan regulator AS) memang tidak mengijinkan hedging pair yang sama dalam satu akun. Peraturan tsb diberlakukan sejak Mei 2009.

M Singgih   16 Jul 2017

@ Alfan Sani:

Mungkin maksudnya Anda ingin membuka posisi pada satu pair di beberapa akun trading secara bersamaan dalam waktu yang juga bersamaan (sekaligus), dengan harga yang sama.

Jika maksudnya seperti itu, Anda bisa menggunakan robot trading. Robot trading adalah sebuah software yang diprogram untuk bisa menjalankan ratusan hingga ribuan instruksi per detik, dan mengeksekusi setiap peluang trading forex, termasuk instruksi untuk open posisi pada beberapa akun dalam waktu yang bersamaan.

Untuk penjelasan tentang robot trading, silahkan baca: Keunggulan dan Kelemahan Robot Trading Forex (EA)

M Singgih   15 Sep 2021

Kalau scalping itu buka banyak posisi di pair yang sama kan pak? Itu juga harus pake robot ya?

Nadiem   12 Oct 2021

@ Nadiem:

- Kalau scalping itu buka banyak posisi di pair yang sama kan pak?
Bisa di pair yang sama bisa juga pada beberapa pair yang berbeda.

- Itu juga harus pake robot ya?
Bisa menggunakan robot bisa tidak.

M Singgih   13 Oct 2021

bagaimana cara melakukan open position yang banyak secara bersamaan pada satu mata uang?

Alfan Sani   4 Aug 2021

Pair apa yang memiliki pergerakan bagus untuk trading harian?

Syakila   26 Aug 2022

@Syakila: Pair sejuta umat, EUR/USD. Pair paling likuid dan pergerakannya tidak terlalu liar. Range hariannya tidak terlalu besar dan spread yang kecil di hampir seluruh broker.

Cocok bagi pemula sampai trader yang sudah berpengalaman.

Kiki R   26 Aug 2022

Berapa lama open posisi akan bertahan bila order tidak terkesekusi?

Mirdad   29 Aug 2022

@Mirdad: Posisi yang belum terkeksekusi, akan terus ada selama akun tersebut masih berjalan.

Kiki R   30 Aug 2022

kenapa ada broker yang melarang praktek buy dan sell ini secara bersamaan ya pak? apakah berbahaya? atau karena menguntungkan?

Bertand Pangabean   29 Sep 2022

Broker yang melarang hedging pada pair yang sama biasanya adalah broker yang berasal dari AS.

Larangan hedging diberlakukan oleh broker-broker AS dengan regulasi CFTC dan NFA. Peraturan tersebut diberlakukan pada pertengahan Mei 2009.

Hedging pada pair yang sama dilarang, tetapi pada pair yang berlainan diperbolehkan, misalnya buy EUR/USD dan sell GBP/USD atau buy EUR/USD dan buy USD/CHF.

Hedging pada akun yang berlainan juga diperbolehkan, misal pada akun 1 buy EUR/USD dan pada akun 2 sell EUR/USD.

Alasan larangan tersebut tidak dijelaskan, menurut info karena hedging pada pair yang sama dalam satu akun akan cenderung mengakibatkan kerugian, karena pada dasarnya hedging pada pair yang sama adalah sebuah kerugian (posisi tersebut sudah minus), hanya saja trader belum mau menerima kerugian itu.

Kalaupun Anda berusaha membuka hedging (locking) tersebut sama saja dengan membuka posisi baru, dan kalau salah posisi locking-nya bisa tambah lebar atau kerugiannya tambah besar dan kebanyakan trader yang membuka locking mengalami kerugian. Jadi larangan tersebut sebenarnya mencegah trader agar tidak menderita kerugian yang lebih besar.

Kiki R   30 Sep 2022

Apakah Hedging memang memerlukan modal besar pak? Atau bisa memulai dengan modal kecil?

Hayler   30 Sep 2022

Tidak, hedging bisa dilakukan dengan modal kecil.

Kiki R   1 Oct 2022

pair apa saja yang bagus untuk strategi harian kak? Selama ini saya masih trading di pair EUR/USD..belum berani masuk ke pair lain. Ada rekomendasi?

Malik   17 Oct 2022

Pair major pak, seperti GBP/USD, AUD/USD, atau USD/JPY.

Kiki R   18 Oct 2022

Larangan ini apakah berlaku hanya pada saat open Buy Sell di waktu yang berdekatan pak? atau semuanya? Misal saya ingin mengunci keuntungan dengan Hedging apakah juga dilarang di broker AS? mohon pencerahannya

Hilman Arif   2 Nov 2022

Larangan ini berlaku untuk semuanya.

Jika Anda menggunakan broker AS dan ingin mengunci keuntungan dengan melakukan hedging pada pair yang sama, maka posisi sebelumnya akan ditutup terlebih dahulu sesuai volumenya.

Alternatif lain, jika Anda ingin melakukan hedging, jangan hedging pada pair yang sama. Pilihlah pair atau instrumen lain yang mempunyai korelasi yang tinggi.

Kiki R   3 Nov 2022

Apa risikonya jika trading di pair cross atau eksotic untuk day trading? Apakah sinya sulit ditemukan pada pair2 itu? Makasih

Lestaluhu   3 Nov 2022

1. Range harga lebih besar otomatis jarak stop loss yang diperlukan juga lebih besar

2. Karakter pergerakan harganya lebih liar, tidak seperti di major pair yang setelah bergerak banyak dalam satu periode cenderung koreksi dulu.

Dalam kondisi trending kuat, cross pair terutama pair exotic bisa bergerakan satu arah dan berminggu-minggu tanpa koreksi yang besar.

Jika Anda entry di cross pair atau exotic pair dan tidak menggunakan stoploss, hati-hati karena bisa saja akunnya stop-out. Apalagi jika menggunakan averaging atau martingale, sangat berbahaya.

Sinyal tidak sulit ditemukan pada pair cross dan exotic pair.

Kiki R   3 Nov 2022
 Adjie |  6 May 2016

Pak, kenapa ya saat saya mendalami metode scalping tapi jika sudah yakin harga up open buy malah balik arah jadi down, open sell malah naik, sering gitu terus. kalau stop loss terus, kerugian makin banyak. kandang harga tidak balik berhari2 sampai margin menipis, sehingga saya tetap bertahan. saya pakai indi MAE 21-7 TF15 dan Stochastic.
Saya jadi heran lihat master2 yang posting analisa harga akan up/down di level sekian dan ternyata benar.
Lalu apa yang salah dengan trading saya ini pak?

Lihat Reply [10]

@ adjie:
Mungkin yang Anda maksud memakai indikator exponential moving average (ema) 21 dan ema 7, bukan indikator MAE. Kombinasi indikator tersebut bisa digunakan dimana stochastics untuk acuan entry (mencari momentum entry yang tepat).

Saya kira Anda harus melakukan test dulu di akun demo pada metode dan strategi trading yang Anda gunakan sebelum diterapkan pada akun riil, bisa dengan backtest atau forward test. Kalau backtest agak ribet bisa dengan forward test atau ditest pada kondisi pasar sekarang. Yang ditest adalah metode trading dan money management yang Anda gunakan. Forward test bisa dilakukan dengan cara trading pada akun demo sebanyak kira-kira 50 hingga 100 trade pada satu pasangan mata uang tertentu.

Dalam trading Anda sebaiknya mengikuti aturan money management yaitu mengendalikan besarnya resiko dengan menggunakan stop loss. Tanpa stop loss berarti Anda tidak membatasi resiko.
Dari hasil test tersebut Anda akan mengetahui winning rate (W%) atau persentase profit dan losing rate (L%) atau persentase loss dari keseluruhan trade backtest tsb. Selain itu juga bisa diketahui besarnya profit rata-rata (Av W) dan besarnya loss rata-rata (Av L) (dalam satuan uang). Dari sini bisa dihitung angka harapan profit = (W% x Av W) - (L% x Av L) (dalam satuan uang).

Jika ternyata dari hasil test W% lebih kecil dari L%, atau angka harapan profitnya negatif maka Anda bisa memperbaiki metode trading atau money management-nya. Memang hasil test yang bagus tidak menjamin akan selalu profit, tetapi kemungkinan profitnya akan lebih besar dari hasil backtest yang kurang bagus. Tanpa melakukan test Anda tidak akan mengetahui kualitas strategi trading yang Anda gunakan terhadap pasangan mata uang yang sedang Anda tradingkan. Mungkin kalau ditest pada pasangan mata uang lain hasilnya akan berbeda.
Semoga bisa membantu.

M Singgih   10 May 2016

@ Untung:

Closing order tidak tergantung dari banyaknya candle, Anda bisa close kapanpun Anda ingnkan selama belum terkena stop-out. Jka memang profit, tentunya Anda ingin profitnya sebanyak mungkin. Dalam hal ini Anda bisa close order hingga beberapa menit, jam atau bahkan beberapa hari kemudian. Kami sarankan Anda pelajari lagi dasar-dasar trading. Baca juga: Buku-Buku Terbaik Untuk Belajar Trading Forex Mulai Dari Nol

Terima kasih.

M Singgih   9 Mar 2021

Misal kita pilih timeframe M5,pasang buy...kebetulan posisi harga naik sampe lewat waktu 5 menit,otomatis ganti candlestik. kebetulan harga masih naik juga. pada waktu di candle pertama entry order tdk saya cut/close, trus bersambung pada candle berikutnya baru saya close. Apakah itu jg dihitung profit ? Soalnya itu kan saya close di menit ke 10.sedang timeframenya kan M5(5 menit ganti candle). 

Untung   8 Mar 2021

Itu karena adanya Spread. Nah, spread itu bisa dijabarkan secara umum adalah perbedaan atau selisih antara dua harga, tarif, atau penghasilan.

Definisi paling umum tentang spread adalah selisih antara harga penawaran (jual) dan harga permintaan (beli) dari aset tertentu, dan berlaku juga di forex.

Lebih sederhananya lagi spread itu biaya transaksi yang dikenakan ketika trader buka posisi baik itu buy maupun sell.

Spread sendiri itu solusi jadi ketika trader melakukan perdagangan, semua biaya yang harusnya ada seperti komisi dan sebagainya sudah ditambahkan ke biaya spreadnya. Jadi hasil profit dari trader sudah bersih segitu karena tidak ada penambahan biaya komisi dan lain lain.

Sudarsono   20 Oct 2022

Pagi, saya mau bertanya ketika saya open posisi misalkan di currency EUR/USD di poin 1.0000, ketika grafik menunjukkan poin 1.0000 saat perdagangan kenapa profit saya masih -0.10 misalnya. Bukan kah seharusnya 0 ya?

Cahyono   20 Oct 2022

Konfirmasi sinyal yang dilakukan mastah-mastah di sini itu seperti apa agar tidak salah entry terus?

Indra Bakti   21 Nov 2022

Biasanya saya menggunakan konfirmasi sinyal entry di H4 berupa pola candlestick seperti engulfing dan pin bar. Pola ini saya tunggu terbentuk di area/level penting yang sudah diidentifikasi.

Kiki R   21 Nov 2022

@Indra Bakti:

Ada banyak sekali konfirmasi yang bisa dilakukan agar sinyal yang didapat lebih tinggi akurasinya. Saya pribadi menggunakan konfirmasi dari gabungan antara harga dan indikator BB dan MA. Dalam kasus strategi yang saya gunakan (BBMA), konfirmasi dilakukan dengan melihat kondisi harga pada time frame lainnya (Multi Time Frame). Secara detailnya sendiri mungkin bisa bapak baca pada artikel berikut.

Nur Salim   23 Dec 2022

Jawaban untuk pak Cahyono:

Profit -0.10 saat harga berada persis di harga entry (1.000) adalah spread atau selisih antara bid dan ask.

Spread inilah yang menjadi keuntungan dari broker forex. Jadi, untuk bisa profit trading di forex, maka harus bisa melebihi besaran spread.

Kiki R   27 Dec 2022

Jawaban untuk Untung:

Ya, candle yang naik sampai 10 menit itu terhitung profit, meskipun Anda menggunakan time frame 5 menit (M5).

Konsep trading forex berbeda dengan binary optios yang berbatas waktu.

Trading forex tidak berbatas waktu. Profitnya pun tidak dipotong 80% tapi hampir 100% dari nilai posisi Anda (pips x lot).

Kiki R   29 Dec 2022
 Irfan |  6 Aug 2016

Maksud dari buy limit, sell limit, buy stop, sell stop, buy stop limit, sell stop limit APA ya??

Lihat Reply [25]

@ Arman lucky: Bisa. Di kotak order akan tampil seperti ini:
Isikan level / harga Stop Loss dan Take Profit sesuai yang diinginkan. Lihat juga ketentuan broker mengenai jarak points / pip minimal SL dan TP yang akan diset tsb dengan harga saat ini. Dalam contoh di atas minimal jaraknya harus 10 points.

M Singgih   1 Jan 2019

Kenapa Buy Stop Saya tereksekusi jauh di atas harga yg saya mau?

Sugih   14 Feb 2019

@ Sugih:

Berarti Anda terkena slippage atau loncatan / lonjakan harga yang tiba-tiba.
Untuk informasi, semua order yang bersifat stop, yaitu Buy Stop, Sell Stop dan Stop Loss akan terpengaruh oleh slippage, atau bisa terseret sebanyak besarnya slippage tsb. Tetapi order yang bersifat limit, yaitu Buy Limit, Sell Limit dan Target Profit tidak terpengaruh slippage.

Anda bisa check di broker lain, apakah pada waktu yang bersamaan dengan saat Anda mengalami slippage, di broker lain juga terjadi lonjakan harga.

M Singgih   15 Feb 2019

Untuk Jacob...

Untuk Bisa tereksekusi Pending Order yang anda harapkan, hal yang paling utama harus ada tekanan Sell dan Buyer yang sangat kuat. Hal ini anda bisa saksikan dichart  yang mirip jarum pentul.

Namun demikian trader tak bisa memastikan tekanan ini. Trader bisa mengantisipasi dengan data-data high yang akan dirilis seperti data NFP AS, suku bunga dan yang lainnya. Atau adanya data yang di rilis secara bersamaan semisal dari kawasan Euro dan AS, yang selang waktunya tidak terlalu jauh.

Thanks.

Basir   29 Oct 2016

Oh ya sudah.

Dede Mistar   30 Oct 2016

@ Jacob:

Anda tentu bermaksud hedging pada waktu dan harga yang sama, atau open buy dan open sell pada harga yang sama dan diwaktu yang bersamaan. Setahu saya hedging pada harga yang sama masih bisa, tetapi kalau eksekusinya pada waktu yang bersamaan tidak diperkenankan karena order Anda akan ambiguous atau tidak jelas.

Misal pada jam 01:00:00 Anda buy EUR/USD pada harga 1.09050, tetapi pada jam 01:00:00 juga Anda sell EUR/USD pada harga 1.09050. Software dari broker akan me-reject order tsb meskipun broker memperbolehkan hedging. Dalam hal ini spread tidak berpengaruh karena Anda menggunakan pending order, jadi kalau harga sudah persis seperti yang Anda inginkan order Anda akan tereksekusi.

Ada 3 alternatif agar supaya bisa menggunakan cara tersebut, yaitu:

1. Pending order dilakukan tidak dalam waktu yang bersamaan. Misal buy stop dahulu, setelah tereksekusi baru pasang sell limit pada harga yang sama. Kelemahan cara ini adalah Anda akan gagal jika harga tidak bergerak kembali ke level yang Anda inginkan.

2. Pakai akun yang berbeda tetapi masih di broker yang sama (kalau belum punya Anda bisa buka akun lagi) sehingga pergerakan harganya akan sama. Dalam hal ini di akun pertama Anda pasang order buy stop EUR/USD di harga 1.09050, dan di akun ke 2 Anda pasang order sell limit EUR/USD di harga 1.09050.

3. Sama seperti cara 2 tetapi pakai 2 broker yang berbeda (jika mungkin Anda kesulitan membuka 2 akun di broker yang sama). Kelemahan cara ini adalah pergerakan harga antara broker 1 dan broker 2 mungkin saja tidak persis sama sehingga mungkin tidak mendukung strategi yang akan Anda jalankan.

Jadi yang paling aman adalah pakai cara ke 2.

By the way saya jadi teringat cara yang mirip seperti ini yang diterapkan untuk strategi trading balance yang merupakan pengembangan dari carry trade..

M Singgih   30 Oct 2016

Benar sekali pak m singgih,seringnya buystop yang kena duluan,padahal harga sudah melewati sell limit,dan sebelum kena sell limit harga sudah turun duluan,jadi saya harus eksekusi secara manual.

Jacob   5 Nov 2016

Untuk Irfan,

Hal itu termasuk order pending. Dengan menggunakan MT4, order dapat dibuka dengan Instant Execution (order dengan harga saat sekarang) ataupun dengan Pending Order (order yang akan terlaksana jika menyentuh suatu titik harga tertentu yang sebelumnya telah dipesan terlebih dahulu).

Untuk tampilan Pending Order dalam MT4 dapat dilihat contoh berikut:

pending order mt4

  1. Kolom type untuk pending order: Yaitu jenis pending order apa yang diinginkan
  2. Buy Limit: Yaitu memasang order Buy dengan harga dibawah harga running sekarang, dengan harapan jika harga yang sedang turun dapat bergerak naik lagi dari titik dimana posisi harga Pending Buy Limit tersebut.
  3. Sell Limit: Yaitu memasang order Sell dengan harga diatas harga running sekarang, dengan harapan jika harga yang sedang naik dapat bergerak turun lagi dari titik posisi harga Pending Sell Limit tersebut.
  4. Buy Stop: Yaitu memasang order Buy dengan harga diatas harga running sekarang, dengan harapan jika harga bergerak naik lagi dari titik posisi harga pending Buy Stop tersebut maka Anda akan mendapatkan profit.
  5. Sell Stop: Yaitu memasang order Sell dengan harga dibawah harga running sekarang, dengan harapan jika harga bergerak turun lagi dari titik posisi harga pending Sell Stop tersebut maka anda akan mendapatkan profit.
  6. Kolom At Price: Yaitu harga pending order, yang dimana order akan terlaksana jika menyentuh atau melewati titik harga tersebut sesuai dengan jenis Type yang sudah dipilih.
  7. Kolom Expiry: Yaitu bila order pending Anda tidak terlaksana hingga waktu tertentu, maka akan otomatis dibatalkan oleh system (jam di kolom ini mengikuti jam server dari layar Market Watch).

NB : Jika pada menu order Anda terdapat tulisan "Open price you set must differ from market price by at least 30 pips" itu berarti jarak order harus berjarak minimum 30 point dari harga market, dan bila kurang dari 30 pips maka order akan invalid atau tidak bisa dieksekusi.

Thanks.

Basir   8 Aug 2016

Mantab gan.

Lucky   29 Apr 2019

Terima kasih penjelasannya gan. Bermanfaat sekali.

Camcung   6 Feb 2022

@Jojon_jojon: Buy limit digunakan apabila harga saat ini (running price) berada diatas dari harga buy yang kita inginkan.

Sedangkan buy stop digunakan kalau harga saat ini (running price) berada dibawah dari harga buy yang kita inginkan.

Kiki R   19 Mar 2022

Mohon bantuannya,bagaimana supaya po buy stop dan sell limit bisa tereksekusi secara bersamaan, misalnya di titik 1.09050, sudah saya coba menambah dan mengurangi spread tetap saja tidak berhasil. Saya pakai broker luar dengan fix spread EURUSD 30 pips.

Jacob   28 Oct 2016

Min apakah buy stop (menunggu membeli sampe harga menyentuh price kita) apakah bisa memasang stop loss. 

Maaf Saya pemula belum paham betul money management pada forex. 

Arman Lucky   30 Dec 2018

Mohon info min, apakah perbedaan dari buy limit dan buy stop?

Jojon_jojon   17 Mar 2022

Bagaimana menerapkan fitur Buy Stop dan Sell Stop pada platform trading cTrader?

Angga   8 Jun 2022

@Angga: Berikut cara menerapkan buy stop dan sell stop pada cTrader.

1. Klik "new order button" pada bagian atas atau bisa juga dengan klik kanan pada simbolnya lalu klik create new order.

2. Pilih stop order

3. Masukkan simbol, entry price, volume, tanggal kadarluarsa (expiry), stoploss dan take profit.

4. Klik place order untuk memasukkan stop order.

Kiki R   9 Jun 2022

Jika Buy Stop tiba-tiba hilang setelah satu hari itu kenapa ya min? Ini sudah 3x saya mengalami hal seperti ini. Thanks

Kasim   16 Jun 2022

@Kasim: Apakah Anda trading pada broker lokal?

Saya pernah trading di broker lokal tahun 2015, dan salah satu fitur yang saya ingat saat trading di broker lokal adalah expiry date (tanggal kadarluarsa) yang disetting default 1 hari.

Saya kurang tahu bagaimana perkembangan platform mereka saat ini, tapi coba tanyakan kepada pihak brokernya mengenai expiry date yang Anda alami.

Seharusnya bisa disetting tanpa expiry date sehingga buy stop Anda tetap terbuka walaupun sudah melewati satu hari.

Semoga bisa membantu.

Kiki R   17 Jun 2022

Saya trading di broker luar negeri. Lantas solusi terbaiknya gimana pak? Kemarin seinget saya experied daynya sudah saya setting sampai 2 hari. Eh ini 1 hari sudah hilang. Hemmm

Kasim   17 Jun 2022

@Kasim: Kalau Anda sudah setting expire date-nya 2 hari dan ternyata baru sehari sudah hilang maka ini termasuk kegagalan sistem.

Anda harus menanyakan hal ini ke pihak brokernya yaitu Customer Service (CS). Nanti dari CS akan melanjutkan pertanyaan Anda ke tim IT broker tersebut.

Kiki R   17 Jun 2022

Apa tujuannya trader memasang Buy Stop ya pak? Bukannya enak langsung order buy instan?

Adnan   5 Jul 2022

@Adnan: Tujuan dari buy stop agar ketika harga tiba-tiba naik maka posisi buy bisa langsung masuk. Selain itu, kalau Anda tiba2 ada pekerjaan darurat, Anda bisa tinggal buy stop dan saat terkena order buy langsung masuk.

Kalau eksekusi langsung Anda harus fokus depan chart untuk tungguin harganya masuk buy.

Kiki R   5 Jul 2022

Saya gak bisa melakukan buy limit Order di MT 4, kenapa ya?

Syamsul   4 Aug 2022

Perhatikan di harga berapa order buy limit dimasukkan.

Aturan buy limit: harga limit yang dimasukkan berada di bawah harga saat ini.

Aturan sell limit: harga limit yang dimasukkan berada di atas harga saat ini.

Kalau Anda memasukkan harga buy limit diatas harga saat ini, maka order limit tidak akan masuk.

Kiki R   5 Aug 2022

Buy stop pasang diharga 1.09050 + 30 pis spread jadi pasang di 1.09080 dan sell limit tetap di 1.09050

Master No Loss   8 Oct 2022
 Oji |  10 Jan 2018

Malem coach....mau nanya nih kalau misalnya ada pola candle three black crows/three white soldiers, untuk konfirmasi valid tidaknya pola tersebut apakah hanya dengan melihat closing 1 candle bar berikutnya? Apakah closing dibwh atau diatas  candle ke 3 dr pola tersebut? Mohon penjelasannya. Makasih

Lihat Reply [11]

@ Oji:

- … untuk konfirmasi valid tdknya pola tersebut apakah hanya dgn melihat closing 1 candle bar berikutnya?

Jawaban:

Tidak, harus dikonfirmasi juga dengan minimal 2 indikator, bisa MACD dan RSI. Agak berbeda dengan pin bar yang hanya 1 candle, pola three white soldiers dan three black crows terdiri dari 3 candle yang mencerminkan arah trend, jadi harus dikonfirmasi dengan indikator trend seperti MACD. Candle setelahnya bisa dilihat setelah terkonfirmasi oleh indikator.
Berikut contoh pada EUR/USD H4:



Pada A terbentuk pola three white soldiers. Candle berikutnya terkonfirmasi oleh indikator MACD (kurva MACD bergerak diatas kurva sinyal dan OSMA diatas level 0.00) dan kurva indikator RSI diatas level 50.0, jadi masih bullish.

Pada B terbentuk pola three white soldiers. Candle berikutnya tidak terkonfirmasi oleh indikator MACD (kurva MACD gagal menembus kurva sinyal dan OSMA masih dibawah level 0.00), jadi bullish tidak berlanjut.

Pada C terbentuk pola three black crows. Candle berikutnya terkonfirmasi oleh indikator MACD (kurva MACD bergerak dibawah kurva sinyal dan OSMA dibawah level 0.00) dan kurva indikator RSI dibawah level 50.0, jadi masih bearish.

- … apakah closing dibwh atau diatas  candle ke 3 dr pola tersebut?

Jawaban:
Mengenai closing candle berikutnya tidak harus ditunggu karena akan terlambat entry. Yang perlu dilihat adalah tertembusnya level tertinggi dari candle terakhir untuk pola three white soldiers, atau tertembusnya level terendah dari candle terakhir untuk pola three black crows. Tetapi candle berikutnya tidak menjamin validitasnya jika tidak terkonfirmasi oleh indikator.

M Singgih   12 Jan 2018

ok terimakasih atas penjelasannya coach....

Oji   12 Jan 2018

Jawaban untuk Oji:

Untuk menjawab pertanyaan ini, saya memerlukan konteks.

1. Apakah pola three black crows/three white soldiers terbentuk di market trending atau sideways?

2. Apakah pola ini terbentuk di level penting (seperti support/resisten atau supply/demand) atau tidak?

2 pertanyaan di atas akan menentukan jawaban dari pertanyaan ini.

  • Jika pola tersebut terbentuk di kondisi market trending dan di level penting, maka jawabannya ya. Konfirmasi valid polanya bisa dengan melihat close 1 candle bar berikutnya.
  • Kalau pola ini terbentuk tidak di level penting, maka jawabannya tidak. Pola candlestick harus terbentuk di level yang penting, bukan di sembarang tempat.

Konteks sangat penting dalam trading. Jangan hanya berpatokan dengan pola candlestick sebagai kriteria entry.

Kiki R   16 Feb 2023

Untuk mengamati pola candle ini apakah trend yang berlansung saat itu penting untuk diamati pak? Misalnya trend sedang turun lalu muncul Three White Soldier, apakah kita boleh Buy?

Nareswari Karina   19 Feb 2023

@ Nareswari Karina:

Ya, harus melihat trend yang sedang berlangsung.

- … Misalnya trend sedang turun lalu muncul Three White Soldier, apakah kita boleh Buy?

Dalam hal ini pola candle three white soldiers adalah sinyal untuk buy, tetapi untuk mengetahui validitasnya harus dikonfirmasi dengan indikator teknikal terutama indikator trend seperti moving average, parabolic SAR, ADX atau MACD. Tanpa dikonfirmasi, bisa saja sinyal tersebut salah atau merupakan sinyal palsu.

M Singgih   21 Feb 2023

Kiki R:Kalau pola three white soldier ini terjadi pada setelah penembusan level resistance dan tren sebelumnya itu sideways. Itu gimana kak? 

Karim Ashar   17 Feb 2023

Jawaban untuk Karim Ashar:

Artinya momentum harga yang berhasil break level resisten tersebut sangat kuat. Kemungkinan besar harga akan lanjut naik.

Kalau Anda pengguna strategi trend-following, Anda bisa entry saat harga pullback ke support atau area demand untuk memanfaatkan penguatan harga lebih lanjut.

Kiki R   22 Feb 2023

Nareswari Karina:

Betul. Formasi Three White dan Three Black merupakan pola candlestick yang mengindikasikan akan adanya Reversal bahkan perubahan arah pada tren yang sedang berlansung saat ini. Jadi umumnya, Three White Soldiers akan terjadi saat tren sedang turun, sedangkan Three Black Crows akan terjadi saat tren sedang naik. 

Nur Salim   22 Feb 2023

Saya baca di salah satu web luar negeri pola candlestick Three White Soldiers dan Three Black Crows ini hanya memiliki Winrate di kisaran 33%. Benarkah klaim ini? Padahal saya baca-baca kalau pola candlestick ini merupakan salah satu yang terbaik Winrate-nya karena terdiri dari 3 buah candle

Gigih Prasetyo   24 Feb 2023

Jawaban untuk Gigih Prasetyo:

Saya kurang tahu bagaimana dasar penilaian performa pola candlestick three white soldiers dan three black crows dari website tersebut. Dan saya pribadi pun belum pernah melakukan pengujian secara langsung terhadap pola ini.

Namun, saya akan berikan link websiter resmi dari salah satu penulis ternama dalam topik trading yaitu Tom Bulkowski.

Kiki R   26 Feb 2023

@ Gigih Prasetyo:

Win rate atau persentase profit tidak bisa diuji-coba dengan formasi atau pola candle tertentu, melainkan harus diuji-coba dengan cara backtest maupun forward test pada suatu rentetan pergerakan harga dalam periode waktu tertentu. Rentetan pergerakan harga bisa terdiri dari beberapa pola atau formasi candlestick, dan tidak bisa hanya mengacu pada pola atau formasi tertentu.

- Benarkah klaim ini?
Tidak benar.

M Singgih   28 Feb 2023
 

Komentar @inbizia

Halo kak Julia, Untuk bisa meningkatkan akurasi bull flag, kakak bisa coba kombinasikan dengan pola candlestick Marubozu sebagai sinyal breakout garis channelling seperti contoh yang di atas. Tapi perlu diingat, kalau tidak ada sinyal yang akurat 100 persen ya kak, jadi tetap gunakan risk and reward ratio dengan displin dan bijaksana. Semoga membantu, kak.
 Inbizia Support |  14 Dec 2022
Halaman: Cara Trading Menggunakan Pola Bull Flag
Wah gan terima kasih atas artikelnya. Aku ini baru pemula dengan trading dan lagi belajar-belajar tapi aku nya belajar scalping tapi dengan pola candlestick gitu. Ente baru tau juga waduh ternyata ga gitu cocok dengan scalping ya. Pantesan trading aku kudu sering loss padahal dah berusaha ngeliat pola candlestick dan rasanya juga udah betul toh. Ternyata time chart juga mesti daily juga, waduh makasih banyak gan atas informasinya.
 Diego |  19 Dec 2022
Halaman: Pola Candlestick Untuk Open Posisi Sell Apa Saja
Baru baca kalimat pertama juga udah mengernyitkan dahi. Ingin trading tanpa ribet, eh malah disuruh day trading. Justru yang namanya day trading itu ribet, apalagi buat kita yang masih bekerja dan menjadikan trading sebagai salah satu penghasilan ekstra. Soalnya, kita harus memantau benar apa posisi keuntungan dan kerugian harian di hari tersebut. Gimana bisa kita berkutat seharian untuk memeriksa dan mengecek posisi keuntungan dan kerugian. Dan lagian, kalau cuma berasal dari satu trading, nggak akan terasa cuannya bos. Apalagi kalau ternyata perkiraan kita salah atau kita lupa melakukan transaksi. Beda kata kalau kita melakukan beberapa trading sekaligus. Jadi ada berbagai macam opsi yang bisa bikin kita tetap cuan. Ini agak misleading ya pada bagian awalnya. Kalau soal pola candle dan sebagai macamnya ya udahlah itu memang informasi yang berguna. Tapi kalau dikatakan day trading itu adalah trading tanpa ribet, tentu itu menyesatkan.
 Julius Puja |  10 Jan 2023
Halaman: Teknik Day Trading Dengan Kombinasi Inside Bar
Halo kak Desi, Untuk strategi scalping, kak Desi bisa belajar dari beberapa artikel di bawah ini: Scalping Dengan MA Dan MACD Scalping Jitu Dengan ADX Dan Moving Average Strategi Scalping Dengan Candlestick 1 Menit Teknik Scalping 1 Menit Dengan Trendline Teknik Scalping 5 Menit Menggunakan Bollinger Bands Teknik Trading Scalping 15 Menit dengan Indikator Stochastic Tutorial Forex Scalping Untuk Trader Pemula Teknik Scalping Simpel GBP/USD dan EUR/USD Sedangkan untuk strategi day trading, kak Desi bisa coba pakai yang di artikel ini: 3 Pola Chart Terbaik untuk Day Trading 5 Pola Candlestick Day Trading Paling Ampuh 5 Strategi Forex Andalan Untuk Trading Intraday Cara Menggunakan Indikator MACD untuk Day Trading Cara Sukses Day Trading dengan Pola Reversal Three Bar
 Inbizia Support |  23 Jan 2023
Halaman: Untung Rugi Trading Di Broker Hfx Internasional Berjangka
Bantu jawab ya, klu bisa agan cba buka link yang udah di share ama penulis. Di tulisan cara ngebaca candlestick seperti pro. artikel tsb memaparkan cara ngebaca candlestick dan cukup jelas jga penerapannya ke strategi trading. Mengenai mengapa trader pada milih grafik candlestick dibandingkn dngn grafik lainnya, contohnya grafik batang adalah karna visualnya yang jelas menggambarkan keadaan pasar Forex. Nah aku listkan keunggulannya : Candlestick memberikan informasi yang lebih mudah dipahami dan lebih visual dibandingkan grafik batang. Candlestick menggunakan warna dan bentuk untuk menunjukkan pergerakan harga, sedangkan grafik batang hanya menggunakan garis vertikal dan horizontal. Candlestick juga memberikan informasi tentang sentimen pasar dan level support dan resistance yang lebih jelas dibandingkan dengan grafik batang. Pola-pola candlestick lebih mudah diidentifikasi dan memberikan sinyal trading yang lebih kuat dibandingkan pola-pola pada grafik batang.
 Randy |  19 Mar 2023
Halaman: Panduan Belajar Trading Cepat Ala Mrg Mega Berjangka
Market order itu adalah jenis order yg defaultnya trader jadi pas ngeklik buy ato sell maka yg akan langsung ke eksekusi disaat itu jg. Jadi misalkan ngeklik 1 maka dpt 1 jga. Jdi intinya yg kyk agan biasa make lahh. Market order ini cocok digunakan saat pasar yg so so ato stabil dan likuiditasnya tinggi, karena harga eksekusi bisa berubah dengan cepat saat kondisi pasar berubah. Klu pending order ini sesuai namanya lah pending, jadi akan langsung ke buy ato sell saat harga nyentuh harga yg dah diset. Misalkan agan set nya di harga 5, disaat harga udah 5 langsung keeksekusi. Keuntunga make pending order ya, mcm fungsi SL lahh klu misalnya harga udah capai level itu langsung dpt, beda klu yg market order bisa berubah klu pasar lagi fluktuasi tinggi gan.
 Yoga |  23 Mar 2023
Halaman: Panduan Trading Dengan Daily Top Mover Di Mifx

Kamus Candlestick

Three Outside Down
Three Outside Down
Indikasi : Bearish Reversal
Akurasi :

Terdiri dari 3 candlestick. Dua candlestick pertama adalah pola Bearish Engulfing, kemudian diikuti oleh pola candlestick ketiga yang mengkonfirmasi bearish reversal.

Contoh di Chart
(klik untuk memperbesar gambar)
Evening Star
Evening Star
Indikasi : Bearish Reversal
Akurasi :

Terdiri dari 3 candlestick. Pola pertama adalah candlestick bullish panjang, diikuti oleh candlestick kedua yang membentuk gap naik dan ber-body kecil (harga pembukaan dan penutupan nyaris sama). Candlestick ketiga merupakan konfirmator karena bersifat bearish. Semakin besar body candle ketiga, semakin tinggi akurasi sinyal bearish reversal-nya.

Contoh di Chart
(klik untuk memperbesar gambar)
Three Line Strike
Three Line Strike

Terdiri dari 4 candlestick. Tiga candlestick pertama adalah candle bullish yang ditutup menguat secara berturut-turut, sementara candlestick keempat adalah candlestick bearish panjang yang dibuka di harga lebih tinggi, tapi ditutup jauh di bawah harga penutupan tiga candlestick sebelumnya.

Contoh di Chart
(klik untuk memperbesar gambar)
Harami Bullish
Harami Bullish
Indikasi : Bullish Reversal
Akurasi :

Terdiri dari 2 candlestick. Candlestick pertama bersifat bearish dan lebih besar sehingga menelan candlestick kedua yang bersifat bullish. Pola ini menandakan downtrend mulai kehilangan momentum. Meski bisa menambah akurasi sinyal, sumbu-sumbu candlestick kedua tidak harus berada dalam range candlestick pertama.

Contoh di Chart
(klik untuk memperbesar gambar)
Ingin mengetahui pola-pola Candlestick lainnya yang memiliki akurasi tinggi. Lihat Daftarnya Disini.

Komentar[13]    
  Syaiful Rochman   |   20 May 2022

cara simpel dan mudah membaca candlestick?

  Lusi Indriyani   |   23 May 2022

bisa ke artikel ini kak untuk cara simpel membaca candlestick

  Radit Saputra   |   20 May 2022

pernah mendengar istilah mother candle, apa itu mother candle?

  Andri Saputro   |   23 May 2022

Mother candle merupakan candle berukuran besar yang biasanya diikuti dengan satu atau beberapa candle berukuran lebih kecil dan berada dalam jangkauan titik tertinggi dan terendah candle terbesar

  Gaihof Mustaffa   |   24 May 2022

apa yang menyebabkan munculnya mother candle?

  Paku Pakiz   |   24 May 2022

apa fungsi dari kemunculan mother candle?

  Itadory Yoji   |   25 May 2022

Mother Candle muncul karena adanya lonjakan permintaan atau penawaran di pasar, hal ini mengakibatkan harga turun atau naik dengan cepat, jika yang melonjak adalah sisi permintaan maka akan terbentuk mother candle bullish di chart, dan jika sisi penawaran yang melonjak maka akan terbentuk Mother Candle bearish, makin besar lonjakan permintaan atau penawaran yang terjadi makin panjang mother candle yang terbentuk pada chart harga.

  Firdaus Asshabil   |   25 May 2022

Mother candle yang muncul di chart dapat menjadi signal atau tanda bahwa harga akan melanjutkan trendnya atau melakukan reversal

  Luthfi Abdurrahman   |   20 May 2022

bagaimana cara menghindari kesalahan entry saat trading?

  Koen Utomo   |   23 May 2022

melakukan analisa entry trading di sesi penutupan
informasi detailnya bisa baca artikel ini kak

  Shinta Palupi   |   25 May 2022

hal2 yg menjadi pertimbangan sebelum melakukan OP trading forex?

  Kiki R   |   3 Jun 2022

@Shinta Palupi: Yang paling penting adalah Anda trading mengikuti trading plan.

Kalau Anda masuk market tanpa trading plan, Anda sebenarnya berjudi di market.

Jika Anda belum tahu cara membuat trading plan, berikut ini panduan membuatnya.

Ada 3 pertanyaan yang harus Anda jawab didalam trading plan.

1. WHAT (Apa)

  • Pair APA yang akan Anda entry?
  • Entry posisi APA? Sell atau buy?

Untuk menjawab pertanyaan di atas, Anda tentu harus belajar struktur market agar bisa mengetahui arah market.

2. WHERE (Dimana)

  • Dimana posisi sell/buy masuk?

Tahu arah saja tidak cukup. Anda harus bisa tahu dimana area entrynya.

3. WHEN (Kapan)

  • Kapan masuk market? Apa tanda masuk market?

Untuk kapan masuk market ini biasa disebut dengan timing.

Nah, trading plan harus bisa menjawab 3 pertanyaan di atas. Kalau tidak, maka trading plan kurang detail sehingga harus ditambahkan sampai jelas kapan masuk dan keluar marketnya.

  Kiki R   |   3 Jun 2022

@Shinta Palupi: Yang paling penting adalah Anda trading mengikuti trading plan.

Kalau Anda masuk market tanpa trading plan, Anda sebenarnya berjudi di market.

Jika Anda belum tahu cara membuat trading plan, berikut ini panduan membuatnya.

Ada 3 pertanyaan yang harus Anda jawab didalam trading plan.

1. WHAT (Apa)

  • Pair APA yang akan Anda entry?
  • Entry posisi APA? Sell atau buy?

Untuk menjawab pertanyaan di atas, Anda tentu harus belajar struktur market agar bisa mengetahui arah market.

2. WHERE (Dimana)

  • Dimana posisi sell/buy masuk?

Tahu arah saja tidak cukup. Anda harus bisa tahu dimana area entrynya.

3. WHEN (Kapan)

  • Kapan masuk market? Apa tanda masuk market?

Untuk kapan masuk market ini biasa disebut dengan timing.

Nah, trading plan harus bisa menjawab 3 pertanyaan di atas. Kalau tidak, maka trading plan kurang detail sehingga harus ditambahkan sampai jelas kapan masuk dan keluar marketnya.