Menurut analis Commerzbank, EUR/USD bisa menembus level 1.0800 pada akhir pekan paskah, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Menurut analis ANZ, XAU/USD mengindikasikan pasar memprakirakan inflasi turun untuk dukung penurunan suku bunga, 6 jam lalu, #Emas Fundamental   |   GBP/JPY melemah dekat level 191.00 setelah data PDB Inggris, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Haskel dari BoE memperingatkan agar tidak terburu-buru memangkas suku bunga, 6 jam lalu, #Forex Fundamental   |   NZD/USD melemah mendekati level 0.5990 menyusul melemahnya kepercayaan konsumen Selandia Baru, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menyiapkan modal belanja alias capital expenditure (capex) total $2 miliar untuk di 2024. , 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) diproyeksi mampu melanjutkan pertumbuhan kinerja dobel digit di tahun 2024, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mengincar produksi emas mencapai 1,009,000 ons, produksi tembaga sebanyak 456 juta pon dan produksi konsentrat 833,000 metrik ton kering untuk tahun ini, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Temas Tbk (TMAS) optimistis capai peningkatan kinerja di 2024, menargetkan kenaikan laba bersih sebanyak 23% menjadi Rp1 triliun, 13 jam lalu, #Saham Indonesia

3 Tren Mobile Payment Paling Populer Di Indonesia

Febrian Surya 23 Mar 2020
Dibaca Normal 4 Menit
bisnis > fintech >   #mobile-payment
Penggunaan mobile payment di era digital seperti saat ini memang sudah sangat populer dan sulit dipisahkan dari aktivitas sehari-hari. Berikut 3 tren mobile payment paling populer di Indonesia.

Pembayaran berbasis aplikasi memang kian menjamur di Indonesia berkat adanya kemudahan dan kecepatan akses saat hendak melakukan pembayaran di merchant. Aplikasi pembayaran yang bisa digunakan di Indonesia saat ini meliputi OVO, GoPay, LinkAja, DANA, dll. Aplikasi-aplikasi mobile payment sejatinya diluncurkan untuk membantu kamu agar tidak selalu bergantung kepada uang tunai, alias cashless. Ketika kamu ingin berbelanja, kamu jadi tidak perlu harus membawa uang banyak di dalam dompet. Dengan adanya teknologi mobile banking, kamu juga bisa melalukan transfer uang dari rekening bank ke akun mobile payment milikmu untuk Top Up saldo.

tren mobile payment paling populer di Indonesia

Saat melakukan pembayaran, kamu tinggal scan barcode yang dimiliki oleh pihak merchant dan memasukkan nominal harga yang ingin dibayarkan. Setelahnya, kamu hanya perlu memasukkan PIN atau password di aplikasi pembayaran dan akan muncul notifikasi di layar ponsel yang menunjukkan bahwa transaksi pembayaranmu telah berhasil. Namun, apakah kamu mengetahui bahwa ternyata tren mobile payment di Indonesia mengalami perkembangan dari waktu ke waktu dari segi fitur dan teknologinya?

 

1. Uang Elektronik Berbasis Server Dan Chip

Sebenarnya, layanan uang elektronik berbasis chip sudah mulai dikenal oleh publik sebagai alat pembayaran digital di gerai-gerai minimarket seperti Lawson. Bagi kamu para pemilik kartu seperti Flazz Card yang diterbitkan oleh bank BCA, e-Money (Mandiri), ataupun Brizzi (BRI), sebenarnya kamu sudah mempunyai uang elektronik berbasis chip ini. Di Indonesia, penggunaan kartu semacam itu lebih umum digalakkan untuk pembayaran akses tol, sehingga kemudian kartu itu akrab dikenal sebagai kartu e-toll.

Tren pembayaran menggunakan uang eletronik berbasis chip masih banyak digunakan hingga sekarang, baik untuk pembayaran transportasi umum maupun parkir di tempat-tempat perbelanjaan.

Selain itu, ada juga pembayaran digital berbasis aplikasi yang banyak diterbitkan oleh startup digital di Indonesia. Sebut saja GoPay, OVO, dan DANA. Berdasarkan laporan MDI Venture, pada 2016, GoPay bahkan memiliki volume transaksi yang lebih tinggi dibanding Mandiri e-Cash dan TCash. Trend pembayaran digital berbasis aplikasi diperkirakan akan terus tumbuh, terlihat dari masih banyaknya pendatang baru seperti ShopeePay yang sedang gencar-gencarnya melakukan akuisisi pelanggan dengan promo cashback

 

2. Pembayaran Dengan QR Code

Salah satu cara termudah saat menggunakan aplikasi pembayaran digital adalah dengan fitur QR Code dan barcode. Kamu hanya perlu melalukan scan melalui fitur aplikasi pembayaran digital dari ponsel pintarmu untuk memverifikasi transaksi. Namun, di sini kamu perlu mencermati apakah spesifikasi Smartphone milikmu sesuai atau tidak dengan aplikasi pembayaran digital yang kamu unduh. Jika tidak, umumnya ponselmu tidak akan bisa membaca kode barcode dan QR Code, sehingga tidak bisa digunakan untuk memudahkan kamu saat melakukan pembayaran di merchant.

Pembayaran dengan qr code merajalela

Pada tren mobile payment terbaru, Bank Indonesia (BI) merilis QRIS atau QR Code Indonesian Standard yang berfungsi menerima pembayaran dari berbagai aplikasi pembayaran digital. QRIS dikembangkan oleh Bank Indonesia (BI) dan Asosiasi Pembayaran Indonesia dengan mengikuti prosedur keamanan berstandar internasional seperti yang sudah diberlakukan oleh negara-negara maju seperti Korea Selatan.

 

3. Penggunaan Big Data Untuk Meningkatkan Keamanan Transaksi

Teknologi seperti Blockchain, A.I., dan Data Lakes adalah beberapa contoh big data. Penerapan big data dalam dunia fintech khususnya di pembayaran aplikasi digital sangat diharapkan untuk meningkatkan keamanan pengguna saat melakukan transaksi. Pasalnya, big data dapat melacak transaksi mencurigakan sekaligus mengurangi biaya pengiriman uang lintas batas.

penggunaan big data untuk meningkatkan keamanan transaksi

Layanan pembayaran berbasis aplikasi seperti OVO telah memanfaatkan teknologi big data, yang bertujuan untuk memahami kebutuhan dan minat konsumen OVO, serta meningkatkan kinerja perusahaan secara optimal. Pada akhirnya, big data banyak diprediksi sebagai teknologi yang akan semakin dibutuhkan di masa depan.

 

Adanya mobile payment bukan hanya memudahkan kamu saat bertransaksi, melainkan juga dapat meningkatkan inklusi keuangan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Selain untuk memfasilitasi transaksi pembayaran, tahukah kamu jika aplikasi mobile payment juga bisa menyediakan fungsi investasi online? Mari simak ulasan lengkapnya melalui penjelasan mengenai OVO Invest sebagai contohnya.

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 
Menurut analis Commerzbank, EUR/USD bisa menembus level 1.0800 pada akhir pekan paskah, 6 jam lalu, #Forex Teknikal

Menurut analis ANZ, XAU/USD mengindikasikan pasar memprakirakan inflasi turun untuk dukung penurunan suku bunga, 6 jam lalu, #Emas Fundamental

GBP/JPY melemah dekat level 191.00 setelah data PDB Inggris, 6 jam lalu, #Forex Teknikal

Haskel dari BoE memperingatkan agar tidak terburu-buru memangkas suku bunga, 6 jam lalu, #Forex Fundamental

NZD/USD melemah mendekati level 0.5990 menyusul melemahnya kepercayaan konsumen Selandia Baru, 6 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menyiapkan modal belanja alias capital expenditure (capex) total $2 miliar untuk di 2024. , 12 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) diproyeksi mampu melanjutkan pertumbuhan kinerja dobel digit di tahun 2024, 12 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mengincar produksi emas mencapai 1,009,000 ons, produksi tembaga sebanyak 456 juta pon dan produksi konsentrat 833,000 metrik ton kering untuk tahun ini, 12 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Temas Tbk (TMAS) optimistis capai peningkatan kinerja di 2024, menargetkan kenaikan laba bersih sebanyak 23% menjadi Rp1 triliun, 13 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) meraih laba bersih sebesar Rp305.80 miliar sepanjang tahun lalu, tumbuh 20.62% dibandingkan keuntungan pada tahun 2022, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) akan membayarkan dividen sebesar Rp1.23 triliun atau Rp125.48 per saham, 1 hari, #Saham Indonesia

Top gainers LQ45 pagi ini terdiri dari: PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) +1.63%, PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) +1.55%, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) +1.05%, 1 hari, #Saham Indonesia

IHSG dibuka menguat tipis pada awal perdagangan hari ini, naik 0.07% ke 7,370, 1 hari, #Saham Indonesia



Komentar[7]    
  Hasanuddin   |   7 Apr 2022

banyak penawaran cashback dibanding dengan pembayaran tunai

  Tina@tini   |   7 Apr 2022

ini yang menjadi daya tarik tesendiri, adanya diskon dan promo

  Narnia   |   7 Apr 2022

sering transkasi dengan promo cashback di salah satu payment tapi sering gak dapat cashbacknya

  Nahwandi   |   7 Apr 2022

tidak semua payment bisa digunakan di gerai2 minimarket

  Ridwan Kus   |   7 Apr 2022

tentunya hanya payment tertentu yang sudah bekerja sama saja dengan gerai minimarketnya

  Trisnawati   |   7 Apr 2022

proses di minimarket juga agak lama, kadang sudah ditunggu malah error, ujung2nya tunai

  Subur Jaya   |   7 Apr 2022

yang cepat itu pembayaran dengan menggunakan kode QR