Haskel, BoE: Persistensi inflasi akan dipengaruhi oleh ketatnya pasar tenaga kerja, 4 jam lalu, #Forex Fundamental   |   GBP/USD dapat menarik pembeli setelah melewati level 1.2400, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD melemah dekat 1.3700 saat dolar AS tergelincir, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   AUD/USD tampak tidak berkomitmen, tetap bergantung pada dinamika harga USD, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Chitose Internasional Tbk (CINT) mengejar penjualan sebesar Rp 50 miliar dengan membidik net profit before tax senilai Rp13 miliar, 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR) menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp110 miliar di tahun 2024, 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) 4.31%, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 3.39%, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) 3.12%, 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG dibuka menguat pada pagi ini setelah melemah di awal pekan, naik 0.57% ke 7,117, 9 jam lalu, #Saham Indonesia

5 Indikator Momentum Terbaik yang Perlu Trader Ketahui

Damar Putra 5 Apr 2023
Dibaca Normal 7 Menit
forex > indikator >   #indikator   #momentum   #trader
Mulai dari MACD, RoC, hingga ADX, berikut adalah indikator momentum terbaik yang bisa digunakan trader. Seperti apa saja sinyalnya dan bagaimana cara menggunakan indikator-indikator tersebut?

Dalam dunia trading, mampu memahami pergerakan harga merupakan hal yang sangat penting. Oleh karena itu, banyak trader menggunakan berbagai macam indikator teknikal untuk membantu mereka dalam mengambil keputusan trading. Salah satu jenis indikator teknikal yang sering digunakan adalah indikator momentum. Indikator ini mengukur kecepatan perubahan harga dalam suatu periode sehingga dapat membantu trader memperkirakan arah pergerakan selanjutnya dengan lebih akurat.

Namun perlu dipahami, setiap indikator memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga penting untuk memahami karakteristiknya sebelum digunakan dalam trading. Pada ulasan kali ini, penulis akan membahas 5 indikator momentum terbaik untuk mengidentifikasi trend pasar dan potensi perubahan arah pergerakan harga. Namun sebelum itu, mari mengenal lebih dalam tentang indikator momentum terlebih dulu.

Indikator Momentum Terbaik

 

Apa Itu Indikator Momentum?

Singkatnya, indikator momentum adalah tools atau alat teknis yang digunakan untuk mengukur kekuatan dan kecepatan pergerakan harga. Indikator momentum membantu trader menentukan apakah trend harga akan berlanjut atau akan mengalami pembalikan. Indikator ini lazim digunakan pada berbagai jenis pasar, seperti saham, forex, komoditas, dan kripto.

Indikator momentum akan menghitung perubahan harga dalam periode waktu tertentu dan menunjukkan kekuatan beli atau jual di pasar. Jika indikator momentum menunjukkan ada kekuatan beli yang kuat, harga berpotensi terus naik. Sebaliknya, kekuatan jual yang lebih kuat cenderung memproyeksikan penurunan harga.

Salah satu keuntungan menggunakan indikator momentum adalah dapat membantu trader mengidentifikasi perubahan harga yang signifikan sebelum terjadi. Dengan indikator momentum, trader dapat melihat apakah harga sedang mengalami pembalikan atau hanya mengalami koreksi sementara. Hal ini dapat membantu trader untuk membuat keputusan yang lebih baik dalam melakukan trading.

Baca juga: Tips Pintar Menggunakan Indikator Momentum

 

Bagaimana Cara Trading dengan Indikator Momentum?

Indikator momentum lazimnya dapat digunakan untuk mencari sinyal trading. Tetapi, akan jauh lebih baik jika indikator ini digunakan untuk mengkonfirmasi validitas trading berdasarkan price action seperti breakout ataupun pullback.

Dalam praktiknya, ada beberapa cara yang dapat dimanfaatkan trader dalam memperoleh sinyal dari indikator momentum, antara lain: 

 

1. Sinyal Crossover

Sinyal crossover adalah sebuah sinyal trading yang terjadi ketika dua garis indikator yang berbeda periode saling memotong satu sama lain. Sinyal crossover sering digunakan untuk mengidentifikasi perubahan arah pergerakan harga dan memberikan sinyal Buy atau Sell.

Misalnya, pada saat trader menggunakan Moving Average Convergence Divergence (MACD ), sinyal Buy atau Sell dihasilkan ketika garis MA berperiode rendah pada indikator MACD melintasi garis MA berperiode tinggi dari atas atau bawah.

 

2. Divergensi

Divergensi dalam trading forex mengacu pada situasi di mana pergerakan harga suatu mata uang tidak sejalan dengan indikator teknikal. Dalam hal ini, trader mencari perbedaan antara arah pergerakan harga dan indikator momentum sebagai sinyal potensial untuk menentukan entry.

Ada dua jenis divergensi yang bisa menjadi acuan, yaitu divergensi bullish dan divergensi bearish. Divergensi bullish terjadi ketika harga pasangan mata uang turun, tetapi indikator momentum menunjukkan kecenderungan naik. Sebaliknya, divergensi bearish terjadi ketika harga pasangan mata uang naik, tetapi indikator momentum terindikasi turun.

Baca juga: Divergence Trading: Lebih Akurat Kenali Momentum

 

Apa Saja Indikator Momentum Terbaik?

Berikut adalah beberapa indikator momentum populer yang bisa membantu trader dalam mengukur kecepatan harga:

 

1. MACD

Moving Average Convergence Divergence (MACD) adalah indikator momentum terbaik untuk mengukur kekuatan, arah, dan momentum pergerakan harga suatu pasangan mata uang. MACD terdiri dari garis MACD, garis sinyal, serta sebuah histogram.

Garis MACD adalah selisih antara dua Moving Average eksponensial (EMA ) dengan periode yang berbeda, yaitu EMA periode 12 dan EMA periode 26. Ketika garis MACD memotong garis sinyal dari bawah ke atas, ini menunjukkan sinyal Buy. Sedangkan ketika garis MACD memotong garis sinyal dari atas ke bawah, ini menunjukkan sinyal Sell.

Baca juga: Cara Membaca Indikator MACD Berdasarkan 4 Macam Fungsinya

Histogram MACD menunjukkan perbedaan antara garis MACD dan garis sinyal. Ketika histogram di atas garis nol, ini menunjukkan bahwa harga sedang naik dengan momentum yang kuat. Sementara, histogram di bawah garis nol menunjukkan momentum penurunan harga. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar di bawah ini.

Indikator MACD

 

 

2. Rate of Change

Indikator momentum terbaik berikutnya adalah Rate of Change (RoC) yang lazim digunakan untuk mengukur perubahan persentase harga pasangan mata uang dalam jangka waktu tertentu. RoC menghitung persentase perubahan harga saat ini dibandingkan dengan harga beberapa periode sebelumnya. Hal ini membantu trader untuk mengidentifikasi trend dan momentum pasar, serta memberikan sinyal potensial untuk membeli atau menjual pasangan mata uang.

Baca juga: Strategi Trading dengan Indikator RoC (Rate of Change)

RoC dihitung dengan cara membandingkan harga saat ini terhadap harga beberapa periode sebelumnya, kemudian hasilnya dibagi dengan harga periode sebelumnya, dan dikalikan dengan 100 untuk mendapatkan persentase perubahan. RoC sering menggunakan periode 12 sebagai acuan standar, tetapi dapat disesuaikan dengan preferensi dan strategi trading masing-masing trader.

Ketika nilai ROC positif, ini menunjukkan bahwa harga sedang naik dan diindikasikan sebagai sinyal Buy. Sedangkan ketika nilai ROC negatif, ini menunjukkan bahwa harga sedang turun dan menjadi sinyal Sell. Contoh penggunaannya dapat dilihat pada gambar berikut ini. 

Indikator RoC

 

3. Stochastic Oscillator

Stochastic Oscillator merupakan indikator momentum terbaik berikutnya untuk mengukur kecepatan dan momentum pergerakan harga suatu pasangan mata uang. Indikator ini membandingkan harga penutupan terakhir dengan kisaran harga tertinggi dan terendah dalam jangka waktu tertentu.

Stochastic Oscillator terdiri dari dua garis, yaitu %K dan %D. Garis %K adalah garis cepat yang dihitung berdasarkan perbandingan antara harga penutupan terakhir dengan kisaran harga terendah dan tertinggi dalam jangka waktu tertentu. Sementara itu, %D adalah garis lambat yang merupakan Moving Average dari %K.

Stochastic Oscillator biasanya menggunakan periode 14 sebagai acuan standar. Ketika garis %K memotong garis %D dari bawah ke atas, ini menunjukkan sinyal Buy. Sedangkan ketika garis %K memotong garis %D dari atas ke bawah, ini menunjukkan sinyal Sell.

Stochastic Oscillator juga menggunakan level overbought dan oversold sebagai acuan. Level overbought biasanya ditetapkan pada angka 80 yang menunjukkan bahwa pasar sudah jenuh beli. Di sisi lain, level oversold biasanya ditetapkan pada angka 20 sebagai penanda pasar sudah jenuh jual. Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut:

Indikator Stochastic

Baca juga: Cara Membaca Indikator Stochastic Menurut 3 Macam Fungsinya

 

4. Relative Strength Index

RSI menjadi salah satu indikator momentum terbaik karena dapat mengukur kekuatan relatif dari sebuah pasangan mata uang dalam jangka waktu tertentu. RSI dihitung dengan membandingkan rata-rata kenaikan harga dalam jangka waktu tertentu terhadap rata-rata penurunan harga dalam jangka waktu yang sama. RSI menggunakan skala 0-100, di mana nilai 70 atau di atasnya menunjukkan overbought, sedangkan di bawah 30 menunjukkan oversold.

Ketika RSI mencapai level overbought, ini menunjukkan bahwa harga telah naik terlalu tinggi dan mungkin akan mengalami koreksi atau pembalikan harga. Sebaliknya, ketika RSI mencapai level oversold, ini menunjukkan bahwa harga telah turun terlalu rendah sehingga berpotensi memantul naik.

Indikator RSI

RSI juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi divergensi, yaitu ketika harga dan trend RSI bergerak secara berlawanan. Divergensi bullish terjadi ketika harga melemah tetapi RSI justru menguat, sedangkan divergensi bearish terjadi ketika harga naik tetapi RSI malah bergerak turun.

Baca juga: 3 Tips Trading Dengan Indikator RSI

 

5. Average Directional Index

Indikator momentum terbaik yang terakhir adalah ADX. Indikator ini dapat membantu trader mengidentifikasi apakah pasar sedang dalam trend kuat atau lemah.

ADX dihitung dengan menggunakan selisih antara indikator Directional Movement Indicator (DMI) positif dan negatif, kemudian divalidasi dengan Moving Average. Indikator ADX biasanya diukur dalam skala 0-100. Nilai di atas 25 menunjukkan pasar sedang dalam trend kuat, sementara ADX di bawah 25 menunjukkan pasar dalam trend lemah atau berkonsolidasi. ADX juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi kondisi divergensi.

Indikator ADX

 

Kesimpulan

Pada dasarnya, kelima indikator di atas dapat dimanfaatkan untuk mengidentifikasi perubahan momentum dan arah harga dengan lebih baik. Sehingga, trader dapat mengidentifikasi peluang trading yang menguntungkan dengan lebih mudah dan akurat. Namun, penting untuk diingat bahwa indikator momentum harus digunakan secara hati-hati. Guna mendapatkan sinyal trading yang lebih akurat, trader juga dapat mengkombinasikannya dengan analisa fundamental ataupun price action ataupun fundamental. Bahkan, beberapa indikator di atas juga dapat digabungkan satu sama lain. Salah satu contohnya adalah strategi menggabungkan MACD dan Stochastic untuk entry.

Terkait Lainnya
 
Haskel, BoE: Persistensi inflasi akan dipengaruhi oleh ketatnya pasar tenaga kerja, 4 jam lalu, #Forex Fundamental

GBP/USD dapat menarik pembeli setelah melewati level 1.2400, 4 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/CAD melemah dekat 1.3700 saat dolar AS tergelincir, 4 jam lalu, #Forex Teknikal

AUD/USD tampak tidak berkomitmen, tetap bergantung pada dinamika harga USD, 4 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Chitose Internasional Tbk (CINT) mengejar penjualan sebesar Rp 50 miliar dengan membidik net profit before tax senilai Rp13 miliar, 9 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR) menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp110 miliar di tahun 2024, 9 jam lalu, #Saham Indonesia

Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) 4.31%, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 3.39%, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) 3.12%, 9 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG dibuka menguat pada pagi ini setelah melemah di awal pekan, naik 0.57% ke 7,117, 9 jam lalu, #Saham Indonesia

EUR/USD bergerak stabil di dekat level 1.0650, hanya pidato Lagarde yang menjadi katalis, 1 hari, #Forex Teknikal

Dolar Australia menguat di tengah sentimen risk-on dan dolar AS yang lemah, 1 hari, #Forex Fundamental

XAU/USD kembali ke zona merah setelah kembali gagal di atas level $2,400, 1 hari, #Emas Teknikal

Sebagian besar price action Dolar berada di atas support baru di 104.68 dalam sepekan terakhir, 1 hari, #Forex Teknikal

Candle bearish Indeks Dolar sudah tercetak minggu lalu pada harga tertinggi 5 bulan, 1 hari, #Forex Teknikal

Harga emas berakhir dengan penutupan mingguan tertinggi sepanjang masa setelah terus menanjak selama sepekan, 1 hari, #Emas Teknikal

Candle mingguan harga emas mengisyaratkan Bullish Inside Bar di tengah reli Dolar AS, 1 hari, #Emas Teknikal

Penutupan harian di atas 2400 bisa menjadi peluang beli harga emas selanjutnya, 1 hari, #Emas Teknikal

USD/CAD berpotensi membentuk support di level 1.3726, 1 hari, #Forex Teknikal

USD/JPY terus menguat setelah breakout bullish di atas level 152, 1 hari, #Forex Teknikal

Setelah ditutup pada level tertinggi 34 tahun terhadap Yen, waspadai potensi penolakan Dolar dari resistance 155, 1 hari, #Forex Teknikal

Trend penurunan EUR/USD mendorong pengujian ke level support 1.06900, 1 hari, #Forex Teknikal

Pasar khawatir jika Bank Sentral Eropa akan memangkas suku bunga sebelum Federal Reserve, 1 hari, #Forex Fundamental

Setelah diantisipasi sejak awal tahun, Halving Bitcoin berlangsung sesuai rencana pada 20 April lalu, 1 hari, #Kripto Fundamental

Reward penambangan blok Bitcoin kini berkurang dari 6.25 BTC menjadi 3.125 BTC, 1 hari, #Kripto Fundamental

Momentum Halving mengakibatkan fee harian Bitcoin melompat ke $128 lalu crash ke kisaran $8-$10, 1 hari, #Kripto Fundamental

Bitcoin sempat menyentuh 65,000, namun saat ini kembali stabil di bawah level kunci tersebut, 1 hari, #Kripto Teknikal

Secara umum, BTC/USD belum keluar dari range konsolidasi yang terbentuk sejak awal Maret lalu, 1 hari, #Kripto Teknikal

Analis Crypto Potato mencermati bahwa performa Altcoin justru berhasil mengungguli Bitcoin pada akhir pekan lalu. Salah satunya karena SHIB melesat hingga 18% di atas 0.000027, 1 hari, #Kripto Teknikal

PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) menyiapkan sejumlah strategi untuk mengembangkan bisnisnya tahun ini. Meliputi bisnis pertambangan & perdagangan batubara, penyediaan tenaga listrik & uap, perdagangan pupuk & bahan kimia, serta bisnis teknologi, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mencatat kenaikan pendapatan konsolidasi sebesar 3.7% year on year (YoY) atau senilai Rp37.4 triliun. , 1 hari, #Saham Indonesia

Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 5.08%, PT XL Axiata Tbk (EXCL) 3.65%, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) 3.29%, 1 hari, #Saham Indonesia

IHSG menguat di awal perdagangan hari ini, naik 0.26% ke 7,105, 1 hari, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Yuri Wijayanto |  11 Jun 2012

Menurut master, biasanya para big player menggunakan indikator teknikal apa? di tf berapa?

Lihat Reply [21]

@ yuri wijayanto:
Dari info yang saya dapatkan, kebanyakan trader profesional dan big boys hampir tidak menggunakan indikator teknikal kecuali moving averages untuk mengetahui harga rata-rata dalam periode tertentu dan arah trend. Hal itu disebabkan karena mereka tahu bahwa hampir semua indikator teknikal selalu terlambat dalam merespons pergerakan harga pasar. Time frame trading biasanya di tf tinggi (H4, daily, weekly), dan untuk tools biasanya menggunakan Fibonacci retracement dan pivot.

M Singgih   1 May 2016

Apa trik yg dipakai steve cohen main forex bos ku ?? Dan selain moving average apa gak ada trik lain untuk mengetahui posisi sell atau buy agar terkonfirmasi ke kita untuk masuk pasar dn mengambil posisi??

Fan   2 May 2019

Mengenai strategi trading Steve Cohen, silahkan baca: Investing: What is Steve Cohens Trading Strategy? 

- …. selain moving average apa gak ada trik lain untuk mengetahui posisi sell atau buy agar terkonfirmasi ke kita untuk masuk pasar dn mengambil posisi?

Yang akurat adalah dengan mengamati price action yang terbentuk, dan dikonfirmasi oleh indikator teknikal.

M Singgih   8 May 2019

Apakah trader forex kelas george soros juga menggunakan indikator teknikal pada saat trading? Apakah indikator teknikal hanya digunakan oleh trader-trader kecil saja?

Sandra   27 Sep 2022

Seperti yang sudah disebutkan di atas, trader besar dalam hedge fund seperti steve cohen juga menggunakan indikator teknikal.

Kiki R   28 Sep 2022

Apakah para big player dan market maker di forex itu sama saja? Dan apakah mereka benar-benar membuat harga yang mereka inginkan? Thanks

Marawi   17 Oct 2022

Sama saja, pada dasarnya sebutan big player, market maker, big boys, whale, dst mempunyai makna yang sama.

Sebutan ini disematkan kepada suatu institusi/organisasi/bank yang mempunyai modal sangat besar dan melakukan transaksi di pasar forex dengan volume transaksi yang sangat besar.

Contoh big player di pasar forex adalah JPmorgan, Deutche Bank, UBS, XTX Markets, Citigroup, Bank of America, Goldman Sachs, dan HSBC.

Kiki R   18 Oct 2022

Jika para market tidak bisa diprediksi. Lantas, bagaimana cara para big player ini mempengaruhi/menggerakkan harga di market?

Erlingga   21 Nov 2022

Big player mempengaruhi/menggerakkan harga di market dengan melakukan pembelian/penjualan secara besar-besaran melalui jaringan interbank.

Mekanisme pasar adalah permintaan dan penawaran. Sell dan buy.

Jika volume seller lebih besar daripada volume buyer, maka harga akan turun. Sebaliknya, jika volume buyer lebih besar daripada seller maka harga akan naik.

Semakin tinggi perbedaan seller dan buyer maka semakin kuat pergerakan harganya.

Anda bisa melihat fenomena ini saat terjadi news besar dimana terbentuk candle yang panjang dan searah.

Kiki R   21 Nov 2022

@ Marawi:

Big player adalah bank-bank besar, hedge fund manager besar, dan juga institusi keuangan besar. Mereka memang market maker dan bisa mengatur harga seperti yang diinginkan, tetapi jumlah atau ukuran lot transaksinya harus super besar dan tidak mudah dilakukan. Jika ingin mengatur harga harus dengan sindikasi dari beberapa big player seperti ketika George Soros membuat nilai tukar GBP melemah tajam.

M Singgih   15 Dec 2022

Ya, para trader forex kelas kakap itu juga menggunakan indikator teknikal. Hanya saja, ada perbedaan antara indikator teknikal yang digunakan oleh mereka dan yang dipakai trader kelas teri seperti kita. 

Apa bedanya? Antara lain...

  • Umumnya mereka membuat indikator teknikal mereka sendiri yang di-copyright khusus, bukan menggunakan indikator teknikal pasaran seperti yang tersedia untuk publik seperti setting default metatrader. Indikator teknikal itu juga nggak asal bikin, melainkan hasil kerja analis teknikal, matematikawan, ahli statistik, dll yang lulusan universitas ternama dunia seperti MIT dan lain-lain.
  • Mereka bukan hanya memasang indikator teknikal sendiri, melainkan juga dilengkapi dengan algoritma canggih yang bisa memberi notifikasi atau bahkan mengeksekusi entry/exit/hedging/cut loss secara otomatis.

Salah satu contoh yang paling legendaris adalah Jim Simmons, seorang matematikawan lulusan Berkeley dan MIT. Ia menggalang tim untuk membuat sistem trading kuantitatif menggunakan model matematis dan algoritma untuk mengelola hedge funds bikinannya, sehingga mendapatkan julukan manajer hedge fund paling sukses sepanjang masa di Wall Street.

Aisha   19 Dec 2022

Kalau buat indikator itu gimana caranya kak? Apakah harus punya skill pemrogaman?

Bambang   4 Jan 2023

@Bambang:

Untuk membuat indikator, yang diperlukan bukan skill pemrograman, melainkan aneka skill seperti forecasting (salah satu cabang dalam statistika), modelling matematis (mathemathical modelling), dan seterusnya.

Indikator teknikal itu kan dibuat agar mampu membaca pola-pola pergerakan harga historis, untuk kemudian diterapkan untuk memaca kondisi pasar saat ini dan memprediksi kondisi pasar mendatang. Apakah skill pemrograman saja bisa melakukan itu? Tentu saja tidak.

Matematikawan gaek seperti Jim Simons itu malah bisa bikin formula indikator sendiri, lalu (seandainya nggak bisa programming) merekrut orang IT yang bisa membuat algoritmanya buat dia. Tapi orang IT pure seperti Mark Zuckerberg itu belum tentu bisa bikin formula sendiri. Padahal, poin paling penting dalam suatu indikator adalah formulanya.

Gambaran kasarnya begini: Yang terpenting dari pembuatan indikator Moving Averages (misalnya), bukanlah garis MA panjang yang kelihatan di monitor platform trading kita. Yang terpenting dari pembuatan indikator Moving Averages adalah formula ini:

MA = (n1 + n2 + n3 + …) / n

di mana n adalah jumlah periode, sedangkan n1 dan seterusnya adalah data harga per periode.

Setelah ada rumusan seperti itu, kita bisa langsung menggunakannya untuk analisis teknikal atas data pergerakan harga di pasar. Itulah yang dilakukan oleh para trader dunia sebelum ada komputer, internet, dan teknologi online trading.

Setelah ada teknologi online trading, rumusan-rumusan seperti itu barulah dibuatkan software-nya agar kita bisa trading otomatis tanpa perlu menghitung manual sendiri.

Aisha   4 Jan 2023

Ooo mereka bukan pakai sistem robot gt ya pak? Apa memang manual para hedge manager tersebut?

Marawi   5 Jan 2023

Apakah transaksi mereka dilakukan secara manual seperti trader retail pada umumnya?

Marawi   5 Jan 2023

@ Marawi:

Menurut saya perusahaan hedge fund dan juga para hedge fund manager tidak menggunakan robot trading. Mereka adalah bagian terbesar yang menentukan pergerakan harga. Biasanya mereka masuk pasar berdasarkan isu-isu fundamental ekonomi.

 

M Singgih   5 Jan 2023

Jawaban untuk Marawi:

  • Apakah transaksi mereka dilakukan secara manual seperti trader retail pada umumnya?

Tidak, para big player ini mengeksekusi posisi langsung ke jaringan interbank.

Trader retail tidak punya akses langsung ke jaringan interbank karena membutuhkan deposit yang sangat besar.

Apakah mereka menggunakan indikator teknikal?

Ya, tapi trading mereka berbeda dengan retail karena mereka trading dengan sangat besar maka mereka butuh liquidity yang besar untuk masuk ke market.

Kiki R   8 Jan 2023

Erlingga:

Cara Big Player menggerakkan harga kurang lebihnya sama dengan kita trader retail pada umumnya yaitu dengan melakukan transaksi jual beli. Yang membedakan kita dan mereka hanyalah ada pada Volume transaksi yang dapat dilakukan oleh mereka yang nilainya mungkin sangat jauh dari kemampuan trader retail. Namun karena banyaknya dana ini bukan berarti mereka juga bisa seenaknya. Dalam transaksi forex secara umum, jika ingin membeli maka harus ada penjual terlebih dahulu.

Begitu pula sebaliknya, harus ada pembeli terlebih dahulu sebelum mereka dapat menjual. Karena transaksi mereka besar, maka pertukaran ini juga memerlukan nilai yang besar di sisi lainnya. Anggap saja mereka ingin membeli dengan jumlah yang besar, maka harus ada penjual dengan jumlah yang besar pula yang tersedia. Di sinilah kesulitan yang muncul saat bapak menjadi Big Player.

Nur Salim   26 Jan 2023

Apakah mungkin para Big Player ini juga menggunakan robot untuk transaksi trading mereka pak atau justru mereka murni manual ya?

Moch Amri   29 Jan 2023

Moch Amri:

Seperti halnya ritel, para Big Player bisa trading manual maupun dengan menggunakan robot. Lembaga keuangan multinasional besar bisa punya beberapa desk sekaligus dengan tanggung jawab berbeda-beda: ada desk algo-trading, desk fundamental, desk teknikal, dst.

Aisha   1 Feb 2023

Jawaban untuk Moch Amri:

Big player saat ini sudah banyak menggunakan Algo dalam trading. Algo ini bukan seperti robot atau EA yang biasa digunakan sama trader retail.

Algo lebih kompleks dengan menggunakan analisa kuatitatif. Trading algo saat ini banyak digunakan di low time frame yang biasa disebut HFT (high frequency trading).

Namun bukan berarti mereka semua pakai algo, masih ada di trading desk mereka trader manual yang mereka latih untuk trading big money.

Kiki R   4 Feb 2023
 Muhammad Husni ... |  27 Jan 2015

Sorry master, ganggu, baru pemula ni,, ane mau tanya masalah trader scalper,, itu maksutnya gimana yaa, apa ane bertrading dg cara saat sudah profit dan di rasa cukup lalu ane tutup, seperti apa itu, mohon pencerahanya,, terima kasih .

Lihat Reply [36]

Ya, seperti itulah. Anda BUY/ SELL, setelah mendapat keuntungan anda closed. Umumnya para Scalper bermain di TF1 - TF30. Perhatikan juga pantangan-pantangan jika anda ingin ber-scalping.

Thanks.

Basir   28 Jan 2015

Yg jls scalper juga srng disebut sebagai short term trader. Artinya trader jenis ini nggak pernah menahan posisinya terlalu lama. Biasanya nggak ada yang lebih dari 1 hari. Bahkan dalam 1 hari bisa buka posisi beberapa kali, karna tiap posisinya udah profit biasanya langsung diclose tanpa mempertimbangkan potensi profit maksimalnya. Scalping memang umumnya nggak memerlukan ukuran trading yg besar, jadi profit yg dikumpulkan pun nggak terlalu banyak. Bisa banyak kalo posisi trading yg dibuka juga makin banyak. Makanya ini juga beresiko. Tapi kalau dilakukan dengan manajemen resiko mungkin bisa mengurangi potensi kerugiannya.

Didin Rosyidin   28 Jan 2015

Strategi exit posisi yg benar untuk scalping?
karena dibilang kita tutup posisi waktu dirasa profit sudah cukup, darimana kita tau kalau profit yg bisa didapat sudah maksimal?

Bang Darwin   10 Aug 2023

Untuk para scalper BUY / SELL , profit close. Ukuran maksimal bisa di rencanakan. Misal 10 dollar perhari. Jika sudah mendapat 10 dollar, keluar pasar. Tutup PC/ Komputer. Dan scalping dilakukan kembali di hari esok. Mendapat 10 dollar bisa dengan beberapa kali BUY / SELL. Yang jelas jika sudah mendapat 10 dollar. trading berhenti. Thanks.

Basir   26 Feb 2015

@ muhammad husni thamrin :
Trading dengan cara scalping berarti Anda membuka dan menutup posisi dalam waktu singkat, tidak menahan posisi terlalu lama. Begitu ada kesempatan langsung masuk (entry). Anda bisa menggunakan indikator oscilator (RSI, stochastic atau MACD) untuk momentum entry, dan menggunakan moving average untuk mengetahui arah trend.

@ bg darwin :
Itu tergantung dari money management Anda, yaitu berapa Dollar resiko yang Anda rencanakan per trade, dan berapa perbandingan profit yang Anda harapkan dengan resikonya, atau yang lazim disebut dengan risk/reward ratio.

Anda tidak bisa menjadi trade chaser (pemburu trade), bisa hancur account Anda karena tidak ada yang tahu dengan pasti kapan harga akan berbalik arah atau sampai sejauh mana harga akan bergerak sesuai dengan yang Anda harapkan. Yang bisa Anda lakukan adalah membatasi resiko dan mengharapkan profit yang wajar dengan menerapkan risk/reward ratio.

M Singgih   1 Mar 2015

Scalper bisa saja dilakukan oleh siapa saja. Disamping penggunaan teknik yang lain. Tahun 2003, suatu broker di London mencatat bahwa salah satu customer nya telah membukukan volume trading yang paling tinggi selama 8 tahun berturut-turut. Dia adalah Paul Rotter seorang trader sukses dengan jumlah lot trading rata-rata 3 juta setiap bulan dan berhasil membukukan 65 – 78 juta dollar dalam setiap tahunnya.

Paul Rotter termasuk salah satu seorang scalping trader sukses di muka bumi ini. Sukses trading Paul Rotter dimulai ketika ia bersama Kinski (salah satu teman dekatnya) membuka Greenhouse, suatu firma finansial. Dari modal awal sebesar $526,000, dalam tiga bulan kemudian Greenhouse telah membukukan profit $6,5 juta.

Semua trader dapat mencoba untuk menapaki kesuksesan Paul Rotter. (Klik)

Thanks

Basir   4 Jan 2023

@ joana:
Dari informasi yang saya dapatkan mereka yang bekerja untuk bank atau institusi keuangan besar biasanya trading untuk jangka menengah panjang, bukan scalping. Selain itu portofolio mereka tidak hanya di pasar forex, tetapi di semua instrumen pasar keuangan termasuk pasar saham dan obligasi. Namun demikian biasanya mereka masuk pasar atas keinginan pimpinan atau pemilik perusahaan hedge fund tersebut. Seharian duduk didepan komputer bukan berarti melakukan scalping, bisa saja mereka sedang memonitor berita atau menganalisa pergerakan harga.

M Singgih   1 May 2015

Apakah trader yang bekerja di institusi keuangan besar dunia selalu menggunakan sistem scalper (mengingat seharian mereka hanya duduk di depan layar monitor)?

Joana   2 Jan 2023

Mengapa scalper hanya mengambil profit tipis? Apakah hal tersebut tidak rugi dengan biaya spread disetiap posisi? Belum juga kalau ada potensi loss...

Rabian   3 Aug 2022

@Rabian: Scalper yang tutup posisi dengan jarak yang tipis tentu sudah mempertimbangkan biaya spread dan komisi (apabila ada) setiap posisi.

Sebagai contoh, apabila setiap entry spread sebesar 2 pips dan tanpa komisi, maka dengan close posisi 7 pips, profit sudah menutupi biaya spread.

Kelebihan trading scalping seperti ini adalah winrate yang tinggi, biasanya di atas 70%.

Namun kekurangannya adalah rasio risk/rewardnya (RR) kurang bagus. Jarak SL lebih besar daripada jarak TP.

Namun secara matematis, strategi ini masih bisa menutup profit kalau kombinasi antara winrate dan rasio RR-nya masih bernilai positif.

Kiki R   4 Aug 2022

Kalau untuk scalping, lebih baik pake variable atau fix spread ya bang?

Kuncoro Adi   17 Oct 2022

Pakai yang variable spread tapi yang spreadnya sangat tipis. Biasanya broker menyediakan tipe akun untuk scalping, tandanya spreadnya kecil sekali, namun biasanya ada biaya komisi.

Untuk akun yang spread kecil, spreadnya di bawah 1 pips untuk major pair.

Kiki R   18 Oct 2022

Untuk backtest scalper di m5, berapa lama kira-kira waktu yang dibutuhkan untuk backtest dan forward test ya pak?

Rosmala   7 Nov 2022

Periode waktu untuk backtest scalping di M5 cukup 6 bulan. Perhatikan bagaimana detail performa scalping, terutama bagian pengendalian risikonya.

Setelah lulus uji backtest, lalu masuk uji forward test selama 3 bulan. Pada saat forward test inilah Anda melihat kesesuaian performa terhadap backtest.

Kalau backtest ini juga bisa lulus dengan akun yang profitable dan konsisten, maka Anda bisa masuk ke akun riil.

Kiki R   9 Nov 2022

Apakah mungkin scalping dengan menggunakan timeframe 1 menit? Bagaimana cara analisanya?

Fajril Amin   10 Nov 2022

Bisa, cara analisanya hampir sama dengan metode scalping lainnya.

1. Mencari level harga penting sebagai area entry

2. Masuk entry di level tersebut apabila ada konfirmasi

Berikut ini 2 buah artikel yang membahas strategi scalping 1 menit:

Kiki R   11 Nov 2022

Aku agak bingung tentang regulasi scalping. Aku baca di beberapa bacaan di webiste ini kalau gak salah ada beberapa negara yang melarang adanya scalping dan kalau ga salah terapin sistem yang ada limit pembelian yang hanya boleh beberapa kali sehari.

Ini aku bingung, kok ga boleh ya? kira-kira kenapa ga dibolehin scalping pada beberapa negara? padahal kan sebenarnya banyak juga tuh yang pakai. 

Lawrence   13 Nov 2022

Saya coba search tentang negara yang melarang scalping tapi tidak ketemu. Bisa diberikan link tentang artikel atau bacaan tersebut? 

Saya ingin memahami konteks dari bacaan tersebut sehingga bisa memberikan jawaban yang tepat.

Kiki R   15 Nov 2022

Maaf kak Kiki R saya keliru, ternyata yang melarang itu broker ya. Untuk linknya sebagai berikut.

saya masih kurang mengerti mengapa broker ada yang melarang dan juga apa perbedaannya dengan hedging ya? Soalnya hedging dengar2 dilarang juga ya? Terima ksh sudah merespon kak

Lawrence   15 Nov 2022

Saya berencana pasang wifi dirumah dan mulai menekuni menjadi seorang trader scalper. karena jarak tutupnya cepat apakah koneksi yang saya harus pasang juga harus yang paling tinggi kecepatannya pak? mohon infomasinya.

Alfi Raharjo   21 Dec 2022

@Alfi Raharjo: Tidak perlu pak, 20 Mbps sudah cukup kok.

Karena bapak trading scalping, saya menyarankan untuk menyiapkan cadangan internet jika wifi dirumah bapak gangguan.

Contohnya bisa gunakan paket internet handphone. Jadi, ketika suatu saat posisi bapak sedang terbuka dan jaringan wifi rumah bermasalah, bapak tetap bisa memantau dan intervensi transaksi menggunakan jaringan lain.

Kiki R   22 Dec 2022

Maaf numpang tanya, saya agak bingung dengan istilah scalper dan day trading. Sebenarnya letak perbedaannya dimana ya? Soalnya kalau ga salah sama-sama trading sehari kan? Kalau memang berbeda, perbandingan tingkat kesulitan diantara dua metode trading serta tingkat loss dan profit lebih besar yang mana antara scalper dan day trading? Terima kasih, ditunggu jawabannya.

Anita   8 Jan 2023

Jawaban untuk Anita:

  • saya agak bingung dengan istilah scalper dan day trading. Sebenarnya letak perbedaannya dimana ya? Soalnya kalau ga salah sama-sama trading sehari kan? Kalau memang berbeda, perbandingan tingkat kesulitan diantara dua metode trading serta tingkat loss dan profit lebih besar yang mana antara scalper dan day trading?

Perbedaan utama antara scalping dan day trading adalah time frame yang digunakan.

Scalping entry menggunakan time frame sangat kecil seperti M1 dan M5 sehingga posisinya bisa keluar-masuk dalam waktu beberapa detik sampai beberapa menit.

Sedangkan day trading entry menggunakan time frame lebih tinggi seperti M15 atau H1 sehingga posisinya keluar-masuk dalam waktu beberapa menit sampai beberapa jam.

Jadi, walaupun tradingnya sama-sama sehari tapi frekuensi entry scalping jauh lebih banyak dan lebih cepat daripada day trading.

Untuk tingkat kesulitannya, scalping lebih sulit karena butuh akurasi dan mental yang bagus.

Jika Anda profit berturut-turut saat scalping Anda akan mudah serakah dan mulai ceroboh sehingga bisa loss lebih besar.

Sebaliknya, saat scalping dan hasilnya loss berturut-turut bisa membuat Anda marah dan ingin cepat-cepat mengembalikan modal yang sudah loss.

Akibatnya emosi ini akan membuat akun loss.

Oleh karena itu, jika Anda ingin trading scalping sebaiknya cek seperti apa reaksi emosi Anda dan bagaimana Anda mengendalikannya dengan membuka akun riil kecil terlebih dahulu.

Pengendalian diri saat scalping saat krusial karena Anda akan berada dalam tekanan yang lebih kuat.

Kiki R   10 Jan 2023

@ Rosmala:

Untuk backtesting, tergantung dari data historis yang didapatkan. Semakin panjang data historisnya akan semakin akurat hasil backtest-nya. Kalau menurut trader yang berpengalaman, backtest pada sebuah EA atau sistem trading minimal pada data historis 1 tahun, karena karakter setiap pair tiap bulan bisa berubah. Amati apakah EA atau sistem trading tsb bisa bertahan di setiap bulannya.

Kalau untuk forward test, menurut saya untuk scalping pada time frame 5 menit bisa dilakukan selama 2 minggu. Kalau EA atau sistem trading tsb bisa bertahan sudah cukup baik.

M Singgih   11 Jan 2023

@Anita:

Setuju bung Kiki.

Selain itu ya, kayaknya scalping & day trading nggak bisa dibandingkan mana yang paling susah/gampang.

Suksesnya trading itu gak ditentukan oleh pilihan strategi scalping/day trading/swing/lainnya. Suksesnya trading, profit, loss, MC, itu ditentukan oleh KITA SENDIRI.

Apakah kita udah pakai sistem trading yang bener-benar teruji?

Apakah kita benar-benar paham pair-nya?

Apakah kita punya MM & psikologis yang BAGUS?

Dua trader yg sama-sama scalper bisa kena loss/profit yg berbeda, krn wawasan & mentalnya juga beda.

Antasari   12 Jan 2023

@ Al  Raharjo:

Ya, kecepatan internet sangat penting, karena kalau internetnya lemot tentu perubahan harganya akan lambat dan kalau scalpingan bisa terlambat entry dan exit.

 

M Singgih   12 Jan 2023

@ Lawrence:

Setahu saya tidak ada peraturan suatu negara yang melarang trading dengan cara scalping. Menurut saya belum ada peraturan suatu negara yang ngurusin soal scalping. Kalau broker dulu memang pernah ada yang melarang metode trading dengan cara scalping, tetapi sekarang saya kurang tahu.

M Singgih   13 Jan 2023

@ Joana:

Menurut saya tidak. Mereka duduk di depan layar monitor tidak selalu melakukan trading. Menurut saya trader di ban-bank besar atau institusi keuangan besar melakukan trading jangka menengah panjang dengan berbagai instrumen hedging, bukan trading dengan cara scalping.

M Singgih   16 Jan 2023

Mau tanya, metode scalping ini memiliki ada yg sclper 1 menit ampe 15 menit ya? Nah misalkan aku menggunakan gaya trading scalping dngn 1 menit, apakah kita itu wajib utk menutup posisi kita setiap 1 menit? dan misalkan utk scalping 15 menit, apa kita menutup posisi kita tiap 15 menit? Kira2 besaran pips ato target pips yg di 1 menit itu ambil berapa keuntungan yaa?

SElain itu, dlm satu kali sesi scalping itu biasa mengambil waktu berapa menit ato berapa jam ya? Mengignat waktu utk trading sy cukup terbatas, kurang lbh terdapat 2 jam waktu yg tersedia utk melakukan trading.

Hendra   26 Jul 2023

Hendra

Benar, metode scalping melibatkan pembukaan dan penutupan posisi dalam waktu yg sngt singkat, mencoba untuk mendapatkan keuntungan kecil dari pergerakan harga yg cepat. Scalping dapat dilakukan dengan berbagai time frame, termasuk 1 menit hingga 15 menit.

jk kamu menggunakan gaya trading scalping dengan time frame 1 menit, itu berarti kamu akan mencoba mencari peluang dan menutup posisi dalam interval waktu 1 menit. Sama halnya dengan scalping 15 menit, kamu mencari peluang dan menutup posisi dalam interval 15 menit.

Tentang besaran target pips atau keuntungan dalam scalping, itu tergantung pada preferensi dan strategi trading masing-masing trader. Dalam scalping, target keuntungan biasanya kecil, misalnya beberapa pips saja (biasanya di bawah 10 pips). Trader cenderung mencari peluang yg cepat untuk meraih keuntungan kecil secara konsisten, karena posisi dibuka dan ditutup dalam waktu singkat.

Waktu yg dibutuhkan dalam satu sesi scalping bisa bervariasi. Terkadang, trader hanya perlu beberapa menit untuk mengeksekusi beberapa transaksi scalping. Namun, bisa juga ada sesi scalping yg lebih panjang, tergantung pada volatilitas pasar dan frekuensi peluang yg muncul.

Andien   27 Jul 2023

@ Rabian:

- Mengapa scalper hanya mengambil profit tipis?

Karena trading dengan cara scalping adalah masuk keluar pasar dalam waktu yang cepat, begitu profit atau loss langsung keluar, sehingga tidak ambil profit besar.

- … Apakah hal tersebut tidak rugi dengan biaya spread disetiap posisi? Belum juga kalau ada potensi loss...

Oleh karena itu pilihlah broker dengan spread yang rendah, kalau bisa yang tidak mengenakan komisi per transaksi. Kalau potensi loss dalam trading selalu bisa mengalami loss.

M Singgih   30 Jul 2023

Jawaban untuk Hendra: Tidak. Jika Anda scalping menggunakan time frame (TF) 1 menit, Anda tidak harus menutup posisi setiap 1 menit, begitupun 15 menit. Anda menggunakan TF 1 menit atau 15 menit hanya untuk melihat pergerakan harga dengan lebih jelas.

Dalam satu sesi scalping, biasanya satu posisi bertahan sekitar beberapa menit. Kuncinya Anda fokus trading pada waktu-waktu dimana pasar sedang volatil contohnya sesi London atau sesi US.

Kiki R   31 Jul 2023

@ Fajril Amin:

Bisa saja, tetapi kami sarankan mminimal menggunakan time frame 5 menit karena time frame 1 menit sangat volatile atau sangat fluktuatif sehingga menyulitkan dalam pengamatan.

Biasanya trader melakukan analisa dengan mengamati price action yang terbentuk untuk mendapatkan sinyal entry. Dalam scalping, begitu profit atau loss langsung keluar, jangan menunggu terlalu lama.

 

M Singgih   3 Aug 2023

@ Hendra:  

- … Nah misalkan aku menggunakan gaya trading scalping dngn 1 menit, apakah kita itu wajib utk menutup posisi kita setiap 1 menit? dan misalkan utk scalping 15 menit, apa kita menutup posisi kita tiap 15 menit?

Tidak. Biarkan harga terus bergerak. Posisi ditutup setelah exit point yang Anda harapkan terjadi. Exit point atau level exit adalah level stop loss (SL) jika Anda merasa sudah mengalami kerugian, atau level take profit (TP) jika Anda merasa sudah mengalami keuntungan. Yang bisa menentukan level-level SL dan TP adalah Anda sendiri.

- … SElain itu, dlm satu kali sesi scalping itu biasa mengambil waktu berapa menit ato berapa jam ya?

Tergantung dari volatilitas atau fluktuasi pergerakan harganya. Tidak bisa ditentukan.

M Singgih   8 Aug 2023

@ Bang Darwin:

Tidak bisa dianggap maksimal atau belum maksimal, yang penting kalau sudah profit di-closed. Memang scalping seperti itu.

Kalau ingin memaksimalkan profit gunakan fasilitas trailing stop, tetapi amati terlebih dahulu pergerakan harganya, kalau sedang trending dengan kuat boleh gunakan trailing stop.

M Singgih   11 Aug 2023

Bang Darwin:

S7 Master Singgih. Menurut gw juga aturan exit scalping paling enak itu kalau udah floating profit 5, 10 atau 20 pip, langsung close.

Tergantung situasi aja. Kalau trennya meyakinkan, target 20. Kalau nggak yakin, 5.

Buat SL, diatur tergantung indikator aja atau support/resisten. Tapi yaaa ini tergantung sih, scalping pakai indi apa?

Sahara   24 Aug 2023
 Thomashandoko |  22 Jan 2016

Apa yg dimaksud dengan swing trader dan swing trading,makasih pak.

Lihat Reply [35]

@ thomashandoko:
Swing trading adalah cara trading dengan menahan posisi lebih dari sehari, bisa beberapa hari, beberapa minggu atau kadang-kadang sampai lebih dari sebulan. Tujuannya adalah trading sesuai dengan arah trend untuk memperoleh profit yang maksimal.

Time frame trading yang biasa digunakan adalah daily, atau paling kecil H4. Swing trading sering disebut sebagai trading jangka menengah, disamping yang jangka pendek atau trading harian (day trading), scalping dan trading jangka panjang (long term position trading). Mereka yang trading dengan cara swing disebut dengan swing trader.

M Singgih   26 Jan 2016

@ Musliaty Mmahmud:
Keuntungan day trader: profit bisa direalisasikan setiap hari karena setiap hari pasti ada order yang di-closed, baik profit maupun loss. Kelemahan: kalau mental tradingnya belum benar-benar kuat maka akan mudah untuk tidak disiplin misalnya entry atau exit yang tidak berdasarkan sinyal karena targetnya dalam sehari harus ada sekian trade yang clear.

Keuntungan swing trader: target profit biasanya tinggi (misal diatas 200 pip), dan tidak harus sering-sering memonitor pergerakan harga karena cara tradingnya bersifat jangka menengah - panjang sehingga bisa melakukan pekerjaan lainnya. Kelemahan: diperlukan modal yang lebih besar dari day trader untuk bisa menahan loss jika kebetulan harga bergerak melawan posisi. Selain itu dibutuhkan pengetahuan fundamental yang melebihi seorang day trader karena prediksinya bersifat jangka panjang.

Dalam perkembangannya banyak day trader yang berubah menjadi seorang swinger.

M Singgih   25 May 2016

@ Oziek:

Untuk swing trading atau trading jangka menengah panjang, spread tidak begitu berpengaruh asalkan masih wajar (tidak terlalu besar). Mengenai leverage bisa dipilih yang sedang misal 1:200 atau 1:500.
Jika tidak ingin ada swap, bisa memilih broker yang menawarkan swap free. Perlu diketahui bahwa swap tidak selalu negatif tetapi bisa positif, tergantung dari posisi yang dibuka (buy atau sell). Untuk penjelasan lebih lengkapnya, silahkan Anda simak ulasan Swap Free, Fitur Broker Forex Penuh Manfaat Untuk Trader.

M Singgih   9 Dec 2020

Kan swing trading bisa berhari-hari kan pak posisi yang dibuka? kalau akun swap free, apakah selama posisi belum ditutup, seterusnya tidak akan kena bunga?

Puguh   29 Jan 2021

@ Puguh:

Kalau memang broker menawarkan swap free dan Anda memilih swap free, maka tidak akan dikenakan bunga ataupun mendapatkan bunga meskipun posisi trading Anda masih belum closing selama berhari-hari.

M Singgih   31 Jan 2021

@Giring Murjana: Persiapannya antara lain:

1. Menggunakan money management dengan ketat

2. Sedikit memahami analisa fundamental. Perhatikan berita-berita ekonomi berdampak tinggi yang menentukan arah trend.

3. Bisa memahami analisa multi time frame dan mengidentifikasi ciri-ciri trend berawal dan trend berakhir.

Kiki R   4 Apr 2022

@Eko Trisnawan:

Sebenarnya ada banyak sekali strategi Swing Trading yang bisa bapak aplikasikan dan gunakan. Salah satunya adalah contoh yang bapak berikan tadi berupa strategi Trend Following dengan menggunakan Moving Average Period 100. Mengenai hasil yang belum nampak sendiri ini bergantung dari berapa lama bapak telah menjalankan strategi ini dengan disiplin? Jika baru digunakan dalam kurun waktu kurang dari 1 bulan, maka bisa jadi memang kondisi pasar saat ini sedang tidak baik untuk strategi Trend Following.  Selain itu, ada baiknya jika bapak melakukan pengujian statistik mendalam terlebih dahulu pada strategi yang akan digunakan dengan Backtest. Hasil dari Backtest inilah nanti yang akan menjadi patokan, berapa perkiraan Return, Drawdown akan didapatkan.

Selain itu ada pula beberapa metode lain yang bapak bisa gunakan sebagai dasar dari strategi Swing trading, diantaranya:

1. Menggunakan Bollinger Bands, Intraday Intensity, dan Pola Candlestick pada TF Daily

Bapak bisa mempelajari strategi ini secara lengkap pada artikel berikut. Singkatnya, strategi ini memanfaatkan keadaan harga Extrem yang ditutup diluar garis Top/Low Bollinger Bands, dan menunjukkan kondisi Overbought/Oversold pada Oscillator Intraday Intensity. Posisi dibuka jika harga penutupan selanjutnya membentuk pola Candlestick Reversal seperti Engulfing, Piercing, dll.

swing-bb

2. Chart Pattern pada time frame H4 atau Daily

Strategi lain yang cukup terkenal dalam Swing adalah memanfaatkan Chart Pattern dalam membuka posisi. Jenis Chart Patternnya beragam dari yang simpel seperti Head And Shoulders ataupun Chart Pattern yang cukup rumit seperti Harmonic Pattern. Keunggulan utama dari strategi Chart Pattern ini biasanya ada pada Win Rate yang ditawarkan cukup besar jika pola berhasil terbentuk dengan sempurna. Kekurangannya, tentu saja dibutuhkan kesabaran yang sangat ekstra dalam menunggu harga membentuk pola yang sempurna. Contoh HnS pada time frame H4 berikut:

hns-h4

Nur Salim   22 Apr 2022

Apa yang menjadi kelemahan strategi Swing trading?

Tyan   25 May 2022

Apa kelebihan dan kekurangan antara Trader Harian (day trader),
dengan Swing Trader ? Terima kasih.

Musliaty Mmahmud   23 May 2016

Saya masih bingung menentukan kriteria spesifikasi akun trading untuk swing trader. Nah pertanyaan saya, bagian apa yang perlu diperhatikan min, apakah swap, spread, leverage, dll?

Oziek   8 Dec 2020

Persiapan apa saja yang diperlukan untuk menjadi seorang swing trader?

Giring Murjana   1 Apr 2022

Bisa diberikan contoh untuk strategi swing trading yang profitable? saat ini saya menggunakan strategi breakout ma period 100 di eurusd H4 namun belum nampak hasilnya. Mungkin bisa dibantu pencerahannya, terima kasih

Eko Trisnawan   21 Apr 2022

Untuk Countertrend, apakah bisa dilakukan dengan swing trading pak di tf h4 atau daily?

Iota Hadar   3 Jun 2022

@Iota Hadar: Bisa. Anda bisa memanfaatkan koreksi trend yang terjadi di time frame Weekly atau Monthly dengan masuk pada time frame H4 atau Daily.

Kiki R   4 Jun 2022

@Tyan: Kelemahannya waktu menunggu entry, nahan posisi dan close posisi lebih lama dibandingkan intraday trading.

Kiki R   15 Jun 2022

Berapa lama rata-rata posisi trading akan menyentuh TP untuk trader swing?

Lati   12 Jul 2022

@Lati: Rata-rata selama 1-3 hari. Posisi entry swing trading bisa bertahan sampai lebih dari seminggu.

Kiki R   13 Jul 2022

Bagaimana cara melakukan analisa dengan multi time frame?

Jamil   19 Jul 2022

@Jamil: Analisa dengan multi time frame artinya analisa menggunakan time frame lebih dari satu, bisa dua atau tiga time frame.

Misalnya trader harian (daytrader) yang menggunakan dua time frame yaitu Daily dan H1.

Cara melakukan analisa dengan multi time frame cukup sederhana.

Poin pentingnya adalah memanfaatkan pergerakan harga di time frame yang lebih besar (higher time frame) dengan masuk pada time frame yang lebih kecil (lower time frame).

Sebagai contoh, kita ingin memanfaatkan potensi penurunan harga yang masih berlanjut di time frame Daily.

Maka kita masuk ke time frame di bawah Daily, misalnya H4 untuk melihat level/area entry dan konfirmasi untuk entry.

Jadi, untuk melakukan analisa multi time frame Anda harus menentukan terlebih dahulu time frame patokan utama. Time frame inilah yang arah utama.

Setelah time frame utama jelas, baru Anda masuk ke time frame yang lebih kecil untuk melihat level entry dan konfirmasi. 

Kiki R   20 Jul 2022

Selamat pagi coach, di antara swing trader dan intraday, mana yang kira-kira lebih cocok dipraktekkan untuk pemula ya? saya ingin belajar lebih dalam tetapi bingung menentukan strategi yang cocok untuk saya

Irul Hidayat   31 Jul 2022

@Irul Hidayat: Untuk pemula, saya akan menyarankan menggunakan 2 pertimbangan.

1. Karakter orangnya

Untuk tipe orang yang agresif dan ingin cepat, saya lebih menyarankan intraday. Alasannya?

Tipe orang seperti ini biasanya akan susah diajak menunggu entry lama dan menahan posisi lama-lama. Akibatnya, kalau saya menyarankan swing trading, orang ini akan cepat bosan dan akhirnya jadi suka gatal tangan entry tanpa alasan di market.

Untuk mereka yang trading intraday pun tidak serta merta asal entry tiap hari. Harus disertai alasan yang sesuai dengan sistem trading yang digunakan.

Performa trading ditentukan oleh hasil uji sistem trading dan kedisiplinan si trader. Tanpa disiplin, hasil trading tidak akan konsisten.

Apabila orangnya cukup sabaran, saya bisa menyarankan swing trading.

2. Waktu luang untuk trading

Mereka yang trading intraday setidaknya harus punya waktu lebih lama depan grafik terutama pada waktu open sesi London dan New York.

Alasannya, karena pada waktu-waktu inilah pergerakan harga kencang.

Bagi mereka yang kantoran, pukul 09.00-17.00 kerja maka opsi intraday hanya bisa dilakukan pada malam hari. Sesi London tidak bisa mereka ikuti karena mereka tentu harus fokus dalam kerjaannya.

Alternatif lainnya, mereka bisa swing trading dengan melihat chart dalam 2-4 jam sekali saja. Jadi, tidak perlu harus selalu depan chart.

Dengan menggunakan cara ini, si trader tidak akan merasa harus selalu dituntut entry pada saat memang tidak ada peluang.

Setiap entry harus obyektif dan tidak boleh melibatkan emosi. Melibatkan emosi dalam trading sama halnya membunuh akun Anda.

Kiki R   2 Aug 2022

Saya tertarik untuk menjadi swing trader kak karena saya benar-benar tidak punya begitu banyak waktu untuk didepan monitor untuk memantau harga terus menerus karena di kantor sendiri saya sudah sering menatap layar monitor.

Kebetulan juga saya mendengar tentang forex dan mencoba mencari seluk beluknya kak. Kira-kira modal yang dibutuhkan untuk swing trader cocoknya berapa ya? 

Terima kasih sebelumnya

Ayu Permatasari   30 Nov 2022

Dengan modal 50 juta, gimana caranya swing trading bisa mendapatkan keuntungan dua kali lipatnya?

Sisil   30 Nov 2022

Untuk pemula, Anda bisa gunakan modal yang minimal dulu, kalau minimal deposit di brokernya 500ribu, deposit 500ribu saja dulu.

Kenapa saya menyarankan deposit yang mininal?

Karena di awal-awal, Anda akan banyak melakukan kesalahan dan mengalami kerugian.

Tujuan awal sebagai trader pemula adalah mengembangkan strategi trading yang profitable dan cocok dengan karakter Anda.

Setelah Anda mendapatkan strategi trading yang profitable dan cocok dengan karakter Anda, selanjutnya Anda bisa mulai membesarkan akun perlahan-lahan.

Kiki R   1 Dec 2022

Keuntungan 2 kali lipat artinya profit sebesar 100%.

100% persen ini jangan menjadi target bulanan, karena risikonya sangat besar dan modal akun Anda bisa habis.

Sebaiknya 100% pertahun atau sekitar 8% per bulan.

Cara trading swing yang bisa Anda gunakan adalah memanfaatkan trend di time frame Weekly/Daily dengan masuk di pullback H4.

1. Cari pair yang sedang trending di time frame Daily dan Weekly

2. Tandai area level kunci support/resisten

3. Saat harga menguji level kunci support/resisten, tunggu sinyal terbentuk untuk entry posisi

Anda bisa menggunakan TP atau trailing stop untuk memaksimalkan keuntungan.

Kiki R   5 Dec 2022

Untuk swing trader ini secara garis besarnya sebenarnya lebih untung dengan swing trading ataukah trading harian ya? Untuk swing trader sendiri patokan chartnya kalau daily biasanya rata-rata berapa hari baru bisa TP?

Kalau dari tanggapan kakak mengenai profit 8% per bulan dengan modal 50 juta itu jatuhnya seperti investasi ya kak? karena saya rasa beberapa macam investasi seperti deposito juga menawarkan hal yang serupa tetapi emang persentase profit juga kecil.

Hogi   13 Dec 2022

1. Secara garis besar keuntungan trader harian lebih besar daripada swing trader.

2. Swing trader TP rata-rata 1-3 hari.

3. 8% perbulan investasi? Trading intraday dapat 8% sebulan itu sudah termasuk besar.

Kalau kamu trading 1M profit 8% itu 80 juta perbulan. Deposito mana yang bisa memberi Anda 80juta perbulan dari dana 1M?

Prop firm saja banyak yang menargetkan 5% sebulan. Kalau konsiten 5% perbulan, modalnya bahkan bisa dimaksimalkan sampai 10M.

Biasanya yang menganggap 8% sebulan besar karena modal kecil. 8% dari 50 juta sebesar 4juta perbulan.

Coba kalau 500juta, 40 juta sebulan apakah masih dibilang kecil? Sama-sama 8% kok?

Coba cari berapa profit rata-rata perbulan dari trader besar. Kalau 8% sebulan kecil, itu artinya cara berfikir Anda yang salah.

Kalau merasa 8% sebulan masih kecil, sebaiknya dipikir-pikir lagi masuk ke trading. Trading ini high risk, cara terbaik untuk mengamankan modal adalah memperkecil risiko per transaksi, drawdown dijaga agar tidak pernah lebih dari 10%

Bisa saja profit 20% sebulan tapi risikonya juga bisa drawdown sampai 20%.

Keunggulan trading forex dibandingkan bisnis lain adalah bisa dikembangkan tanpa merubah caranya. Kalau Anda bisa mengembangkan akun dari $1,000 ke $5,000, maka cara yang sama bisa Anda gunakan untuk mengembangkan akun dari $100,000 ke $500,000.

Bisnis riil tidak bisa begini. Jualan modal $1,000 tidak bisa menggunakan cara yang sama jualan modal $100,000. 

Kiki R   15 Dec 2022

Wah terima kasih banget anats penjelasannya. Dari yang saya tangkap yang bapak jelasin inti dari trading itu (mohon maaf ya kalao salah tanggapan) itu mengurangi resiko rugi dan memanfaatkan peluang profit ya pak. Jadi ibarat menekan resiko kerugian, persentase keuntungan itu nomor sekian lah ya pak. Dan trading Forex ini bisa juga dikatakan lebih ke cara kelola uang trading juga ya pak.

Sebagai pemula yang benar-benar kurang pengetahuan Forex. Apa saran bapak mengenai modal awal saya, tentunya setelah ikut trading demo account. Terus lebih baik swing atau intra pak?

Hogi   15 Dec 2022

@Hogi:Benar, tugas utama seorang trader adalah mengatur risiko baru kemudian memaksimalkan profit.

Seluruh trader yang bisa bertahan lama di bisnis ini adalah yang bisa mengendalikan risiko. Mereka pandai mengatur uang dalam trading.

Untuk modal, saya sarankan jangan besar dulu. Kalau sudah trading di demo dan terbukti profitable, masukkan dana kecil selama beberapa bulan untuk melihat hasil trading.

Sebagian besar trader akan mengalami banyak loss dalam 6 bulan.

Kalau selama 6 bulan performa trading terbukti profit konsisten, baru mulai masukkan dana besar.

Nah, mengenai pilihan swing atau intraday, sesuaikan dengan waktu luang Anda.

Kalau Anda mempunyai pekerjaan tetap (9 pagi-5 sore), sebaiknya gunakan swing trading. Kalaupun harus intraday, coba trading di sesi market AS (malam).

Namun, kalau Anda bisa full time, saya sarankan intraday trading.

Kiki R   17 Dec 2022

Salam, maaf saya baru membaca saran yang diberikan pak @Kiki R, terima kasih pak untuk saran yang bapak berikan. Saat ini saya juga sudah memulai akun demo tetapi di metatrader dan belum memulai di broker. Hal ini dikarenakan ketika saya download metatrader dan masuk untuk pertama kali disana langsung disediakan akun demo metatrader. Untuk broker, apakah ada saran? Selain itu apakah trading akun demo di metatrader dengan di broker apakah sama?

sekali lagi terima kasih!

 

Hogi   16 Jan 2023

Dari pemaparan master2 pada komentar sebelumnya, sepertinya swing trading ini melibatkan penahanan posisi trading selama beberapa hari dimana menurut saya, dalam periode tersebut, kemungkinan terjadinya floating loss yang cukup besar sangatlah mungkin terjadi mengingat pasar forex yang sulit diprediksi. Sehingga, apakah swing trading cocok untuk trader dengan modal besar yang mampu menahan floating loss dalam jangka waktu yang lama dan memiliki risk/reward yang lebih tinggi dibandingkan dengan trader dengan modal kecil? Dan apakah ada saran trading yang cocok untuk trader dengan modal kecil?

Reka   10 May 2023

Hogi: apakah trading akun demo di metatrader dengan di broker apakah sama?

Berdasarkan pengalaman ya! Elo emang bsa ngebuka akun demo secara lgsng di Metatrader tanpa broker. Secara garis besar, emang sama aja tradingannya cuma ada bbrapa hal yg mnrt gue, sebaiknya elo buka akun demo di broker.

Pertama, kurangnya aset yg bsa ditradingkan. Dimana tnpa broker, aset yg elo dapatkan terbatas dan trkadang ada aset yg bahkan ga ada disana.

Kedua, trading demo tnpa broker sering dapat requote. Jujur, ini pengalaman gue. Pdhl pasar hnya bergejolak sdikit saja, kita udah terkena reqote. Lain halnya dngn trading di akun demo dngn broker. Jarang bngt ada requote2.

jAdi, skedear saaran aja. Sbaiknya buka akun demo di broker sja

Sonny   21 May 2023

Reka: Sbnrnya pernyataan agan mngai swing traiding dngn modal besar, yaa ane setju2 aja sihh. Emang dlm swing trading, posisi trading biasanya ditahan selama beberapa hari hingga beberapa minggu. Dalam periode tersebut, kemungkinan adanya floating loss yang cukup besar memang mungkin terjadi karena fluktuasi harga yang tidak dapat diprediksi secara pasti. ditambah klu bukan make akun swap free, maka ada biaya swap yg lumyan tinggi jga

dan mnrt ane sndiri, sebagai swing trader, kemampuan untuk menahan floating loss dalam jangka waktu yang lebih lama menjadi penting. Trader dengan modal yang lebih besar mungkin memiliki lebih banyak fleksibilitas untuk menangani floating loss yang besar, karena mereka memiliki kemampuan finansial yang lebih besar untuk menahan pergerakan harga yang tidak menguntungkan.

Tapi ada juga lho, trader dngn modal kecil bsa ngelkuin swing trading. Mrka itu dapat mengadopsi strategi ini dengan memperhatikan manajemen risiko yang tepat. Dalam hal ini, mereka dapat membatasi risiko dengan menentukan stop loss yang sesuai dan mengatur ukuran posisi yang proporsional terhadap modal yang mereka miliki. Contohnya merka mngkn hnya buka 1 posisi dngn ukuran 0.01 lot aja.

Setto   21 May 2023

Jawaban untuk Hogi:

Untuk broker, Anda bisa gunakan broker lokal yang menawarkan akun mikro dengan deposit kecil seperti MIFX. Atau kalau Anda mau gunakan broker luar, Anda bisa gunakan broker sepert ICmarkets, Pepperstone, dst.

Saya pribadi menyarankan Anda untuk meriset sendiri tentang broker ini. Tujuannya untuk menyesuaikan dengan tujuan dan kebutuhan trading Anda.

Mengenai trading di metatrader, lebih baik gunakan yang dari broker.  Salah satu pertimbangannya adalah kurangnya aset/instrumen trading yang bisa ditradingkan.

Kiki R   22 May 2023

@ Reka:

- Dari pemaparan master2 pada komentar sebelumnya, sepertinya swing trading ini melibatkan penahanan posisi trading selama beberapa hari ….

Posisi Anda tertahan atau tidak itu tergantung dari pergerakan harga. Jika volatilitasnya tinggi maka kemungkinan exit point (stop loss ataupun target profit) akan cepat tereksekusi.

 

- ….. dimana menurut saya, dalam periode tersebut, kemungkinan terjadinya floating loss yang cukup besar sangatlah mungkin terjadi mengingat pasar forex yang sulit diprediksi.

Floating loss memang bisa saja terjadi. Tetapi jika Anda telah memasang level stop loss (SL) maka seharusnya tidak khawatir karena besar risikonya telah diperhitungkan.

 

- … Sehingga, apakah swing trading cocok untuk trader dengan modal besar yang mampu menahan floating loss dalam jangka waktu yang lama dan memiliki risk/reward yang lebih tinggi dibandingkan dengan trader dengan modal kecil?

Jenis trading termasuk swing trading tidak tergantung dari modal melainkan tergantung dari frekuensi entry dan time frame yang digunakan. Biasanya swing trader tidak sering entry dan menggunakan time frame tinggi seperti time frame 4 jam (H4) atau daily (D1).

 

- … Dan apakah ada saran trading yang cocok untuk trader dengan modal kecil?

Bisa menggunakan cara trading apa saja (scalping, day trading ataupun swing trading), asalkan setiap kali entry selalu menentukan besarnya risiko berdasarkan prinsip-prinsip money management.

M Singgih   22 May 2023
 Hendi |  17 Jun 2017

Cara membaca indikator macd dan stochastic ketika berbeda arah karena apakah yang di utamakan stochastik atau macd terutama pada tf4 karena saya sering salah posisi pada saat transaksi mohon penjelasanya terimakasih.

Lihat Reply [20]

@ Hendi:

Perbedaan yang sering terjadi adalah kondisi overbought / oversold pada stochastics dan pergerakan kurva MACD terhadap kurva sinyal, sedangkan pergerakan %K terhadap %D dan pergerakan kurva MACD terhadap kurva sinyal relatif hampir sama.

Kondisi overbought / oversold stochastics oscillator akan akurat pada keadaan sideways, dan MACD akan akurat pada keadaan trending (uptrend maupun downtrend). Ketika sideways fokus pada stochastics dan ketika trending fokus pada MACD.

Untuk mengetahui kondisi sideways atau trending bisa dipantau dari indikator Bollinger Bands dan ADX, yaitu sideways jika harga bergerak disekitar middle bands indikator Bollinger Bands dan ADX dibawah level 25. Keadaan trending jika ADX diatas 25 dan harga bergerak sekitar upper / lower band indikator BB, juga dari indikator parabolic SAR.

Berikut ini contohnya pada EUR/USD H4:



Tampak overbought / oversold pada stochastics tidak berpengaruh pada pergerakan harga saat downtrend maupun uptrend, tetapi pergerakan kurva MACD terhadap kurva sinyal sangat berpengaruh, yang dikonfirmasi oleh perpindahan letak titik parabolic SAR.

Sedangkan overbought / oversold dan %K dan %D stochastics berpengaruh pada kondisi sideways sementara penunjukkan kurva MACD terhadap sinyal pada kondisi sideways false (tidak akurat).

M Singgih   19 Jun 2017

Terima kasih atas penjelasannya pak m singgih dan untuk indikator adx yang di contohkan apakah sama pungsinya dengan adx yang menggunakan persilangan D+ karena saya tida menemukan adx di metatrader saya pake terimakasih sebelumnya atas jawabanya pak m singgih.

Hendy   20 Jun 2017

@ Hendi:

Sama persis Pak, hanya tampilan ADX pada contoh tsb lebih mudah diamati dan dicerna. ADX pada contoh yang kami gunakan disebut juga dengan Advanced ADX yaitu indikator ADX yang versi histogram.

Pada ADX histogram Anda tidak perlu pusing mengamati crossing +DI dan -DI untuk menentukan trend yang dominan, cukup melihat warna bar histogramnya saja. Jika bar histogram berwarna hijau berarti uptrend dominan, sedang jika berwarna merah berarti downtrend yang dominan. Crossing +DI dan -DI ditampilkan dengan pergantian warna bar histogram.

Berikut contohnya pada GBP/USD H4 kemarin:


Pada ADX versi histogram: warna merah adalah ketika -DI yang dominan (downtrend), sedang warna hijau adalah ketika +DI yang dominan (uptrend). -DI yang dominan adalah ketika berada diatas +DI, dan +DI yang dominan adalah ketika berada diatas -DI.

Untuk keterangan ADX standard versi Metatrader bisa dibaca di: Cara Menggunakan Indikator ADX untuk Mengetahui Kekuatan Trend

M Singgih   22 Jun 2017

Kalau dicompare master, mana yg lebih baik antara macd dg stochastic? ada pnggunaan khsus kah utk indi2 tsb? Tks.

Ardianto   21 Oct 2020

@ Ardianto:

Peruntukannya berbeda. MACD biasa digunakan untuk kondisi pasar yang sedang trending, sementara stochastic untuk kondisi yang sedang sideways dengan mengamati level overbought dan oversold. Untuk mengetahui pasar sedang trending atau sideways bisa diamati dengan indikator ADX.

Kedua indikator tsb bisa digabungkan untuk saling mengkonfirmasi. Misal ketika pasar sedang trending, maka momentum entry bisa ditentukan dari indikator stochastic, yaitu ketika kurva %K dan %D saling berpotongan.

M Singgih   22 Oct 2020

Kalau untuk melihat divergensi sendiri akurat yang mana ya pak? Stoch atau MACD? atau justru bisa digabungkan keduanya?

Riza Parenta   3 Jun 2022

@Riza Parenta: Membandingkan akurasi divergensi dari dua indikator yang berbeda harus melalui pengujian dengan aturan tertentu.

Dengan demikian, membandingkan kedua indikator ini secara bebas atau tanpa aturan/rules yang jelas seperti kriteria entry dan exit tidak bisa dilakukan.

Saya berikan gambarannya seperti apa.

  • Kedua indikator disetting pada periode berapa? Apakah setinggan default saja?
  • Time frame apa yang digunakan?
  • Kriteria entry dari kedua indikator seperti apa?
  • Kriteria exit dari kedua indikator seperti apa?

Jadi, apabila Anda ingin mengetahui jawaban seperti ini, Anda harus lebih detail dengan menjelaskan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di atas.

Selanjutnya tinggal melakukan backtest pada grafik yang sudah lampau untuk melihat perbandingan performa akurasi keduanya.

Kiki R   4 Jun 2022

terima kasih pak atas masukannya, saya akan coba untuk melihat perbandingan keduanya. Untuk tf saya saat ini masih menggunakan tf H1 dengan settingan default. Entry sendiri dilakukan dalam kondisi divergensi biasa, saat harga dan oscillator menunjukkan hal yang berbeda. yang saya bingungkan saat ini untuk backtest, gimana cara menentukan metode atau level stop dan exit yang pas pak dari strategi divergensi ? apakah harus dicoba satu-satu metode penentuan SL dan TP saat backtest untuk melihat mana yang terbaik? atau ada metode-metode khusus yang cocok untuk satu strategi tertentu seperti divergensi ini

Riza Parenta   7 Jun 2022

Kan di dalam indikator MACD juga terdapat Moving Average ya....itu untuk setting periodenya bagaimana ya kak? Dan Moving Average jenis apa yang digunakan? Makasih

Sinyo   10 Jun 2022

@Sinyo: Jenis moving average yang digunakan dalam MACD ada 2 yaitu EMA (Fast/slow line) dan SMA.

Untuk setting periodenya, klik kanan pada indikator, lalu pilih MACD properties.

Setelah itu akan muncul kotak pilihan periode indikator MACD-nya. Silakan ubah sesuai dengan yang Anda inginkan.

Kiki R   13 Jun 2022

Di indikator Stochastic standar memiliki pengaturan seperti ini:

%K Period: 14
%D period: 3

Lantas, jika diubah apakah akan mempengaruhi tingkat akurasinya?

Firman   5 Jul 2022

@Firman: Lebih tepatnya yang berubah adalah tingkat sensitifitasnya.

Akurasi indikator ini ditentukan seperti apa metode trading tersebut, bisa jadi akurasi naik atau bisa jadi turun.

Sedangkan berbicara sensitifitas adalah hal yang sudah pasti, semakin besar periodenya semakin tidak sensitif indikator stochastic tersebut.

Kiki R   5 Jul 2022

Siang pak, untuk strategi yang pake overbought oversold stochastic sebaiknya stoplos ditaruh dimana ya pak?

Agus Pratama   11 Jul 2022

@Agus Pratama: Bisa menggunakan dua cara.

1. Stoploss (SL) dberada dibawah/diatas support/resisten.

2. Stoploss menggunakan indikator average true range (ATR) sebesar 2xATR.

Kiki R   11 Jul 2022

Untuk strategi harian, timeframe berapa yang ideal digunakan untuk mendapatkan sinyal trading akurat dengan indikator MACD?

Subakti   3 Aug 2022

@Subakti: Time frame indikator MACD yang sering digunakan untuk trading harian adalah H1.

Dalam kondisi trending, indikator MACD yang dipasang pada time frame H1 memberikan sinyal yang cukup akurat.

Kiki R   4 Aug 2022

Maaf mgkn agak melenceng. apa pengaruhnya pak jika saya mengganti periode2 yg ada pada indikator MACD bawaan mt4? apakah tingkat akurasinya akan berubah2 sesuai dengan nilainya? sama selain yg bawaan, adakah rekomendasi nilai MACD lain yang bisa saya gunakan untuk perbandingan? thx

Febrina R   29 Aug 2022

@Febrina R: Jika Anda mengubah periode pada indikator MACD bawaan MT4, maka hal ini akan berpengaruh pada tingkat sentifititas indikator terhadap perubahan harga.

Sebagai contoh, semakin besar periode dalam suatu indikator, maka semakin tidak sensitif terhadap perubahan harga terakhir dan sebaliknya.

Tentang akurasi, tentu akan berubah karena tingkat sensitifitas indikator tersebut berubah.

Terakhir, saya mohon maaf untuk rekomendasi nilai MACD sebagai perbandingan saya tidak tahu dan saya coba cari di internet pun tidak ada yang mengulas tentang hal ini.

Kiki R   31 Aug 2022

Untuk divergence lebih bagus mana ya antara macd dan stoch ini? 

Yanto Sudrajat   7 Nov 2022

Sama-sama bagus. Jika diplot pada grafik, indikator MACD dan stochastic memberikan sinyal yang hampir sama.

Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut ini.

Cara Membaca Indikator Macd Dan Stochastic

Pada gambar di atas, tiga buah indikator (Stochastic, MACD dan RSI) yang diplot pada grafik EURUSD Daily terlihat memberikan sinyal yang hampir sama.

Kiki R   9 Nov 2022
 Hendi |  17 Jul 2017

Salam hormat....

Saya ingin menanyakan bagaimana cara menutup seluruh order pada beberapa pasangan mata uang ketika saya sudah profit hanya dengan satu klik pada meta trader 4 terimakasih.

Lihat Reply [27]

Untuk Usman Mudhar

Setelah anda membuka akun, anda akan mendapatkan :
No Login
Password
Server

Setelah menginstal MT4, dari broker yang anda Gunakan
Klik File , Login to trade Account , Isi data Login Password dan Server

Basir   20 Jul 2018

@ Hendi:

Caranya dengan menyisipkan script, yaitu program yang ditulis dalam bahasa MQL4 dan hanya dieksekusi sekali saja. Jadi sama dengan Expert Advisor (EA) tetapi hanya sekali eksekusi.

Anda tidak harus memprogram sendiri, script untuk aplikasi tersebut sudah umum dan bisa Anda download langsung dari sumbernya (Metatrader).
Di halaman tersebut akan muncul banyak script untuk Metatrader 4. Pilih yang nama script-nya: Closed_WIN.

       

Cara downloadnya: klik 2 kali pada tulisan Closed_WIN tersebut.
Dengan script tersebut Anda akan bisa meng-close semua posisi yang sedang profit dengan sekali eksekusi.

Cara penggunaannya:
- Karena file tersebut masih dalam .mq4, maka harus diubah ke .ex4 agar bisa digunakan. Caranya buka dengan Metaeditor, dan klik tab Compile pada halaman Metaeditor tersebut, maka di folder Anda akan muncul file Closed_WIN.exe.
- Copy paste file Closed_WIN.exe tersebut ke folder scripts di dalam folder Metatrader Anda. Letak foldernya ada di dalam folder experts.
- Aktifkan automated trading di Metatrader Anda dengan cara masuk ke Tools - Options - Expert Advisors, dan centang box Automated trading.
- Restart Metatrader, dan masuk ke View - Navigator - Scripts. Disitu akan muncul file Closed_WIN.exe.

- Untuk meng-closed semua posisi terbuka yang sedang profit: drag & drop file Closed_WIN.exe tersebut ke trading chart Anda, atau klik kanan pada file tersebut dan pilih Execute on Chart.
Script tersebut akan melakukan eksekusi dan setelah selesai akan ada message bahwa semua posisi terbuka yang profit telah dieksekusi.

Jadi dengan menginstall script tersebut Anda hanya perlu drag & drop file Closed_WIN.exe ke chart, maka semua posisi yang profit akan diclose.
Semoga bisa membantu.

M Singgih   19 Jul 2017

Bisa pake one click trading gan, tapi one click tradingnya yang plugin khusus dari broker, bukan one click trading standar dari metatrader. Setau ane yg bisa kasih one click trading khusus itu broker-broker luar.

Eki Suryadi   19 Jul 2017

metatrader 4

Hendi   19 Jul 2017

Pak cara setting close semua order meta trade 4 bagaimana ia....

Dulu bisa.. Tapi sekarang tidak..

Mohon bantuanya..

Candra   23 Sep 2018

@ Candra:
Alternatif coba versi lain: one click to close all open positions (EA), download (file dalam mq4).

M Singgih   25 Sep 2018

sudah tidak bisa itu master,... saya dah DL dan indi gak bisa di gunakan

Emka   20 Mar 2019

Bagaimana cara mengoprasikan metatrader?

Usman Mudhar   2 Oct 2018

Apakah cara-cara di atas bisa diterapkan pada platform MetaTrader 5?

Din Din   26 May 2022

@Din Din: Untuk MT5, Anda bisa mendownload file EAnya disini:

Close ALL mt5

Untuk langkah-langkah memasang EA pada MT5 sebagai berikut.

1. Buka MT5 Anda, klik file lalu klik open data folder

2. Setelah itu, klik MQL5, lalu klik expert, lalu klik advisors

3. Copy file EA Close ALL mt5 di atas dan paste/tempel di folder advisors tersebut.

4. Setelah paste, close dan buka kembali platform MT5 Anda. EA Anda siap digunakan.

Kiki R   26 May 2022

selamat siang pak, adakah cara yg bisa kita gunakan untuk menutup semua posisi di mt4 dan mt5 android? 

Arif Rahman   9 Jun 2022

@Arif Rahman: Untuk saat ini, belum ada cara untuk bisa menutup semua posisi secara sekaligus di MT4 dan MT5 android.

Kiki R   9 Jun 2022

Mengapa Metatrader meluncurkan Metatrader 5, tapi Metatrader 4 masih beredar?

Ragil   30 Jun 2022

@Ragil: Karena MT5 yang tujuannya sebagai penyempurna MT4 malah dianggap kurang bagus.

Bahasa pemrograman MT4 yaitu MQL4 sudah terlanjur melekat dan mereka yang sudah menggunakannya tidak mau pindah ke bahasa program MQL5.

Selain itu, para trader menyukai kesederhanaan di MT4 yang tidak dirasakan pada MT5.

Kiki R   30 Jun 2022

Bagaimana cara install Robot trading di MetaTrader4?

Dilan   5 Jul 2022

@Dilan:

Jika bapak menggunakan EA berbayar, maka biasanya bapak akan diarahkan pada sebuah file yang secara otomatis dapat menginstall dan menempatkan EA tersebut langsung pada MT4. Namun jika tidak, maka bapak dapat secara manual menempatkan EA tersebut. Caranya secara singkat adalah sebagai berikut:

1. Buka MT4 Anda, klik menu File kemudian Open Data Folder. MT4 akan membukakan Folder tempat penyimpanan data.

2. Lalu klik  Folder MQL4 kemudian Folder Expert.

3. Copy dan Paste file EA yang digunakan di Folder tersebut.

4. Restart MT4 untuk menggunakan EA tersebut.

Nur Salim   6 Jul 2022

untuk menjalankan meta trader spesifikasi windowsnya harus mumpuni kah pak? apakah bisa beli tablet windows yang dikisaran 2-3 juta untuk digunakan trading? saya agak kerepotan soalnya jika sudah terlalu banyak order jika menggunakan smartphone yg tidak bisa close sekaligus. trims

Adit Setyawan   28 Jul 2022

@Adit Setyawan: apakah bisa beli tablet windows yang dikisaran 2-3 juta untuk digunakan trading?

Bisa, platform trading meta trader bukan aplikasi yang berat sehingga tidak butuh spesifikasi yang tinggi untuk menjalankannya.

Kiki R   30 Jul 2022

master, kabarnya mt5 di iphone telah diremove. apakah kasusnya akan sama juga untuk di android sama pc?

Nirmalasari   29 Sep 2022

Kita belum tahu seperti apa perkembangan Metatrader kedepannya.

Faktor utama penghapusan metatrader di seluruh produk Apple adalah geopolitik antara AS dengan Rusia.

Bisa saja merambah ke Windows dan Google yang akhirnya melakukan hal yang sama di Android dan aplikasi dekstop.

Ketiga perusahaan tersebut (Apple, Windows, Google) adalah perusahaan yang terdaftar di AS.

Kiki R   30 Sep 2022

wah, baru tau saya ternyata Metatrader itu buatan Rusia. Kalau terjadi ban karena sanksi dari AS ke Rusia, berarti kebanyakan aplikasi Rusia dihilangin dong di playstorenya apple. Kalau terjadi hal demikian, kira-kira pengganti yang cocok atau kalau dibilang cara kerja dan sistemnya yang mirip Metatrader itu ada tidak?

Satu pertanyaan lagi, trader amerika lebih banyak makai aplikasi trading apa? 

Andi Jayadi   11 Dec 2022

Ada beberapa platform trading yang bisa Anda gunakan selain metatrader yaitu cTrader, tradingview dan aplikasi trading yang dikembangkan oleh broker.

cTrader mempunyai tampilan yang berbeda tapi cara kerjanya sama dengan metatrader.

Tradingview lebih mirip tampilannya dengan metatrader namun pilihan brokernya terbatas.

Aplikasi trading yang dikembangkan oleh broker biasanya tampilannya lebih kaku tapi mempunyai kecepatan eksekusi yang lebih baik.

Contoh aplikasi trading yang dikembangkan oleh broker adalah TD Ameritrade, MIFX, HSB Trader, dst.

Kiki R   13 Dec 2022

@Nirmalasari:

Untuk Windows dan Android sendiri agak susah untuk diberlakukan seperti itu kak. Meski pemerintah AS menetapkan Microsoft dan Google untuk melakukan pencopotan atau bahkan Banned pada aplikasi by System, masih ada banyak cara untuk melakukan Bypass. Terutama pada Android yang sejatinya sebuah Project Open Source yang bisa dengan mudah diotak-atik oleh Developer sesuai dengan keinginan. 

Nur Salim   25 Dec 2022

@Adit Setyawan:

Secara keseluruhan tablet Windows dengan harga 2-3 jutaan telah dapat menjalankan Metatrader dengan lancar pak. Metatrader tidak menelan banyak Resource dari Processor, jadi tolong perhatikan jumlah Memory RAM yang dimiliki tablet tersebut. Semakin besar RAM-nya maka akan semakin baik mengingat semakin banyak instrumen atau chart yang Anda buka nanti, akan semakin banyak pula RAM yang akan dikonsumsi oleh Metatrader. RAM dikisaran 2 GB saya rasa cukup aman, namun jika bisa mendapatkan lebih dengan kisaran harga tersebut saya sarankan ambil yang lebih saja.

Nur Salim   28 Dec 2022

Nirmalasari: MT5 ga bakalan di remove dari android serta windows. Basicnya, Iphone memiliki sistem operasi iOS dimana segalanya dikendaliin ama Apple, jadi jngn heran klu hampir ga ada aplikasi yang "melenceng" seperti malware dsb

sedangkan untuk android dan windows itu tau sendiri lah. Windowsnya aja bisa di retas jadi windows bajakan begitu jga dengan Android yang bisa menginstall aplikasi diluar Playstore. Bila Metatrader dihapus, user Androoid dan PC bisa download di websitenya langsung..

Theo   16 Feb 2023

@ Arlan:

Untuk Close All Position tapi hanya sebagian pair, itu tidak bisa. Kalau ingin close semua posisi berarti semua pair yang masih open akan di-closed.

Cara close semua posisi untuk semua pair (bukan sebagian pair):

Jika Anda menggunakan platform Metatrader (MT4 atau MT5), bisa dengan menggunakan script, yaitu program yang ditulis dalam bahasa MQL4 (untuk MT4) atau MQL5 (untuk MT5), dan hanya dieksekusi sekali saja. Jadi sama dengan Expert Advisor (EA) tetapi hanya sekali eksekusi.

Untuk platform Metatrader 4 (MT4) silahkan download di sini (file sudah dalam ex.4, jadi tinggal eksekusi).

Untuk platform Metatrader 5 (MT5) silahkan download di sini, file masih dalam .mq5, harus diubah dulu ke .ex5 dengan Meta Editor supaya bisa digunakan.

 

M Singgih   26 Oct 2023

Ada ga ya cara close all transaksi di salah satu pair, misalkan saya ada Floating di beberapa pair, contoh: usd-jpy, cad-chf. Nah saya hanya ingin close all transaksi di usd-jpy saja

Arlan   23 Oct 2023
 

Komentar @inbizia

Brandon: Sbnnrya, strategi yang diajarkan oleh Cory Mitchell memang salah satu pendekatan yang umum digunakan dalam menghadapi laporan NFP (Nonfarm Payrolls). Namun, mnrt gue sndiri ada satu straregi yg mngkn bsa digunakan, dan jga metodenya kurang lbh sama dngn yg digunakan Cory Mitchell, yakni Breakout Strategy. Strategi ini melibatkan menunggu harga menembus level support atau resistance signifikan setelah rilis NFP. Breakout yang kuat dapat menunjukkan perubahan momentum dan memberikan peluang trading yang baik. Shngga mengurangi resiko salah trading dan salah tempatin posisi serta kita bisa memanfaatkan potensi profit dengan lebih maksimal. Tetapi ada baiknya strategi ini diuji coba dulu yaa sblm benaran trading di saat NFP. (baca : Apa Itu Breakout Trading?)

Mengenai pertanyaan tentang inside bar, dalam konteks strategi Cory Mitchell, inside bar merujuk pada pola candlestick yang terbentuk ketika rentang harga (range) sebuah candlestick tertutup sepenuhnya di dalam rentang candlestick sebelumnya. Dalam konteks strategi Mitchell, inside bar mengindikasikan konsolidasi atau penundaan dalam pergerakan harga sebelum terjadinya breakout.

Panduan Cuan Dengan Cara Trading Nfp Ala

 Justin |  1 Jul 2023
Halaman: Panduan Cuan Dengan Cara Trading Nfp Ala Mifx

Jawaban untuk Elsa:

Pada dasarnya tidak ada indikator yang paling cocok dengan pola ini karena setiap indikator mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing. Namun, ada beberapa indikator yang dapat cocok dikombinasikan dengan pola triple bottom pattern untuk memberikan konfirmasi tambahan dan meningkatkan keakuratan sinyal.

Berikut adalah beberapa indikator yang sering digunakan bersama dengan pola triple bottom:

  • Moving Average (MA): Moving Average dapat memberikan konfirmasi tren dan mengidentifikasi perubahan arah harga yang dihasilkan oleh pola triple bottom. Trader dapat menggunakan MA dengan periode yang relevan, seperti MA 50 atau MA 200, dan mengamati hubungan antara harga dan MA tersebut. Jika harga berhasil melintasi MA dari bawah ke atas, hal ini dapat memberikan konfirmasi tambahan bahwa pembalikan harga yang diharapkan sedang terjadi.
  • Oscillators: Oscillators seperti Relative Strength Index (RSI) atau Stochastic Oscillator juga dapat digunakan untuk memberikan konfirmasi tambahan mengenai kondisi overbought atau oversold. Jika sinyal overbought atau oversold muncul pada saat yang sama dengan pola triple bottom, ini dapat meningkatkan validitas sinyal. Misalnya, jika harga mencapai kondisi oversold saat pola triple bottom terbentuk, ini dapat menunjukkan potensi pembalikan harga yang lebih kuat, karena tekanan jual yang berlebihan kemungkinan akan berkurang dan pembeli dapat mengambil kendali.
  • Volume: Volume perdagangan adalah indikator penting yang dapat memberikan konfirmasi tambahan pada pola triple bottom. Volume yang tinggi saat terjadi breakout di atas neckline atau saat harga menguji level support dapat mengindikasikan partisipasi yang kuat dari pelaku pasar dan memperkuat validitas sinyal. Volume yang tinggi dapat menjadi indikator bahwa banyak trader memasuki pasar dan meningkatkan peluang terjadinya pergerakan harga yang mengikuti pola triple bottom.
  • Bollinger Bands: Bollinger Bands dapat memberikan konfirmasi volatilitas dan membantu mengidentifikasi titik masuk yang potensial. Ketika harga mendekati atau memotong upper band setelah pola triple bottom terbentuk, ini dapat menjadi tanda bahwa harga berpotensi untuk melanjutkan pergerakan naik. Pergerakan yang signifikan di atas upper band dapat menunjukkan adanya peningkatan momentum pembalikan.
  • MACD (Moving Average Convergence Divergence): MACD adalah indikator populer yang dapat memberikan konfirmasi tren dan sinyal pembalikan. Garis MACD dan sinyal line-nya dapat membantu mengidentifikasi perubahan momentum dan memperkuat konfirmasi pola triple bottom. Crossing antara garis MACD dan sinyal line di atas level nol dapat menunjukkan adanya potensi pembalikan tren dari turun ke naik, mengkonfirmasi pola triple bottom.
  •  Kiki R |  24 Jun 2023
    Halaman: Strategi Trading Menggunakan Triple Bottom Line

    Memang benar, dalam analisis pasar dan penggunaan pola candlestick, sinyal palsu dapat terjadi. Kondisi pasar yang overbought (jenuh beli) atau oversold (jenuh jual) adalah salah satu faktor yang bisa membantu mengidentifikasi potensi sinyal palsu dari pola candlestick, termasuk Three White Soldiers.

    Untuk mengkonfirmasi apakah pasar dalam kondisi oversold, ada beberapa indikator teknis yang menurut saya bisa digunakan dan lumayan efektif, seperti:

    • Indikator RSI (Relative Strength Index): RSI adalah indikator momentum yang mengukur kekuatan pergerakan harga dalam periode tertentu. Nilai RSI di atas 70 menunjukkan pasar overbought, sementara nilai di bawah 30 menunjukkan pasar oversold.
    • Indikator Stochastic Oscillator: Indikator ini juga membantu mengidentifikasi kondisi overbought dan oversold. Nilai di atas 80 menandakan pasar overbought, dan nilai di bawah 20 menandakan pasar oversold.
    • Indikator Bollinger Bands: Bollinger Bands mengukur volatilitas harga dan memberikan gambaran tentang apakah harga berada di level tinggi (overbought) atau rendah (oversold).
    • Divergensi: Perhatikan apakah pergerakan harga tidak sejalan dengan indikator momentum seperti RSI. Divergensi bisa menandakan bahwa pasar berpotensi berbalik arah.

    Nah, kita bisa mengkombinasikan beberapa indikator yang ada, tetapi saran aja, jangan terlalu banyak. Pilihlah yang mungkin lebih dimengerti daripada menggunakan semua indikator tersebut.

     Kevin |  27 Jul 2023
    Halaman: Cara Mengenali Pola Three White Soldiers Ala Broker Hsb

    sinyal yang terbentuk dari candlestick pada chart maka jawabnya adalah Anda harus konfirmasikan sinyal tsb dengan indikator teknikal. Jika memang konform (terkonfirmasi), maka sinyal tsb adalah valid dan bulan fake signal atau false signal.
    Tapi beda lagi jiga anda membukan akun denga mengcopy salah satu provider dalam broker, sinyal yang false dari provider, mungkin saya tidak bisa memberikan solusi.
    Pola sinyal palsu dibedakan menjadi dua, yaitu pola bearish dan bullish. Keduanya terdiri dari satu atau lebih Pin Bar yang menunjukkan false breakout. Jadi, candle pertama akan menunjukkan harga yang menembus level tertinggi atau terendah di Mother Bar, sementara candle kedua bergerak berlawanan dengan candle pertama.


    Terkadang fake signal tidak hanya terdiri atas satu Inside Bar; bisa juga 2, 3, atau bahkan lebih. Untuk itu, Anda harus jeli membaca keadaan sebelum menentukan arah pergerakan harga selanjutnya. Ini merupakan salah satu kunci sukses yang perlu diperhatikan jika Anda ingin mulai mendapatkan keuntungan di pasar forex.

    Mengenai false signal, semua jenis MA baik itu SMA, EMA ataupun WMA bisa menimbulkan false signal karena MA didasarkan atas perhitungan matematika, yaitu harga rata-rata dalam periode tertentu, sehingga harga bergerak dulu baru nilai rata-ratanya keluar. Dengan demikian indikator jenis MA ini termasuk indikator yang lagging atau selalu terlambat dalam merespon pergerakan harga. Semua lagging indicator bisa menghasilkan false signal.

     Gallileo |  25 Sep 2023
    Halaman: Kiat Sukses Memahami Breakout Ala Broker Finex

    Dari apa yg gue simpulkan ya dari artikel2 di Inbizia mengenai broker2 yg legal di Indonesia. Salah satu yg jadi indikator itu adalah terdaftar di BAPPEBTI dan memiliki nomor legalitas. Dan di DCFX maupun HSB kan sama2 memiliki nomor BAPPEBTI dan terdaftar nih di BAPPEBTI. Brrti dari segi legal dan keamanan bisa dikatakan kita klu trading dngn broker DCFX dan HSB, maka dana kita akan dijamin aman oleh BAPPEBTI.

    Penasaran aja nih, misalkan nomor registrasi BAPPEBTI antara DCFX dan jga HSB itu trnyata expired, kira2 kita bsa mengetahui nya ga ya ato bisa kita cek dimana ya utk nomor registrasi resmi dari kedua broker ini. Bukan beermaksud diskredit artikel ini, cma kan kita cari aman gitu, apakah bisa ngecek nomor registrasi BAPPEBTI di Internet gitu. Mohon bntuannya yaa, terima kasih!

     Andre Taufan |  17 Oct 2023
    Halaman: Kupas Tuntas Perbandingan Aplikasi Dcfx Vs Hsb

    Celine: Sebagai seorang pemula, punya trading plan yang bagus itu wajib, Bro/Sis! Trading plan ini penting banget buat ngatur target, manajemen risiko, dan biar nggak asal-asalan trading. Berikut beberapa alasan kenapa rencana trading itu penting:

    • Tujuan dan Fokus: Dengan trading plan, kita bisa tentuin tujuan trading kita. Entah itu buat jangka pendek atau panjang. Dengan tujuan yang jelas, kita bisa stay fokus sama strategi kita dan ngecek apakah kita mencapai tujuan itu.

    • Manajemen Risiko: Dalam trading plan, kita bisa atur berapa risiko yang siap kita hadapin di tiap transaksi. Termasuk nentuin berapa modal yang kita rela untuk kita risikoin dalam setiap trade dan sampai mana kita bakal cut loss kalau trading kita lagi minus.

    • Strategi Trading: Kita harus punya strategi trading yang jelas di trading plan. Ini termasuk masuk dan keluar dari pasar, strategi manajemen posisi, sama indikator yang bakal kita gunain. Trading plan membantu kita buat nggak trading cuma berdasarkan emosi doang.

    • Disiplin dan Konsistensi: Trading plan juga bantu kita buat tetep disiplin dan konsisten. Kita bisa ngikutin aturan dan strategi kita tanpa diganggu sama emosi yang bikin kita nggak jelas.

    • Evaluasi dan Pembelajaran: Trading plan juga ngejelasin gimana kita bakal ngevaluasi kinerja kita. Dengan memantau dan ngecek tiap trade, kita bisa belajar dari kesalahan dan perbaiki strategi kita seiring waktu.

     Liam |  20 Oct 2023
    Halaman: Penyebab Eksekusi Trading Plan Gagal Menurut Mifx

    Kamus Forex

    Indikator Teknikal

    Alat yang dibuat berdasarkan perhitungan matematis atas histori harga, volume, atau minat pasar terhadap sebuah instrumen investasi atau kontrak keuangan. Penggunaan indikator teknikal bertujuan untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan.

    Indikator Ekonomi

    Data statistik yang digunakan oleh analis dan pelaku pasar untuk mengetahui kondisi ekonomi terkini maupun memproyeksikan peluang ekonomi di masa depan. Indikator ekonomi juga dapat digunakan untuk menentukan sehat-tidaknya perekonomian suatu negara.

    Trader

    Seseorang yang melakukan transaksi di pasar finansial untuk mendapatkan keuntungan dari selisih nilai beli dan jual (atau sebaliknya). Karena itu, trader seringkali dikaitkan dengan aktivitas transaksi jangka pendek, berbeda dengan investor yang memiliki orientasi jangka panjang karena bertujuan memperoleh keuntungan dari penambahan nilai suatu aset.


    Kirim Komentar Baru