Untuk meminimalisir risiko inflasi tinggi dan resesi global, investasi jangka pendek dapat menjadi solusi. Berikut adalah daftar investasi jangka pendek terbaik menurut Finex.
Mendekati penghujung tahun 2022 ini, isu risiko inflasi tinggi dan resesi global semakin santer dibicarakan oleh banyak pihak. Dengan risiko tersebut, akhirnya para ekonom, influencer, dan pengambil kebijakan mulai gencar menyarankan masyarakat untuk berinvestasi. Alhasil, kini sudah banyak orang yang berlomba-lomba untuk melakukan investasi.
Namun, karena edukasi seputar investasi masih tergolong minim, masih banyak investor yang akhirnya hanya mencoba sembarangan dalam berinvestasi tanpa tahu risiko. Nah, untuk bisa mengatasi keresahan tersebut, broker Finex telah membagikan pandangannya mengenai investasi. Berikut adalah penjelasan lengkap dari beberapa instrumen investasi jangka pendek terbaik menurut Finex.
DI
|
Daftar Isi |
Apa Itu Investasi?
Menurut teori ekonomi, investasi adalah pembelian atau produksi dari modal barang yang tidak dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi yang akan datang atau barang produksi. Ada dua jenis investasi, yaitu investasi jangka panjang dan investasi jangka pendek.
Penggunaan label "berisiko tinggi" pun tidak terlepas dari dunia investasi, sehingga slogan "high risk, high return" seakan-akan menegaskan bahwa Anda harus mengambil risiko besar untuk mendapat keuntungan yang sama. Padahal kenyataannya, investasi jangka pendek memiliki risiko rendah, sebab sebagian besar investasi ini memiliki risiko penurunan nilai yang sangat kecil.
Pengertian Investasi Jangka Pendek
Jika dilihat dari namanya, investasi ini adalah investasi yang dilakukan dengan jangka waktu kurang lebih satu tahun. Dari segi risiko, investasi jangka pendek juga tergolong rendah karena nilai dari sebagian besar investasi pada kategori ini cenderung meningkat, meski jumlahnya kecil.
Menurut Finex, investasi jangka pendek merupakan investasi yang cocok bagi calon investor pemula karena tingkat risiko relatif kecil dan modal tidak terlalu besar, serta periode waktunya cukup singkat untuk meraup profit. Singkatnya, investasi jangka pendek adalah investasi keuangan yang dapat dengan mudah dicairkan menjadi uang tunai atau maksimal dalam waktu 5 tahun. Namun, banyak investasi jangka pendek dijual atau dikonversi menjadi uang tunai setelah jangka waktu hanya 3-12 bulan.
Biasanya, orang-orang yang memilih investasi jangka pendek bertujuan untuk menambah cash flow dalam jangka waktu singkat, menambah modal bisnis dalam waktu cepat, memperoleh tambahan dana dari uang yang diinvestasikan dalam periode pendek, dan sebagai salah satu bentuk passive income. Meski risikonya relatif lebih rendah dibandingkan dengan investasi jangka panjang, investasi jangka pendek tetap memiliki potensi keuntungan yang tak kalah besar.
Tujuan Investasi Jangka Pendek
Setiap investasi pasti memiliki tujuan di dalamnya, berikut adalah beberapa tujuan investasi jangka pendek:
- Agar investor pemula mendapatkan pengalaman dalam berinvestasi.
- Memperoleh tambahan dana cash flow dan modal bisnis dari uang yang diinvestasikan dalam periode yang lebih singkat.
- Mendapatkan passive income.
Karakteristik Investasi Jangka Pendek
Investasi jangka pendek juga mempunyai karateristik tersendiri, seperti:
- Investasi bisa diperjualbelikan atau dicairkan dengan cepat.
- Imbal hasil atau profit bisa dinikmati dalam waktu relatif singkat.
- Investasi jangka pendek ditujukan untuk manajemen kas, yang berarti investasi dapat dijual sewaktu-waktu bila Anda membutuhkan tambahan dana di kas.
- Memiliki risiko rendah dibanding dengan investasi jangka panjang.
- Imbal hasil atau keuntungan yang diterima cenderung lebih rendah dibandingkan investasi jangka panjang.
Lima Contoh Investasi Jangka Pendek Terbaik Menurut Finex
Terdapat beberapa contoh umum dari investasi jangka pendek yang menjadi favorit para investor. Mulai dari deposito, reksa dana, surat utang negara, peer-to-peer lending, dan forex. Kelima instrumen ini kerap dipandang sebagai investasi jangka pendek yang menguntungkan. Berikut penjelasan singkatnya.
Baca Juga: 4 Jenis Investasi Jangka Pendek Yang Wajib Kamu Tahu
1. Deposito
Deposito adalah produk investasi dari perbankan dengan tingkat pengembalian lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan, namun nasabah tidak bisa mengambil dananya dalam jangka waktu yang sudah ditentukan. Biasanya, jangka waktu yang ditawarkan untuk deposito adalah satu bulan, tiga bulan, enam bulan, dan 12 bulan. Deposit tergolong relatif aman karena modal diproteksi oleh pihak bank, tingkat keamanan deposito terjamin karena diawasi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dengan jaminan simpanan sampai Rp2 miliar.
Baca Juga: Menimbang Untung-Rugi Deposito
Secara umum, tingkat pengembalian investasi deposito lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa, namun Anda bisa dikenakan penalti jika dana tersebut dicairkan sebelum jatuh tempo. Selain itu, Anda juga dapat memilih deposito dalam bentuk rupiah, valuta asing, maupun deposito syariah.
2. Reksa Dana
Menurut Undang-Undang Pasar Modal No. 8 Tahun 1995, pasal 1 ayat (27), Reksa Dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi. Reksa Dana konsisten menjadi jenis investasi jangka pendek yang menguntungkan. Biasanya, keuntungan investasi akan diperoleh melalui pembagian dividen atau bunga yang dibukukan pada NAB (Nilai Aktiva Bersih).
Anda bisa memulai Reksa Dana dengan mudah tanpa harus memiliki pengetahuan yang luas mengenai investasi di pasar modal, sehingga tidak perlu repot memantau kinerja investasi karena ada manajer investasi yang mengelolanya. Manajer Investasi sendiri akan mendapatkan komisi dari persentase yang ditentukan dari nilai aset. Selain itu, nominal yang dibutuhkan juga tidak terlalu besar untuk melakukan diversifikasi investasi.
Baca Juga: Cara Investasi Reksadana Untuk Pemula Mulai Dari Nol
3. Surat Berharga Negara (SBN)
Dari namanya kita akan langsung tahu kalau SBN adalah surat berharga yang diterbitkan oleh negara untuk investor. Dalam hal ini, investor akan menjadi piutang yang menanamkan sejumlah dana pada negara, agar dana tersebut dikelola oleh pemerintah untuk pembangunan dan kebutuhan negara.
Biasanya hasil keuntungan dari pengelolaan modal tersebut akan dibayarkan oleh negara kepada investor dalam bentuk bunga. Namun ada juga beberapa produk lain dari SBN seperti sukuk (SBSN) yang pemodalannya dikelola negara sesuai akad syariah. Produk investasi ini relatif aman sebab dijamin oleh negara. Selain itu, Anda juga bisa memulai pemodalannya mulai dari Rp1 juta.
Baca Juga: Tips Efektif Investasi SBN Agar Untung
4. Peer to peer (P2P) lending
Pada peer to peer lending, investor menanamkan dana pada UMKM Indonesia melalui platform tertentu. Hasil usaha mereka yang menjadi keuntungan bagi investor berupa suku bunga dengan besaran tertentu. Investor bebas memilih jangka waktu investasi, dari 6 bulan, 1 tahun, sampai 2 tahun.
Anda memang bisa mendapatkan profit tiap bulan, tetapi tingkat risikonya lebih tinggi dibanding instrumen lain di atas, karena dana dikelola oleh UMKM yang berpotensi rugi. Selain itu, pilihlah aplikasi P2P Lending yang telah terdaftar pada OJK untuk menghindari penipuan.
5. Forex
Forex atau foreign exchange (valuta asing) merupakan salah satu investasi jangka pendek yang semakin digemari akhir-akhir ini. Secara sederhana, forex adalah proses tukar menukar harga mata uang untuk menghasilkan profit. Dengan menukar satu mata uang dengan mata uang lainnya, seorang investor berspekulasi apakah nilai satu mata uang akan naik atau turun terhadap mata uang lainnya.
Pasar Forex merupakan pasar global untuk pertukaran mata uang. Karena jangkauannya mencakup seluruh dunia, investasi forex merupakan pasar aset terbesar dan paling likuid di dunia.
Modal yang diperlukan untuk berinvestasi forex juga lebih kecil, dengan tingkat kerumitan rendah dan likuiditasnya tinggi, alias dapat Anda cairkan kapanpun Anda mau, serta banyak broker yang membolehkan Anda untuk mencoba dulu menggunakan akun demo.
Salah satu broker lokal terbaik untuk memulai investasi forex adalah Finex, sebuah broker legal dan berizin BAPPEBTI yang telah aktif dalam pelayanan investasi forex sejak 2012.
Berinvestasi forex di broker Finex tergolong aman, karena beroperasi di bawah pengawasan BAPPEBTI yang merupakan regulator di Indonesia, sehingga keamanan dana Anda dijamin dan dijaga dengan ketat. Setelah membuka akun live Finex, Anda bisa menikmati trading di 70 instrumen investasi, termasuk mata uang Forex, 7 indeks, minyak mentah, emas, perak, dan 33 saham tunggal.
Kelebihan Berinvestasi Jangka Pendek di Broker Finex
Secara umum, broker Finex memiliki beberapa kelebihan yang bisa jadi bahan pertimbangan untuk berinvestasi forex, seperti berikut:
Sudah Legal dan Teregulasi Bappebti
Broker Finex Berjangka telah diawasi dan mengantongi regulasi dari BAPPEBTI (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) dengan nomor izin 47/BAPPEBTI/SI/04/2013. Selain itu, sebagai jaminan bahwa transaksi yang Anda lakukan pasti langsung diteruskan ke pasar atau bursa, broker Finex juga telah menjadi anggota dua bursa, yaitu Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) serta Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (ICDX).
Keamanan Dana Terjamin
Broker Finex Berjangka menjamin bahwa seluruh dana nasabah tersimpan dengan keamanan, transparansi, dan integritas yang tinggi. Oleh karena itu, dana nasabah Finex dijamin oleh BAPPEBTI, PT KBI (Kliring Berjangka Indonesia), dan Indonesia Clearing House (ICH). Ini berarti, dana Anda dijamin keamanannya oleh Pemerintah Republik Indonesia.
Dana nasabah yang masuk melalui broker Finex Berjangka harus ditransfer ke rekening terpisah yang diatur dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) agar tidak terjadi penggelapan atau penyelewengan dana. Penggunaan rekening terpisah ini hanya untuk keperluan transaksi nasabah dan harus dipisahkan dari rekening operasional perusahaan.
Menyediakan Akun Syariah atau Fitur Swap Free
Salah satu fitur yang sangat penting bagi sebagian trader, khususnya trader Muslim yaitu Swap Free. Dengan demikian, Anda sudah bisa trading di broker Finex tanpa takut riba lagi.
Produk Investasi Variatif
Finex Berjangka menyediakan lebih dari 24 pasangan mata uang dan komoditas, serta indeks saham, bahkan belasan saham perusahaan internasional yang bisa Anda temukan. Dengan ada banyak pilihan produk ini, Anda bisa lebih leluasa dalam berinvestasi ataupun trading sebagai lindung nilai aset.
Eksekusi Pasar Cepat dan Komisi Rendah
Dengan sistem Market Execution, Anda bisa lebih cepat dalam mengambil setiap peluang transaksi yang muncul. Sedangkan komisi adalah biaya yang dikenakan pada setiap posisi entry market. Untuk akun mini di broker Finex, komisi yang dikenakan hanya sebesar $3/lot. Likuiditas tinggi dan biaya komisi rendah di Finex dapat menjadi faktor pendukung yang menambah kenyamanan trader.
Platform Trading Populer
Anda bisa trading di Finex Berjangka menggunakan platform Metatrader 4 (PC dan mobile). Metatrader merupakan platform trading paling populer yang sudah digunakan secara internasional dan mudah untuk dipelajari. Selain menggunakan MetaTrader, Finex juga memiliki platform aplikasi yang dapat memudahkan Anda melakukan aktifitas dashboard utama di mana saja, seperti deposit dan withdraw kapan saja.
Baca Juga: Tingkatkan Kenyamanan Trading, Finex Luncurkan Aplikasi Mobile
Program Kemitraan dan Cashback
Selain dari investasi dan trading, broker Finex juga membuka potensi alternatif bagi Anda yang ingin uang tambahan, yaitu dengan bergabung menjadi mitra finex. Dengan mengajak orang lain untuk berinvestasi di Finex, Anda berpotensi mendapatkan komisi hingga $50 per lot.
Tak hanya itu, Anda juga bisa memperoleh bonus total cashback hingga $500 per bulan. Cashback sebesar $3/lot akan diberikan broker Finex, sehingga semakin banyak trading, makin besar bonus didapatkan. Untuk mendapatkan cashback, Anda harus membuka akun live di Finex dan mendaftar untuk berpartisipasi dalam promosi ini di personal area.
Kesimpulan
Investasi jangka pendek memiliki berbagai macam instrumen dan produk. Meski tergolong berisiko rendah dengan keuntungan kecil, namun jenis investasi ini termasuk efektif sebagai lindung nilai aset. Dengan di bawah pengawasan BAPPEBTI, broker Finex menawarkan salah satu instrumen investasi jangka pendek yang bisa menjadi pilihan terbaik. Anda tidak perlu khawatir dengan tingkat keamanan dananya, karena telah dijamin langsung oleh berbagai lembaga negara, seperti PT KBI, dan Indonesia Clearing House (ICH).
Seperti yang telah ditulis di atas, broker Finex tidak hanya menyediakan produk investasi jangka pendek seperti forex saja, namun ada juga emas. Sebagai salah satu produk investasi tertua, trading emas di broker Finex mempunyai beberapa keuntungan. Apa saja itu? Simak ulasan lengkapnya di artikel berjudul "Keuntungan Trading Emas di Broker Finex".