USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 9 jam lalu, #Forex Fundamental   |   XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 9 jam lalu, #Emas Fundamental   |   EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 9 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 9 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 9 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 15 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 15 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 15 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 15 jam lalu, #Saham Indonesia

5 Mata Uang Dengan Nilai Tukar Lebih Rendah Dari Rupiah

Anna 4 Apr 2018
Dibaca Normal 5 Menit
bisnis > rupiah >   #uang   #rupiah
Kita sering mengeluhkan rendahnya kurs Rupiah terhadap Dolar AS. Namun, masih banyak mata uang dengan nilai tukar lebih rendah dari Rupiah di dunia.

Kita sering mengeluhkan kondisi kurs Rupiah terhadap Dolar AS yang terus menerus lemah. Realitanya, memang Rupiah Indonesia termasuk salah satu mata uang dengan nilai tukar terendah di dunia. Namun, Indonesia tidak sendirian. Masih banyak negara lain yang memiliki mata uang dengan nilai tukar lebih rendah dibanding kurs Rupiah, atau berada dalam kondisi kurang lebih sama.

Karena nilai tukar mata uang-mata uang tersebut terlalu rendah, maka orang Indonesia bisa liburan hemat di negara-negara asalnya, dan produk buatan mereka pun biasanya dijual dengan harga murah meriah di pasar dunia. Mata uang apa saja itu? Dari negara mana saja? Simak dalam artikel ini.

 

1. Bolivar Venezuela (VEF)

Nama Venezuela sudah nyaris sinonim dengan pemenang empat pagelaran kontes kecantikan terbesar dunia: Miss Universe, Miss World, Miss International, dan Miss Earth. Namun, negeri yang dikenal sebagai peraih penghargaan kontes kecantikan dunia paling banyak ini tengah mengalami krisis parah.

Akibat blunder dalam berbagai kebijakan yang diambil pemerintahnya serta instabilitas sosial-politik, Venezuela tenggelam dalam resesi. Pengangguran merajalela, terjadi kelangkaan barang kebutuhan pokok, kelaparan dimana-mana, demo meluap di jalanan, dan produktivitas nasional anjlok.

Sejalan dengan makin parahnya krisis, kurs Bolivar merosot hingga VEF49,353. Karenanya, Bolivar Venezuela merupakan mata uang dengan nilai tukar terendah di dunia saat ini.

Bolivar Venezuela

 

2. Rial Iran (IRR)

Iran merupakan negara yang kaya sumber daya alam dan berstatus sebagai eksportir minyak terbesar kedua diantara negara-negara OPEC. Namun, nilai tukar Rial Iran terus menerus melemah, terutama disebabkan oleh berbagai konflik geopolitik dan militer di negara yang beribukota di Teheran tersebut. Termasuk diantaranya perang Iran-Irak, baku hantam militer versus Israel, serta konflik terbuka dan sembunyi-sembunyi dengan Arab Saudi.

Sanksi ekonomi yang pernah diterapkan dunia atas Iran karena memiliki senjata nuklir, juga membatasi aksesnya ke perdagangan internasional dan memperburuk kondisi ekonomi dalam negeri. Pada tahun 2016, sanksi tersebut telah dicabut, sehingga situasi ekonomi membaik. Namun demikian, ketegangan geopolitik terus berlanjut hingga tahun 2018 ini, ada kemungkinan sanksi diberlakukan kembali, dan nilai tukar Rial Iran tetap rendah.

Kurs Rial Iran sekarang diperdagangkan pada IRR37,776 per Dolar AS. Lebih dari dua kali lipat kurs Rupiah terhadap Dolar.

Mata Uang Dengan Nilai Tukar Lebih Rendah Dari Rupiah: Rial Iran

 

3. Dong Vietnam (VND)

Mata uang dengan nilai tukar lebih rendah dibanding Rupiah berikutnya berasal dari sesama negara ASEAN, yaitu Dong Vietnam. Kursnya VND22,813 per Dolar AS.

Lemahnya kurs Dong Vietnam terutama karena kondisi ekonomi yang buruk, serta sistem ekonomi sosialis terpusat yang diterapkan selama berpuluh tahun. Dalam beberapa tahun terakhir, Vietnam tengah mengupayakan peralihan ke sistem ekonomi campuran, dan mengundang banyak investasi asing. Akan tetapi, kondisi nilai tukarnya belum menunjukkan perbaikan.

Mata Uang Dengan Nilai Tukar Lebih Rendah Dari Rupiah: Dong Vietnam

 

4. Dobra Sao Tome (STD)

Nama negara Sao Tome and Principe jarang kita dengar. Bukan hanya karena lokasi geografis "agak terpencil", melainkan juga skala ekonominya memang kecil.

Negara bekas jajahan Portugis yang terdiri dari dua pulau ini terletak di lepas pantai Gabon, Afrika bagian barat. Mata pencaharian masyarakat yang terutama berkaitan dengan produksi dan ekspor Kakao, Kopi, dan Kelapa; tak cukup memadai untuk menopang perekonomian.

Nilai tukar Dobra Sao Tome sempat mencapai STD22,691 per Dolar AS. Namun, pada 1 Januari 2018, negeri ini melakukan redenominasi dengan aturan 1 Dobra baru setara dengan 1000 Dobra lama. Karenanya, secara nominal, kurs Dobra Sao Tome seakan lebih kuat dibanding kurs Rupiah; tetapi secara riil lebih lemah.

Mata Uang Dengan Nilai Tukar Lebih Rendah Dari Rupiah: Dobra Sao Tome

(Baca Juga: Tips Menukar Rupiah Ke Mata Uang Lain)

 

5. Rubel Belarusia (BYR/BYN)

Belarusia termasuk salah satu negara eks-Uni Soviet yang hingga kini masih memiliki ketergantungan tinggi pada Rusia. Kondisi ekonominya buruk karena korupsi, tingginya pajak, inflasi, dan instabilitas politik.

Nilai tukar Rubel Belarusia pernah mencapai BYR20,846 per Dolar AS. Namun, negara ini melakukan redenominasi pada 1 Juli 2016 dengan aturan 1 Rubel Belarusia baru (BYN) setara 10,000 Rubel Belarusia lama (BYR). Pada bulan April 2018 ini, nilai tukar Rubel Belarusia berada pada BYN1.95 per Dolar AS.

Mata Uang Dengan Nilai Tukar Lebih Rendah Dari Rupiah: Rubel Belarusia

 

Mata Uang Dengan Nilai Tukar Terendah Di Dunia Lainnya

Menurut Jakarta Spot Interbank Dollar Rate (JISDOR), kurs Rupiah terhadap Dolar pada 4 April 2018 sudah mencapai IDR13,760. Namun demikian, dari daftar di atas telah jelas: masih banyak mata uang lainnya dengan nilai tukar lebih lemah dibanding kurs Rupiah.

Selain kelima mata uang tersebut, terdapat pula beberapa mata uang lain yang sama lemahnya dengan Rupiah, meskipun secara nominal memiliki kurs lebih tinggi terhadap Dolar AS. Diantaranya terdapat Kip Laos, Won Korea Utara, dan Dinar Irak. Secara komprehensif, dapat dilihat dalam tabel mata uang dengan nilai tukar terendah di dunia berikut:

Mata Uang Dengan Nilai Tukar Terendah

Ada bermacam-macam hal yang menyebabkan nilai tukar mata uang-mata uang ini teramat rendah. Diantaranya ada sejumlah persamaan. Penggunaan mata uang-mata uang tersebut dalam perdagangan dunia cenderung minim, sedangkan di dalam negeri terjadi inflasi yang tinggi dan pemerintah terpaksa mencetak uang kertas dengan denominasi makin besar.

Neraca perdagangan defisit, ditambah dengan kurangnya kemampuan pemerintah untuk mendanai pembangunan; sehingga utang luar negeri pun makin lama makin membengkak, sedangkan kemampuan untuk membayar kembali utang justru menurun.

 

infografi mata uang di bawah rupiah

Terkait Lainnya
 
USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 9 jam lalu, #Forex Teknikal

Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 9 jam lalu, #Forex Fundamental

XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 9 jam lalu, #Emas Fundamental

EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 9 jam lalu, #Forex Fundamental

Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 9 jam lalu, #Forex Fundamental

Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 9 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 9 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 15 jam lalu, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 15 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 15 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 15 jam lalu, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Eddy Eccy |  28 Mar 2013

mastah apakah salah satu kebijakan moneter itu dengan cara memperbanyak uang yang beredar ?

Lihat Reply [21]

Kebijakan moneter adalah proses mengatur persediaan uang sebuah negara untuk mencapai tujuan tertentu; seperti menahan inflasi, mencapai pekerja penuh atau lebih sejahtera. Kebijakan moneter dapat melibatkan mengeset standar bunga pinjaman, margin requirement, kapitalisasi untuk bank atau bahkan bertindak sebagai peminjam usaha terakhir atau melalui persetujuan melalui negosiasi dengan pemerintah lain.

Kebijakan moneter pada dasarnya merupakan suatu kebijakan yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan internal (pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga, pemerataan pembangunan) dan keseimbangan eksternal (keseimbangan neraca pembayaran) serta tercapainya tujuan ekonomi makro, yakni menjaga stabilisasi ekonomi yang dapat diukur dengan kesempatan kerja, kestabilan harga serta neraca pembayaran internasional yang seimbang.

Dalam pelaksanaannya, Bank Nasional  memiliki kewenangan untuk melakukan kebijakan moneter melalui penetapan sasaran-sasaran moneter (seperti uang beredar atau suku bunga) dengan tujuan utama menjaga sasaran laju inflasi yang ditetapkan oleh Pemerintah. Secara operasional, pengendalian sasaran-sasaran moneter tersebut menggunakan instrumen-instrumen, antara lain operasi pasar terbuka di pasar uang baik rupiah maupun valuta asing, penetapan tingkat diskonto, penetapan cadangan wajib minimum, dan pengaturan kredit atau pembiayaan.

Banyaknya uang yang beredar hal ini bisa menimbulkan masalah juga. yang jelas dari Kebijakan Moneter tujuannya adalah  menstabilkan nilai mata uang.

Thanks

Basir   28 Mar 2013

@ Eddy Eccy:

Ya, kebijakan tersebut berupa stimulus atau Quantitative Easing. Dalam hal ini bank sentral biasanya membeli obligasi pemerintah dalam jumlah tertentu guna memperbanyak uang beredar. Hal ini dilakukan ketika aktivitas ekonomi sedang lesu, dan menuju ke arah resesi.

M Singgih   28 Oct 2019

Apa saja pertimbangan sebuah negara saat akan memproduksi uang baru? Dan apa efeknya ke nilai tukar mata uang tsb? 

Samuel   3 Jun 2022

@ Samuel:

Pertimbangannya karena inflasi yang rendah dan aktivitas ekonomi sedang menurun. Dengan memperbanyak uang beredar maka diharapkan aktivitas ekonomi akan kembali bergairah dan inflasi akan meningkat, sehingga ekonomi kembali tumbuh.
Dengan memperbanyak uang beredar (mencetak uang atau money printing), maka nilai tukar mata uang negara tsb akan cenderung melemah.

 

M Singgih   6 Jun 2022

Apakah The Fed akan segera melakukan Tappering dalam waktu dekat? Serta bagaimana dampaknya ke market forex bila Tappering benar-benar dilakukan?

Reiju   6 Jun 2022

The Fed sudah melaksanakan tapering sejak berbulan-bulan lalu, jadi bukan "akan" lagi. Bahkan, The Fed sudah mulai menaikkan suku bunga sekarang. 

Bagaimana dampaknya ke market? Ya, seperti kita lihat saat ini. Dolar AS menguat luar biasa, mata uang-mata uang lain babak belur khususnya mata uang yang punya suku bunga lebih rendah seperti yen Jepang.

Aisha   8 Jun 2022

Misalnya ika the Fed menaikkan suku bunga, apakah BI juga pasti akan menaikan suku bunga lebih besar lagi?

Firmawan   5 Aug 2022

Belum tentu.

The Fed punya banyak pertimbangan untuk menaikkan suku bunga. Pertimbangan-pertimbangan The Fed itu tentunya berbeda dengan pertimbangan BI.

Kondisi ekonomi AS berbeda dengan kondisi ekonomi Indonesia. Tantangan ekonomi AS juga berbeda dengan tantangan ekonomi Indonesia. 

Dengan demikian, BI belum tentu menaikkan suku bunga juga jika The Fed menaikkan suku bunga.

Kenaikan suku bunga The Fed memang "sering diikuti" oleh bank-bank sentral lainnya (termasuk BI), karena imbas dari kebijakan The Fed itu berskala global. Meski demikian, tak semua negara akan harus menaikkan suku bunganya hanya gegara imbas itu saja. Jadi, "sering diikuti" di sini tidak bersifat absolut, melainkan situasional tergantung kondisi masing-masing negara.

Aisha   8 Aug 2022

Jika uang Dollar terus dicetak, apakah di masa depan ada kemungkinan dollar tidak memiliki nilai?

Sabrina   19 Aug 2022

Bank sentral AS (Federal Reserve) mengemban banyak sekali tugas. Antara lain, mengatur jumlah peredaran uang agar tetap selaras dengan kondisi ekonomi, dengan tujuan agar harga-harga tetap stabil dan menjamin pertumbuhan lowongan kerja yang berkelanjutan.

Selama bank sentral tetap melaksanakan tugas tersebut, dolar akan tetap memiliki nilai dan terus dipercaya oleh dunia internasional.

Aisha   22 Aug 2022

Saya baru baca berita katanya Argentina bangkrut krn pemerintahnya kebanyakan cetak uang. Koq seram begitu ya? Selain Argentina, slama ini apa sudah ada negara yg bangkrut juga karena mencetak uang sembarangan?

Layla Hafidz   17 Oct 2022
  • Benarkah Argentina "bangkrut" karena pemerintahnya kebanyakan cetak uang?

Pernyataan itu sebenarnya salah kaprah. Cerita yang sebenarnya adalah: Argentina terlebih dahulu bangkrut, lalu pemerintahnya berupaya mengatasi situasi dengan mencetak uang besar-besaran. Tapi, pencetakan uang yang tidak proporsional dengan situasi ekonomi seperti itu malah mengakibatkan hiperinflasi yang memperburuk krisis.

  • Apakah ada negara lain yang bangkrut karena mencetak uang sembarangan?

Sekali lagi, Argentina bukan bangkrut karena mencetak uang sembarangan. Masalah ekonomi Argentina itu terjadi lantaran berpuluh-puluh tahun salah pengelolaan negara.

Argentina tak mampu memanfaatkan SDA dengan tepat, sedangkan sektor industrinya gagal berkembang karena tak mampu menarik investasi asing untuk menetap dalam jangka panjang. Impornya sangat tinggi, sedangkan utangnya besar, sehingga tak punya cadangan devisa memadai.

Bagaimana bisa membayar utang dan membayar impor untuk memenuhi kebutuhan rakyat, jika devisa saja tak punya? Karena itulah, bangkrut.

Aisha   19 Oct 2022

Jadi ingat kasus negara Zimbabwe, yang mereka mencetak uang terus-terusan, penyebabnya kebijakan pemimpinnya untuk membiayai kampanye pemilu. Karena pilihan yang diambil mereka adalah mencetak uang dan akibatnya memperbanyak uang beredar, ledakan inflasinya sampai bisa menjadi 231 juta persen, gila banget yaa...

Muh Susanto   22 Oct 2022

Ga abis pikir ya yang buat kebijakan cetak uang banyak-banyak seperti itu. Apa ga dipikirkan dampaknya ya Zimbabwe, padahal secara logika nih gue mikirnya tanpa dasar ilmu ekonomi. Kalau barang gampang didapat ya nilai barangnya makin murah. Orang pasti mikirnya ah nilai barangnya murah, gampang dapat dimana mana. Alhasil ya nilai makin turun karena barang diproduksi terus, eh ujung-ujungnya ga ada harganya. 

Oh iya berarti kalau jumlah uang beredar banyak harga barang bakal naik ya? Berati salah satu penyebab inflasi ya?

Jony   3 Nov 2022

Pertambahan jumlah uang beredar belum tentu mengakibatkan kenaikan harga.

Dalam ilmu ekonomi, "money supply" harus seimbang dengan "money demand". Darimana demand atas money itu? Dari aktivitas konsumsi masyarakat, investasi bisnis seperti pendirian pabrik dll, investasi pemerintah, seperti pembuatan jembatan dll. Semua itu dapat diringkas sebagai "kapasitas produksi dan aktivitas ekonomi nasional".

Apabila pertambahan jumlah uang beredar itu selaras dengan permintaannya, maka inflasi akan terkendali. Tapi kalau jumlah uang beredar jauh lebih banyak daripada permintaannya, maka inflasi dapat meningkat jadi tak terkendali.

Kuncinya adalah keseimbangan.

Dan siapa yang bertugas menjaga keseimbangan itu? Bank sentral.

Inilah mengapa, bank sentral di negara mana pun harus independen dan tidak didikte oleh kepentingan politik.

Kesalahan Zimbabwe pada saat itu adalah pemimpin negaranya seorang diktator (Robert Mugabe). Sang diktator yang berkuasa sejak 1980 sampai 2017 itu memeras negaranya demi kepentingan pribadi dan kroninya hingga keuangan negara babak belur. Kebijakan-kebijakannya ditujukan untuk menguntungkan dirinya sendiri, tanpa memikirkan konsekuensi jangka panjang. Termasuk diantaranya, mencetak uang besar-besaran.

Apakah orang Zimbabwe tidak ada yang tahu kalau mencetak uang kebanyakan itu bisa bikin ekonomi kolaps? Tentu ada yang tahu. Tapi Mugabe saat itu adalah diktator dengan kekuasaan militer yang besar. Berani melawan?

Situasi Zimbabwe sekarang sudah membaik. Pemulihan dimulai setelah Mugabe dikudeta pada 2017. Tapi butuh waktu jauh lebih lama lagi untuk benar-benar bangkit dari keterpurukan akibat bermacam-macam ulah Mugabe selama berpuluh-puluh tahun itu.

Aisha   9 Nov 2022

Jika mata uang yang banyak beredar terlalu banyak akan membuat inflasi. Lantas, bagaimana cara mengurangi jumlah mata uang diperedaran? Makasih

Sudjatmito   14 Nov 2022

Bank sentral dapat mengurangi jumlah uang beredar melalui beberapa kebijakan seperti:

  • Menaikkan suku bunga acuan.
  • Melaksanakan operasi pasar untuk menjual surat berharga yang ada dalam portofolio bank sentral.
  • Menaikkan Giro Wajib Minimum (GWM) atau simpanan minimum perbankan di bank sentral.
Aisha   14 Nov 2022

Apakah dengan banyaknya investor asing yang menginvestasikan dana mereka di dalam negeri kita akan mempengaruhi tingkat inflasi kita? Keliatan banget soalnya presiden kita seperti mengajak para investor untuk investasi di Indonesia di G20 dan B20 di Bali.

Joey   15 Nov 2022

Investasi asing tidak berpengaruh secara langsung terhadap inflasi. Sebaliknya, inflasi yang tinggi justru bakal membuat investor asing menghindari suatu negara.

Presiden bersemangat mengundang investor mungkin karena kuatir investasi asing lari ke luar negeri di tengah kenaikan inflasi kita saat ini. Yah, tentunya di samping banyak alasan lain.

 

Aisha   22 Nov 2022

Joey: Izin jawab. Banyaknya investor asing yang menginvestasikan dana mereka di dalam negeri dapat mempengaruhi tingkat inflasi di Indonesia. Hal ini disebabkan karena saat investor asing menanamkan modal di Indonesia, maka akan terjadi peningkatan permintaan terhadap barang dan jasa di dalam negeri. Apabila peningkatan permintaan ini tidak diimbangi dengan peningkatan produksi, maka dapat menyebabkan kenaikan harga atau inflasi.

Namun demikian, dampak dari investasi asing terhadap inflasi juga tergantung pada sektor dan jenis investasi yang dilakukan. Investasi yang diarahkan pada sektor yang produktif, seperti investasi di bidang industri atau infrastruktur, dapat meningkatkan produksi dan daya saing Indonesia. Sehingga, dapat mengimbangi kenaikan permintaan dan mencegah terjadinya inflasi yang tinggi.

Selain itu, kebijakan moneter yang dilakukan oleh Bank Indonesia juga dapat mengendalikan inflasi di dalam negeri. Bank Indonesia dapat melakukan kebijakan yang tepat, seperti menaikkan suku bunga atau melakukan operasi pasar terbuka, untuk menstabilkan harga dan mencegah terjadinya inflasi yang tinggi.

Oleh karena itu, meskipun investasi asing dapat berdampak terhadap inflasi, namun hal ini dapat dikendalikan dengan kebijakan moneter yang tepat dan investasi yang diarahkan pada sektor yang produktif.

Andreas   24 Apr 2023

@ Sudjatmito:

Untuk mengurangi jumlah mata uang yang beredar, bank sentral akan menaikkan tingkat suku bunga, dengan maksud agar masyarakat menabung uangnya di bank karena imbalan (suku bunga) yang tinggi. Dengan demikian bank akan menarik dana dari masyarakat yang pada akhirnya akan mengurangi jumlah uang yang beredar.

Selain itu, bank sentral juga bisa melakukan pengetatan dengan menjual obligasi dan sekuritas untuk mengurangi jumlah uang beredar di masyarakat.

M Singgih   27 Oct 2023
 Heri |  25 Jun 2015

Sy mau tanya, kalau kita open posisi Buy dan Sell secara bersamaan di mata uang yang sama pula apakah bisa profit??

Lihat Reply [25]

@ Heri:
Menurut saya tidak ada gunanya. Dengan open buy dan sell pada harga yang sama berarti Anda melakukan hedging. Kalau Anda bisa profit pada posisi buy maka akan mengalami loss untuk yang posisi sell, dan sebaliknya. Jika Anda bisa ambil profit dari yang posisi buy belum tentu akan memperoleh profit dari yang posisi sell, dan sebaliknya.

Dalam hal ini sama saja Anda berspekulasi dengan masuk pada salah satu posisi, misal Anda telah menutup yang posisi buy dengan profit misalnya 50 pip, maka untuk yang posisi sell Anda loss 50 pip, jadi impas. Profit Anda sesungguhnya akan bergantung pada yang posisi sell (yang masih open), jika harga terus naik maka Anda akan loss dan sebaliknya jika harga turun Anda akan profit, jadi sama saja Anda berspekulasi dengan masuk posisi sell.

Teknik hedging biasanya dilakukan jika sudah ada posisi tetapi merugi. Itupun tidak menjamin akan menghasilkan profit atau bisa mengurangi kerugian. Dalam hal ini sebenarnya sama saja dengan cut loss dan buka posisi baru.

M Singgih   28 Jun 2015

Apakah boleh posisi buy dan sell di mata uang yg sama dengan satu akun ?

Irwan   14 Jul 2017

@ Irwan:

Saat ini sudah banyak broker populer disini yang mengijinkan hedging pasangan mata uang yang sama pada satu akun. Saat ini, sudah ada banyak broker lokal yang memperbolehkan hedging.

Kecuali broker-broker yang teregulasi oleh CFTC dan NFA (badan regulator AS) memang tidak mengijinkan hedging pair yang sama dalam satu akun. Peraturan tsb diberlakukan sejak Mei 2009.

M Singgih   16 Jul 2017

@ Alfan Sani:

Mungkin maksudnya Anda ingin membuka posisi pada satu pair di beberapa akun trading secara bersamaan dalam waktu yang juga bersamaan (sekaligus), dengan harga yang sama.

Jika maksudnya seperti itu, Anda bisa menggunakan robot trading. Robot trading adalah sebuah software yang diprogram untuk bisa menjalankan ratusan hingga ribuan instruksi per detik, dan mengeksekusi setiap peluang trading forex, termasuk instruksi untuk open posisi pada beberapa akun dalam waktu yang bersamaan.

Untuk penjelasan tentang robot trading, silahkan baca: Keunggulan dan Kelemahan Robot Trading Forex (EA)

M Singgih   15 Sep 2021

Kalau scalping itu buka banyak posisi di pair yang sama kan pak? Itu juga harus pake robot ya?

Nadiem   12 Oct 2021

@ Nadiem:

- Kalau scalping itu buka banyak posisi di pair yang sama kan pak?
Bisa di pair yang sama bisa juga pada beberapa pair yang berbeda.

- Itu juga harus pake robot ya?
Bisa menggunakan robot bisa tidak.

M Singgih   13 Oct 2021

bagaimana cara melakukan open position yang banyak secara bersamaan pada satu mata uang?

Alfan Sani   4 Aug 2021

Pair apa yang memiliki pergerakan bagus untuk trading harian?

Syakila   26 Aug 2022

@Syakila: Pair sejuta umat, EUR/USD. Pair paling likuid dan pergerakannya tidak terlalu liar. Range hariannya tidak terlalu besar dan spread yang kecil di hampir seluruh broker.

Cocok bagi pemula sampai trader yang sudah berpengalaman.

Kiki R   26 Aug 2022

Berapa lama open posisi akan bertahan bila order tidak terkesekusi?

Mirdad   29 Aug 2022

@Mirdad: Posisi yang belum terkeksekusi, akan terus ada selama akun tersebut masih berjalan.

Kiki R   30 Aug 2022

kenapa ada broker yang melarang praktek buy dan sell ini secara bersamaan ya pak? apakah berbahaya? atau karena menguntungkan?

Bertand Pangabean   29 Sep 2022

Broker yang melarang hedging pada pair yang sama biasanya adalah broker yang berasal dari AS.

Larangan hedging diberlakukan oleh broker-broker AS dengan regulasi CFTC dan NFA. Peraturan tersebut diberlakukan pada pertengahan Mei 2009.

Hedging pada pair yang sama dilarang, tetapi pada pair yang berlainan diperbolehkan, misalnya buy EUR/USD dan sell GBP/USD atau buy EUR/USD dan buy USD/CHF.

Hedging pada akun yang berlainan juga diperbolehkan, misal pada akun 1 buy EUR/USD dan pada akun 2 sell EUR/USD.

Alasan larangan tersebut tidak dijelaskan, menurut info karena hedging pada pair yang sama dalam satu akun akan cenderung mengakibatkan kerugian, karena pada dasarnya hedging pada pair yang sama adalah sebuah kerugian (posisi tersebut sudah minus), hanya saja trader belum mau menerima kerugian itu.

Kalaupun Anda berusaha membuka hedging (locking) tersebut sama saja dengan membuka posisi baru, dan kalau salah posisi locking-nya bisa tambah lebar atau kerugiannya tambah besar dan kebanyakan trader yang membuka locking mengalami kerugian. Jadi larangan tersebut sebenarnya mencegah trader agar tidak menderita kerugian yang lebih besar.

Kiki R   30 Sep 2022

Apakah Hedging memang memerlukan modal besar pak? Atau bisa memulai dengan modal kecil?

Hayler   30 Sep 2022

Tidak, hedging bisa dilakukan dengan modal kecil.

Kiki R   1 Oct 2022

pair apa saja yang bagus untuk strategi harian kak? Selama ini saya masih trading di pair EUR/USD..belum berani masuk ke pair lain. Ada rekomendasi?

Malik   17 Oct 2022

Pair major pak, seperti GBP/USD, AUD/USD, atau USD/JPY.

Kiki R   18 Oct 2022

Larangan ini apakah berlaku hanya pada saat open Buy Sell di waktu yang berdekatan pak? atau semuanya? Misal saya ingin mengunci keuntungan dengan Hedging apakah juga dilarang di broker AS? mohon pencerahannya

Hilman Arif   2 Nov 2022

Larangan ini berlaku untuk semuanya.

Jika Anda menggunakan broker AS dan ingin mengunci keuntungan dengan melakukan hedging pada pair yang sama, maka posisi sebelumnya akan ditutup terlebih dahulu sesuai volumenya.

Alternatif lain, jika Anda ingin melakukan hedging, jangan hedging pada pair yang sama. Pilihlah pair atau instrumen lain yang mempunyai korelasi yang tinggi.

Kiki R   3 Nov 2022

Apa risikonya jika trading di pair cross atau eksotic untuk day trading? Apakah sinya sulit ditemukan pada pair2 itu? Makasih

Lestaluhu   3 Nov 2022

1. Range harga lebih besar otomatis jarak stop loss yang diperlukan juga lebih besar

2. Karakter pergerakan harganya lebih liar, tidak seperti di major pair yang setelah bergerak banyak dalam satu periode cenderung koreksi dulu.

Dalam kondisi trending kuat, cross pair terutama pair exotic bisa bergerakan satu arah dan berminggu-minggu tanpa koreksi yang besar.

Jika Anda entry di cross pair atau exotic pair dan tidak menggunakan stoploss, hati-hati karena bisa saja akunnya stop-out. Apalagi jika menggunakan averaging atau martingale, sangat berbahaya.

Sinyal tidak sulit ditemukan pada pair cross dan exotic pair.

Kiki R   3 Nov 2022

Syakila:

EURUSD, XAUUSD, GBPUSD. Semua copet mesti akrab sama trio ini.

Sahara   24 Aug 2023

Mirdad:

Kok aneh ya. Kalau order nggak tereksekusi tentunya posisi nggak akan open.

Begini ini urutan transaksi trading forex:

1. Trader memasang order buy atau sell pada tingkat harga tertentu.

2. Platform akan mengeksekusi order sesuai harga yang tercantum pada order trader.

3. Kalau pergerakan harga sudah sampai pada harga yang tercantum pada order trader, maka order akan tereksekusi dan posisi trading otomatis akan terbuka (open). Posisi trading ini bakal open terus sampai dengan harga mencapai TP, SL, atau ditutup manual oleh trader.

4. Kalau pergerakan harga tidak sampai pada harga yang tercantum pada order trader, maka order tidak tereksekusi dan posisi tidak akan terbuka sampai kapan pun. 

5. Trader dapat membatalkan order yang tidak tereksekusi secara terpisah.

Aisha   24 Aug 2023

Jawaban untuk Irwan: Boleh. Tindakan ini disebut dengan hedging.

Sebagian besar broker memperbolehkan hedging dalam trading. Namun ada beberapa broker yang tidak memperbolehkan hedging dalam trading.

Broker yang tidak memperbolehkan hedging adalah broker dari AS karena menganut prinsip FIFO (first in-first out). Singkatnya, posisi entry yang sebelumnya akan dikurangkan (volume/lotnya)  jika berada pada pair yang sama.

Misal sebelumnya Anda entry 1 lot pada pair EUR/USD dan akan masuk posisi sell dengan lot 1.5. Saat Anda menekan tombol sell/buy maka volume transaksi yang masuk adalah 0.5 karena 1 lot sebelumnya sudah ditutup terlebih dahulu.

Kiki R   25 Aug 2023

Malik:

Bisa coba-coba XAUUSD. Banyak yang suka scalping XAU. Cuma yaa risikonya gede juga.

Sofiyan   7 Sep 2023
 Jonathan |  11 Nov 2020

Halo pak, apa ya kaitannya pemilu AS dengan pergerakan mata uang USD? Saya masih kurang "Ngeh" dengan hubungannya itu. Memang bagaimana pemilu bisa memberikan imbas ke Uang? Mengapa pemilu AS bisa bikin mata uang USD melemah atau justru menguat? Terima kasih.

Lihat Reply [9]

@ Jonathan:

Hasil pilpres dan pemilihan legislatif di AS tahun ini akan berdampak pada kebijakan fiskal pemerintah federal, terutama besarnya stimulus untuk membantu mengatasi dampak ekonomi akibat COVID-19. Menurut analis, jika Biden menang dan Partai Demokrat menguasai mayoritas Senat, maka kemungkinan akan ada stimulus besar-besaran dan kenaikan pajak, yang bisa berdampak pada pelemahan USD.

Tetapi jika Biden menang tetapi Partai Republik masih menguasai Senat, maka kemungkinan akan ada veto proposal stimulus yang diajukan Biden, dan bisa menimbulkan risk aversion yang akan menyebabkan USD menguat.
Jika Trump yang menang dan Partai Republik masih menguasai Senat, maka kemungkinan besar pasar saham akan bullish dan USD akan menguat.

M Singgih   12 Nov 2020

Apakah dampaknya akan terjadi terus menerus untuk kedepannya? Dan apakah ketika ada momen besar seperti ini merupakan waktu terbaik untuk masuk pasar? Mohon penjelasannya pak.

Irwan Sudjarwadi   18 Nov 2020

@ Irwan Sudjarwadi:

- Mengenai dampak hasil pemilu (pilpres dan pileg) terhadap USD, tentunya tidak berlangsung terus menerus. Setelah selesai pemilu dan berganti pemerintahan, ceritanya akan lain lagi, tergantung nanti bagaimana kebijakan ekonomi pemerintah yang baru.

- Mengenai saat untuk masuk pasar, tidak hanya pada saat momen pemilu atau saat ada berita yang berdampak tinggi. Setiap ada sinyal kita bisa masuk pasar. Sinyal trading bisa diamati dari price action yang dikonfirmasi oleh indikator teknikal.

M Singgih   19 Nov 2020

Setau aku bukan hanya pengaruh mata uang dollar secara umum terhadap pemilu AS tetapi juga mata uang lainnya juga berpengaruh terhadap pemilu di negara tersebut. Misalnya Indonesia lagi pemilu itu pengaruh ke nilai mata uang rupiah. Nah, kalau di AS sana tentu pemilunya mempengaruhi mata uang nya yang juga mempengaruhi arah ekonomi dunia soalnya negara-negara di dunia kan perdagangan pakai dollar US.

Nah mengapa pengaruh terhadap nilai mata uang? Kembali lagi ke investor-investor yang akan membawa uang mereka entah keluar US ataupun tetap berinvest di US. Pergerakan pasar ini pengaruh ke nilai mata uang. Dalam pemilu US, kampanye kebijakan ekonomi akan mempengaruhi investasi yang akan masuk, dimana investor akan menilai nih kebijakan dari capres mana nih yang bagus. Seperti kita aja, belanja di suatu pasar, kita lihat penjual mana yang menjanjikan biasanya kita akan membeli disitu. Ya logikanya nilai jual mana yang tinggi.

Apakah akan berlangsung terus tren positif/negatif nilai mata uang ? Tergantung dari presiden/legislatif menjalankan kebijakannya sih..logikanya seperti itu sih menurut aku.

Chris   26 Oct 2022

Menarik menarik. Nah, sebentar lagi 2024 kan Indonesia akan pemilu. Gaungnya aja udah mulai terasa sekarang-sekarang. Bakal calon sudah melakukan pengumuman dan lain-lain. Pengaruh nilai mata uang rupiah yang disebabkan oleh pemilu ini, apa saja kira-kira bang? Lalu, kita sebagai rakyat, sebaiknya menyikapinya bagaimana?

Farid Ardian   26 Oct 2022

Apabila tidak terjadi ketegangan politik yang berlebihan sebenarnya akan berdampak positif terhadap ekonomi negara yang secara langsung akan membuat nilai mata uang akan menguat. 

Selama kampanye sendiri, pasangan calon dan wacalon membutuhkan biaya yang besar. Seperti contohnya: kampanye di beberapa daerah, mencetak reklame, papan iklan, sablon kaos, suvernir, menyewa gedung, dan banyak hal lagi. Otomatis nih sebenarnya akan membantu beberapa usaha yang ada dan menurut saya sendiri meskipun sementara tapi memberi pengaruh yang positif.

Kemudian kebijakan ekonomi capres dan cawapres akan seperti apa. Bila terpilih, kebijakan yang dijanjikan mungkin akan dijalankan, dan bila meyakinkan investor maka akan banyak dana investor yang masuk ke negara.

Tetapi sekali lagi kalau pemilu berjalan kondusif ya  makanya sebagai rakyat, lebih baik lapang dada dan bersikap dewasa ketika pasangan yang dipilih kalah. Dan bila memang tidak terima bisa diajukan gugatan ke pengadilan. Jadi jangan sembrono melakukan demonstrasi yang merusak fasilitas negara.

 

Chris   21 Nov 2022

Pemilu itu penting banget karena bisa mempengaruhi kebijakan ekonomi negara itu. Kalo hasil pemilu nanti bikin investor dan pasar percaya kalo pemerintahan baru bakal bikin ekonomi jadi lebih baik, ya USD biasanya bakal menguat. Tapi kalo hasilnya bikin pasar meragukan, ya USD bisa melemah.

Selain itu, pas pemilu kan banyak banget spekulasi dan prediksi tentang siapa yang bakal menang, bakal bikin kebijakan apa, dll. Nah, ketika spekulasi itu bikin pasar guncang-gancang, ya bisa bikin nilai tukar dolar naik atau turun tajam.

Intinya sih, pemilu Amerika itu penting banget buat pasar keuangan global, termasuk nilai tukar dolar. So, kalo ada berita tentang pemilu Amerika yang bikin geger, siap-siap aja deh liat pergerakan dolar.

Anton   18 Apr 2023

Anton: Bukan dari segi pemilunya sih. Tapi lebih ke kandidat yang terpilih. Misalnya, jika ada kandidat yang cenderung proteksionis dan ingin membatasi perdagangan dengan negara lain, hal ini bisa membuat pasar khawatir dan mempengaruhi nilai tukar dolar.

Selain itu, kebijakan ekonomi dan fiskal yang diambil oleh pemerintahan baru juga bisa mempengaruhi nilai tukar dolar. Jika ada kebijakan yang dianggap positif bagi perekonomian Amerika, seperti pengurangan pajak atau peningkatan belanja infrastruktur, maka pasar bisa merespon positif dan membuat nilai tukar dolar menguat.

Galuh   14 May 2023

Yaaa kan hasil dari pemilu itu adalah pemimpin.

Pemimpin bakal menetapkan kebijakan ekonomi dll yang tentunya memengaruhi negara.

Kalau negara jadi makin bagus setelah ada pemimpin baru, maka kurs bakal menguat.

Kalau negara jadi makin jelek setelah ada pemimpin baru, maka kurs bakal melemah.

Nah, trader di mana-mana itu suka bikin prediksi. Apakah pemimpin baru bakal bagus atau enggak. Dari prediksi itulah trader bakal jual/beli currency, sehingga kurs bisa menguat/melemah selagi pemilu akan/sedang berjalan, walaupun hasil pemilunya belum keluar.

Saliha   3 Nov 2023
 Punakawan |  2 Jun 2021

Misalnya pergerakah dollar turun banget, mata uang apa yang diperkirakan akan mengalami kenaikan tinggi?

Lihat Reply [20]

@ Punakawan:

Semua mata uang yang dikurs terhadap USD akan mengalami kenaikan, yaitu pair XXX/USD seperti EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD dsb. Sedangkan pair USD/XXX akan turun seperti USD/JPY, USD/CAD, USD/CHF dan juga USD/IDR (Rupiah).

Kondisi tersebut berlaku jika ekonomi negara yang mata uangnya dikurs terhadap USD tersebut normal (tidak mengalami gejolak yang signifikan).

M Singgih   3 Jun 2021

Tapi misalnya pada pair EUR/USD, berita fundamentalnya sama-sama positif, dan bisa dianggap sebagai sinyal mata uang akan bullish. Maka yang tetap menguat yg mana EUR atau USD? Terima kasih

Punakawan   7 Jun 2021

@ Punakawan:

Untuk rilis data fundamental berdampak tinggi dari Eurozone dan AS waktunya tidak bersamaan, kecuali konferensi pers ECB dan rilis data Jobless Claims AS. Data fundamental Eurozone yang berdampak tinggi biasanya dirilis pada sesi Eropa, sementara untuk AS dirilis pada sesi New York.

Dalam hal konferensi pers ECB dan rilis data Jobless Claims AS yang waktunya bersamaan, biasanya yang berdampak tinggi adalah hasil konferensi pers ECB.

M Singgih   8 Jun 2021

Kalau di kalender forex ada keterangan data kepercayaan konsumen AS, apakah itu memiliki dampak yang besar terhadap pergerakan mata uang USD?

Fahmi Ilham   29 Jun 2021

@ Fahmi Ilham:

Data indeks kepercayaan konsumen AS, baik yang versi CB (Conference Board) maupun yang versi UoM (University of Michigan) keduanya berdampak medium pada USD. Tetapi jika hasil rilisnya sangat jauh menyimpang dari perkiraan, maka bisa berdampak tinggi.

M Singgih   29 Jun 2021

Maaf mungkin agak melenceng pertanyaan saya,...

Apa penyebab nilai kurs rupiah - USD sulit turun di bawah 10 ribu? Padahal beberapa kali dollar juga mengalami penurunan cukup besar. Terima kasih

Shamin   9 Aug 2022

Masalahnya di sini, apakah fundamental Indonesia cukup sesuai dengan kurs rupiah-USD di bawah 10 ribu?

Jawabannya, tidak.

Kurs yang ideal itu adalah yang selaras dengan kondisi fundamental. Apabila tidak selaras dengan fundamentalnya, kurs yang terlalu kuat atau terlalu lemah pasti akan menimbulkan gejolak ekonomi.

Mari ambil contoh, umpamanya bisnis ekspor-impor. Apabila kurs rupiah terlalu kuat (umpamanya, 10 ribu), barang ekspor dari Indonesia menjadi lebih mahal dan sukar laku di pasar internasional. Ini merugikan bagi para eksportir. Pemerintah tentunya ingin kita bisa meningkatkan ekspor ke luar negeri, sehingga tidak bisa mentolerir kurs rupiah yang terlalu kuat.

Jadi, sebenarnya bukan "kurs rupiah - USD sulit turun di bawah 10 ribu", melainkan "kurs rupiah -USD tidak mungkin turun di bawah 10 ribu". Era kurs 10 ribu itu sudah berlalu, tidak perlu diimpi-impikan lagi.

Aisha   11 Aug 2022

Kak mengapa mata uang rupiah terus menerus mengalami kenaikan?  Dari zaman orba hingga ke zaman reformasi ini, rupiah yang dari rp 500 perak udah gede sekarang malah terasa rp 100,000 itu ga ada apa-apanya.

Tetapi meski begitu negara juga baik-baik saja ya dalam arti ekonomi juga tetap berjalan seperti biasa gitu. Apakah nilai mata uang yang terus meningkat memiliki pengaruh besar dalam ekonomi dalam negeri, baik itu turun maupun naik?

Sane   27 Nov 2022

Perekonomian itu bersifat dinamis. Selalu berubah. Selalu berkembang. Nilai tukar yang baik pun adalah nilai tukar yang selalu berkembang sesuai dengan kondisi fundamental saat ini.

Kalau kamu bernostalgia tentang kurs jaman ORBA melulu, maka pertanyaannya: apakah fundamental Indonesia saat ini sesuai dengan kurs rupiah jaman ORBA?

Para importir akan senang kalau kurs rupiah balik seperti jaman ORBA. Tapi bagaimana dengan para eksportir?

Orang-orang yang punya utang USD akan senang kalau kurs rupiah balik seperti jaman ORBA. Tapi bagaimana dengan para investor Indonesia yang punya investasi di luar negeri?

Kita tidak mungkin mati-matian mempertahankan kurs seperti jaman baheula yang sudah nggak cocok dengan situasi saat ini.

Naik-turun nilai tukar mata uang memang berpengaruh terhadap kondisi perekonomian. Tapi nilai tukar itu sendiri harus seimbang agar selaras dengan kondisi perekonomian.

Aisha   30 Nov 2022

Ketika dolar turun drastis karena ada kabar besar, sebagai trader kelas teri kita harus melakukan apa ya kak? Ikut masuk pasar saja apa malah jangan open? Jujur, kadang galau mau coba2 ambil peluang, tapi pengalaman sebelom2nya malah trennya udah berubah dan nyangkut. Tipsnya donk

Nina   30 Jan 2023

Nina:

Jadi trader itu baiknya tanggap, tapi jangan reaktif.

Tanggap = Saat muncul sinyal trading, tangkas mencari konfirmasi, lalu langsung open sesuai rules yang sudah dibuat.

Reaktif = Dengan berita dikit-dikit langsung mau open posisi. Padahal, situasinya belum jelas dan sinyal trading juga ngga ada.

Nah, kalau dolar jeblok, lalu kita mesti ngapain? Ya, cek chart lah, apa ada sinyal trading? Kalau nggak ada ya kalem aja, tunggu sampai muncul. Kalau ada, baru putuskan mau buy atau sell.

Sofiyan   1 Feb 2023

@ Nina:

Jika trend pergerakan indeks USD memang sedang bearish (turun), maka sebagai trader tentunya akan sell USD dengan cara buy pada pair XXX/USD seperti EUR/USD, GBP/USD dll, atau sell pada pair USD/XXX seperti USD/JPY, USD/CHF dll. Anda juga bisa buy XAU/USD.

Mengenai trend bisa saja berubah dengan tiba-tiba karena trader tidak bisa memprediksi sentimen pasar. Agar tidak sering loss, nyangkut, atau khawatir terkena margin call (MC), maka Anda harus menggunakan prinsip money management, yaitu dengan menggunakan stop loss (SL) dan memasang target profit (TP) setiap kali membuka posisi.

M Singgih   5 Feb 2023

@ Shamin:

Setelah melonjak hingga mendekati level 17,000 pada saat krisis moneter tahun 1997-1998, kurs USD/IDR pernah berada di bawah 10,000 yaitu pada saat pemerintahan Presiden BJ Habibie dan Presiden SBY. Setelah itu memang USD/IDR bertahan di atas 10,000.

Banyak faktor yang menyebabkan USD/IDR sulit menembus 10,000. Dalam keadaan normal tentu faktor capital inflow dan capital outflow yang sangat mempengaruhi nilai tukar, kemudian data fundamental ekonomi Indonesia dan AS terutama suku bunga, data inflasi, GDP dan juga current account.

Seperti baru-baru ini ada peraturan pemerintah yang mengharuskan eksportir menyimpan US Dollar di dalam negeri dan mengkonversi USD ke Rupiah, maka kurs USD/IDR bisa di bawah 15,000. Tetapi dengan data ketenagakerjaan AS yang bagus dan berpotensi pada kenaikan suku bunga The Fed yang kembali agresif, maka USD/IDR berbalik berada di atas 15,000 lagi (Rupiah melemah).

Jadi belum tentu pelemahan USD akan serta merta menyebabkan penguatan Rupiah. Dalam kenyataannya, pelemahan Rupiah akibat penguatan USD lebih besar dibandingkan dengan penguatan Rupiah akibat pelemahan USD. Hal tsb karena dipengaruhi berbagai faktor seperti yang disebutkan di atas.

M Singgih   7 Feb 2023

M Singgih: Apakah penurunan USD juga bisa berdampak pada pair2 lain seperti: EUR/CAD, EUR/AUD, JPY/CAD, dll?

Maximin   7 Feb 2023

@ Maximin:

Bisa.

EUR/CAD = EUR/USD X USD/CAD. Jika USD melemah maka EUR/USD akan menguat dan USD/CAD akan melemah. Dalam hal ini pergerakan EUR/CAD akan dipengaruhi oleh seberapa besar penguatan EUR/USD dan pelemahan USD/CAD.

EUR/AUD = EUR/USD / AUD/USD atau = EUR/USD X USD/AUD. Jika USD melemah maka EUR/USD akan menguat dan USD/AUD akan melemah. Dalam hal ini pergerakan EUR/AUD akan dipengaruhi oleh seberapa besar penguatan EUR/USD dan pelemahan USD/AUD.

JPY/CAD = USD/CAD / USD/JPY atau = USD/CAD X JPY/USD. Jika USD melemah maka USD/CAD akan melemah dan JPY/USD akan menguat. Dalam hal ini pergerakan JPY/CAD akan dipengaruhi oleh seberapa besar pelemahan USD/CAD dan penguatan JPY/USD.

M Singgih   9 Feb 2023

Nina:

Saran ya, biar nggak nyangkut, coba tambah ilmu dulu sebelum trading. jgn buru2 trading riil, coba-coba dulu pakai demo, sambil baca-baca artikel online, nonton video utub. ntar kalau udah ngerti mesti ngapain pas dolar turun, baru mulai trading riil.

kalau sadar kelas teri, ya mestinya belajar ala kelas teri juga, dari nol. kalau buru-buru trading riil, pake duit gede pula, itu gaya kelas sultannnn

Arya Dwipangga   27 Feb 2023

Ini kan lagi ada rumor2 tentang gagal bayar pemerintah AS. DAN pengumuman apakah plafon utang AS setuju utnuk dinaikan ato ga itu katanya bsok 1 Juni diumuumkan klu ga salah.

Misalkan nih, pertanyaan ane kan agak mepet ya. Klu misalkan plafon yang diajuin ternyata di tolak, pakah itu pasti bsa menyebabkan nilai dollar AS akan jatuh? Ato misalkan sebaliknya bsa menyebabkan nilai dolar AS Naik?

Terus apakah dengn berita2 semacam gini akan berpengaruh bnyk ke pergerakan Forex? Terus buat dapatin berita2 kyk gini, sebaiknya kita ngikutin sumber berita dari mana ya?

Anita   31 May 2023

@ Anita:

- …. Klu misalkan plafon yang diajuin ternyata di tolak, pakah itu pasti bsa menyebabkan nilai dollar AS akan jatuh? Ato misalkan sebaliknya bsa menyebabkan nilai dolar AS Naik?

Bukan pasti, tetapi kalau ditolak kemungkinan besar USD akan melemah. Dan sebaliknya kalau disetujui maka USD akan cenderung menguat.

- … Terus apakah dengn berita2 semacam gini akan berpengaruh bnyk ke pergerakan Forex?

Ya, tentu, karena menyangkut US Dollar yang paling banyak diperdagangkan di pasar forex.

- …. Terus buat dapatin berita2 kyk gini, sebaiknya kita ngikutin sumber berita dari mana ya?

Banyak sumber berita untuk pasar keuangan, misalnya Bloomberg, CNBC, Investing.com, MarketWatch, dsb.

M Singgih   7 Jun 2023

Jawaban untuk Anita: Jika plafon utang yang diajukan oleh pemerintah AS ternyata ditolak, hal ini dapat berpotensi menyebabkan nilai dolar AS turun. Penolakan plafon utang dapat menciptakan ketidakpastian di pasar keuangan dan mempengaruhi kepercayaan investor terhadap stabilitas ekonomi AS.

Dalam situasi seperti ini, investor mungkin akan mencari aset yang dianggap lebih aman, seperti mata uang lain atau logam mulia, yang dapat menyebabkan penurunan nilai dolar AS.

Sebaliknya, jika plafon utang disetujui untuk dinaikkan, ini dapat memberikan kepercayaan kepada pasar bahwa pemerintah AS dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan investor dan memperkuat nilai dolar AS.

Berita tentang gagal bayar pemerintah AS dan pengumuman mengenai plafon utang AS dapat memiliki dampak signifikan pada pergerakan pasar Forex. Forex adalah pasar global di mana mata uang dari berbagai negara diperdagangkan.

Berita yang mempengaruhi nilai mata uang suatu negara, seperti berita tentang pemerintah AS, dapat mempengaruhi nilai tukar mata uang di pasar Forex. Pergerakan Forex dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk berita ekonomi, politik, dan keuangan.

Berita tentang kebijakan pemerintah, kondisi ekonomi, dan peristiwa global dapat mempengaruhi sentimen pasar dan menggerakkan nilai tukar mata uang. Oleh karena itu, berita tentang gagal bayar pemerintah AS dan pengumuman plafon utang AS dapat mempengaruhi pergerakan Forex.

Untuk mendapatkan berita terkini tentang peristiwa global, termasuk berita tentang pemerintah AS dan pergerakan mata uang, ada beberapa sumber berita yang dapat Anda ikuti:

  • Sumber Berita Keuangan dan Ekonomi: Anda dapat mengikuti sumber berita keuangan dan ekonomi terkemuka seperti Bloomberg, Reuters, CNBC, atau Financial Times. Sumber-sumber ini menyediakan berita terkini, analisis, dan komentar dari para ahli di bidang keuangan dan ekonomi.
  • Situs Berita Forex: Ada juga situs berita khusus Forex yang menyediakan berita terkini tentang pergerakan mata uang, analisis pasar, dan komentar dari para trader dan analis Forex. Contoh situs berita Forex yang terkenal adalah Forex Factory, DailyFX, dan Investing.com.
Kiki R   12 Sep 2023

@Anita:

Bagaimana jika AS gagal mencapai kesepakatan tentang plafon utang baru? 

Bicara terus terang ya, tarik-ulur masalah plafon utang ini adalah salah satu bahan permainan elite politik AS yang paling laris selama berpuluh-puluh tahun. Kalau diumpamakan Indonesia, isu itu seperti masalah subsidi BBM atau hukuman untuk koruptor.

Isu-isu seperti itu tidak akan pernah selesai dan bisa muncul kembali sewaktu-waktu. Dan lebih dari itu, masyarakat awam maupun pelaku pasar sudah nggak peduli. Toh, para elite politik itu pasti pada akhirnya akan mencapai suatu kesepakatan (meskipun awalnya rame kontroversi ini-itu dulu).

Jadi, kenaikan plafon utang pemerintah AS itu pasti akan terjadi. Tidak mungkin ditolak.

Permasalahannya hanyalah:

  • kapan bakal disetujui?
  • rincian anggaran seperti apa yang disetujui untuk plafon itu?

Detail-detail seperti ini lah yang dicari oleh trader & investor. Dampaknya di pasar keuangan juga akan tergantung pada detail-detail itu. Contohnya:

  • Jika anggaran yang disetujui untuk kenaikan plafon itu mencakup subsidi tambahan bagi masyarakat AS, maka dolar mungkin menguat.
  • Jika anggaran itu mencakup kenaikan pajak tertentu untuk masyarakat AS, maka dolar mungkin melemah.
  • Jika kenaikan plafon disetujui tepat waktu, maka dolar mungkin menguat.
  • Jika kenaikan plafon disetujui setelah tenggat waktu, maka dolar mungkin melemah.

Demikian.

Aisha   9 Oct 2023
 Merdiana Sisca |  27 Apr 2022

Ada kabar bahwa BI akan menerbitkan rupiah digital. 
Rupiah digital di sini itu seperti apa ya? mohon penjelasannya. Trm ksh

Lihat Reply [24]

@Merdiana Sisca:

Betul sekali bu. BI saat ini sedang dalam tahap finalisasi perancangan dan pengembangan Central Bank Digital Currency (CBDC) dengan nama Rupiah Digital. Mengenai seperti apanya kurang lebihnya hampir sama dengan mata uang kripto karena dibangun di atas landasan teknologi Blockchain. Perbedaannya kalau kripto sifatnya terdesentralisasi atau tidak ada pusatnya, Rupiah Digital nanti akan terpusat dan jumlah peredarannya diatur penuh oleh BI.

Mengenai contohnya sudah sering ibu gunakan sehari-hari kok, seperti GoPay, Ovo, Dana, bahkan saldo rekening tabungan. Hanya saja Rupiah Digital yang kita gunakan sekarang ini masih di Backup dengan jumlah uang kertas yang beredar atau bisa dibilang jumlahnya sama atau tidak akan lebih dengan uang yang diterbitkan oleh BI. Untuk yang CBDC nanti kabarnya sih sudah tidak akan di Backup oleh uang kertas lagi, atau memang bentuknya sudah digital saat diterbitkan.

Terima kasih, semoga bisa sedikit membantu.

Nur Salim   28 Apr 2022

rupiah digital ini, digunakan utk pembayaran saja atau bisa utk trading seperti kripto ya pak? Terima kasih

Merdiana Sisca   29 Apr 2022

apa yang melandasi diterbitkannnya rupiah digital ini ya master?

Slamet Suseno   29 Apr 2022

@Merdiana Sisca:

Kalau untuk Rupiah Digitalnya sendiri tentu saja untuk pembayaran saja bu fungsinya. Hanya saja sama seperti instrumen-instrumen ataupun aset lain, value yang dimiliki oleh Rupiah Digital kemungkinan besar juga bisa digunakan untuk diperdagangkan sesama CBDC bahkan CryptoCurrency. Prinsipnya sama dengan BTC/USD contohnya dimana valuasi nilai BTC pada instrumen tersebut dibandingkan dengan nilai US Dollar. 

Nur Salim   30 Apr 2022

@Slamet Suseno:

Banyak sekali faktornya pak. Namun faktor yang paling penting adalah perbaikan serta pengembangan sistem mata uang perbankan di Indonesia secara total. Dengan diaplikasikannya Ledger Technology atau kita kenal dengan Blockchain, banyak masalah-masalah perbankan yang dapat diselesaikan seperti transparansi, kecepatan transaksi, biaya administrasi atau komisi yang rendah, dll.

Selain itu upaya ini juga dirasa perlu untuk menekan pertumbuhan aset-aset yang tidak memiliki basis atau nilai pondasi seperti kripto yang sangat pesat perkembangannya saat ini.

Meskipun tujuannya demikian, karena konsepnya sendiri belum diadopsi secara luas jadi kita belum tahu kedepannya akan berjalan seperti apa program digitalisasi rupiah ini.

Nur Salim   30 Apr 2022

Apakah Rupiah digital ini sudah diluncurkan? Bagaimana cara menggunakannya?

Vijay   22 Jun 2022

@Vijay:

Untuk ini setahu saya belum pak, dari beritanya seharusnya tahun ini sudah rilis secara resmi. Cara menggunakannya sama seperti uang digital yang sering kita gunakan saat ini seperti GoPay, Ovo, Dana, dll. Namun untuk keterangan resminya sendiri belum dipaparkan secara detail perihal penggunaannya.

Nur Salim   23 Jun 2022

Apakah betul pak perihal tentang rupiah digital yang tidak dibasiskan pada rupiah kertas? apakah ini berarti akan ada perbedaan harga antara keduanya? mengingat tingkat permintaan dan kebutuhan yang berbeda antara keduanya?

Arnold Wijaya   11 Jul 2022

@Arnold Wijaya:

Mengenai CBDC tidak dibasiskan pada uang kertas/kartal memang rencananya seperti itu pak. Untuk perbedaan harga antara keduanya sendiri memang mungkin saja bisa terjadi. Terlebih lagi Supply antara keduanya yang terbatas seperti yang bapak tanyakan. Namun mengenai hal ini saya pribadi juga tidak bisa sepenuhnya mengatakan akan terjadi demikian. Pemerintah dan pihak Bank Sentral juga pasti sudah memikirkan tindakan-tindakan untuk menjaga nilai dari keduanya. Selain itu, kabarnya jenis Blockchain yang digunakan adalah Hybrid, sehingga jumlah Supply Rupiah Digital bisa dikontrol dari pusat. Yah, kita lihat saja kedepannya akan bagaimana saat rilis nanti.

Nur Salim   13 Jul 2022

Banyaknya berbagai macam uang digital yang muncul dan sudah banyak yang dikoleksi untuk dijadikan investasi, apakah ke depan, uang digital bisa menggantikan uang fiat?

Atmojo   15 Jul 2022

@Atmojo:

Uang digital yang dimaksudkan apa ya pak? Jika kita berbicara Rupiah Digital (CBDC) itu juga merupakan salah satu bentuk fiat Currency. Dan ya, dalam jangka panjang CBDC memang diperkirakan akan mengambil alih uang kertas.

Kalau maksud pertanyaannya tentang uang digital yang dijadikan investasi seperti BTC dan lain sebagainya, untuk saat ini masih banyak ahli yang skeptis bahwa fiat Currency akan dapat digantikan. Namun, dalam keperluan dan kepentingan tertentu akan ada beberapa sektor yang kemungkinan besar akan didominasi dengan pembayaran melalui kripto.

Nur Salim   21 Jul 2022

Bisa dikatakan kalau rupiah digital itu adalah uang yang di digitalkan saja kan pak? Tidak ada perbedaan fungsi dan nilai dengan uang kertas ya. Jadi seperti transfer via mobile banking, OVO , GoPay, QRIS dll yang intinya hanya sebagai alternatif apabila tidak membawa uang asli ya.

Intan   2 Dec 2022

@Intan:

Secara garis besar memang seperti itu kak. Fungsi dan pemakaiannya sendiri kurang lebih akan sama harusnya. Hanya saja uang digital yang saat ini beredar saat ini masih memiliki Back Up terhadap uang kertasnya. Untuk Rupiah Digital sendiri nanti rencananya tidak akan diBack Up dengan uang kertas nilainya.

Nur Salim   5 Dec 2022

Kalau melihat dari kemudahan bertransaksi memang lebih mudah memakai uang digital jadi ga usah perlu namanya rogoh-rogoh kocek lagi dan terkadang uang recehan juga sering tidak dianggap karena ribet juga penyimpanannya dan berat.

Untuk pernyataan fiat currency akan digantikan saya setuju banget sih, udah mulai kelihatan banget orang muda zaman sekarang jarang banget pegang uang cash, lebih suka membayar dengan cashless. Apalagi pandemi covid yang salah satu penyebarannya ya melalui benda seperti uang kertas. Dengan digencarkan pemakaian cashless ini perlahan mungkin akan menyentuh ke area pemakaian bukan fiat currency lagi tapi lebih ke arah ke kripto.

Cody   12 Dec 2022

Saya bingungnya bagaimana nanti dengan orang-orang yang tinggal di daerah terpencil atau tidak memiliki akses teknologi untuk dapat melakukan transaksi digital kelak. Faktanya saja saat pandemi lalu, pendidikan benar-benar terhambat karena ketidaksediaan Device serta jaringan internet yang memadai untuk digunakan dalam belajar mengajar. Bagaimana caranya nanti ya kira-kira jika diharuskan untuk menggunakan Digital Currency secara keseluruhan kelak?

Virine Cicilia   21 Dec 2022

@Virine Cicilia, justru pemerintah saat ini sangat menggencarkan jaringan Internet dan Informasi yang memadai untuk daerah-daerah terpencil meskipun belum maksimal dikarenakan banyaknya daerah yang sangat sulit dijangkau.

Salah satu penghambat ketersediaan jaringan informasi ini adalah karena Indonesia merupakan negara kepulauan dimana jaringan Internet bisa dikembangkan melalui jalur udara (dimana menggunakan sinyal) dan melalui jalur laut (penanaman kabel bawah laut). Kedua cara ini memerlukan biaya yang sangat besar sehingga sangat sulit untuk meratakan jaringan Internet ke seluruh Indonesia.

Bagaimana dengan digital currency terhadap daerah tanpa Internet di Indonesia?

digital currency adalah sebagai alat pembayaran digital opsi pengganti alat pembayaran yang sekarang. Dengan kata lain digital currency bisa dijadikan opsi. Apakah misalkan daerah terpencil wajib menggunakannya? Tentu tidak, untuk daerah Indonesia tetap bisa menggunakan rupiah apalagi untuk daerah tanpa Internet. Dan tentu pemilik digital currency akan menukarkan currency mereka ke rupiah cash agar bisa bertransaksi disana.

Contoh paling nyata adalah penggunaan debet card/credit card. Di kota besar tentu penggunaan kartu ini sangat bisa diandalkan, tetapi begitu di daerah terpencil maka pengguna lebih mengandalkan uang cash dimana mereka akan menarik uang cash terlebih dahulu. (Daerah saya juga begitu dimana mesin EDC terbatas, sehingga harus menyiapkan uang cash agar bisa bertransaksi)

Atau misalkan turis Amerika, datang ke Indonesia. Apakah menggunakan US Dollar? Terkadang mereka memakai Rupiah untuk melakukan transaksi.

Begitu juga dengan cryptocurrency. Pemilik kripto bisa saja menukarkan kripto mereka dengan Rupiah misalnya untuk bertransaksi di daerah tanpa internet. Dan bisa saja penerima rupiah kelak akan menukarkan rupiah ke kripto di kota besar ataupun berkunjung ke suatu daerah.

Hal ini tentu kondisi yang berbeda dengan masalah pendidikan dimana akses pendidikan hanya bisa diakses via Internet dan langsung belajar ditempat. Sedangkan uang bisa dikonversi kebentuk apapun selama ada nilai tukarnya.

Milan   16 Jan 2023

Bedanya rupiah digital dengan stablecoin berbasis rupiah yang diluncurkan oleh exchanger2 di dalem negeri tuh apa ya gan? Saya kmrn sempet denger berita soal koin TKO, IDK, dsb... Jika ada rupiah digital, apakah koin2 exchanger otomatis tidak berlaku? Dilebur? Atau bakal tetap ada pokoknya usernya masih banyak?

Nadirah Syafiq   22 Mar 2023

Arnold Wijaya:

Nggak ada lah. Kan sama-sama diterbitkan BI. BI juga pasti ngatur money supply secara total, bukan setengah-setengah

Senor   23 Mar 2023

Nadirah Syafiq:

Rupiah digital dan stablecoin berbasis rupiah sebenarnya berbeda. Rupiah digital adalah mata uang digital yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia, sedangkan stablecoin berbasis rupiah adalah mata uang digital yang dijamin oleh aset yang setara dengan nilai rupiah. Koin seperti TKO dan IDK adalah contoh stablecoin berbasis rupiah yang dikeluarkan oleh exchanger di dalam negeri.

Meskipun ada rupiah digital, stablecoin berbasis rupiah tetap dapat digunakan karena dijamin oleh aset yang setara dengan nilai rupiah. Namun, penggunaan rupiah digital mungkin dapat mengurangi kebutuhan akan stablecoin, terutama jika rupiah digital dapat diterima secara luas oleh pedagang dan konsumen di seluruh Indonesia. Namun, meskipun ada rupiah digital, tidak berarti koin-koin exchanger akan langsung hilang, karena masih ada pengguna yang memilih untuk menggunakan stablecoin atau koin-koin exchanger untuk keperluan trading atau investasi. Selama ada penggunaan oleh user maka koin tersebut bisa bertahan.

Nathan   24 Mar 2023

Nadirah Syafiq:

Berbeda dari basis pengambilan dan perhitungan nilai yang digunakan kak. Pada Stable Coin yang banyak digunakan sekarang seperti IDK, IDRT, IDRX basis yang digunakan adalah nilai Rupiah yang dimiliki oleh developernya yang berbanding lurus dengan jumlah token yang beredar. Sedangkan pada Rupiah Digital nanti basisnya akan sama dengan cara perhitungan rupiah koin dan kertas yang saat ini beredar.

Apakah Stable Coin nanti masih bisa bertahan? Tentu saja. Karena keduanya memang akan berbeda satu sama lainnya baik dari sisi intrinsik dan ekstrinsik, maka keduanya dapat Co-Exist satu sama lain.

Nur Salim   29 Mar 2023

Slamet Suseno:

Penerbitan rupiah digital ini dilandasi oleh beberapa alasan. Pertama, jelas karena teknologi digital telah berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir, sehingga memungkinkan pembuatan dan penggunaan uang digital menjadi lebih mudah dan efisien.

Harapannya, rupiah digital menjadi alternatif yang lebih cepat, lebih murah, dan lebih mudah untuk dipindahkan.

Kedua, uang digital memungkinkan transaksi yang lebih cepat dan efisien, yang dapat mengurangi biaya dan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan transaksi.

Hal ini dapat meningkatkan efisiensi ekonomi secara keseluruhan dan memudahkan transaksi antara individu, perusahaan, dan pemerintah.

Ketiga, uang digital juga dapat memungkinkan penerbitan uang yang lebih aman dan terlindungi dari pemalsuan, karena teknologi digital dapat menyediakan sistem keamanan yang lebih baik.

Nah, untuk poin ketiga ini, sepertinya Indonesia masih perlu sangat berhati-hati karena keamanan data cyber masih sangat rawan.

Ananta   10 Apr 2023

Rupiah digital itu sekilas mirip banget ya ama kripto tapi krna di terbitkan oleh pemerintah, brrti bukan kripto karena udah tersentralisasi. Sdngkn untuk uang kripto kan itu bebas dari pemerintah alias terdesentralisasi. Lumayan menarik sih krna Indonesia juga menciptakan sbuah uang digital. Cuma dengan diciptakannya rupiah digital ini, kemungkinan besar, apakah ada dampak ekonomi yang bakal terjadi (yg positif) dari peluncuran Rupiah Digital ini? Dan apakah tujuan dari diciptakannya Rupiah Digital selain dari kata praktis tanpa perlu uang kertas?

Udin   10 Apr 2023

Udin:

Tahu nggak, bahwa pemerintah-pemerintah AS, Indonesia, dll itu sebenarnya nggak melirik Bitcoin dkk karena harganya yang tinggi. Mereka melirik itu karena satu hal: blockchain.

Dan apa keunggulan mata uang berbasis blockchain yang bikin menarik itu? Ada banyak sekali, tapi terutama dua hal:

  • Penyederhanaan sistem pembayaran, sehingga mempercepat proses transaksi dan validasi.
  • Peningkatan keamanan dalam proses transaksi dan validasi.

Dan dua hal itu lah yang membuat banyak negara berupaya membikin mata uang digitalnya sendiri.

Orang awam mungkin nggak paham ya. Tapi jangan anggap remeh kecepatan transaksi itu.

Bayangkan pada abad pertengahan, kalau mau mengirim uang dari Italia ke Prancis (negara bertetangga) saja bisa butuh waktu sampai lebih dari sebulan. Seiring dengan berkembangnya lembaga bernama "bank" dan kehadiran teknologi bernama "telegram", kecepatan transaksi semakin meningkat. 

Pada masa sekitar Perang Dunia 2, pengiriman uang antar negara antar benua hanya butuh waktu sekitar 1-2 minggu. Selanjutnya, teknologi transaksi pembayaran (transfer payment) terus berkembang hingga sekarang kita bisa transfer antar negara dalam hari saja.

Kemajuan teknologi transfer payment itu berkontribusi besar dalam globalisasi dan perputaran ekonomi dunia. Semakin cepat dan semakin aman, maka semakin pesar pula kemajuan kita.

Atau coba bayangkan suatu negara yang punya relasi internasional buruk, seperti Afghanistan. Kalau mereka mau mendatangkan alat medis, misalnya, jarang yang mau menjual kepada mereka. Kenapa? Jalur pembayaran ke luar negerinya sangat sedikit, atau ada tapi nggak aman. 

Bandingkan kalau negara yang mau mendatangkan alat medis itu (umpamanya) Australia, maka pesan hari ini, besok sudah siap dikirim. Kenapa? Karena pembayaran dari Australia ke banyak negara itu sudah sangat cepat.

Aisha   17 Apr 2023

Udin:

Basis kripto sendiri sebenarnya bukan ada pada terdesentralisasinya sebuah sistem atau tidak. Basis kripto sendiri ada pada tingkat keamanan atau enkripsi yang tinggi dalam penerapan metode-metode yang berlaku pada sebuah sistem. Jadi sebenarnya tidak terlalu berpengaruh apakah sistem tersebut terdesentralisasi atau tidak.

Tujuannya diciptakan Rupiah digital ini sendiri sebenarnya ada pada peningkatan mutu, kualitas, dan layanan perbankan di Indonesia. Dengan Rupiah digital diperkirakan banyak hal yang akan meningkat seperti kecepatan transaksi, rendahnya nilai komisi, serta sistem keuangan dengan transparansi yang tinggi.

Nur Salim   26 Apr 2023
 

Komentar @inbizia

Halo agan2 inbizia, mau nimbrung obroln ttg penukaran uang kuno nih, jd gini sy tuh punya bbrpa uang kuno peninggalan dr nenek buyut sy tp jumlahnya kecl2 gitu soalnya cm uang logam.

Ada yg pecahan 1rupiah, 5, 10, 20 bahkan ada yg msh dlm bntuk sent gitu. nah sy udah tnya nih ke bbrapa temen, tp mrka blg klo uang logam, BI gak mau terima, mungkin hnya kolektor aja yg mau terima.

jd yg mau sy tanyakan apa bener nih klo BI gak bs terima penukaran uang logam, trus sy jg pengen tau nih brapa sih hrga uang logam rupiah keluaran thn 45 dan 60an?

atau mungkin dr agan2 disini ada yg jd kolektor dan mau beli uang logam sy..? hehehe mksh min.

 Santani |  16 Oct 2023
Halaman: Mengenang Sejarah Uang Rupiah Di Indonesia

Hai semua, ikutan gabung yaa..

artikel di atas ckup bagus siihh tp sbnrnya msh krg lengkap juga dan msh ada beberapa pertanyaan trkait artikel tsb. slh stnya gw pnasaran jg nih, sbnrnya apa sih dampaknya jika nilai rupiah melemah? mksdnya dmpak utk msyarakat Indonesia sendiri terutama yg mngah kebwah.

Soalnya klo gw perhatiin nih dikalngan msyarkat bawah mrka tuh cm ingin hrga barang2 trtma kebutuhan pokok gak melambung, dan mrka gak mikir juga tuh apkh rupiah melemah atau menguat, sptnya yg mrka inginkan cm bs hidup layak dan sejahtera.

mgkin penulis atau ada senior2 Inbizia bs ngejelasin hal tsb. mksh sblmnya.

 Arrow |  18 Oct 2023
Halaman: Faktorfaktor Penyebab Mata Uang Rupiah Melemah

Arrow: Hai kak, gw sih sbnrnya bkn ahli ekonomi yee, tp gw cb bntuin jwb.

Jika nilai rupiah melemah sbnrnya semua kalangan terkena imbasnya, bgitu jg dg yg menengah ke bawah bhkn klangan msyrkt bawah yg paling mraskan imbasnya. krn ktka rupiah melemah smua hrg kbutuhan pokok akan naik.

dan emang biasanya mrka tdk trlalu berpikir bhwa kenaikan hrga barang dan kbthan pokok disebabkan olh melemahnya rupiah. Biasanya gini, ktka gaji PNS naik maka smua hrga bhn pokok ikut naik, pdhl tdk slalu begitu.

Jd ketika rupiah melemah, biasanya diikuti dg hrg pangan yg diimpor olh pmrntah Indonesia, krna ktrgantungan negara kt dg brg impor msh tinggi, tdk hnya bhn baku pangan dan bhn penolong, tp barang2 lainnya.

Smp skrg Indonesia msh mengimpor bbrp komoditas pangan utk memenuhi kebutuhan msyarakat dan jg untuk mnjga kestabilan harga pangan di dlm negeri.

Contohnya nih, pmrntah msh mengimpor gandum bhkn bs mncpai puluhan jt ton per tahunnya, pdhl gndum bukan mknan pokok di negara kita. Tp msyrkt msh bnyk mengkonsumsi makanan dg bhn dasar gandum ini, spt roti, mie instan, gorengan dll.

Nah mknan2 itu plg sering dikonsumsi ama kalangan menengah ke bawah, jd bs kebayang kan jika rupiah melemah harga impor naik, sudah pasti msykrat kecil kena imbasnya. itu br satu contoh saja lhoo, blm lg skrg ini utk memenuhi kebutuhan pangan pemerintah jg mulai impor beras, masyarakat kecil lg yg paling kena imbasnya.

 Naim |  18 Oct 2023
Halaman: Faktorfaktor Penyebab Mata Uang Rupiah Melemah

Wah susah jg ya sbg negara yg brkembang nilai mata uang rupiah hrs terpengaruh dg negara lain yg adidaya spt Amerika Serikat. Jd masyarakat kcilpun jg kna imbasnya, rupiah lemah hrg kbthan pokok melejit, rakyat ikut menjerit.

Tp apa gak pernah ada solusi agr mt uang rupiah ini gak terpengaruh dg mt uang US gitu? misalnya nih di Indonesia mt uangnya ikut jd mt uang US Dollar aja gitu, lha drpd susah2 naikin nilai rupiah bikin pusing semua org. hehehe

Lgian kan enak juga tuh klo indo pake dolar, mau pergi ke US gak repot2 tuker duit, lgian USD kan bs dipake di bebbrapa negara juga.

itu sih pikiran sy sbg org awam yg gak bnr2 paham ttng perekonomian, terutama ttg nilai mta uang.

 Rika |  18 Oct 2023
Halaman: Faktorfaktor Penyebab Mata Uang Rupiah Melemah

Rika: gw ijin nambahin jawaban ya

Menaikan nilai rupiah atau membuat rupiah menguat sbnrnya jg tdk selalu menguntungkan bg Indonesia. Krn ketika rupiah menguat mk akan membuat produk2 impor jd murah harganya di pasar domestik, tp sebaliknya produk Indonesia akan menjadi mahal di pasar internasional.

Nah klo produk kita mahal dipasar intrnsional, udah pasti tuh gak bakalan dilirik oleh negara2 pengimpor produk kita. akibatnya produk kita kagak laku. Jdnya kita trus2an impor tp ekspornya berhenti.

Dan ktika hal ini terjadi udah bs ditebak donk hal itu jg akan membuat perekonomian Indonesia lesu gak bergairah. krn duit keluar trus utk impor, gak ada pemasukan krna gak ada ekspor.

Sbg tmbhan pengetahuan nih, sbnrnya gak semua negara senang ktka mt uangnya menguat, bahkan malah ada tuh negara yg pengen nilai mt uangnya melemah.

Klo gak salah nih, bhkan smpe pernah ada bbrapa negara brlomba2 memprlmah mt uangnya, dan hal itu biasa dikenal dg nama currency war.

 Momo |  18 Oct 2023
Halaman: Faktorfaktor Penyebab Mata Uang Rupiah Melemah

Mengingat USD itu makin hri makin naik, ada ga tips buat trader yg lagi ngumpulin modal utk trading? Klu gue ngeliat artikel ini terbitnya kan tgl 12 januari 2023 which is wktu itu dollar msh di harga 15 rb bahkan cenderung 14 rbuan gitu. Skrng mah dah gila2 an, dah nyentuh 15 rbuan. Sedangkan utk trading itu sndiri digunakan dlm mata uang USD. Jd, utk yg misalkan hrsnya 1,5 juta rupiah dah bisa traidng, skrng hrs nyiapin 1.6 jutaan utk trading. Sedangkan utk yg pro, misalkan siapin 70 jjuta malah bsa ampe 80 jutaan utk trading

Nah klu tips dari suhu2 sndiri, ada ga tips dlm nngumpulin modal? ato sbaiknya ngurungin diri utk trading dan tggu smpe dollar stabil dlu?? Makasihhhh!! Ditggu jawaban pra suhu2 Inbizia!

 Reynald |  18 Oct 2023
Halaman: Akun Terbaik Untuk Trader Pro Platinum Mrg Atau Premium Hfx
Suku Bunga Deposito
BANK 12 bulan 12 bulan
  Rupiah USD
BNI 46 2.75% 2.75%
BCA 2.50% 2.50%
MANDIRI 2.50% 2.50%
OCBC NISP 3.00% 3.00%
PANIN 4.25% 4.25%
Lihat Bank Lain
Suku Bunga Kredit
BANK Korporasi Ritel KPR
BRI 8.00% 8.25% 7.25%
BNI 8.05% 8.30% 7.30%
BCA 7.90% 8.10% 7.20%
Mandiri 8.05% 8.30% 7.30%
BTN 8.05% 8.30% 7.30%
OCBC NISP 8.25% 8.75% 8.00%
BTPN 7.64% 10.36% -
Danamon 8.50% 9.00% 8.00%
CIMB Niaga 8.00% 8.75% 7.30%
HSBC Indonesia 7.00% 8.75% 8.00%
Lihat Bank Lain

Komentar[2]    
  Anhar   |   5 Jan 2022

Redenominasi bisa menaikkan nilai tukar uang?

  Fuadi   |   5 Jan 2022

bisa, namun semua kebijakan yang diambil pasti ada manfaat dan resikonya.