Tokocrypto vs Ajaib, mana yang lebih bagus? Komparasi berikut akan mengungkap perbadingan secara lengkap antara kedua platform ini.
Pada saat mencari exchange kripto lokal, Tokocrypto dan Ajaib menjadi dua nama besar yang kerap kali dipilih oleh trader Indonesia. Bagaimana tidak, dua platform ini merupakan exchange kripto lokal resmi atau sudah teregulasi oleh badan regulator Indonesia, yaitu Bappebti. Dapat dipastikan, keamanan trading pada dua platform ini sangat terjamin.
Tokocrypto dan Ajaib menjadi primadona para trader kripto tanah air karena mampu menghadirkan layanan trading dengan ragam fitur menarik serta biaya trading yang sangat kompetitif. Lantas yang menjadi pertanyaan, antara exchange Tokocrypto vs Ajaib, mana yang lebih baik?
Berkenalan dengan Tokocrypto dan Ajaib
Sebelum melakukan komparasi antara Tokocrypto vs Ajaib, alangkah baiknya jika trader mengenali dua platform ini terlebih dahulu. Tokocypto adalah salah satu exchange kripto lokal asal Indonesia yang didirikan oleh Pang Xue Kai pada tahun 2018 silam. Hingga artikel ini ditulis, jumlah pengguna Tokocrypto sudah mencapai lebih dari 2 juta orang dan memiliki volume trading mingguan lebih dari $300 juta atau sekitar Rp45 miliar lebih.
Di exchange ini, trader akan menemukan beragam layanan seperti staking koin, transaksi OTC, hingga jual beli aset NFT, dll. Selain itu, Tokocrypto juga menyediakan lebih dari 200 pilihan token atau koin kripto yang siap diperdagangkan. Mengenai legalitasnya, exchange ini sudah mendapatkan izin beroperasi dari Bappebti dengan nomor 001/BAPPEBTI/CP-AK/11/2019. Hal tersebut membuktikan komitmen serta kepatuhan Tokocrypto sebagai penyedia layanan perdagangan kripto yang tunduk pada Undang-Undang di Indonesia.
Baca Juga: Review Exchange Kripto Tokocrypto
Di sisi lain, Ajaib adalah platform investasi reksadana dan saham online yang didirikan tahun 2018. Awalnya, Ajaib hanya menyediakan layanan investasi reksadana. Namun seiring berjalannya waktu, Ajaib juga merambah ke sektor layanan trading berbagai macam aset, mulai dari saham hingga yang terbaru yaitu kripto. Saat ini, Ajaib juga menjadi salah satu unicorn fintech dengan nilai valuasi perusahaan sebesar $1 miliar (sekitar Rp14.2 triliun) atau lebih.
Menganai legalitasnya, Ajaib juga telah memegang izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor KEP-171/PM/1992 dan KEP-17/PM.21/2018 untuk reksadana. Investasi kripto yang difasilitasi juga langsung diawasi oleh Bappebti. Dengan kata lain, trading ataupun investasi melalui platform Ajaib sangat terjamin keamanannya.
Aspek-Apek Perbedaan Tokocrypto Vs Ajaib
Lantas apa saja yang menjadi pembeda dari kedua platform ini? Dalam hal ini, tentu dua platform ini memiliki banyak perbedaan. Nah di bawah ini adalah beberapa aspek perbandingan antara Tokocrypto vs Ajaib yang mungkin bisa jadi bahan pertimbangan.
1. Tampilan Interface (UI)
Aspek perbedaan Tokocrypto vs Ajaib yang paling mencolok adalah dari segi tatap muka (UI). Pada Tokocrypto, warna paling dominasi digunakan adalah kombinasi putih dan hijau. Sementara itu, platform Ajaib lebih didominasi dengan kombinasi warna biru dan putih.
Secara keseluruhan, kedua platform ini berupaya menyediakan aplikasi dengan interface yang sederhana namun tetap menarik dan mudah digunakan oleh semua pengguna. Dua platform ini juga sama-sama menghadirkan versi aplikasi Android dan iOS sebagai alternatif untuk pengguna yang kurang suka mengakses melalui web browser. Layanan tersebut memungkinkan pengguna bisa trading di mana pun dan kapan pun selama masih terhubung dengan internet.
2. Fitur-Fitur Unggulan
Perbedaan Tokocrypto Vs Ajaib juga dapat ditelisik berdasarkan fitur-fitur unggulan yang disediakan. Dalam hal ini, Tokocrypto hanya memfokuskan layanannya pada perdagangan aset kripto dan Non-Fungible Token (NFT). Sehingga fitur paling banyak yang dapat ditemui pada Tokocrypto adalah yang berhubungan dengan perdagangan kripto, mulai dari pending order, transaksi OTC, stop loss, hingga fitur stakin koin untuk mendapatkan interest.
Berbeda dengan Tokocrypto, Ajaib hadir sebagai platform trading multi aset. Platform ini mensupport pengguna dalam berinvestasi pada reksadana, saham, dan kripto sekaligus. Beberapa fitur yang coba dihadirkan pada platform Ajaib antara lain chart trading, auto order, ulasan berita terupdate, dll.
3. Jenis Aset yang Ditawarkan
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Tokocrypto hanya memfokuskan pada layanan trading aset kripto saja. Dalam hal jumlah koin atau token kripto yang tersedia, Tokocrypto menyediakan lebih dari 200 jenis koin dengan berbagai pair perdagangan, mulai dari BIDR, USDT, BUSD, hingga USDC. Selain itu, Tokocrypto juga memiliki tokennya sendiri yaitu token Toko (TKO).
Sebaliknya, Ajaib hadir sebagai platform multi aset bagi trader yang ingin mengakses berbagai macam market dengan mudah. Jadi jika dilihat dari jenis koin yang ditawarkan, tentu Ajaib menyediakan lebih sedikit koin kripto.
4. Metode Deposit dan Withdrawal
Salah satu kriteria penting yang perlu diperhatikan trader pada saat memilih sebuah exchange kripto adalah mengenai ketentuan deposit dan withdrawal. Dalam hal ini, setiap platform tentu memiliki aturan masing-masing, mulai dari motode yang digunakan, minimal dana, hingga biaya yang dibebankan.
Perihal metode deposit dan withdrawal, Tokocrypto mempermudah penggunanya dengan menyediakan metode pembayaran via Virtual Account (VA) Mandiri dan Permata, serta e-money seperti GoPay, LinkAja, ShopeePay, dan DANA. Sama halnya di Ajaib, pengguna juga bisa melakukan deposit dan withdrawal menggunakan transfer bank atau pun e-money (OVO, GoPay, Dana, ShopeePay, dll).
Baca Juga: Cara Penarikan Tokocrypto ke Rekening BCA
Untuk bisa melakukan trading di Tokocrypto, Anda perlu melakukan deposit sesuai jumlah minimal yang sudah ditentukan, yaitu Rp50,000. Sedangkan untuk penarikan, Tokocrypto menetapkan jumlah minimal sebesar Rp100,000. Di lain sisi, minimal deposit ataupun withdrawal di Ajaib adalah adalah Rp10,000.
Untuk biaya penarikan, Tokocrypto membebankan biaya flat sebesar Rp5,500 dalam sekali transaksi. Di sisi lain, penarikan Ajaib gratis namun ada potensi dikenakan biaya transfer antar bank sebesar Rp3,500.
5. Biaya Trading
Semakin murah biaya trading pada sebuah platform trading kripto tentu akan terlihat semakin menarik di mata trader. Tokocrypto membebankan biaya sebesar 0.31% di setiap transaksi, baik untuk transaksi jual maupun beli kripto. Sedangkan, untuk transaksi aset kripto di Ajaib, trader akan dikenakan potongan biaya yang cukup transparan yaitu: 0.111% + Pajak 0.11% untuk biaya beli, dan 0.111% + pajak 0.1% biaya jual.
Tokocrypto Vs Ajaib, Mana yang Lebih Baik?
Bila disimpulkan, kedua platform ini sama-sama bisa menjadi pilihan solid untuk trader. Namun, keduanya menawarkan segmentasi yang berbeda. Tokocrypto sangat cocok direkomendasikan untuk trader yang hanya ingin fokus pada trading kripto karena platform ini menyediakan lebih banyak macam aset kripto dan fitur-fitur unggulan yang mendukung transaksi di pasar tersebut.
Sebaliknya, platform Ajaib lebih direkomendasikan untuk trader yang ingin trading ataupun investasi di beragam jenis aset. Karena pada dasarnya, Ajaib memang menyediakan piliah aset yang lebih variatif yaitu saham, reksadana, dan cryptocurrency.
Dari segi legalitas, dua-duanya bisa dipertimbangkan sebagai pilihan karena sama-sama sudah mengantongi izin operasi dari BAPPEBTI. Namun pada akhirnya, semua pilihan kembali ke tangan masing-masing. Alangkah baiknya trader sudah mengetahui kriteria yang dibutuhkan sebelum memilih platform terbaik.
Tokocrypto memang menjadi salah satu exchange kripto paling populer di Indonesia. Simak juga ulasan perbandingan Tokocrypto vs Indodax di sini.
