Bursa kripto Kraken akan memulai perdagangan saham dalam waktu dekat, 2 hari, #Kripto Fundamental   |   Harga emas berada di dekat level terendah sejak bulan Maret karena USD menguat dan imbal hasil yang lebih tinggi, 2 hari, #Emas Fundamental   |   GBP/USD mendapatkan tekanan jual, perhatian utama tertuju pada level 1.2100, 2 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USD mengalami kesulitan untuk menghentikan rangkaian penurunan di sekitar level 1.0500, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Uniswap berencana menganggarkan $15 juta per tahun dalam bentuk reward komunitas untuk membiayai proyek DeFi mereka, 2 hari, #Kripto Fundamental   |   Mantan CEO IcomTech Marco Ruiz Ochoa mengaku bertanggung jawab atas skema ponzi yang dilakukan oleh perusahaannya, 2 hari, #Kripto Fundamental   |   Kripto lain yang melemah adalah XRP (-0.13%), ADA (-0.55%), DOGE (-0.03%), DOT (-0.31%), dan MATIC (-0.64%), 2 hari, #Kripto Teknikal   |   Ethereum (ETH) menguat 0.67% ke level $1602 secara harian, tetapi masih -0.87% dalam 7 hari terakhir, 2 hari, #Kripto Teknikal   |   Meski menguat 0.58% ke $26,399, Bitcoin (BTC) masih turun 2.24% dalam basis mingguan, 2 hari, #Kripto Teknikal   |   Zona support AUD/USD selanjutnya terletak pada level rendah 3 November 2022 di 0.6272, sedangkan titik pertemuan MA 10 dan 21 di 0.6415/20 menjadi area resistance, 2 hari, #Forex Teknikal   |   AUD/USD melemah sebesar 0.70% dan ditutup di bawah 0.6358, area Double Bottom sekaligus level terendah 2023, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Zona resistance EUR/USD terletak pada 1.0616 (MA 10) dan 1.0680 (MA 21), 2 hari, #Forex Teknikal   |   Jika penurunan EUR/USD melampaui 1.0485, waspadai penargetan support berikutnya di 1.0402, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Pasca menembus level terendah sejak 15 Maret di 1.0516, area support EUR/USD selanjutnya terletak pada level terendah 6 Januari di 1.0486, 2 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USD melemah sekitar 0.66% setelah kenaikan imbal hasil obligasi AS yang mendukung penguatan USD, 2 hari, #Forex Fundamental   |   PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) berpotensi menghasilkan kinerja yang lebih baik pada semester kedua 2023 dibanding paruh pertama tahun ini, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) mengumumkan pembayaran dividen interim Rp157.82 miliar senilai Rp82 per saham, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Baru masuk di hari kedua, perdagangan Bursa Karbon sepi peminat. Hingga akhir perdagangan, harga unit karbon IDTBS mandek di level Rp77,000 per tCO2, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah menyelesaikan kewajiban pembayaran tahap kedua kepada seluruh kreditur melalui cash flow available for debt service (CFADS) senilai Rp76.97 miliar, 2 hari, #Saham Indonesia
Selengkapnya

5 Pola Candlestick Day Trading Paling Ampuh

Cahyaning 18 Aug 2022
Dibaca Normal 5 Menit
forex > candlestick >   #candlestick   #day-trading   #pola-candlestick
Pola candlestick Day Trading bisa membantu trader mencari posisi terbaik di pasar. Apa saja pola candlestick yang bisa digunakan?

Day Trading bukanlah hal baru lagi di kalangan para trader. Metode trading ini merujuk pada kondisi seorang trader membuka dan menutup posisi di satu hari perdagangan yang sama. Baik sedang loss ataupun profit, posisi yang terbuka pada hari itu tidak akan diteruskan ke hari berikutnya. Dengan cara ini, trader bisa menghindari overnight fee yang dikenakan oleh broker.

Meskipun Day Trading terdengar mudah, sebetulnya metode ini tak sesederhana kedengarannya. Pergerakan pasar sering kali tidak bisa ditebak, apalagi jika trader mencari profit di time frame jangka pendek. Akan ada banyak gangguan yang kemungkinan menyebabkan sinyal palsu. Tak jarang trader pemula mengalami kerugian karena salah langkah saat melakukan Day Trading. Untuk itulah dibutuhkan 'alat bantu' supaya strategi Day Trading berjalan dengan lancar, salah satunya adalah dengan menggunakan candlestick day trading.

Baca juga: Tips Membaca Candlestick Simpel Dan Akurat, Tak Perlu Hafalan

Saat ini, ada beberapa pola candlestick yang bisa digunakan untuk day trading. Pola untuk Day Trading umumnya memanfaatkan reversal atau pembalikan harga. Apa saja pola candlestick yang bisa dipelajari?

 

1. Shooting Star

Shooting star merupakan pola candlestick Day Trading yang memiliki sumbu bagian atas panjang dengan badan yang kecil. Body candle bisa berupa bullish ataupun bearish. Kemunculannya menunjukkan bahwa suatu trend akan segera berakhir dan berganti dengan trend yang baru. Biasanya, pola candlestick Shooting Star muncul di puncak trend tepat sebelum trend bullish berganti menjadi trend bearish. Idealnya, pola Shooting Star memiliki gap atas dengan harga tertinggi candle sebelumnya. Tetapi hal ini cukup susah diterapkan di pasar forex dan kripto.

Pola shooting star

Contoh pola Shooting Star dapat dilihat pada contoh gambar di atas. Seperti yang terlihat pada grafik, pada awalnya pergerakan harga bergerak naik. Kemudian muncul candlestick bearish pada puncak trend dengan sumbu atas panjang dan body yang kecil. Setelah kemunculan candle tersebut, trend harga berganti menjadi downtrend.

 

2. Doji

Salah satu jenis candlestick Day Trading yang memiliki popularitas tinggi adalah Doji candlestick. Pola ini menandakan akan terjadi reversal ataupun konsolidasi, tergantung dari pergerakan yang muncul sebelumnya. Bentuk candlestick Doji biasanya memiliki body yang kecil dengan ekor lebih panjang hingga tiga kali bentuk tubuhnya. Terkadang, body candle sangat kecil sehingga Doji akan terlihat seperti tanda salib.

Doji bisa digunakan untuk Day Trading di beberapa pasar finansial termasuk forex, saham, kripto, dan sebagainya. Jika candle yang muncul sebelum Doji adalah candle bearish, maka Doji mungkin menandakan reversal bullish. Sebaliknya, jika candle yang muncul bullish, kemungkinan pasar akan berganti menjadi bearish. Penggunaan candlestick Doji untuk Day Trading sedikit berisiko, karena itu trader disarankan mengkombinasikan pola candle ini dengan metode analisa lain.

Doji

 

3. Hammer

Pola Hammer merupakan pola bullish reversal. Artinya, pola ini menandakan bahwa trend bearish akan berubah menjadi bullish. Sesuai namanya, pola Hammer memiliki bentuk menyerupai palu dan muncul pada akhir downtrend. Candlestick ini memiliki bentuk body yang kecil dengan sumbu bawah panjang. Tetapi bentuk body candle tidak sama seperti doji yang body-nya nyaris tidak ada.

Hammer

Contoh gambar di atas menunjukkan kemunculan pola Hammer pada pergerakan harga. Terlihat bahwa harga berangsur melemah sebelum akhirnya membentuk pola Hammer. Setelah itu, barulah harga berubah menjadi bullish. Perlu diperhatikan jika sumbu panjang terbentuk pada bagian atas body candle, maka pola candlestick tersebut bernama inverted Hammer.

Baca juga: Cara Deteksi Reversal Dengan Pola Hammer Dan Hanging Man

 

4. Three White Soldiers

Three White Soldiers adalah pola candlestick Day Trading yang cukup populer di kalangan trader teknikal. Pola ini terdiri dari tiga candlestick bullish yang berdekatan. Masing-masing candle dibuka dekat level penutupan candle sebelumnya. Idealnya, ketiga candle tersebut tidak boleh memiliki ekor yang panjang, sebab hal itu bisa dianggap sebagai penanda retracement. Kemunculan Three White Soldiers menandakan bahwa trend bearish telah berubah menjadi bullish. Tampilan Three White Soldiers dapat dilihat dalam gambar berikut ini.

Three white soldier

Pada contoh di atas terlihat bahwa pergerakan harga sedang dikuasai trend bearish. Kemudian muncul sederet pola candlestick yang masing-masing dibuka pada level  lebih tinggi dari candle sebelumnya. Pola inilah yang disebut sebagai Three White Soldiers. Setelah kemunculannya, pergerakan harga berubah dari downtrend menjadi uptrend.

Baca juga: Three White Soldiers Dan Three Black Crows, Tiga Pola Candlestick Menguntungkan

 

5. Three Black Crows

Three Black Crows sebetulnya adalah bentuk bearish dari Three White Soldiers. Untuk itu, pola candlestick Day Trading ini juga terdiri dari tiga candle yang saling berdekatan. Hanya saja, masing-masing candle memiliki level pembukaan yang lebih rendah dari pentupan candle sebelumnya. Alih-alih muncul di akhir trend bearish, Three Black Crows muncul pada akhir trend bullish. Kemunculan pola ini menandakan berakhirnya trend bullish dan dimulainya trend bearish.

three black crows

 

Day Trading Butuh Persiapan

Tak semua trader bisa meraih kesuksesan dalam menjalankan metode Day Trading. Pasalnya, pergerakan harga dalam jangka waktu pendek rawan terjadi sinyal palsu. Ujung-ujungnya, trader justru salah mengambil keputusan dan akhirnya merugi. Penggunaan candlestick Day Trading dapat berpotensi mengurangi sinyal palsu dan membantu trader mencari posisi terbaik untuk mendapatkan keuntungan maksimal. Tetapi, hal ini tak sepenuhnya menghapus risiko kegagalan Day Trading.

Faktor lain yang tak kalah penting untuk dipertimbangkan saat melakukan Day Trading adalah time frame. Umumnya, time frame yang lebih panjang seperti 1 jam dianggap lebih aman dibandingkan dengan jangka waktu yang pendek. Karena tingginya risiko, trader lebih baik memasang Stop Loss dan Take Profit dengan seksama.

Terkait Lainnya
 

Forum Terkait

 Gunawan |  14 Apr 2012

Salam Master..klw indikator Heiken Ashi sama ga dengan Candlesticks dan cara ngebacanya gimana...Terima Kasih..

Lihat Reply [6]

sebetulnya Heiken Ashi termasuk pola pergerakan candle juga, dan keduanya di temukan oleh orang jepang. Untuk dasarnya anda bisa mempelajari pola pola candle tersebut. 

untuk day trader biasanya mengambil TF H1 karena hal ini dianggap standar. pola h1 mengggambarkan pergerakan candle dalam 24 jam sebanyak 24 candle.

kalaupun ada nama nama lain sebetulnya itu hanya pengembangan dari candlesticknya saja .

Thanks

Basir   18 Apr 2022

Untuk Ari Nugroho,

Silahkan baca panduan lengkap di situs ini. Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   4 Jul 2019

Hampir sama. karena pola polanya adalah pola pergerakan candle. Dasarnya adalah si bos harus paham bahwa jika menggunakan

TF D1 = 1 candle mewakili pergerakan 1 hari
TF H4 = 1 Candle mewakili pergerakan selama 4 jam
TF H1 = 1 Candle mewakili pergerakan selama 1 jam
TF M30 = 1 Candle mewakili pergerakan selama 30  menit
TF M15 = 1 candle mewakili pergerakan selama 15 menit

Maka jika menggunakan TF H1, maka dalam satu hari ada 24 candle.  ( 24 / 1 = 24 )dan seterusnya tinggal si bos kalkulasikan saja.

dalam Ilmu candle memang ada kode kode tertentu. Akan di kenal istilah Pin Bar, harami Bulish, bearish dan yang lainnya. Tentu perlu kesabaran dalam mempelajari pola pola candle ini. 

Basir   14 Apr 2012

@ Gunawan:

Arah pergerakannya sama, tetapi besaran-besarannya tidak sama (open, high, low, close). Pada candle Heikin Ashi, setiap candle dihitung berdasarkan besaran-besaran dari candle sebelumnya. 

M Singgih   10 Jul 2019

br belajar trading,.. mau bertanya ttg heiken ashi,.. seberapa pentingkah heiken ashi diperlukan dalam mengamati pergerakan market,.. kegunaannya sebagai apa?apakah dengan heiken ashi kita dapat menyimpulkan kekuatan arah kemana market dgn melihat TF yg lbh besar,dan heiken ashi itu ada berapa macam,...

Ari Nugroho   18 Apr 2022

@ Ari Nugroho:

- seberapa pentingkah heiken ashi diperlukan dalam mengamati pergerakan market,.. kegunaannya sebagai apa?

Kalau menurut saya tidak penting. Chart dalam bentuk Heikin Ashi dibuat untuk meminimalisir noise atau pergerakan harga yang tidak perlu sehingga akan tampak trend pergerakan harga yang lebih jelas.

Tetapi menurut saya chart dengan candle yang dibuat dengan Heikin Ashi bersifat sangat lagging (lambat) dan selalu tertunda, sehingga jika untuk trading entry dan exitnya tidak optimal.

- apakah dengan heiken ashi kita dapat menyimpulkan kekuatan arah kemana market dgn melihat TF yg lbh besar,dan heiken ashi itu ada berapa macam,...

Ya, bisa. Heikin ashi hanya ada satu macam.

M Singgih   17 Feb 2023
 Lalu Dadank |  13 Jun 2012

salam master mau tanya timeframe berapa yang paling bagus dalam menganalisa satu candlestick dan grafik candlestick. mohon pencerahannya.thanks

Lihat Reply [43]

@ nur hidayat:

Arah pergerakan harga atau trend tidak dilihat dari formasi candlestick, tetapi dari indikator teknikal. Contoh indikator untuk melihat arah pergerakan harga (trend) adalah simple moving average (sma).  Pada time frame berapapun Anda trading, untuk menentukan arah trend Anda harus melihat ke time frame yang lebih tinggi.

Misal Anda trading pada tf H1 (1jam), maka untuk menentukan entry buy atau sell Anda harus melihat arah trend di tf daily atau H4. Kalau di tf daily uptrend (bullish) maka Anda bisa open buy dan kalau downtrend (bearish) Anda bisa open sell. Berikut ini contoh melihat arah trend dengan indikator sma 200 pada time frame daily:


Ketika harga berada diatas kurva sma 200 maka trend cenderung bullish (Anda bisa open buy) dan ketika berada dibawah kurva sma 200 trend cenderung bearish (Anda bisa open sell).

Formasi candlestick menunjukkan sentimen pasar. Anda bisa gunakan formasi candlestick untuk menentukan momentum entry yang tepat setelah Anda tahu ingin open buy atau open sell. Berbagai formasi candlestick disebut dengan price action. 

Saya kira Anda harus punya metode trading yang terdiri dari minimal 2 indikator yaitu indikator untuk melihat arah trend dan indikator untuk menentukan momentum entry. Indikator arah trend bisa dengan sma (bisa dikombinasi dengan MACD), dan indikator untuk momentum entry bisa dengan RSI atau stochastics. Semoga bisa membantu.

M Singgih   26 May 2013

Yang perlu di ketahui 1 candle mewakili TF yang di gunakan. Jika Menggunakan H1 bearti 1 candle adalah mewakili pergerakan selama 1 jam.  berrarti selama 24 jam ada 24 candle. TF manapun bisa di gunakan. dan hal ini tergantung dari sistem yang digunakan. perhatikan saat open. gunakan awal awal awal time.  Salah satu sistem candle yang disajikan oleh seputar forea adalah Trade With Pin Bar.

Anda bisa mempelajari pola-pola lainnya di Grafik Candlestick dan Pola Candlestick.

width=546

width=542

Thanks

Basir   13 Jun 2012

@lalu dadank: Perlu diketahui bahwa dalam buku tentang analisa pola candlestick time frame Daily digunakan sebagai time frame utamanya. Namun dalam penggunaanya, kita tentu bisa gunakan di time frame lainnya. Semakin besar time framenya, semakin bagus akurasi pola candlesticknya, sedangkan semakin kecil time frame maka semakin berkurang akurasi pola candlestick.

Saya menyarankan memakai pola candlestick paling minimal di time frame H4, karena penggunaan pola candlestick dibawah H4 mempunyai akurasi yang kecil karena banyak fake signal.

Terima Kasih.

Kiki R   25 Sep 2019

Bisa, hanya saja tingkat keakuratannya bisa berbeda beda. pada Umumnya sebagain besar trader menggunakan di H1-D1.

Namun demikian yang perlu di perhatikan time server dari tiap broker bisa berbeda. Hal ini bisa disebut wajar, karena pembukaan dan penutupan tiap broker berbeda. Seperti halnya perbedaan waktu Indonesia dengan negara tetangga.

Anda bisa melakukan pengamatan dengan beberapa broker, dengan TF yang sama namun dengan time server yang berbeda.

Thanks.

Basir   7 Nov 2014

@ Fadli:

Formasi candle hammer yang mengisyaratkan pergerakan bullish setelah downtrend, dan shooting star (kebalikan dari hammer) yang mengisyaratkan pergerakan bearish setelah uptrend bisa berlaku untuk semua time frame karena formasi tersebut menunjukkan sentimen pelaku pasar pada saat tertentu, bisa dalam jangka pendek (time frame rendah) maupun jangka menengah panjang (pada time frame tinggi).

Berikut contoh formasi hammer pada AUD/USD daily dan 15 menit (M15) :


Baik di time frame daily maupun time frame M15 formasi hammer menunjukkan perubahan arah (reversal ataupun koreksi) dari downtrend ke uptrend.

M Singgih   8 Dec 2016

@ Edwin widianto:

- Pada time frame berapa yah pak untuk menentukan titik entri yg ideal?

Semua time frame bisa untuk entry, asalkan ada sinyal dari price action yang dikonfirmasi oleh indikator teknikal.


- Dan jenis candlestick apa yg harus di cari untuk kita entry??

Mengenai hal ini Anda bisa mempelajari price action. Single candle bisa pin bar atau doji, double candle bisa engulfing, tweezer, double top / bottom dsb, lebih dari 2 candle akan membentuk pola seperti morning star, evening star dsb.

M Singgih   17 Sep 2019

Baik pak. Terima kasih atas jawabanya...

Edwin Widianto   17 Sep 2019

Baik pak. Terima kasih yah pak atas kebaikan bapak yang selama ini sudah membantu saya. 

Edwin Widianto   17 Sep 2019

Mau tanya, apakah time frame besar akan menghasilkan candlestick yang lebih besar-besar (Bukan doji)?

Wahyu Chris   2 Jun 2022

@Wahyu Chris: Kalau Anda membandingkan antara time frame M1 dengan time frame H4 ke atas maka jawabannya ya.

Time frame M1 biasanya candlenya terlihat kecil dan kurang padat (berisi) terutama pada sesi yang sepi seperti Asia. Pada sesi yang padat/ramai seperti Eropa dan Amerika, candlenya mulai padat (berisi).

Kiki R   3 Jun 2022

Jika menggunakan strategi swing trading, candlestick pada timeframe berapa yang perlu digunakan?

Ganapatih   6 Jun 2022

Permisi pak. Pada time frame berapa yah pak untuk menentukan titik entri yg ideal? Dan jenis candlestick apa yg harus di cari untuk kita entry?? Terimakasih.

Edwin Widianto   13 Sep 2019

Apa semua jenis-jenis formasi candlestick dan hubungannya dengan pergerakan harga dapat diaplikasikan pada semua time frame?

Monika   7 Nov 2014

apakah candle hammer berlaku buat time frame H4 keatas atau berlaku juga buat time frame H4 kebawah?

Fadli   5 Dec 2016

master, sudah 2imggu ini aku semakin bingung dan rugi, tolong ajari saya tentang candlestick saya selalu salah arah master, trs untuk candlestick ini biar aku gak salah arah harus lihat TF brapa ya????tolong ya master

Nur Hidayat   21 May 2013

@Ganapatih: Weeky-Daily-H4.

Time frame Weekly-Daily untuk melihat struktur harga dan level penting. Sedangkan H4 sebagai time frame entry.

Kiki R   8 Jun 2022

Pada timeframe dan pair apa trader dapat dengan mudah menemukan pola pin bar dan engulfing?

Yahya Bin Slamet   8 Jun 2022

@Yahya Bin Slamet: Pola engulfing ada pada semua pair, dari major, cross sampai exotic pairs.

Untuk time frame, semakin rendah time frame, semakin banyak pola candlestick yang akan Anda temui namun kualitas akurasinya juga kecil.

Jadi, cara terbaik menggunakan pola candlestick adalah menguji akurasinya terlebih dahulu agar mengetahui ekspektasi yang benar apabila trading menggunakan pola candlestick.

Kiki R   8 Jun 2022

Adakah hubungan tertentu suatu pola candlestick dengan instrumen atau pair yang digunakan pak? atau memang setiap pola akan selalu memiliki tingkat keuntungan yang sama dimanapun pola tersebut digunakan? trims pencerahannya.

Nino Araf   6 Jul 2022

Adakah trader forex yang menggunakan timeframe weekly hingga monthly? Kalau ada, mengapa menggunakan timeframe sebesar itu?

Mandra   6 Jul 2022

@Nino Araf: adakah hubungan tertentu suatu pola candlestick dengan instrumen atau pair yang digunakan pak?

Ada hubungan, karena masing-masing pair memiliki karakter tertentu. 

atau memang setiap pola akan selalu memiliki tingkat keuntungan yang sama dimanapun pola tersebut digunakan?

Tidak, suatu pola candlestick mempunyai akurasi yang bervariasi jika diuji pada beberapa pair. Oleh karena itu, kita sebaiknya menguji akurasinya terlebih dahulu.

Kiki R   6 Jul 2022

@Mandra: Adakah trader forex yang menggunakan timeframe weekly hingga monthly?

Ada, trader ini biasa disebut position trader dan lama posisinya bisa ditahan berminggu-mingu hingga beberapa bulan.

Kalau ada, mengapa menggunakan timeframe sebesar itu?

Alasannya, karena mereka trading dengan dana yang sangat besar sehingga memanfaatkan pergerakan harga di time frame besar.

Diatasnya position trader adalah investing yang menahan posisi hingga bertahun-tahun.

Kiki R   6 Jul 2022

Jika trader dengan modal minim, apakah perlu menggunakan timeframe besar weekly untuk menganalisa trend?

Romli   12 Jul 2022

@Romli: Menggunakan time frame Weekly atau tidak kembali ke tipe si trader, bukan modalnya.

Kalau dia adalah swing trader, tentu bisa menggunakan time frame Weekly. Sedangkan kalau intraday trader tidak perlu melihat trend di time frame Weekly.

Lalu bagaimana dengan modal?

Gunakan saja akun cent. Deposit $10 yang terlihat di akun $1,000 (dikali 100).

Nanti tinggal sesuaikan jarak pips SL-nya dengan money management.

Jadi, tidak ada alasan trader modal minim tidak bisa trading jangka panjang. Sudah ada akun cent, bisa untuk modal kecil bagi yang ingin trading jangka panjang dengan modal kecil.

Yang paling susah buat trader jangka panjang atau menengah bukan modalnya, tapi psikologinya.

Bisa enggak berhari-hari sampai seminggu tidak entry dan pas sudah entry nahan sampai lebih seminggu?

Yang seperti ini susah bagi trader kebanyakan yang mau langsung profit dalam waktu cepat.

Kiki R   13 Jul 2022

Bagaimana cara melakukan analisa multi timeframe untuk mendapatkan sinyal entry? Konsepnya seperti apa?

Felicia   11 Aug 2022

@Felicia: Konsep analisa multi timeframe pada dasarnya menggunakan 3 poin penting, yaitu:

  • Struktur >> arah harga
  • Level >> level entry
  • Signal >> trigger entry

Struktur harga adalah proses menentukan apakah harga sedang trending atau sideways. Trading pada kondisi market sideways tentu berbeda dengan trading pada kondisi market trending.

Proses ini bisa menggunakan price action dengan melihat harga tertinggi dan harga terendah atau bisa juga menggunakan indikator berjenis tren seperti moving average, MACD, dst.

Setelah menentukan struktur harga yang sedang terjadi, selanjutnya menentukan di level mana area entry yang akan Anda gunakan.

Proses menentukan level bisa menggunakan banyak tools seperti fibonacci retracement, pivot point, support/resisten, supply/demand, atau indikator overbought/oversold seperti RSI.

Terakhir, barulah Anda masuk ke sinyal entry.

Jadi, mencari sinyal entry adalah langkah paling akhir, bukan langsung mencari sinyal entry di market tanpa melihat arah dan levelnya terlebih dahulu.

Banyak cara yang bisa Anda gunakan untuk melihat sinyal entry, bisa menggunakan pola candlestick, indikator stochastic, persilangan garis MA, divergence, dst.

Kiki R   12 Aug 2022

Time frame lebih besar akan menghasilkan candlestick yang berukuran lebih besar. Namun, candle yang kecil seperti doji itu bisa muncul pada time frame berapa saja, baik time frame menitan, jam, ataupun harian. Hanya saja, frekuensi kemunculan doji pada timeframe lebih tinggi itu tentu akan lebih jarang daripada timeframe lebih rendah.

Aisha   9 Dec 2022

cek aja di chart lah ya, bisa dicek sendiri kok

males banget udah jadi trader tapi nanya ginian

tinggal buka mt4, eurusd misalnya, trus ganti chart jadi candlestick, trus ganti ganti TF nya, ntar juga keliatan

Rudiyan   9 Dec 2022

@ Felicia:

- Sinyal untuk entry diamati dari time frame utama yang Anda gunakan. Jadi tentukan dulu time frame utamanya, misal H1 (1 jam), dan amati apakah ada sinyal dari price action.

- Untuk konfirmasi arah trend, amati time frame yang lebih tinggi, misal time frame daily (D1).

- Untuk mendapatkan monentum atau saat entry yang tepat, amati time frame yang lebih rendah, misal time rame M15 (15 menit)

M Singgih   15 Dec 2022

M Singgih: Hallo master saya mau bertanya ..

Apabila dari TF W1 ada sebuah pola bearish engulfing dan langsung open sell apabila sudah terbentuknya pola bearish engulfing dan target RR di tentukan di TF daily apakah itu masih termasuk day trading atau swing.

Saya termasuk day trading apakah itu sudah melanggar kedisiplinan master?

Masut Gostoni   4 Feb 2023

@ Masut Gostoni:

Menurut saya termasuk swing trading karena analisanya pada chart weekly (W1) dan menemukan sinyal entry juga di time frame W1. Masalah melanggar kedisiplinan dsb itu tidak ada aturannya. Dalam hal ini Anda termasuk swing trader, dan karena entry berdasarkan time frame W1, maka nunggunya untuk mencapai exit point akan relatif lama.

Perlu diketahui bahwa dalam hal ini Anda bisa entry pada time frame daily (D1) untuk mencari momentum yang pas, tetapi stop loss (SL) dan juga target profit (TP) harus ditentukan pada time frame W1, termasuk risk/reward ratio (RR)nya, karena dalam hal ini time frame utama Anda adalah W1.

M Singgih   7 Feb 2023

Halo mastar, saya pemula yang baru saja belajar trading Forex. Saya ingin bertanya mengenai Timeframe itu sendiri. Sebagai pemula, apa saja yang harus diperhatikan dalam pemlihan time frame itu sendiri? Dan berdasarkan pengalaman mastar mastar disini, timeframe itu lebih cocok dipsangkan dengan analisis ato trading tools apa saja selain anlisis pola candlestick?

Selain itu, saya juga ingin bertanya, emngapa disetiap timefrane yang berbeda, chart grafik juga akan mengalami perubahan ya? Krna itulah saya sendiri agak bingung timeframe mana yang menunjukkan keadaan chart yang sebenarnya? Makasih!

Wilson   25 Apr 2023

@ Wilson:

- … Sebagai pemula, apa saja yang harus diperhatikan dalam pemlihan time frame itu sendiri?

Tergantung dari rencana trading Anda, apakah akan trading jangka pendek atau jangka menengah panjang. Kalau ingin trading jangka pendek, dunakan time frame rendah seperti M5 hingga M30 untuk scalping, atau M30 dan H1 untuk day trading. Kalau ingin trading jangka menengah panjang gunakan time frame H4 dan D1 (daily).

- … Dan berdasarkan pengalaman mastar mastar disini, timeframe itu lebih cocok dipsangkan dengan analisis ato trading tools apa saja selain anlisis pola candlestick?

Analisa time frame mengacu pada analisa teknikal. Jadi kombinasikan dengan indikator-indikator teknikal yaitu indikator trend dan indikator momentum yang biasanya berupa oscillator (RSI, stochastic, CCI). Selain itu tentu saia alat bantu (tools) seperti Fibonacci baik retracement maupun expansion, serta analisa pivot bisa diterapkan. Yang penting adalah pengamatan price action untuk mengetahui arah sentimen pasar.

- … Selain itu, saya juga ingin bertanya, emngapa disetiap timefrane yang berbeda, chart grafik juga akan mengalami perubahan ya?

Karena setiap time frame ditentukan berdasarkan periode waktu yang berbeda, sehingga harga Open, High, Low dan Close setiap candlestick berbeda sesuai dengan periode waktu dari time frame tersebut.

- … Krna itulah saya sendiri agak bingung timeframe mana yang menunjukkan keadaan chart yang sebenarnya?

Sesuai dengan keterangan dari jawaban sebelumnya, semua time frame menunjukkan harga yang sebenarnya, hanya saja harga Open, High, Low dan Close setiap candlestick berbeda sesuai dengan periode waktu dari time frame yang digunakan.

 

M Singgih   28 Apr 2023

Jawaban untuk Wilson:

Pemilihan time frame didasarkan pada gaya trading yang Anda gunakan. Sebagai contoh gaya trading scalping menggunakan time frame kecil seperti M1, M5 atau M15. Sedangkan day trading menggunakan time frame H1, H4 dan Daily.

Pola candlestick lebih cocok dipasangkan dengan indikator oscillator sebagai konfirmasi entry. Contohnya menggunakan pola candlestick di time frame tinggi seperti Daily dan Weekly lalu menggunakan konfirmasi entry dari indikator stochastic di time frame H1. Posisi entry harus searah dengan arah pola candlestick yang terbentuk di time frame tinggi.

Terakhir, setiap time frame itu menunjukkan keadaan chart yang sebenarnya. Saya kasi ilustasi dari jam analog sebagai perbandingan dengan time frame dalam trading:

- Time frame yang lebih rendah (contoh: 1-menit, 5-menit): Bayangkan jam analog dengan jarum detik yang terus bergerak. Anda dapat melihat perubahan harga secara cepat seperti pergerakan detik pada jam analog. Namun, fluktuasi harga yang cepat dapat menjadi sulit diikuti dan memunculkan sinyal palsu.

- Time frame menengah (contoh: 1-jam, 4-jam): Bayangkan jam analog dengan jarum menit yang bergerak perlahan. Anda dapat melihat tren dan pola harga dalam jangka waktu yang lebih lama seperti pergerakan menit pada jam analog. Anda dapat mengidentifikasi tren yang lebih signifikan dan pola harga yang lebih jelas.

- Time frame yang lebih tinggi (contoh: harian, mingguan, bulanan): Bayangkan jam analog dengan jarum jam yang bergerak perlahan. Anda dapat melihat gambaran luas tentang pergerakan harga dalam jangka waktu yang lebih panjang seperti pergerakan jam pada jam analog. Tren jangka panjang dan level support/resistance yang penting dapat terlihat lebih jelas.

Seperti halnya jam analog, masing-masing time frame dalam trading memberikan informasi yang berbeda tentang pergerakan harga dan semuanya adalah benar. Anda dapat memilih time frame yang paling cocok dengan strategi dan tujuan trading Anda.

Kiki R   9 May 2023

Mandra:

Tentu saja ada. Salah satu alasan lain yang bisa mendasari keputusan ini adalah ketersediaan waktu trader itu sendiri. Ada beberapa trader yang tidak mampu atau tidak mempunyai waktu dengan melihat Chart setiap jam bahkan setiap hari. Dengan menggunakan time frame Weekly bahkan Monthly kita hanya perlu mengawasi Chart dalam rentang waktu minimal 1 minggu sekali untuk melihat perubahan dinamika harga.

Nur Salim   16 May 2023

@ Nino Araf:

- Adakah hubungan tertentu suatu pola candlestick dengan instrumen atau pair yang digunakan pak?

Tidak ada hubungannya. Setiap pair dimungkinkan membentuk pola-pola candlestick karena pergerakan harga yang terus-menerus. Misal pada pair EUR/USD beberapa kali terbentuk pola head and shoulders, demikian juga pair XAU/USD juga beberapa kali menunjukkan pola head and shoulders.

- … atau memang setiap pola akan selalu memiliki tingkat keuntungan yang sama dimanapun pola tersebut digunakan?

Win rate atau persentase profit atau tingkat keuntungan tidak tergantung pola candlestick yang terbentuk, tetapi tergantung dari persentase profit dari sistem trading yang Anda gunakan. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

M Singgih   25 May 2023

Ganapatih:

umumnya Swing Trading sendiri dilakukan pada time frame besar seperti H4 dan Daily pak. Mengenai Candlestick yang dimaksud apa ya? Mungkin bisa diperjelas maksudnya. Apakah itu melihat harga dengan Candlestick aja? atau melihat pola Candlestick? Atau yang lain?

Nur Salim   4 Jun 2023

Ganapatih

Halo! Bantu jawab ya!

Untuk strategi swing trading, pemilihan timeframe yang tepat menjadi penting dalam menganalisis pola candlestick. Umumnya, trader swing menggunakan timeframe harian (daily) atau 4 jam (4-hour) untuk menganalisis pola candlestick. Dan menurut pendapat saya, daily dan H4 udah cukup oke dlm melakukan analisis2 candlestick utk swing trading

BTW aja, pd timeframe harian, setiap candlestick mewakili satu hari perdagangan, sementara pada timeframe 4 jam, setiap candlestick mewakili empat jam perdagangan. Kedua timeframe ini memberikan perspektif yang lebih luas tentang pergerakan harga dan dapat membantu mengidentifikasi tren dan pola yang lebih kuat.

Toky   4 Jun 2023

.

Kiki R   9 Jun 2023

Halo agan2, jadi gini. Klu kita ingin trading gitu kan pastinya ngeliat chart. Apakah ada saran lain selain menggunakan analisa candlestick? dalam artian kita trading gitu menggunakan chart selain candlestick? Misalkan pakai chart line, batang gitu. Soalnya mliat bgitu bnyk pilihan chart gitu rasanya agak bngung jga dalam menentukan mau make jenis chart apa.

Trus ada ga tips2 biar kita bisa memahami candlestick dngn baik dan mngkn kah kita gabungin analisa dngn candlestick dngn chart2 lain seperti batang dan jga line misalnya? Dan apakah gambaran pasar di canddlestick gitu udah cukup lengkap dalam arti menggambarkan pasar sesungguhnya?

Eddy   9 Jun 2023

M Singgih: boleh tahu apa ka maksud sma 200?

Adzmil   11 Jun 2023

Jawaban untuk Eddy: Halo gan. Mengenai jenis grafik, mungkin bisa coba bar chart.

Di AS banyak trader yang menggunakan bar chart dalam tradingnya. Silakan di eksplor jenis grafiknya, ini bukan tentang mana yang lebih bagus, tapi lebih ke efektifitas dan kenyamanan. Pola candlestick populer karena sederhana dan informasinya lengkap. 

Mengenai tips membaca candlestick, saya ada artikel bagus karena cukup lengkap dan simple untuk dipahami.

Ini artikelnya: Tips Membaca Candlestick Simpel Dan Akurat, Tak Perlu Hafalan

Kiki R   15 Jun 2023

@ Adzmil:

Itu singkatan dari simple moving average (SMA) 200, yaitu SMA yang diset pada periode 200 day kalau Anda menggunakan time frame daily (D1), atau SMA yang diset pada periode 200 jam kalau Anda menggunakan time frame 1 jam (H1).

Untuk penjelasan mengenai indikator simple moving average (SMA), silahkan baca: 3 Cara Trading Dengan Moving Averages

 

M Singgih   16 Jun 2023
 Feri |  29 Jul 2016

Untuk day trading lebih baik mana,fokus pada satu/dua pair saja secara intensif atau selalu melihat 15-20 pair dan mencari pair yang paling jelas sinyalnya untuk op?

Lihat Reply [21]

Untuk Feri..

Karena tiap mata uang mempunyai karakter tersendiri, anda bisa fokus pada salah satu pair. Hal ini untuk lebih memudahkan anda dalam mengambil keputusan. Jika anda melibatkan diri dalam banyak pair, anda perlu melakukan analisa lebih rumit

Jika anda trading EUR/USD, dan EUR menguat, maka mata uang EUR terhadap lawannya bisa menguat termasuk mata uang yang serumpun semisal GBP. Jika EUR/USD menguat biasanya USD/CHF akan melemah

Setelah anda bisa menguasai range EUR/USD, anda bisa trading pada mata uang cros lainnya.

Thanks

Basir   1 Aug 2016

15-20 pair apa ndak terlalu banyak tuh? kalo nyari pair trading bukannya ada teorinya? seperti yg disarankan om basir kalo pilih lebih dari 1 pair memang mustinya berdasarkan korelasi. kalo yg seperti itu, max berapa pair yg bisa dipilih untuk fokus ya?

Jeki   1 Aug 2016

@jeki saya membuka 20 pair dan hanya menggunakan bolinger band dan mencari pair yang sudah berada di bolinger atas/bawah.

Feri   2 Aug 2016

Untuk Para Trader...

Cara ini membutuhkan keuletan dan ketelatenan. Lebih lanjut anda bisa melakukan trading dengan Cara Basket Trading.

Thanks

Basir   4 Aug 2016

Kenapa ya saya kalo banyak pairs mudah distract

Hanif   1 Jun 2018

@ Feri:

Day trader biasanya punya target minimal entry dalam sehari. Jadi sebaiknya mengamati banyak pair, karena kalau hanya mengandalkan satu pair saja belum tentu ada sinyal pada hari Anda trading.

@ Hanif:

Supaya tidak distract (bingung), Anda harus menyiapkan metode dan strategi entry dan exit untuk beberapa pair. Metode meliputi kombinasi indikator teknikal yang digunakan. Strategi entry berdasarkan breakout atau bouncing (strategi buy the dip sell the rally), mana yang Anda gunakan tentunya tergantung dari kondisi pergerakan harga pair tersebut. Misal jika sedang trending sebaiknya gunakan strategi breakout, bukan strategi buy the dip sell the rally.

Kemudian uji metode dan strategi tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat), atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam account demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentasi profit kurang dari 50% benahi lagi metode dan strategi tersebut.

Jadi tiap pair metode dan strateginya bisa berbeda, tergantung dari kondisi saat itu. Misal pair A sedang sideways maka Anda bisa gunakan strategi bouncing, dan sebaliknya jika sedang trending.
Jangan lupa untuk selalu menggunakan money management, yaitu membatasi risiko dan mengatur risk/reward ratio selalu lebih besar dari 1:1.

M Singgih   5 Jun 2018

@Feri pilih 20 pair yg punya spread rendah kemudian urutkan berdasarkan mata uang utama. kalau sudah dapat sinyal, pilih 2 sinyal terbaik, jangan banyak open posisi di waktu yg bersamaan karena menguras tenaga dan emosi, pilih saja 2 pair terbaik kemudian open buy atau open sell. Perhatikan juga arah trend, entry ketika arah trend cukup kuat.

Shahrul Khan   18 Oct 2019

@ Gonam:

Tidak ada ketentuan yang membatasi banyaknya pair. Anda bisa trading di beberapa pair selama equity mencukupi untuk keperluan margin (jaminan) dalam membuka posisi.
Ratio win/loss bisa diketahui setelah Anda lakukan beberapa kali trade. Yang bagus tentu saja jika persentase win lebih tinggi dari loss.

 

M Singgih   13 Jan 2021

Target profit idelanya untuk trader pemula seperti saya ini perbulannya berapa % dari modal pak? Kebetulan akun saya modalnya $100, leverage 1:500. Makasih

Gonam   14 Jan 2021

@ Gonam:

Sebenarnya target profit tergantung dari hasil uji coba dari sistem trading yang Anda gunakan, tidak bisa ditentukan harus bisa profit sekian persen dalam periode waktu tertentu. Jika Anda telah mempunyai sistem trading yang profitable, maka uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam akun demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.

Dari hasil test tersebut Anda akan mengetahui winning rate (W%) atau persentase profit, dan losing rate (L%) atau persentase loss dari keseluruhan trade backtest tsb. Selain itu juga bisa diketahui besarnya profit rata-rata (Av W) dan besarnya loss rata-rata (Av L) (dalam satuan uang). Dari sini bisa dihitung angka harapan profit = (W% x Av W) - (L% x Av L) (dalam satuan uang). Baca juga: Risk And Reward Ratio Dalam Trading Forex.

M Singgih   14 Jan 2021

Apakah win rate 60% sudah bagus pak untuk pemula?

Wahyoe   28 Jan 2021

@ Wahyoe:

Win rate di atas 50% bagus Pak, untuk jangka panjang masih profitable.

 

M Singgih   29 Jan 2021

Pair yang bagus untuk Day-trader itu harus punya likuiditas dan volatilitas yang tinggi. Jadi, fokusnya pada mata uang yang paling banyak diperdagangkan di dunia, yaitu EUR/USD. USD/JPY, dan GBP/USD. 

Ketiga pair itu punya pergerakan yang bagus pada sesi London dan New York. Tapi seandainya ingin trading pada sesi Asia, maka pair USD/JPY dan AUD/USD akan jadi pilihan yang lebih baik.

Aisha   16 Mar 2022

@M Ariansyah:

Untuk memilih instrument yang cocok dalam intraday trader sebenarnya ada banyak sekali faktor yang harus diperhatikan pak. Beberapa di antaranya adalah kesesuaian atau tendensi sistem trading yang digunakan. Jika sistem trading yang digunakan berbasis Trend Following, maka ada baiknya memilih instrument yang kecenderungannya sering berada dalam keadaan trending dan tidak Sideways seperti XAU/USD, GBP/USD, dll. Begitu pula sebaliknya, jika sistem trading yang digunakan berbasis Mean Reversion atau Countertrend, maka ada baiknya memilih instrument dengan kecenderungan Sideways dan sangat jarang trending seperti AUD/NZD, EUR/CHF, EUR/GBP, EUR/USD, dll

Selain faktor dari selarasnya sistem trading yang digunakan dengan tendensi atau kecenderungan instrumen yang digunakan, ada satu lagi faktor penting yang penting untuk dijadikan pertimbangan dalam memilih instrument yang digunakan. Faktor tersebut adalah rata-rata atau Range pergerakan harian pada instrument tersebut atau biasanya dikenal dengan nama Volatilitas pasar. Bapak bisa menggunakan indikator Average True Range pada time frame Daily untuk melihat rata-rata pergerakan harian ini. Dalam memilih instument yang ingin digunakan untuk intraday trader, pilihlah instrument dengan rata-rata pergerakan harian yang tinggi. Hal ini penting dilakukan karena sebuah posisi tidak boleh ditahan hingga menginap dalam market atau harus ditutup sebelum pergantian Candlestick Daily.

Di sinilah peran rata-rata atau Range pergerakan harian berguna. Nilai ini berfungsi sebagai patokan seberapa jauh posisi dapat menghasilkan keuntungan. Sehingga jika rata-rata pergerakan harian instrument yang dipilih tinggi, maka potensi profit yang didapatkan pun akan menjadi lebih tinggi. Di sinipula kelebihan dari intraday trader, seiring dengan meningkatnya keuntungan yang bisa didapat, kerugian tidak akan ikut menjadi lebih besar karena tingkat risiko terukur pada rata-rata pergerakan di time frame tempat Entry dilakukan.

Perhatikan contoh perbandingan antara EUR/USD dan GBP/USD di bawah ini:

EUR/USD

eu-atr

GBP/USD

GU-atr

Seperti yang telah dijelaskan sedikit pada gambar, saat ini instrument EUR/USD memiliki rata-rata pergerakan harian yang lebih tinggi daripada GBP/USD dengan nilai 117 Pips berbanding dengan 110 Pips. Ini berarti instrument EUR/USD saat ini memiliki potensi nilai profit yang lebih tinggi daripada GBP/USD. Namun tentu saja ini semua akan kembali lagi terhadap sistem trading apa yang bapak gunakan.

Terima kasih, semoga membantu.

Nur Salim   22 Mar 2022

@ Yudhoyono:

Semua pair (pasangan mata uang) bagus untuk ditradingkan baik untuk jangka pendek maupun untuk jangka panjang, selama volatilitasnya lumayan tinggi dan ada sinyal dari price action.
Dalam trading, sebaiknya tidak fokus pada satu pair saja karena semua pair berpeluang memberikan sinyal untuk entry.

M Singgih   23 Mar 2022

Pasangan mata uang apa yang bagus untuk day trading? Haruskah fokus pada 1 pasangan mata uang saja?

Yudhoyono   23 Mar 2022

selamat pagi pak, pair apa yg kira2 yang baik untuk intraday trader?

M Ariansyah   22 Mar 2022

pair yang bagus digunakan untuk day trader?

Fatih Alfath   14 Mar 2022

Untuk trader harian, idealnya trading di berapa pair? Dan persentase win rationya berapa pak?

Gonam   13 Jan 2021

Untuk master trader di sini kalau day trading mainnya di pair apa aja? Mohon rekomendasinya...

Kamil   12 Jul 2022

@Kamil: Kebanyakan di emas (gold/XAUUSD). Selain emas, mereka juga trading di major pair seperti EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY dan AUD/USD.

Kiki R   13 Jul 2022
 Ramadhani |  24 Jan 2017

jam brp WIB pergantian candlestick dimulai pada TF daily dan teknik pending order sprt buystop sellstop dg TP dan SL berapa pips yang baik dan pas untuk TF tersebut..?

Lihat Reply [20]

Untuk Ramadhani..

Pergantian candle di D1, adalah antara jam 04.00 - 05.00 wib.

pergantian candle

Anda bisa Buy stop di high kemarin, dan sell stop di Low kemarin, untuk d1. Untuk TF selainnya bisa high low sebelumnya.

Thanks.

Basir   26 Jan 2017

target pips sebaiknya berapa suhu?

Jaya   26 Jan 2017

Untuk Jaya..

Saat masuk sesi Eropa biasanya akan terjadi pergerakan pasar yang cukup kuat. Untuk scalping-an saat masuk sesi ini bisa TP 5 - 10 pips.

Thanks.

Basir   27 Jan 2017

Candlestick daily membentuk pola Doji dengan ekor panjang...mengindikasikan sinyal apa?

Regina   25 May 2022

@Regina: Mengindikasikan sinyal akan adanya perubahan arah.

Apakah pasti berubah arahnya? Tidak ada yang pasti dalam trading, semua berdasarkan peluang.

Kalau Anda ingin menggunakan candle doji di TF Daily sebagai kriteria entry, maka uji terlebih dahulu berapa peluang berhasilnya dari banyak sampel, misalnya 100 kali entry.

Dari pengujian inilah kita bisa lihat probabilitas/peluang dari candle Doji di time frame Daily tersebut.

Kiki R   25 May 2022

Saya pernah baca mengenai Daily Saving Time (DST) yang katanya mengubah waktu trading. Seperti apa contohnya?

Winda   22 Jun 2022

@Winda: Daily saving time (DST) atau Waktu Musim Panas adalah waktu resmi di daerah tersebut dimajukan 1 jam lebih awal dari zona waktu yang resmi dan diberlakukan selama musim semi dan musim panas.

Tujuannya adalah agar kegiatan kerja dan sekolah dimulai dan selesai lebih awal, sehingga ketika Masyarakat selesai beraktivitas, masih banyak waktu untuk menikmati siang hari yang terang. Waktu Musim Panas(DST) biasanya digunakan di wilayah yang beiklim sedang dan di daerah kutub, karena perbedaan yang cukup besar antara waktu siang (lebih pendek) dibandingkan waktu gelap sepanjang musim.

Sebagai contoh, tahun ini DST mulai pada 13 Maret 2022 sampai 6 November 2022. Selama waktu ini, waktu pasar forex di Eropa dan Amerika maju 1 jam.

Kiki R   22 Jun 2022

Jika trading menggunakan timeframe Daily. Berati sekali posisi membutuhkan waktu satu hari untuk mengetahui profit atau tidaknya?

Valen   23 Aug 2022

@Valen: Bukan, time frame Daily maksudnya time frame acuan untuk analisa ataupun entry.

Dengan demikian, maka posisi entry bisa ditahan sampai berhari-hari.

Trading yang membutuhkan waktu hanya satu hari untuk mengetahui profit atau tidaknya disebut day trading (trading harian). 

Time frame entry untuk day trading biasanya pada time frame H1 ke bawah.

Kiki R   24 Aug 2022

Apakah ada jadwal tetap pak saat pergantian waktu pembukaan candle daily karena faktor DST? kalau tidak ada jadwalnya, dimana ya kita bisa melihat pengumuman jika akan terjadi pergantian. trims

Doni Ajieb   11 Oct 2022

Tidak ada jadwal tetap pergantian waktu DST.

Untuk mengetahui jadwalnya, caranya sederhana. Tinggal ketik "kapan mulai waktu DST 2022" di mesin pencarian google, lalu Google akan menunjukkan website yang memuat waktu tersebut.

Kiki R   13 Oct 2022

Pergantian candle pada Metatrader 4 itu mengikuti jam Indonesia (WIB) atau tidak ya? Misalnya menggunakan timeframe harian, apakah setiap jam 12 pagi (waktu Indo) maka candlenya juga ikut berganti?

Samuel L Chris   10 Nov 2022

Tidak, pergantian candlestick di metatrader mengikuti waktu server broker yang Anda gunakan.

Jika broker yang Anda gunakan mempunyai server di London, maka waktu pergantian candle tersebut akan mengikuti waktu London.

Dengan demikian, Anda akan mempunyai perbedaan waktu pada berbagai broker.

Anda bisa mengecek kira-kira dimana server metatrader yang Anda gunakan dengan melihat selisih waktu pada kolom "Market Watch".

Contoh, ini adalah market watch broker yang saya gunakan.

Waktu Pergantian Candlestick Pada Tf Daily

Waktu server 03:28 sedangkan waktu lokal saya (GMT+8) sudah menunjukkan 09:28. Berarti ada selisih waktu 6 jam.

Kalau selisih waktunya 6 jam lambat daripada saya, berarti waktu servernya di GMT +2.

Anda tinggal mencari tahu negara mana saja yang termasuk dalam GMT +2.

Kiki R   11 Nov 2022

mohon maaf pak, berarti jika brokernya beda tempat servernya apakah candle yang terbentuk akan berbeda jg nantinya?

Hidayat   28 Nov 2022

Akan ada sedikit perbedaan, karena harga pembukaan dan harga penutupan sedikit berbeda.

Kiki R   30 Nov 2022

@ Regina:

Yang Anda bicarakan arah pergerakan harga sedang uptrend, sedang downtrend atau sedang sideways ??

Jika sedang uptrend dan doji terbentuk pada ujung trend dengan ekor di atas, maka itu sinyal akan terjadinya pergerakan reversal, tetapi harus dikonfirmasi dengan candle berikutnya dan juga indikator trend.

Jika sedang uptrend dan doji terbentuk pada ujung trend dengan ekor di bawah, maka itu sinyal akan terjadinya penerusan arah trend, tetapi harus dikonfirmasi dengan candle berikutnya dan juga indikator trend.

Jika sedang downtrend dan doji terbentuk pada ujung trend dengan ekor di bawah, maka itu sinyal akan terjadinya pergerakan reversal, tetapi harus dikonfirmasi dengan candle berikutnya dan juga indikator trend.

Jika sedang downtrend dan doji terbentuk pada ujung trend dengan ekor di atas, maka itu sinyal akan terjadinya penerusan arah trend, tetapi harus dikonfirmasi dengan candle berikutnya dan juga indikator trend.

Jika sedang sideways dan doji terbentuk pada level resistance dengan ekor di atas, maka itu sinyal akan terjadinya pergerakan reversal, tetapi harus dikonfirmasi dengan candle berikutnya dan juga indikator oscillator seperti RSI atau stochastic, apakah sudah masuk area overbought.

Jika sedang sideways dan doji terbentuk pada level support dengan ekor di bawah, maka itu sinyal akan terjadinya pergerakan reversal, tetapi harus dikonfirmasi dengan candle berikutnya dan juga indikator oscillator seperti RSI atau stochastic, apakah sudah masuk area oversold.

M Singgih   18 Dec 2022

@Valen:

Tidak pak, bergantung pada kondisi market saat itu, profit bisa didapatkan sesaat setelah Entry dibuka, begitu pula loss tentu saja. Hanya saja memang jika Entry dilakukan di time frame daily, kecenderungan untuk melihat kondisi posisi saat itu tidak perlu terlalu sering. Cukup sekali sehari bahkan hanya 2-3x seminggu sudah sangat cukup untuk pemantauan.

Nur Salim   26 Dec 2022

@ Winda:

Dalam prakteknya, bulan November hingga Maret waktu yang berlaku adalah GMT-5 jam atau WIB-12 jam, sedangkan mulai bulan Maret hingga November waktu yang berlaku adalah GMT-4 jam atau WIB-11 jam.

M Singgih   27 Dec 2022

@ Samuel L Chris:

- Pergantian candle pada Metatrader 4 itu mengikuti jam Indonesia (WIB) atau tidak ya?
Tidak. Mengikuti jam server dari broker. Jadi harus tahu perbedaanwaktu antara server broker dan waktu WIB dengan jam WIB.

- … Misalnya menggunakan timeframe harian, apakah setiap jam 12 pagi (waktu Indo) maka candlenya juga ikut berganti?
Untuk time frame daily, pergantian candlenya setiap jam 00:00 waktu server broker.

M Singgih   27 Dec 2022

@Doni Ajieb: Pergantian jam DST itu ganti-ganti terus tiap tahun. Jadi ya, nggak ada jadwalnya. 

Tapi broker biasanya bikin pengumuman kok kalau sudah mau DST. misal broker nggak ad apengumuman, bisa cek google atau app kalender/cuaca di hape.

Sofiyan   28 Dec 2022
 Mas Sinar |  20 Mar 2018

selamat malam, saya ingin bertanya tentang candlestick doji dan pinbar. itu tingkat keberhasilannya bagusan mana y?

Lihat Reply [24]

@ Mas Sinar:

Sama saja. Keduanya perlu dikonfirmasi oleh bar / candle berikutnya, dan juga kalau ingin lebih valid dikonfirmasi juga oleh indikator trend seperti misalnya MACD dan OSMA.

Doji sebenarnya termasuk dalam jenis pin bar, yaitu:
- pin bar yang berekor panjang,
- biasanya terbentuk pada keadaan uptrend, pada keadaan downtrend ada yang menyebut dragonfly doji, ada juga yang menamakan hammer
- harga pembukaan sama atau hampir sama dengan harga penutupan. Ini menunjukkan bahwa setelah harga dibawa naik atau turun dengan tajam, pelaku pasar kembali mendorong pergerakan harga ke arah sebaliknya, yang berarti menunjukkan keragu-raguan, atau lazim disebut dengan konsolidasi.

Nah, karena keadaan ragu-ragu atau sedang konsolidasi tersebut, maka perlu adanya konfirmasi atau kepastian dari bar berikutnya.
Berikut contoh doji dan pin bar yang muncul pada AUD/USD H4, dan telah terkonfirmasi oleh indikator MACD dan OSMA:

                 
Harga bergerak bearish setelah level terendah doji / pin bar ditembus, dan kurva MACD berada dibawah kurva sinyal (warna merah), serta garis histogram OSMA berada dibawah dibawah level 0.0.

M Singgih   21 Mar 2018

Kalau dengan 1 pola candle jika dibandingkan dengan 3 candle lebih profitable mana pak m singgih? thx

Mas Sinar   29 Mar 2018

@ Mas Sinar:

Peluang keberhasilan sinyal dari pola candle sama besarnya, baik 1 candle (misal pin bar, engulfing), 2 candle (misal tweezer top / bottom) maupun 3 candle (misal morning / evening star).

Pola-pola candle mencerminkan sentimen pelaku pasar atau price action. Syarat agar peluang keberhasilannya tinggi harus dikonfirmasi oleh indikator teknikal. Semakin banyak indikator teknikal yang mengkonfirmasi akan semakin besar keberhasilannya. Tanpa konfirmasi indikator ada kemungkinan gagal.

M Singgih   2 Apr 2018

saya ingin bertanya master, bagaimana pengaplikasian price pattern dan candle stick pattern pada chart? karena seringkali saya melihat pola cadle stick seperti pinbar tapi fake signal. saya juga ingin mengetahui pola candle stick pattern dan price pattern secara lengkap master beserta pengaplikasiannya. trims atas bantuannya selama ini master2 kami.com

Muhammad Yusuf   6 May 2018

@ Muhammad Yusuf:

Untuk candlestick pattern atau pola candlestick berhubungan dengan price action. 

Baik candlestick pattern atau price pattern mencerminkan arah sentimen pasar, jadi Anda harus mengamati pattern (pola)-nya untuk memprediksi arah pergerakan harga selanjutnya.

M Singgih   7 May 2018

Saya ingin bertanya, buku apa yg merangkum pola candlestick? 

semacam kamus atau bible untuk candlestick dalam bahasa indonesia? atau SF sudah pernah membuat artikel menganai pertanyaan sya tersebut? terimaksih
Achmad Dirham   5 Aug 2018

Mengenai kumpulan artikel tentang Candlestick tentu saja kami punya banyak. Anda bisa coba membacanya di sini.

Kalau mengenai buku sendiri, ada buku lengkap karangan Steve Nilson dengan judul Japanese Candlestick Charting Techniques.

Admin   6 Aug 2018

@Anggun_bowo: Caranya dengan melihat gambaran besar dari pergerakan harga terlebih dahulu, baru masuk ke level dan signal menggunakan doji.

1. Tentukan dulu di TF yang Anda gunakan apa struktur harga yang sedang terjadi. Apakah trending atau sideways?

2. Tentukan dimana level-level penting yang akan menjadi acuan entry.

3. Signal entry menggunakan doji.

Jadi, menggunakan pola candlestick doji adalah bagian terakhir sebagai signal entry market.

Kiki R   25 Mar 2022

@Sugiyanto Ach:

Jika diberikan pilihan antara kedua pola tersebut baik untuk kripto maupun instrumen lain, saya pribadi akan lebih memilih pada Pin Bar bu. Dari dasar pola candlesticknya sendiri, sebenarnya Doji itu bukan merupakan pertanda akan adanya penurusan atau pembalikan yang valid. Doji hanya menandakan bahwa ada keraguan yang muncul pada posisi harga saat itu dalam pasar. Bisa diperhatikan pada gambar di bawah ini. Kemunculan Doji tidak serta merta menyatakan atau mengindikasikan apapun. Ada yang muncul ditengah-tengah reversal dan menjadi penyebab pergerakan besar. Ada yang muncul diujung harga dan menjadi awal dari reversal. Ada pula yang muncul ditengah-tengah penurunan yang kemudian dilanjutkan dengan reversal sebelum akhirnya dipatahkan kembali oleh Bear yang menguat.

doji

Berbeda dengan pola candlestick Pin Bar yang sejatinya memang menandakan adanya tekanan dari pihak lawan ketika muncul di ujung-ujung pergerakan harga. Pin Bar mengisyaratkan akan terjadinya Reversal atau penerusan bergantung pada dimana pola tersebut muncul.

pin-bar-btc

Namun bukan berarti Doji juga tidak bisa digunakan sama sekali atau tidak dapat diandalkan. Ada beberapa cara khusus yang bisa digunakan memanfaatkan Doji untuk trading dalam kripto. Selain itu, daripada memperdebatkan pola Candlestick yang hanya berisikan 1 buah Candle saja, ada baiknya mungkin bapak mencoba untuk melihat pola-pola Candlestick lain yang tersusun dari 2 hingga 3 buah Candlestick. Pola-pola seperti Engulfing, Morning Star, Three White/Black meskipun jarang muncul, tapi akurasinya jauh lebih tinggi daripada pola yang hanya berisikan 1 Candlestick saja.

Terima kasih, semoga bisa sedikit membantu.

Nur Salim   23 Apr 2022

Selamat malam, ijin bertanya. Mana yang lebih valid dijadikan acuan saat trading di kripto, pola doji atau pinbar untuk hasil yg menguntungkan?

Sugiyanto Ach   23 Apr 2022

Bagaimana cara menggunakan Doji Candlestick yang benar?

Anggun_bowo   25 Mar 2022

Apakah pola pin bar bisa digunakan untuk semua instrumen trading, seperti saham, kripto, oil, dll?

Adam Zack   8 Jun 2022

@Adam Zack: Tentu saja bisa. Pada mulanya pola candlestick hanya diterapkan pada pasar saham lalu masuk forex dan instrumen lainnya seperti kripto.

Kiki R   8 Jun 2022

Jika sedang terjadi breakout, kemudian muncul candle doji, apakah akan terjadi reversal dalam waktu dekat?

Imam   12 Aug 2022

@Imam: Belum tentu. Ada 2 hal penting yang perlu Anda lihat.

1. Bentuk candlestick dojinya yang seperti apa.

Apakah gravestone/dragonfly? Atau doji star atau long legged doji? Bentuk ini mempengaruhi penilaian kemungkinan breakout.

2. Bagaimana candlestick yang break S&R sebelum doji terbentuk

Kalau bentuknya pendek apalagi shadownya panjang, maka kemungkinan false breakout yang terjadi.

Namun kalau yang break adalah candle dengan body panjang dan berhasil break jauh dari S&R, maka kemungkinan besar harga sudah breakout.

Jadi, tidak bisa mengambil kesimpulan hanya dengan satu komponen saja yaitu candle terakhir doji. Karena pada dasarnya candle doji adalah candlestick yang menunjukkan pause (berhenti sementara).

Kemungkinannya masih 50:50, sehingga kita memerlukan petunjuk tambahan dalam menilai.

Kiki R   15 Aug 2022

Bang, jika Dragonfly doji tapi muncul di kondisi tren naik. menandakan penerusan atau reversal?

Ghofur   10 Oct 2022

Menandakan sinyal penerusan.

Kiki R   10 Oct 2022

Imam:

Doji itu sendiri kan tanda pasar sedang ragu2. Jadi gak bisa dipake ambil keputusan.

Biar bisa jadi referensi, harus investigasi situasi yang lain dulu. Bisa menengok posisi & bentuk candle seperti yang dilakukan bank Kiki. Atau, alternatif lain, coba lihat candle apa yang terbentuk setelah candle doji itu.

Biasanya, ya, kalau di pair mayor di TF Daily:

  • Kalau candle setelah doji itu doji lagi, berarti bakal sideways.
  • Kalau candle setelah doji itu body bullish gede, berarti habis itu kemungkinan naik lagi.
  • Kalau candle setelah doji itu body bearish gede, berarti habis itu kemungkinan turun lagi. 
Sofiyan   6 Mar 2023

Jawaban untuk Mas Sinar: Tidak ada pola candle tunggal atau kombinasi pola candle tertentu yang secara otomatis lebih profitable daripada pola candle lainnya. Profitabilitas suatu pola candle tergantung pada kondisi pasar dan faktor-faktor lain seperti faktor fundamental dan sentimen pasar, serta strategi trading yang digunakan.

Beberapa pola candle tunggal seperti pola doji, hammer, dan hanging man, dapat memberikan sinyal tentang arah pergerakan harga dan potensi reversal. Namun, dalam beberapa kasus, kombinasi dari beberapa pola candle atau pola candle dengan indikator teknikal lain dapat memberikan konfirmasi yang lebih kuat untuk sinyal entry atau exit dalam trading.

Dalam memilih pola candle atau strategi trading yang digunakan, penting untuk menguji dan mengevaluasi strategi tersebut secara konsisten untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang profitabilitasnya dalam berbagai kondisi pasar.

Kiki R   6 Mar 2023

Adam Zack:

Tentu saja bisa pak. Bahkan tidak hanya di saham, kripto, oil saja, seluruh instrumen baik barang ataupun jasa bisa dianalisis pergerakan harganya dengan pola Candlestick seperti Pin Bar dll. Pola Candlestick sendiri awal mula terbentuknya dari perdagangan beras di pasar Jepang dahulu kala.

Nur Salim   7 Mar 2023

Jawaban untuk Sugiyanto Ach:

Pola pin bar lebih menguntungkan. Doji bermakna reversal dan continue sehingga kurang akurat digunakan sebagai penanda reversal.

Kiki R   12 Mar 2023

Mas Sinar:

Secara keseluruhan sebenarnya tidak bisa dipastikan mengingat banyak faktor lain yang bekerja dalam perhitungan profitnya apalagi jika pola candle digunakan dengan bantuan indikator atau teknikal lainnya.

Namun secara umum tanpa bantuan indikator lain, menggunakan pola candlestick 3 candle akan meningkatkan Win Rate pola tersebut namun mengurangi jumlah sinyal yang diperoleh. Sedangkan dengan menggunakan 1 Candle, Win Rate akan berkurang namun sinyal yang diperoleh akan meningkat.

Nur Salim   15 Mar 2023

Jawaban untuk Achmad Dirham:

Salah satu buku terbaik yang merangkum dan menjelaskan mengenai candlestick adalah buku Japanese Candlestick Charting Techniques yang ditulis oleh Steve Nison.

Kiki R   16 Mar 2023

Anggun_bowo:

Selain beberapa hal yang telah disebutkan pak Kiki R di atas, selalu gunakan atau tunggu terbentuknya konfirmasi 1 buah Candle setelah pola doji terbentuk. Pola ini sendiri sebenarnya menandakan ketidakpastian yang sedang muncul pada market. Sehingga dibutuhkan konfirmasi mengenai keputusan market kemana arah pergerakannya sebelum masuk. Hal ini biasanya terjadi 1 Candle setelah doji itu sendiri terbentuk.

Nur Salim   20 Mar 2023
 

Komentar @inbizia

Bntu jawab yaa! Untuk melihat grafik atau chart pada platform Monex, biasanya tampilannya cukup jelas dan mudah dipahami. Grafik biasanya menampilkan pergerakan harga dalam bentuk candlestick atau garis, dan Anda bisa mengatur interval waktu untuk melihat pergerakan harga dalam berbagai time frame. Dan perlu diingat bahwa Monex menggunakaan chart dari Trading View di aplikasi nyaa sehingga tampilan chartnya akan seperti tampilan di Trading View dan ini sangat2 jelas dan clear yaa Tentu saja, menentukan tren yang sedang terjadi memang tidak selalu mudah, terutama untuk trader pemula. Tren bisa berubah-ubah dengan cepat, dan ada berbagai faktor yang mempengaruhi pergerakan harga. Ada beberapa tools dan indikator yang dapat membantu Anda mengidentifikasi tren, seperti moving average, MACD, dan trend line. Dan karena chart dari Trading View, maka tools seperti yang saya sebutkan diatas juga tersedia di MIFX Mobile!
 Sammy |  31 Jul 2023
Halaman: Kiat Belajar Trading Gratis Di Broker Monex
Apa emang betul bahwa setiap penggunaan fibonaci ini utk daerah support dan resistancenya itu 100% tepat? Kira2 apa kelebihan dari fibonacci retracement ini bila dibandingkan dngn tools lain seperti manually added garis support dan resistance di chart? selain itu, ada ga kelemahan yg mngkn tersembunyi di fibonacci retracement ini? Soalnya setau ane, ga ada tools yg benar2 sempurna makanya di artikel ini jga dikombinasikan antara fibonacci dngn garis trend, moving average hingga pola candlestick. Dngn mengtaui kelebihan dan kelemahan fibonacci ini , paling gak ane bsa nentuin apakah emang make tools in ilbh baik dibiandingkan dngn tools lain soal penentuan support dan resistance dari suatu chart
 Jerry |  29 Jul 2023
Halaman: Trik Trading Menggunakan Fibonacci Retracement Versi Finex
Hahahaha, stuju banget dngn pernyataan agan Nicky. Ya cara kedua buka akun dngn komisi kecil ajeee. KLu emang nihh kita trading dngn jumlah lot lebih besar kayak 1 lot hingga berpuluh2 lot. Makanya di akun Pro Monex jga memiliki komisi yg hanya sebesar $1 aja dan mnrt ane sndiri $1 itu udah cukup rendah. Tetapi klu emang lu itu trading dngn mengandalkan spread kyk scalper ato day trading yg buka bnyk2 posisi, yaa stentu aja komisi itu bukan prioritas lagi. Overall akun ini dibeda2kan struktur biaya nya utk membuat adanya pilihan akun sesuai dngn preferensi trader masing2. Dan bagusnya kita bsa pertimbangkan dlu sblm memulai tdading dngn broker Monex. Paling ga dah tau struktur biaya dan cocoknya akun ini dngn gaya trading seperti apa
 Edianto |  2 Aug 2023
Halaman: Apa Saja Kelebihan Dan Kekurangan Broker Monex
Jadi begini, mnrt gue sndiri, kalo mau day trading di Finex, ada satu masalah nih. Spread-nya tinggi, sekitar 50 pips, jadi harga harus bergerak lebih jauh buat dapetin keuntungan yang gede. Makanya, buat day trader, ini bisa bikin susah. Emas sendiri, harga pergerakannya bisa banyak, tergantung situasi pasar. Ada hari yang naik turun lebih dari 100 pips, ada juga yang enggak. Nah, kalo scalping, yang cari untung dari pergerakan kecil, jadi makin susah dengan spread tinggi kayak gitu. Jadi, kalo kamu pengen day trading atau scalping, mungkin lebih baik nyari broker lain yang spread-nya lebih rendah ato klo emang masih tetap ama Finex, mngkn boleh ganti gaya trading lainnya seperti swing. Gitu aja sih, lebih enak dan cocok dengan strategi tradingmu. Semoga berhasil ya dalam tradingmu!
 Yoga |  2 Aug 2023
Halaman: Perbandingan Trading Logam Mulia Di Hfx Dan Finex
Sbnrnya sihh rentang harga Gold itu cukup variatif dngn rerataan 150 an piips sehari gan. KLu emang mau day trading bisa banget tetapi agak resiko krna pips 50 itu cukup gede yaa tetapi memungkinkan kok asalkan strategi tepat yaa. Analisa reknikal dan fundamental juga sangat2 dibutuhkan dan harus matang krna kita menargetkan pips diatas 50 pips hingga ratusan pips. Dan emang gue juga setuju, alangkah baiknyaa klu emang straetgi blm matang smpurna bsa ngelkuin demo akun dlu dan klu ingin live trading maka enakan main di swing trading krna udah pasti jaminan bahwa harga akan beratus2 pips krna buak tutup posisi itu berhari2 gan.
 Desta |  3 Aug 2023
Halaman: Perbandingan Trading Logam Mulia Di Hfx Dan Finex
Jika loe melakukan day trading berita atau ingin memahami penyebab pergerakan harga yang cepat, memantau analisis fundamental dapat membantu loe mengambil keputusan yang lebih baik. Namun, jika loe lebih fokus pada analisis teknikal dan pola grafik, analisis fundamental mungkin tidak menjadi prioritas utama dalam day trading loe. Lagipula, day trading dengan jangka waktu yang sangat pendek cenderung lebih mengloelkan pergerakan harga dari pada berita fundamental. Analisis fundamental dapat memberikan wawasan tambahan, tetapi tidak selalu diperlukan dalam day trading. loe bisa mengintegrasikan informasi fundamental sebagai bagian dari strategi trading loe, tetapi tetap memprioritaskan analisis teknikal dalam keputusan trading loe. Sebagai day trader, fokuslah pada strategi yang sesuai dengan gaya trading loe dan tetap disiplin dalam pengambilan keputusan trading. Semoga berhasil dalam day trading loe!
 Hanif |  3 Aug 2023
Halaman: Aplikasi Trading Maxco Vs Hsb Manakah Yang Lebih Baik

Kamus Forex

Day Trading

Strategi yang dilakukan trader dengan membuka dan menutup posisi trading dalam hari yang sama, sehingga kepastian Loss/Profit dapat diketahui segera.

Candlestick

Salah satu jenis grafik harga (chart) untuk memetakan dan membaca pergerakan harga di pasar finansial secara teknikal. Candlestick utamanya dibentuk oleh level-level OHLC (Open, High, Low, Close).

Kamus Candlestick

Bullish Doji Star
Bullish Doji Star
Indikasi : Bullish Reversal
Akurasi :

Terdiri dari 3 candlestick. Pola pertama adalah candlestick bearish panjang, diikuti candlestick kedua berupa doji yang membentuk gap turun dan tidak memiliki body (harga dibuka dan ditutup di level yang nyaris sama). Candlestick ketiga mengkonfirmasi pembalikan dengan membentuk bullish panjang dan gap naik dari doji.

Contoh di Chart
(klik untuk memperbesar gambar)
Bullish Hammer
Bullish Hammer
Indikasi : Bullish Reversal
Akurasi :

Terdiri dari 1 candlestick yang ditutup di dekat atau pada harga tertingginya (High), sehingga menandakan pelemahan momentum downtrend. Semakin panjang sumbu bawah dan semakin kecil body candlestick, maka semakin signifikan pula sinyal bullish-nya.

Contoh di Chart
(klik untuk memperbesar gambar)
Falling Three Methods
Falling Three Methods
Akurasi :

Terdiri dari beberapa candlestick. Diawali dengan candlestick bearish panjang yang kemudian diikuti oleh beberapa candlestick pendek membentuk koreksi bullish. Pola terkonfirmasi apabila terbentuk lagi candlestick bearish panjang yang menyentuh harga terendah baru.

Contoh di Chart
(klik untuk memperbesar gambar)
Dragonfly Doji
Dragonfly Doji
Indikasi : Bullish Reversal
Akurasi :

Terdiri dari 1 candlestick di akhir downtrend. Sell-off dalam skala besar terjadi setelah candlestick dibuka, sehingga harga membentuk sumbu bawah yang sangat panjang. Akan tetapi, harga kemudian justru ditutup dekat harga pembukaan atau bahkan harga tertingginya. Ini menandakan pelemahan dalam sentimen bearish dan beralihnya kendali pasar ke sisi buyer. Semakin kecil body dan semakin panjang sumbu bawahnya, maka semakin kuat pula sinyal pembalikan bullish-nya.

Contoh di Chart
(klik untuk memperbesar gambar)
Ingin mengetahui pola-pola Candlestick lainnya yang memiliki akurasi tinggi. Lihat Daftarnya Disini.

Kirim Komentar Baru