Trader adalah profesi yang identik dengan kekayaan dan uang berlimpah. Seringkali, uang ini tidak mereka nikmati sendirian. Sudah tahukah Anda siapa saja trader sukses dan dermawan di dunia?
Trader harfiahnya adalah pedagang, hanya saja yang dijual belikan adalah asset berupa uang atau modal dalam pasar modal atau pasar uang. Biasanya transaksi sudah mencakup lintas negara. Trader adalah profesi yang identik dengan kekayaan dan uang berlimpah. Hal ini tidaklah mengherankan, mengingat bahwa seorang trader yang memiliki keterampilan dan keberuntungan bagus berpotensi menghasilkan ribuan dolar dalam beberapa jam atau bahkan beberapa menit.
Diantara ribuan trader di seluruh dunia, ada sedikit trader elit yang memiliki kelas sendiri dan menjadi legenda. Meskipun bergelimang harta, namun mereka seringkali menyisihkan dana untuk membantu sekitar. Siapa sajakah mereka?
George Soros
George Soros adalah salah satu trader paling legendaris, yang ketenarannya diketahui bahkan oleh orang awam sekalipun. Pengusaha kelahiran Hungaria ini adalah pendiri dan pemilik Soros Fund Management. George Soros memiliki kekayaan USD 8,3 miliar pada Februari 2020.
Keberhasilan jangka panjang Soros sebagai trader juga lebih besar dari rekor return 33% dari Dana Quantum tahunan selama lebih dari 30 tahun. Kegiatan filantropisnya sangat dihargai dan pernyataan politiknya menimbulkan banyak kontroversi bahkan di seluruh dunia. Intinya, Soros adalah top of the top-nya trader di seluruh dunia.
Carl Icahn
Icahn adalah salah satu penasihat Presiden Donald Trump. Sebelum menjadi penasihat, ia adalah seorang taipan yang mengendalikan Icahn Enterprise dan Mitra Real Estat Amerika.
Pada tahun 1978, Icahn dikenal warga negara AS sebagai orang kaya yang suka mengakuisisi saham mayoritas di sebuah perusahaan yang akan bangkrut. Sebut saja Trans World Airlines pada tahun 1985. Setelah akuisisi, Icahn akan memperbaiki strukturnya sampai valuasinya meningkat.
Saat ini, Icahn juga berada di peringkat 38 dalam peringkat orang terkaya di dunia menurut Forbes dengan total kekayaan 16.7 miliar, atau Rp 241 triliun.
Ray Dalio
Ray Dalio adalah pendiri hedge fund terbesar di dunia, Bridgewater Associates, dengan aset 160 miliar USD. Pada Februari 2020, Ray Dalio dilaporkan memiliki kekayaan 18.7 miliar USD. Ray Dalio adalah salah satu trader yang berhasil memprediksi krisis keuangan global pada 2007.
Didirikan oleh Dalio, Bridgewater Associates menerapkan strategi makro global berdasarkan tren ekonomi seperti inflasi, nilai tukar uang, dan PDB. Bridgewater trading dan investasi di hampir semua produk, mulai dari saham, obligasi, valas, indeks saham, komoditas, dan emas.
(Baca Juga: Belajar Menjadi Investor Cerdas)
David Tepper
David Tepper adalah presiden Manajemen Appaloosa. Ketika sebagian besar perusahaan Hedge Fund memberikan modal kepada perusahaan dengan prospek yang baik, Tepper justru menawarkan layanan Hedge Fund yang berfokus pada cara mengatasi dan memberi solusi pada perusahaan-perusahaan dengan masalah finansial.
Dari aktivitas trading, Forbes mengungkapkan bahwa kekayaan Tepper mencapai 11 miliar USD pada Juni 2018. Dengan penghasilan fantastis dan perusahaan yang cukup diperhitungkan di Amerika Serikat, Tepper adalah seorang dermawan yang menyumbangkan banyak kekayaannya. Salah satu trader terkaya di dunia ini menggelontorkan dana hingga 200,000 USD untuk penanggulangan badai Sandy.
(Baca Juga: Siapa Saja 10 Trader Terkaya Di Dunia?)
James Simons
James Simons adalah pendiri Renaissance Technologies Hedge Fund, yang banyak menggunakan strategi kualitatif. Renaissance Technologies melakukan transaksi sistematis menggunakan model kualitatif matematika berdasarkan perhitungan matematika dan analisis statistik.
Memanfaatkan penggunaan data yang luas dan strategi unik ini, Renaissance Technologies memiliki aset senilai lebih dari USD 110 miliar. Kekayaan James Simons sendiri tercatat mencapai angka 21.6 miliar USD.
Meskipun ia berada di daftar 50 orang paling berpengaruh di Bloomberg pada 2011 dan menerima gelar "Financial Times", "The Smartest Millionaire in the World", James Simons adalah orang yang tidak suka publikasi dan tertutup. Sebaliknya, dia berkata, "Tuhan memberi saya ekor untuk melawan lalat. Tapi saya lebih suka tidak memiliki ekor dan tidak ada lalat"
Nah, walau Anda belum sehebat kelima trader top dunia tersebut. Menjadikan kisah sukses mereka sebagai inspirasi adalah jalan menuju sukses di bidang investasi dan trading pasar modal. Belum terlambat untuk belajar trading dari sekarang, karena ilmu ini bisa diakses dari mana saja dan kapan saja.