Di era modern seperti sekarang, sudah banyak trader yang beralih memakai smartphone untuk mengeksekusi order. Bagaimana cara yang tepat memanfaatkannya? Mari simak tips-tips berikut ini.
Smartphone atau telepon pintar saat ini menjadi benda yang selalu berada di dekat kita. Setiap hari, Anda pasti memegangnya, entah untuk chatting, bermain game, atau pun sekedar surfing di internet. Namun, pernahkah Anda mencoba trading menggunakan smartphone?
Dengan kemajuan teknologi yang semakin canggih, banyak aktivitas trading yang bisa Anda lakukan dengan smartphone. Bahkan, hanya dengan sekali sentuh tombol, semua bisa otomatis beroperasi. Anda sudah tidak perlu lagi repot-repot menyalakan komputer dan menatap layar desktop.
DI
|
Daftar Isi |
Beberapa tahun terakhir, aktivitas trading dengan smartphone sudah cukup diminati. Lalu muncul pertanyaan di benak kita, apakah trading forex di smartphone terbilang aman dan tetap profitable?
Pro Kontra Trading Dengan Smartphone
Bertrading lewat komputer atau smartphone merupakah pilihan masing-masing trader. Ada yang merasa nyaman untuk trading dengan komputer, tetapi ada juga yang memilih ponsel.
Beralih menggunakan ponsel dari komputer memang membutuhkan waktu adaptasi. Namun jika kekhawatiran Anda soal tingkat profitabilitas atau keuntungannya, maka buang jauh-jauh rasa cemas itu. Faktanya, ada banyak manfaat yang didapatkan dari mobile trading. Berikut beberapa kelebihan dari trading dengan smartphone:
- Trading forex di smartphone memungkinkan trader untuk memanfaatkan waktu yang biasanya kurang produktif. Misalnya saat terjebak macet, menunggu anak les, mengantri di layanan umum, dan lain sebagainya.
- Trading forex di smartphone menawarkan fleksibilitas eksekusi open dan close order di mana pun kita berada, misalnya saat sibuk bekerja, bersosialisasi, atau saat bepergian. Sehingga, bisa dibilang trading by smartphone ini sangat cocok bagi orang-orang yang sibuk.
- Kita bisa memasang alert di aplikasi trading, sehingga lebih cepat merespon kemunculan sinyal trading atau segala sesuatu yang menyangkut perubahan pasar.
Di lain pihak, kekurangan dari trading dengan smartphone adalah sebagai berikut:
- Layar platform trading mobile lebih kecil daripada layar monitor komputer (desktop). Hal ini akan sedikit menyulitkan trader untuk melihat chart secara keseluruhan.
- Jumlah indikator teknikal di smartphone tidak lengkap, sehingga mengurangi efektivitas trader untuk menganalisis pasar secara signifikan. Hal ini dikarenakan ada beberapa fitur trading yang tidak bisa diakses di ponsel.
- Power ponsel yang juga lebih kecil dari komputer akan memengaruhi kestabilan trading, sehingga trader mungkin akan mengalami gangguan koneksi dan penyimpanan memori yang tentunya memperlambat kecepatan trading. Hal ini tentu saja berbeda dengan trading via desktop yang memiliki power lebih memadai, seperti penyimpanan RAM besar serta prosesor tinggi.
Tips Sukses Trading Dengan Smartphone
Jika Anda sering open posisi, mengubah level stop loss, atau melakukan modifikasi lainnya, maka wajar jika Anda juga tergoda trading dengan smartphone setelah melihat kelebihan-kelebihan di atas.
Agar tidak mudah mengalami loss saat melakukan trading via mobile, Anda perlu memerhatikan tujuh tips sukses trading berikut ini:
1. Jangan Asal Pilih Aplikasi Trading
Banyak orang berpikir untuk memilih aplikasi berdasarkan popularitasnya. Namun jangan salah, Anda tidak boleh memasang aplikasi trading hanya berdasarkan popularitasnya saja. Cobalah mencari tahu situs web broker yang merilisnya, status regulasi, hingga reputasi mereka. Memang cukup berbelit-belit, akan tetapi semua langkah itu harus dilakukan supaya tidak terjebak penipuan online berkedok broker.
Baca Juga: Broker Forex Terbaik, Bagaimana Cara Mengenalinya?
2. Perhatikan Tampilan Chart
Untuk memudahkan melihat tampilan chart di layar ponsel, gunakan mode layout landscape. Anda bisa mengaturnya di hampir semua setelan aplikasi mobile trading. Jika Anda tidak mengalami kesulitan dalam melakukan cara ini, jangan ragu membaca menu pusat bantuan atau bertanya via akses helpline broker yang tersedia.
3. Perhatikan Ukuran Layar Smartphone Anda
Layar smartphone sangat memengaruhi trading Anda. Berapa pun harga gadget Anda tidak terlalu penting, akan tetapi, satu hal yang perlu diperhatikan adalah makin besar ukuran layar ponsel, semakin baik pula untuk trading. Gunakanlah ponsel dengan layar minimum 5.2 inch agar Anda dapat membaca pergerakan harga lebih leluasa.
4. Perhatikan Kapasitas Baterai
Sama seperti dengan ukuran layar ponsel, kapasitas baterai yang besar juga akan membuat proses trading berjalan lancar. Lebih baik lagi jika Anda memilih ponsel dengan kapasitas baterai yang bisa bertahan selama 10 jam penggunaan harian. Tujuannya tentu saja agar Anda tidak melewatkan close posisi atau eksekusi lainnya hanya karena baterai mendadak habis.
5. Manfaatkan Akun Demo
Meskipun Anda sudah terbiasa trading di akun riil via komputer desktop, jangan terburu-buru beralih ke ponsel. Hal itu disebabkan karena trading via desktop dan ponsel memiliki sensasi berbeda. Di langkah awal, Anda bisa memanfaatkan akun demo di mobile untuk mengenali lebih dalam fitur-fitur aplikasi sampai Anda menguasainya.
Baca Juga: Mulai Trading Di Forex Demo, Kenapa Tidak?
6. Jangan Sampai Overtrading
Melihat kemudahan trading yang ditawarkan di smartphone, Anda akan rentan untuk mengalami overtrading. Untuk itu, Anda disarankan untuk hanya trading sesuai dengan trading plan yang sudah Anda susun.
7. Awas One-Click Trading
Anda pasti pernah mengalami salah ketik atau salah salah pencet, bukan? Jangan sampai insiden ini Anda lakukan saat bertrading, karena tentu akan membawa konsekuensi yang besar dan fatal. Untuk meminimalisir risiko tersebut, sebaiknya jangan aktifkan fitur one-click trading di aplikasi Anda; biarkan saja proses trading berlangsung secara default.
Demikianlah 7 tips sukses trading dengan smartphone yang bisa Anda pelajari. Perlu diingat juga bahwa aplikasi trading forex yang dirilis oleh setiap broker umumnya berbeda-beda. Bahkan, bukan tidak mungkin satu broker bisa merilis dua aplikasi trading, misalnya satu berbasis MT5, sedangkan lainnya berbasis cTrader. Jadi, jangan beranggapan jika Anda sudah menguasai satu aplikasi broker A, maka otomatis akan mudah menguasai aplikasi broker B.
Untuk memahami info trading di broker Anda, sebaiknya pelajari review-nya baik-baik. Langkah ini penting untuk menentukan kesuksesan Anda dalam meraih profit keuntungan yang diinginkan di pasar forex.