Menurut analis Commerzbank, EUR/USD bisa menembus level 1.0800 pada akhir pekan paskah, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Menurut analis ANZ, XAU/USD mengindikasikan pasar memprakirakan inflasi turun untuk dukung penurunan suku bunga, 10 jam lalu, #Emas Fundamental   |   GBP/JPY melemah dekat level 191.00 setelah data PDB Inggris, 11 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Haskel dari BoE memperingatkan agar tidak terburu-buru memangkas suku bunga, 11 jam lalu, #Forex Fundamental   |   NZD/USD melemah mendekati level 0.5990 menyusul melemahnya kepercayaan konsumen Selandia Baru, 11 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menyiapkan modal belanja alias capital expenditure (capex) total $2 miliar untuk di 2024. , 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) diproyeksi mampu melanjutkan pertumbuhan kinerja dobel digit di tahun 2024, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mengincar produksi emas mencapai 1,009,000 ons, produksi tembaga sebanyak 456 juta pon dan produksi konsentrat 833,000 metrik ton kering untuk tahun ini, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Temas Tbk (TMAS) optimistis capai peningkatan kinerja di 2024, menargetkan kenaikan laba bersih sebanyak 23% menjadi Rp1 triliun, 17 jam lalu, #Saham Indonesia

7 Tren Teknologi Musuh Perbankan Di 2020

Jujun Kurniawan 9 Jan 2020
Dibaca Normal 4 Menit
bisnis > fintech >   #perbankan
Teknologi berkembang sangat cepat. Ada yang menguntungkan dan ada pula yang merugikan. Inilah tren teknologi yang diprediksi akan menjadi gangguan perbankan di tahun 2020.

Perbankan pada umumnya dipandang sebagai sektor yang tenang dan konservatif. Namun, teknologi tidak mengizinkan siapapun lolos dari ancaman persaingan yang dibantu dengan ide-ide inovatif. Hal tersebut dibuktikan dengan munculnya Financial Technology (Fintech), antara lain Artificial Intelligence (AI), Blockchain, serta sejumlah tren inovasi lainnya.

Layaknya pasar finansial yang mendapat gebrakan dari teknologi revolusioner seperti platform trading online, inovasi-inovasi di atas akan mengubah industri perbankan secara signifikan di tahun-tahun mendatang. Inovasi tersebut dapat memberikan cara untuk bersaing lebih efektif dan dapat mengurangi biaya, serta tentu saja pada akhirnya akan meningkatkan laba perusahaan. Staf dari Forbes baru-baru ini mengutarakan pendapatnya tentang tujuh tren teknologi terbesar yang terbukti dapat merusak dan mengganggu industri layanan perbankan dan jasa keuangan pada 2020. Berikut ringkasan singkat dari temuan Forbes.

 

1. Artificial Intelligence (AI)

AI adalah kecerdasan buatan atau kemampuan dari sebuah komputer untuk berfikir seperti manusia, bahkan lebih baik dibandingkan manusia. Menurut temuan Forbes, perbankan selalu lambat dalam mengadopsi ide-ide baru. Karena alasan itu, entitas non-perbankan yang lebih kompetitif cenderung menghilangkan bagian-bagian yang tidak lebih menguntungkan dari model bisnis mereka.

Kartu Debit dan Kredit adalah penyelamat bagi perbankan selama lima puluh tahun terakhir. AI akan sangat meningkatkan layanan pelanggan, membantu mendeteksi penipuan, memberikan kredit, dan meningkatkan keamanan.

musuh perbankan

 

2. Blockchain Technology

Blockchain adalah salah satu teknologi yang tidak menggunakan pihak ketiga dalam suatu proses pertukaran data. Salah satunya, terjadi pada proses transaksi.

Harvard Business Review telah menyatakan bahwa blockchain akan memiliki efek mengganggu pada industri perbankan. Blockchain menjanjikan akan memberikan biaya yang lebih rendah, layanan pelanggan yang lebih baik, dan keamanan yang akan ditingkatkan. Hal ini akan membuat perubahan pada sistem pertukaran uang. Salah satu aplikasi Blockchain yang saat ini sudah marak dibicarakan dan mulai banyak digunakan adalah mata uang kripto.

musuh perbankan

 

3. Big Data

Bank membuat kumpulan data yang terkait dengan transaksi kartu kredit, pinjaman, penarikan ATM, serta perhitungan skor kredit. Industri ini juga menjadi salah satu pengguna terbesar “Analisis Big Data”. Bank telah sadar bahwa ada keunggulan kompetitif dalam analisis data. Tren ini akan terus berlanjut. Peluang cross selling, manajemen risiko, analisis umpan balik pelanggan, dan mendeteksi tren baru akan muncul.

musuh perbankan

 

4. Robotic Process Automation (RPA)

Robotic Process Automation (RPA) adalah konsep menggunakan robot untuk menggantikan pekerjaan manusia. Robot yang dimaksud dalam konteks ini bukanlah robot fisik yang duduk di depan komputer dan bekerja layaknya manusia, melainkan piranti lunak yang diprogram untuk bekerja seperti manusia.

RPA disukai oleh bisnis. Alasannya, mereka dapat membantu organisasi beroperasi secara lebih efisien, yaitu dengan mengotomatisasi pekerjaan manual yang sifatnya repetitif atau berulang. Sifat pekerjaan yang monoton itu dapat menyebabkan produktivitas pekerja menurun.

Ketika terus menerus melakukan rutinitas yang sama, pekerja umumnya akan merasa jenuh sehingga berpotensi melakukan kesalahan dalam pekerjaannya. Oleh karena itu, otomatisasi proses ini menjanjikan tingkat kesalahan manusia (human error) yang lebih rendah.

musuh perbankan

 

5. Cloud Computing

Teknologi ini sebenarnya telah ada selama hampir lima puluh tahun. Tapi, mulai ramai dibicarakan sekarang-sekarang ini. Awalnya, bank ragu untuk mengadopsi teknologi karena masalah keamanan. Namun, Cloud Computing sekarang memiliki versi baru yang lebih baik dan lebih aman. Cloud juga dapat mengaktifkan pembayaran online yang aman, dompet digital, dan transfer online, untuk beberapa nama.

musuh perbankan

 

6. Voice Interfaces

Voice Interface adalah solusi untuk melakukan komunikasi dengan pelanggan. Dengan teknologi ini, tidak perlu lagi mengirim email, telepon, mengirim teks dan lain sebagainya. Karena pekerjaan tersebut dapat diganti menggunakan Chatbot yang diberdayakan oleh AI.

musuh perbankan

Seperti yang dilansir oleh Forbes, Bank of America, Capital One dan Wells Fargo telah menggunakan Chatbot selama bertahun-tahun untuk permintaan akun sederhana. Namun, Chatbot saat ini semakin canggih. Teknologi ini dapat menawarkan nasihat keuangan.

 

7. Cyber Security And Resilience

Serangan kejahatan pada dunia maya dalam beberapa tahun terakhir ini telah meningkat secara geometris. Target yang disukai adalah lembaga perbankan. Karena itu, perbankan harus waspada terhadap kejahatan siber yang kian marak. Jika tidak, teknologi ini mampu mengganggu keamanan data dan reputasi perbankan itu sendiri. Beberapa survei lembaga ekonomi menyebutkan bahwa kejahatan siber telah menyebabkan kerugian di beberapa bank.

Terkait Lainnya
 
Menurut analis Commerzbank, EUR/USD bisa menembus level 1.0800 pada akhir pekan paskah, 10 jam lalu, #Forex Teknikal

Menurut analis ANZ, XAU/USD mengindikasikan pasar memprakirakan inflasi turun untuk dukung penurunan suku bunga, 10 jam lalu, #Emas Fundamental

GBP/JPY melemah dekat level 191.00 setelah data PDB Inggris, 11 jam lalu, #Forex Teknikal

Haskel dari BoE memperingatkan agar tidak terburu-buru memangkas suku bunga, 11 jam lalu, #Forex Fundamental

NZD/USD melemah mendekati level 0.5990 menyusul melemahnya kepercayaan konsumen Selandia Baru, 11 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menyiapkan modal belanja alias capital expenditure (capex) total $2 miliar untuk di 2024. , 17 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) diproyeksi mampu melanjutkan pertumbuhan kinerja dobel digit di tahun 2024, 17 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mengincar produksi emas mencapai 1,009,000 ons, produksi tembaga sebanyak 456 juta pon dan produksi konsentrat 833,000 metrik ton kering untuk tahun ini, 17 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Temas Tbk (TMAS) optimistis capai peningkatan kinerja di 2024, menargetkan kenaikan laba bersih sebanyak 23% menjadi Rp1 triliun, 17 jam lalu, #Saham Indonesia


Komentar @inbizia

Maaf nihh, aku ingin bertanya mengenai segregate akun yg di terapkan di Maxco. Jd, dari artikel kan udah jelas ya bahwa broker Maxco adalah broker yg satu2nya berlatar belakang perbankan yakni bagian dari bank Panin. Nahh, setau aku nih, dalam hal segregate akun itu berarti menyimpan dana terpisah dari rekening operasional broker, dan simpannya pun di bank kustodian. Dan dlm hal bank kustodian, itu biasanya kan ditunjuk ama BAPPEBTI. Sedangkan di broker Maxco ini, rasanya akan agak ga adil yaa krna segregate akun disimpan di bank Panin juga selain BCA, pdhl latar belakangnya sama gitu. Apa ga rentan terjadi manipulasi yaa? Ini aku ingin jawaban yg pasti yaa agar bsa meyakuinkan saya bahwa Maxco ini benar2 aman. Makasih bnyk!
 Nelson |  17 Jul 2023
Halaman: Apa Saja Keuntungan Trading Di Broker Berlatar Perbankan
Simplenya gini gan. Gua netapin bank2 yang aman, entar lo tinggal pilih aja mau buka bank dimana. Dan kebetulan bank kustodian yg tersedia itu saah satunya bank Panin. Utk jadi bank kustodian jga ga mudah lhoo gan. Bank kusstodian itu secara umum harus ada lisensi dan regulasi, selain itu stabilitas keuangannnya harus stabil, kemudian infrastruktur teknologi jga harus canggih, serta adanya reputasi yg terkemuka di dunia perbankan, Jdi sorry to say aja, utk bank2 kecil itu makanya ga bsa jadi bank kustodian. Justru bank2 besar seperti Panin itu baru bsa digunakan tuk bank kustodian ato tmpt nyimpan segregate akun. So, aman2 banget dahh mengenai broker Maxco krna regulasi dari segala sisi itu ada
 Charlie |  19 Jul 2023
Halaman: Apa Saja Keuntungan Trading Di Broker Berlatar Perbankan
Sepenglaman anee yaa, klu soal bank lokal tf ke bank lokal hrsnya cepat. Cma emang ada biaya TF yg mesti dibayar, beberpa ribu gitu. Dan klo soal kecepatan, itu biasa langsung smpe kok dan modal langsung bertambah. Ya selambat2nya transfer antar bank, ane pernah dapatin klu saldonya masuk beberpa menit setelah TF, ini ga gitu lama sih tpi biasanya sihh langsung masuk gitu. Klu soal ngehandle TF TF kyk gini mahh, Maxco itu jagonya soalnya kan dia ada latar belakang bank. Jd infrastruktur dan service nya pun udah sekelas bank, dan dia ini kan bagian dari bank Panin juga. off course utk urusan kyk gini, Maxco udah pro dahh gan. Klo mau tau lebih jelas apa aja keuntungan trading dngn broker berlatar belakang perbankan bsa baca disini : Apa Saja Keuntungan Trading di Broker Berlatar Perbankan?
 Nandu |  20 Jul 2023
Halaman: Perbandingan Biaya Trading Maxco Vs Asiatrade Futures
Klo ga salah, minimal deposit di Maxco sebesar $100 dan klu di fixed rate Rp 10.000 maka minimal deposit itu Rp 1juta. Kmudian perihal top up akun selanjutnya di Maxco itu tetap $100 ato 1 juta. Emang di broker lain menerapkan bsa top up dibawah minimal deposit teatpi di MAxco ga demikian. Oh iyaa mengenai jumlah lot, paling minimal itu 0.1 lot di Maxco, shngga utk ngecapai 50 lot, paling ga kita trading 0.1 lot itu sebanyak 50 kali saja. Ya, utk mencapai ketentuan in sepertinya ga sulit, mengingat trader emang dipaksa utk buka trading minimal 0.1 lot aja.. Perihal withdrawal dan deposit mahh, di Maxco itu cukup pro gan krna dia adalah broker yg berlatar belakang perbankan. Utk seluk beluk kelebihan di Maxco itu bsa baca disini : Apa Saja Keuntungan Trading di Broker Berlatar Perbankan?
 Xavier |  28 Jul 2023
Halaman: Welcome Reward Ribu Tingkatkan Keuntungan Dengan Maxco
Untuk memudahkan kita memahami definisinya, kita bisa ambil contoh saat kita menukarkan uang di money changer. Saat menukarkan uang, kita harus menyesuaikan antara kurs tukar dan kurs beli, hal tersebut dipengaruhi oleh nilai mata uang yang sedang berlaku saat kita melakukan penukaran. Selisih dari kurs tukar dan kurs beli merupakan spread dalam konteks penukaran uang. Dalam konteks perbankan juga terdapat istilah spread bank. Terdapat selisih harga yang menjadi kewajiban setiap trader untuk dibayar agar bisa melanjutkan transaksi trading forex. Contoh spread EURUSD di atas juga merupakan contoh sederhana dalam cara menghitung bid ask spread. Pada umumnya, perhitungan nilai spread dibagi menjadi tiga jenis, yaitu fixed spread, floating spread, dan zero spread. Baca Juga: Mengenal Spread Dalam Trading Forex Fixed Spread : Jika broker menggunakan fixed spread, maka komisinya tidak berubah-ubah sampai kapanpun karena sudah ditetapkan sejak awal dengan perhitungan tersendiri. Jadi, walaupun terjadi pergerakan nilai tukar pair mata uang dalam investasi forex, maka tidak mempengaruhi jumlahnya. Floating Spread : Berkebalikkan dengan fixed spread, floating spread nilainya dapat berubah-ubah, tergantung dengan pergerakan pasar. Jadi, besar kecilnya spread terus mengikuti perubahan. Jika kondisi harga naik terus menerus atau terjadi suatu peristiwa besar, maka kemungkinan akan terjadi kenaikan spread dari harga semula. Hal tersebut sebenarnya membuat trader keberatan, karena tidak bisa memperoleh peluang keuntungan yang maksimal. Zero Spread : yaitu spread 0 pip yang dikenakan broker. Bukan berarti, zero spread broker tidak konstan pada kisaran 0 pip ya. Dalam ketentuan beberapa broker forex, zero spread memiliki arti yang sama dengan spread yang lebih rendah dari 1 pip. Dengan begitu, istilah zero spread juga berlaku untuk kisaran spread 0,5 pip, 0,2 pip, 0,1 pip, dan seterusnya. Selain itu, biasanya broker mengenakan komisi trading di akun zero spread. Beban komisi tersebut biasanya dinyatakan langsung dalam satuan mata uang dan dikenakan untuk setiap trading dengan ukuran tertentu. Setiap jenis spread memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Anda dapat memilih broker dengan jenis spread yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika Anda masih bingung dalam memilihnya, Anda dapat mencoba satu per satu ketika belajar forex melalui akun demo terlebih dahulu. Biasanya setiap broker menawarkan akun demo didalamnya termasuk Finex dan GKInvest. Saya sarankan untuk mencoba di GKInvest terlebih dahulu mengingat di broker tersebut memiliki akun dengan spread rendah mulai dari 0 pip agar Anda bisa memperoleh peluang keuntungan trading secara maksimal.
 Magnus |  4 Aug 2023
Halaman: Kiat Memilih Broker Finex Atau Gkinvest Untuk Day Trading
Untuk memudahkan kita memahami definisinya, kita bisa ambil contoh saat kita menukarkan uang di money changer. Saat menukarkan uang, kita harus menyesuaikan antara kurs tukar dan kurs beli, hal tersebut dipengaruhi oleh nilai mata uang yang sedang berlaku saat kita melakukan penukaran. Selisih dari kurs tukar dan kurs beli merupakan spread dalam konteks penukaran uang. Dalam konteks perbankan juga terdapat istilah spread bank. Terdapat selisih harga yang menjadi kewajiban setiap trader untuk dibayar agar bisa melanjutkan transaksi trading forex. Contoh spread EURUSD di atas juga merupakan contoh sederhana dalam cara menghitung bid ask spread. Pada umumnya, perhitungan nilai spread dibagi menjadi tiga jenis, yaitu fixed spread, floating spread, dan zero spread. Fixed Spread : Jika broker menggunakan fixed spread, maka komisinya tidak berubah-ubah sampai kapanpun karena sudah ditetapkan sejak awal dengan perhitungan tersendiri. Jadi, walaupun terjadi pergerakan nilai tukar pair mata uang dalam investasi forex, maka tidak mempengaruhi jumlahnya. Floating Spread : Berkebalikkan dengan fixed spread, floating spread nilainya dapat berubah-ubah, tergantung dengan pergerakan pasar. Jadi, besar kecilnya spread terus mengikuti perubahan. Jika kondisi harga naik terus menerus atau terjadi suatu peristiwa besar, maka kemungkinan akan terjadi kenaikan spread dari harga semula. Hal tersebut sebenarnya membuat trader keberatan, karena tidak bisa memperoleh peluang keuntungan yang maksimal. Zero Spread : yaitu spread 0 pip yang dikenakan broker. Bukan berarti, zero spread broker tidak konstan pada kisaran 0 pip ya. Dalam ketentuan beberapa broker forex, zero spread memiliki arti yang sama dengan spread yang lebih rendah dari 1 pip. Dengan begitu, istilah zero spread juga berlaku untuk kisaran spread 0,5 pip, 0,2 pip, 0,1 pip, dan seterusnya. Selain itu, biasanya broker mengenakan komisi trading di akun zero spread. Beban komisi tersebut biasanya dinyatakan langsung dalam satuan mata uang dan dikenakan untuk setiap trading dengan ukuran tertentu. Setiap jenis spread memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Anda dapat memilih broker dengan jenis spread yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika Anda masih bingung dalam memilihnya, Anda dapat mencoba satu per satu ketika belajar forex melalui akun demo terlebih dahulu. Biasanya setiap broker menawarkan akun demo didalamnya termasuk Maxco dan GKInvest. Saya sarankan untuk mencoba di GKInvest terlebih dahulu mengingat di broker tersebut memiliki akun dengan spread rendah mulai dari 0 pip agar Anda bisa memperoleh peluang keuntungan trading secara maksimal.
 Ganendra |  19 Sep 2023
Halaman: Perbandingan Biaya Trading Broker Maxco Vs Gkinvest

Komentar[4]    
  Mario   |   26 Jun 2022

Kok nggak setuju ya kalau dibilang sebagai teknologi yang jadi musuh perbankan. Istilahnya "mendisrupsi", bukan "menjadi musuh". Perbankan sekarang mulai mengadopsi teknologi-teknologi, AI, blockchain, big data, cloud, dan lain lain itu.

Soal cyber security memang jadi tantangan perbankan, tapi itu juga bukan musuh. Faktanya, kita lebih sering dengan berita soal pemerintah yang kebobolan data daripada bank yang kecolongan hacker.

  Ciro   |   28 Jun 2022

Setuju gw. kalo teknologi-teknologi itu jadi musuh bank, mana mungkin bank mau nerapin teknologi itu? apalagi yang gw denger ini bank sentral mau bikin mata uang digital pake blockchain

  Mumun   |   18 Oct 2022

Ga setuju sih kalau dibilang teknologi seperti itu jadi musuh bank. Seharusnya sebagai bank yang modern justru harus mengadopsi teknologi semacam itu. Selain mengurangi human error, bank jadi lebih transparan dan efisiensi yang justru dari yang ga percaya dengan bank jadi percaya.

Seperti kita nih megang smartphone dulunya pasti juga bilang kalau smartphone mahal, kebesaran, mesti beli paket dan lainnya. Tetapi ujung ujungnya semua pengguna handphone memakai smartphone juga.

Dari segi gw sebagai calon nasabah, ketika ditawarin untuk menyimpan uang di bank pasti gw cari yang aman, simple, dan cepat. Teknologi menawarkan semua itu lho. Kalau bank ga terapin hal semacam ini berarti patut dipertanyakan kualitas sistem banknya lho karena semua bank sekarang terkomputerisasi. Bahkan teknologi blockchain juga boleh banget diterapin di bank karena setiap transaksi langsung dicatat dan sangat transparan.

Bicara tentang pembobolan, justru dengan adanya blockchain, hacker tidak akan bisa meng" hack" yang ada hanya menambah. Berarti perintah hack/edit itu ga ada sama sekali. Intinya lebih aman kalau mengadopsi teknologi seperti ini.

  Mutia Sahara   |   13 Feb 2023

Agak ngaco nih babang yang nulis artikelnya. Masak teknologi ditasbihkan sebagai musuh bank. Padahal kan justru teknologi yang diciptakan itu membantu pekerjaan bank jadi lebih mudah.

Kalau ditilik-tilik dari dulu tau bank sudah bersinergi dengan teknologi. Ini cuma pengembangan dari kebiasaan sebelumnya aja kok.

Contohnya aja nih kayak teknologi AI, Artificial Intelligence, jadi kalau dikembangkan menjadi customer service dan assistant, tentu makin menghemat biaya layanan jasa. Dan, orang-orang juga bisa mendapatkan service sepanjang masa. Sama-sama menguntungkan berarti antara pihak bank dan konsumennya.