USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 3 jam lalu, #Forex Fundamental   |   XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 3 jam lalu, #Emas Fundamental   |   EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 4 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 4 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 4 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 10 jam lalu, #Saham Indonesia

Akankah Apresiasi NZD Berhasil Mengatasi Fibo 61.8 ?

Bisnis Berjangka 13 Mar 2015
Dibaca Normal 2 Menit
forex > analisa >   #nzd
Berlanjutnya kenaikan harian pada mata uang Kiwi (NZD/USD) didukung oleh melamahnya indeks dollar AS pasca data ekonomi AS yang buruk. Data penjualan ritel AS mencatat penurunan 3 bulan berturut-turut, data dirilis lebih buruk dari prediksi para ekonom 0.3% menjadi -0.6%.

Berlanjutnya kenaikan harian pada mata uang Kiwi (NZD/USD) didukung oleh melamahnya indeks dollar AS pasca data ekonomi AS yang buruk. Data penjualan ritel AS mencatat penurunan 3 bulan berturut-turut, data dirilis lebih buruk dari prediksi para ekonom 0.3%  menjadi -0.6%. Meskipun demikian, data tersebut tidak  cukup untuk mengubah optimisme pasar mengenai ekspektasi kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve pada pertengahan tahun 2015 ini.  

NZD 17 Feb
Pada hari Kamis, bank sentral Selandia baru mempertahankan tingkat suku bunga acuannya stabil di level 3.5%. Gubernur Wheeler berkomentar bahwa Bank sentral akan tetaap konsistan untuk tetap mempertahankan suku bunga acuan untuk jangka waktu yang panjang, penyesuaian tingkat suku bunga di masa depan tergantung pada perkembangan data ekonomi Selandia baru.

Apresiasi mata uang Kiwi didukung dengan data Business Manufacturing Index yang dirilis tadi pagi mengalami kenaikan menjadi 55.9, lebih tinggi dari revisi periode sebelumnya 50.7. Pada sesi new York nanti malam, pasar akan memperhatikan data PPI m/m AS yang diprediksi mengalami kenaikan hingga 0.2% dari sebelumnya anjlok 0.8%. Berikutnya adalah data Prelim UoM Consumer Sentiment AS yang diprediksi mengalami sedikit kenaikan manjadi 95.6 dari revisi bulan sebelumnya 95.4.

NZDUSDH1 13 Marklik gambar untuk memperbesar

Namun, apakah apresiasi Kiwi akan berlanjut pasca rilis data ekonomi AS yang diprediksi bagus untuk indeks dollar AS nanti malam? Terpantau hingga kini, apresiasi mata uang Kiwi masih tertahan di level Fibonacci Retracement 61.8%, level 0.74470 menjadi resistance kunci untuk akhir pekan ini. Momentum indikator RSI menunjukkan mata uang Kiwi akan melakukan koreksi hingga 0.73630. Dibutuhkan konfirmasi penembusan level 0.73630 untuk berlanjutnya koreksi mata uang Kiwi ke level yang lebih rendah yaitu 0.72850. Sebaliknya rally mata uang Kiwi akan berlanjut hingga 0.75100 jika apresiasi mata uang Kiwi dapat melebihi level Fibonacci Retracement 61.8% (level 0.74470).

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 
USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 3 jam lalu, #Forex Teknikal

Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 3 jam lalu, #Forex Fundamental

XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 3 jam lalu, #Emas Fundamental

EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 4 jam lalu, #Forex Fundamental

Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 4 jam lalu, #Forex Fundamental

Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 4 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 4 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 10 jam lalu, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 10 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 10 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 10 jam lalu, #Saham Indonesia

EUR/USD berusaha keras untuk melanjutkan kenaikan hari Selasa, 1 hari, #Forex Teknikal

Pound Sterling pertahankan penguatan di tengah membaiknya prospek ekonomi, 1 hari, #Forex Teknikal

Indeks sentimen bisnis IFO Jerman lebih jauh membaik ke level 89.4 di April Dibandingkan Prakiraan 88.9, 1 hari, #Forex Fundamental

Dolar AS mengkonsolidasi penurunan menjelang data tingkat menengah, 1 hari, #Forex Teknikal

PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) berencana akan membagikan dividen sebesar Rp8.06 triliun atau setara Rp69.3 per saham dari laba bersih tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) akan membagikan dividen final sebesar Rp 165 per saham untuk tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia

Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 3.28%, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) 2.75%, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) 2.15%, 1 hari, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pagi ini sebesar 0.64% ke 7,156, 1 hari, #Saham Indonesia



Kirim Komentar Baru