USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 20 menit lalu, #Forex Teknikal   |   Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 22 menit lalu, #Forex Fundamental   |   XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 22 menit lalu, #Emas Fundamental   |   EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 35 menit lalu, #Forex Fundamental   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 35 menit lalu, #Forex Fundamental   |   Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 36 menit lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 37 menit lalu, #Forex Teknikal   |   PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 6 jam lalu, #Saham Indonesia

Analisa Teknikal

Market Minggu Ini: Dolar Dan Emas Naik Bersama, Bitcoin Hadapi Halving
Inbizia     22 Apr 2024
Sentimen bullish Dolar masih bertahan seiring dengan perubahan ekspektasi pemotongan suku bunga Fed. Di saat yang sama, Bitcoin cenderung stabil setelah Halving.
Market Minggu Ini: Dolar Perkasa, Harga Emas Perlu Konfirmasi
Inbizia     16 Apr 2024
Perolehan data inflasi yang mengesankan membuat Dolar terlalu tangguh bagi rival-rivalnya. Di saat yang sama, harga emas juga cenderung menguat meski perlu validasi lebih lanjut.
Market Minggu Ini: Harga Emas Terus Melambung, Bitcoin Solid
Inbizia     1 Apr 2024
Dengan outlook jangka panjang Dolar yang diliputi ketidakpastian, harga emas sukses melesat ke puncak tertinggi. Di saat yang sama, Bitcoin belum terkoreksi turun dari relinya.
Kamus

Kamus Trading

Analisa Teknikal, Analisis Teknikal

Cara menganalisa pergerakan harga suatu aset di pasar finansial menggunakan perangkat statistik, seperti grafik (bar, line, atau candlestick) dan rumus matematis.

Indikator Teknikal

Alat yang dibuat berdasarkan perhitungan matematis atas histori harga, volume, atau minat pasar terhadap sebuah instrumen investasi atau kontrak keuangan. Penggunaan indikator teknikal bertujuan untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan.

Analisa Fundamental, Analisis Fundamental

Cara menganalisa pergerakan harga aset di pasar finansial berdasarkan data dan berita ekonomi tertentu. Dalam forex, analisa fundamental berkaitan dengan berita yang mempengaruhi nilai tukar mata uang.

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #analisa #teknikal

erness   28 Oct 2014

saat melihat pola rectangle apakah hanya bisa diamati dari panjang polax saja? Apakah lebar pola rectangle jg bisa dipakai untuk memperkirakan pembentukan tren selanjutx?

Dewi Eka Muriani   14 Jan 2022

apa benar untuk pair XAUUSD hanya bisa menggunakan analisa fundamental saja? Bagaimana cara menganalisanya?

Sudarma   1 Jul 2015

mana yg lebih penting?
analisa atau money management?

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #analisa #teknikal

  Bambang Priyono   |   22 Oct 2013   |   Artikel
Harami yang digunakan untuk mengenali reversal, seperti bearish harami misalnya, menganalisa pemebntukan 3 candlestick yang bisa diidentifikasikan dengan inside bar. Jadi ketika candlestick kedua yang besarnya tidak lebih dari candlestick pertama, dan lalu kemudian dikonfirmasi dengan candlestick ketiga.
  Utami Asih   |   4 Jan 2019   |   Artikel

Mas Rio, apakah bisa kita trading tanpa indikator dan menggunakan analisa candlestick saja? makasih sebelumx

  Adit R   |   7 Jan 2019

Mohon maaf, penulis artikel ini sudah tidak aktif lagi dan tidak bisa dihubungi. Jadi kami tidak bisa mengklarifikasikan pertanyaan Anda agar bisa mendapat jawaban yang Anda perlukan.

  Khenedy Basar   |   19 Nov 2022   |   Artikel

Hedging itu kategori strategi yang lumayan advance dan akan sulit buat pemula kayaknya. Banyak aspek yang harus diperhatikan sebelum melakukan hedging dan berdasarkan artikel aja terkadang Hedging dilakukan tanpa rencana

Maksud tanpa rencana adalah langsung melakukan perhitungan dan keputusan di tempat, jadi trader langsung menganalisa chart dan melakukan entry. Sedangkan hedging sendiri juga ada dasarnya. Jadi analisanya berkali-kali lipat dan cepat, dimana pemula bakalan kesusahan karena untuk entry aja perlu waktu untuk analisa.

  Robin   |   14 Jun 2023   |   Artikel

Halo kak, aku agak tertaarik dengan pernyataan yg tertulis di artikel yakni pada bagian penggabungan antara anlaisis fundamental dan teknikal. Dikatakan bahwa analisa fundamental bsa digunakan utk mempelajari nilai intrinsik suatu aset yang ingin dibeli. Aku agak tertarik dengan analisa fundamental dan juga istilah nilai intrinsik yang disebutkan artikel diatas.

Jdi sbtulnya apa itu nilai intrinsik dalam istilah trading ini ya? Kmudian, apakah analisa fundamental ini sumbernya emang dari riilisan berita2 yg dikeluarkn oleh negara2 dan bank2 sentral? Kmudian selain berita ekonomi, sumber analisa fundamental itu berasal dari mana aja ya? Mohon bntuannya mengenai hal ini?

  Jonathan   |   17 Jun 2023

Robin: Halo! Tentang nilai intrinsik dalam konteks trading, itu mengacu pada perkiraan nilai sebenarnya dr suatu aset berdasarkan faktor2 fundamental yg mempengaruhinya. Dlm analisis fundamental, tujuannya adlh mencoba memahami nilai sebenarnya suatu aset, apakah aset tersebut dihargai lebih tinggi atau lebih rendah dibandingkan dengan nilai intrinsiknya. Misalkan, aset ini saat ini bernilai Rp 10.000 tetapi diliat dari kondisinya, kita bisa menilai apakah nilai ini turun ato ga. Bila turun, mngkn kita akan anggap nilai itu ga akan lbh dari Rp 10.000. Itulah nilai intrinsik.

Mengenai penggabungan analisa teknikal dan fundamental, bsa kita pelajari di artikel berikut agar lbh jelas : Trik Menggabungkan Analisa Teknikal Dan Fundamental

  Brandon   |   10 Jul 2023   |   Artikel

Belakangan ini gue sering mendengar tentang analisis trading menggunakan AI. Apakah trading central termasuk didalamnyaa? Kmudian dari pemaparan artikel serta penjelasan di kolom komentar disini, dikatkaan bahwa trading central itu adalah kumpulan analisis yg ga hanya semata2 analisa teknikal jga tetapi juga dari segi fundamental jga.

Cara kerja Trading Central dalam kumpulin analisis2 tersebut itu, caranya seperti apa ya? Kmudian apa sih yg ngebedain Trading Central dngn analisis2 lainnya? Dan apakah traidng central termasuk analisis paling canggih utl saat ini dan worth it utk dipake ama kita trader2 pemula dan jga trader berpengalaman? Mohon utk sharing nya ya, makasih bnyk!

  Eddy   |   12 Jul 2023

Trading Central itu memang keren banget, lho. Mereka adalah salah satu platform analisis teknikal yang populer di kalangan trader. Bukan cuma itu, mereka juga nggak main-main karena bisa dibilang canggih banget!

Cara kerja Trading Central itu pake algoritma dan matematika pintar buat menganalisis data pasar. Mereka bisa ngebaca pola harga historis, indikator teknikal, pergerakan pasar, dan berita fundamental. Terus, mereka jadiin semua itu laporan analisis yang lengkap dan detail banget buat kita, para trader.

Yang bikin Trading Central beda dari analisis lainnya adalah pendekatannya yang komprehensif. Mereka nggak cuma liat analisis teknikal, tapi juga ngikutin analisis fundamental. Jadi, kita bisa dapetin gambaran yang lebih lengkap tentang kondisi pasar dan sinyal trading yang potensial.

Jadi, Trading Central memang tergolong sebagai salah satu analisis paling canggih di dunia trading saat ini. Banyak trader, baik yang pemula maupun yang udah berpengalaman, mempercayai platform ini karena analisisnya yang mantap dan akurat. Tapi, tetep, setiap trader punya preferensi dan strategi tradingnya sendiri, jadi penting buat dicoba dan dievaluasi sendiri apakah Trading Central sesuai dengan gaya dan kebutuhan trading kita.

  Vincent   |   30 Jul 2023   |   Artikel

Dari pemaparan artikel diatas dan beberapa komentar mengenai GBP/USD ini, berarti bsa di ambil ksimpulan klo pemula bsa mengambil mata uang ini sebagai instrumen trading krna cocok untuk pemula. Nah, yg agak penasaran adalah, dari pemaparan artikel mengenai GBP/USD ini, kok aku ngerasa bahwa GBP/USD ini agak mirip2 dngn EUR/USD yaa dari sifat2nya yg likuiditas tinggi serta volatilitas nya jga lumyan tinggi.

Ini skedar pertanyaan aja, misalkan kita trading dngn EUR/USD dan sinyal menunjukkan potensi buy dri hasil analisa kita, apakah di GBP/USD jga bakalan menunjukkan potensi buy yg sama? Soalnya gini, klu bsa ambil peluang dari 2 pair, mengapa tidak?

  Budi   |   31 Jul 2023

Beda gan! GBP/USD dan EUR/USD emang merupakan pasangan mata uang populer di forex. Meskipun mereka mirip dalam hal likuiditas tinggi dan volatilitas, tapi tetap punya perbedaan, lho.

Misalnya, ketika kamu menemukan sinyal untuk beli (buy) di EUR/USD, bukan berarti sinyal yang sama akan muncul di GBP/USD. Kenapa? Karena faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan harga keduanya bisa beda.

Yang paling berbeda adalah misalkan di GBP/USD dipengaruhi oleh berita-berita dari Inggris, sementara EUR/USD dipengaruhi oleh berita-berita dari negara-negara Eurozone. Juga, data ekonomi dan kebijakan bank sentralnya berbeda. Ingat, Inggris juga ga menggunakan EUR lagi sejak Brexit di tahun 2020.

Sebaiknya sih kita mempeajari kolerasi antara 2 pair tersebut klo misalkan emang berencana untuk trading di EUR/USD dan GBP/USD. Dengan bgitu kita bsa tau apakah EUR/USD dan GBP/USD saling bertentangan ato justru sejalan. (baca : Seluk-Beluk Korelasi Pair Forex untuk Pemula)

  Chandra   |   1 Aug 2023

Gue memiliki pendapat yg sedikit berbeda yaa. Pertama adalah apakah EUR/USD sejalan dngn GBP/USD. Emang gue setuju bahwa kita hrs tau bahwa faktor fundamental kedua pasangan mata uang ini ga sama dan hrs dilakukan analisis satu per satu. Tetapi yg ga setuju itu adalah ga mutlak bahwa EUR/USD dan GBP/USD ini memiliki pergerakan psr yg selalu berbeda, justru secara umum GBP/USD dan EUR/USD ini memiliki korelasi yg cenderung sama ato positif.

Jd, misalkan EUR/USD mengalami bullish, maka kemungkinan besar GBP/USD akan mengalami hal yg sama. Hal ini dikarenakan ada faktor2 yg sama seperti bahwa ekonomi Inggris itu lumyan besar dan ga bgitu jauh bila dibandingkan dngn ekonomi Eropa.

Tpi emang bahwa kita harus melakukan analisis ulang itu benar krna terkadang bsa aja mereka memiliki pergerakan harga yg berbeda (korelasi negatif), meski secara umum, merka memiliki korelasi positif

Baca Juga: 3 Teknik Trading EUR/USD Paling Sederhana

Kalkulator Pivot Point

Kalkulator Pivot Point




Download Indikator Gratis

Nama Joe DiNapoli pasti sudah tak asing lagi di telinga para trader maupun investor. Selain merupakan trader tersohor, nama Joe DiNapoli juga dikenal sebagai pencetus indikator-indikator teknikal yang disesuaikan dengan prinsip-prinsip pemahamannya dalam trading. Indikator Dinapoli Target ini merupakan salah satu indikator rintisannya.Pada dasarnya, indikator Dinapoli Target berfungsi untuk menentukan garis-garis Support dan Resistance. Indikator ini menjadi istimewa karena adanya garis pembatas yang berwarna-warni dengan fungsinya masing-masing.Perhatikan penggunaan indikator Dinapoli Target pada chart GBP/USD berikut ini.Pada chart di atas, tampak bahwa indikator Dinapoli Target dapat membaca pergerakan harga yang terjadi secara otomatis dan memunculkan batas-batas Support-Resistance. Setiap garis yang tampak pada chart memiliki nama dan fungsinya masing-masing, yakni seperti berikut: Garis merah: Stop Line, menunjukkan rekomendasi Stop Loss Garis putih: Start Line, menunjukkan rekomendasi entry Garis hijau tua: Target1 Line, menunjukkan rekomendasi untuk Take Profit pertama Garis kuning: Target2 Line, menunjukkan rekomendasi untuk Take Profit kedua Garis ungu: Target3 Line, menunjukkan rekomendasi untuk Take Profit ketiga Garis hijau: Fantasy Line, merupakan target terjauh dari pergerakan harga saat ini
Trader profesional sering mencari high low pada chart agar bisa memahami arah trend yang sesuai dengan kondisi market. Nah, indikator Day High Low bisa membantu Anda meraihnya.Indikator Day High Low dapat mengidentifikasi high low dan kinerja breakout yang sering terjadi pada harga market. Kondisi seperti ini cenderung dimanfaatkan oleh trader profesional sebagai pembantu sekaligus penentu adanya perubahan arah market di masa depan.Perhatikan gambar penggunaan indikator Day High Low berikut ini.Rekomendasi penggunaan: Gunakan indikator Day High Low saat mengalami breakout atau terjadi sideways.Bisa juga digunakan saat market konsolidasi atau terus membuat titik tertinggi atau terendah tertentu. Gunakan di market dengan range yang tidak terlalu besar atau tidak terlalu kecil. Misalnya, pada pair mayor atau pair cross. Bisa dipakai untuk gold, tetapi pertimbangkan money management. Sejatinya, indikator Day High Low tergolong tool indikator. Ia memiliki kemampuan menciptakan titik high dan titik low, serta dapat mengikuti pergerakan market dengan sendirinya. Artinya, indikator Day High Low bisa bergerak secara dinamis sesuai kondisi market saat ini.Pada gambar di atas, indikator Day High Low tersusun atas dua warna utama: merah dan hitam. Disarankan bagi Anda yang menggunakan chart dengan background hitam agar mengubah warna indikator hitam menjadi warna lain, seperti putih atau warna kontras lain, agar lebih terlihat dan terbaca dengan mudah.Menggunakan indikator Day High Low dapat membantu analisis Anda secara spesifik tanpa perlu kerepotan dengan indikator lain. Ditambah, indikator ini bisa dimanfaatkan di segala kondisi. Trader pemula pun bisa mempelajarinya dengan mudah.
Ngapain bayar mahal kalau ada indikator unggulan bebas biaya? Indikator Traditional MACD ini bisa Anda kombinasikan dengan Bollinger Bands untuk menghasilkan sinyal trading akurasi tinggi. Indikator Traditional MACD akan menunjukkan sinyal-sinyal Divergence sebagai petunjuk SELL/BUY, lengkap mulai dari Classic (Regular) Divergence sampai Hidden Divergence yang terlihat pada histogram. Classic Bearish Divergence: warna garis merah tua, sinyal harga akan turun. Classic Bullish Divergence: warna garis hijau tua, indikasi harga untuk mendaki. Hidden Bearish Divergence: setting default merah, sinyal harga menurun. Hidden Bullish Divergence: garis hijau terang, harga berpotensi naik.
Indikator BarClock merupakan tool indikator yang tampilannya sangat kecil dan tampak biasa saja. Namun, indikator ini bisa membantu trader lebih disiplin untuk open posisi. Pasalnya, indikator BarClock dapat memberikan informasi kapan pembukaan candle baru dimulai. Dengan demikian, trader tidak perlu berharap-harap cemas menunggu penutupan sekaligus pembukaan candle untuk open posisi.Perhatikan gambar penggunaan indikator BarClock pada chart GBP/USD time frame M30 berikut ini.Indikator BarClock akan tampil di pojok bawah chart begitu dipasang di MetaTrader. Informasi yang diberikan pun sebatas waktu pembukaan sampai penutupan candle. Indikator ini tidak memberikan sinyal apapun selain itu.Rekomendasi penggunaan:Pada dasarnya, indikator BarClock dapat digunakan dalam kondisi apapun. Namun, yang paling bisa dijadikan acuan adalah ketika ada news dengan impact yang kuat, seperti Payroll misalnya. Hal ini akan sangat bergantung pada waktu candle tersebut. Tanpa disadari, news akan memanfaatkan waktu sebagai cara menggerakkan market dengan cepat. Selain itu, Anda juga bisa melakukan aksi pembalikan dengan memanfaatkan sinyal lain. Biasanya, setelah penutupan candle terjadi, harga akan bergerak sebaliknya. Inilah yang ditunggu-tunggu oleh kebanyakan trader. Untuk pengaturan time frame, tidak ada batasan tertentu. Namun, jika ingin mengetahui cepat atau lambatnya penggunaan candle, disarankan untuk mengutamakan time frame yang tidak terlalu besar, juga tidak terlalu kecil. Seperti pada gambar di atas, indikator diaplikasikan pada time frame M30 yang menjadikannya terlihat makin ideal.
Pernahkah Anda kesulitan mengenali divergence dan menginterpretasikan sinyalnya? Dirancang untuk memperjelas pola divergence pada MACD, indikator DiverMACD dapat melacak 4 jenis divergence sekaligus. Indikator ini menampilkan sinyal divergence di chart sebagai garis horizontal. Sementara pada sub-window, muncul histogram MACD beserta tanda panah yang mengindikasikan arah pergerakan harga berikutnya setelah divergence muncul.Sinyal-sinyal yang muncul adalah: Regular Bearish Divergence: Merupakan indikasi bearish reversal yang ditandai dengan garis naik di chart serta panah merah di sub-window indikator. Hidden Bearish Divergence: Merupakan indikasi bearish continuation yang ditandai dengan garis menurun di chart serta panah hijau di sub-window indikator. Regular Bullish Divergence: Menunjukkan sinyal bullish reversal, biasanya terlihat dari panah hijau di sub-window DiverMACD dan garis menurun di chart. Hidden Bullish Divergence: Menunjukkan sinyal bullish continuation, umumnya teridentifikasi dari panah hijau di sub-window DiverMACD dan garis naik di chart. Dalam menggunakan indikator ini, perlu diperhatikan bahwa terdapat beberapa kekurangan dalam hal pengaturan. Jika biasanya indikator memiliki parameter yang bisa diubah sesuai preferensi, DiverMACD tidak menyediakan opsi kustomisasi untuk tampilan periode dan warna sinyal.
Seringkali, para trader kesulitan mengaplikasikan Heiken Ashi karena akan mengubah chart utama secara otomatis. Untungnya, seorang anggota forum MQL5 dengan nama pengguna Maxim Kuznetsov telah mengembangkan indikator Heiken Ashi yang dapat ditampilkan di sub window MetaTrader4. Jadi, chart utama tidak akan terusik sama sekali.Indikator yang termasuk variasi dari japanese candlestick ini sejatinya memiliki bentuk yang serupa dengan candlestick biasa. Namun, nilai yang digunakan untuk menciptakan bar-nya berbeda. Candlestick biasa menggunakan OHLC (Open-High-Low-Close), sedangkan Heiken Ashi menggunakan rumus yang sudah dimodifikasi sehingga trader bisa mengidentifikasi trend dengan lebih mudah.Heiken Ashi tergolong indikator yang bersifat lagging. Artinya, Heiken Ashi cocok digunakan pada pair bervolatilitas tinggi, seperti GBP/JPY atau emas. Identifikasi sinyal pada Heiken Ashi pun lebih simple dibanding chart pada candlestick biasa. Cermati gambar berikut ini:1. Candle Bullish: Badan candle cenderung gemuk-gemuk Upper shadow panjang Lower shadow pendek, nyaris tidak ada 2. Candle Bearish: Badan candle gemuk-gemuk Upper shadow pendek, nyaris tidak ada Lower shadow panjang 3. Candle Reversal:Candle Heiken Ashi yang menunjukkan sinyal reversal akan terlihat memiliki badan yang sangat kecil, tetapi memiliki upper dan lower shadow yang panjang; sekilas mirip dengan Doji.Indikator Heiken Ashi akan jauh lebih andal jika dikombinasikan dengan Moving Averages atau Stochastic. Indikator pendukung dapat memberikan konfirmasi atas tindakan yang diambil, dan candlestick akan memberikan visual pasar secara real time.
Masih banyak bank indikator lainnya.
Lihat Daftarnya Disini.
Market Minggu Ini: Kenaikan Dolar Masih Diragukan, Bitcoin Stabil
Inbizia     25 Mar 2024
Sejumlah pair mayor menunjukkan ketangguhan Greenback, namun proyeksi jangka panjang Indeks Dolar belum terkonfirmasi secara teknikal.
Market Minggu Ini: GBP/USD Berisiko Melemah, Bitcoin Mundur
Inbizia     18 Mar 2024
Pemulihan Dolar AS beriringan dengan kondisi bearish Pound dan Euro saat ini. Di saat yang sama, Bitcoin dan kripto lain mulai terkoreksi dari reli ekstrem pekan sebelumnya.
Market Minggu Ini: Dolar Terbenam, Emas dan Bitcoin Berjaya
Inbizia     12 Mar 2024
Kekecewaan pasar terhadap isu pemotongan suku bunga The Fed membuat Dolar tertekan. Akibatnya, harga emas dan Bitcoin terus menguat hingga memecahkan rekor level tertinggi.
Market Minggu Ini: Sentimen Dolar Beragam, Bitcoin Pimpin Reli Kripto
Inbizia     4 Mar 2024
Dolar AS sedikit loyo versus Pound, tetapi masih perkasa menghadapi Dolar Kanada. Di sisi lain, kenaikan tajam Bitcoin sukses menggiring koin lainnya untuk mencetak reli hingga ratusan persen.
Market Minggu Ini: Bias Dolar Masih Bullish, Bitcoin Cari Peluang
Inbizia     26 Feb 2024
Walaupun sudah terkoreksi cukup dalam, Dolar masih berpeluang menguat dalam jangka pendek. Di saat yang sama, Bitcoin perlu katalis untuk menembus level resistance.
Market Minggu Ini: Bullish Dolar Mulai Tertahan, Bitcoin Rebound
Inbizia     19 Feb 2024
Dolar berpeluang terkoreksi bearish, namun outlook jangka panjang masih cenderung naik. Sementara itu, pasar kripto masih menikmati reli kenaikan.
Market Minggu Ini: Dolar Cerah Jelang Rilis CPI, Bitcoin Melambung
Inbizia     12 Feb 2024
USD masih dominan di antara mata uang mayor lainnya. Di saat yang sama, pasar kripto menghijau seiring dengan kenaikan pesat Bitcoin.
#cpi  
USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 20 menit lalu, #Forex Teknikal

Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 22 menit lalu, #Forex Fundamental

XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 22 menit lalu, #Emas Fundamental

EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 35 menit lalu, #Forex Fundamental

Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 35 menit lalu, #Forex Fundamental

Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 36 menit lalu, #Forex Fundamental

EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 37 menit lalu, #Forex Teknikal

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 6 jam lalu, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 6 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 6 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 6 jam lalu, #Saham Indonesia

EUR/USD berusaha keras untuk melanjutkan kenaikan hari Selasa, 1 hari, #Forex Teknikal

Pound Sterling pertahankan penguatan di tengah membaiknya prospek ekonomi, 1 hari, #Forex Teknikal

Indeks sentimen bisnis IFO Jerman lebih jauh membaik ke level 89.4 di April Dibandingkan Prakiraan 88.9, 1 hari, #Forex Fundamental

Dolar AS mengkonsolidasi penurunan menjelang data tingkat menengah, 1 hari, #Forex Teknikal

PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) berencana akan membagikan dividen sebesar Rp8.06 triliun atau setara Rp69.3 per saham dari laba bersih tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) akan membagikan dividen final sebesar Rp 165 per saham untuk tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia

Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 3.28%, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) 2.75%, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) 2.15%, 1 hari, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pagi ini sebesar 0.64% ke 7,156, 1 hari, #Saham Indonesia


Simak Juga
Kirim Komentar Baru