Perubahan ekspektasi hawkish RBA setelah CPI hari Rabu juga menjadi penyangga penurunan AUD, 1 hari, #Forex Fundamental   |   AUD/USD berbalik naik setelah pejabat Fed memberikan petunjuk tentang penundaan pada pertemuan FOMC bulan Juni, 1 hari, #Forex Fundamental   |   AUD/USD dibuka dengan penurunan sebesar -0.20%, jauh dari level terendah intraday, 1 hari, #Forex Teknikal   |   First Digital meluncurkan stablecoin berbasis Dolar bernama FDUSD. Koin ini dirilis pada jaringan Ethereum dan BNB, 1 hari, #Kripto Fundamental   |   Game Metaverse Another World yang akan segera diluncurkan mengusung fitur baru bagi pengguna untuk membawa avatar NFT mereka ke dunia Metaverse, 1 hari, #Kripto Fundamental   |   Nilai Litecoin menurun sebesar 2.62% menjadi $89.76. Namun dalam jangka panjang, kripto ini masih menguat 4.62% jelang pengurangan supply token, 1 hari, #Kripto Fundamental   |   Ethereum tergelincir ke $1866 menyusul penurunan yang terjadi pada BTC, 1 hari, #Kripto Teknikal   |   Bitcoin merosot di bawah kisaran $27,000 dan membentuk penurunan selama 4 hari beruntun, 1 hari, #Kripto Teknikal   |   Komentar dari pejabat Fed yang menyarankan penundaan suku bunga pada bulan Juni membantu EUR/USD pullback, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Minat risiko pasar terpukul oleh rilis data PMI China yang mengecewakan, sehingga mata uang berisiko tinggi seperti EUR, GBP, AUD, dan NZD berjatuhan, 1 hari, #Forex Fundamental   |   EUR/USD dibuka dengan penurunan sebesar 0.44%, jauh dari level terendah intraday di 1.0635, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CAD telah membentuk pola Double Top setelah pelemahan di bawah level 1.3568, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CAD bertahan di level 1.3560 meski GDP Kanada tumbuh 0.8% secara kuartalan, lebih baik dari perkiraan 0.4%, 1 hari, #Forex Fundamental   |   PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) telah menyerap Rp90 miliar dari dana anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp1.2 triliun untuk 2023, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Jayamas Medica Industri Tbk (OMED) merilis laporan keuangan kuartal I/2023. Penjualan neto turun 13.31% menjadi Rp396.89 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia
Selengkapnya

Apa Itu Bullish dan Bearish dalam Trading?

Evan 17 Nov 2022
Dibaca Normal 6 Menit
forex > belajar >   #bearish   #bullish   #trading
Bullish dan bearish sudah menjadi istilah paling umum bagi seorang trader, namun sebenarnya apa itu bullish dan bearish dalam trading? Simak ulasan lengkapnya di artikel ini.
DI

Ketika Anda baru belajar trading, tentu istilah bullish dan bearish sudah tak asing lagi. Meski demikian, tidak semua trader pemula memahami makna sebenarnya dari kedua istilah tersebut. Mungkin ada yang bertanya-tanya, apa hubungannya hewan banteng dan beruang dengan trading? Atau kenapa kalau grafik naik dikatakan bullish, dan bearish jika harga sedang turun? Tidak hanya sampai di situ, mungkin sebagian dari Anda juga akan bertanya, apa pentingnya memahami arti bullish dan bearish?

Bullish dan Bearish Dalam Trading

Artikel ini membahas tuntas asal usul kedua istilah tersebut dan artinya dalam trading, sehingga nanti Anda akan tahu alasan penting memahami bullish dan bearish ketika terjun langsung dalam dunia trading.

 

Asal Usul Istilah Bullish dan Bearish

Istilah bullish berasal dari kata "bull" yang dalam bahasa Inggris memiliki arti banteng, sedangkan bearish berasal dari kata "bear" yang berarti beruang. Dalam pergerakan harga pasar, kedua istilah tersebut mengacu pada pola gerakan banteng dan beruang ketika menyerang lawannya. Banteng akan menanduk lawannya hingga terlempar ke atas sementara beruang akan membanting lawannya ke bawah.

Bila diperhatikan, kedua gerakan hewan tersebut akan menyerupai pergerakan naik turunnya harga pasar, juga cara para pelaku pasar dalam membuat keputusan untuk masuk pasar. Jika pergerakan harga di pasar cenderung naik, maka disebut bullish atau seperti serangan banteng yang menyeruduk dari bawah lalu melempar lawannya ke atas. Sebaliknya, ketika harga di pasar sedang turun disebut dengan bearish, mirip seperti seekor beruang yang berdiri kemudian membanting lawannya ke bawah.

 

Apa Itu Bullish?

Di pasar yang sedang bullish, ekonomi berjalan dengan baik, pengangguran menurun, PDB naik, dan harga juga tumbuh. Pasar ini bercirikan dengan adanya optimisme, ekspektasi tinggi, dan kepercayaan investor terhadap suatu aset. Keadaan ini ditandai oleh melambungnya harga dengan tajam, meski dalam kenyataannya sering terjadi koreksi harga turun, namun arah pergerakan tren utama tetap bullish atau dorongan kenaikan harga lebih kuat.

Trader yang memanfaatkan pertumbuhan pasar dalam mencari keuntungan biasa disebut bull. Mereka cenderung akan entry posisi buy dengan harapan bisa menjualnya kembali di masa mendatang dengan harga lebih tinggi. Karena itu, tren pasar yang bullish akan menunjukkan peningkatan harga yang bertahap dalam periode waktu tertentu.

 

Apa Itu Bearish?

Berlawanan dengan kondisi bullish, di pasar yang sedang bearish, ekonomi tersendat, pengangguran meningkat, PDB turun, dan pengeluaran konsumen merosot. Pasar ini bercirikan dengan adanya pesimisme, ekspektasi rendah, dan ketidakpercayaan investor terhadap suatu aset. Keadaan ini ditandai oleh merosotnya harga dengan tajam, meski dalam kenyataannya sering terjadi koreksi harga naik, namun arah pergerakan tren utama tetap bearish atau dorongan penurunan harga lebih kuat.

Trader yang memanfaatkan kemerosotan pasar dalam mencari keuntungan biasa disebut bear. Mereka cenderung akan entry posisi sell dengan harapan bisa membelinya kembali di masa mendatang dengan harga lebih rendah. Karena itu, tren pasar yang bearish akan menunjukkan penurunan harga yang bertahap dalam periode waktu tertentu.

Baca Juga: Belajar Trading Cryptocurrency di Pasar Bearish

 

Cara Mengidentifikasi Pasar Bullish dan Bearish

Pasar bullish dapat menjadi bearish kapan saja, begitu pun sebaliknya. Pembalikan tren atau trend reversal biasa terjadi setelah pasar bergerak ke zona oversold atau overbought. Ada dua cara termudah untuk mengetahui dan mengidentifikasi batas antara kondisi bullish dan bearish dalam pasar, yaitu melihat pola grafik harga dan menggunakan Moving Average.

  • Pola Grafik Harga
    Anda dapat melihat tren dengan memperhatikan pola grafik harga. Bila pasar sedang uptrend, maka pola grafik harga harus membentuk Higher-High, Higher-Low. Sedangkan pada downtrend, pastikan pola grafik harga yang terbentuk adalah Lower-Low, Lower-High.
  • Moving Average
    Untuk Moving Average, Anda bisa menggunakan yang jenis Simple Moving Average berperiode 200 hari atau SMA-200. Indikator SMA-200 dapat menunjukkan tren jangka panjang. Jika harga bergerak di atas SMA-200, maka berarti pasar cenderung bullish. Sebaliknya, jika harga memotong garis SMA-200 dari atas ke bawah dan bergerak di bawah garis indikator, maka tren cenderung bearish.

Bullish dan Bearish Dalam Trading

Ketika Anda sudah bisa mengidentifikasi kondisi pasar, maka pengetahuan itu akan berguna dalam mengambil keputusan untuk menggunakan strategi trading seperti apa, apakah trend following atau counter trend? Para pemula biasanya akan disarankan untuk menggunakan strategi trend following, sebab cenderung lebih aman dibandingkan counter trend. Namun, tetap perlu diingat bahwa strategi trading apapun tetap memiliki risiko tinggi, apalagi bila tidak diimbangi dengan pengetahuan mengenai level entry dan exit yang baik.

 

Bullish dan Bearish Untuk Menentukan Level Entry Dan Exit

Memprediksi apakah harga akan bullish atau bearish berguna untuk menentukan level entry dan exit, lho! Untuk mempermudah dalam memahaminya, mari gunakan contoh berikut ini.

Budi memprediksi XAU/USD akan bergerak bullish karena secara fundamental, Dolar AS akan melemah. Karena itu, Budi entry posisi "buy" pada $1774 dengan harapan XAU/USD akan bergerak ke atas. Setelah Budi entry posisi, ternyata XAU/USD malah bergerak turun hingga $1769 dan Budi mengalami loss karena titik stop loss-nya tersentuh. Tak lama kemudian, saat harga mencapai $1767, XAU/USD bergerak kembali ke atas. Sesuai prediksi Budi, ternyata XAU/USD memang bullish dan terus meroket hingga $1790 menjelang penutupan market. Kejadian itu hanya berlangsung setelah XAU/USD turun dulu dan Budi mengalami kerugian.

Dari contoh tersebut bisa disimpulkan, bahwa kesalahan memprediksi arah pergerakan harga, apakah bullish atau bullish bisa berdampak fatal pada transaksi Anda. Oleh karenanya, Anda perlu membangun strategi exit yang tepat, supaya tidak menyesal apabila profit yang didapat tidak maksimal, atau membiarkan posisi floating kelamaan.

Dengan demikian, penting bagi Anda untuk mengetahui titik-titik entry dan exit yang tepat setelah belajar mengidentifikasi arah tren pasar. Level entry dan exit perlu direncanakan sebelum membuka posisi trading. Bersamaan dengan perencanaan entry dan exit tersebut, Anda juga perlu membuat rencana cadangan; apa yang akan dilakukan jika ternyata begini dan bagaimana jika nanti malah terjadi begitu. Tak lupa juga untuk mempelajari bagaimana manajemen risiko dan money management yang baik, ya.

Terkait Lainnya
 
Perubahan ekspektasi hawkish RBA setelah CPI hari Rabu juga menjadi penyangga penurunan AUD, 1 hari, #Forex Fundamental

AUD/USD berbalik naik setelah pejabat Fed memberikan petunjuk tentang penundaan pada pertemuan FOMC bulan Juni, 1 hari, #Forex Fundamental

AUD/USD dibuka dengan penurunan sebesar -0.20%, jauh dari level terendah intraday, 1 hari, #Forex Teknikal

First Digital meluncurkan stablecoin berbasis Dolar bernama FDUSD. Koin ini dirilis pada jaringan Ethereum dan BNB, 1 hari, #Kripto Fundamental

Game Metaverse Another World yang akan segera diluncurkan mengusung fitur baru bagi pengguna untuk membawa avatar NFT mereka ke dunia Metaverse, 1 hari, #Kripto Fundamental

Nilai Litecoin menurun sebesar 2.62% menjadi $89.76. Namun dalam jangka panjang, kripto ini masih menguat 4.62% jelang pengurangan supply token, 1 hari, #Kripto Fundamental

Ethereum tergelincir ke $1866 menyusul penurunan yang terjadi pada BTC, 1 hari, #Kripto Teknikal

Bitcoin merosot di bawah kisaran $27,000 dan membentuk penurunan selama 4 hari beruntun, 1 hari, #Kripto Teknikal

Komentar dari pejabat Fed yang menyarankan penundaan suku bunga pada bulan Juni membantu EUR/USD pullback, 1 hari, #Forex Fundamental

Minat risiko pasar terpukul oleh rilis data PMI China yang mengecewakan, sehingga mata uang berisiko tinggi seperti EUR, GBP, AUD, dan NZD berjatuhan, 1 hari, #Forex Fundamental

EUR/USD dibuka dengan penurunan sebesar 0.44%, jauh dari level terendah intraday di 1.0635, 1 hari, #Forex Teknikal

USD/CAD telah membentuk pola Double Top setelah pelemahan di bawah level 1.3568, 1 hari, #Forex Teknikal

USD/CAD bertahan di level 1.3560 meski GDP Kanada tumbuh 0.8% secara kuartalan, lebih baik dari perkiraan 0.4%, 1 hari, #Forex Fundamental

PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) telah menyerap Rp90 miliar dari dana anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp1.2 triliun untuk 2023, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Jayamas Medica Industri Tbk (OMED) merilis laporan keuangan kuartal I/2023. Penjualan neto turun 13.31% menjadi Rp396.89 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Supriono |  6 Apr 2012

trading yang bagai mana yang master gunakan hingga dapat menghasilkan profit secara kontinu dalam jangka panjang. trimkasih atas jawabannya akan sangat berguna bagi saya yang telah 3x MC

Lihat Reply [23]

Loss atau MC bisa mengincar siapa saja jika tidak hati hati. Letak dan Kunci trading sebetulnya bukan dari kehebatan menganalisa dengan menggunakan indikator tertentu. Tetapi kunci trading adalah pada kemampuan dalam mengatur keuangan. maka mulailah untuk terampil dalam mengatur modal anda. yang perlu jadi catatan, ketika anda melakukan BUY / SELL sebetulnya anda telah melakukan pinjaman kepada broker. uang yang masuk pasar adalah uang broker. Sedang dana anda adalah menjadi jaminannya dari setiap Open BUY/SELL anda.

Maka disanalah anda akan melihat berapa margin yang di kunci oleh beroker. Ketika ketika margin anda tidak mencukupi,  free margin dan margin level anda berkurang dan menipis dan floating minus sangat besar, maka anda akan terkena margin call. jadikalh pengalaman dari MC yang pernah anda alami. Mulailah pandai pandai mengatur dana anda. Ingat lah, Trading adalah ilmu dan seni mengatur uang untuk mendapatkan uang. Thanks

Basir   6 Apr 2012

Cara mengatur dana yg bagaimana yg bapak sarankan? Seingat saya cara mengatur dana di forex trading ada banyak. Nah yang bisa memungkinkan profit berkelanjutan dalam jangka panjang yang bagaimana pak?

Eris   2 Oct 2015

Untuk Eris

Trading forex termasuk trading margin, dimana saat seorang trader melakukan BUY/ SELL ia menggunakan uang pinjaman dari broker dan dana yang ia depositkan menjadi margin atas transaksi yang dilakukan, dimana besarnya tergantung dari contract size (jenis account).

Ada banyak cara mengelola keuangan / money managment dalam mempertahankan atau meningkatkan balance. Tiap trader mempunyai cara tersendiri dalam hal ini, diantarannya:

1. Memakai persentase

Trader yang menggunakan cara ini,  membuat resiko sebesar yang direncanakan. Jika ia membuat resiko sebesar 5% dari modal $100 yang ia miliki, artinya ia menyisihkan resiko sebesar $5 dari open trade yang ia buka.

2. Resiko berdasarkan margin

Dalam hal ini seorang trader akan membuat resiko atau memasang stop loss berdasarkan margin. Jika ia membuka posisi BUY/ SELL dan marginnya sebesar $ 5, maka ia akan menempatkan stop loss berdasarkan besarnya margin dari kenaikan dan penurunan harga (hitungan pips/point)

3 Resiko berdasarkan satuan lot

Ada trader yang menggunakan resko berdasarkan satuan lot yang ia buka. Misalkan ia trade dengan lot 1 yang nilainya sebesar 10.000 kontak size,  atau lot 0.10 yang nilainya sebesar 1.000 kontrak size ataulot 0.01 yang nilainya sebesar 100 kontak size

Maka saat ia membuka open trade dengan lot 0.01, ia floating sebesar 100 pips, atau hanya minus sebesar $1.

Dari resiko tersebut cara mengambil keuntungnya pun berbeda-beda. Ada yang:

  • 1 : 1 ( keuntungan sebanding dengan resiko)
  • 2 : 1 ( keuntungan lebih besar dari resiko )

Namun demikian, cara pengelolan resiko tersebut bisa berbeda hal berdasarkan cara trade yang di gunakan.

Mungkin cara trade diatas berlaku bagi trader Daily atau Long-term namun tidak berlaku bagi para scalper dan para m singgihgale yang trading di hari tersebut.

Berdasarkan pengalaman secara pribadi saya menggunakan no 3,  karena disamping daily saya menggunakan pola long-term/swinger yang kadang menerapkan juga pola averaging. Saya menggunakan satuan lot yang terukur sekalipun harus floating dalam beberapa hari.

Thanks.

Basir   2 Oct 2015

Kalau menggunakan Risiko berdasarkan prosentase modal yang dibuka bagaimana dengan akun yang sedang dalam fase drawdown pak? Bukankah akan semakin susah mengembalikan modal yang sudah hilang? Mohon pencerahannya.

Zulkifli Hasan   1 Aug 2018

Betul sekali, dengan menggunakan risiko berdasarkan %modal, maka saat strategi trading sedang tidak manjur maka untuk mencapai nilai modal yang telah hilang juga dibutuhkan waktu yang sedikit lama. Namun, coba pertimbangkan kembali. Meski membutuhkan waktu lama untuk mengembalikan modal, namun dengan metode money management seperti ini, maka tingkat drawdown pun atau terkurasnya akun hingga habis juga menjadi lebih lama.

Mari mencoba menghitung. Misalkan modal awal dengan 1,000 USD, dengan 5% modal sebagai risiko. Coba kita hitung jika sistem trading mengalami loss sebanyak 5x secara beruntun.

Trade 1: 5% x 1000 USD = 50 USD. Modal berkurang 50 USD menjadi 950 USD.

Trade 2: 5% x 950 USD = 47.5 USD. Modal berkurang 47.5 USD menjadi 902.5 USD.

Trade 3: 5% x 902.5 USD = 45.1 USD. Modal berkurang 45.1 USD menjadi 857.375 USD.

Trade 4: 5% x 857.375 USD = 42.8 USD. Modal berkurang 42.8 USD menjadi 814.575 USD.

Trade 5: 5% x 814.575 USD = 40.7 USD. Modal berkurang 40.7 USD menjadi 773.8 USD.

Total kerugian = 1000-773.8 = 226.2 USD atau hanya sekitar 22.6% dari total modal Anda.

Hasilnya akan sangat berbeda jika Anda menggunakan Fixed Equity sebagai jenis management modal Anda. Kerugian 5x secara beruntun dapat menyebabkan kerugian total sebesar 250 USD atau 25% dari modal.

Jauh lebih enak menggunakan prosentase bukan? Apalagi jika saat Anda memasuki periode keuntungan yang beruntun. Keuntungan yang Anda dapatkan juga akan berlipat dengan sendirinya.

Admin   2 Aug 2018

Jadi dengan menggunakan metode ini jauh lebih baik pak ya intinya? Terima kasih pak.

Lalu bagaimana dengan perhitungan lotnya pak? apakah lebih baik dibagikan dengan Stop Loss yang fixed atau dengan Stop Loss yang berubah-ubah sesuai sistem tradingnya?

Zulkifli Hasan   3 Aug 2018

Betul sekali pak. Metode managament dengan %modal ini lebih baik karena sifatnya yang dapat berfungsi sebagai boost saat dalam fase keuntungan beruntun, dan menjadi rem saat fase kekalahan beruntun.

Menengai perhitungan Lot dengan menggunakan SL fixed maupun berubah-ubah itu tergantung sistem tradingnya pak. Beberapa sistem trading bekerja dengan Fixed SL, beberapa lagi memang mengamati perubahan dan struktur market untuk menentukan SL-nya. Keduanya juga memiliki kelenihan dan kekurangan masing-masing. Lebih baik Anda mencoba untuk backtest terlebih dahulu dengan akun demo selama satu bulan untuk melihat mana yang lebih baik.

Admin   5 Aug 2018

@Supriono
berlatih lagi mas di akun demo, kalau kena MC artinya tidak pakai stop loss? wajib pakai stop loss karena sekalipun Don Juan disamping kita tetap aja harus ada stop loss untuk jaga-jaga. Mau profit? kuncinya ikuti trend, pintar baca berita fundamental, pintar baca indikator. Belajar juga gunakan multi time frame minimal 3 time frame. gunanya itu untuk melihat trend. buat pemula hindari pair XAUUSD terlalu ganas. berlatih adalah kuncinya, sabar dan terus belajar. Salam profit.

Abu Al-Maida   8 Nov 2019

@Eman_eman: Berikut beberapa cara penerapan manajemen risiko dengan benar.

  • Selalu menggunakan stoploss dalam setiap entry posisi
  • Menetapkan risiko per transaksi tidak lebih dari 2% dalam setiap posisi
  • Jika terjadi 3 kali loss berturut-turut, stop trading pada hari tersebut dan lakukan evaluasi.
  • Tidak boleh ada lebih dari 3 transaksi yang berjalan bersamaan dalam satu waktu.
  • Jangan entry sekaligus 2 pair yang memiliki korelasi tinggi
Kiki R   31 Mar 2022

@ I Nyoman Miasa:

Maksud Anda kalkulator untuk position sizing (menghitung besarnya lot)?
Sretahu saya untuk akun Cent tidak ada, tetapi Anda bisa coba menghubungi broker Anda barang kali menyediakan kalkulator tsb untuk akun Cent.

Selain itu, Anda bisa coba menggunakan kalkulator MM ini, masuk ke akun micro, dan mengkonversi perhitungan nilai per pip-nya ke Cent lot dengan membaginya dengan 100, karena jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), maka 1 micro lot (0.01 lot) nilai per pip-nya adalah USD 0.1, sedang untuk 1 Cent lot pair XXX/USD nilai per pip-nya adalah USD ¢ 0.1 atau 0.1 sen USD atau USD 0.001.

M Singgih   14 Apr 2022

Cara management resiko yang benar dalam trading?

Eman_eman   31 Mar 2022

Apakah ada kalkulator MM utk menghitung akun cent?

I Nyoman Miasa   13 Apr 2022

Apakah money management dan risk:reward ratio itu sama saja?

Agustian   4 Aug 2022

@Agustian: Beda, risk/reward ratio adalah perbandingan antara jarak SL terhadap TP.

Sedangkan money management sangat luas dan mencakup seluruh aturan menggunakan risiko dan uang dalam trading Anda.

Money management mencakup banyak hal, termasuk berapa batas maximum drawdown yang Anda inginkan, berapa risiko per transaksi yang Anda gunakan, dst.

Kiki R   5 Aug 2022

selamat malam pak, keuntungan yang kita dapat dalam trading apakah sebaiknya konsisten ditarik atau justru lebih baik didiamkan saja agar semakin besar modal yang dimiliki? 

Ganendra Tristan   29 Aug 2022

@Ganendra Tristan: Saya pribadi menyarankan ditarik sebagian. Bisa ditarik 30-50% bergantung pribadi.

Alasan penarikan uang ini ada 2 hal.

1. Menghindari kejadian luar biasa yang bisa terjadi di market.

Contohnya seperti kejadian 2015 saat bank sentra Swiss (SNB) memutuskan untuk melepas pegging terhadap CHF, seluruh mata uang CHF naik dengan sangat kuat dalam waktu cepat.

Harganya lompat, stoploss tidak berfungsi. Bukan hanya trader yang bangkrut, namun juga banyak broker bangkrut.

2. Memberikan reward kepada diri sendiri

Tujuan kedua penarikan dana adalah karena Anda harus memberikan reward kepada diri sendiri. Dengan memberikan reward kepada diri sendiri diharapkan Anda bisa konsisten dan berusaha lebih baik lagi.

Kiki R   31 Aug 2022

Terima kasih banyak pak atas penjelasan detailnya. Untuk penarikan ini dalam jangka berapa lama baiknya pak? Karena modal saya yang cenderung kecil (200 usd), rata-rata saya hanya dapat 10 USD tiap bulannya. Kalau dengan jumlah segitu, apakah penarikan per-bulan baik? atau lebih baik tunggu hingga 2-3 bulan saja?

Ganendra Tristan   31 Aug 2022

@Ganendra Tristan: Dengan akun 200 USD dan profit $10 per bulan, lebih baik penarikan per beberapa bulan saja sambil melihat perkembangan performa trading.

Kiki R   1 Sep 2022

Apakah kita melakukan diversifikasi aset itu termasuk ke dalam manajemen modal? Atau kalo manajemen modal itu harus di aset yang sama... Misalnya kalau bahas forex, ya cuma fokus ke forex saja? Gak termasuk invest di saham dan sebagainya?

Kanaya   9 Feb 2023

Kanaya:

Ya, diversifikasi aset itu termasuk manajemen modal.

Tujuan diversifikasi dalam manajemen modal itu jelas: mengurangi risiko dan mengoptimalkan return. Tapi, ada banyak sekali cara untuk mencapai tujuan itu.

Cara mana yang seharusnya dipilih? Apakah harus di aset yang sama, atau aset berbeda?  Tidak ada yang tahu. Malah, cara terbaik bagi tiap orang akan berbeda-beda. Hal ini kembali lagi kepada profil risiko dan tujuan investasi masing-masing.

Seseorang yang cenderung risk-taker dan agresif, ingin dapat untung cepat, mungkin lebih suka fokus ke trading forex saja.

Seseorang yang cenderung cari aman dan ingin invest jangka panjang, mungkin akan membagi modalnya ke dalam obligasi dan saham dividen.

Seseorang yang risk-taker dan punya target long-term, mungkin memilih untuk trading saham dan kripto.

"Diversifikasi" adalah topik yang sangat luas dan mendalam. Butuh waktu lebih dari 2 sks untuk membahasnya. Bahkan, banyak lembaga keuangan dan investor top dunia yang terus menerus menelaah strategi diversifikasi sampai sekarang.

Aisha   13 Feb 2023

Jawaban untuk Kanaya:

Ya, diversifikasi aset termasuk dalam manajemen modal. Manajemen modal melibatkan pengelolaan portofolio investasi untuk memaksimalkan potensi keuntungan dan mengurangi risiko.

Diversifikasi aset adalah salah satu strategi yang umum digunakan dalam manajemen modal untuk meminimalkan risiko dengan mengalokasikan dana pada beberapa jenis aset yang berbeda, seperti forex, saham, obligasi, dan lainnya. Oleh karena itu, manajemen modal tidak harus hanya terfokus pada satu jenis aset seperti forex, tetapi dapat mencakup beberapa jenis aset sesuai dengan kebutuhan dan tujuan investor.

Kiki R   14 Feb 2023

Ganendra Tristan:

Saran ya, berdasar pengalaman sih, mendingan profit forex itu ditarik rutin. Tapi hitung juga fee WD-nya. Misal modal kecil dan profit kecil, yaaa tarik sekali setahun itu oke. Anggep angpau atau THR, hihihihi.

Trus dari cuan itu masukin ke reksadana buat di-compounding. Ngga usah diapa-apain bisa nambah sendiri, meski dikit-dikit bgt. Ntar jg bisa tarik duit dr reksadana buat top up balance misalnya trading kena MC (amit amit deh)

Sebut Saya Mawar   21 Feb 2023

Sebut Saya Mawar: Setuju, kalau jumlah profit memang besar, sebaiknya ditarik aja. Selain karena buat reward ke diri sendiri, tetapi juga jaga-jaga aja. Anggap aja, sewaktu waktu ada masalah di broker, kalau uang kita udah kita tarik ya nothing to worry about.

Sama seperti uang di Marketplace nih, lebih baik jangan di timbun kebanyakan. Buat jaga-jaga ajaa. Ini pendapat gw ya setuju or not is oke

Franky   21 Feb 2023
 Cah Meller |  18 Oct 2012

master,apa yg dimaksud pair bullish dgn momentem bearish

Lihat Reply [2]

Kalau melihat arti dari Momentum sendiri adalam Kesempatan/ saat yang tepat. bagi trade Fundamental maka moment yang tepat bagi dia adalah saat ada berita berita yang dirilis.

kalau kita melihat MT4, maka disana kita akan menemukan indikator Indeks percepatan perubahan harga (Momentum)

Indeks percepatan perubahan harga (Momentum) adalah indikator analisis teknis yang mencerminkan tren dan memperkirakan tingkat perubahan harga berdasarkan pada perbandingan antara nilai sekarang dan masa lalu.

Indikator mewakili garis berosilasi sekitar 100, masing-masing nilai baru ditentukan berdasarkan pada nilai-nilai harga saat ini dan nilai-nilai beberapa periode lalu (biasanya lag dari 10-14 periode). Sebagai osilator, tingkat indeks perubahan harga harus digunakan dalam hubungannya dengan analisis umum tren saat ini.

Perilaku indikator mencerminkan kepentingan pada kasus berikut:

  • Persimpangan dengan sumbu x (100). Secara umum, jika indikator naik di atas 100 dalam tren yang meningkat dianggap sinyal bullish. Jika indikator turun di bawah 100, sinyal dianggap bearish.
  • Jalan keluar dari berlakunya rentang ayun. Kasus pencapaian indikator nilai sangat tinggi atau sangat rendah mengkonfirmasi kekuatan dari tren. Namun, mereka mungkin juga tanda-tanda aset overbought atau oversold.
  • Perbedaan indikator dan dinamika harga. Jika harga mencapai tinggi baru, namun indikator cenderung turun, itu bisa berarti melemahnya tren. Di sisi lain, penurunan harga untuk minimal lain, tidak dikonfirmasi oleh dinamika indikator mungkin merupakan tanda perubahan akan segera terjadi dalam tren menurun.

 
width=573  


Рenghitungan

Indeks percepatan perubahan harga = (Harga penutupan terkini / Penutupan beberapa periode sebelumnya) x 100

silahkan di set indikator ini pada MT4 anda. untuk mengetahui moment  moment tersebut



Thanks

Basir   18 Oct 2012

@Cah Meller: Yang dimaksud kalimat di atas lebih tepat diartikan sebagai pergerakan uptrend yang sedang koreksi. Dalam gelombang naik, impulse adalah pergerakan harga yang bergerak naik sedangkan koreksi adalah pergerakan turunnya (berlawanan trend). Dengan demikian, momentum turun hendaknya dipahami sebagai turun terbatas (retrace) bukan sebagai pembalikan trend (reversal trend).

Terima Kasih

Kiki R   18 Oct 2019
 Joni Darwin |  6 Sep 2017

Master mohon masukannya :
Master, saya masih sedikit kurang paham mengenai copy trading ini.

Misalnya Master sendiri trading di Broker dan pastinya profit yang master dapat sudah konsisten dan jumlahnya banyak , apakah saya bisa copy trading dari Master juga supaya saya bisa profit dan konsisten juga banyak seperti Master..?

apakah saya musti minta izin dulu dari Master supaya bisa copy..? sepengetahuan saya sih dengan mengetahui password investor kita bisa mengcopy trading dari trader tsb.
Dan sepengetahuan saya diluar sana banyak kok software2 yang dijual khusus untuk mengcopy trading dari trader yang profitable.. dan kebanyakan sih untuk platform MT4.

kalau memang benar demikian dari pihak brokernya pasti diuntungkan, mereka tinggal mensortir aja mana diantara puluhan ribu clientnya yang paling profit dan juga konsisten, tinggal mengcopy aja dari trader tersebut pasti ikut profit juga, apakah bisa demikian master..? lagian kan si trader tidak tau apa2 kalau hasil jerih payah tradingnya itu dicopy atau tidak...

Saya sih agak kurang setuju aja sih, bayangkan aja penderitaan kita selama ini untuk mendapatkan teknik trading yang profitable pastinya kan sudah banyak waktu, tenaga dan pastinya UANG yang telah kita habiskan untuk memperoleh teknik trading yang termasuk bisa profit konsisten.

eh rupanya dari pihak lain tinggal mengcopy aja teknik trading kita sendiri , tanpa kompensasi apapun lagi (misal pihak broker yang mengcopy client yang profitable secara diam2 tanpa sepengetahuan client tersebut).

Lihat Reply [49]

@ Joni Darwin:

Saya juga kurang tahu detail dari sistem copy trading ini, tetapi setahu saya sama-sama menguntungkan, baik dari pengguna copy trading maupun yang tradingnya dicopy atau penyedia copy trading.

Ada perhitungannya antara broker yang menyediakan copy trading dan si penyedia, biasanya dihitung dari jumlah followernya. Tapi tidak semua trader top menjadi penyedia copy trading.

Ada info di broker penyedia copy trading, beberapa tradernya (penyedia sinyal) malah menggunakan akun demo dan kemudian memberikan sinyal trading untuk diikuti oleh orang lain berdasarkan akun demonya, jadi resikonya cukup besar.

Mengenai broker yang tinggal mengcopy posisi trade yang dianggap profitable dan ditradingkan sendiri memang bisa terjadi, tetapi hasil dalam trading tidak pasti selalu profit, bisa saja meleset. Dan lagi trader top juga tidak akan memilih broker secara sembarangan.

Selain itu untuk copy trading biasanya money management-nya juga mengikuti si penyedia (dalam hal jumlah lot dsb), dan trader top tentu main dengan lot yang sangat besar, dan juga dengan teknik perhitungan scaling in dan scaling out yang sudah direncanakan. Jadi jika dana follower tidak kuat maka bisa jebol ditengah jalan.

Menurut saya tidak mudah mengikuti trader top sekalipun Anda tahu posisinya (misalnya Anda tahu password investor seperti di MT4) karena banyak dari mereka yang mentradingkan dana dari berbagai pihak yang nilainya cukup besar dan bisa disindikasikan (digabung). Kalau loss mereka bisa inject dana yang besar dalam waktu singkat.

Dalam kenyataannya, semakin profitable seorang trader akan semakin besar dana yang ditradingkan.

M Singgih   8 Sep 2017

Untuk Joni Darwin..

Dengan kemajuan tekhnologi, seorang trader bisa melakukan copy trade dari trader lainnya. Sistem trading ini bisa berbentuk Trading Sosial. Tidak semua jenis copy trade ini merugikan si pembuat sinyal atau trader awal. Copy Trade dari Platform semacam Zulutrade, Etoro, Tradeo, One Trade, Currency, justru bisa menguntungkan bagi trader, karena dia akan mendapat komisi dari para follower-nya.

Jadi sebenarnya, antara trader dan follower di sini sama-sama untung. Follower mendapat sinyal dari trader yang lebih berpengalaman, tapi dia juga membayar sejumlah komisi ke trader tsb. Sedangkan trader juga akan mendapat komisi dari Follower. Jadi selain mendapat profit dari hasil tradingnya sendiri, trader bisa memperoleh pendapatan ekstra dari komisi follower. Kalau Anda sudah mengenal platform ZuluTrade atau fasilitas copy trading dari broker, pasti sudah mengetahui tentang skema komisi ini.

Keuntungan bagi broker sudah pasti, Di mana copy trading akan menambah daya tarik broker untuk mengumpulkan klien yang tertarik menjadi trader atau follower.

Thanks

Basir   11 Sep 2017

Apa itu master copy trade?

Putri   25 Jul 2019

Untuk Putri,

Copy Trade adalah layanan atau fasilitas yang memungkinkan transaksi Anda untuk tereksekusi secara otomatis, mengikuti transaksi trader handal yang sebelumnya Anda ikuti. Sehingga dalam hal ini, terdapat setidaknya dua pihak yang terlibat. Pertama yaitu master atau penyedia sinyal copy trade. Master atau penyedia sinyal inilah yang menyediakan sinyal trading untuk siap dieksekusi oleh follower atau pengikutnya.

Kedua adalah follower atau pengikut copy trade. Jika Anda sudah mendaftar untuk ikut dalam layanan copy trade, dan Anda sudah memilih master copy trade yang ingin Anda copy semua transaksinya, maka secara otomatis Anda akan membuka dan menutup posisi sesuai dengan apa yang master copy trade lakukan. Sehingga dalam hal ini, semua eksekusi trading (open posisi, pending orders, level SL dan TP ataupun closed posisi) Anda akan sesuai dengan ekseskusi master copy trade yang Anda pilih.

Tidak menutup kemungkinan, terdapat pihak ketiga yang terlibat, yaitu broker forex atau penyedia layanan copy trade tersebut. Kini sudah banyak broker forex yang menyediakan layanan ini secara ekslusif. Broker, dalam hal ini, berfungsi sebagai fasilitator dan penghubung antara master copy trade dengan para follower copy trade. Sehingga, broker akan mengumpulkan data performa trading dari beberapa master copy trade yaang kemudian akan dipublikasikan dengan tujuan informatif kepada para calon pengguna copy trade (follower). Dengan begitu, hal ini akan mempermudah para calon pengguna layanan copy trade dalam hal memilih master copy trade yang bermutu.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   29 Jul 2019

Saya ikut copytrade mas jadi copytrade itu menguntungkan kedua belah pihak....kita yang masih awam bisa copy master2 trader jadi kita untung dan master trader yang kita copy itu akan mendapat komisi dari setiap keuntungan yg kita dapat

Agil   15 Apr 2020

@ David Supriono: Lihat kinerjanya, terutama persentase profit selama periode waktu tertentu.

M Singgih   12 Nov 2020

@ Muhammad Pahlevi:

Menurut kami bisa, asalkan dengan akun yang berbeda. Jika untuk satu akun, silahkan tanya langsung ke broker yang menawarkan copy trade tsb, karena ketentuan setiap broker bisa berbeda.

 

M Singgih   1 Feb 2021

maksudnya gimana, dua master satu client ?

kalau seperti itu belum pernah ketemu.

kalau ada yang punya share dong

Xtra   6 Feb 2021

@ Xtra:

Saya juga belum pernah melihat ada trader yang menggunakan dua master di satu akun.

 

M Singgih   10 Feb 2021

@M Singgih

Saya sudah coba ternyata bisa. 

2 master 2 client, clientnya akunnya sama.

Xtra   27 Feb 2021

Antara Copy Trade dan PAMM lebih bagusan mana ya?

Fahrozi   24 Mar 2021

@ Fahrozi:

Saya tidak menggunakan keduanya, jadi tidak bisa memberikan penilaian mana yang lebih enak digunakan.

PAMM dengan sistem profit sharing sementara copy trade dengan sistem komisi per transaksi atau ada juga broker yang menawarkan free copy trade dimana tradernya nanti akan memperoleh bonus dari broker untuk setiap copy-nya.

Saran kami baik dengan sistem PAMM atau copy trade pilihlah trader yang menghasilkan profit rata-rata paling tinggi dalam jangka panjang.

 

M Singgih   24 Mar 2021

Banyak orang memilih copy trade, karena menganggap bisa dapat profit tanpa perlu repot menganalisis dan trading sendiri. Itulah kelebihan copy trade, tetapi juga merupakan kelemahan.

Bagi orang-orang yang lebih berpengalaman dan sudah mahir dalam trading, copy trade itu seperti "menjebak". Kenapa? Karena beberapa kelemahan fatal berikut ini:

  • Copy trade berdasarkan pada sistem yang beroperasi otomatis, langsung meng-copy transaksi orang lain ke akun trading kita. Padahal, kita mungkin punya modal dan toleransi risiko yang berbeda dengan orang itu.
  • Copy trade berlandaskan kepada kepercayaan kita kepada sosok "broker" dan "trader profesional" yang tidak kita kenal. Kita tidak akan tahu kalau mereka melakukan manuver tertentu untuk membuat kita merugi.
  • Banyak sistem copy trade yang dibuat oleh broker bandar itu umumnya merupakan modus hasil kongkalikong antara "broker" dan "trader profesional" untuk menilep uang kita. Tidak semua sistem copy trade seperti ini, tetapi banyak sekali yang hanya untung di depan saja (lalu ludes belakangan).

Kalau kamu ingin ikut copy trade, pertama-tama harus memastikan bahwa broker-nya dan sistem copy trade-nya legal (punya izin resmi dari otoritas bergengsi). Kemudian, kamu sebaiknya jangan menyimpan uang terlalu banyak dalam akun copy trade. Setor modal sekali saja, lalu tariklah profit secara rutin. Jika sudah boncos sampai modal awal habis, jangan top-up lagi dan sebaiknya pindah ke penyedia copy trade lain.

Aisha   4 Apr 2022

Selain broker yang legal, apakah ada tips kak untuk mengetahui bahwa copy trade yang kita follow aman dan terpercaya? Tq

Baimbams   4 Apr 2022

Copy Trade yang terpercaya itu harus dan wajib berkaitan dengan broker yang legal. Tidak ada alasan untuk berurusan dengan broker ilegal.

Selain itu, kamu juga bisa memeriksa kredibilitas Copy Trade berdasarkan dua hal ini:

  • Berapa lama sinyal Copy Trade sudah berlangsung. Sebaiknya pilih yang sudah beroperasi setidaknya satu tahun. Semakin lama, semakin baik.
  • Copy Trade punya rekam jejak live yang terus meningkat dari waktu ke waktu. Tidak harus untung terus (karena tak seorang pun bisa menjamin profit), tetapi bukti ini harus live dan grafik return-nya harus naik. Jangan percaya pada "bukti" dalam bentuk image berformat jpg atau png belaka.
Aisha   5 Apr 2022

Ada bermacam-macam platform copy trading. Setiap platform memiliki peraturannya sendiri. Kebanyakan memperbolehkan copy trading lebih dari 1 trader. Namun, tidak tertutup kemungkinan ada pula yang membatasi. Untuk mengetahui kejelasannya, silakan hubungi CS platform copy trading yang kamu gunakan.

Selain itu, kamu sebenarnya perlu berpikir dua kali saat ingin meng-copy lebih dari 1 trader. Karena dua trader yang berbeda kemungkinan membuka posisi trading yang berlawanan, misalnya trader A buy EUR/USD dan trader B sell EUR/USD. Kalau kamu mengikuti keduanya, maka akan sangat berisiko bagi kamu sendiri.

Aisha   14 Apr 2022

Bagaimana kriteria master trader yang bagus untuk copy trading kak? Dan bagaimana cara melakukan analisa terhadap portofolio master trader yang akan di-copy?
trm ksh

Agung Sundawa   18 Apr 2022

Pertanyaan pokoknya di sini: Kamu mau copy trading dengan platform apa?

Setiap platform copy trading menyediakan sistem monitoring dan pengukuran kinerja portofolio yang berbeda-beda. Hanya ada dua standar umum yang berlaku untuk semua platform, yaitu (1) Pilih master trader yang sudah punya rekam jejak yang lama (minimal 1 tahun, tapi semakin lama maka semakin baik) dan (2) Perhatikan data gain dan drawdown, jangan hanya menengok gain-nya saja. Selain dua hal itu, kriteria-nya sangat tergantung pada apa yang disediakan oleh platformnya.

Aisha   19 Apr 2022

Saat ini Octa Investama Berjangka tidak menyediakan fitur copytrading.

OctaID Official   22 Apr 2022

apa kelebihan dan kekurangan copy trade vs trading manual sendiri?

Fathu Roni   19 May 2022

berapa modal minimal untuk bisa ikut copy trade?

Kemal Pramono   19 May 2022

@Kemal Pramono: Beberapa broker yang menyediakan copy trade memungkinkan copy trade dengan minimal modal $1.

Jadi, dengan $1 Anda bisa ikut copy trade yang nanti akan disesuakan oleh sistem terhadap master trader yang Anda ikuti.

Namun tentu Anda harus melihat minimal deposit broker yang Anda gunakan karena setiap broker mempunyai minimum deposit yang berbeda-beda.

Kiki R   20 May 2022

@Fathu Roni: Copy trade adalah ibarat Anda investasi pada seseorang yang Anda percayai. Anda menyediakan modal dan ikut berdagang terhadap orang yang Anda percayai tersebut.

Sedangkan trading manual artinya Anda tidak mengandalkan siapa-siapa kecuali diri Anda sendiri.

Kelebihan copy trade:

  • Tidak ribet. Anda tinggal melihat statistik trader yang mempunyai performa yang bagus dan copy tradingnya.
  • Tidak perlu evaluasi. Anda tidak perlu capek-capek memikirkan evaluasi karena semua metrik performa sudah disiapkan oleh broker.
  • Hemat waktu.

Kekurangan copy trade:

  • Anda menjadi terlalu ketergantungan terhadap master trader tersebut.
  • Susah membesarkan akun. Karena Anda terlalu bergantung pada master trader dan Anda tidak punya kuasa penuh untuk mengontrol performa si master trader tersebut.
    Dalam satu waktu ketika si master tersebut membuat kesalahan sehingga loss besar, Anda akan terseret juga. 

Kelebihan trading manual: 

  • Anda punya kontrol penuh terhadap trading Anda.
  • Mudah membesarkan akun. Karena Anda mempunyai kontrol penuh jadi ketika akun Anda sudah mulai bertumbuh, Anda bisa mengatur seberapa cepat pertumbuhannya.
    Adapun jika Anda sedang drawdown, Anda bisa mengatur ulang manajemen risiko.

Kekurangan trading manual: 

  • Ribet. Anda harus membuat trading plan dan evaluasi jurnal setiap habis trading.
  • Menghabiskan banyak waktu. Anda menunggu market sampai di timing yang pas baru Anda entry. Menunggu ini membutuhkan banyak waktu.
Kiki R   20 May 2022

Selain dari ratingnya, untuk memilih master trader yang layak di copy itu bagaimana pak? Soalnya saya mau mencoba copy trading. Thanks

David Supriono   12 Nov 2020

Apakah bisa copy trading lebih dari 1 trader? berapa maksimal trader yang bisa di copy? mohon penjelasannya. Trm ksh

Agung Sundawa   13 Apr 2022

Kelebihan dan Kekurangan menggunakan copy trade?

Baimbams   1 Apr 2022

Apakah Broker Octa Menyediakan Fitur Copy Trading?

Angelina   21 Jan 2022

Siang mas
Apakah bisa melakukan Copytrade pada 2 master?

Muhammad Pahlevi   1 Feb 2021

mohon petunjuk pak, ciri-ciri atau kriteria master trader yang cocok untuk diikuti itu seperti apa?

Nur Anshori   6 Jul 2022

Ada tiga kriteria master trader yang bagus:

  • Bisa menunjukkan riwayat kinerja trading live pada akun riil.
  • Punya riwayat kinerja trading riil yang cukup lama, minimal 1 tahun. Makin lama, makin baik.
  • Punya persentase gain yang makin lama makin tinggi, sedangkan drawdown-nya rendah. Seberapa tinggi/rendahnya relatif, jadi bandingkan saja dari beberapa master trader.

Selain itu, akan lebih baik lagi kalau si master trader bersedia menjelaskan strategi trading-nya, dan kamu bisa memahami strategi trading itu.

Aisha   11 Jul 2022

Apakah copy trading dapat dilakukan di market kripto? Dan dimana bisa melakukan copy trading kripto?

Zindan   9 Aug 2022

Ya, copy trading juga ada di market kripto. Ada cukup banyak platform yang menyediakan copy trading pada kripto. Beberapa yang populer contohnya eToro, MoonXBT, dan Gate.io.

Aisha   11 Aug 2022

Copy trading ini dijamin pasti cuan atau kita tetap harus memutuskan strateginy untuk bisa mendapatkan keuntungan yang lumayan gitu nggak sih?

Juju Fasbilah   28 Nov 2022

Pertama, copy trading tidak menjamin cuan.

Ibarat Anda investasi saham X, Anda memutuskan untuk berinvestasi berdasarkan performa saham ini.

Apakah pasti harganya naik (cuan)? Belum tentu, banyak faktor yang mempengaruhi.

Sama halnya di copytrading, Anda berinvestasi pada manusia (master trader) berdasarkan performa trading dia sebelumnya.

Anda bisa menyusun parameter seperti apa yang menjadi penentu keputusan investasi Anda.

Tugas utama Anda adalah mencari trader (master trader) dengan performa yang profitable dan risiko yang terukur.

Kiki R   30 Nov 2022

Apakah isitilah copytrading, social trading, terus EA advisor itu sama kah? Terus itu legal dan aman tidak sih sebenarnya, mengapa sih terjadi banyak penipuan gitu ada yang bilang copy trading, robot trading dan isitilahnya banyak banget dan kenapa sih sering banget terjadi penipuan atas nama Forex?

Jeny   28 Dec 2022

@Jeny

Copytrading dan social trading hampir mirip, intinya sama-sama mencopy akun dari master trader yang dianggap memiliki performa trading yang bagus.

Copytrading dan social trading sangat berbeda dengan EA (expert advisor).

EA atau yang biasa disebut dengan robot adalah suatu perintah yang disimpan dalam bentuk script pada platform trading berdasarkan parameter tertentu.

EA hanya membaca perintah atau script saja.

Ketiganya legal dan beberapa broker lokal ada yang menggunakan ketiga hal di atas (social trading, copytading, dan EA).

Nah sekarang, kenapa banyak penipuan robot trading, copy trading dan penipuan atas nama forex?

Jawabannya simple. SERAKAH dan TIDAK PAHAM.

Kalau Anda riset dari kasus penipuan robot trading, copy trading atau penipuan atas nama forex, pasti ujungnya2 karena membernya serakah (tamak) dan tidak paham.

Mereka menganggap trading adalah jalan cepat jadi kaya. Ini jugalah yang ditampilkan oleh orang2 yang tidak bertanggung jawab. Forex itu mudah, tinggal klik-klik doang dapat penghasilan jutaan rupiah.

Faktanya? Jauh dari janji yang diharapkan.

Banyak yang sudah bersuara mengatakan robot trading itu scam dan penipuan tapi MEMBERNYA malah ngotot. Kenapa?

Selama masih membayar = tidak scam

Padahal skemanya ponzi, member baru membayar member lama. Kapan meletus ponzinya?

Setelah tidak ada lagi member baru dan si perusahaan scammer tidak bisa membayar.

Sekarang, gimana solusinya biar tidak terkena penipuan seperti yang sebelumnya?

Simple, cukup 2 hal tadi dibalik, TIDAK TAMAK dan BENAR-BENAR PAHAM BISNISNYA.

Jangan tergiur hanya karena dibayar, tanya baik2 dimana ditransaksikan, apakah brokernya tidak ada kerjasama dengan provider, dst.

Riset selengkap mungkin.

Kiki R   29 Dec 2022

Kak @kiki mengenai skema Ponzi di EA Trading nih, saya kan belum pernah memakai EA Trading sebelumnya jadi tidak tau apakah EA Trading itu berbayar atau tidak, skema ponzi yang dimaksudkan mekanismenya seperti apa sih?

Memang saya pernah mendengar tentang scam/penipuan robot forex tetapi tidak sedikit juga saya mendengar diizinkannya trading dengan robot trading di broker-broker yang berlisensi juga.

Erwin   29 Dec 2022

Jawaban untuk Erwin:

Pada dasarnya EA atau robot itu hal yang positif karena membantu banyak trader dalam melakukan analisis atau mengambil keputusan transaksi.

Jadi, EA/robot ini pada dasarnya tidak ada sangkut pautnya dengan ponzi.

Nah inilah keadaan EA/robot yang ditawarkan oleh broker-broker berlisensi.

Orang-orang yang menawarkan EA (secara jujur) pasti akan selalu berbicara 2 hal, yaitu potensi profit dan potensi loss. Loss dan profit adalah hal yang wajar.

Tapi, semua berubah setelah muncul orang-orang jahat yang membuat skema ponzi berkedok robot.

Gimana caranya?

Si pembuat EA/robot ini bekerjasama dengan broker agar menampilkan performa trading robot selalu profit dan loss yang kecil.

Apakah robot ini ada? Tidak ada.

Performa trading tadi hanyalah tipuan atau ilusi agar orang-orang tertipu dan menginvestasikan uangnya di robot tersebut.

Sebagai contoh, ada robot trading ponzi yang menawarkan keuntungan 15% per bulan.

15% per bulan inilah yang menggiurkan didukung dengan hasil polesan performa trading yang sudah disetting.

Hasilnya? Banyak orang yang percaya, bahkan banyak juga yang menginvestasikan nilai uang yang besar.

Padahal sejak dari awal, robot ini memang tidak ada, hanya akal-akalan si scammer yang menampilkan seakan-akan robotnya trading.

Kiki R   30 Dec 2022

@Juju Fasbilah:

Pertama-tama, pahami dulu apa itu copy trading.

Copy trading adalah platform online yang menghubungkan trader profesional dan trader umum (investor). Trader profesional bisa menawarkan strateginya untuk disalin orang lain, atau menawarkan jasa untuk mentradingkan uang milik orang lain. Sedangkan orang lain bisa memilih untuk menyalin strategi mereka saja (uang masih dikendalikan sendiri), atau menyerahkan akun untuk ditradingkan oleh trader profesional.

Jadi, copy trading itu cuma alat. Copy trading tidak bisa menjamin profit ataupun loss.

Kalau kamu tertarik untuk ikut copy trading sebagai trader umum/investor, maka kamu harus memilih trader profesional mana yang bisa dipercaya. Kamu harus bisa mengevaluasi performa si trader profesional itu, juga harus tahu bagaimana cara kerja strateginya. Setelah itu, kamu perlu memutuskan apakah akan meniru strategi dia saja, atau memasrahkan uangmu untuk ditradingkan olehnya.

Nah, saat mengevaluasi performa para trader profesional pada platform copy trading itu, kamu akan bisa melihat berapa profit dan loss mereka. Laporannya detail sekali, berapa profit/loss maksimal, berapa profit/loss rata-rata per trade, dan seterusnya.

Apa yang bisa kita simpulkan dari sini? Tidak ada jaminan cuan dalam copy trading. Seperti halnya semua aktivitas investasi lain di bumi ini, selalu ada profit dan loss. Kita sendiri lah yang perlu mengendalikan akun agar profit selalu lebih tinggi dari loss.

Aisha   1 Jan 2023

Copy trading bisa dilakukan di pasar kripto. 

Untuk melakukan copy trading kripto, langkahnya sebagai berikut:

  • Daftarkan diri di platform copy trading
  • cari trader yang ingin Anda ikuti
  • menyalin strategi tradingnya

Jangan lupa atur berapa banyak dana yang ingin dialokasikan, lalu akun Anda otomatis mengikuti setiap trade yang dilakukan oleh trader tersebut.

Di pasar kripto, ada beberapa platform yang menawarkan fitur copy trading, seperti eToro, Naga, dan ZuluTrade.

Ananta   2 Jan 2023

Jawaban untuk Nur Anshori:

  • ciri-ciri atau kriteria master trader yang cocok untuk diikuti itu seperti apa?

1. Memiliki track record yang konsisten: Master trader yang cocok untuk diikuti dalam copy trade biasanya memiliki track record trading yang konsisten dan dapat dipercaya, sehingga Anda bisa yakin bahwa mereka mampu menghasilkan keuntungan secara teratur.

2. Memiliki strategi trading yang teruji dan terstruktur: Master trader yang cocok untuk diikuti dalam copy trade biasanya memiliki strategi trading yang telah teruji keberhasilannya dan terstruktur dengan baik, sehingga mereka tahu bagaimana cara mengelola risiko dengan efektif dan memaksimalkan keuntungan.

3. Mampu mengelola risiko dengan baik: Master trader yang cocok untuk diikuti dalam copy trade mampu mengelola risiko dengan baik, sehingga Anda tidak perlu khawatir tentang risiko yang terlalu tinggi.

Kiki R   5 Jan 2023

Keuntungan copy trading:

  • Trader pemula bisa belajar dan meningkatkan kemampuan trading mereka dengan menyalin transaksi trader berpengalaman
  • Dapat meningkatkan potensi keuntungan karena trader dapat menyalin strategi yang sudah terbukti sukses
  • Memungkinkan trader untuk mengikuti lebih dari satu trader sekaligus, sehingga meningkatkan diversifikasi portofolio
  • Dapat menghemat waktu dan usaha karena trader tidak perlu memantau pasar secara terus-menerus

Kerugian copy trading:

  • Risiko kehilangan kendali atas keputusan trading karena transaksi dikopi secara otomatis
  • Trader harus mempercayai pengaturan risiko dan strategi trader yang diikuti, yang kadang tidak sesuai dengan preferensi atau tujuan trader itu sendiri
  • Trader harus membayar biaya tambahan

Intinya, jika mendaftar jadi pengikut di copy trading, kalian harus tetap mengevaluasi kinerja dari trader yang diikuti secara berkala, karena kinerja yang baik dari trader yang diikuti tidak selalu berlangsung terus menerus.

Ananta   12 Jan 2023

Mohon maaf kak, membaca penjelasan kakak tentang Copy Trading, saya melihat bahwa sepertinya ada celah yang bisa dimanfaatkan oleh penipu untuk melakukan penipuan dengan mengatasnamakan copy trading. Dan untuk kasus penipuan misalnya, apakah pernah terjadi hal tersebut? Ini cuma pendapat pribadi saya saja karena bila sampai menyerahkan akun kita untuk ditradingkan bukankah itu sangat beresiko terlebih melakukan deposit?

Awan   12 Jan 2023

@Awan:

Ya, copy trading memang sangat berisiko menjadi modus penipuan. Oleh karena itu, sebaiknya berhati-hati sejak saat memilih platform copy trading-nya.

Perhatikan: Berhati-hati sejak saat memilih platform copy trading-nya.

Sebaiknya jangan gunakan platform copy trading yang dibuat sendiri oleh broker yang tidak teregulasi. Juga, jangan gunakan jasa copy trading yang ditawarkan oleh orang antah berantah lewat media sosial.

Pakailah platform pihak ketiga yang sudah punya reputasi bagus. Contohnya seperti ZuluTrade dan cTrader.

Kenapa lebih baik memilih platform copy trading dari pihak ketiga? Ada dua alasan utama:

  • Penyedia platform pihak ketiga biasanya menyediakan layanan sebagai fasilitator copy trading untuk banyak broker, sehingga penyedia platform itu tidak berada dalam satu perusahaan/grup dengan broker. Di sini, trader terlindungi dari konflik kepentingan dengan suatu broker tertentu.
  • Penyedia platform pihak ketiga biasanya memiliki sistem seleksi yang transparan untuk para trader profesional yang akan menyediakan jasa mereka. Para trader pro itu sendiri terdaftar dengan broker, bukan dengan penyedia platform. Dengan demikian, penyedia platform bisa memberikan penilaian yang lebih objektif.

Selain itu, kita bisa juga pakai platform copy trading dari broker yang punya perizinan bagus. Contohnya eToro. Meskipun mereka punya konflik kepentingan dan menyaring para tradernya sendiri, tetapi ada badan regulator yang mengawasi operasional mereka dan siap melindungi kita dari moral hazard.

Aisha   16 Jan 2023

Dari pembahasan2 komentar2 diatas, sempat disinggung mengenai keuntungan dan kerugian serta keamanan dalam copy trading. Jujur, untuk broker lokal saat ini, kayaknya ga ada yang menyediakan platform copy trading, tidak seperti broker luar negeri yang sampai ada platform untuk melakukan copy trade hingga ada istilah seperti social trade.

Pertanyaan saya, apakah dengan menggunakan Metatrader 4, kita bisa menggunakan mtode copy trading meskipun broker tidak menyediakannya? Selain itu, ada tidak penyedia copy trading yang mngkn aman untuk kita? Kemudian, apakah social trading dan copy trading itu hal yang sama juga? Mohon penjelasannya, terima kasih bnayak!

Sonny   12 May 2023

Sonny:

Bisa, terdapat banyak cara untuk melakukan Copytrading langsung dari MT4 walaupun broker tidak menyediakan. Salah satunya adalah Fasilitas Subscribe Signal dari Metaquotes sendiri. Saya belum pernah mencoba langsung karena saat ini saya menggunakan MT5, tapi harusnya fiturr ini juga Support di MT4. Hanya saja terdapat berbagai kelemahan dengan metode ini terutama karena broker yang digunakan berbeda sehingga bisa berpengaruh pada ketelitian transaksi seperti harga yang didapat, Slippage ataupun komisi yang dikenakan. Hal-hal kecil seperti ini akan berpengaruh pada tingkat profit jangka panjang yang diperoleh. Fasilitas ini tergolong cukup aman, hanya saja kita harus pintar memilih Signal Provider.

Mengenai Social Trading dan Copy Trading sendiri agak berbeda dalam pengertiannya. Copy Trading merupakan bagian khusus dari Social Trading dimana kita akan secara otomatis meniru transaksi dari seorang trader. Sementara Social Trading adalah istilah umumnya dengan berbagai interaksi dan fitur sosial yang bisa digunakan seperti Copy, Signal Provider, sharing analisa, dll.

Nur Salim   16 May 2023

Zindan:

Tentu saja Anda bisa melakukan Copy Trade pada trading kripto. Beberapa platform yang terkenal adalah eToro, ByBit, Phemex.

Nur Salim   16 May 2023

Sonny:

Broker Indonesia ada yang menyediakan copytrading, contohnya HSB. MIFX juga bisa sih, tapi ribet karena harus setting MQL5 dulu. 

Jika broker Anda tidak menyediakan fitur copy trading, salah satu solusinya adalah dengan menggunakan platform copy trading independen seperti ZuluTrade, eToro, atau Myfxbook AutoTrade.

Social trading dan copy trading memang mirip, tapi ada perbedaannya secara mendasar:
Social trading adalah konsep di mana para trader dapat berinteraksi, berbagi pengetahuan, dan mengikuti aktivitas trading satu sama lain melalui platform yang disediakan oleh broker atau platform pihak ketiga.

Fitur-fitur seperti copy trading, mengikuti trader, atau menyalin perdagangan mereka umumnya termasuk dalam konsep social trading.

Jadi, copy trading dapat dianggap sebagai salah satu aspek dari social trading yang fokus pada menyalin perdagangan trader lain secara otomatis.

Ananta   22 May 2023

Sonny: social trading dan copy trading tuh sebenernya mirip-mirip tapi ga sama persis, bro. Dalam social trading, kita bisa interaksi dan berbagi informasi sama trader-trader lain di platform trading. Kita bs ngobrol, tanya-tanya, dan saling sharing pengalaman (bersosialisasi). Nah, di dalam social trading ini, kita bisa belajar dari trader-trader yang udah lebih berpengalaman, ngikutin perkembangan pasar, dan dapet insight trading yg lebih keren.

Sedangkan copy trading, ini lebih ke nge-"copy" posisi trading orang lain. Jadi, kita bisa memilih trader yang dianggap sukses atau punya performa bagus, trus kita bisa menyalin (copy) posisi trading mereka secara otomatis. Jadi, setiap kali trader yang kita salin buka posisi, kita juga ikutan buka posisi yang sama dengan proporsi yang udah ditentuin sebelumnya. Jadi, intinya kita ngikutin trading orang lain dan harapannya dapet keuntungan serupa.

Jadi, singkatnya, social trading lebih ke interaksi dan sharing informasi sama trader lain, sementara copy trading lebih ke menyalin posisi trading orang lain secara otomatis. 

Yahya   27 May 2023
 Rendra |  8 Jan 2021

Saya trading menggunakan time frame H1, tapi lebih dari 1 jam, order saya belum kena. Yang ingin saya tanyakan, apakah order saya ini diclose saja dan ideal durasi pasang order itu berapa jam untuk strategi dengan tf H1?

Lihat Reply [1]

@ Rendra:

Time frame digunakan sebagai alat untuk mengamati perubahan pergerakan harga dalam periode waktu tertentu. Jika Anda menggunakan time frame H1 atau 1 jam, maka setiap 1 jam akan terbentuk candle baru. Dari deretan candle yang terbentuk setiap 1 jam tersebut bisa dilakukan analisa untuk memprediksi pergerakan harga selanjutnya.

Penggunaan time frame tidak ada hubungannya dengan order Anda akan tereksekusi (kena) atau tidak. Kalau Anda menggunakan pending order, tidak bisa dipastikan kapan order akan tereksekusi, sepenuhnya tergantung dari pergerakan harga yang sedang berlangsung. 

Order yang belum tereksekusi tentunya tidak bisa di-close, tetapi bisa dibatalkan. Mengenai order akan Anda batalkan atau tidak sepenuhnya tergantung dari keinginan Anda. Pada platform Metatrader, Anda bisa membatalkan pending order dengan instruksi delete. Jika Anda setting Expiry time, maka secara otomatis order akan batal ketika waktu expiry telah habis.

M Singgih   11 Jan 2021
 Tjandra |  30 Apr 2021

Apa penyebab market bisa bergerak seperti ini? Dan kalo sudah buka posisi dan kondisi loss, apakah diclose segera atau nunggu sampai market kembali? 

lonjakan market

Lihat Reply [9]

@ Tjandra:

Pergerakan harga bisa membentuk V-shape seperti itu karena pengaruh sentimen pasar, bisa akibat dari rumor atau faktor fundamental.
Dalam hal ini jika Anda tidak memasang stop loss (SL) dan sudah mengalami loss yang lumayan banyak, sebaiknya Anda cut loss saja. Anda bisa entry lagi setelah ada sinyal yang valid. Sinyal yang valid adalah isyarat dari price action yang telah terkonfirmasi oleh indikator teknikal. Misal terjadi bullish engulfing dan pada saat yang bersamaan kurva indikator MACD diatas kurva sinyal, maka bisa Anda bisa entry dengan open buy.

Kami sangat menyarankan agar selalu menggunakan money management. Money management terdiri dari pengaturan risiko (risk management) yaitu menggunakan stop loss (SL),  dan risk/reward ratio setiap kali entry. Gunakan risk/reward ratio yang lebih besar dari 1:1 agar dalam jangka anjang hasil trading Anda profitable.

Tanpa penerapan money management, sulit untuk memperkirakan hasil trading karena pergerakan pasar tidak bisa diprediksi dengan pasti melainkan berdasarkan probabilitas.

M Singgih   2 May 2021

Apakah Bitcoin juga termasuk akan akan membentuk V-shape.? harganya sekarang lagi turun banget soalnya pak

Quenzy   2 Jun 2021

@ Quenzy:

Semua pair berpotensi membentuk V-shape. Untuk BTC/USD (Bitcoin), saat ini tidak membentuk V-shape. Saat ini sedang terjadi koreksi bullish dari trend yang sedang bearish.

M Singgih   3 Jun 2021

Ohh..jadi gitu ya pak.

jadi menurut pandangan pak Singgih, BTC itu tren utamanya lagi downtrend ya...terus koreksinya sedang bullish.

Saya kira ini penurunan panjang ini cuma koreksi pak...berarti saya salah analisa.

Quenzy   3 Jun 2021

@ Quenzy:

- … BTC itu tren utamanya lagi downtrend ya...terus koreksinya sedang bullish.

Ya, benar. Kalau trend sedang bearish maka koreksinya berarti bullish. Sebaliknya kalau trend sedang bullish maka koreksinya berarti bearish.

- … Saya kira ini penurunan panjang ini cuma koreksi pak...berarti saya salah analisa.

Mungkin yang Anda maksud apakah ini kenaikan jangka panjang…
Seperti sudah dijelaskan saat ini sedang terjadi koreksi bullish. Kalau harga menembus level 50% Fibo retracement dan kurva SMA 200 maka bisa diasumsikan terjadi pembalikan arah trend (trend reversal) dari bearish ke bullish.

Trading Saat Lonjakan Market Tinggi

M Singgih   4 Jun 2021

BTC turun terus sampai sekarang dibawah 20ribu. Kira2 BTC bakal lanjut turun sampai 14ribu ngk?

Paman Gober   4 Jul 2022

Bank Sentral BTC memangnya ada?

negara pengguna resmi BTC memangnya ada?

jika jawabnya tidak ada. Maka tutup mata Paman Gober, bayangkan Paman seorang Dewa Judi. Tekan buy atau sell terserah feeling paman. Good luck.

Budi   4 Jul 2022

Berita seperti apa ya kak yang secara instan akan memberikan market Shock atau lonjakan harga ekstrim secara instan di market forex?

Muhammad Firman   26 Oct 2022

Berdasarkan sejarah, kebanyakan berita yang memicu shock itu berhubungan dengan pengumuman bank sentral yang bersifat mendadak (di luar dugaan pasar). Tapi, sebenarnya, berita apa saja yang berdampak besar pada pasar dan tak terduga itu bisa memicu shock. Bisa jadi perang, bisa jadi bencana alam, dan masih banyak lagi.

Aisha   31 Oct 2022
 

Komentar @inbizia

Sonny: Bntu jawab ya! Breakout palsu itu tuh pas harga udah keliatan kayak mau lepas dari level support atau resistance, tapi tiba-tiba balik lagi ke situ. Lbh jelasnya coba liat gambar ini gan : Nah, jdi pada kasus ini, sih harga dah ngebreak garis resistancenya. Dan shrsnya kan petanda bahwa mngkn harga akan ngalamin bearish. Tapi nyatanya stlh beberapa saat, harga malah kmbli bullish dan ngebreak area support tadi. Itulah breakout palsu gan! Breakout palsu bisa terjadi karena beberapa alasan. Misalnya, ada trader yang udah dapetin profit di level support atau resistance trus mereka jualan buat ambil untung. Atau bisa juga ada aksi jahil di pasar yang bikin harga keliatan nembus level tapi sebenernya cuma palsu aja gt. Moga jelas ya gan!
 Alex |  21 May 2023
Halaman: Kesalahan Memasang Stop Loss Menurut Mifx
Min, ini kan mengenai mengenail pola three white soldier yaa. Jadi klu ada candle stick yg memanjang 3 kali ke atas maka ini diseebut dngn pola three white soldier. Misalkan klu bearish gitu bakalan terjadi hal yg berbalik gak? Misalkan pola 3 bar gitu tapi ke arah bawah. Apakah itu juga merupakan tanda bullish yang cukup kuat seperti sama hal nya dengan pola 3 white soldier yg dibahas disini? Selain itu, apakah mngkn ada pola candlestick lainnya yg mngkn jadi sinyal bullish sblm terjadinya pola 3 white soldier ini? Kmudian apakah kita wajib entry saat terjadi pola 3 white soldier ato sesudah pola tersbut? Dan apakah pola ini muncul di tiap time frame? klu Iya, time frame mana yg 3 white soldier mngkn lbh kuat indikasinya terhadap pasar?
 Jerry |  23 May 2023
Halaman: Cara Mengenali Pola Three White Soldiers Ala Broker Hsb
Brandon: Bro, gue mau klarifikasi nih tentang pola chart Quasimodo sama Head and Shoulders yang lu bilang tadi. Nah, Quasimodo itu bukan cm tentang Higher High sma Higher Low di pasar bullish. Quasimodo itu tuh pola pembalikan harga setelah ada pergerakan yang ekstrem gt, entah itu naik atau turun. Ide dasarnya adalah pasar itu cenderung ngecapai keseimbangan after pergerakan yg kenceng. Jadi, pola Quasimodo itu ada High yg ekstrem, terus harga turun dulu (pullback), terus naik lagi buat nyoba ngetes High yg ekstrem tadi. Sedangkan Head and Shoulders itu memang ada hubungannya sama Higher High dan Higher Low, tapi enggak cuma di pasar bullish, bro. Pola ini bisa muncul di pasar bullish atau bearish. Head and Shoulders itu ada puncak yang lebih rendah (shoulder), puncak tengah yg lebih tinggi (head), terus puncak lagi yang lebih rendah (shoulder). Puncak tengah (head) itu level tertingginya, dan garis neckline yang menghubungin lembah antara dua puncak shoulder itu level support yg penting. Kalo neckline itu ditembus ke bawah, bisa jadi ada pembalikan harga ke bawah. Di artikel sbnrnya dah ckup jelas ngegambarin hal ini bro. Kalo soal cara gambar garis Quasimodo di chart, gini bro, analisis teknikal itu ada sedikit subjektivitasnya. Bisa gambar garis horizontal atau pake tools lain kayak garis tren atau fibonacci buat bantu nggambar pola dan prespektif orng bsa berbeda2 Tapi inget ya, interpretasi pola chart dan gambar garis itu enggak ada aturan pasti. Intinya sih, dicobain gambar pola aja terlebih dahulu.
 Sebastian |  24 May 2023
Halaman: Kupas Tuntas Pola Quasimodo Bersama Broker Hsb
Eh yg bikin aku penasaran itu adalah golden ratio yg dimaksud. Jadi ada beberapa angka bentuk persenan itu bakal m,embntuk garis Support dan Resistance, kmudian dikatakan di arrtikel bahwa ada 1 garis yg level nya 50%. Itu paling sering diperhatikan bagi trader utk melakukan entry. Nah, klu dari grafik yg ditunjukkan diatas kan chartnya udah smpurna nunjukin itu bullish ato bearsih. Dan emang klu ngeliat dari level 50% nya itu emang pada saat itu nunjukin bahwa waktu yg tepat utk entry emang di level segitu. Tpi kan ini udah terjadi gitu. Dan apakah ada cara lain utk tentuin kapan entry selain dari ngeliat level 50% yg disinggung di artikel?
 Haryo |  25 May 2023
Halaman: Trik Trading Menggunakan Fibonacci Retracement Versi Finex
Haryo.: Tentu aja, gan!Ada beberapa cara lain yg bisa digunakan untuk menentukan kapan melakukan entry selain dengan mengacu pada level 50% yang disebutkan dalam artikel. Salah satu pendekatan yg mnrt gua cukup umum digunakan adalah menggunakan indikator teknikal dan pola grafik. Indikator seperti Moving Average, Relative Strength Index (RSI), dan Stochastic Oscillator dapat membantu mengidentifikasi momentum dan kekuatan tren. Pola grafik seperti Double Tops, Double Bottoms, dan Breakouts juga bisa memberikan sinyal entry yg relevan. Selain itu, analisis candlestick juga bisa membantu dalam menentukan entry point. Pola-pola candlestick seperti Bullish Engulfing, Hammer, dan Doji dapat memberikan petunjuk tentang pembalikan atau kelanjutan tren, seperti yg uidah diapaparkan di artikel. Penting untuk diingat bahwa ga ada metode tunggal yg bisa diandalkan sepenuhnya untuk menentukan entry point yg tepat. Saran aja, sebaiknya dikombinasikan terlebih dahulu dan crilah manakah pendekatan yg terbaik untuk agan.
 Victor |  26 May 2023
Halaman: Trik Trading Menggunakan Fibonacci Retracement Versi Finex
Roger: Memang benar, tren pada grafik chart dptt terlihat jelas dengan pergerakan harga yg naik (uptrend/bullish) atau turun (downtrend/bearish), serta fase konsolidasi ktka harga bergerak datar. Namun, penggunaan indikator teknikal dlm identifikasi tren memiliki manfaat tambahan yg dapat membantu trader dalam analisis dan pengambilan keputusan. Indikator teknikal memberikan informasi lbh mendalam tentang pergerakan harga dan dapat membantu mengkonfirmasi tren yang sedang terjadi. Mereka menggabungkan data harga dengan perhitungan matematis untuk memberikan sinyal dan pola yang membantu mengidentifikasi tren dengan lebih akurat. Mnrt saya ada beberapa indikator yg mngkn lebh umu digunakan yakni : Moving Average (MA), Moving Average Convergence Divergence (MACD), RSI (Relative Strenght Index), dan Bolinger Bands. And the rest, bisa dicek juga di Metatrader atau platform trading yg digunakan ya.
 Hengki |  26 May 2023
Halaman: Tips Menemukan Strategi Trading Anti Gagal Ala Didimax

Kamus Forex

Platform Trading

Fasilitas trading yang memungkinkan trader mengatur dan mengeksekusi order secara real-time di pasar forex. Platform trading biasanya dipasang sebagai aplikasi di PC atau Smartphone, bisa pula dibuka sebagai halaman web di browser. Fasilitas ini wajib disediakan broker forex untuk para tradernya. Selain memiliki fitur untuk mengatur dan memasang order, platform juga umum dilengkapi dengan chart harga real-time dan berbagai tool analisa.

Contoh platform yang umum ditawarkan adalah MetaTrader (dari MetaQuotes), cTrader (dari SpotWare), dan jenis platform yang dikembangkan sendiri oleh broker (proprietary).

Bearish

Merupakan lawan kata dari Bullish. Menunjukkan pelemahan harga secara terus menerus selama periode waktu tertentu. Dalam forex, pasar Bearish disebut juga Downtrend dan seringkali disimpulkan sebagai sinyal Sell.

Carry Trade, Carry Trading

Strategi trading yang lebih memanfaatkan selisih suku bunga antara dua mata uang yang diperdagangkan, daripada perubahan nilai tukar.

Day Trading

Strategi yang dilakukan trader dengan membuka dan menutup posisi trading dalam hari yang sama, sehingga kepastian Loss/Profit dapat diketahui segera.

Quantitative Trading

Strategi trading yang bergantung pada perhitungan matematis untuk mendeteksi peluang trading. Fokus Quantitative Trading biasnaya tertuju pada Harga dan Volume. Termasuk dalam jenis strategi ini adalah High-Frequency Trading dan Algorithmic Trading yang sering diaplikasikan oleh institusi finansial dan lembaga Hedge Fund.

Sinyal Trading

Update analisa trading yang memberikan saran untuk membuka posisi trading (buy/sell) pada harga dan jangka waktu tertentu. Sinyal trading biasanya ditawarkan oleh broker atau analis forex, baik secara berbayar maupun gratis.

Accomodation Trading

Termasuk aktivitas trading ilegal karena satu pedagang mengakomodasi yang lain dengan memasukkan order pada harga yang tidak kompetitif.

Swing Trading

Strategi trading yang menargetkan keuntungan semaksimal mungkin, dan dilakukan dengan menempatkan posisi Buy atau Sell pada titik pembalikan harga.

Bullish

Merupakan lawan kata dari Bearish. Menunjukkan penguatan harga secara terus menerus selama periode waktu tertentu. Dalam forex, pasar Bullish disebut juga Uptrend dan seringkali disimpulkan sebagai sinyal Buy.

Overtrading, Over Trading, Overtrade

Melakukan trading secara berlebihan, baik dengan membuka satu posisi trading dalam jumlah lot besar, atau membuka terlalu banyak posisi dalam satu waktu. Disebabkan oleh emosi trading yang kurang stabil, overtrading disebabkan oleh salah satu atau kedua skenario berikut:

  1. Serakah mengejar profit.
  2. Bernafsu mengganti kerugian dari posisi loss.

Kirim Komentar Baru