USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 2 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 2 jam lalu, #Forex Fundamental   |   XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 2 jam lalu, #Emas Fundamental   |   EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 3 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 3 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 3 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 9 jam lalu, #Saham Indonesia

Apa Itu Likuiditas Pasar Forex?

Hana Raisa 20 Mar 2023
Dibaca Normal 8 Menit
forex > belajar >   #forex   #likuiditas   #pasar
Likuiditas pasar forex adalah yang tertinggi di antara pasar lainnya. Namun, tahukah Anda apa itu likuiditas dalam forex? Siapa yang bisa menyediakannya?

DI

Pasar forex merupakan jenis pasar keuangan terbesar yang paling ramai di seluruh dunia. Mencapai nilai transaksi total sebesar USD4 triliun per harinya, forex merupakan pasar yang paling likuid diantara pasar saham, komoditas, maupun obligasi. Lantas, apa yang dinamakan dengan likuiditas?

Likuiditas Pasar Forex

 

Mengenal Likuiditas Pasar Forex

Likuiditas adalah ukuran tentang seberapa mudahnya suatu aset keuangan dapat dikonversi menjadi uang tunai. Jadi, likuiditas pasar forex menunjukkan tingkat eksekusi order dalam transaksi forex (valas).

Pasar forex memiliki likuiditas tertinggi karena Anda bisa membuka dan menutup posisi trading dengan sangat mudah, tidak seperti pasar saham di mana Anda terkadang harus mencari buyer atau seller yang cocok terlebih dulu. Hal ini memungkinkan Anda untuk masuk dan keluar pasar pada harga berapapun yang Anda kehendaki.

Meskipun demikian, tidak semua pair yang tersedia di pasar dapat diperdagangkan dalam kondisi likuiditas tinggi. Ada pair-pair tertentu yang sangat likuid, dan ada pula yang kurang likuid. Misalnya, pair EUR/USD (Euro vs Dolar AS) jauh lebih likuid daripada EUR/TRY (Euro vs Lira Turki). Begitu pula pair USD/JPY (Dolar AS vs Yen Jepang) jauh lebih likuid daripada USD/MXN (Dolar AS vs Peso Mexico) atau USD/IDR (Dolar AS vs Rupiah). Pair-pair yang memiliki tingkat likuiditas lebih tinggi daripada lainnya, pada umumnya merupakan pair mayor.

Lantas, bagaimana cara mengukur likuiditas pasar forex?

Untuk mengetahui likuid atau tidaknya suatu pair, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Likuiditas suatu pair forex dapat dilihat dari besarnya spread yang dipatok oleh broker. Biasanya, spread untuk pair EUR/USD adalah 1 pip atau 2 pip, sedangkan spread EUR/TRY antara 16 sampai 20 pip. Demikian halnya pada spread USD/JPY yang umumnya 2 pip atau 3 pip, sedangkan USD/MXN 8 sampai 12 pip. 
  • Likuiditas pair di pasar forex juga ditentukan oleh besarnya volume perdagangan. Semakin sedikit suatu pair diperdagangkan, maka semakin rendah likuiditasnya.

Beberapa pair cross yang jarang diperdagangkan juga tergolong kurang likuid. Alhasil, spreadnya relatif tinggi. Misalnya, pair AUD/NZD yang spreadnya antara 10 sampai 12 pip. Begitu juga GBP/CHF yang memiliki spread serupa.

Baca juga: 3 Tips Sukses Trading Dengan Pair Cross

 

Penyedia Likuiditas Pasar Forex

Likuiditas pasar forex menjadi salah satu yang tertinggi karena dua hal; keseimbangan antara "kekuatan" penjual dan pembeli, serta ketersediaan permintaan dan penawaran yang selalu ada. Kehadiran dua faktor ini kemudian ditopang dengan adanya penyedia likuiditas. Seandainya tidak ada penyedia likuiditas dari sirkulasi transaksi, maka spread akan semakin melebar. Mengapa?

Penyebab utamanya adalah karena volume trading ritel tidak terlalu signifikan dengan volume transaksi antara bank-bank atau institusi finansial. Tanpa adanya mediasi dari penyedia likuiditas pasar forex, harga penawaran dan permintaan antara trader ritel kemungkinan besar akan beda jauh dari ekspektasi. Begitu pun besaran lotnya. Satu trader dengan lot relatif besar, bisa saja buy atau sell dengan harga jauh dari rata-rata sehingga trader ritel lain yang lotnya relatif kecil terpaksa dibebani dengan biaya trading lebih besar untuk masuk pasar.

Baca juga: Kiat Menentukan Lot Trading Ideal Ala Broker Finex

Tahukah Anda tentang insiden SNBomb? Peristiwa ini disebabkan oleh lembaga penyedia likuiditas besar tiba-tiba keluar dari pasar sebelum risiko dari kondisi pasar bergejolak tadi melumat aset mereka. Otomatis, spread melebar tanpa kendali dan menyebabkan kerugian besar. Hal ini tidak hanya pada trader ritel yang margin akunnya sampai minus, tetapi juga berdampak pada broker dan lembaga penyedia likuiditas lain yang masih mempertahankan posisi trading saat itu.

Itulah satu contoh nyata pentingnya penyedia likuiditas sebagai "penengah" sekaligus market maker. Harga permintaan dan penawaran akan lebih kompetitif sehingga spread semakin rapat. Bagi Anda para trader ritel, tentu hal tersebut juga sangat menguntungkan, bukan?

Penyedia likuiditas pasar forex juga bisa bertindak sebagai pembeli sekaligus penjual. Mereka menyediakan harga permintaan dan penawaran yang ditampilkan oleh broker forex dan dapat dilihat dengan atau tanpa mark-up oleh trader pada platform trading online. Dengan kata lain, penyedia likuiditas ini bisa disebut sebagai "brokernya para broker".

Baca juga: MetaTrader 4, Platform Trading Andalan Trader Dan Broker Forex

Broker forex berstatus market maker atau broker bandar adalah mereka yang berperan sebagai penyedia likuiditas bagi diri mereka sendiri. Bisa juga berhubungan dengan perusahaan penyedia likuiditas dalam satu grup yang sama. Sementara itu, ada broker forex tipe STP yang biasanya berhubungan dengan dua atau lebih penyedia likuiditas eksternal.

Jika Anda masih ragu mengenai siapa yang menyediakan likuiditas broker, Anda bisa langsung bertanya pada broker terkait. Pada umumnya, broker NDD (Non-Dealing Desk) akan menginformasikan nama-nama bank-bank investasi besar yang telah diakui statusnya. 

Berdasarkan kehandalannya, penyedia likuiditas broker forex dibagi ke dalam 2 kategori ini:

 

Tier 1 Liquidity Provider

Golongan pertama dihuni oleh bank-bank investasi multinasional yang juga berperan sebagai penyedia likuiditas bagi broker forex. Dalam hal ini, broker forex akan memperoleh feed harga permintaan dan penawaran yang sangat stabil bagi semua pair trading kecuali pada situasi luar biasa seperti saat SNBomb 15 Januari 2015 silam.

Perusahaan-perusahaan di golongan Tier 1 mendapat keuntungan dari spread dan komisi yang dibayarkan klien. Beberapa klien yang biasa ditangani perusahaan Tier 1 termasuk perusahaan besar, seperti hegde funds, HNWI (High Net-Worth Individuals), dan bank-bank skala kecil di bawahnya.

Salah satu penyedia likuiditas terbesar Tier 1 adalah Deutsche Bank. Sementara itu, UBS, Barclays, Citibank, dan RBS dikenal sebagai the four-horsemen di bawah Deutsche Bank. Perusahaan penyedia likuiditas lainnya yang tak kalah populer termasuk HSBC, Morgan Stanley, Natixis, Commerzbank AG, Bank of America Merrill Lynch, Nomura, BNP Paribas, Royal Bank of Scotland, Goldmen Sachs, Societe Generale, Credit Suisse, Royal Bank of Canada, ABN AMRO, Westpac, dan Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ.

Baca juga: Apa Saja Keuntungan Trading di Broker Berlatar Perbankan?

 

Tier 2 Liquidity Provider

Masih ada perbedaan pendapat di kalangan praktisi forex terkait perusahaan-perusahaan yang tergolong Tier 2. Ada yang berpendapat kalau Tier 2 adalah bank-bank berskala lebih kecil seperti ABN AMRO, dan ada juga yang berpendapat bahwa Tier 2 diisi oleh perusahaan-perusahaan Price Aggregators.

Bank yang berperan sebagai Price Aggregators adalah bank atau lembaga keuangan non-bank yang beroperasi pada jaringan interbank dan berperan sebagai Prime Broker. Melalui sebuah Dealing Desk, mereka bisa menghubungkan harga dari Tier 1 ke klien maupun bertindak langsung sebagai counterparty.

Perbedaan mendasar antara Tier 1 dan Price Aggregators adalah sumber pendapatan mereka. Price Aggregators mendapat untung dari spread dan peran sebagai counterparty. Dengan kata lain, perusahaan-perusahaan ini boleh jadi mendapat untung jika trader merugi, meski ada juga yang murni berperan sebagai penghubung saja.

Terlepas dari semua itu, Price Aggregators berjasa dalam meningkatkan likuiditas pasar forex. Hal ini karena mereka mempermudah akses ke Tier 1 bagi broker bermodal terbatas dan membuat trading forex menjadi lebih terjangkau bagi para trader ritel. Mereka juga bisa menghubungkan bank-bank Tier 1 dengan trader, mengurangi besaran volume perdagangan per transaksi, serta memangkas biaya trading yang harus ditanggung trader ritel.

Contoh perusahaan-perusahaan dalam Tier 2 adalah Swissquote, Boston Prime, Saxobank, Integral, Hotspot FX, ADS Securities, Dukascopy Bank, B2Broker, LMAX Exchange, Sucden Financial, IG Group, Lucid Markets, GSA Capital, dan Currenex.

 

Penghubung Broker dengan Penyedia Likuiditas Pasar Forex

Agar bisa terhubung dengan beragam perusahaan penyedia likuiditas seperti di atas, broker forex memanfaatkan teknologi yang dapat menjadi jembatan platformnya dengan platform lain. Teknologi tersebut berperan sebagai double agent, yaitu sebagai kuotasi harga penyedia likuiditas sampai ke platform trader, dan memungkinkan broker untuk memilih akan memproses order dengan likuiditas Tier 1 atau Tier 2.

Pada praktiknya, satu broker forex bisa berhubungan dengan satu atau lebih penyedia likuiditas. Semakin banyak afiliasi broker, maka semakin banyak keuntungan yang bisa didapat. Dari sisi broker, mereka bisa menawarkan harga permintaan dan penawaran yang lebih beragam serta likuiditas yang lebih lancar. Sedangkan dari sisi trader, Anda bisa memperoleh spread yang lebih ketat sekaligus kuotasi harga terbaik.

Baca juga: Broker Forex Terbaik, Bagaimana Cara Mengenalinya?

 

Akhir Kata

Setelah menyimak ulasan di atas sampai akhir, kini Anda bisa mengukur sendiri seberapa penting likuiditas pasar forex dan peran perusahaan penyedianya. Bagi Anda yang termasuk trader kecil dengan modal di bawah $100,000, maka ulasan ini mungkin tidak cukup penting untuk jadi bahan pertimbangan Anda. Namun jika Anda adalah trader yang serius menanamkan dana besar dan rajin trading sendiri, maka ulasan ini pasti berharga untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

Perlu Anda ketahui bahwa ada beberapa broker forex yang merahasiakan penyedia likuiditasnya. Namun, jika broker Anda terang-terangan menginformasikan perusahaan penyedia likuiditasnya, maka hal tersebut merupakan nilai plus bagi kredibilitas dan transparansinya.

 

Broker yang menginformasikan penyedia likuiditas pasar forex biasanya lebih bisa diandalkan. Selain itu, Anda juga patut mempertimbangkan spread dari broker tersebut agar bisa mengoptimalkan hasil trading. Di sini, ada 4 broker lokal yang punya spread variable terbaik!

Terkait Lainnya
 
USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 2 jam lalu, #Forex Teknikal

Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 2 jam lalu, #Forex Fundamental

XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 2 jam lalu, #Emas Fundamental

EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 3 jam lalu, #Forex Fundamental

Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 3 jam lalu, #Forex Fundamental

Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 3 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 3 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 9 jam lalu, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 9 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 9 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 9 jam lalu, #Saham Indonesia

EUR/USD berusaha keras untuk melanjutkan kenaikan hari Selasa, 1 hari, #Forex Teknikal

Pound Sterling pertahankan penguatan di tengah membaiknya prospek ekonomi, 1 hari, #Forex Teknikal

Indeks sentimen bisnis IFO Jerman lebih jauh membaik ke level 89.4 di April Dibandingkan Prakiraan 88.9, 1 hari, #Forex Fundamental

Dolar AS mengkonsolidasi penurunan menjelang data tingkat menengah, 1 hari, #Forex Teknikal

PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) berencana akan membagikan dividen sebesar Rp8.06 triliun atau setara Rp69.3 per saham dari laba bersih tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) akan membagikan dividen final sebesar Rp 165 per saham untuk tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia

Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 3.28%, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) 2.75%, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) 2.15%, 1 hari, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pagi ini sebesar 0.64% ke 7,156, 1 hari, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Supriono |  6 Apr 2012

trading yang bagai mana yang master gunakan hingga dapat menghasilkan profit secara kontinu dalam jangka panjang. trimkasih atas jawabannya akan sangat berguna bagi saya yang telah 3x MC

Lihat Reply [23]

Loss atau MC bisa mengincar siapa saja jika tidak hati hati. Letak dan Kunci trading sebetulnya bukan dari kehebatan menganalisa dengan menggunakan indikator tertentu. Tetapi kunci trading adalah pada kemampuan dalam mengatur keuangan. maka mulailah untuk terampil dalam mengatur modal anda. yang perlu jadi catatan, ketika anda melakukan BUY / SELL sebetulnya anda telah melakukan pinjaman kepada broker. uang yang masuk pasar adalah uang broker. Sedang dana anda adalah menjadi jaminannya dari setiap Open BUY/SELL anda.

Maka disanalah anda akan melihat berapa margin yang di kunci oleh beroker. Ketika ketika margin anda tidak mencukupi,  free margin dan margin level anda berkurang dan menipis dan floating minus sangat besar, maka anda akan terkena margin call. jadikalh pengalaman dari MC yang pernah anda alami. Mulailah pandai pandai mengatur dana anda. Ingat lah, Trading adalah ilmu dan seni mengatur uang untuk mendapatkan uang. Thanks

Basir   6 Apr 2012

Cara mengatur dana yg bagaimana yg bapak sarankan? Seingat saya cara mengatur dana di forex trading ada banyak. Nah yang bisa memungkinkan profit berkelanjutan dalam jangka panjang yang bagaimana pak?

Eris   2 Oct 2015

Untuk Eris

Trading forex termasuk trading margin, dimana saat seorang trader melakukan BUY/ SELL ia menggunakan uang pinjaman dari broker dan dana yang ia depositkan menjadi margin atas transaksi yang dilakukan, dimana besarnya tergantung dari contract size (jenis account).

Ada banyak cara mengelola keuangan / money managment dalam mempertahankan atau meningkatkan balance. Tiap trader mempunyai cara tersendiri dalam hal ini, diantarannya:

1. Memakai persentase

Trader yang menggunakan cara ini,  membuat resiko sebesar yang direncanakan. Jika ia membuat resiko sebesar 5% dari modal $100 yang ia miliki, artinya ia menyisihkan resiko sebesar $5 dari open trade yang ia buka.

2. Resiko berdasarkan margin

Dalam hal ini seorang trader akan membuat resiko atau memasang stop loss berdasarkan margin. Jika ia membuka posisi BUY/ SELL dan marginnya sebesar $ 5, maka ia akan menempatkan stop loss berdasarkan besarnya margin dari kenaikan dan penurunan harga (hitungan pips/point)

3 Resiko berdasarkan satuan lot

Ada trader yang menggunakan resko berdasarkan satuan lot yang ia buka. Misalkan ia trade dengan lot 1 yang nilainya sebesar 10.000 kontak size,  atau lot 0.10 yang nilainya sebesar 1.000 kontrak size ataulot 0.01 yang nilainya sebesar 100 kontak size

Maka saat ia membuka open trade dengan lot 0.01, ia floating sebesar 100 pips, atau hanya minus sebesar $1.

Dari resiko tersebut cara mengambil keuntungnya pun berbeda-beda. Ada yang:

  • 1 : 1 ( keuntungan sebanding dengan resiko)
  • 2 : 1 ( keuntungan lebih besar dari resiko )

Namun demikian, cara pengelolan resiko tersebut bisa berbeda hal berdasarkan cara trade yang di gunakan.

Mungkin cara trade diatas berlaku bagi trader Daily atau Long-term namun tidak berlaku bagi para scalper dan para m singgihgale yang trading di hari tersebut.

Berdasarkan pengalaman secara pribadi saya menggunakan no 3,  karena disamping daily saya menggunakan pola long-term/swinger yang kadang menerapkan juga pola averaging. Saya menggunakan satuan lot yang terukur sekalipun harus floating dalam beberapa hari.

Thanks.

Basir   2 Oct 2015

Kalau menggunakan Risiko berdasarkan prosentase modal yang dibuka bagaimana dengan akun yang sedang dalam fase drawdown pak? Bukankah akan semakin susah mengembalikan modal yang sudah hilang? Mohon pencerahannya.

Zulkifli Hasan   1 Aug 2018

Betul sekali, dengan menggunakan risiko berdasarkan %modal, maka saat strategi trading sedang tidak manjur maka untuk mencapai nilai modal yang telah hilang juga dibutuhkan waktu yang sedikit lama. Namun, coba pertimbangkan kembali. Meski membutuhkan waktu lama untuk mengembalikan modal, namun dengan metode money management seperti ini, maka tingkat drawdown pun atau terkurasnya akun hingga habis juga menjadi lebih lama.

Mari mencoba menghitung. Misalkan modal awal dengan 1,000 USD, dengan 5% modal sebagai risiko. Coba kita hitung jika sistem trading mengalami loss sebanyak 5x secara beruntun.

Trade 1: 5% x 1000 USD = 50 USD. Modal berkurang 50 USD menjadi 950 USD.

Trade 2: 5% x 950 USD = 47.5 USD. Modal berkurang 47.5 USD menjadi 902.5 USD.

Trade 3: 5% x 902.5 USD = 45.1 USD. Modal berkurang 45.1 USD menjadi 857.375 USD.

Trade 4: 5% x 857.375 USD = 42.8 USD. Modal berkurang 42.8 USD menjadi 814.575 USD.

Trade 5: 5% x 814.575 USD = 40.7 USD. Modal berkurang 40.7 USD menjadi 773.8 USD.

Total kerugian = 1000-773.8 = 226.2 USD atau hanya sekitar 22.6% dari total modal Anda.

Hasilnya akan sangat berbeda jika Anda menggunakan Fixed Equity sebagai jenis management modal Anda. Kerugian 5x secara beruntun dapat menyebabkan kerugian total sebesar 250 USD atau 25% dari modal.

Jauh lebih enak menggunakan prosentase bukan? Apalagi jika saat Anda memasuki periode keuntungan yang beruntun. Keuntungan yang Anda dapatkan juga akan berlipat dengan sendirinya.

Admin   2 Aug 2018

Jadi dengan menggunakan metode ini jauh lebih baik pak ya intinya? Terima kasih pak.

Lalu bagaimana dengan perhitungan lotnya pak? apakah lebih baik dibagikan dengan Stop Loss yang fixed atau dengan Stop Loss yang berubah-ubah sesuai sistem tradingnya?

Zulkifli Hasan   3 Aug 2018

Betul sekali pak. Metode managament dengan %modal ini lebih baik karena sifatnya yang dapat berfungsi sebagai boost saat dalam fase keuntungan beruntun, dan menjadi rem saat fase kekalahan beruntun.

Menengai perhitungan Lot dengan menggunakan SL fixed maupun berubah-ubah itu tergantung sistem tradingnya pak. Beberapa sistem trading bekerja dengan Fixed SL, beberapa lagi memang mengamati perubahan dan struktur market untuk menentukan SL-nya. Keduanya juga memiliki kelenihan dan kekurangan masing-masing. Lebih baik Anda mencoba untuk backtest terlebih dahulu dengan akun demo selama satu bulan untuk melihat mana yang lebih baik.

Admin   5 Aug 2018

@Supriono
berlatih lagi mas di akun demo, kalau kena MC artinya tidak pakai stop loss? wajib pakai stop loss karena sekalipun Don Juan disamping kita tetap aja harus ada stop loss untuk jaga-jaga. Mau profit? kuncinya ikuti trend, pintar baca berita fundamental, pintar baca indikator. Belajar juga gunakan multi time frame minimal 3 time frame. gunanya itu untuk melihat trend. buat pemula hindari pair XAUUSD terlalu ganas. berlatih adalah kuncinya, sabar dan terus belajar. Salam profit.

Abu Al-Maida   8 Nov 2019

@Eman_eman: Berikut beberapa cara penerapan manajemen risiko dengan benar.

  • Selalu menggunakan stoploss dalam setiap entry posisi
  • Menetapkan risiko per transaksi tidak lebih dari 2% dalam setiap posisi
  • Jika terjadi 3 kali loss berturut-turut, stop trading pada hari tersebut dan lakukan evaluasi.
  • Tidak boleh ada lebih dari 3 transaksi yang berjalan bersamaan dalam satu waktu.
  • Jangan entry sekaligus 2 pair yang memiliki korelasi tinggi
Kiki R   31 Mar 2022

@ I Nyoman Miasa:

Maksud Anda kalkulator untuk position sizing (menghitung besarnya lot)?
Sretahu saya untuk akun Cent tidak ada, tetapi Anda bisa coba menghubungi broker Anda barang kali menyediakan kalkulator tsb untuk akun Cent.

Selain itu, Anda bisa coba menggunakan kalkulator MM ini, masuk ke akun micro, dan mengkonversi perhitungan nilai per pip-nya ke Cent lot dengan membaginya dengan 100, karena jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), maka 1 micro lot (0.01 lot) nilai per pip-nya adalah USD 0.1, sedang untuk 1 Cent lot pair XXX/USD nilai per pip-nya adalah USD ¢ 0.1 atau 0.1 sen USD atau USD 0.001.

M Singgih   14 Apr 2022

Cara management resiko yang benar dalam trading?

Eman_eman   31 Mar 2022

Apakah ada kalkulator MM utk menghitung akun cent?

I Nyoman Miasa   13 Apr 2022

Apakah money management dan risk:reward ratio itu sama saja?

Agustian   4 Aug 2022

@Agustian: Beda, risk/reward ratio adalah perbandingan antara jarak SL terhadap TP.

Sedangkan money management sangat luas dan mencakup seluruh aturan menggunakan risiko dan uang dalam trading Anda.

Money management mencakup banyak hal, termasuk berapa batas maximum drawdown yang Anda inginkan, berapa risiko per transaksi yang Anda gunakan, dst.

Kiki R   5 Aug 2022

selamat malam pak, keuntungan yang kita dapat dalam trading apakah sebaiknya konsisten ditarik atau justru lebih baik didiamkan saja agar semakin besar modal yang dimiliki? 

Ganendra Tristan   29 Aug 2022

@Ganendra Tristan: Saya pribadi menyarankan ditarik sebagian. Bisa ditarik 30-50% bergantung pribadi.

Alasan penarikan uang ini ada 2 hal.

1. Menghindari kejadian luar biasa yang bisa terjadi di market.

Contohnya seperti kejadian 2015 saat bank sentra Swiss (SNB) memutuskan untuk melepas pegging terhadap CHF, seluruh mata uang CHF naik dengan sangat kuat dalam waktu cepat.

Harganya lompat, stoploss tidak berfungsi. Bukan hanya trader yang bangkrut, namun juga banyak broker bangkrut.

2. Memberikan reward kepada diri sendiri

Tujuan kedua penarikan dana adalah karena Anda harus memberikan reward kepada diri sendiri. Dengan memberikan reward kepada diri sendiri diharapkan Anda bisa konsisten dan berusaha lebih baik lagi.

Kiki R   31 Aug 2022

Terima kasih banyak pak atas penjelasan detailnya. Untuk penarikan ini dalam jangka berapa lama baiknya pak? Karena modal saya yang cenderung kecil (200 usd), rata-rata saya hanya dapat 10 USD tiap bulannya. Kalau dengan jumlah segitu, apakah penarikan per-bulan baik? atau lebih baik tunggu hingga 2-3 bulan saja?

Ganendra Tristan   31 Aug 2022

@Ganendra Tristan: Dengan akun 200 USD dan profit $10 per bulan, lebih baik penarikan per beberapa bulan saja sambil melihat perkembangan performa trading.

Kiki R   1 Sep 2022

Apakah kita melakukan diversifikasi aset itu termasuk ke dalam manajemen modal? Atau kalo manajemen modal itu harus di aset yang sama... Misalnya kalau bahas forex, ya cuma fokus ke forex saja? Gak termasuk invest di saham dan sebagainya?

Kanaya   9 Feb 2023

Kanaya:

Ya, diversifikasi aset itu termasuk manajemen modal.

Tujuan diversifikasi dalam manajemen modal itu jelas: mengurangi risiko dan mengoptimalkan return. Tapi, ada banyak sekali cara untuk mencapai tujuan itu.

Cara mana yang seharusnya dipilih? Apakah harus di aset yang sama, atau aset berbeda?  Tidak ada yang tahu. Malah, cara terbaik bagi tiap orang akan berbeda-beda. Hal ini kembali lagi kepada profil risiko dan tujuan investasi masing-masing.

Seseorang yang cenderung risk-taker dan agresif, ingin dapat untung cepat, mungkin lebih suka fokus ke trading forex saja.

Seseorang yang cenderung cari aman dan ingin invest jangka panjang, mungkin akan membagi modalnya ke dalam obligasi dan saham dividen.

Seseorang yang risk-taker dan punya target long-term, mungkin memilih untuk trading saham dan kripto.

"Diversifikasi" adalah topik yang sangat luas dan mendalam. Butuh waktu lebih dari 2 sks untuk membahasnya. Bahkan, banyak lembaga keuangan dan investor top dunia yang terus menerus menelaah strategi diversifikasi sampai sekarang.

Aisha   13 Feb 2023

Jawaban untuk Kanaya:

Ya, diversifikasi aset termasuk dalam manajemen modal. Manajemen modal melibatkan pengelolaan portofolio investasi untuk memaksimalkan potensi keuntungan dan mengurangi risiko.

Diversifikasi aset adalah salah satu strategi yang umum digunakan dalam manajemen modal untuk meminimalkan risiko dengan mengalokasikan dana pada beberapa jenis aset yang berbeda, seperti forex, saham, obligasi, dan lainnya. Oleh karena itu, manajemen modal tidak harus hanya terfokus pada satu jenis aset seperti forex, tetapi dapat mencakup beberapa jenis aset sesuai dengan kebutuhan dan tujuan investor.

Kiki R   14 Feb 2023

Ganendra Tristan:

Saran ya, berdasar pengalaman sih, mendingan profit forex itu ditarik rutin. Tapi hitung juga fee WD-nya. Misal modal kecil dan profit kecil, yaaa tarik sekali setahun itu oke. Anggep angpau atau THR, hihihihi.

Trus dari cuan itu masukin ke reksadana buat di-compounding. Ngga usah diapa-apain bisa nambah sendiri, meski dikit-dikit bgt. Ntar jg bisa tarik duit dr reksadana buat top up balance misalnya trading kena MC (amit amit deh)

Sebut Saya Mawar   21 Feb 2023

Sebut Saya Mawar: Setuju, kalau jumlah profit memang besar, sebaiknya ditarik aja. Selain karena buat reward ke diri sendiri, tetapi juga jaga-jaga aja. Anggap aja, sewaktu waktu ada masalah di broker, kalau uang kita udah kita tarik ya nothing to worry about.

Sama seperti uang di Marketplace nih, lebih baik jangan di timbun kebanyakan. Buat jaga-jaga ajaa. Ini pendapat gw ya setuju or not is oke

Franky   21 Feb 2023
 Aminos |  28 Jul 2015

Malam master , 1. saya pengangum indikator MACD tapi untuk exit pasar di saat sdh propit saya masih kurang paham saat tepatnya , tolong penjelasannya master. 2 . Di indikator MACD gmn settingannya untuk TF1,TF4. trims master.

Lihat Reply [21]

MACD masih dalam keluarga yang sama seperti RSI, CCI, dan Stochastics. Perbedaannya adalah indikator ini dapat digunakan untuk membantu trader mencari momentum pasar, arah, dan entri dengan memahami garis MACD, garis sinyal, garis nol, dan histogram.

Thanks.

Basir   29 Jul 2015

@ Aminos:
1. Berikut ini contoh pada EUR/USD H1 (1 jam):


- Selain indikator utama MACD, sebaiknya gunakan juga indikator OSMA yang biasanya satu paket dengan MACD.
- Sebaiknya gunakan juga indikator lain sebagai konfirmator, biasanya indikator trend seperti moving average atau ADX.
- Selain MACD dan OSMA, pada contoh diatas digunakan juga ema 50 dan 100, Bollinger Bands, dan ADX (14).
- Entry buy ketika kurva indikator MACD memotong kurva sinyal dari bawah, dan garis histogram OSMA bergerak diatas level 0.00 (A). Pada saat itu garis histogram ADX juga dominan bullish (berwarna hijau).
- Exit ketika kurva indikator MACD memotong kurva sinyal dari atas, dan garis histogram OSMA bergerak dibawah level 0.00 (B). Pada saat itu garis histogram ADX dominan bearish (berwarna merah) yang menunjukkan kemungkinan berakhirnya pergerakan bullish. Bisa juga exit setelah harga bergerak dibawah kurva middle band indikator Bollinger Bands.

2. Setting indikator yang direkomendasikan oleh pembuatnya (Gerald Appel) dan yang biasa digunakan adalah 12,26 dan 9, yaitu ema 12, ema 26 dan sma 9 untuk kurva sinyal. Setting ini berlaku untuk semua time frame, dari 1 menit (M1) hingga monthly (bulanan).

Sebagai bahan bacaan bisa menyimak: Cara Membaca Indikator MACD Berdasarkan 4 Macam Fungsinya

Semoga bisa membantu.

M Singgih   31 Jul 2015

Lalu untuk penentuan SL bagaimana kak? Jika sya brencana menutup posisi saya ketika sinyal berbalik arah

Putranto   1 Jan 2023

@ Putranto:
Ada beberapa cara menentukan stop loss, salah satu yang populer adalah berdasarkan level support atau resistance yang terdekat, disamping level Fibonacci retracement atau expansion. Dalam konteks contoh EUR/USD H1 diatas (posisi buy), Anda bisa menentukan stop loss pada level support terdekat, yaitu 1.0925 (Anda bisa lihat di artikel: Analisa Teknikal 27 Juli - 1 Agustus 2015  pada EUR/USD).

M Singgih   4 Jan 2023

Untuk pemasangan stop loss pada saat menggunakan indikator MACD itu gimana ya bang?

Sandi   26 Aug 2022

@Sandi: Stoploss (SL) lebih baik dipasang pada level support terdekat (posisi buy) atau resisten terdekat (kalau sell).

Kiki R   26 Aug 2022

izin menyambung yg di atas pak. untuk TP sendiri apakah jg ditempatkan pada level SnR terdekat meskipun RR-nya tidak sehat (lebih besar risk daripada reward)?

Firda Fauziah   8 Sep 2022

Tentu tidak. Kriteria entry yang Anda gunakan haruslah berpatokan terhadap manajemen risiko yang profitable, jadi RR harus diperhatikan.

Kalau winrate strategi yang Anda gunakan 50% atau kurang dari 50%, tentu Anda tidak boleh entry dengan RR kurang dari 1:1.

Lalu bagaimana caranya memperbesar RR?

Perbaiki timing entry Anda. Lakukan riset lagi agar timing entry Anda pas sehingga SL tidak perlu terlalu jauh atau TP bisa diperbesar.

Kiki R   10 Sep 2022

Kalau kak Kiki untuk meningkatkan akurasi timing entry pake timeframe berapa?

Firda Fauziah   27 Sep 2022

@Firda Fauziah: Untuk timing, saya riset entry di time frame yang lebih kecil lagi.

Saya biasanya menggunakan acuan struktur harga dan level di time frame H1/H4, dan entry di M5.

Kiki R   28 Sep 2022

Terus kalau untuk exitnya gimana pak?

Arifin Ilham   17 Oct 2022

Exit menggunakan TP di level penting seperti support/resisten atau supply/demand di timeframe H1/H1.

Kiki R   18 Oct 2022

Bergantung di time frame berapa setup yang terjadi.

Misalnya setupnya intraday di time frame H4, maka biasanya saya masuk di M15 atau M5 dengan timing yang bagus agar mendapatkan rasio risk/reward yang lebih besar.

Namun, kalau timing saya masih salah, maka SL saya bisa kena berkali-kali sebelum akhirnya harga bergerak ke arah yang saya inginkan.

Sedangkan jika setupnya di Weekly/Daily yang tipenya swing trading, biasanya masuk di H4/H1 saja.

Untuk timing entry ini memang Anda harus membuat riset yang detail karena dari pengalaman saya, ini yang paling berat risetnya.

Kiki R   11 Nov 2022

Selamat siang, apakah MACD ini juga lebih akurat jika digunakan di tf besar seperti indikator lainnya pak?

Erlangga Nareswara   21 Dec 2022

@Erlangga Nareswara: Benar, indikator MACD lebih akurat jika digunakan di TF besar.

Sinyal yang muncul lebih sedikit dibandingkan di TF kecil tapi akurasinya lebih tinggi.

Kiki R   22 Dec 2022

Izin melanjutkan pak, apakah MACD ini bisa digunakan dengan multi time frame? Misalnya MACD di atas level 0 pada tf h4nya, kita cari sinyal dari tf m15 misalnya yg searah degnan tf h4. Bisakah ini meningkatkan akurasi daripada sekedar menggunakan tf m15 atau h4 saja? Terima kasih atas penjelasannya

Erlangga Nareswara   5 Jan 2023

Jawaban untuk Erlangga Nareswara: 

Bisa, MACD bisa digunakan untuk multi time frame.

Gunakan MACD bersama dengan indikator MA dan ADX.

MA untuk filter trend, ADX untuk mengukur kekuatan trend, dan MACD untuk signal entry (trigger).

Pertama lihat dulu arah/trennya menggunakan MA, lalu cek apakah trendingnya kuat menggunakan ADX. Dua-duanya di time frame H4.

Kalau dua-duanya terpenuhi, arahnya jelas dan trendnya kuat maka Anda bisa entry di M15 menggunakan MACD.

Kiki R   8 Jan 2023

@ Sandi:

Biasanya level stop loss (SL) ditentukan berdasarkan level-level support atau resistance terdekat, tidak tergantung dari indikator yang digunakan. Jika level-level support atau resistance tidak tampak jelas, bisa digunakan level-level Fibonacci retracement atau expansion untuk menentukan support atau resistance-nya.

M Singgih   11 Jan 2023

Jawaban untuk Putranto:

  • Lalu untuk penentuan SL bagaimana kak? Jika sya brencana menutup posisi saya ketika sinyal berbalik arah

Untuk SL, Anda bisa meletakkannya pada level support terdekat (posisi buy) atau level resisten terdekat (posisi sell).

Kiki R   12 Jan 2023

@Putranto:

Ada banyak cara menentukan Stop Loss. Antara lain:

  • Pakai acuan Risk/Reward atau RR minimal 1:2. Contohnya kalau TP 100 pips, maka SL 50 pips.
  • Pakai acuan analisis teknikal. Contohnya pakai support/resisten terdekat seperti yang disebut bung Kiki. Bisa juga pakai garis-garis Fibonacci, Pivot Point, dll.
  • Pakai acuan pattern. Kalau awalnya entry posisi berdasarkan pattern seperti Pola Harmonik, pola candlestick, dll, maka bisa menggunakan kaidah pola itu juga untuk menentukan SL (pelajari dulu cara trading menggunakan polanya).

Selain itu, ada juga cara menentukan Stop Loss yang kurang umum, yaitu dengan acuan fundamental. Saat open trade, catat asumsi fundamental apa saja yang dijadikan dasar pemikirannya. Kemudian ketika ada reversal, pertimbangkan apakah asumsi itu masih berlaku. Kalau sudah nggak berlaku, cut loss.

Aisha   16 Jan 2023

Erlangga Nareswara:

Akurasi atau Win Rate secara umum tidak akan berubah secara signifikan berapapun Time Frame yang digunakan. Yang berubah sebenarnya adalah jumlah sinyal yang akan dihasilkan oleh suatu indikator. Semakin besar time frame yang digunakan maka semakin sedikit pula sinyal yang akan diterima. Berkurangnya jumlah sinyal inilah yang akan membuat berkurangnya pula False Signal yang dapat muncul sehingga tingkat keuntungan juga akan berubah. Namun perubahan ini biasanya ada pada peningkatan performa di kisaran 5-10% saja.

Nur Salim   26 Jan 2023
 Putra |  2 Nov 2015

Master saya mau tanya,
apakah trading emas ada sesi market sama seperti trading biasa contoh
EUR/USD pada saat jam 14.00-19.59 pasar lebih agresif dari pada jam 04.00-13.59 dan jam 20.00-03.59 pasar lebih agresif lagi dari jam 04.00-19.59
dan kalau ada jam berapa bukanya
untuk emas?
Terima Kasih

Lihat Reply [54]

@ putra:
Jam trading untuk komoditi yang tersedia pada platform Metatrader termasuk emas (XAU/USD dan XAU/EUR) mengikuti jam trading forex, jadi jam tradingnya tergantung dari jam aktif server dari broker, biasanya aktif mulai hari Senin jam 4 pagi sampai Sabtu jam 4 pagi.

XAU sensitif terhadap data fundamental AS. Trader yang telah berpengalaman menyarankan agar trading XAU/USD pada sesi Asia (pagi hari WIB) atau sesi Eropa (siang hari WIB). Kalau ingin trading dengan tenang bisa di sesi Asia, tetapi kalau ingin yang agak fluktuatif  (volatilitasnya agak tinggi) bisa trading pada sesi Eropa atau saat pasar London buka (sekitar jam 14:00 sampai 15:00 WIB) hingga sekitar jam 19:00.
Hindari trading pada sesi New York (malam hari WIB) karena fluktuasi biasanya tinggi seiring dengan rilis data fundamental AS. Kalau ingin masuk pada sesi New York sebaiknya tunggu sampai pasar tenang, atau saat tidak ada rilis data.

M Singgih   4 Nov 2015

Pak @Martin, apa kelebihan dan kekurangan trading daily dan trading mingguan jangka panjang? Lebih baik mana trading harian atau mingguan? Khusus untuk trading emas, apakah ada analisa teknikal yg Pak @Martin sarankan untuk dipakai di trading harian? Terima Kasih atas jawabannya.

Harith   2 Sep 2019

@ Harith:

Trading daily, maksud Anda trading secara harian?
Mengenai trading jangka pendek, menengah atau panjang, tergantung dari keinginan trader. Selama ini tidak ada yang berpendapat bahwa trading jangka pendek lebih baik dari jangka menengah panjang, atau sebaliknya.

Semua jenis trader, baik yang jangka pendek ataupun jangka menengah panjang bisa menghasilkan profit yang konsisten, asalkan mempunyai sistem trading yang telah teruji (sudah diback-test).
Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry.


- Khusus untuk trading emas, apakah ada analisa teknikal yg Pak @Martin sarankan untuk dipakai di trading harian?

Analisa teknikal untuk emas (XAU/USD) dari saya bisa Anda baca di rubrik analisa emas mingguan. 

Untuk trading harian, menurut saya Anda bisa merubah indikator RSI (14) dengan stochastic (14,3,3), untuk mengetahui momentum saat kurva %K dan %D berpotongan, supaya momentum entry lebih jelas dan cepat didapat. Time frame untuk trading harian biasanya M30, H1, atau maksimal H4. Untuk time frame M30, bisa menggunakan stochastic (5,3,3).

M Singgih   3 Sep 2019

@M Singgih terima kasih Pak, penjelasan tentang XAUUSD sangat jelas, saya lebih tertarik dengan XAUUSD karena marketnya lebih stabil dan tidak fluktuatif kayak market lainnya. XAUUSD kalau naik naik aja atau turun turun aja, garisnya jelas jadi bisa di analisa, sepertinya saya mau fokus belajar di market XAUUSD saja lebih baik paham di satu market.

Jarang-jarang loh ada seorang analis kayak Pak @M Singgih yg mau jawab pertanyaan di website secara jelas dan detail, baru Pak @M Singgih yg sangat respon. Biasanya para ahli kalau gak di cuekin atau ujung-ujungnya mengarahkan ke perusahaannya ujung-ujungnya mau ilmu ya bayar. Semoga sukses trus Pak @M Singgih dengan analisa-analisanya dan buat master Inbizia lainnya teruslah berkarya buat para newbie-newbie yg baru mengenal trading forex ini bisa profit dengan info-info dari situs ini. Thanks

Bambang   6 Sep 2019

Terima kasih, Pak Bambang. Inbizia akan selalu berusaha memfasilitasi kebutuhan ilmu bagi trader sebaik mungkin. Salam profit!

Admin   9 Sep 2019

Saya punya Planning untuk jadi Trader di Gold Comodity Pak Martin, tapi jujur Saya masih Newbie. Saya punya pertanyaan Pak Martin, Apakah bagus kalau Kita Open Price di Awal buka pasar dengan menggunakan 1 lot untuk target  2 s/d 3 Point? Mohon Responnya Pak Martin

Parlindungan   7 Dec 2019

@ Parlindungan:

Kalau menurut saya, membuka posisi bisa setiap waktu asalkan ada sinyal yang valid. Sinyal untuk entry bisa muncul dari price action. Validitasnya bisa diamati dari konfirmasi indikator teknikal terhadap sinyal tersebut.

Mengenai target profit yang 2 atau 3 pip, itu tergantung dari cara trading. Kalau Anda trading dengan cara scalping, bisa saja dilakukan. Untuk scalping, biasanya sering-sering masuk pasar, dengan mengandalkan penunjukan indikator teknikal saja.

Kebetulan saya pribadi tidak trading dengan cara scalping, sehingga tidak bisa komentar banyak mengenai hal tsb. Tetapi saya tahu memang ada trader yang scalpingan di Gold, tetapi dengan target profit sekitar 5 hingga 10 pip.

M Singgih   12 Dec 2019

Pak martin sebelumnya terima kasih saya suka membaca dan belajar di inbizia terutama materi pak martin karena mudah di mengerti, saya baru belajar trading xauusd harian cenderung intraday saya menggunakan pivot point untuk s/r untuk indikator pSAR MACD dan RSI14, yang ingin saya tanya kan kapan waktu yang valid menghitung pivot point untuk trader intraday? Apakah seminggu sekali di awal buka pasar asia hari senin, ataukah setiap buka pasar per hari atau juga per buka pasar sesi asia eropa amerika (3x sehari hitung pivot point)? Terima kasih pak.

Anggi Bachtiar   11 Mar 2020

@Parlindungan
jangan di gold Pak, banyak yg hancur di gold. saya udah tobat masuk ke XAUUSD. Banyak spekulannya di sana, modal tebak-tebak. jadi indikator pun di buat kacau. bapak trading di forex aja, lebih jelas. gold itu banyak orang serakah. rumah mobil semua dijual rata-rata yg pakai gold itu cerita sedihnya. kalau newbie janganlah pakai 1 lot, awal-awal pakai 0.05 lot aja. jangan nafsu pak, banyak yg hancur karena nafsu. bapak pakai money manajemen biar selamat. saya juga dulu kayak bapak mau cepat kaya pakai 1 lot. ternyata trading ini gak seindah yg dibayangkan. catatan penting buat pemula stop loss harus di atas 50 pips. ini saran aja ya pak, jauhi XAUUSD, saya udah delete XAU,XAG,OIL dari daftar. sekarang murni trading forex. 

Amri Kasmir   13 Mar 2020

Salam kenal pak.

Ahmad Syahputra   14 Feb 2022

@ Yulis Sahiroh:

Ukuran kontrak (contract size) untuk 1 lot XAU/USD (emas) adalah 100 troy ons (atau 3.1 kg).
Perhitungan pip value atau nilai per pip tergantung dari jumlah lot. Pip value = besarnya lot x USD 1.

Jika trading 0.1 lot XAU/USD maka pip value-nya = 0.1 x USD 1 = USD 0.1.
Misal: sell XAU/USD 0.1 lot pada harga 1990.00 dan close pada harga 1930.00, atau profit 6000 pip, maka profit dalam satuan uang = 6000 pip x USD 0.1 = USD 600.

Perhitungan margin (uang jaminan) dalam USD adalah: (harga saat order) x jumlah lot x persentase leverage x 100.

 

M Singgih   6 Apr 2022

Berapakah 1 lot emas dalam trading?

Yulis Sahiroh   5 Apr 2022

Di sesi pasar mana trading swing pada pair XAUUSD biasanya sangat bagus?

Chiko   6 Jun 2022

Apakah emas juga bereaksi pada berita-berita besar seperti suku bunga dan NFP pak? Bisa dijelaskan posisi apa yang sebaiknya diambil oleh trader emas ketika momen-momen seperti itu? trims. 

Cindy Pasaribuan   6 Jun 2022

Harga emas juga bisa bereaksi pada berita besar seperti suku bunga dan NFP. Reaksinya bisa naik ataupun turun.

Posisi apa yang sebaiknya diambil trader emas? Hal itu tergantung pada gaya trading kamu sendiri.

Kalau kamu termasuk "news-trader", berita-berita seperti itu merupakan kesempatan untuk trading.

Kalau kamu termasuk "scalper", sebaiknya stop trading dulu sejak satu sesi sebelum rilis berita. Karena pergerakan harga biasanya abnormal antara satu sesi sebelum hingga satu sesi setelah rilis berita.

Kalau kamu termasuk investor emas yang punya target jangka panjang, maka tak perlu peduli pada fluktuasi harga emas jangka pendek akibat berita-berita seperti itu. Toh fluktuasi harganya hanya sebentar.

Aisha   8 Jun 2022

@Chiko: Pada sesi pasar Amerika (New York) dan Eropa (London).

Pada dua sesi ini, trader yang mempunyai volume besar yang berada di bank dan institusi keuangan lainnya sedang aktif melakukan jual dan beli emas sehingga pergerakan harga menjadi lebih volatil.

Kiki R   8 Jun 2022

Mengapa emas tidak mengalami kenaikan harga yang signifikan?

Wahyono   8 Jun 2022

@Wahyono: Kenaikan harga yang signifikan ini apakah yang terjadi saat ini ataukah secara jangka panjang? Jawaban dari keduanya berbeda.

Kiki R   8 Jun 2022

Untuk minggu ini bagaimana perkiraan pergerakan harganya kak?

Imam   14 Jun 2022

@Imam: Harga emas minggu ini kemungkinan masih sideways di range 1790 - 1870.

Ada support kuat di 1790 dan resisten kuat di 1870.

Kiki R   15 Jun 2022

kalau untuk periode besar seperti daily pak? adakah minggu-minggu atau bulan-bulan tertentu yang baik digunakan untuk trading emas? thanks

Taufiq Ardian   11 Jul 2022

@Taufiq Ardian: Berdasarkan data sesionality 5 dan 10 tahun rata-rata (average), gold biasanya naik pada bulan Januari, April, Mei, Juli dan Desember.

Kiki R   11 Jul 2022

Terima kasih pak atas informasinya. Untuk prakteknya jika saya menabung emas, apakah lebih baik saya beli saat periode-periode naik tersebut? atau justru pada bulan-bulan selain itu?

Taufiq Ardian   21 Jul 2022

@Taufiq Ardian: Pada bulan-bulan selain itu. Hal ini karena pada saat masuk bulan "bagus" tersebut, Anda sudah ada posisi di dalam.

Kiki R   21 Jul 2022

Bagaimana tips entry emas di kondisi ekonomi seperti saat ini?

Kamal   2 Aug 2022

@Kamal: Dalam kondisi ekonomi yang terdampak hebat akibat inflasi yang terlalu tinggi, lebih baik trading jangka pendek (short-term) dan jangka menengah (mid-term).

Peluang emas berlanjut turun masih cukup besar mengingat AS sudah resesi dan beberapa negara maju juga berisiko besar memasuki resesi.

Anda bisa memanfaatkan pergerakan harga emas harian pada time frame 1-jam (H1) atau 4-jam (H4). Dengan demikian, Anda tidak terlalu lama di dalam market.

Belum bisa dipastikan inflasi yang terjadi saat ini sudah mencapai puncak sehingga potensi kebijakan yang agresif dari bank sentral lainnya masih akan terjadi.

Kiki R   3 Aug 2022

Terima kasih kak atas masukannya....

Selain XAU/USD pair apa lagi yang cocok ditradingkan pada saat seperti ini kak?

Kamal   3 Aug 2022

@Kamal: Saat ini, lebih baik fokus pada pair major seperti EUR/USD, GBP/USD atau USD/JPY.

Kiki R   4 Aug 2022

Maksudnya swing atau scalping nih? Kalau swing yaa mestinya nggak harus ngikut sesi tertentu. Kalau scalping atau day trading, nah, itu baru mesti cari sesi pasar yang rame.

Dalam forex, pair biasanya aktif sesuai area pengguna mata uang yang ada dalam pair itu. Nah, kita cek nih ada apa aja dalam XAUUSD.

XAU -> GOLD -> Pasar paling rame itu di london, karena ada LBMA dan lain-lain. Jadi, XAUUSD rame pada sesi London. Ditambah ada USD-nya yaaa jelas sekali akan rame juga pada sesi new york. 

Simpel kan.

Andian   19 Dec 2022

@Cindy Pasaribuan: Harga emas juga bereaksi terhadap berita besar seperti keputusan suku bunga AS dan NFP.

Hal ini karena emas dinilai berdasarkan dollar AS. Simbol quotes dari emas adalah XAU/USD.

Jika rilis berita besar berdampak USD menguat, ambil posisi sell sedangkan jika rilis beritanya berdampak USD melemah ambil posisi buy.

Contohnya, jika berita rilis suku bunga AS atau NFP lebih tinggi daripada perkiraan, artinya dollar AS menguat dan emas akan tertekan.

Gunakan momentum ini untuk sell emas.

Kiki R   20 Dec 2022

salam suhu inbizia, mohon maaf saya bingung mengenai trading emas. Apakah trading emas berarti kita sendiri mendapatkan emas fisik? cara ngirimnya entar gimana ya? atau bisa dapat sertifikat kepemilkan emas? Terima kasih

Helmi   24 Jan 2023

Jawaban untuk Helmi:

Tidak, trading emas adalah cara untuk memperdagangkan harga emas tanpa harus memiliki emas fisik.

Dalam trading emas, Anda dapat membeli atau menjual kontrak emas berjangka atau kontrak CFD (Contract for Difference) yang mencerminkan pergerakan harga emas. Anda akan mendapatkan keuntungan atau kerugian sesuai dengan pergerakan harga emas, tanpa harus memiliki emas fisik.

Kalau Anda membeli fisik emas, Anda memiliki sertifikan kepemilikan emas namun tidak akan mempunyai fasilitas leverage seperti yang berlaku dalam trading. Harga yang Anda bayarkan adalah harga per gram dan tanpa leverage (1:1).

Kiki R   26 Jan 2023

Taufiq Ardian

Kalau berniat "nabung emas", lebih baik mencicil beli secara rutin aja. Nggak usah peduli soal kapan harga naik atau turun, karena nantinya harga rata-rata koleksi emas kamu juga bakal beda dengan harga saat naik atau turun itu.

Contohnya begini. Kamu nabung emas 1 gram tiap bulan pada tanggal 25, selama 6 bulan. Lalu mendapat harga segini di tahun 2022:

  • Juli 966.000
  • Agustus 972.000
  • September 932.000
  • Oktober 943.000
  • Nopember 980.000
  • Desember 1.000.000

Maka, harga rata-rata koleksi emas kamu adalah 965.500 rupiah. Ini lebih murah daripada kalau kamu baru beli emas pada bulan-bulan saat harganya naik secara musiman (Juli & Desember).

Aisha   26 Jan 2023

Kiki R: Oh iya ya pak. Berarti trading emas tanpa harus memiliki emas fisik sebenarnya bisa dikatakan lebih kecil modalnya dibandingkan dengan emas asli. Berarti misalkan dikasih leverage 1:50, uang saya yang cuma $100 bisa membeli emas disana dengan senilai $5,000 ya pak. Sedangkan klu beli fisik emas memang murni dari uang saya sendiri.

baik pak saya mengerti, makasih banyak ya pak

Helmi   26 Jan 2023

Kiki R:

Beli emas sekarang nggak ada sertifikatnya.

Pengalaman beli emas ukuran gram-graman, cuma dapat nota doang. Nota itupun nggak ada gunanya. Kalau mau jual atau gadai emas batangan, kita kasih emasnya aja udah cukup. Soalnya seperti ANTAM & UBS udah bisa cek keaslian dengan scan.

Ya mungkin kalau beli emas sekilo ke atas bakal dikasih sertifikat (belum pernah coba). Tapi emas yang biasa dipegang orang-orang tu nggak ada sertifikat

Nuraini   30 Jan 2023

Kiki R:

sy kurang paham dengan kontrak CFD emas, bang.

kalau nggak ada fisiknya, jadi cuma boong2an dong. apa bisa dijadiin investasi jangka panjang?

Aslam   30 Jan 2023

Jawaban untuk Helmi:

Sama2 pak Helmi

Kiki R   4 Feb 2023

Jawaban untuk Aslam:

Kontrak CFD (Contract for Difference) emas adalah turunan finansial yang memungkinkan Anda untuk memperdagangkan perubahan harga emas tanpa harus memiliki aset fisik. Dalam kontrak CFD, Anda hanya bertransaksi dengan broker dan membeli atau menjual kontrak berdasarkan harga saat ini. Keuntungan atau kerugian didasarkan pada perubahan harga emas selama jangka waktu tertentu.

Bisa dijadikan investasi jangka panjang, selama broker yang Anda gunakan broker yang bagus. Profit yang Anda hasilkan dari trading emas bisa Anda tarik dari broker yang Anda gunakan.

Terakhir tentang masalah tidak ada fisik please jangan terlalu sempit pikirannya yah. Token listrik, pulsa, kripto, NFT juga tidak ada fisiknya tapi bisa jadi alat pertukaran.

Bahkan uang rupiah yang Anda pegang saat ini nilainya 0 kalau tidak di-backup sama BI. Yang benar-benar memiliki nilai intrinsik hanya emas dan perak, selebihnya cuma kertas biasa yang dibackup sama bank sentral masing-masing.

Nah di CFD yang back-up itu broker dan liquidity provider. Itulah saya sarankan cari broker yang bisa dipercaya dan punya track record yang lama dan bagus.

Kiki R   9 Feb 2023

Aslam: Ga boong boongan gan, klu boong boongan ga mngkn bsa ngambil profit saat elu lgi untung. Intinyaa nihh kita trading dengan nilai yang terkandung dri emasnyaa. Ya semacam kesepakatan kontrak gtlahh elu kontrak harga emas segini, klu emang naik (misalkan kontrak beli) maka profit begitu jga sbliknyaa.

Intinya sihh perbedaan nilai kontrak yg terkandung di emas. gitulah kira-kira

Bambang   28 Feb 2023

Berdasarkan berita besok apakah harga emas akan naik atau turun?

Ulil Amri   21 Apr 2023

@ Ulil Amri:

Dari chart daily, hingga tanggal 27 April 2023 malam XAU/USD masih koreksi bearish:

Sesi Pasar Untuk Trading Emas

M Singgih   28 Apr 2023

Ulil Amri:

wah yaaa nggak ada yang tahu ya.

berita besok mosok ditanya sekarang.

sorry, nostradamus udah meninggoy.

Sarip   8 May 2023

Kbtulan gue sering ngeliat harga2 emas di pasaran dunia. Cuma gue agak bingung, terkadang ada kasus dmana emas ANTAM itu malahan turun sedangkan harga emas pegadaian naik. Kmudian ada juga jenis emas UBS gitu, terkadang naik dan turun juga dalam arti bila harga emas dunia naik gitu, UBS terkadang malah turun jga. Bgitu jga dngn ANTAM. Terus tipe emas pegadaian jga kayak gitu.

Jdi yg ingin gue tanyakan, emangnya harga emas kyk ANTAM dan UBS gitu ga ikut harga emas dunia kaj? Kmudian dngn melihat slilsh2 yg ada, terkadang ANTAM dan UBS lbh mahal dari harga emas dunia, ini kira2 karena faktor2 apa ya?

Rendra   12 Jun 2023

@ Rendra:

- … Jdi yg ingin gue tanyakan, emangnya harga emas kyk ANTAM dan UBS gitu ga ikut harga emas dunia kaj?

Ya, tentu ikut harga emas dunia (XAU/USD).

- … Kmudian dngn melihat slilsh2 yg ada, terkadang ANTAM dan UBS lbh mahal dari harga emas dunia, ini kira2 karena faktor2 apa ya?

Itu karena faktor kurs Rupiah terhadap US Dollar (USD/IDR), karena baik emas Antam maupun UBS dijual dalam mata uang Rupiah. Kalau Rupiah sedang melemah tentu harga emasnya lebih mahal, dan sebaliknya kalau Rupiah sedang menguat. Selain itu, faktor ongkos pembuatan emas batangan (cetakan) juga mempengaruhi harga jualnya.

M Singgih   15 Jun 2023

Rendra:

Bener banget apa kata master Singgih.

Selain itu, juga ada faktor permintaan dan penawaran lokal Indonesia.

Contohnya saat menjelang lebaran (Idul Fitri), harga emas di Indonesia jatuh meski harga emas internasional naik. Kenapa? Karena banyak orang menjual atau menggadaikan emas untuk mudik. Setelah lebaran, harga emas lokal bisa naik lagi meski harga emas internasionalnya turun.

A Muttaqiena   24 Jun 2023

Jawaban untuk Rendra: Pada dasarnya harga emas di ANTAM dan UBS mengikut harga emas dunia. Namun perbedaan harga emas ANTAM dan UBS biasanya disebabkan oleh perbedaan kurs.
Seperti yang kita ketahui, nilai tukar rupiah dan dollar selalu fluktuatif yang artinya harga emas juga selalu fluktuatif.

Kiki R   1 Jul 2023

Apakah pergerakan XAUUSD yang menurun beberapa minggu ini akan tetap menurun atau mulai berbalik?

La Bima   19 Aug 2023

@ Cindy Pasaribuan:

Jelas bereaksi dong, kan emas atau XAU/USD dikurs dengan USD.

Jadi kalau suku bunga The Fed naik dan sikap The Fed bersikap hawkish maka USD akan menguat atau XAU/USD akan melemah, jadi ambil posisi sell XAU/USD. Sebaliknya kalau The Fed bersikap dovish maka USD akan melemah atau XAU/USD akan menguat, jadi ambil posisi buy XAU/USD.

Kalau hasil rilis NFP di atas estimasi maka USD akan menguat atau XAU/USD akan melemah, jadi ambil posisi sell XAU/USD. Sebaliknya kalau di bawah estimasi maka USD akan melemah atau XAU/USD akan menguat, jadi ambil posisi buy XAU/USD.

M Singgih   21 Aug 2023

@ La Bima:

Secara teknikal, hingga saat ini (per 22 Agustus 2023) pergerakan XAU/USD masih cenderung bearish (turun). Belum ada tanda-tanda reversal baik dilihat dari price action maupun faktor fundamental.

 

M Singgih   23 Aug 2023

apakah aman berinvestasi trading emas di USASEXC ?

Arlin   7 Sep 2023

Arlin:

apaan tuh USASEXC? channel p*rnh*b?

Sanjaya   14 Sep 2023

@ Chiko:   

Jika mengingnkan volatilitas pergerakan harga yang lumayan tinggi, biasanya pada sesi New York (Amerika). Pada awal sesi New York biasanya ada rilis data ekonomi AS yang berdampak pada pergerakan XAU/USD.

 

M Singgih   20 Sep 2023

Jawaban untuk La Bima: Hari ini per tanggal 23 September 2023, harga emas terpantau membentuk symmetrical triangle di time frame Daily (D1).

Untuk jangka menengah, dominasi seller mulai melemah. Sebaiknya Anda menunggu sampai harga menembus pola symmetrical triangle untuk melihat arah tren dengan lebih jelas.

Kiki R   23 Sep 2023

@Yulis Sahiroh:

Tergantung sedang trading emas apa.

Kalau berdasarkan kontrak gold futures di bursa indonesia (ICDX), 1 lot = 100 gram.

Kalau berdasarkan XAU/USD, seperti kata Master Singgih: 1 lot standar = 100 ounce.

Sofiyan   11 Oct 2023
 Novi |  15 Dec 2015

Di forex sering sekali ada kata volatilitas dan likuiditas. Saya masih belum mengerti secara jelas mengenai 2 kata tersebut. Mohon dijelaskan dengan penjelasan yang gamblang dan mudah dimengerti karena saya adalah orang awam. Terima kasih.

Lihat Reply [30]

@ mulyono:

Saya kurang mengerti maksud pertanyaan Anda, mungkin bisa diperjelas lagi.
Kalau volatilitas artinya tingkat fluktuasi, sedang random artinya acak, seperti pasar forex yang bergerak dengan random dan sulit untuk diprediksi dengan pasti..

M Singgih   30 Apr 2015

Untuk Novi..

Volatilitas adalah besarnya jarak antara fluktuasi/naik turunnya harga saham atau valas. Volatilitas tinggi adalah harga yang naik tinggi dengan cepat lalu tiba-tiba turun dalam dengan cepat pula.

‎Likuiditas = adanya pasokan volume

Pasar forex adalah pasar yang sangat likuid (cair). Likuiditas itulah yang menjadi daya tarik utama pasar forex. Oleh karena sifat yang likuid, hasil transaksi dapat dengan segera diambil. Likuiditas juga menunjukkan transparansi pada pergerakan harga. 

Pasar valuta asing sangat menarik bagi pemain-pemain besar dan transaksi pemain besar tersebut akan membawa dampak yang besar juga terhadap pasar forex (membentuk suatu trend). Sifat transparansi inilah yang akan menguntungkan karena kita dapat membonceng atau turut mengikuti arahnya trend (trend beli atau trend jual) yang tercipta oleh transaksi pemain-pemain besar tersebut.

Thanks.

Basir   15 Dec 2015

likuiditas sebenarnya berhubungan dgn kelancaran eksekusi. kalau kita sell dan langsung tereksekusi karena di sisi lain sudah ada buyer yang siap membelinya. jadi mungkin likuiditas juga disebabkan karena daya tarik forex sebagai aset trading. jika likuiditas adalah pasokan volume, apakah artinya ketika likuiditas rendah terjadi penurunan volume?

bagaimana cara mengukur volume trading forex itu?

Lukito Anjar W   1 Nov 2017

Untuk Lukito Anjar W,

Mengukr volume trading bisa dilihat dengan harga tertinggi dan harga terendah harian,

Dari contoh diatas, volume Trading AUD/USD pada hari sebelumnya adalah High - Low ( 0.7698 - 0.7639 ) = 59 pips.

Anda bisa melihat juga pada candle tersebut tingkat likuiditasnya. Anda bisa melihat juga volume trading dihari sebelumnya, atau pada perdagangan yang sedang terjadi, dengan TF yang berbeda.

Anda bisa memasang indikator volume di MT4 anda :

Dengan dasar High LOW ini, trader bisa menganalisa pasar dengan pola :

  • Support / Resistance
  • Fibo
  • Caramilla
  • Supply and Demand
  • Trade Bank, dan yang lainnya.

Thanks.

Basir   1 Nov 2017

Pair mata uang apa yang likuditasnya tinggi tapi volatilitasnya rendah? Apakah ada waktu2 khusus dimana sebuah mata uang memiliki volatilitas tinggi?

Amirul   3 Jun 2022

@Amirul: Pair mata uang apa yang likuditasnya tinggi tapi volatilitasnya rendah?

EURUSD, USDJPY dan GBPUSD (major pair). 

EURUSD mempunyai volume transaksi sebesar 28% dari total keseluruhan transaksi forex di seluruh dunia.

Disusul USDJPY sebesar 13% kemudian GBPUSD sebesar 11%.

Apakah ada waktu2 khusus dimana sebuah mata uang memiliki volatilitas tinggi?

Ada. Waktu-waktu khusus ini biasa disebut dengan sisi perdagangan.

Sesi perdagangan forex biasanya terbagi 3:

  • Sesi Asia (Tokyo) 
  • Sesi Eropa (London)
  • Sesi Amerika (New York)

Volatilitas paling tinggi terjadi pada sesi Eropa (London) disusul sesi Amerika (New York).

Kiki R   4 Jun 2022

Apa penyebab market sangat volatile? 

Market sedang volatile dibuat scalping apakah bagus? Makasih

Zaidan   20 Jun 2022

@Zaidan: Apa penyebab market sangat volatile?

Penyebabnya bisa dari banyak hal.

1. Market masuk pada sesi market yang ramai seperti sesi Eropa (London) dan sesi Amerika (New York).

Pada sesi ini, market bergerak lebih kencang karena banyak transaksi yang masuk.

2. Rilis berita berdampak tinggi pada market seperti keputusan suku bunga (interest rate decision), pidato dari Gubernur Bank Sentral yang ditunggu-tunggu, atau berita ekonomi seperti nonfarm payroll.

Market sedang volatile dibuat scalping apakah bagus?

Bagus, tinggal apakah metode yang Anda gunakan memang cocok pada saat tersebut.

Tentu Anda harus menguji terlebih dahulu metode scalping Anda pada saat market volatile terjadi.

Kiki R   21 Jun 2022

Jika market sangat volatile, berapa risk reward yang bisa diterapkan?

Ronda   30 Jun 2022

@Ronda: Risk/reward bergantung pada strategi trading yang Anda gunakan.

Jika market menjadi volatile, cek range rata-ratanya menggunakan indikator ATR (average true range). Dari ATR ini Anda bisa mempunyai gambaran berapa pips pergerakan harga yang bisa terjadi.

Kiki R   30 Jun 2022

Apa dampak bila trading di pasangan mata uang dengan likuiditas rendah?

Firman   8 Aug 2022

@Firman: Dampak yang paling signifikan jika Anda trading di pasangan mata uang dengan likuiditas rendah ada 3.

1. Range harga yang sangat tinggi

Anda bisa membandingkan pergerakan harga pair exotic terhadap major pair, range harga pair exotic jauh lebih tinggi dan lebih liar daripada major pair.

2. Spread yang besar

Pair yang mempunyai likuiditas rendah mempunyai spread yang lebar. Sebagai contoh, cross pair mempunyai spread yang lebih lebar daripada major pair.

Disisi lain, exotic pair spreadnya lebih lebar dibandingkan cross pair.

3. Tidak semua broker menyediakan pair dengan likuiditas rendah

Sebagai contoh, hampir semua broker tidak menyediakan trading pada pair USD/IDR (US Dollar vs Indonesian Rupiah).

Namun, semua broker menyediakan trading mata uang USD/JPY (US Dollar vs Japanese Yen).

Kiki R   9 Aug 2022

Dari beberapa pertanyaan di atas, saya lihat bahwa liquid atau tidaknya pasar bisa dilihat dari indikator volume. Untuk volatilitasnya sendiri biasanya dilihat darimana pak? adakah indikator yang bisa digunakan untuk mempermudah prosesnya?

Benny Salim   24 Aug 2022

@Benny Salim:  Ada, untuk mengukur volatilitas Anda bisa menggunakan dua buah indikator yaitu average true range (ATR) dan bollinger bands (BB).

Semakin tinggi garis ATR pada grafik harga suatu pasangan mata uang, maka makin tinggi pula lah volatilitas pair tersebut.

Sedangkan pada BB, ketika jarak antara dua pita terluar melebar, volatilitas pasar meningkat. Sedangkan jika jarak antar pita menyempit, artinya volatilitas berkurang.

Kiki R   25 Aug 2022

Bagaimana melihat likuiditas di pasar forex?

Roshiana   29 Aug 2022

@Roshiana: Likuditas secara real time tidak bisa terlihat secara langsung karena pasar forex tidak diatur dalam 1 bursa seperti saham, melainkan OTC (over-the-counter).

COT dari CFTC

Namun, untuk mengetahui likuiditas di pasar forex, Anda bisa menggunakan laporan COT (commitment of traders) yang dipublikasikan oleh CFTC pada hari Jumat.

Commitment of Traders (COT) adalah sebuah laporan berisi informasi tentang posisi trading partisipan pasar berjangka Amerika Serikat yang dipublikasikan setiap akhir perdagangan mingguan (hari Jumat) oleh CFTC selaku otoritas perdagangan berjangka di negeri Paman Sam.

Di dalamnya terdapat info posisi trading agregat dari semua kontrak yang melibatkan lebih dari 20 trader di pasar berjangka komoditas maupun valas. Posisi short maupun long terkini disebutkan di dalamnya, berikut perubahan dari posisi-posisi minggu sebelumnya.

Dari laporan COT ini, Anda bisa melihat likuditas mata uang berdasarkan jumlah kontrak dikalikan berapa nilai per kontrak.

Kiki R   30 Aug 2022

maksud volatilitas dalam random

Mulyono   29 Apr 2015

Apakah volatilitas harga dipengaruhi sentimen investor? Terus bagaimana melihat sentimen pasar?

Indriadi   27 Sep 2022

Ya, volatilitas harga juga dipengaruhi oleh sentimen pasar atau investor.

Sentimen pasar berkaitan dengan psikologi kolektif para pembeli dan penjual yang beraktivitas di pasar keuangan saat ini. Ketika harga meningkat, sentimen pasar sedang bullish.

Ketika harga melemah, sentimen pasar sedang bearish. Ketika harga cenderung naik-turun dalam rentang terbatas, sentimen pasar sedang sideways.

Berikut beberapa cara mengukur sentimen pasar.

1. Grafik Candlestick

Grafik candlestick terdiri atas candle yang berjajar yang menggambarkan pergerakan harga dalam kurun waktu tertentu. 

Pergerakan harga yang tergambar dengan lilin pendek (sangat tipis) menunjukkan sentimen pasar sedang sideways. Sedangkan lilin yang panjang dan lebih besar dibanding lilin sebelumnya, menandakan sentimen pasar yang sangat bullish atau bearish.

Semakin besar ukuran lilin, maka makin kuatlah sentimen bullish atau bearish.

2. Moving average

Ada tiga jenis Moving Averages yang lazim dipergunakan oleh investor untuk mengukur sentimen pasar, yaitu MA 50-day, MA 100-day, dan MA 200-day.

Ketika grafik pergerakan harga melintasi salah satu garis itu, sentimen pasar biasanya menguat. Semakin panjang periode Moving Averages yang dilewati oleh pergerakan harga, maka sentimen itu semakin kuat.

Jika harga berada di atas garis MA 100 atau MA 200 maka sentimennya bullish, dan sebaliknya jika harga berada di bawah garis MA 100 atau MA 200 maka sentimennya bearish.

Kiki R   28 Sep 2022

Apakah volatilitas forex lebih besar dibandingkan saham dan kripto?

Dzawin   30 Sep 2022

Tidak, volatilitas kripto lebih tinggi daripada forex. Forex mempunyai likuiditas paling tinggi di dunia, lebih tinggi daripada saham dan kripto.

Kiki R   1 Oct 2022

@ Firman:

Dampaknya adalah exit point yang telah ditentukan bisa lebih lama tercapai. Ini disebabkan karena pergerakan harga yang relatif lambat dan juga volatilitas pergerakan harga yang cenderung rendah, akibat dari volume perdagangan yang kecil.

Dengan demikian trading di pasangan mata uang yang kurang likuid akan tidak efektif. Selain itu, spread pada pair yang kurang likuid juga besar sehingga break even point-nya relatif lama.

M Singgih   1 Feb 2023

Dzawin:

Betul, secara umum di saat kondisi market normal, kripto memiliki volatilitas yang jauh lebih tinggi daripada forex dan saham. Faktor utamanya tentu saja karena total Market Cap yang ada sangat jauh berbeda antara ketiganya. Kripto yang tergolong pasar yang masih muda dengan nilai Cap yang relatif kecil dibandingkan yang lain, akan bergerak lebih volatile jika terjadi transaksi yang cukup besar. Namun, tentu saja pada saat-saat tertentu market Forex dapat bergerak jauh lebih agresif dan volatile dibandingkan dengan kripto. Biasanya hal ini terjadi karena ada berita ekonomi besar seperti kejadian saat Pegging CHF dicabut dan nilainya menguat besar-besaran terhadap EUR.

Nur Salim   6 Feb 2023

Permisi  pak/bu inbizia. mengenai volatilitas dan likuiditas, ada tidak pasangan mata uang yang memiliki likuiditas rendah dan volatilitas rendah.

Bila ada,, apa sih penyebab dari rendahnyaa likuiditas dan volatilitas di pasangan mata uang tersebut, dan apakah layak untuk dijdikan aset trading? Mksh..

Bruno   9 Feb 2023

Bruno:

Selamat pagi pak, mengenai pertanyaan tentang adakah market yang liquiditas dan volatilitas rendah, setahu saya seharusnya tidak ada hal seperti itu.

Liquiditas sendiri biasanya di hitung dari seberapa aktif dan tingginya volume perdagangan pada suatu instrumen. Sedangkan volatilitas biasanya dihitung dari seberapa tinggi tingkat perubahan dan pergerakan harga instrumen tersebut.

Liquiditas yang rendah biasanya berakibat pada market yang cenderung memiliki volatilitas yang tinggi. Jadi karena volume tradingnya terbilang kecil, transaksi besar akan dapat mempengaruhi pergerakan harga dengan sangat drastis di pasar yang liquiditasnya rendah dan secara otomatis nilai volatilitasnya juga naik. Inilah sebabnya sangat sulit jika disuruh mencari sebuah instrumen yang memiliki liquiditas dan volatilitas yang rendah secara bersamaan.

Hal yang paling dekat yang bisa saya sarankan mungkin trading pada pasangan-pasangan mata uang apapun yang disertai dengan AUD dan NZD dan ditradingkan dalam kondisi market yang normal (tanpa adanya unsur High News Impact). Dalam kondisi seperti itu pasangan mata uang yang memiliki unsur liquiditas dan volatilitas yang tidak terlalu tinggi.

Apakah layak untuk ditradingkan? Layak tidaknya suatu pasangan mata uang untuk ditradingkan saya rasa bisa dinilai dari sistem atau strategi yang bapak gunakan. Jika bapak bisa menemukan sistem atau strategi yang bisa bekerja dengan baik serta cocok untuk pasangan mata uang tersebut, maka tentu saja layak-layak saja.

Nur Salim   10 Feb 2023

Nur Salim: Pagi juga pakk. Makasih banget atas penjelasannyaa. bisa saya simpulkan, trading forex sendiri bisa dikatakan pasti memiliki market dengan likuiditas tinggi dan volatilitas tinggi tanpa memperhatikan pasangan mata uang yang tersedia di Forex ya pak..

Untuk strategi yang bapak bicarakan, untuk menguji strategi tersebut berjalan dan cocok, sebaiknya diuji di akun demo atau akun riil?

Bruno   10 Feb 2023

Bruno:

Bukan begitu pak, tidak semua pair forex demikian. Tetap ada pair yang memiliki liquiditas rendah (umumnya pair eksotis seperti USD/RUB, USD/PLN, dll). Hanya saja seperti yang saya jelaskan di atas, jika liquiditasnya rendah, maka sudah hampir pasti volatilitasnya akan tinggi.

Pengujian umumnya dilakukan di akun demo terlebih dahulu pak. Namun bisa juga bapak cobakan dengan menggunakan akun real yang bertipe Cent dengan modal yang kecil.

Nur Salim   11 Feb 2023

Bruno: Secara teknis gini, kalau likuiditas rendah berarti kemampuan pasangan mata uang untuk diperdagangkan (dibeli / dijual) sesuai permintaan itu rendah. Sehingga bila terjadi kenaikan dan penurunan harga bisa sangat tajam.

Kalau sy contohkan seperti penjualan masker saat covid dimana stok saat itu sangat rendah (tidak mampu mengimbangi permintaan). Sehingga bila terjadi penurunan stok, harga masker saat itu semakin naik tajam. Tetapi bila saat itu stok masker tetap terjaga, dimana mampu mengimbangi permintaan, maka harga mungkin akan naik tetapi secara perlahan.

Mimim   12 Feb 2023

Benny Salim:

Beberapa indikator yang bisa digunakan untuk mengukur volatilitas pasar:

  • Bollinger Bands: Jarak antara upper band dan lower band makin lebar, berarti volatilitas makin tinggi.
  • ATR: Garis ATR makin tinggi, berarti volatilitas makin tinggi.
  • Keltner Channel: Breakout ke atas atau ke bawah garis channel menandakan volatilitas meningkat.
  • Moving Averages: Semakin jauh jarak grafik harga dari garis MA, maka makin tinggi volatilitasnya.
Aisha   17 Feb 2023

Dzawin: Setuju! pada dasarnya, volatilitas di pasar forex cenderung lebih besar daripada pasar saham dan kripto, gitu loh. Karena di forex, ada banyak faktor yang bisa bikin harga bergerak naik turun dengan cepat.

Jadi, pasar forex tuh gede banget dan banyak orang yang jual beli mata uang setiap harinya. Karena itu, ada banyak uang yang berputar di sana, jadi pergerakan harganya bisa lebih besar dan lebih cepat.

Selain itu, berita ekonomi dan peristiwa penting dari berbagai negara juga bisa mempengaruhi harga mata uang. Misalnya, kebijakan pemerintah, data ekonomi, atau perkembangan politik bisa bikin harga berubah drastis dalam waktu singkat.

Harry   28 May 2023
 Ferdinand |  1 Dec 2021

Kalau untuk strategi scalping, enaknya main di pasar forex apa ya kak?

Lihat Reply [30]

Untuk Utami Hadi,

Anda dapat meluangkan waktu ketika pasar tutup/libur untuk mengeveluasi sistem trading. Mengevaluasi sistem trading artinya mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan dari strategi yang menyebabkan kerugian dan menyempurnakan strategi agar profit yang dihasilkan semakin konsisten. Evaluasi sebaiknya dilakukan rutin, bukan hanya dilakukan ketika trading menghasilkan kerugian saja, namun pada saat menghasilkan profit kita juga harus selalu mengevaluasi sistem trading.

Jika dalam 5 hari trading (satu minggu) Anda belum mampu menghasilkan profit yang diharapkan, maka cari dan perbaiki kesalahan yang ada pada sistem trading Anda. Begitu juga ketika Anda menghasilkan profit, maka cari tahu juga apa yang menyebabkan Anda bisa profit. Apakah profit/loss yang Anda hasilkan dikarenakan dari analisa teknikal yang Anda gunakan atau loss yang Anda dapat itu justru disebabkan karena penggunan money management (risk:reward) yang kurang memadai? Dengan bantuan dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, Anda dapat memulai melakukan riset untuk memperbaiki atau memantapkan sistem trading tersebut.  Dengan Anda melakukan evaluasi secara rutin, maka artinya sistem trading yang Anda gunakan akan selalu ter-update sehingga dapat digunakan selamanya.

Selain itu, ketika pasar sedang tutup/libur, Anda dapat mempersiapkan trading plan untuk trading keesokan harinya (ketika pasar kembali buka). Mempersiapkan trading plan mulai dari mem-plotting zona support atau resisten sebagai acuan level entry/exit, membidik pair yang sekiranya nanti akan berpotensi untuk dieksekusi, atau bahkan hingga mencermati fundamental atau rilis data yang akan terjadi selama sepekan kedapan dapat dilakukan ketika Anda sedang rehat dari aktifitas trading. Sehingga dengan demikian, ketika waktu trading telah tiba, Anda setidaknya telah selangkah didepan karena sudah mempersiapkan hal tersebut (trading plan) sebelumnya.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   19 Feb 2022

@ Ferdinand:

Semua pair di pasar forex bisa untuk scalping. Hanya saja pilih waktu trading ketika ada pergrakan harga, maksudnya ketika volatilitas pergerakan sedang lumayan. Untuk pair yang ada EUR dan GBP, Anda bisa trading di sesi Eropa dan Amerika. Setahu saya yang sering ditradingkan untuk scalping antara lain EUR/USD, GBP/USD, GBP/JPY, EUR/JPY. Di sesi Asia biasanya yang sering ditradingkan adalah AUD/USD, AUD/JPY dan juga USD/JPY.

M Singgih   2 Dec 2021

Strategi scalping forex paling tepat dipakai pada sesi London (sesi Eropa). Sebab aktivitas pasar paling ramai dalam sesi ini, likuiditas dan volatilitas pasar paling tinggi, serta sering terjadi breakout.

Sesi Asia kurang cocok untuk scalping, karena pasar relatif lebih sepi sehingga pergerakan harga cenderung lambat. Sedangkan sesi New York (Amerika) sering menghadapi rilis berita beruntun, sehingga pergerakan harga relatif lebih tak menentu dan sering terjadi pembalikan tak terduga.

Aisha   28 Apr 2022

kalau pemula apakah juga di sesi eropa ya kak? karena untuk pemula biasanya memilih resiko kecil

Heri Purnomo   29 Apr 2022

Apabila seorang pemula ingin menerapkan scalping, maka ia harus membiasakan diri dengan fluktuasi sesi Eropa walaupun memang risikonya lebih tinggi.

Jika seorang pemula tidak mau menanggung risiko yang besar dan ingin risiko yang kecil saja, maka sebaiknya jangan menerapkan strategi scalping. Rekomendasi terbaik bagi pemula yang ingin trading forex adalah menggunakan strategi day-trading, bukan scalping. 

Aisha   29 Apr 2022

Untuk scalping baiknya trading di sesi pasar mana?

Liana Wati   27 Apr 2022

Riset apa yang bisa dilakukan saat pasar forex tutup? Weekend

Utami Hadi   19 Feb 2022

Kalau scalping di sesi peralihan apakah pengaruh ke hasil? Misalnya open posisi menjelang Sesi Tokyo ke London..

Samir   26 Oct 2022

Berpengaruh. Volatilitas harga di sesi peralihan (masih sesi Tokyo) tidak sebesar saat sesi London sudah buka.

Oleh karena itu jika Anda scalping pada sesi peralihan sebaiknya berhati-hati menjelang pembukaan sesi London.

Jika harga searah dengan pergerakan harga scalping Anda, maka profit menjadi lebih cepat namun jika berlawanan maka loss yang menjadi lebih cepat.

Banyak trader menyarankan scalping di sesi London karena volatilitas harga sedang kencang dan respon market lebih cepat.

Kiki R   26 Oct 2022

Jawaban untuk Liana Wati:

Untuk scalping baiknya trading di sesi pasar mana?

Trading scalping sebaiknya dilakukan saat market sedang volatil. Pasar sangat volatil di sesi pasar Eropa (London) dan Amerika (New York), khususnya opening market.

Waktu opening sesi London dan opening sesi New York inilah waktu yang lebih baik untuk entry market.

Kiki R   29 Dec 2022

@ Samir:

Hasil trading tergantung dari posisi yang dibuka. Kalau salah posisi tentu akan berpotensi mengalami kerugian. Mengenai entry menjelang atau saat peralihan sesi tidak ada pengaruhnya, asalkan pada saat itu tidak ada rilis data ekonomi berdampak tinggi.

Kalau ada rilis data ekonomi berdampak tinggi sebaiknya tidak entry untuk menghindari slippage (loncatan harga) yang mungkin terjadi akibat volatilitas yang tinggi. Entry sekitar 15-30 menit setelah rilis data, yang mana arah pergerakan harga sudah jelas.

M Singgih   31 Dec 2022

Kiki R: Kalau untuk main di sesi eropa, itu jam terbaiknya jam berapa ya? Kalo di WIB.

Karina   2 Mar 2023

Jawaban untuk Karina: Untuk WIB (GMT+7) mulai dari awal sesi London jam 15:00 sampai 23:00.

Kiki R   6 Mar 2023

Utami Hadi:

Yang bisa dilakukan trader saat weekend:

  • Evaluasi jurnal trading untuk sepekan sebelumnya.
  • Pantau berita2 fundamental dari pair2 yang biasa dipakai trading. Kalau biasanya trading kombinasi fundamental+teknikal, kita bisa fokus pakai teknikal selama trading dan periksa tren/fundamental saat weekend.
  • Belajar. Baca buku2, artikel, atau nonton video seputar dunia investasi & keuangan buat nambah wawasan.
Sofiyan   7 Mar 2023

Waktu-waktu apa saja yang perlu dihindari oleh trader scalper?

Kuswoyo   8 Mar 2023

Kuswoyo:

Umumnya cuma ada 2 waktu yang perlu dihindari seorang Scalper pak.

1. Waktu rilis News High Impact.

2. Waktu mendekati pergantian Candlestick Daily.

Untuk poin nomor 1 sendiri bisa berbeda-beda karena ada beberapa Scalper yang memanfaatkan rilis tersebut untuk mendapatkan keuntungan cepat. Beberapa Scalper juga sering menghindari pasar pada sesi Asia dan hanya beroperasi saat Eropa dan US. Jadi sebenarnya kembali lagi kepada trader dan strategi yang digunakan.

Nur Salim   9 Mar 2023

Nur Salim:

mohon ijin pak, kenapa scalper harus menghindari waktu saat mendekati pergantian candlestick daily pak? Saat ada News saya bisa pahami karena emang harga sedang liar, tapi saat pergantian hari?

Putri Wulan   10 Mar 2023

Putri Wulan:

Bantu jawab, koreksi klu ada salah.

Biasanya saat mendekati pergantian candlestick daily, terdapat potensi terjadinya volatilitas yang tinggi dan pergerakan harga yang tajam dalam waktu yang singkat. Jadi, bila seorang scalper open posisi trading saat volatilitas sdng tinggi tingginya, maka risiko kerugian dapat lebih besar karena pergerakan harga trlalu cepat. 

makanya, seorang scalper biasanya akan menghindari waktu dekat pergantian candlestick daily untuk membuka atau menutup posisi trading mereka. Mereka cenderung menunggu hingga volatilitas ga terlalu wow dan harga lebih stabil sebelum membuka atau menutup posisi trading mereka. Dengan kata lain, pergantian candlestick bsa menimbukan resiko tinggi buat scalper, dan sebaiknya dihindari.

Hans   12 Mar 2023

@ Kuswoyo:

Yaitu ketika volatilitas pasar sedang sangat rendah atau sedang sangat tinggi, karena pada saat-saat tsb pergerakan harga menjadi tidak menentu.

Volatilitas pasar akan sangat rendah ketika pergerakan pasar mulai slow atau choppy, dan volatilitas akan sangat tinggi menjelang atau pada saat rilis data ekonomi berdampak tinggi.

Untuk volatilitas yang tinggi saat rilis data berdampak tinggi, entry beberapa saat (sekitar 15-30 menit) setelah rilis data ketika volatilitas pasar sudah mulai turun dan arah pergerakan harga sudah tampak jelas.

M Singgih   12 Mar 2023

Putri Wulan:

Umumnya pada saat pergantian Candlestick Daily nilai Liquidity dalam suatu market akan menjadi sangat rendah. Rendahnya Liquidity ini bisa tercipta karena hanya sedikit transaksi yang terjadi terutama saat akan mendekati pergantian hari. Rendahnya Liquidity ini biasanya akan menaikkan nilai Spread dengan cukup signifikan sehingga akan sangat merugikan terutama untuk trader scalper.

Nur Salim   13 Mar 2023

Apakah strategi scalping juga sangat dipengaruhi oleh rilis berita fundamental?

Kalistia   13 Mar 2023

Jawaban untuk Kalistia:

Ya, sangat terpengaruh. Jika Anda mempunyai posisi scalping dan tiba waktunya rilis berita berdampak penting maka posisi Anda bisa profit besar atau loss besar jika tidak menggunakan stop loss.

Alasannya karena saat berita berdampak penting rilis biasanya terjadi pergerakan harga yang kuat dan cepat dan jika Anda tidak siap maka Anda bisa mengalami loss yang besar.

Oleh karena itu, scalper perlu memperhatikan kapan waktu rilis berita fundamental agar bisa waspada.

Kiki R   15 Mar 2023

@ Kalistia:

Ya, sangat dipengaruhi. Dalam hal ini hindari entry menjelang atau pada saat rilis data ekonomi berdampak tinggi, untuk menghindari slippage (loncatan harga) yang mungkin terjadi akibat volatilitas yang tinggi. Entry sekitar 15 hingga 30 menit setelah rilis data, yang mana arah pergerakan harga sudah jelas.

M Singgih   16 Mar 2023

Jawaban untuk Kuswoyo:

Waktu yang perlu dihindari oleh trader scalper ada 2yaitu waktu rilis berita fundamental besar dan waktu tutup pasar AS.

  • Waktu rilis berita fundamental besar: Waktu rilis berita fundamental besar seperti keputusan suku bunga bank sentral, data NFP (Non-Farm Payroll) atau GDP (Gross Domestic Product) dapat menyebabkan pergerakan harga yang signifikan dan tidak terduga, sehingga dapat mempengaruhi posisi scalping Anda.
  • Waktu tutup pasar AS (pergantian candle Daily). Saat pasar AS tutup, volume transaksi mengecil, volatilitas harga mengecil dan spread mulai melebar.
Kiki R   19 Mar 2023

Jawaban untuk Utami Hadi:

Saat weekend Anda bisa melakukan evaluasi jurnal trading yang sudah tereksekusi minggu sebelumnya. Atau Anda bisa melakukan mapping sebagai persiapan trading minggu depan.

Kiki R   27 Mar 2023

Putri Wulan:

Ini hubungannya dengan sesi pasar forex.

Pasar forex buka 24 jam. Bisa demikian, karena jam buka bank sambung-menyambung di seluruh dunia. Kita biasanya membagi jadi 4 sesi: dimulai dari sesi Sydney, lalu sesi Tokyo, lalu sesi London, dan terakhir sesi New York.

Sesi Trading Forex

Jam kerja Sydney dan Tokyo itu bersinggungan beberapa jam. Jam kerja Tokyo dengan London juga bersinggungan beberapa jam. Jam kerja London dengan New York juga bersinggungan beberapa jam. Tapi jam kerja New York dan Sydney yang menandai pergantian hari (candle daily) malah tidak bersinggungan sama sekali.

Saat New York tutup jam 5 pagi (WIB), Sydney baru buka. Padahal bank biasanya sudah sepi transaksi saat menjelang tutup. Bank yang baru buka juga nggak langsung bertransaksi, pasti menunggu nasabah datang dulu.

Akibatnya, transisi antara sesi New York dan Sydney ini sangat sepi sekali. Pergerakan harga juga nggak nyaris ada. Jadi, apa yang mau di-scalping?

Aisha   29 Mar 2023

@ Liana Wati:

Menurut saya scalping bisa dilakukan di semua sesi, hanya saja hindari waktu menjelang atau pada saat rilis data ekonomi berdampak tinggi atau saat ada berita penting, karena pada saat itu volatilitas pergerakan harga bisa sangat tinggi dan berpotensi terjadi slippage atau loncatan harga yang bisa berakibat pada loss yang besar.

Selain itu hindari juga saat-saat menjelang penutupan pasar New York, karena pada saat itu volatilitas pergerakan harga bisa sangat rendah dan spread bisa melebar.

M Singgih   31 Mar 2023

Samir:

Berpengaruh banget. Makanya banyak scalper yang milih close dulu menjelang sesi overlap. Ntar kalau sesi baru sudah buka satu jam, baru cari entry lagi

Sofiyan   12 Apr 2023

M Singgih:

Pak, saya dengar kalau mau scalping cross AUD baiknya open account pakai base AUD juga. Apa benar begitu? atau pakai account base USD saja gpp?

Sonia   14 Sep 2023

@ Sonia:  

Setahu saya tidak harus pakai AUD. Itu sepenuhnya tergantung dari ketentuan broker, mau menerima deposit dan withdrawal dengan mata uang apa. Setahu saya kebanyakan broker menentukan penggunaan mata uang US Dollar untuk deposit dan withdrawalnya.

 

M Singgih   24 Sep 2023
 

Komentar @inbizia

Elvara: Hai kak Elvara gw bntuin jwb yee

Emg sih berinvestasi di dunia saham trus dpt keuntungan yg besar tidak hnya butuh ksabaran, tp juga butuh modal yg bsar utk bs mendpatkan hasil yg bsar. utk pr pemula hal itu emang gak mudh, apalagi dg modal yg kecil, tp bkn brarti sbg pmula gak bs meraih kesuksesan.

Sbg pemula di dnia saham yg hrs kakak lakukan prtma adlh mengenali profil dan kinerja perusahaan yg sahamnya mau kakak beli. Misalnya kakak hrs cek apkh prusahaan tsb pernah bermasalah atau tdk, trus kk jg bs cek apkh kndisi keuangan tsb sehat atau gak, kk jg bs cek laba perusahaan juga, kk jg hrs mencari saham yg memiliki likuiditas tinggi sekaligus menjadi market leader.

kmdian kk jg hrs menghitung potensi keuntungan atau kerugian ketika hndk memilih saham. Kakak bs lakukan hal it dg mlht harga pergerakan shm atau dg teknik analisis. hal itu wajib kakak lakukan krn sudah pasti kk ingin berinvestasi di perusahaan yg bs menguntungkan.

Baca Juga:

 Ismi |  31 Aug 2023
Halaman: Trader Indonesia Yang Meraih Profit Luar Biasa

Apa perbedaan antara fluktuasi harga dngn volatilitas harga ya? Jujur aku msh bgung banget antara fluktuasi harga dngn volatilitas harga. Ada yg blang bahwa fluktuasi itu gerakan atas bawah dri suatu harga, dan dari artikel blng jga bahwa volatilitas itu pergerakan harga jga.. Dmana dikatkaan bahwa volatilitas itu adalah flukutasi harga produk ato aset trading dlm waktu tertentu dan dikatkan bsa aja secara dramatis perubahannya, yg dari rendah tba2 tinggi bgitu jga sebaliknya

Trus aku jga ingin tau mengenai hubungan antara volatilitas dan fluktuasi harga jga. Apakah volatilitas tinggi selalu mnghasilkan flukutasi tinggi jga? Dan apakah sebaliknyaa fluktuasi tinggi bsa menghasilkan volatilitas tinggi jga?? Terus ada ga hubungan antara flukutasi dngn likuiditas pasar jga??

 Nick |  23 Oct 2023
Halaman: Tips Dari Hsb Untuk Memilih Produk Trading

Apakah belajar Fundamental trading emas itu pentng? Mengingat nihh, dlm trading-an yg lain, misalkan trading Forex itu rata2 ada trader yg ga mempethatikan fundamental dn sepenuhnya bergntung pada teknikal. KLo pun terpaksa, mereka itu make fundamental dlm porsi yg sangat kecil, misalkan cma perhatiin berita2 aja.

Bagaimana dngn trading emas gan?? Krna di artikel itu sndiri menyarankan bahwa fundamental itu pnting bgt, tetapi kok klo aku blng, misalkan trading dngn scalping emas itu, kyknya fundamental ga bgitu penting? Sellain itu, berita2 apa aja sih yg berpenngaruh trhdp pergerakan emas? Dan faktor pendorong harga emas itu apa aja??

Itu beberapa pertanyaan dri saya ya agan2, suhu2 Inbizia.. moga ada jawabannya, makasih sblmya

 Nicholas |  23 Oct 2023
Halaman: Cara Memaksimalkan Profit Trading Xauusd Versi Finex

"Selain itu, sentimen pasar juga dapat mempengaruhi pergerakan GBP/USD, terutama ketika ada kekhawatiran mengenai kondisi ekonomi global."

Utk sikon saat ini, terjadi perang dmana2. Ukraina VS Rusia yg ga abis2nyaa, ditambah dngn perang meletus antara Palestina ama Israel, blm lagi dampak pandemi covid yg ngebuat ekonomi yg sblmnya udah terseok2 makin terseok2 dan jga belm lagi terjadi krisis pangan dmana2. Kira2 dngn kondisi saat ini, bila muncul berita eknomi global yg positif misalnyaa, apakah GBP/USD cndrung naik ato turun terhadap situasi ekonomi global? Trus utk pergerakan GBP/USD saat ini cendurung naik ato turun ya?? Trus selain ekonomi global, kira2 ada ga korealsi antara GBP/USD dengan emas jga?? Dan misalkan trader mau melakukan diversifikasi portofolio, apakah GBP/USD ini cock dngn trading emas??

 Sonny |  23 Oct 2023
Halaman: Perbandingan Trading Gbpusd Di Akun Finex

Assan: Mnrt gue sndiri, trading dngn platform trading yg ribet itu sulit. Dah mumet kita nganalisa sana sini trus ditambah platform trading yg ribet, adanya tambah mumet asli. Selain itu perlu diketaui nih gan klo trading itu ga segampang yg dilihat, jd klu bsa uahain cari yg ga ribet dah. Gue sndiri bnrn saranin, kalo lu tuh masih pemula, mendingan jangan terlalu gancang coba platform trading yang ribet-ribet banget. Mulai dari yang simpel dulu, belajar dasarnya, trus pake akun demo buat nyoba-ngyoba tanpa risiko. Baru deh pelajari analisis pasar, cari strategi yang cocok, dan jangan lupa atur manajemen risiko yang bener. Begitu lu udah nyaman, bisa coba platform yang lebih advanced. Tapi yang paling penting, terus belajar dan jaga emosi, ya! Good luck, bro!

 Vincent |  23 Oct 2023
Halaman: Perbandingan Trading Saham Finex Vs Dcfx

Denny: ada hubungan erat antr pertumbuhan pnduduk dg pertumbuhan ekonomi di suatu negara.

prtmbhn jmlh pnduduk bs mndorong prtmbhn ekonomi suatu negara, krn dg penambhan jmlh pnduduk maka akan memprluas pasar shg bs meningkatkan spesialisasi dlm perekonomian. nah dmpak dr spsialisasi tsb akan ada peningkatan dan penambahan kegiatan perekonomian, dg bgitu perekonomian negara tsb berputar dan bs trus berkembang.

Ketika jumlah pnduduk berusia lanjut dlm suatu negara bertambah dan tdk dibarengi dengan pertambahan penduduk usia produktif maka sdh pasti hal itu akan membuat penurunan ekonomi.

penjelasan yg mdh gini: kebutuhan pnduduk usia lnjut sudah pasti tdk sebnyk kbtuhan usia produktif, hal itu membuat prmintaan pasar menurun dan produksi jg turun.

Nah hal itu akan membuat perekonomian tdk berputar dan nantinya akan smkin turun pertumbuhan ekonominya. klo msh krg paham mungkin ada senior lain yg bs nambahin. mksih.

 Sendy |  24 Oct 2023
Halaman: Ancaman Dibalik Penguatan Mata Uang Utama
Event

Spread JPY Dikurangi 10%

22 April 2024 - 26 April 2024
Diskon Spread 10%

Finex

Mancing Dollar Anti Loss !!!

03 Mei 2024
Seminar

Didimax

Promosi

Trader Fest 2024

01 Januari 2024 - 31 Desember 2024
Mercedes Benz, emas, tiket ke luar negeri, iPhone 15

Didimax

Kamus Forex

Broker Forex

Adalah perusahaan, institusi, agen, ataupun individu yang bertugas mempertemukan pihak penjual dan pembeli. Broker forex secara khusus artinya perusahaan yang menghubungkan trader dengan pasar interbank untuk bertrading forex.

Forex

Adalah Foreign Exchange atau pertukaran mata uang asing (valas). Sementara trading forex merujuk pada aktivitas perdagangan valas secara online untuk mendapatkan keuntungan.

Kalender Forex, Kalender Ekonomi

Kalender yang memuat jadwal rilis berbagai data ekonomi maupun peristiwa penting terkait kebijakan moneter dan fiskal dari negara-negara yang mata uangnya diperdagangkan dalam pasar forex.

Regulator Forex

Lembaga yang berperan memantau operasional usaha dan menjaga ketaatan hukum broker forex di bawah naungan regulasinya. Karena perannya, regulator dianggap menyediakan jaminan perlindungan bagi trader.

Regulator seringkali adalah lembaga pemerintah bersifat otonom atau bisa juga berupa asosiasi swadaya. Regulator forex yang memiliki dasar hukum sebagai bentukan pemerintah contohnya Bappebti (Indonesia), ASIC (Australia), dan FCA (Inggris). Regulator seperti ini memiliki legitimasi lebih kuat daripada asosiasi swadaya.

Deposit, Deposit Forex

Sejumlah dana yang harus diberikan kepada broker sebagai modal trading dan menikmati layanan yang diberikan (oleh broker tersebut).


Kirim Komentar Baru