Option Saham (Stock Option) merupakan peluang menguntungkan, tetapi cukup rumit. Pengertian dan contoh trading Option Saham wajib Anda ketahui terlebih dahulu.
Trading Option Saham (Stock Options) mulai mengemuka di Indonesia sebagai salah satu alternatif mendapatkan keuntungan dari pasar keuangan dengan cara yang lebih sophisticated. Meski tingkat kesulitan trading Option Saham jauh lebih tinggi daripada trading forex atau saham biasa, tetapi para praktisinya mengaku bahwa mereka lebih mudah mendapatkan keuntungan dari bidang ini.
Jadi, apakah Option Saham itu sebenarnya mudah atau sukar? Untuk menilainya, mari simak terlebih dahulu sekilas pengantar mengenai apa itu Option Saham (Stock Options), makna istilah-istilah terkait, dan contoh trading Option Saham.
Pengertian Option Saham (Stock Options)
Option Saham (Stock Options) adalah sebuah kontrak yang memberikan hak kepada investor untuk membeli atau menjual suatu saham pada harga dan tanggal tertentu, tetapi mereka tak wajib melaksanakan hak tersebut. Ini termasuk salah satu kontrak derivatif dari saham. Setiap kontrak Stock Options mewakili 100 lembar saham yang mendasarinya.
Ada dua jenis Option Saham, yakni:
- Put: Kontrak yang didasarkan pada prediksi bahwa harga saham akan turun.
- Call: Kontrak yang didasarkan pada prediksi bahwa harga saham akan meningkat.
Kontrak Option Saham dapat diperjualbelikan empat arah, tergantung pada strategi apa yang dipergunakan oleh trader. Sebagai contoh, jika Anda memprediksi harga saham Facebook akan meningkat, maka Anda dapat membeli kontrak Call atau menjual kontrak Put. Demikian pula jika Anda memprediksi harga saham Facebook akan menurun, maka Anda dapat menjual kontrak Call atau membeli kontrak Put.
Sebelum membeli ataupun menjual kontrak Option Saham, Anda tak harus memiliki saham Facebook terlebih dahulu. Namun, apabila Anda masih memegang kontrak hingga jatuh tempo, maka Anda harus melaksanakan hak beli atau hak jual (exercise) yang termuat dalam kontrak. Cara untuk melaksanakan exercise kontrak Option Saham juga ada dua, yaitu:
- Option ala Amerika: Exercise dapat dilakukan kapan saja antara tanggal pembelian dan tanggal jatuh tempo.
- Option ala Eropa: Exercise hanya dapat dilakukan pada tanggal jatuh tempo.
Kebanyakan trading Option Saham dilakukan ala Amerika. Broker yang memfasilitasi perdagangan Option Saham juga umumnya berdomisili di Amerika Serikat (baca juga: Broker Option Saham yang Cocok bagi Pemula).
Istilah Penting Terkait Option Saham
Sebelum menilik contoh transaksi Option Saham, Anda harus memahami empat istilah penting berikut ini:
- Kontrak: Kontrak merupakan jumlah Option Saham yang ingin Anda beli. Setiap kontrak terdiri atas 100 lembar saham yang mendasarinya. Apabila Anda membeli 10 kontrak Call untuk Facebook, berarti Anda memiliki hak untuk membeli saham Facebook sebanyak 1000 lembar.
- Tanggal Jatuh Tempo (Expiration Date): Tanggal jatuh tempo mewakili nilai waktu dari suatu kontrak. Trader dapat memilih jatuh tempo yang dianggap paling cocok dengan prediksi kenaikan atau penurunan harga saham.
- Strike Price: Ambang harga tertentu yang menjadi patokan prediksi harga bakal naik melebihi atau turun melampaui ambang tersebut di masa depan. Pembelian kontrak Call maupun Put disertai dengan bulan dan strike price tertentu. Contohnya jika Anda menilai harga saham akan meningkat ke atas USD200 pada pertengahan bulan Desember, maka Anda dapat membeli kontrak Call USD200 untuk bulan Desember. Ketika harga benar-benar naik hingga melampaui USD200, maka Anda bisa memilih untuk exercise (benar-benar membeli) saham Facebook pada harga USD200, tak peduli berapa harga Facebook saat itu. Jika harga saham ternyata malah jatuh di bawah USD200, maka Anda kehilangan seluruh dana yang dipergunakan untuk membelinya (premium).
- Premium: Premium ditentukan berdasarkan harga Call atau Put, kemudian mengalikannya dengan jumlah kontrak yang dibeli dan lembar saham per kontrak (100). Umpama Anda membeli 10 kontrak Call untuk Facebook dengan strike price USD200, dengan masing-masing kontrak bernilai USD1, maka premium yang harus Anda bayar sebesar (USD1*10*100) atau USD1000.
Contoh Trading Option Saham
Sepintas, trading Option Saham merupakan cara mudah untuk mengoleksi saham mahal dengan harga lebih murah. Namun, realitanya lebih rumit. Kadang-kadang seorang trader Option Saham mengincar keuntungan dari perubahan harga, tetapi tak ingin benar-benar melaksanakan hak exercise-nya untuk memiliki saham tersebut. Apabila demikian, maka ia harus mencari cara agar bisa menjual kontrak yang dimiliki sebelum jatuh tempo (baca juga: 5 Strategi Trading Option Simpel dan Menguntungkan).
Selain itu, masing-masing kontrak Put dan Call dapat diperjualbelikan, sehingga menciptakan kompleksitas tersendiri dalam transaksi. Umpama Anda memprediksi harga saham Facebook akan naik, seperti dalam contoh di atas. Bukannya membeli kontrak Call, Anda memilih untuk menjual kontrak Put. Penjual kontrak Put tidak membayar premium, tetapi menerima premium. Penjual 10 kontrak Put Facebook dengan nilai USD1 per kontrak akan menerima USD1000.
Selanjutnya, apabila harga saham Facebook benar-benar naik melebihi strike price USD200, maka kontrak Option Saham tersebut akan kadaluwarsa dengan sendirinya. Anda bisa tetap mengantongi uang USD1000 tadi. Apabila harga saham Facebook ternyata turun atau berada di bawah strike price USD200, maka Anda harus benar-benar membeli saham Facebook pada strike price. Dalam skenario terakhir itu, Anda jelas menderita kerugian karena Anda memiliki saham Facebook seharga USD200 per lembar, padahal harga pasarnya jauh lebih rendah.
Demikianlah beberapa gambaran sekilas mengenai trading Option Saham. Menurut Anda, apakah model transaksi ini menarik? Satu hal yang perlu diperhatikan, semua aktivitas investasi dan trading berlandaskan pada asas yang sama, yaitu "High Profit, High Risk". Meskipun peluang keuntungan dari trading Option Saham ini sangat besar, tetapi kemungkinan rugi juga sama besarnya. Ada banyak risiko trading Option Saham yang perlu Anda ketahui. Sebaiknya, bacalah terlebih dahulu buku-buku atau menonton video mengenai perdagangan Stock Options, sebelum menanamkan dana dalam bisnis ini.
FAQ Tentang Option Saham
Walaupun tingkat kesulitan trading Option Saham lebih rumit daripada forex dan saham biasa, namun sebagian trader mengakui bisa lebih mudah mendapat keuntungan darinya. Agar Anda bisa lebih memahaminya, di bawah ini adalah daftar pertanyaan umum yang paling sering muncul.
Apa itu Option Saham?
Option Saham adalah produk derivatif di pasar modal yang berbentuk hak untuk menjual atau membeli suatu saham pada harga tertentu dan dalam jangka waktu tertentu. Jadi, kalau Anda membeli option suatu saham, itu artinya Anda hanya membeli hak untuk beli atau jual saham pada harga tertentu, sama sekali bukan berarti Anda telah memiliki saham tersebut.
Apa itu kontrak dalam Option Saham?
Sama seperti istilah lot dalam saham biasa, kontrak juga merupakan satuan jumlah Option Saham yang ingin Anda beli, dan setiap kontrak tersebut terdiri dari 100 lembar saham.
Apa saja jenis Option Saham?
Ada 2 jenis Option Saham, yaitu Put dan Call. Put artinya hak untuk menjual saham pada harga kesepakatan (strike price) dalam jangka waktu yang telah disepakati. Sedangkan Call merujuk pada kebalikannya, yaitu hak untuk membeli saham pada harga kesepakatan (strike price) dalam jangka waktu yang telah disepakati.
Bagaimana cara melaksanakan hak beli dan jual atau exercise Option Saham?
Ada 2 cara untuk melaksanakan exercise Option Saham, yaitu ala Amerika dan ala Eropa. Exercise ala Amerika bisa dilakukan kapan saja antara tanggal pembelian kontrak hingga tanggal jatuh tempo. Sedangkan exercise ala Eropa hanya bisa dilakukan pada tanggal jatuh tempo saja.
Apa yang dimaksud dengan strike price?
Batas harga tertentu yang menjadi patokan prediksi harga akan naik melebihi atau turun melampaui batas tersebut di masa depan. Pada saat pembelian kontrak Call dan Put, Anda harus menyertainya dengan bulan serta strike price.