Apa Kegunaan Mata Uang Kripto?
Mata uang kripto bisa digunakan untuk apa saja?
@Siti Musyarofah:
Selamat malam bu, seperti namanya mata uang kripto umumnya digunakan sebagai alat tukar-menukar layaknya Rupiah ataupun USD. Perbedaan mendasarnya ada pada tidak adanya regulasi pada mata uang kripto ini jika dibandingkan dengan mata uang fiat. Selain itu mata uang kripto juga mengunggulkan transparansinya akan semua perpindahan mata uang dari satu pihak ke pihak lain. Kelemahannya tentu saja karena sifatnya yang tidak teregulasi dan tidak ada backing sehingga menjadikannya tampak seperti tidak memiliki nilai.
Pada perkembangannya sendiri mata uang kripto memiliki banyak fungsi dan dimanfaatkan dalam berbagai macam hal saat ini. Di antaranya adalah:
1. Investasi jangka pendek, menengah atau panjang
Sama seperti mata uang fiat, nilai mata uang kripto juga bisa naik dan turun sesuai dengan valuasinya saat itu. Bedanya valuasi ini tidak ditentukan oleh faktor-faktor fundamental yang sama dengan mata uang fiat. Hal ini menjadikannya sebagai ladang baru bagi investor untuk mengembangkan kekayaan yang dimiliki dengan menjadikan mata uang kripto sebagai asetnya. Beberapa faktor penggerak harga kripto bisa ibu baca pada artikel kami berikut.
2. Penggalangan dana untuk proyek ataupun startup
Mata uang kripto ini juga sekarang aktif dikembangkan sebagai salah satu sistem pendanaan proyek ataupun startup-startup baru. Alasan umumnya tentu saja karena transparansi yang diberikan oleh kripto menjadi fokus utama investor. Selain itu, karena nilainya sendiri bisa meningkat, kesuksesan Startup ataupun proyek sendiri itu dapat menambah value atau nilai dari mata uang kripto yang digunakan sebagai bentuk pendanaan.
3. Support atau mendekatkan diri dengan artis atau public figure
ini salah satu fungsi yang sedang tren beberapa tahun belakangan ini. Banyak artis ataupun Public Figure yang menciptakan mata uang kripto mereka sendiri. Pembelian mata uang ini biasanya dihubungkan sebagai langkah untuk men-support artis tersebut. Selain itu biasanya ada Reward-reward tertentu
Selain beberapa hal di atas, masih banyak fungsi-fungsi lain dari mata uang kripto yang tidak bisa saya tuliskan satu persatu. Semoga jawaban di atas bisa cukup mewakilkan.
Terima kasih atas pertanyaannya.
Satu lagi fungsi mata uang kripto saat ini: Mata uang dalam game (in-game currency).
Banyak gamer profesional yang bisa hidup dan berkarir sepenuhnya dari perolehan uang hasil main game juga, bukan hanya kompetisi dan streaming seperti dulu. Mereka mengumpulkan in-game currency yang kemudian bisa ditukar dengan uang fiat biasa seperti USD.
Dulu cuma ada dalam cerita dalam novel Jepang/Korea, tapi sekarang sudah jadi fakta. Sejalan dengan perkembangan Metaverse, fenomena ini bisa makin luas.
Berarti bisa dikatakan perkembangan kripto akan sejalan dengan metaverse karena penggunaan kripto akan lebih digunakan lebih sering di metaverse karena ada kurs tersendiri sehingga memudahkan transaksi yang terjadi di dunia metaverse itu sendiri. Apakah benar demkian?
@Andy Wibowo:
Secara umum sebenarnya tujuan mata uang kripto diciptakan agar dapat menjadi alat pembayaran di segala sektor pak, jadi bukan hanya Metaverse saja. Namun memang prospek penggunaannya kelak mungkin saja memang sedikit lebih berat ke arah transaksi di Metaverse. Tapi untuk saat ini melihat perkembangan Metaverse yang cukup stagnan setahun belakangan, kita mungkin masih harus menunggu lebih lama lagi untuk mengetahuinya.
@Adam Zulfa:
Dampak negatif utama yang dirasakan saat ini utamanya ada pada borosnya sumberdaya energi listrik yang digunakan. Untuk menambang 1 Bitcoin saat ini biasanya membutuhkan energi listrik di kisaran 86,000-286,000 kWh bergantung dari Rig yang digunakan. Untuk Mining Pool bahkan bisa menghabiskan kisaran 128 GWh per hari untuk menambang 900 Bitcoin. Tapi perlu diingat, tidak semua mining kripto menghabiskan daya yang begitu besar seperti ini. Untuk Alt-Coin yang masih sepi biasana konsumsi listrik yang digunakan jauh lebih kecil.
Apakah tidak ada solusi dari penambangan bitcoin terhadap lingkungan? Maksud saya seperti yang ethereum lakukan bahwa akan mengembangkan ethereum v2 yang katanya lebih hemat listrik. Mengapa tampaknya bitcoin sendiri tidak ada perkembangan sistem ya? Disaat koin-koin lain berusaha menonjolkan kelebihannya dan juga perkembangan, bitcoin serasa tidak ada perubahan apapun kecuali untuk nilainya. Atau apakah saya kurang info update mengenai bitcoin?
Nah dan saya herannya bitcoin meskipun diam-diam tapi nilainya sangat kuat, mengapa bisa begitu?
@Jojo:
untuk solusi dari pihak Bitcoin sendiri setahu saya belum ada. Dan mungkin tidak akan pernah ada mengingat bahkan pendiri Bitcoin saja hingga saat in belum pernah diketahui keberadaannya. Namun untuk solusi dari eksternal sendiri sudah coba banyak dilakukan. Beberapa di antaranya adalah melakukan penambangan dengan tenaga bebas emisi seperti angin dan air.
Mengenai mengapa nilai Bitcoin bisa terus naik sendiri alasan utamanya adalah karena Bitcoin memiliki nilai Supply yang terbatas. Oleh karena itu jika permintaan semakin banyak, maka harga akan otomatis menjadi semakin tinggi. Selain itu Bitcoin juga memiliki "tempat spesial" sebagai koin kripto yang ada.
Seperti kata bung Nur Salim, mining kripto membutuhkan sumber daya energi yang luar biasa besar.
Dampaknya bukan cuma konsumsi listrik yang tinggi, melainkan juga jejak emisi dan polusi yang memperburuk fenomena perubahan iklim (climate change).
Suatu laporan dari lembaga NGO nonprofit Earth Justice menyebutkan bahwa konsumsi listrik untuk mining kripto di Amerika Serikat menghasilkan 27,4 juta ton CO2 dalam kurun waktu sekitar 1 tahun antara pertengahan 2021 sampai 2022 saja. Emisi itu 3 kali lipat lebih besar daripada emisi pabrik baru bara terbesar di AS. Dan perlu diperhatikan bahwa ini baru data untuk AS saja, belum termasuk mining kripto di negara-negara lain.
Jika mata uang kripto memiliki batas jumlah supply, apakah nanti di masa depan bisa dibuat transaksi atau hanya akan dipakai sebagai instrumen investasi?
@Regina:
Pertama, tidak semua mata uang kripto memiliki nilai Supply atau jumlah yang terbatas. Hanya ada beberapa mata uang kripto yang memang diciptakan demikian dengan tujuan tujuan tertentu (yang paling terkenal adalah Bitcoin). Mengenai apakah bisa dibuat transaksi atau hanya instrumen investasi, menurut pendapat saya pribadi keduanya memang dapat terjadi. Tidak perlu melihat masa depan, hingga saat ini saja mata uang kripto telah aktif digunakan sebagai alat pembayaran serta instrumen investasi. Namun melihat banyaknya kasus kejahatan pada bidang kripto tahun ini serta pasar bearish yang tak kunjung usai, maka minat yang muncul beberapa waktu belakangan ini sangat rendah. Sehingga banyak yang mengalihkan investasinya ke bidang lain seperti reksadana, saham, dll.
Saya rasa kelak akan hanya ada beberapa kripto yang bakalan tetap eksis di dunia. Soalnya melihat beberapa kripto tumbang, terkadang ada kripto baru yang muncul. Sebenarnya saya agak bingung terkadang mengapa banyak sekali kripto-kripto baru yang muncul dan apakah tidak ada aturan mengenai hal ini?
Saya memang tidak menyalahkan kalau ada orang yang rugi di kripto karena kembali lagi keputusan investasi ada di diri masing-masing. Tetapi tidak ada asap maka tidak ada api, kalau tidak begitu banyak kripto yang muncul tentu tidak begitu banyak yang akan rugi karena investasi kripto.
@Alan:
Aturan ini sendiri sebenarnya agak sulit diterapkan karena berhalangan langsung dengan prinsip kripto yang sering dilambangkan dengan transparansi, kecepatan, inovasi, dan kebebasan. Namun karena unsurnya yang masih sangat spekulatif serta banyaknya kasus penipuan, banyak badan pemerintahan yang saat ini telah menyusun landasan aturan bahkan organisasi yang berfungsi sebagai regulator untuk kripto itu sendiri. Jadi, kita lihat saja bagaimana kedepannya dalam 1-2 tahun mendatang.
Tidak, sepertinya tidak mungkin bahwa Bitcoin akan dapat menggantikan mata uang rupiah sebagai mata uang resmi di Indonesia.
Ada beberapa hal yang mendasarinya:
1. Bitcoin tidak memiliki dukungan dari bank sentral atau pemerintah, sementara mata uang rupiah memiliki dukungan dari Bank Indonesia sebagai badan pengelola moneter di Indonesia.
2. Bitcoin juga masih tergolong sebagai aset spekulatif dan belum memiliki stabilitas yang cukup untuk menjadi mata uang yang diterima secara luas.
Tapi kalau sekadar sebagai alternatif rupiah, bisa jadi mungkin. Karena beberapa toko atau penyedia jasa mungkin menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran. Bisa baca artikelnya di sini:
@Fajar Permana:
Bitcoin tidak mungkin menggantikan rupiah di jaman kapan pun.
Kenapa? Karena mata uang itu berkaitan dengan persoalan kedaulatan RI.
Secara Undang-undang, mata uang Indonesia adalah Rupiah. Sudah, itu saja, titik.
Kenapa tidak mungkin diganti jadi bitcoin di masa depan? Karena Pemerintah RI tidak bisa mengendalikan bitcoin. Bahkan, orang seduniapun tidak tahu siapa yang membikin bitcoin. Sehingga, tidak mungkin memasrahkan perekonomian pada mata uang yang antah berantah yang tidak jelas asal-usul dan pengendalinya.
Salam para master inbizia. Saya baru saja menjajal dunia kripto dan untuk saat ini saya sedikit bingung, lebih baik saya melakukan investasi yang berkaitan dengan kripto: seperti jualan NFT misalnya atau melakukan pembelian mata uang kripto atau saya melakukan trading kripto dimana kondisinya saya lihat sama dengan forex, bisa take profit saat buy maupun sell. Kira-kira lebih profitable yang mana ya?
@Agus:
Tingkat keuntungan membeli mata uang kripto atau trading kripto sebenarnya sama-sama bergantung pada seberapa besar risiko yang siap bapak terima. Dengan disiplin dan metode yang benar, maka semakin besar risiko yang siap bapak terima, maka semakin besar pula tingkat keuntungan yang akan diperoleh.
NFT sendiri agak berbeda. Anda tidak perlu mengeluarkan modal untuk menanggung risiko sebelum bisa mendapatkan keuntungan. Anda cukup membuat sebuah karya dan menguploadnya ke Marketplace dan menunggu pembeli datang. Risikonya sendiri datang pada apakah kelak karya tersebut dapat laku dipasaran atau tidak? Dengan segala waktu dan keringat yang telah dikeluarkan untuk membuat karya itu, jika tidak laku dalam waktu yang lama tentu saja akan membuat kecewa.
Agus:
Profitabilitas antara jual NFT (Non-Fungible Token) dan trading kripto bervariasi dan sangat bergantung pada banyak faktor, seperti pasar, kondisi ekonomi, dan keahlian Anda dalam memahami dan menganalisis pasar. Jadi saya beri pertimbangannya saja ya:
- Jual NFT biasanya lebih cocok untuk orang-orang yang memiliki keterampilan dalam bidang kreatif seperti seni, musik, atau game, dan yang memiliki pemahaman yang baik tentang pasar NFT.
- Trading kripto lebih cocok bagi orang yang memiliki pemahaman yang baik tentang pasar crypto dan memiliki keahlian dalam analisis teknikal dan fundamental.
Secara keseluruhan, kedua jual NFT dan trading kripto memiliki potensi keuntungan dan risiko yang sama besar. Tapi enaknya kalau trading kripto, bisa dengan modal kecil dan sudah banyak exchanger dalam negeri yang menyediakannya. Silakan cek artikelnya di sini: