Geopolitik sekali lagi menjadi pusat perhatian, karena penjualan ritel Inggris loyo, 3 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/JPY bertahan saat Iran tidak berencana melakukan pembalasan langsung terhadap serangan udara Israel, 3 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Forex hari ini: Investor mencari perlindungan di tengah laporan Israel menyerang Iran, 4 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Penjualan ritel Inggris mencetak 0% MoM di bulan Maret versus 0.3% yang diharapkan, 4 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Saham-saham top losers lQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) -3.85%, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) -3.36%, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -2.77%, 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG dibuka terkoreksi mengekor bursa regional pada Jumat (19/April), turun 0.91% ke level 7,101, 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO) mencatatkan peningkatan pendapatan usaha sebesar 47.4% YoY, mencapai Rp272.4 miliar, 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Laba bersih PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun di kuartal I/2024, membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 6.05 triliun per Maret 2024. , 9 jam lalu, #Saham Indonesia
Forum  > Broker Forex

Apa Keuntungan Menggunakan Fixed Rate?

  Jonathan Liandi |   25 Apr 2022 |   822

apa keuntungan daftar akun broker fixed rate?

  Aisha   |   25 Apr 2022

Pertama-tama, kita pahami dulu pengertiannya. Akun fixed rate adalah akun trading forex yang menerapkan nilai tukar deposit dan penarikan tetap, misalnya Rp12 ribu per USD.

Jadi, apa keuntungan mendaftar akun fixed rate seperti itu? Ada 2 hal:

  • Trader tak perlu pusing menghitung konversi rupiah ke dolar saat akan menyetor dan menarik dana dari/ke akun trading.
  • Trader akan lebih mudah menghitung untung-rugi dari aktivitas trading saja, tanpa perlu memperhitungkan dampak dari fluktuasi kurs rupiah/dolar saat deposit dan menarik dana.

Singkatnya, pengguna akun fixed rate akan terbebas dari potensi kerugian yang mungkin timbul dari fluktuasi kurs rupiah antara saat deposit dan menarik dana. Di sisi lain, ia juga tidak akan untung meskipun fluktuasi kurs semestinya menguntungkan baginya.

  Arben Yohanes   |   26 Apr 2022

Apakah semua broker sudah menyediakan akun fixed rate ya kak?

  Aisha   |   28 Apr 2022

Tidak semua broker menyediakan akun fixed rate, melainkan hanya broker tertentu saja. Hal ini terkait dengan kebijakan masing-masing broker yang tentu berbeda-beda. Broker yang menyediakan akun fixed rate pun biasanya juga menyediakan akun trading biasa tanpa fixed rate.

  Ananta   |   4 Feb 2023

Arben Yohanes:Tidak semua broker menyediakan akun fixed rate. Beberapa broker hanya menyediakan akun dengan floating rate, tetapi ada juga yang menawarkan kedua jenis akun.

Sebaiknya Anda memeriksa dengan broker yang Anda minati untuk memastikan apakah mereka menyediakan akun fixed rate atau tidak.

Di Indonesia sendiri, banyak broker yang menyediakan fixed rate. Bisa dicek pada artikel berikut: Broker Lokal yang Menawarkan Fixed Rate

  Mohd Faizal   |   26 Apr 2022

Apa kelebihan dan kekurangan fixed spread dalam trading?

  Anna   |   28 Apr 2022

Fixed spread adalah akun trading forex yang memberlakukan spread tetap. Dengan demikian, keuntungan fixed spread sudah jelas sekali: kita dapat trading tanpa memikirkan fluktuasi spread yang dapat melebar dan menyempit. Bagi trader, kepastian spread mungkin mempermudah dalam merancang strategi trading forex.

Lantas, apa kekurangan fixed spread? Ada tiga poin penting yang perlu diperhatikan sebelum kamu memilih akun fixed spread:

  • Hanya broker bandar (Market Maker) saja yang bisa menyediakan fixed spread. Hal ini karena spread dalam pasar forex internasional memang pada dasarnya fluktuatif. Ketika broker menyediakan fixed spread, ia menyajikan suatu fasilitas yang agak menyimpang dari kondisi natural pasar.
  • Besaran spread dalam akun fixed spread biasanya lebih besar daripada spread yang fluktuatif (variable spread/floating spread). Umpama floating spread bisa mencapai terendah 0.1 pip dan tertinggi 1.8 pip, maka fixed spread akan tetap pada 1 pip. Hal ini karena broker tentunya berkeinginan untuk mengompensasi dirinya sendiri.
  • Akun fixed spread tidak lantas berarti spread tidak akan berubah sama sekali. Dalam kondisi pasar normal, spread memang akan bersifat tetap. Namun, saat pasar bergejolak sangat dahsyat, broker bisa jadi mendadak menaikkan spread yang berlaku.

Jadi, apakah fixed spread lebih menguntungkan? belum tentu. Secara pribadi, saya merekomendasikan untuk memilih akun trading dengan spread biasa saja (raw spread, ECN, floating spread, dll).

  M Singgih   |   9 Feb 2023

@ Mohd Faizal:

Setahu saya tidak ada spread yang benar-benar fixed. Ketika volatilitas pergerakan harga sedang sangat tinggi atau sangat rendah, maka spread akan melebar meskipun diklaim fixed spread. Hanya pada saat kondisi pasar sedang normal spread-nya tetap.
Maaf, saya tidak bisa menjabarkan kelebihan dan kekurangan dari fixed spread. Yang jelas fixed spread lebih besar dari floating spread pada umumnya.

  Nana   |   30 Sep 2022

Apakah broker Indonesia ada yang menggunakan fixed rate? Menurut para senior di sini, lebih baik memilih broker yang menggunakan deposit rupiah atau Dolar mengikuti kurs ya? trims

  Aisha   |   3 Oct 2022

Mayoritas broker forex Indonesia menyediakan pilihan bagi trader untuk menggunakan fixed rate atau floating rate, termasuk broker Finex, broker Monex, dll.

Jadi, lebih baik menggunakan broker yang fixed rate atau floating? Hal ini terserah masing-masing.

Trader pemula biasanya tidak mau pusing memikirkan kurs sebelum depo dan WD, sehingga mereka lebih suka fixed rate. Jelas sekali, fixed rate membuat depo dan WD makin mudah. Untuk pembahasan selengkapnya, silakan simak artikel berikut ini.

Tapi trader berpengalaman tentunya juga bisa menganalisis dan menghitung sendiri bagaimana memperoleh kurs rupiah-dolar terbaik untuk depo dan WD, sehingga floating rate bisa jadi lebih menguntungkan untuk trader daripada fixed rate.

Gambarannya begini: Kamu punya uang modal dalam rupiah, sedangkan trading forex harus menggunakan akun dalam dolar AS. Jadi, skenario terbaik adalah:

  • Ketika kamu depo, tentu kamu menginginkan kurs rupiah kuat dan dolar lemah, agar bisa dapat dolar lebih banyak dari uang rupiah kamu.
  • Ketika WD, tentu ingin kurs rupiah lemah dan dolar lebih kuat, agar bisa dapat uang rupiah lebih banyak dari cuan dolar kamu.

Tapi, realitanya: Rupiah tak selalu kuat ketika kamu mau depo, dan dolar tak selalu lebih kuat ketika kamu mau WD. Butuh analisis tersendiri agar kamu bisa depo dan WD tepat waktu dengan kurs yang terbaik buat kocek kamu. Kalau tidak menganalisis, maka kamu mungkin depo saat rupiah lemah dan WD saat dolar lemah, sehingga profit trading kamu malah menyusut akibat selisih kurs.

Trader pemula umumnya bahkan belum bisa menganalisis kurs EUR/USD dengan lancar, apalagi kurs USD/IDR yang fluktuasinya lebih besar. Nah, demi mempermudah, diciptakanlah fixed rate. Tapi fixed rate itu sendiri terkunci pada kurs tertentu yang bisa jadi lebih buruk daripada kurs pasar.

Umpamanya fixed rate Rp14 ribu per dolar AS, sedangkan kurs pasar Rp15 ribu. Ketika kamu depo, tentu kamu untung. Tapi ketika kamu WD, kamu jadi tekor gede. Sederhananya: fixed rate memang mempermudah trader, tapi tidak selalu menguntungkan trader.

  Julisas   |   7 Feb 2023

Aisha: Halo kak, untuk pemilihan Fixed rate sendiri bisa dipilih pas kapan kak? Sy ada pengalaman dengn broker Maxco, jadi pas proses buka akun live, tiba-tiba saja akun saya menggunakan fixed rate. Pdhl sebnrnya sy pengennya floating rate.

Apakah ada kemungkinan bisa diubah kak, jadi setelah daftar fiex rate, saya ganti ke floating rate?

  Aisha   |   8 Feb 2023

Julisas:

Pemilihan fixed rate atau floating rate biasanya dilakukan saat kita membuka akun.

Kalau telanjur buka fixed rate, padahal ingin floating, maka ada dua opsi yang bisa dipilih:

1. Buka akun baru lagi dengan floating rate, abaikan akun lama yang fixed rate.

2. Coba tanyakan kepada CS broker tersebut, mengapa pembukaan akun live langsung mendapatkan fixed rate.

Ada kemungkinan sang broker itu hanya menyediakan fixed rate saja (tidak menyediakan floating), sehingga semua pembukaan akun langsung kena fixed. Dalam situasi seperti ini, kalau kamu kekeh nggak mau fixed rate yaaa solusinya cuma satu: buka akun floating di broker lain.

  M Singgih   |   7 Feb 2023

@ Nana:

- Apakah broker Indonesia ada yang menggunakan fixed rate?

Setahu saya ada banyak. Salah satunya adalah PT.Monex Investindo Futures. Silahkan baca di halaman ini.
Untuk daftar broker lokal yang menawarkan fixed rate, silahkan baca: Broker Lokal yang Menawarkan Fixed Rate


- Menurut para senior di sini, lebih baik memilih broker yang menggunakan deposit rupiah atau Dolar mengikuti kurs ya?

Itu tergantung dari keinginan trader masing-masing. Kalau menggunakan floating rate berarti berspekulasi kurs USD terhadap Rupiah atau secara tidak langsung trading USD/IDR juga. Kalau saya pribadi lebih suka yang floating rate (deposit dalam USD, atau dalam IDR yang mengikuti kurs USD/IDR) meskipun kurs USD/IDR berubah-ubah, karena menurut saya itu lebih fair.

  Kuncoro Putra   |   9 Feb 2023

Mengapa satuan fixed rate setiap broker berbeda-beda ya kak? Ada yang $1=Rp 14,000, $1=Rp 12,000, dll.

  M Singgih   |   13 Feb 2023

@ Kuncoro Putra:

Ya, tergantung dari kurs USD/IDR saat itu. Jika misalnya USD/IDR berada pada harga sekitar 15,000 untuk jangka waktu yang relatif lama, maka nilai fixed rate bisa mendekati 15,000, tidak 10,000 lagi. Jadi tergantung dari pergerakan nilai tukar USD/IDR. Keterangan IDR adalah simbol untuk Rupiah.

  Kuncoro   |   24 Feb 2023

M Singgih: Tapi kapan hari pas saya chatingan dengan CS broker, mengenai fixed rate ini. Katanya itu ga ngikut kurs harga sekarang kak. Jadi misalnya pakai FIxed Rate 12,000...seterusnya ratenya segit. Itu gimana kak?

  Tiono   |   25 Feb 2023

Kuncoro: menurut ane sihh fixed rate memang udah disesuain ama broker n ga diubah ubah terus krna kan klu diubah bakal ada yng ngerasa dirugiin. Bila fixed rate diubah ke agak tinggi maka yg dirugikan adalah trader baru yg mau deposit. Sedangkan Fixed rate diubah ke agak rendah, yang dirugiin justru trader yg mau withdraw. Jdi, menurut ane, ketentuan fixed rate ga diubah selain mngkn alasan floating rate sekarang, ya alasan yg ane ungkapin diatas

Dan bila diperhatiin rate jga ga bakalan melebihi Rp 15,000 dan ga dibawah Rp 10.000. Koreksi bila ada salah, krna ini pndpt ane.

  M Singgih   |   26 Feb 2023

@ Kuncoro:

Memang gak ikut kurs saat ini, kalau ikut kurs saat ini namanya floating rate. Mengenai nilai fixed rate sepenuhnya tergantung dari kebijakan broker.

  Nur Salim   |   24 Feb 2023

Kuncoro Putra:

Seperti kata pak M Singgih, biasanya hal ini disesuaikan dengan nilai Kurs Rupiah saat fitur Fixed Rate ini diresmikan oleh broker yang bersangkutan. Namun setahu saya sendiri nilai ini sangat jarang diubah untuk seterusnya dan akan tetap sama. Di salah satu broker sendiri masih ada yang menggunakan Rate Rp. 10,000 per 1 USD nya.

  Angga   |   2 Mar 2023

Masalah fix rate tiba-tiba tidak berfungsi lagi...dan berganti jadi floating rate. Kira-kira kenapa ya?

  Teddy   |   2 Mar 2023

Angga: Setau anee ada beberapa alasan, tapi sebaiknya ciba menghubngi broker terkait deh untuk permasalahan ini.

Beberapa faktor yg ane tau diantaranya :

  • Jika kondisi pasar berubah, maka suku bunga atau kurs dapat berubah. Nah, jika terjadi inflasi atau penurunan suku bunga di negara tertentu, maka kurs mata uang negara tersebut dapat turun dan mempengaruhi fixed rate. (rate turun)
  • Jika bank sentral mengubah suku bunga atau kebijakan moneternya, maka hal tersebut dapat mempengaruhi fixed rate.
  • Risiko kredit merupakan risiko bahwa salah satu pihak tidak mampu memenuhi kewajibannya dalam transaksi forex. Jika risiko kredit meningkat, maka fixed rate dapat berubah menjadi floating rate untuk memperhitungkan risiko yang lebih tinggi.
  • Sbnrnya, fixed rate jarang sekali benar-benar tetap sama sepanjang waktu dan dapat berubah menjadi floating rate seiring dengan perubahan pasar dan kondisi ekonomi jugaa

      Aisha   |   2 Mar 2023

    Angga:

    Apabila telah membaca S&K dari broker dengan cermat, akan diketahui bahwa semua akun fixed rate itu mengandung klausul tambahan berbunyi seperti "dapat berubah dalam kondisi pasar tertentu" atau "dapat dibatalkan sesuai kebijakan broker" dan sejenisnya.

    Hal ini dapat dipahami karena kurs selalu berubah-ubah, sedangkan pihak broker harus menjalankan manajemen risiko yang memadai agar perusahannya going concern & tidak bangkrut. Apabila perusahaan tak mampu lagi menanggung biaya yang timbul akibat kebijakan fixed rate pada nilai kurs tertentu, maka sewajarnya perusahaan perlu menyetopnya.

    Nah, ketika perusahaan menyetop fitur fixed rate pada nilai kurs tertentu itu, kurs semestinya kembali ke fitrah asalnya: floating.

    Selanjutnya, broker bisa membuat akun fixed rate baru pada nilai kurs yang berbeda. Kalau klien lama berminat, mereka bisa mendaftar lagi untuk akun fixed rate yang baru.

    Kenapa akun fixed rate lama mesti jadi floating dan nggak diganti aja nilai kurs-nya? Umpama asalnya fixed rate 10ribu per dolar lalu jadi 12ribu per dolar? Karena berdasarkan itikad hukum yang baik, perubahan seperti itu perlu melalui persetujuan klien. Apabila broker langsung mengganti nilai fixed rate tanpa klien mencentang setuju pada S&K baru, maka broker berpotensi melanggar hukum.

      Suherman   |   6 Jun 2023

    Apakah betul broker yang bisa menyediakan fixed rate ini merupakan bandar, jadi order kita gak disalurin ke pasar yang terbuka... cuma dimainin di dalem kolamnya si broker itu sendiri saja?? Makanya mereka gak terpengaruh sama kurs yang naik turun. Bagaimana pendapat para suhu soal hal ini??

      M Singgih   |   10 Jun 2023

    @ Suherman:

    Dalam hal ini kita tidak bisa mem-vonis suatu broker itu adalah bandar atau bukan bandar kecuali kita ikut kerja di broker tsb sehingga tahu persis cara kerja broker tsb, apakah order-ordernya dilempar atau ditahan. Kalau hanya katanya, dugaan, atau mendengar dari pihak lain saya kira belum tentu benar.

      Juliz   |   11 Jun 2023

    Suherman: Broker yang menawarkan fixed rate bukan berarti semuanya bandar, bro. Beberapa broker yang terpercaya dan diatur oleh otoritas keuangan resmi juga bisa menawarkan fixed rate. Mereka menggunakan mekanisme internal untuk menetapkan harga beli dan jual yang tetap, tanpa harus tergantung pada perubahan pasar secara langsung.

    Tapi, ya, memang ada beberapa broker yang bisa disebut bandar. Mereka memainkan peran sebagai lawan trading kita, jadi order kita tidak langsung masuk ke pasar yang sebenarnya. Mereka menciptakan pasar internal mereka sendiri dan mengendalikan harga serta spread-nya. Tapi itu ga sepenuhnya salah selama teregulasi ama otoritas keuangan. Jadi pengawasan terhadap broker tersebut itu ada.

    Kategori Forum
    • Terpopuler
    • Banyak Dibaca
    • Reply Terakhir
    • Terbaru
    • Cut Loss
    • Reversal
    • Volatilitas
    • Scam
    • Bisnis
    • Kurs Rupiah
    • Broker Mancanegara