Menurut analisis dari detektif on-chain ZachXBT, setidaknya ada aset kripto senilai $35 juta telah dicuri dari pengguna Atomic Wallet sejak 2 Juni, 1 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   SEC menuntut kripto exchange Binance dan CEO Changpeng Zhao terkait tuduhan berbagai pelanggaran sekuritas, 2 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) mendirikan anak usaha di Uni Emirat Arab (UEA) pada 15 Mei 2023, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dengan keputusan tidak melakukan penentuan penggunaan laba bersih dikarenakan perusahaan tidak mencetak laba bersih pada tahun 2022, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Pemulihan EUR/USD terjadi setelah data AS yang lebih lemah menekan imbal hasil AS dan USD ke bawah, 3 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD dibuka sedikit lebih tinggi di kisaran level 1.0710 setelah memantul dari 1.0675, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Ethereum (ETH) melemah 4.91% ke kisaran 1808, 8 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Bitcoin (BTC) merosot 5.6% dalam 24 jam terakhir ke kisaran 25,730. Dalam sepekan ini, total pelemahan BTC telah mencapai 7.23%, 8 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Cboe Global Markets Inc. tak lama lagi akan membuka transaksi berjangka Bitcoin dan Ether dengan margin setelah mendapatkan persetujuan regulator, 8 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   SEC mengatakan bahwa Binance terindikasi menyalahgunakan dana klien dan menjalankan bursa kripto ilegal di AS, 8 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Para investor telah menarik sebanyak 62 juta Dolar AS dari pasar kripto pekan lalu. Ini berkontribusi pada penurunan nilai kripto sebanyak 329 juta Dolar AS dalam 7 pekan terakhir, 8 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   RBA kemungkinan akan mempertahankan suku bunganya. Namun, sebagian pelaku pasar juga mengantisipasi kejutan rate hike sehubungan dengan data ekonomi Australia belakangan ini, 8 jam lalu, #Forex Fundamental   |   AUD/USD sejatinya telah membentuk tren naik selama tiga hari terakhir, namun kekurangan momentum menjelang pengumuman kebijakan RBA hari ini, 8 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Penembusan AUD/USD di atas 0.6640 berpeluang menargetkan level resistance berikutnya di 0.6680, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Resistance AUD/USD berada di 0.6638 (retracement 50% dari 0.6818/0.6459), sementara support terlihat di 0.6554 (MA 10), 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   AUD/USD menguat 0.17% setelah Dolar AS balik tertekan seiring dengan pelemahan yield obligasi AS, 8 jam lalu, #Forex Fundamental
Selengkapnya

Apa Saja Jenis Blockchain Yang Perlu Diketahui?

Nandini 27 Feb 2022
Dibaca Normal 9 Menit
kripto > belajar >   #blockchain
Teknologi Blockchain yang mendasari mata uang kripto ternyata terdiri dari beberapa jenis. Apa saja perbedaannya dan mengapa hal ini penting dipelajari?
DI

Ketenaran mata uang kripto telah banyak mencuri perhatian masyarakat. Banyak contoh orang yang mendadak kaya hanya karena trading kripto. Sayangnya, beberapa orang mereka mencoba mengikuti tren ini tanpa mengenal dasar-dasar ilmunya.

Dunia kripto identik dengan Blockchain. Sebagian dari Anda yang sudah wara-wiri di dunia kripto pasti sudah tidak asing dengan istilah yang satu ini. Namun biasanya, para pemula belum terlalu paham dengan konsep Blockchain yang sebenarnya sangat penting dalam ekosistem kripto ini.

Apa Saja Jenis Blockchain Yang Perlu Diketahui?

 

Apa itu Blockchain?

Secara etimologi, Blockchain berasa dari dua kata, yaitu 'block' yang artinya blok atau kelompok dan 'chain' yang artinya rantai. Hubungan dari kedua kata tersebut adalah lahirnya berbagai block yang berkumpul membuat satu kesatuan berupa rantai block.

Dengan demikian, Blockchain adalah sebuah rantai block yang dirangkai bersama dan didistribusikan di antara pengguna. Lalu apa kegunaan dari Blockchain itu sendiri?

Block di sini bukanlah sebuah blok biasa, melainkan ibarat buku besar yang mencatat seluruh transaksi atau disebut juga dengan ledger. Ibarat kita memiliki sebuah rekening di bank, seluruh transaksi yang kita lakukan tercatat dalam buku rekening apabila dicetak seluruhnya.

Terdapat tiga elemen yang membangun block di kripto, yakni data, hash, dan hash dari block sebelumnya.

  1. Data terdiri dari seluruh informasi data yang menyangkut mata uang tertentu. Misalnya, data Bitcoin berisi seluruh transaksi, jumlah koin pengirim dan penerima, serta semua yang berhubungan dengan transaksi Bitcoin.
  2. Sementara itu, hash adalah data yang berupa informasi kode unik dan rahasia, seperti sidik jari atau tanda tangan. Hash digunakan untuk mengidentifikasi block dan seluruh isinya.
  3. Kemudian, hash dari block sebelumnya akan mengamankan rantai Blockchain yang membawa jejak informasi sebelumnya.

Blockchain dianggap sebagai teknologi baru yang dikembangkan untuk penyimpanan data digital. Seluruh informasi yang tercatat tidak akan bisa diubah dan bersifat terdesentralisasi. Sifat ini membuatnya tidak bergantung pada otoritas eksternal untuk validasi transaksi dan keaslian data.

Blockchain sangat bermanfaat dan membantu sekali dalam bidang keuangan. Transaksinya pun lebih aman dan transparan, sehingga akan menghindarkan kita dari segala bentuk kecurangan. Selain itu, ada beberapa bentuk Blockchain yang bisa dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Nah, apa saja sih tipe-tipe Blockchain yang telah berkembang?

 

4 Tipe Blockchain Paling Populer Saat ini

Pada awal kemunculannya, Blockchain hanya ada satu jenis yaitu Blockchain publik dengan peruntukan transaksi cryptocurrency. Kehadirannya ini mendasari lahirnya sistem DLT (distributed ledger technology).

Sistem DLT adalah protokol yang memungkinkan basis data digital terdesentralisasi. DLT dianggap berhasil memberikan alternatif transaksi dibandingkan sistem perbankan yang tersentralisasi dan memiliki banyak kekurangan. Namun, Blockchain publik tidak begitu memecahkan masalah sehingga kemudian dibutuhkan-lah sistem Blockchain yang lain.

Oleh karena itu, sekarang muncul berbagai macam tipe Blockchain yang dirancang sesuai dengan permintaan pengguna.

 

Blockchain Tipe Publik

Public Blockchain adalah tipe yang paling umum dan dirancang sepenuhnya terdesentralisasi. Blockchain ini memungkinkan semua orang untuk turut serta di dalamnya mulai dari pengguna, pengembang, miner, dan lain sebagainya (open source based).

Baca juga: 10 Rekomendasi Software Mining Bitcoin Terbaik

Poin plus utama dari tipe ini adalah semua pengguna bebas mengontrol transaksi, tidak seperti konsep tersentralisasi yang dikontrol seorang pihak/lembaga. Ditambah lagi, semua transaksi bersifat transparan, jadi siapa pun bisa melihatnya meskipun dengan nama samaran atau anonim.

Bisa dikatakan, public Blockchain ideal untuk dikembangkan suatu organisasi yang transparan dan saling percaya. Verifikasi transaksi biasanya dilakukan dengan beberapa metode konsensus, seperti Proof-of-Work (PoW), Proof-of-Stake (PoS), dan konsensus lainnya.

Baca juga: Apakah Proof of Authority Lebih Baik Dari PoS dan PoW?

Contoh dari Blockchain publik adalah Blockchain mata uang kripto seperti Bitcoin, Ethereum, dan sejenisnya. Blockchain tipe ini sangat jarang memiliki kode sumber berlisensi (proprietary), sehingga pengguna umumnya menggunakan kode dari repository bebas akses seperti pada Github.

Tidak lengkap rasanya jika kita tidak membahas keunggulan dan kelemahan dari tipe Blockchain yang satu ini. Apa saja plus dan minusnya? Berikut kami sajikan informasinya.

 

Keunggulan Blockchain Tipe Publik

Sifatnya yang open source menjadikan banyak pihak turut dapat menggunakan dan ikut mengembangkannya, terutama para developer. Dalam tipe ini, pengguna tidak diminta verifikasi pihak ketiga, sehingga siapa pun bebas menggunakannya dengan mudah.

Selain itu, terdapat ketentuan-ketentuan yang ketat dan tidak bisa diubah guna melindungi para penggunanya. Bahkan, para developer pun tidak bisa mengubahnya. Tipe ini sangat cocok untuk cryptocurrency, penggalangan dana, dan voting.

 

Kelemahan Blockchain Tipe Publik

Sistem open source bisa memberikan kesan positif dan negatif. Negatifnya adalah ada pihak yang bisa mencari celah bug di Blockchain publik, lalu menyerang dan memodifikasi modelnya.

Namun, kelemahan ini masih bisa ditangani oleh pengguna lain yang pintar, sehingga bisa menangkal kemungkinan penyerangan itu terjadi. Kembali ke konsepnya, public Blockchain tidak bersifat tersentralisasi.

Simak juga: 7 Game Penghasil Cuan Terbaik yang Berbasis Blockchain

 

Blockchain Tipe Private

Berbeda dengan tipe publik yang semua pihak bisa join, tipe private membatasi pihak-pihak yang ingin ikut berpartisipasi. Dengan kata lain, private Blockchain hanya diperuntukkan untuk close network saja.

Karena pihak yang ikut sedikit, kode sumber dan proprietary-nya dirahasiakan dan termasuk dalam hak intelektual. Biasanya, Blockchain tipe ini hanya diperuntukkan bagi perusahaan tertentu.

blockchain tipe private

Misalnya, ada tiga orang berkawan: Tono, Tina, dan Toni. Mereka ingin melakukan transaksi tanpa melibatkan pihak ketiga seperti bank. Kemudian, mereka membuat grup percakapan dan menyiapkan peralatan yang dibutuhkan, antara lain: folder kosong, kertas, dan pena untuk mencatat setiap transaksi.

Suatu hari, Tina mengirimkan sejumlah koin kripto kepada Toni. Dia pun mengumumkannya di grup percakapan mereka. Setiap anggota bisa dengan bebas memeriksa kiriman saldo kepada Toni tersebut.

Anggota lain akan otomatis mencatat transaksi itu dan diberikan segel khusus sebelum masuk ke dalam folder. Tujuan penyegelan itu tidak lain agar anggota lain tidak bisa mengubah transaksinya dan bisa disimpan dalam jangka waktu yang lama.

Seandainya suatu hari mereka akan memasukkan anggota baru, katakanlah namanya Toti, maka ia bisa langsung mendapatkan salinan transaksi yang ada di folder itu. Mereka yang tidak termasuk anggota, jelas tidak dapat mengaksesnya.

Konsep tertutup seperti ini sangat cocok untuk instansi negara atau perusahaan tertentu karena keamanan dan kerahasiaannya yang terjamin. Hal ini dikarenakan hanya pihak-pihak yang terlibatlah yang memiliki kontrol atas Blockchain, termasuk aksesibilitas dan autorisasinya.

Baca juga: 10 Perusahaan Top Ini Bersaing di Dunia Metaverse

 

Keunggulan Blockchain Tipe Private

Jenis Blockchain ini menawarkan sistem yang lebih scalable dibandingkan tipe publik. Alasannya karena terdapat node yang diizinkan untuk melakukan validasi. Jika suatu saat jaringannya makin berkembang, tetap tidak akan ada masalah dalam hal kecepatan. Kemampuannya bekerja dengan cepat dan efektif selama pengambilan keputusan dibatasi dalam satu kelompok saja.

 

Blockchain Tipe Konsorsium

Tipe Blockchain yang ketiga adalah Blockchain konsorsium. Jenis yang satu ini dianggap sebagai Blockchain unik karena seperti gabungan Blockchain tipe publik dan private. Bagaimana perkembangannya di era sekarang?

blockchain tipe konsorsium

Dari berbagai informasi yang dikumpulkan, Blockchain konsorsium merupakan tipe yang paling diminati sekarang ini. Bahkan, banyak perusahaan rintisan yang ingin mengembangkannya karena alasan bisa menjadi tren di masa depan.

Tipe ini merupakan Blockchain yang dikembangkan oleh suatu komunitas expert secara mandiri dalam bidang Blockchain. Sehingga, mereka pasti sudah menyiapkan produknya sebelum diluncurkan dan digunakan oleh publik. Bisa dibilang, Blockchain-nya termasuk unggulan.

Consortium Blockchain bisa dikatakan sebagai gabungan public dan private karena beberapa data organisasi yang menggunakannya bisa dipublikasikan, sementara beberapa lainnya akan dibiarkan private.

Ada yang beranggapan tipe ini saudara kembar tipe private karena masih mengamankan data agar terjamin privasinya. Akan tetapi, perbedaannya jelas terletak pada pengembangnya yang bisa mencakup lebih dari satu grup, tidak seperti tipe private yang terbatas hanya satu.

Sistem konsensusnya dikendalikan oleh node-node yang telah diatur sebelumnya. Terdapat juga validator node untuk memastikan Blockchain ini berjalan dengan semestinya dan dapat melakukan dua fungsi: memvalidasi transaksi dan memulai/menerima transaksi.

Baca juga: Cara Membeli dan Menukar Bitcoin ke Rupiah

Yang perlu digarisbawahi, meskipun Blockchain konsorsium dikembangkan oleh suatu grup, Blockchain ini tetap bersifat terdesentralisasi. Artinya, tidak ada satu pihak yang terpusat dan mengendalikan.

 

Keunggulan Blockchain Tipe Konsorsium

Konsorsium dianggap sebagai Blockchain yang ramah kantong karena ada pengurangan biaya transaksi dan pengulangan data. Sistem ini dikategorikan sebagai pengganti sistem lama dengan penyederhanaan penanganan dokumen dan mengubah sistem compliance yang sebelumnya manual.

 

Blockchain Tipe Hybrid

Blockchain jenis hybrid sedang naik daun khususnya dalam dunia pendidikan. Tipe Blockchain ini dikendalikan suatu komunitas atau pengembang yang juga diperuntukkan beberapa pengguna, tetapi dengan syarat tertentu.

Dengan demikian, hybrid dianggap sebagai tipe semi-private dan mirip seperti tipe ketiga atau tipe konsorsium. Perbedaan yang menonjol dari tipe hybrid dan konsorsium adalah konsep yang diusung; consortium bersifat terdesentralisasi, sementara hybrid tidak. Penggunaan hybrid seringnya untuk sektor pemerintahan guna mengelola data pencatatan, catatan tanah, catatan publik, dan lainnya.

Apa Saja Jenis Blockchain Yang Perlu Diketahui?

 

Keunggulan Blockchain Tipe Hybrid

Pemanfaatan sistem tersentralisasi memudahkan pusat untuk menyaring dan membuat perubahan pada Blockchain. Selain itu, meskipun sistem kerjanya close source, beberapa pihak masih bisa mengaksesnya.

Yang lebih menarik, hybrid Blockchain resisten dari serangan 51% yang biasanya terjadi pada Blockchain akibat ulah sekelompok penambang untuk mengendalikan lebih dari 50 persen tingkat mining hash jaringan.

 

Tahukah Anda? Serangan 51% merupakan salah satu bentuk ancaman yang patut diwaspadai dalam cryptocurrency. Selain itu, masih ada beragam cara hacker kripto melancarkan aksinya yang bisa Anda pelajari di sini.

Terkait Lainnya
 
Menurut analisis dari detektif on-chain ZachXBT, setidaknya ada aset kripto senilai $35 juta telah dicuri dari pengguna Atomic Wallet sejak 2 Juni, 1 jam lalu, #Kripto Fundamental

SEC menuntut kripto exchange Binance dan CEO Changpeng Zhao terkait tuduhan berbagai pelanggaran sekuritas, 2 jam lalu, #Kripto Fundamental

PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) mendirikan anak usaha di Uni Emirat Arab (UEA) pada 15 Mei 2023, 2 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dengan keputusan tidak melakukan penentuan penggunaan laba bersih dikarenakan perusahaan tidak mencetak laba bersih pada tahun 2022, 2 jam lalu, #Saham Indonesia

Pemulihan EUR/USD terjadi setelah data AS yang lebih lemah menekan imbal hasil AS dan USD ke bawah, 3 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD dibuka sedikit lebih tinggi di kisaran level 1.0710 setelah memantul dari 1.0675, 4 jam lalu, #Forex Teknikal

Ethereum (ETH) melemah 4.91% ke kisaran 1808, 8 jam lalu, #Kripto Teknikal

Bitcoin (BTC) merosot 5.6% dalam 24 jam terakhir ke kisaran 25,730. Dalam sepekan ini, total pelemahan BTC telah mencapai 7.23%, 8 jam lalu, #Kripto Teknikal

Cboe Global Markets Inc. tak lama lagi akan membuka transaksi berjangka Bitcoin dan Ether dengan margin setelah mendapatkan persetujuan regulator, 8 jam lalu, #Kripto Fundamental

SEC mengatakan bahwa Binance terindikasi menyalahgunakan dana klien dan menjalankan bursa kripto ilegal di AS, 8 jam lalu, #Kripto Fundamental

Para investor telah menarik sebanyak 62 juta Dolar AS dari pasar kripto pekan lalu. Ini berkontribusi pada penurunan nilai kripto sebanyak 329 juta Dolar AS dalam 7 pekan terakhir, 8 jam lalu, #Kripto Fundamental

RBA kemungkinan akan mempertahankan suku bunganya. Namun, sebagian pelaku pasar juga mengantisipasi kejutan rate hike sehubungan dengan data ekonomi Australia belakangan ini, 8 jam lalu, #Forex Fundamental

AUD/USD sejatinya telah membentuk tren naik selama tiga hari terakhir, namun kekurangan momentum menjelang pengumuman kebijakan RBA hari ini, 8 jam lalu, #Forex Fundamental

Penembusan AUD/USD di atas 0.6640 berpeluang menargetkan level resistance berikutnya di 0.6680, 8 jam lalu, #Forex Teknikal

Resistance AUD/USD berada di 0.6638 (retracement 50% dari 0.6818/0.6459), sementara support terlihat di 0.6554 (MA 10), 8 jam lalu, #Forex Teknikal

AUD/USD menguat 0.17% setelah Dolar AS balik tertekan seiring dengan pelemahan yield obligasi AS, 8 jam lalu, #Forex Fundamental

Setidaknya $35 juta aset kripto telah dicuri dari pengguna Atomic Wallet sejak 2 Juni, menurut analisis dari penyelidik ZachXBT, 1 hari, #Kripto Fundamental

Investor diingatkan tentang penipuan Uniswap di mana penjahat menyamar sebagai eksekutif dan membuat situs web palsu, 1 hari, #Kripto Fundamental

IHSG ditutup melemah tipis pada sesi pertama hari ini (6/Juni) ke level 6,631, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Mustika Ratu Tbk. (MRAT) mengalami penurunan laba bersih sepanjang kuartal I/2023 sebesar 88.12% menjadi Rp36.90 juta, 1 hari, #Saham Indonesia

Game populer Grand Theft Auto VI dirumorkan akan terintegrasi dengan cryptocurrency dan NFT. Namun, Rockstar Games selaku pembuatnya belum mengkonfirmasi kabar ini, 1 hari, #Kripto Fundamental

Insiden kejatuhan FTX membuat para influencer kripto ekstra hati-hati dalam memilih endorsement. Pasalnya, sejumlah artis terkenal ikut terseret karena dianggap mempromosikan exchange tersebut, 1 hari, #Kripto Fundamental

Ethereum(ETH) dilaporkan melemah ke kisaran $1890, 1 hari, #Kripto Fundamental

Bitcoin menguat 0.1% ke kisaran $27109. Namun, Joe DiPasquale dari BitBull Capital memperkirakan potensi koreksi jelang rapat FOMC bulan ini, 1 hari, #Kripto Fundamental

Resistance kuat EUR/USD terpantau di 1.0805/15, di mana MA 100 dan 21 saling bertemu, 1 hari, #Forex Teknikal

Probabilitas kenaikan suku bunga The Fed pada pertemuan bulan Juli mencapai 68%, 1 hari, #Forex Fundamental

NFP AS bulan Mei meningkat hingga 339k, lebih tinggi dari ekspektasi 180k dan angka periode sebelumnya yang direvisi naik 294k, 1 hari, #Forex Fundamental

Laporan ketenagakerjaan yang kuat mendorong kenaikan imbal hasil obligasi AS, 1 hari, #Forex Fundamental

Buyer Euro saat ini masih membutuhkan validasi kenaikan di atas EMA 100, 1 hari, #Forex Teknikal

Penurunan Euro masih kuat, ditandai dengan persilangan bearish MACD dan kondisi RSI di bawah 50.00, 1 hari, #Forex Teknikal

AUD/USD memperpanjang pullback dari 200-EMA menuju pertemuan di zona support 0.6560, 1 hari, #Forex Teknikal



Komentar @inbizia

Seperti yang artikel tulis bahwa Shiba Inu (SHIB) ini beroperasi di jaringan Ethereum dan dapat dikaitkan dengan smart contract untuk menciptakan produk-produk DeFi (Decentralized Finance). Dalam arti kata SHIB terikat dengan Ethereum. Sedangkan doge coin dibangun diatas jaringan blockchain tersendiri yaitu Blockchain Dogecoin yang pada awalnya dibuat hanya untuk mengolok-ngolok orang yang bersedia menukarkan uang dengan kripto. Shiba Inu memiliki proyek awal yang lebih jelas dimana proyek tersebut adalah pengujian daya tahan Shiba Inu apakah bertahan tanpa tim pusat (desentralisasi), tanpa adanya pendanaan dan tanpa kepemimpinan langung. Dari sini juga sudah jelas untuk saya proyek Shiba sudah terarah yaitu menuju token yang terdesetralisasi yang berkembang menjadi satu ekosistem yang dinamis. Proyek selanjutnya akan mengembangkan game yang tentunya menggunakan SHIB sebagai pembayaran. Bagi sya proyek ini bertujuan untuk menambah kegunaan SHIB selain untuk alat pembayaran dan alat investasi, dapat digunakan juga dalam game yang mereka luncurkan dan apabila berhasil saya rasa SHIB akan merambah ke game lainnya. Seperti yang diketahui coin meme ini baik Shiba maupun Doge nilainya sangat berpengaruh pada popularitas mereka. Dalam hal ini Doge dipopulerkan oleh Elon Musk. Yang menjadi pertanyaan, apabila Elon Musk meninggalkan Doge Coin, bisakah Doge Coin tetap berjaya? Untuk Nilai Shiba Inu, terbukti hanya dalam 2 tahun sejak diluncurkan SHIB cukup berhasil dan bertahan serta harganya meningkat. Dan diprediksi akan naik terus. Disisi lain, pemegang doge coin, Elon Musk juga udah mengakui bahwa harga doge coin sudah hampir mencapai puncak tertinggi (bisa di cek ditwitternya). Jadi proyek Shiba Inu saat ini bukan hanya sebagai alat pembayaran uang digital seperti kripto pada umumnya dan juga sebagai instrumen aset investasi tetapi juga sebagai alat penukaran dalam game. Tapi sekali lagi ya ini pandangan saya terhadap suatu investasi, bisa aja anda berbeda pandangan dan sah-sah saja berbeda. Karena baik doge coin dan SHIB juga memiliki nilai untuk bisa taking profit tapi untuk saya, saya lebih memilih SHIB dan menurut saya proyek yang dijalankan memiliki prospek yang bagus dan tentu akan saya pantau terus.
 Yanto |  21 Nov 2022
Halaman: Trading Meme Coin Pilih Shiba Inu Atau Dogecoin
Saya masih kurang mengerti tentang DAO ini secara detail. Tetapi secara garis besar sebenarnya DAO itu organisasi yang dibangun diatas blockchain Ethereum dengan tanpa ada pemimpin organisasi dan dijuga ada smart contract didalamnya. Menurut saya DAO ini kalau saya ga salah pengertian akan sangat berguna bagi organisasi kemanusiaan. Jadi mereka bisa menggalang dana dan agar bisa disalurkan juga ada voting gitu. Ini benaran bisa menghindari terjadinya korupsi maupun pencucian uang dan juga adanya smart contract yang bisa diaktifkan hanya jika syarat terpenuhi. Kalau ada hal tersebut sih, kripto benaran jadi masa depan keuangan yang transparan!
 Kevin |  9 Dec 2022
Halaman: Cara Membuat Dao Untuk Proyek Kripto
Setau ane, kalau suatu produk di blockchain sudah ditetapin pake currency tertentu ya harus pake currency itu. Dan biasanya, kalo udah berbeda blockchain gitu, ente kudu ubah dulu ke token atau koin yang sesuai dengan blockchainnya. Buat paling gampangnya, ente bisa beli USDT atau stablecoin lainnya, buat invest ke banyak semua koin yang ada di exchange tanpa harus cross swap macam cross currency.
 Abdul |  13 Dec 2022
Halaman: Kripto Murah Terbaik Untuk Investasi Pemula
Halo kak Yuni, Untuk BTC sendiri biasanya memang bisa cross swap dengan hampir semua kripto lainnya. Dan kalau di mata uang fiatkan, akan terlihat ada perbedaan. Contohnya seperti di bawah ini, antara ETH = BTC = IDR:
 Inbizia Support |  14 Dec 2022
Halaman: Apa Itu Cross Chain Pada Jaringan Blockchain Kripto
Nah, klo menurut gw sih, Bitcoin ini hanya sebagai role model pertama untuk penggunaan teknologi blockchain oleh bank sentral sebagai pembayaran yang sah. Terlepas dari pengurangan emisi, teknologi blockchain bisa beroperasi secara otomatis sesuai dengan smart contract selama 7x24 jam non-stop. Ini tentu bisa bikin perputaran ekonomi semakin cepat.
 Ciro |  19 Dec 2022
Halaman: Penambangan Bitcoin Bisa Mencegah Perubahan Iklim Mitos Atau Fakta
Numpang nanya nih, saya masih belum sepenuhnya mengerti akan fork yang terdapat pada blockchain kripto. Untuk Soft Fork saya sepertinya lumayan mengerti ini hanya sekedar ngeupdate tambahan tanpa ngerubah blockchain. Dari penjelasan artikel ini saya bisa tau kalau hard fork itu seperti game-lah ya, jadi terdapat update besar-besaran misalkan seperti game yang saya mainkan biasanya contohnya pes 2020 ke pes 2021. Jadi engine game akan berbeda tetapi aset yang sudah didapat bisa diconvert ke sana tetapi ada beberapa aset yang akan digantikan. Nah pertanyaan saya apakah hard fork dalam kripto ini misalkan saya punya 10 ETH, apakah dengan perubahan hard fork ke The Ethereum 2.0 saya masih akan tetap memiliki 10 ETH (Baik ga perlu convert ataupun digantikan otomatis) karena engine/blockchain udah berbeda?
 Fernando |  21 Dec 2022
Halaman: Perbedaan Hard Fork Vs Soft Fork Pada Blockchain Kripto

Kirim Komentar Baru