Update Taproot bertujuan merampingkan proses transaksi Bitcoin agar efisien dan murah biaya. Apa itu Taproot dan bagaimana cara kerjanya?
Meski Bitcoin merupakan proyek mata uang kripto pertama yang tidak dikontrol oleh pihak manapun, namun pengembangannya tetaplah diperlukan agar tetap bisa bertahan di tengah bertambahnya jumlah token dan koin kripto baru. Untuk itu, selama lima tahun terakhir, Bitcoin telah menyelesaikan peningkatan jaringan paling signifikan. Update terbaru dari program ini dinamakan Bitcoin Taproot.
Lalu, apa itu Bitcoin Taproot dan bagaimana cara kerjanya? Artikel ini akan membahasnya secara lengkap dan menyeluruh.
DI
|
Daftar Isi |
- Mengenal Bitcoin Taproot Upgrade
- Segwit, Update Sebelum Taproot
- Alasan Bitcoin Taproot Penting Untuk Dilakukan
- Merkelized Abstract Syntax Trees (MAST)
- Schnoor Signature
- Keunggulan Bitcoin Taproot Upgrade
- Bagaimana Cara Mengaktivasi Bitcoin Taproot?
- Kapan Upgrade Taproot Mulai Bisa Diterapkan Bitcoin?
Mengenal Bitcoin Taproot Upgrade
Taproot merupakan update terbaru dari program Bitcoin yang baru diaktifkan pada blok 709,632, tepatnya di tanggal 14 November 2021. Bitcoin Taproot berfungsi untuk mengoptimalkan skalabilitas, privasi, dan fungsi smart contract di dalam jaringan blockchain Bitcoin.
Update ini menghasilkan jenis alamat baru, sehingga berbagai transaksi Bitcoin yang kompleks tetap terlihat seperti transaksi standar. Hal tersebut membuat seluruh transaksi Bitcoin akan tetap tampak seperti transaksi sederhana antar dua pengguna, baik dengan metode pembayaran sederhana, atau transaksi multisignature yang menggunakan Lightning Network.
Segwit, Update Sebelum Taproot
Pada tahun 2017, Greg Maxwell dan Pieter Wuille mempunyai ide untuk mengurangi kapasitas transaksi Bitcoin dengan memisahkan proses tanda tangan digital, agar biaya transaksi menjadi lebih murah. Lalu muncullah alamat Segwit, dan program Bitcoin mengalami percabangan soft fork.
Update Segwit ini membantu mengurangi error, meningkatkan jumlah transaksi yang bisa diproses, serta mengurangi biaya transaksi lebih dari 50%. Meski terdengar sangat membantu, namun Segwit tetap memiliki kekurangan, yaitu pengirim transaksi harus memperhatikan kebijakan dari dompet si penerima, seperti kontrak atau script-nya.
Bitcoin yang berada di blockchain tipe publik, memungkinkan kontrak tersebut dapat dilihat oleh siapapun hingga akhirnya membuat privasi penerima menjadi berkurang ketika terjadi transaksi. Hal ini dinilai tidak praktis, sekaligus mengurangi privasi secara signifikan. Privasi dan efisiensi merupakan kelemahan dari update Segwit pada Bitcoin, hingga akhirnya Maxwell dan Wuille mengajukan update terbaru dengan menggunakan Taproot di tahun 2018.
Alasan Bitcoin Taproot Penting Untuk Dilakukan
Bitcoin selalu mengalami perkembangan agar transaksi jadi lebih efisien, tanpa harus mengorbankan sisi keamanannya. Selama ini, developer Bitcoin telah mengembangkan alamat wallet, mulai dari script hingga tipe terbaru yang masih bisa kompatible satu sama lain. Antara lain ada alamat Legacy atau sering disebut sebagai Pay to Public Key Hash (P2PKH), yang biasanya dimulai dengan angka 1... atau 3..., dan ada juga yang biasanya dimulai dengan bc1q... yaitu alamat Segwit.
Bila alamat Segwit dianggap kurang privasi dan tidak efisien, maka alamat awal dompet Bitcoin yaitu Legacy atau P2PKH memiliki beberapa permasalahan, antara lain transaksi menggunakan alamat Legacy yang tidak fleksibel dan memakai kapasitas besar, sehingga cenderung membuat biaya transaksi menjadi mahal. Akibat kendala-kendala di atas, maka pembaruan Bitcoin Taproot penting untuk dilakukan.
Merkelized Abstract Syntax Trees (MAST)
Upgrade Taproot menggunakan Merkelized Abstract Syntax Trees (MAST), yaitu sebuah struktur yang memungkinkan Bitcoin melakukan fungsinya, namun tetap mengeksekusi transaksi sesuai kontrak yang digunakan.
Misalnya, ada satu alamat multisignature yang dimiliki oleh banyak orang, kemudian alamat tersebut ingin membelanjakan sejumlah Bitcoin. Nah, sebelum alamat tersebut mengeksekusi, para pemilik dapat mengatur suatu kontrak transaksi, di mana mereka semua harus mencapai konsensus dan setuju untuk membelanjakan dana.
Apabila kontrak tersebut telah disetujui oleh semua pihak multisignature, maka Taproot akan mengubah multisignature tersebut menjadi satu tanda tangan digital saja. Hal itu membuat jaringan Bitcoin tidak akan tahu kalau transaksi ini menggunakan kontrak, dengan demikian Taproot telah meningkatkan privasi semua pemilik alamat multisignature tersebut secara signifikan.
Schnoor Signature
Selain itu Taproot juga menggunakan Schnorr Signature yang dapat membuat privasi superior dengan biaya lebih rendah dan multisignature yang lebih fleksibel. Taproot juga memiliki fitur Pay to Taproot (P2TR), di mana penggunanya bisa membuat UTXO (Unspent Transaction Output) yang dapat dibuka kuncinya dan digunakan oleh pemilik kunci pribadi.
UTXO model adalah metode pencatatan cryptocurrency yang digunakan untuk mewakili jumlah token yang dimiliki oleh seseorang setelah melakukan transaksi di blockchain.
Desain tersebut memungkinkan pengguna untuk memilih antara script yang kompleks dan disuka, serta fungsionalitas publik key yang sederhana pada saat pembelanjaan Bitcoin, bukan pada saat penerimaan. Ini membuat semua output dari Taproot terlihat serupa.
Sebab, mau itu output dari multisignature, single signature, ataupun smart contract yang lain, semuanya akan tetap terlihat sama di blockchain, akan membuat banyak metode analisa On-Chain tidak lagi bisa digunakan, sehingga dapat menjaga privasi seluruh pengguna Taproot.
Kombinasi dari Schnoor Signature, MAST, P2TR dan Tapscript akan membuat transaksi Bitcoin menjadi lebih privat, lebih efisien, lebih canggih, dan lebih hemat biaya.
Keunggulan Bitcoin Taproot Upgrade
Singkatnya, adanya Bitcoin Taproot Upgrade memberikan keunggulan sebagai berikut:
- Transaksi Bitcoin akan menjadi semakin hemat biaya.
- Ukuran transaksi akan diperkecil dan dibuat sederhana.
- Memungkinkan implementasi smart contract yang kompleks di dalam jaringan blockchain Bitcoin.
- Transaksi kompleks akan memiliki biaya transaksi yang sama rendahnya seperti transaksi sederhana.
- Meningkatkan privasi dari transaksi Bitcoin tanpa mengorbankan segi keamanan.
Bagaimana Cara Mengaktivasi Bitcoin Taproot?
Karena proyek Bitcoin bersifat open source, maka untuk mengajukan dan mengeksekusi pembaruan ini tidaklah mudah. Semua pihak yang tersebar di seluruh dunia harus setuju tanpa dipaksa oleh sistem sentral. Sehingga dalam update Taproot ini diadakanlah yang namanya "Speedy Trial", di mana seluruh nodes atau komputer miner harus memberikan sinyal positif sebelum update dieksekusi.
Sejak bulan Mei 2021, setiap miner diwajibkan untuk memberikan voting tentang persetujuan mereka terhadap update Taproot, dan pembaruan tersebut hanya akan dieksekusi apabila minimal 90% miner memberikan sinyal positif untuk memperbarui program mereka.
Sinyal ini bisa dilakukan dalam periode sebelum adanya difficulty adjustment atau pada periode 2160 blok. Akhirnya, para miner mencapai konsensus dan upgrade Taproot pun dikunci pada tanggal 12 Juni 2021.
Di bawah adalah gambaran dari Speedy Trial, block warna hijau menunjukkan miner mau mengaktivasi Taproot, sedangkan warna merah belum mau mengaktivasi Taproot.
Kapan Upgrade Taproot Mulai Bisa Diterapkan Bitcoin?
Seperti pembaruan sebelumnya, agar bisa menggunakan Taproot diperlukan penyesuaian dan menunggu waktu adopsi dari para pengguna Bitcoin di seluruh dunia. Namun karena pembaruan ini telah diaktivasi pada tanggal 14 November 2021, maka bisa saja wallet Bitcoin yang Anda gunakan saat ini sudah ter-upgrade.
Selain itu, mengingat bahwa Bitcoin bersifat terdesentralisasi, siapapun bisa memilih untuk menjalankan program Bitcoin versi lama ataupun versi terbarunya, berbeda dari klaim desentralisasi Terra Luna.
Apabila masih tertarik dengan topik pengembangan Bitcoin, Anda bisa mencoba aktif di beberapa forum pembicaraan seputar Bitcoin. Apa saja forum terbaik tersebut? Cari tahu selengkapnya di artikel berjudul, "7 Forum Bitcoin Terbaik untuk Belajar Kripto".