Apakah Saya Sudah Bisa Gabung Di Account Real?
Saya trader pemula saya masih coba account DEMO saya trading di EURUSD TF M5&H1 jam sesi eropa entry market menggunakan analisa teknikal/indikator gabungan dan sudah profit konsisten. Pertanyaannya apakah saya sudah bisa untuk trading account REAL...???
@ vande:
Apakah Anda di account demo-nya sudah 3 bulan? Kalau belum sebaiknya terusin di demo dulu sampai paling tidak 3 bulan. Kalau sudah 3 bulan atau lebih maka pertanyaannya: apakah sistem trading Anda tersebut punya win rate (persentasi profit) yang lebih tinggi dari 50%? Cara tahunya dengan melihat 100 trade yang telah Anda lakukan, apakah yang profit lebih dari 50 trade? Kalau ya maka: apakah Anda ingin menggunakan dana yang sedang tidak terpakai untuk trading di account riil? (sebaiknya menggunakan dana yang sedang tidak akan dipakai). Kalau ya maka Anda bisa terjun di account riil.
Kalau win rate belum lebih dari 50% maka coba periksa risk/reward ratio setiap kali Anda entry, sebaiknya lebih besar dari 1:1.
@Aat Afandi: Profit dikatakan konsisten apabila sudah melewati periode yang cukup lama biasanya 6 bulan - 1 tahun.
Profit sebulan belum menjamin profit konsisten karena bisa saja pada strategi trading yang Anda gunakan sedang dalam kondisi market yang pas bulan tersebut.
Biasanya market akan berubah setelah 2-3 bulan sehingga disarankan untuk menguji konsistensi diatas 3 bulan.
Lebih baik Anda lanjutkan trading di akun demonya selama 3 bulan dan lihat bagaimana perkembangan akun Anda.
Kalau dalam 3 bulan tersebut perkembangannya stabil, Anda bisa lanjut ke akun live. Namun apabila dalam 3 bulan tersebut belum stabil, hal ini akan menyelamatkan Anda dari loss banyak di akun real/live.
Itulah faktanya. Lebih dari 70% trader yang trading forex loss di market.
Anda bisa melihat peringatan risiko di bagian bawah website broker, ada persentase jumlah trader yang kehilangan uang.
Apa yang Anda lihat di medsos dan iklan-iklan adalah "pancingan" agar para trader yang pemula atau awam terjun ke forex.
@ vande:
- Usahakan trading di account demo dulu minimal 3 bulan. Tidak perlu buru-buru ke account riil sebelum tahu pasti persentasi profit dari strategi yang Anda gunakan.
- Kalau Anda tidak berniat melakukan news trading (trading berdasarkan rilis data fundamental) maka sebaiknya Anda tidak membuka posisi menjelang waktu rilis data, atau jika sudah ada posisi sebaiknya keluar (ditutup) dulu. hal ini untuk menghindari slippage atau lompatan harga yang tidak diinginkan. Anda bisa masuk posisi sekitar 30 menit setelah rilis data.
Catatan: tidak semua rilis data fundamental menyebabkan slippage, hanya data yang berdampak tinggi saja.
- Modal untuk trading for a living : tergantung dari biaya `living` Anda. Secara garis besarnya sesuaikan dengan persentasi profit (win rate) sistem trading Anda. Untuk stop loss dan take profit sesuaikan dengan besarnya resiko yang telah Anda sepakati, misalnya Anda berani rugi 2% dari balance Anda setiap kali trade maka sesuaikan ukuran lot atau volume trading Anda (position sizing). Untuk lebih jelasnya Anda bisa membaca: 5 Dasar Money Management.
oke terimakasih, ohiya apakah mungkin bisa indikator teknikal dan berita digabungkan supaya bisa entry marketnya tambah akurat??
Jawaban untuk Vande: Bisa. Sebagian trader ada yang menggabungkan antara analisa teknikal dengan fundamental (berita) dalam trading untuk hasil trading yang lebih akurat.
Jika Anda ingin menggunakannya, sebaiknya uji terlebih dahulu strategi gabungan (teknikal + berita) tersebut untuk mendapatkan gambaran performanya.
@ vande:
Bisa, pada saat akan entry carilah momentum dengan indikator oscillator yaitu RSI atau stochastics. Jadi kalau Anda akan membuka posisi buy tunggu momentum sampai indikatornya menunjukkan oversold, sebaliknya untuk entry posisi sell tunggu sampai indikatornya menunjukkan overbought. Kalau pada time frame trading yang Anda gunakan nunggunya masih lama bisa dilihat pada time frame yang lebih rendah. Misal Anda trading pada time frame H4, ternyata kondisi overbought / oversold-nya masih lama, daripada nungguin 4 jam lagi Anda bisa lihat pada time frame 1 jam, kalau belum ada juga lihat di tf 30 menit dan seterusnya hingga tf yang paling rendah.
saya sudah trading di demo selama 3 bulan, bisakah saya pindah ke akun real? profitnya sudah banyak. Saya harus mulai dari deposit berapa kira-kira? disamakan dengan demonya kah? 10000 usd?
Yeyen: Yg paling penting dari kapan elo trading di akun real adalah konsistensi dan emosi. Ini menurut gue yaa. Mengapa? Bila strategi kita konsisten mmberikan profit di akun demo alias berhasil, maka kita bisa yakin trading dngn akun riil. Kemudian bila emosi kita udah stabil dan bisa menghadapi tekanan, maka kita bisa siap trading dngn akun riill.
Pertanyaan gue adalah balik lagi ke elo gan. Trading selama 3 bulan itu, apakah psar yg elo tradingkan itu sering bergejolak? Trus apakah ada merasa tekanan misalkan bagaimana agan menyikapi pasar yg susah diprediksi? BIla merasa ragu2 maka elo bisa banget mencoba trading di akun demo lebih lama lagi. Smkin bnyk pengalaman maka smkin baik pula kita trading dngn baik di akun riil!
Yeyen:
Yang penting itu bukan profitnya, tapi apakah dari demo itu sudah bisa dapat strategi yang mateng?
Kalau sudah punya strategi yang mateng, umpamanya win rate 60% atau risk/reward 1:2, maka ya langsung aja ke trading riil.
Mulai dengan deposit kecil dulu. Beban mental saat trading riil itu pasti beda dengan trading demo. Banyak orang berhasil di demo, tapi gagal di rill, karena memang kita sendiri susah mengendalikan emosi kalau sudah berurusan dengan uang sungguhan. Jadi cobalah dengan 500 usd atau 1000 usd dulu, trus baru tambah lagi kalau bener-bener sudah mantap riil.
@ Yeyen:
- Kalau Anda yakin sudah bisa profit dengan konsisten, maka bisa mulai trading di akun real. Profit konsisten artinya persentase profit yang dihasilkan selama periode waktu tertentu relatif konstan, misalnya bisa profit 3% per bulan, atau sekian persen per minggu.
- Mengenai besarnya dana deposit, tergantung dari kondisi keuangan, tidak harus disamakan dengan jumlah dana di akun demo. Banyak trader berpengalaman yang menyarankan agar dimulai dengan dana yang relatif kecil terlebih dahulu. Jika profit yang dihasilkan tetap bisa konsisten, baru ditambah.
Perlu Anda ketahui bahwa secara psikologis, trading di akun real berbeda dengan akun demo, karena di akun real Anda berpotensi untuk kehilangan uang beneran jika ternyata loss.
Selamat trading, sukses selalu..
Kenapa ya master...
Sy tuch kalo trading di akun demo bisa lancar mulus tanpa hambatan ijo2 terus, tapi kalo depo trus pake uang asli langsung boncos?!! Dimana kesalahannya ghitu loch, apa sy dicurangi ama brokernya sehingga akun ril dan demo beda?
Hal ini bisa terjadi karena faktor eksternal dan internal dari diri trader.
Contoh faktor eksternal, bisa jadi kondisi chart di akun real dan akun demo berbeda. Caranya, Anda bisa membuka chart dengan pair serta waktu bersamaan dengan akun berbeda (real dan demo).
Jika terlihat perbedaan kondisi, ada indikasi broker memanipulasi chart yang ada dan menjebak.
Salah satu ciri broker curang adalah dengan menjadi Stop Loss hunter, dimana ketika seorang trader memasang Stop Loss, maka harga akan dibuat untuk bergerak ke arah yang berlawanan dan menyebabkan kerugian.
Jika ternyata broker tidak melakukan kecurangan seperti itu, maka selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah melakukan pengendalian emosi dan memahami psikologi trading.
Hal terbesar yang sering menjadi masalah pada akun real adalah beban pikiran karena memakai uang asli dan perasaan takut rugi, sehingga trader seringkali justru melakukan hal-hal diluar trading plan.
Baca juga: Belajar Mempersiapkan Mental Sebelum Trading
Jawaban untuk Bondrek:
Untuk mencari dimana sumber kesalahannya, saya akan menanyakan beberapa pertanyaan penting kepada Anda.
1. Apakah cara yang Anda gunakan di akun riil sudah sama persis dengan cara di akun demo?
2. Apakah cara Anda menahan dan menutup posisi di akun riil sama dengan akun demo?
3. Kalau tidak sama, kenapa bisa terjadi?
Dari pengalaman saya melihat kondisi seperti ini, hampir seluruh trader permasalahannya di psikologinya.
Saat trading akun demo, pikirannya clear karena tidak pusing dengan profit atau loss. Akibatnya, si trader bisa disiplin.
Nah, pada saat masuk ke akun riil si trader pikirannya sudah tidak clear lagi, setiap entry sudah bermain emosi dan perasaan.
Pas kena loss bukannya seharusnya kena SL malah dilepas SLnya dan dibiarkan sampai lama karena berharap harga balik. Giliran profit malah closenya cepat sekali karena takut harga balik dan profitnya berkurang.
Kalau hanya punya modal USD100, sebaiknya pilih akun sen, akun nano, atau akun mikro.
Leverage bisa disesuaikan sendiri dengan strategi trading dan apa yang disediakan oleh broker. Apabila bingung, bisa pilih leverage 1:100 saja atau leverage berapa pun yang biasa kamu pakai buat latihan di akun demo.
Tidak usah cari broker ECN, karena tidak ada akun ECN dengan modal awal cuma 100 dolar. Pakai broker Market Maker atau STP oke-oke aja, asalkan broker itu punya izin/regulasi bagus dan sudah terkenal di kalangan trader.
Kak, untuk akun standard sebaiknya diperlukan modal berapa untuk memulai dan juga leverage yang cocok untuk modal yang disiapkan untuk akun standard?
Pertanyaan lainnya modal minimal atau paling minimal dan ideal untuk memulai trading itu berapa ya kak? Sedangkan perbedaan akun micro, nano, dan cent itu apa? Dan yang cocok untuk pemula itu akun apa?
-->untuk akun standard sebaiknya diperlukan modal berapa?
Kamu bisa menyesuaikan jumlah modal dengan syarat modal minimum yang ditentukan oleh broker kamu. Kalau broker kamu tidak menentukan nominal tertentu, siapkanlah minimal 1000 dolar AS, atau semakin banyak semakin baik.
-->leverage yang cocok untuk modal yang disiapkan untuk akun standard?
Sesuaikan leverage dengan modal awal kamu.
Tapi sebenarnya ya, jika kamu masih pemula dan bahkan kesulitan menentukan leverage, maka akun standar dengan leverage berapa pun itu tidak cocok buat kamu. Mulailah trading dengan akun demo, nano, sen, atau mikro.
-->modal minimal atau paling minimal dan ideal untuk memulai trading itu berapa ya kak?
Kamu bisa mulai trading bahkan dengan modal cuma 50 dolar AS pada akun mikro, nano, atau sen.
-->perbedaan akun micro, nano, dan cent itu apa?
Pada akun mikro, per lot-nya terdiri atas 1000 unit mata uang dasar (USD).
Pada akun nano, per lot-nya terdiri atas 100 unit mata uang dasar (USD).
Pada akun sen, mata uang dasarnya bukan USD melainkan USD sen (1 USD =100 USD sen). Per lot-nya bisa nano, mikro, mini, ataupun standar.
-->yang cocok untuk pemula itu akun apa?
Baik mikro, nano, maupun sen sama-sama cocok untuk pemula.
Marsemi:
akun standard adalah salah satu jenis akun yang diberikan oleh kebanyakan broker. Kalau di broker Indonesia, cek saja syarat minimal depositnya berapa, jadi bisa menyesuaikan modalnya. Kalau leverage, bisa menggunakan 1:100.
modal minimal untuk trading di broker bisa mulai 500ribu, tapi kalau untuk angka idealnya di angka 10 juta rupiah agar bisa lebih banyak ruang untuk bergerak. Ini bukan keharusan, kalau tidak ada uang dingin sebanyak itu jangan dipaksakan.
Beda akun micro, nano, dan cent terletak pada besar lot yang digunakan. Untuk penjelasannya bisa dibaca di sini: