@ Desta adi:
Ya, benar. Tetapi kalau untuk scalping tidak perlu melakukan analisa fundamental terlalu dalam, cukup tahu jadwal rilis data yang berdampak tinggi saja, dan hindari entry pada jam-jam rilisnya karena volatilitasnya akan tinggi dan tidak bisa diprediksi (unpredictable).
Untuk scalping Anda cukup melihat arah trend pada time frame trading (biasanya time frame rendah semisal 5 menit / M5), selain itu amati juga price action yang terbentuk sebagai sinyal ataupun konfirmator ketika entry. Bisa menggunakan 2 indikator moving average dan indikator oscillator (RSI atau stochastic).
Berikut ini contohnya:
Indikator yang digunakan terutama adalah exponential moving average (ema), gunakan ema 8 dan ema 21, parabolic SAR (setting default) dan RSI dengan periode 9. Prioritas untuk mengambil keputusan adalah pada kurva ema 8 (warna merah) dan ema 21 (biru). Jika kurva ema 8 diatas ema 21 maka open buy dan jika ema 8 dibawah ema 21 open sell. Indikator parabolic SAR dan RSI untuk konfirmator. RSI diatas level 50.0 maka buy dan dibawah 50.0 sell.
Penentuan level resistance dan support bisa digunakan Fibonacci retracement dari level high dan low terdekat. Amati juga price action-nya (misal pada contoh diatas buy ketika terbentuk bullish engulfing candle). Level target (take profit) tidak perlu tinggi karena kemungkinan pergerakan harga bisa cepat berubah.
Ketika mendapat profit, kita jadi lebih berhati-hati. Sedangkan ketika mengalami kerugian, kita justru mulai mengambil risiko lebih banyak dan rugi lebih banyak lagi.... Jadi, trader perlu memutuskan apakah mereka bisa menanggung risiko dan apakah mereka bisa mengambil keputusan dengan cepat sebelum trading.
Paul RotterUntuk menjadi sukses, trading-lah seperti Anda memulai usaha, jangan perlakukan trading sebagai hobi atau pekerjaan rutin. Kalau cuma hobi, tak ada komitmen belajar, dan akhirnya Anda cuma buang-buang uang. Sedangkan kalau diperlakukan sebagai pekerjaan, trading bisa membuat Anda frustasi karena di sini tidak ada gaji bulanan.
Jean Folger![]() |
Shooting Star
Indikasi : Bearish Reversal
Akurasi : |
![]() |
Three Outside Up
Indikasi : Bullish Reversal
Akurasi : |
![]() |
Hanging Man
Indikasi : Bearish Reversal
Akurasi : |
![]() |
Inverted Hammer
Indikasi : Bullish Reversal
Akurasi : |
![]() |
Three Outside Down
Indikasi : Bearish Reversal
Akurasi : |
![]() |
Three White Soldiers
Indikasi : Bullish Continuation
Akurasi : |
![]() |
Bullish Doji Star
Indikasi : Bullish Reversal
Akurasi : |
![]() |
Bullish Hammer
Indikasi : Bullish Reversal
Akurasi : |
![]() |
Bearish Doji Star
Indikasi : Bearish Reversal |
![]() |
Harami Bearish
Indikasi : Bearish Reversal
Akurasi : |
![]() |
Three Black Crows
Indikasi : Bearish Reversal
Akurasi : |
![]() |
Evening Star
Indikasi : Bearish Reversal
Akurasi : |
![]() |
Harami Bullish
Indikasi : Bullish Reversal
Akurasi : |
![]() |
Dragonfly Doji
Indikasi : Bullish Reversal
Akurasi : |
![]() |
Morning Star
Indikasi : Bullish Reversal
Akurasi : |
![]() |
Falling Three Methods
Indikasi : Bearish Continuation
Akurasi : |
![]() |
Three Line Strike
Indikasi : Bullish Continuation
Akurasi : |
... | Loading |