Geopolitik sekali lagi menjadi pusat perhatian, karena penjualan ritel Inggris loyo, 21 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/JPY bertahan saat Iran tidak berencana melakukan pembalasan langsung terhadap serangan udara Israel, 21 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Forex hari ini: Investor mencari perlindungan di tengah laporan Israel menyerang Iran, 22 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Penjualan ritel Inggris mencetak 0% MoM di bulan Maret versus 0.3% yang diharapkan, 22 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Saham-saham top losers lQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) -3.85%, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) -3.36%, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -2.77%, 1 hari, #Saham Indonesia   |   IHSG dibuka terkoreksi mengekor bursa regional pada Jumat (19/April), turun 0.91% ke level 7,101, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO) mencatatkan peningkatan pendapatan usaha sebesar 47.4% YoY, mencapai Rp272.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Laba bersih PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun di kuartal I/2024, membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 6.05 triliun per Maret 2024. , 1 hari, #Saham Indonesia
Forum  > Hedging

Bagaimana Cara Melepas Lepas Locking Yang Benar?

  Idon |   28 Sep 2016 |   8446

Bagaimana melepas locking yang benar?

  M Singgih   |   30 Sep 2016

@ Idon:

Pada dasarnya membuka locking (hedging) sama seperti kita masuk posisi baru. Kita harus bisa memprediksi arah pergerakan harga dengan benar, kalau salah maka jarak locking kita akan semakin lebar atau kerugian kita akan bertambah besar. Sebaliknya kalau benar maka jarak locking bisa semakin sempit atau bahkan bisa berbalik jadi profit.

Contoh:

hedging
Misal jarak buy dan sell = 120 pip, kita prediksikan harga akan naik hingga menyentuh level resistance kemudian retrace (koreksi).

Cara 1: kita buka posisi buy baru kalau equity masih mencukupi (buy 2) dan tunggu hingga harga menyentuh level resistance dan ketika ada sinyal retrace kita tutup posisi buy 2 tersebut, misal kita profit 100 pip. Kemudian harga retrace hingga level A. Ketika ada sinyal harga akan naik lagi maka kita tutup posisi sell awal (misal kita loss 80 pip), dan kita buka posisi sell baru (sell 2) pada level A tersebut sehingga locking kita tinggal 20 pip (100 pip - 80 pip).
Profit/loss: loss sebelum membuka locking = -120 pip (jarak buy awal dan sell awal), setelah locking dibuka = +100 pip (dari buy 2) - 80 pip (dari sell awal) = +20 pip. Kemudian kita prediksi lagi arah harga selanjutnya.

Cara 2: Kita tunggu hingga harga menyentuh level resistance dan ketika ada sinyal retrace kita tutup posisi buy awal. Ketika harga retrace hingga level A dan ada sinyal harga akan naik lagi maka kita buka posisi buy baru (buy 2) pada level A tersebut sehingga locking menjadi lebih sempit (buy 2 - sell awal). Kemudian kita prediksi lagi arah harga selanjutnya.

Cara sebaliknya jika kita prediksikan harga akan turun hingga menyentuh level support.
Semoga bisa membantu.

  Meilany   |   25 Jan 2018

Bagaimana jika locking dengan jarak harga buy dan sell yang sangat jauh. Dan belum ada tanda balik arah trend.

  M Singgih   |   30 Jan 2018

@ Meilany:

Saya asumsikan Anda locking dalam keadaan loss, yaitu harga buy lebih tinggi dari harga sell. Karena ada juga yang locking dalam keadaan profit dimana harga sell lebih tinggi dari harga buy.

Kalau terjadi locking dalam keadaan loss kemungkinan besar Anda tidak menentukan stop loss saat membuka posisi sell tersebut. Tidak menentukan stop loss berarti tidak membatasi resiko, atau Anda tidak menggunakan money management. Locking sama saja dengan cut loss hanya belum terealisasi.

Solusi yang paling mudah adalah tutup (close) kedua posisi tersebut, atau realisasikan kerugian Anda, dan selanjutnya cari momentum untuk masuk posisi lagi, tetapi gunakan money management yaitu tentukan besarnya resiko dengan memasang stop loss dan take profit dengan risk/reward ratio minimal 1:1.

Locking memang bisa dibuka, tetapi tidak semudah yang dibayangkan karena harga tidak selalu bergerak seperti yang kita rencanakan. Selain itu kita harus selalu memonitor pergerakan harga jangan sampai terlambat action.

  Kiki R   |   22 Dec 2022

@Meilany: Jika terjadi locking dengan jarak harga buy dan sell yang sangat jauh, maka sebaiknya Anda sabar menunggu sampai tren di TF besar menunjukkan perubahan arah.

Kalau Anda tidak sabar, lebih baik tutup posisi sell dan buy bersamaan dan terima kerugiannya.

  Supri   |   13 Feb 2018

Slamat sore Pak saya ingin menanyakan posisi saya ada 4 terkunci

1. buy di posisi 1346 4 lot

2. Buy di posisi 1344 2 lot

3. Sell di posisi 1315 4 lot

4. Sell di posisi 1311 4 lot

Geman pak mohon bantuannya apakah harga pas di imlek emas akan turun ato semakin naik.... trus posisi mana dulu yang harus saya lepas.. Terima kasih.

  M Singgih   |   19 Feb 2018

@ Supri:

Dari chart daily hari ini hingga jam 8:00 WIB, indikator Bollinger Bands, parabolic SAR, MACD, RSI dan ADX menunjukkan pergerakan yang masih bullish:



Saran kami semua posisi yang locking di-closed saja karena memang sudah loss. Membuka locking sama saja dengan buka posisi baru karena harus bisa memprediksi arah pergerakan harga dengan tepat, kalau meleset pip locking akan tambah lebar yang berarti kerugian bertambah besar.

Jadi posisi 1, 2 dan 4 di-closed saja, dan posisi 3 (sell di 1315 - 4 lot) di-closed 2 lot saja untuk menetralisir posisi 2 yang 2 lot.
Untuk close sebagian, kalau Anda trading dengan platform Metatrader, caranya: klik 2 kali pada kolom order di terminal, kemudian isikan volume dengan 2 (2 lot) pada box order yang muncul, dan klik tab: close sell 2 XAU/USD at 1315.00 (biasanya berwarna kuning).

Dengan demikian yang tersisa adalah sell 2 lot di 1315.00. Segera pasang stop loss pada resistance di sekitar level 1361.89. Posisi 3 yang dipilih untuk di-close sebagian karena posisi sell yang tertinggi.

  Indra   |   4 Jul 2019

Mau tanya terkait penjelasan bapak mengenai teknik lock/hangging tersebut, bagaimana cara nya untuk melakukan take profit ( TP) agar tidak rugi atau draw?

  Argo Gold Spotter   |   7 Jul 2019

Untuk Indra,

Mohon maaf sebelumnya pak, bisa disebutkan artikel mengenai lock/hedging mana yang bapak maksud?

Umumnya, teknik lock atau hedge sering digunakan untuk mengantisipasi atau menunda kerugian. Berbeda dengan Stop Loss yang langsung merealisasikan kerugian yang ada, teknik lock/hedge memungkinkan Anda untuk menunda kerugian dengan cara mengunci posisi yang merugi. Caranya bagaimana? Yakni dengan cara mengambil posisi yang berlawanan dengan jumlah ukuran yang sama.

Misalnya, Anda mengambil posisi Buy EUR/USD sebesar 1 lot pada harga 1.1250. Lalu ketika harga turun ke level 1.1240 (10 pips) maka Anda mengalami kerugian sebesar USD 100. Mengantisipasi akan adanya kerugian yang lebih besar, Anda berencana menggunakan teknik hedging dengan mengambil posisi Sell pada harga 1.1240 sebesar 1 lot. Dengan begitu, kerugian Anda akan tetap terjaga (tidak bertambah dan tidak pula berkurang) atau terkunci sebesar 10 pips atau sebesar USD 100 meskipun harga bergerak turun sejauh apapun.

Sedangkan untuk membuka posisi yang terkunci sebenarnya sama dengan membuka posisi yang baru. Yakni ketika Anda memperkirakan harga akan naik, posisi Buy lah yang tetap dipertahankan (posisi Sell harus ditutup). Sebaliknya, ketika Anda memperkirakan harga akan turun, maka posisi Sell lah yang harus dipertahankan (posisi Buy yang harus ditutup).

Meskipun terdengar sederhana, nyatanya membuka posisi yang terkunci menyimpan resiko yang jauh lebih besar. Ketika Anda salah dalam menganalisa pasar, dan salah membuka arah kuncian, maka yang ada adalah kerugian yang makin membesar. Oleh karena itu, teknik lock atau hedge ini sangat tidak disarankan untuk digunakan (kecuali jika Anda telah terbiasa). Jika belum terbiasa, alangkah baiknya menggunakan metode Stop Loss atau Cut Loss saja.

Semoga bisa membantu.

  M Singgih   |   22 Dec 2022

@ Indra:

Silahkan baca lagi penjelasan kami di atas.Ketika Anda membuka posisi yang sedang hedging, baik membuka posisi buy atau posisi sell, tentu saja TP-nya pada harga saat Anda membuka posisi tsb.

Misal Anda punya posisi buy di harga 50 dan sell di harga 30. Pada saat harga ada di 80, Anda akan buka posisi buy, maka TP-nya ya pada harga 80 itu…
Kalau harga ada di 10 dan Anda akan buka posisi sell, maka TP-nya ya pada harga 10 itu…

  Fery Indriyanto   |   24 Mar 2021

Mohon solusinya jika posisi terkunci seperti di bawah ini

Saldo = 3.444,18

Ekuitas = 227,58

Margin bebas = 127,58

Margin level (%) = 227,58

Margin = 100.00

XAUUSD, sell 0,1 - 472,60

1685,1-------> 1732,36

XAUUSD, sell 0.1 - 390,60

1693,3--------> 1732.36

XAUUSD, buy 0.2 - 2.230,8

1843,4---------> 1731,91

Mohon solusinya dan langkah apa yg harus saya lakukan,

  M Singgih   |   24 Mar 2021

@ Fery Indriyanto:

Menurut saya tutup semua posisi atau realisasikan saja kerugian Anda. Kuncian (lockingan) sudah belasan pip, kalau salah buka akan bisa menambah kerugian. Setelah semua posisi ditutup atau clear position, untuk selanjutnya bisa entry lagi, tetapi saran kami selalu gunakan money management, yaitu tentukan stop loss sesuai dengan resiko yang Anda sepakati, dan tentukan target profit dengan risk/reward ratio minimal 1:1.

Membuka kuncian (lockingan) tidak mudah, apa lagi yang jaraknya sudah belasan ribu pip seperti posisi trading Anda.

Pada dasarnya membuka locking sama saja dengan membuka posisi baru, dimana Anda harus bisa memperkirakan arah trend. Kalau meleset atau salah buka maka jarak kuncian akan bertambah lebar yang berarti kerugiannya akan tambah besar. Jadi lebih baik tutup semua posisi dan cari momentum untuk membuka posisi baru.

Namun jika tetap ingin membuka locking, amati trend harga saat ini. Misal saat ini sedang uptrend, maka closed semua (atau salah satu) posisi sell Anda, dan biarkan yang buy. Tetapi ketika nanti harga kembali turun hingga melebihi posisi saat Anda membuka locking, maka Anda harus lock lagi di harga tersebut karena kalau tidak kerugian Anda akan bertambah atau lebih besar dari sebelum membuka posisi locking.
Kalau harga berlanjut naik biarkan hingga setidaknya kerugian Anda yang di posisi sell (yang telah direalisasikan) tertutupi atau impas dengan profit yang didapat dari posisi buy.

Selengkapnya bisa Anda simak juga thread contoh cara membuka lockingan ini sebagai referensi lainnya.

  Rofiq   |   26 Mar 2021

Penyebabnya posisi bisa terkunci seperti itu kenapa ya pak?

  M Singgih   |   27 Mar 2021

@ Rofiq:

Pada kasus di atas, posisi yang terkunci (locking) maksudnya pada pair yang sama ada dua posisi yang berlawanan, yang satu posisi buy dan yang lain sell. Terjadinya locking karena trader sengaja membuka dua posisi yang berlawanan tersebut, dengan maksud ingin membatasi kerugian yang telah terjadi pada posisi sebelumnya.

Sebenarnya dengan membuka posisi yang berlawanan seperti pada kasus di atas trader tetap merugi, hanya saja belum direalisasikan. Memang trader bisa mencoba untuk membuka kuncian tersebut, tetapi tidak mudah karena harus bisa memprediksi pergerakan harga selanjutnya dengan tepat. Kalau meleset jarak kuncian akan bertambah besar yang berarti kerugian akan semakin besar.

Cara yang bijak sebenarnya menggunakan money management, yaitu memasang stop loss (SL) setiap kali membuka posisi.

  Kiki R   |   27 Dec 2022

Jawaban untuk mas Rofiq:

Saya coba bedah sedikit untuk proses terjadinya locking/kuncian dari mas Fery Indriyanto.

1. Sell 0.1 lot di 1685

Posisi sell memberikan tanda bawah mas Fery melihat harga masih akan turun. Maka masuklah sell 0.1 lot di harga 1685.

2. Sell 0.1 lot di 1693

Ternyata harga naik sampai ke 1693, posisi sell pertama sedang floating loss.

Masuklah posisi sell kedua dengan lot yang sama (0.1) karena menganggap harga akan turun.

3. Buy 0.2 1843

Ternyata harga kuat banget naiknya, dari 1693 sampai 1843, ini 1500 pips.

Karena panik harga terus naik dan bisa kena MC, maka mas Fery entry buy 0.2 lot untuk mengamankan akun, takutnya habis/MC.

Nah, masalahnya, setelah harga mencapai 1843 malah turun lagi ke 1731. Akhirnya jadilah posisi seperti diatas.

Ini adalah kesalahan fatal dari TIDAK MENGGUNAKAN STOPLOSS.

Kalau disimpulkan, apa penyebab kuncian?

  • Terlalu yakin (tidak pakai stop loss)
  • Ego (ingin mengembalikan floating loss, minimal BEP atau bisa tutup profit dua-duanya)
  • Ujungnya takut MC, loss sudah terlalu besar

Semua ini bisa dihindari kalau memakai stop loss.

  Asmuna   |   4 Jan 2022

Selamat pg Master, tolong bantu saya dong, saya ada transaksi yg menginap dan mengalami penambahan dana karna efektive margin mengalami minus. Sell 3 lot 1776.80

Buy 1815.30 1 lot (28/12/21) 1815.30 1 lot (28/12/21), 1803.55 (29/12/21) . Apakah saya stop loss saja karna untuk penambahan saya tidak sanggup. Bantu saya master agar segera saya stopp loss kalau bisa. Dan bagaimana cara kerja nya. saya mohon pencerahannya. Terima kasih

  M Singgih   |   6 Jan 2022

@ Asmuna:

- … saya ada transaksi yg menginap dan mengalami penambahan dana karna efektive margin mengalami minus.

Maksudnya Anda diminta untuk menambah dana agar bisa terus trading? Kalau memang seperti itu berarti Ada terkena Margin Call (MC). Anda bisa lihat Margin Levelnya.
Margin Level = (Equity / Margin total) x 100%
Misal broker Anda menetapkan MC jika Margin Level telah mencapai 50%. Jika Margin Level Anda telah berada dibawah 50%, maka akan terkena MC.

Posisi Anda sedang hedging atau terkunci (locking) sebesar 3 lot. Jadi sudah pasti mengalami kerugian sebesar posisi buy - posisi sell. Kalau dari posisi tsb bisa sekitar 3800 pip. Jadi dalam hal ini percuma dipasangin stop loss (SL) karena sedang terkunci dan sudah pasti rugi. Hedging sendiri sudah berfungsi sebagai SL.

Menurut kami sebaiknya semua posisi ditutup, karena hedging adalah kerugian yang tertunda atau belum direalisasikan.

Mulai trading lagi dengan sistem trading yang profitable. Sebaiknya uji dulu sistem trading di akun demo sampai menghasilkan profit yang konsisten. Tanpa sistem trading yang memadai, sangat berbahaya trading di XAU/USD.

Sistem trading yang profitable bukan berarti setiap trade mesti profit, tetapi hasil akumulasi dari sekian kali trade dalam periode waktu tertentu secara keseluruhan hasilnya masih profit.

Selama Anda belum atau tidak menggunakan sistem trading yang profitable, trading seperti halnya berjudi, atau bersifat untung-untungan. Hedging atau locking bukan cara yang bisa digunakan untuk pair XAU/USD.

Trading bisa menghasilkan profit yang konsisten jika dilakukan dengan analisa yang benar, yaitu dengan menerapkan sistem trading yang profitable dan sudah teruji. Untuk mencari sistem trading apa yang pas dan mengujinya, Anda bisa lakukan di akun demo terlebih dahulu, sebelum diterapkan pada akun riil. Pada dasarnya, sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

  Samara   |   27 Sep 2022

Apakah teknik hedging dan locking disarankan untuk trader bermodal kecil?

  Aisha   |   28 Sep 2022

Hedging/locking tidak cocok untuk trader bermodal kecil. Kenapa? Karena perlu modal besar untuk mempertahankan dua posisi yang berlawanan.

Bayangkan saja. Kamu open posisi buy USD/JPY, lalu sell USD/JPY. Dua-duanya open dalam waktu bersamaan, padahal ketika salah satu floting profit maka yang satunya pasti floating loss. Kalau pasar sedang trending, maka posisi yang floating profit itu bakal sukses sampai TP, tapi posisi yang floating loss itu butuh modal besar agar jangan sampai MC.

Kalau tak percaya, coba saja simulasi sendiri di akun demo.

  Gandi   |   21 Nov 2022

Apakah strategi locking cocok dipelajari untuk trader pemula?

  Kiki R   |   21 Nov 2022

Kurang cocok, strategi locking bisa membuat trader pemula menjadi tidak tenang dalam trading.

Hal ini karena trader pemula biasanya cenderung menahan posisi loss sampai lossnya terlalu besar dan akhirnya dilocking agar akunnya tidak habis.

Hal ini bertolak belakang dengan strategi locking para trader pro yang melakukan locking saat posisinya dalam keadaan floating profit.

  Sofiyan   |   27 Dec 2022

Locking menurutku cuma cocok buat trader experienced yang punya modal besar. Kalau pemula coba-coba locking yaaa paling-paling ntar jadi korban MC doang. Trader experienced yang modal recehan aja belum tentu berani main pakai locking

  Ahmad   |   2 Jan 2023

Berarti bisa ditarik kesimpulan kalau mau trading dengan bebas apalagi dengan strategi Locking ini membutuhkan modal yang sangat besar lah ya. Terus apakah di broker lokal kita ada yang menyediakan/memperbolehkan strategi ini dan apakah locking dengan hedging itu sama pak? Mohon penjelasannya karena tadi saya sekilas baca penjelasan diatas memang disebutkan locking (hedging) tapi kok kayaknya saya kurang yakin ya.

  Sofiyan   |   3 Jan 2023

Ada banyak cara untuk menerapkan hedging. Salah satunya, locking. Sepahamku sih gitu ya

Kalau soal boleh atau enggaknya, di broker lokal kayaknya malah nggak pernah ada yang ngelarang deh. Yang pernah ngelarang locking gitu kan broker US doang

Kategori Forum