Dengan asesmen kualitatif dan kuantitatif, dari tim pendiri hingga kapitalisasi pasar, kita bisa menentukan nilai NFT. Bagaimana caranya?
Sejak awal mula meroketnya harga NFT (Non-Fungible Token), banyak orang mulai bertanya, kenapa untuk sebuah gambar digital bisa memiliki nilai sangat fantastis? Bagaimana cara orang menentukan nilai suatu karya NFT?
Sebenarnya, NFT tidak melulu sebagai karya seni, ia bisa berupa apa saja dengan fungsi dan kegunaan yang berbeda-beda. Anda bisa menggunakan NFT sebagai pengganti tiket, surat-surat berharga, atau bahkan hanya untuk penanda hak suara.
Namun perlu disadari bahwa penilaian sebuah karya seni tergolong subjektif, maka jika kita mau berbicara mengenai penentuan nilai karya hal tersebut tidak akan ada yang bisa membuat pengukuran baku terhadap nilainya, apalagi NFT sebagai karya seni jenis baru.
Namun, bukankah objektifitas itu dibangun atas dasar subjektifitas yang sama atau mirip? Jadi, untuk bisa objektif dalam menentukan nilai NFT, Anda harus tahu dulu bagaimana asesmen penilaiannya, baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
DI
|
Daftar Isi |
Menentukan Nilai NFT
Pada artikel sebelumnya saya sudah menuliskan tentang strategi trading NFT. Di artikel tersebut sebenarnya sudah ada beberapa cara menentukan nilai NFT, namun masih secara garis besar saja. Maka, artikel kali ini akan menjelaskan lebih lengkap dan mendalam tentang apa saja yang perlu Anda perhatikan ketika menentukan nilai NFT.
Seperti yang sudah tertulis di atas, bahwa setidaknya ada dua asesmen yang harus Anda lakukan sebelum menentukan nilai NFT tersebut tinggi atau tidak, yaitu secara kualitatif dan kuantitatif. Tanpa panjang kata lagi, berikut ulasan lengkapnya.
Melihat Nilai NFT Secara Kualitatif
Kebanyakan artikel yang membahas mengenai nilai NFT hanya akan memberi Anda gambaran seperti tips saja. Contoh, lihat utilitasnya, cek rarity NFT pakai website rarity.tools, atau cek floor price. Semua itu memang tidak salah, sebab beberapa hal tersebut juga termasuk dalam asesmen kualitatif yang kita pakai. Namun, tetap perlu disadari bahwa ada hal-hal yang lebih luas lagi untuk mengaji nilai sebuah NFT, seperti di bawah ini.
Tim Pendiri Proyek NFT
Hal pertama yang harus Anda analisa adalah tim pendirinya. Semua hal yang berkaitan dengan sebuah proyek NFT, mulai dari strategi pemasaran, pembangunan citra nilai, serta seluruh kebijakan dalam mengarahkan proyek NFT bagi para holder-nya adalah tim pendiri. Bila tim pendiri ini tidak kredibel, akan susah untuk sebuah proyek NFT memiliki nilai yang tinggi.
Sebagai contoh, Yuga Labs dengan proyek NFT Bored Apes dan Larva Labs sebagai tim pendiri proyek NFT Crypto Punks. Bahkan, Yuga Labs semakin mengembangkan nilainya dengan menciptakan ekosistem dan merilis ApeCoin yang bisa digunakan untuk bertransaksi di berbagai exchange kripto.
Dengan keseriusan mengelola proyek NFT-nya, kedua tim tersebut telah dianggap sebagai gold standar untuk dunia NFT. Sehingga, bila mereka merilis sebuah proyek NFT baru, maka kemungkinan untuk bisa sukses juga besar. Sebuah proyek NFT baru harus menyertakan informasi yang jelas mengenai tim pendirinya. Untuk itu, inilah yang perlu Anda lakukan:
- Periksa apakah ada kisah sukses proyek sebelumnya.
- Amati seberapa transparan tim pendiri mengenai latar belakang mereka sebelumnya.
- Pantau langkah kebijakannya, apakah sesuai dengan roadmap yang sudah diumumkan di awal.
- Lihat tingkat keterlibatan komunitasnya dalam proyek tersebut.
- Evaluasi apakah tim tersebut membuat sebuah proyek NFT yang inovatif dan otentik, atau hanya sekadar menyalin proyek lain.
Utilitas
Setiap proyek NFT yang dirilis masa kini harus memiliki "utilitas" yang jelas dan serius. Standar kegunaan sebuah proyek NFT harus semakin meningkat, melihat makin banyak persaingan baik dari perusahaan Web 3.0 ataupun perusahaan tradisional dengan dana besar, yang juga ingin memasuki ruang bisnis tersebut.
NFT dapat berguna dengan caranya sendiri, terutama jika menyangkut faktor-faktor seperti reputasi dan akses ke komunitas. Inilah yang bisa Anda lakukan untuk menganalisa utilitas:
- Pertimbangkan apakah utilitas tersebut dapat dicapai dan diinginkan. Contoh, lembaran saham NFT.
- Pikirkan apakah pasar untuk utilitas ini akan tumbuh atau tetap datar.
- Tanyakan pada diri sendiri: apakah orang lain akan menganggap proyek ini berguna?
Komunitas
Salah satu faktor sebuah proyek NFT bisa sukses besar adalah komunitas. Perbedaan terbesar pada valuasi antara Web 2.0 dan Web 3.0 adalah komunitas. Proyek Web 3.0 seperti NFT dibangun dengan model bisnis bottom-up, itu artinya komunitas turut terlibat dalam pengembangan proyek.
Baca Juga: 7 Token Web3 Terbaik untuk Investasi
Sebuah proyek NFT tanpa komunitas yang terlibat tidak ada artinya. Hanya dengan adanya komunitas yang dapat membangun reputasi dan status sosial untuk membedakan "blue chip NFT" dengan lainnya. Anda bisa mencoba menganalisa ini dengan cara:
- Cari komunitas yang terlibat dan terkelola dengan baik di Twitter dan Discord.
- Menilai apakah diskusi di komunitas itu positif dan tidak hanya terfokus pada harga dasar.
- Periksa apakah tim pendiri mengadakan kegiatan atau acara rutin untuk komunitas.
- Memiliki seorang influencer di komunitas adalah bonus.
Eksekusi
Ucapan tanpa tindakan adalah sia-sia. Tim pendiri yang hebat, kegunaan menjanjikan, dan komunitas besar masih belum cukup untuk menentukan nilai NFT. Semua hal hebat di atas harus bisa dibuktikan dengan adanya tindakan atau eksekusi.
Mengamati pelaksanaan suatu proyek itu cukup mudah, Anda hanya cukup membandingkan janji dengan apa yang telah dilakukan. Semakin banyak tim pelaksanaan, makin menjanjikan pula proyek NFT tersebut. Hanya ada satu cara Anda menilai faktor ini: periksa roadmap proyek dan lacak apakah tim masih tetap sejalan dengan roadmap tersebut atau melenceng.
Art atau Seni
Seperti yang ditulis sejak awal, bahwa art atau seni merupakan faktor yang subjektif. Lalu bagaimana cara menganalisanya?Kuisioner survei.Anda bisa menggunakan kuisioner untuk mengetahui pendapat orang banyak ketika diperlihatkan suatu proyek NFT.
Sejarah dan Kultur yang Relevan
Ini adalah aspek yang bisa sangat penting untuk penentuan nilai NFT di masa depan. Mungkin koleksi jpeg biasa tidak memiliki relevansi terhadap budaya pada jaman sekarang. Namun, Anda bisa mencoba memvisualisasikan seperti apa potensi museum di masa depan. Pada faktor ini, Anda bisa mencoba mencari koleksi NFT baru (tentu dengan tetap perhatikan faktor-faktor sebelumnya di atas) untuk dimiliki.
Melihat Nilai NFT Secara Kuantitatif
Nah, setelah melihat NFT secara kualitatif dengan faktor-faktor subjektifnya, maka sekarang kita bisa mencoba menggabungkan itu dengan metode kuantitatif, mulai target pasar, komparasi proyek, dan kapitalisasi pasar. Bagaimana saja hal itu bisa dilihat?
Target Pasar
Pada akhirnya koleksi NFT akan memiliki minat pasarnya sendiri. Bahkan, ada juga proyek NFT yang langsung menegaskan bahwa proyek tersebut dibuat khusus. Contohnya seperti NFT "WomeninWeb3" yang menargetkan koleksinya hanya untuk perempuan, atau NFT NBA Top Shot buat para penggemar NBA.
Dari hal tersebut, Anda bisa mencoba menelaahnya dengan pertanyaan berapa banyak orang yang mungkin akan tertarik terhadap proyek NFT tersebut? Bila Anda berhasil menemukan proyek NFT yang inovatif dan berhasil membuat orang dari luar dunia kripto tertarik, maka kemungkinan besar proyek tersebut akan sukses.
Baca Juga: 10 Brand Terkenal Yang Merilis NFT
Komparasi Dengan Proyek NFT Blue Chip
Kalau BAYC dan Crypto Punks adalah gold standard bagi NFT, maka Anda harus coba mengkomparasikan atau membandingkan NFT lain dengan kedua blue chip tersebut. Apa saja yang dikomparasikan? Gunakan faktor-faktor kualitatif di atas dan lakukan perbandingan probabilitas terukur.
Kalkulasi Kapitalisasi Pasar
Ini adalah faktor yang paling sulit untuk dilakukan. Bila bisa membangun kerangka kerja yang baik untuk membandingkan kapitalisasi pasar, maka Anda dapat mengalkulasikan semua faktor sebelumnya dan memperkirakan nilai koleksi NFT tersebut di masa depan.
Salah satu contoh kalkulasi kapitalisasi pasar NFT adalah dengan melihat floor prize. Setelah itu, Anda kalikan dengan kapitalisasi pasar untuk satu buah koleksi NFT, maka Anda akan bisa mendapatkan "Floor Market Cap" dari proyek NFT tersebut.
Itu tadi adalah versi paling dasar dari model perhitungan harga potensialnya, namun Anda juga bisa masuk lebih dalam lagi dengan pengelompokan rarity. Tapi kalau sudah bisa melakukan perhitungan sampai sejauh ini, artinya Anda sudah memiliki pemahaman dan pengetahuan yang sangat baik tentang cara menentukan nilai NFT.
Menentukan nilai NFT tidak sesulit kelihatannya. Dengan beberapa faktor penilaian di atas, Anda akan lebih mudah dalam menentukan atau bahkan membandingkan nilai antar koleksi NFT. Apabila sudah mengerti cara menilai NFT, Anda bisa memanfaatkan informasi tersebut untuk trading maupun bisnis jual NFT.