EUR/USD berubah arah setelah komentar hawkish dari Lagarde, 3 jam lalu, #Forex Fundamental   |   NZD/USD naik menuju level 0.5950 di tengah dolar AS yang lemah, sentimen risk-on, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |    XAU/USD pulih karena kewaspadaan pasar, menargetkan level $2,400, 3 jam lalu, #Emas Teknikal   |   USD/CAD melemah mendekati level 1.3750 karena sentimen risiko yang membaik di tengah dan melemahnya minyak mentah, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Astra International Tbk (ASII) mencatatkan penurunan penjualan mobil selama periode Januari–Maret 2024, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG dibuka rebound pada perdagangan hari ini, naik 0.35% ke level 7,156, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Pada Rabu (17/April), BEI melakukan pengumuman Unusual Market Activity (UMA) terhadap saham PT Barito Renewables Tbk (BREN), 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Kapitalisasi pasar alias market cap PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) makin menggembung, sudah menembus Rp1,063 triliun, 8 jam lalu, #Saham Indonesia

Bagaimana Cara Menghitung Pajak Trading Forex?

RK Perdana 30 Nov 2022
Dibaca Normal 4 Menit
forex > belajar >   #cara   #forex   #pajak   #trading   #trading-forex
Sebelum melakukan trading forex, trader harus memperhatikan sejumlah aspek. Salah satunya adalah pajak trading forex. Simak cara perhitungannya agar aktivitas trading makin tenang.

Bagi mereka yang sedang merencanakan kesejahteraan di masa depan, pertukaran valuta asing (foreign exchange/forex) dapat menjadi salah satu pilihan investasi yang menjanjikan. Karena hal itu, banyak broker forex yang bermunculan dengan menawarkan profit besar. 

Seperti diketahui bersama, trading forex ialah proses mencari keuntungan dari naik turunnya harga mata uang. Keuntungan didapatkan dari menukar satu mata uang dengan mata uang lainnya pada harga yang berbeda. Karena bersifat global, pasar trading forex dapat dikatakan sebagai pasar terbesar dan paling likuid di dunia.

perhitungan pajak forex

Sebelum melakukan trading forex, trader harus memperhatikan sejumlah aspek semisal memilih broker yang aman, bagaimana menganalisa pergerakan harga, dan memilih pasangan mata uang yang tepat. Selain itu, yang tak kalah penting ialah mengetahui biaya yang dikeluarkan. Khusus bagi trader Indonesia, ada biaya selain spread, komisi, dan deposit dana ke broker yang perlu dipertimbangkan, yakni pajak forex.

 

Penghitungan Pajak Forex

Pajak ialah pungutan wajib yang dikenakan pada berbagai aktivitas setiap warga negara. Penerapan pajak forex sudah diatur dalam Undang-Undang. Regulasi yang mengatur pajak forex dijelaskan dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 dan UU Nomor 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan yang tertuang di pasal 4 ayat (1) huruf l. Di situ, disebutkan bahwa keuntungan selisih kurs mata uang asing adalah termasuk dalam objek pajak PPh.

Dikutip dari penjelasan Direktorat Jenderal Pajak, pengenaan pajak atas penghasilan dari keuntungan selisih kurs mata uang asing termasuk objek pajak tidak final sehingga dikenai tarif Pasal 17 UU Pajak Penghasilan.

Perhitungan pajak Forex di Indonesia termasuk dalam Wajib Pajak Orang Pribadi yang dikenakan tarif progresif. Berikut ini perinciannya:

  • Rp0 s.d Rp50,000,000.00 bertarif 5%.
  • Rp50,000,001.00 s.d Rp250,000,000.00 bertarif 15%.
  • Rp250,000,001.00 s.d Rp500,000,000.00 bertarif 25%.
  • Lebih dari Rp500,000,000.00 bertarif 30%.
  • Tarif bagi Wajib Pajak Badan maupun Bentuk Usaha Tetap (BUT) sebesar 25%.

Jika trader menggunakan jasa broker dari mancanegara, kewajiban pembayaran pajak tak dihilangkan sehingga trader tetap dikenai pajak penghasilan. Penyebabnya ialah pengenaan pajak forex tersebut berasas pada dua aspek: asas sumber dan asas domisili.

Dijelaskan Direktorat Jenderal Pajak bahwa asas sumber berlaku pada setiap subjek pajak yang mendapat penghasilan dari Indonesia, sepanjang ketentuan perundangan tentang subjek dan objek pajak terpenuhi. Sementara itu, asas domisili berlaku untuk setiap subjek pajak yang memenuhi ketentuan domisili di Indonesia. Karena itu, penghasilan yang diperoleh, baik yang berasal dari sumber penghasilan di dalam negeri maupun di luar negeri tetap dikenai pajak penghasilan oleh pemerintah Indonesia.

Baca juga: Apakah P2P Kena Pajak?

Pengenaan pajak forex ini sebenarnya akan sangat menguntungkan, baik bagi pelaku trading maupun bagi pemerintah. Mereka tidak perlu lagi menjelaskan aliran dana kepada pihak perbankan, sementara pemerintah bisa meningkatkan pendapatan negara dari aktivitas transaksi trader.

 

Waktu Pelaporan Pajak Penghasilan

Pelaporan pajak atas penghasilan selisih kurs mata uang asing dilakukan saat penyampaian SPT Tahunan sebagai bagian dari penghasilan lainnya (sesuai dengan petunjuk pengisian SPT tahunan PPh). Berikut ini ialah batas waktu pelaporannya:

  • Wajib Pajak Orang Pribadi paling lambat 3 bulan setelah akhir tahun pajak.
  • Wajib Pajak Badan paling lambat 4 bulan setelah akhir tahun pajak

 

Bingung? Bisa Gunakan Konsultan Pajak Forex

Aktivitas trading forex pada dasarnya bisa dilakukan secara mandiri oleh siapa saja. Dalam mengatur rencana pengeluaran terkait pajak trading forex, trader pemula atau awam dapat meminta bantuan kepada konsultan pajak terdekat. Konsultan pajak saat ini sudah banyak tersebar di kota-kota besar Indonesia.

Akan tetapi, yang perlu diingat ialah menggunakan jasa konsultan pajak yang baik dan tepercaya, legal, memiliki sertifikat, menjadi anggota asosiasi konsultan pajak, dan menawarkan pelayanan yang lengkap.

 

Selain forex, pasar trading lain yang juga perlu diperhitungkan pajaknya adalah kripto. Apabila Anda tertarik trading kripto, simak panduannya di Bagaimana Cara Menghitung Pajak Kripto di Indonesia?

Terkait Lainnya
 
EUR/USD berubah arah setelah komentar hawkish dari Lagarde, 3 jam lalu, #Forex Fundamental

NZD/USD naik menuju level 0.5950 di tengah dolar AS yang lemah, sentimen risk-on, 3 jam lalu, #Forex Teknikal

 XAU/USD pulih karena kewaspadaan pasar, menargetkan level $2,400, 3 jam lalu, #Emas Teknikal

USD/CAD melemah mendekati level 1.3750 karena sentimen risiko yang membaik di tengah dan melemahnya minyak mentah, 3 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Astra International Tbk (ASII) mencatatkan penurunan penjualan mobil selama periode Januari–Maret 2024, 8 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG dibuka rebound pada perdagangan hari ini, naik 0.35% ke level 7,156, 8 jam lalu, #Saham Indonesia

Pada Rabu (17/April), BEI melakukan pengumuman Unusual Market Activity (UMA) terhadap saham PT Barito Renewables Tbk (BREN), 8 jam lalu, #Saham Indonesia

Kapitalisasi pasar alias market cap PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) makin menggembung, sudah menembus Rp1,063 triliun, 8 jam lalu, #Saham Indonesia

Data inflasi Inggris mendukung Poundsterling, dolar AS menguat sebelum pidato the Fed, 1 hari, #Forex Fundamental

GBP/JPY menarik beberapa pembeli di atas level 192.00 setelah data IHK Inggris, 1 hari, #Forex Teknikal

EUR/USD: Level rintangan utama terlihat di area 1.0600-1.0605, 1 hari, #Forex Teknikal

Harga emas tetap menguat karena ketegangan Geopolitik masih berlanjut, 1 hari, #Emas Fundamental

Dow Jones Industrial Average naik 0.17% menjadi 37,798, S&P 500 kehilangan 0.21% menjadi 5,051, dan Nasdaq Composite kehilangan 0.12% menjadi 15,86, 1 hari, #Saham Indonesia

Menilik laporan keuangan tahun buku 2023, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) memperoleh pendapatan usaha sebesar Rp8.54 triliun, terkoreksi 15.70% secara tahunan dari Rp10.14 triliun. , 1 hari, #Saham Indonesia

Saham-saham top gainers LQ45: PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) +3.48%, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) +2.41%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) +2.34%, 1 hari, #Saham Indonesia

IHSG rebound pada perdagangan Rabu (17/April), naik 0.82% ke level 7,223, 1 hari, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Ayipasep |  30 Apr 2014

Salam sukses.. bagaimana untuk menentukan titik jenuh suatu harga, hingga harga berbalik arah?
thanks

Lihat Reply [29]

Secara teknikal mungkin bisa kita analisa. namun tetap aksi jual dan aksi beli dipasarlah  yang menggerakan harga. sekalipun teknikal menunjukan kondisi jenuh, jika para pelaku pasar masih terus terus melakukan jual / Beli harga akan terus bergerak.

Thanks

Basir   25 Apr 2015

@ putra:
Jenuh beli atau overbought dan jenuh jual atau oversold adalah istilah dalam analisa teknikal yang digunakan untuk memprediksi kemungkinan terjadinya koreksi atau pembalikan arah. Biasanya digunakan indikator oscillator (yang populer adalah indikator RSI), tetapi harus dikonfirmasi oleh minimal satu indikator trend agar penunjukkannya akurat. Dalam keadaan pasar yang trending maka penunjukkan overbought dan oversold akan cenderung false atau salah.
Berikut contoh pada GBP/USD yang terjadi baru-baru ini:



Pada area A kondisi overbought yang ditunjukkan oleh indikator RSI terkonfirmasi oleh:
1. Indikator parabolic SAR berpindah ke atas bar candlestick yang menunjukkan pergerakan bearish.
2. Garis histogram indikator ADX memendek (menunjukkan pelemahan trend) dan berganti warna ke merah (menunjukkan dominan bearish).
3. Dari price action: terbentuk formasi evening star yang menunjukkan sentimen bearish.
Dengan demikian kondisi overbought tersebut valid.

Pada area B kondisi oversold yang ditunjukkan oleh indikator RSI tidak terkonfirmasi:
1. Indikator parabolic SAR tetap berada di atas bar candlestick yang menunjukkan pergerakan masih cenderung bearish.
2. Garis histogram indikator ADX memanjang yang menunjukkan trend bearish yang semakin kuat.
3. Dari price action: terbentuk formasi three crows, menunjukkan sentimen bearish yang masih kuat.
Karena tekanan bearish (sell) yang semakin kuat sehingga RSI akan terus turun meski telah melewati batas oversold (level 30), dan karena tidak ada sinyal yang mendukung akan terjadinya koreksi bullish maka kondisi oversold pada area B tersebut tidak valid atau false (salah).
Semoga bisa membantu.

M Singgih   4 Feb 2016

Untuk Donny Andriawan,

Indikator Stochastic merupakan satu dari beberapa indikator oscillator yang terdapat pada platform trading. Indikator oscillator umumnya akan bekerja dengan baik disaat pasar sedang ranging / sideways. Dalam keadaan tersebut, umumnya pasar akan bergerak terbatas didalam range tertentu sehingga membuat sinyal overbought dan oversold yang muncul dari indikator oscillator menjadi sangat akurat.

Akan tetapi, jika pasar sedang dalam keadaan trending, umumnya pasar akan mengabaikan sinyal overbought atau oversold dari indikator oscillator. Dengan demikian, jika Anda menemui harga yang bergerak semakin meninggi padahal indikator oscillator menunjukkan pembacaan overbought, atau harga yang semakin merendah ketika sedang dalam keadaan oversold, Itu berarti pasar sedang dalam keadaan trending.

Sehingga saran dari kami, pergunakan juga indikator yang menunjukkan tren seperti moving average atau ADX. Hal ini berguna untuk memfilter sinyal yang muncul dari indikator oscillator, dalam kasus ini adalah Stochastic. Jika dalam keadaan sideways, Anda dapat entry berdasarkan sinyal overbought atau oversold. Namun jika dalam keadaan trending, maka abaikan keadaan overbought dan oversold yang muncul. Anda dapat entry menggunakan teknik divergence atau menggunakan teknik breakout. Perhatikan chart berikut!

Indikator Stochastic akan bekerja sangat baik jika dalam keadaan sideways.

sideways

Dari chart diatas terlihat pasar sedang bergerak diantara support dan resisten. Sehingga Anda dapat membuka posisi buy ketika dalam keadaan oversold dan sell ketika dalam keadaan overbought.

Keadaan overbought atau oversold tidak akan berfungsi jika pasar dalam keadaan trending!

trending

Terlihat dari chart diatas bahwasanya EUR/USD sedang dalam keadaan downtrend. Keadaan downtrend tersebut dikonfirmasi oleh indikator moving average dan indikator ADX. Terlihat harga selalu bergerak dibawah indikator moving average. Selain itu indikator ADX juga menunjukkan tren yang menguat. Perhatikan indikator Stochastic ketika ADX menunjukkan tren (downtrend) yang sedang menguat, Anda akan selalu melihat Stochastic selalu bergerak didalam zona oversold. Dengan demikian, ketika sedang trending, maka sinyal oversold dan overbought dari indikator oscillator tidak dapat digunakan.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   20 Mar 2019

Jika memakai analisa tekhnikal, untuk Titik jenuh sebuah harga bisa menggunakan Doubel Top/Botom . Silahkan perhatikan

Sebuah Double Top adalah pola pembalikan yang terbentuk setelah ada perpanjangan gerakan. TOP atau  “puncak” adalah puncak yang terbentuk ketika harga menyentuh tingkat tertentu yang tidak dapat ditembus.

Setelah menyentuh tingkat ini, harga akan terpental sedikit, tapi kemudian kembali ke menguji tingkat puncak lagi. Jika harga memantul dari tingkat itu lagi, maka Anda memiliki DOUBLE TOP!

width=291

Dalam grafik di atas Anda dapat melihat bahwa dua puncak atau “puncak” terbentuk dua kali.

Perhatikan bagaimana puncak kedua tidak mampu menembus tinggi puncak sebelumnya. Ini adalah tanda yang kuat bahwa pembalikan akan terjadi yang mengatakan kepada kita bahwa tekanan beli sudah selesai selesai.

width=319

Melihat grafik diatas, Anda dapat melihat bahwa harga menembus neckline (leher) dan terjun  ke bawah. Ingat bahwa puncak ganda atau double top adalah formasi pembalikan tren sehingga Anda akan menemukan ini setelah ada uptrend kuat.

Anda juga akan melihat bahwa harga terjun kurang lebih sama tingginya dengan pembentukan double top. Hal itu perlu diingat karena itu akan berguna untuk menetapkan target keuntungan (Take Profit).

Double Bottom

Bagian bawah ganda (double bottom) juga merupakan formasi pembalikan tren, tapi kali ini kita mencari untuk pergi buy bukannya sell. Formasi tersebut terjadi setelah downtrend ketika dua bottom telah terbentuk.

width=256

Anda dapat melihat dari grafik di atas bahwa setelah trend sebelumnya, harga membentuk dua lembah karena tidak bisa pergi di bawah tingkat tertentu.

Perhatikan bagaimana bottom kedua tidak mampu secara signifikan memecahkan bottom yang pertama. Ini adalah tanda bahwa tekanan jual sudah selesai, dan bahwa pembalikan akan segera terjadi.

width=278

Harga mematahkan leher dan terbang tinggi.

Lihat bagaimana harga melonjak tinggi hampir sama panjangnya dengan pembentukan double bottom?

Ingat, seperti double top, double bottom  juga formasi pembalikan.

Thanks.

Basir   30 Apr 2014

@ ayipasep:

Sebenarnya pergerakan suatu harga tidak ada jenuhnya. Titik jenuh hanyalah perkiraan berdasarkan pergerakan sentimen pasar, yaitu dengan mengamati terbentuknya price action.

Pada pergerakan harga yang sedang trending, kemungkinan pembalikan arah (Reversal) bisa ditandai dengan terbentuknya single candle yaitu pin bar atau doji, double candle yaitu double top atau double bottom, tweezer top atau tweezer bottom, dan triple candle seperti morning star atau evening star, triple top atau triple bottom.

Pada pergerakan harga yang sedang sideways, kemungkinan pembalikan arah bisa diamati dari sinyal indikator oscillator seperti RSI, stochastic atau CCI, yaitu dengan melihat apakah kurva indikator tsb telah berada pada area overbought atau area oversold.

M Singgih   22 Nov 2019

Jika menggunakan indikator teknikal, biasanya titik jenuh ini dapat dideteksi dengan indikator jenis apa?

Wahyono   2 Jun 2022

@Wahyono: Dengan indikator berjenis oscillator yang mempunyai batas atas dan batas bawah.

Batas atas disebut dengan jenuh beli (overbought) sedangkan batas bawah disebut dengan jenuh jual (oversold).

Contoh indikator oscillator adalah RSI, stochastic, CCI, DeMarker, dan Williams' Percent Range.

Kiki R   3 Jun 2022

Sebenarnya apa yang terjadi di market ketika harga mulai jenuh? Dan mengapa harga bisa jenuh? Saya masih kurang paham. Mohon penjelasannya

Hernanda   6 Jun 2022

@Hernanda: Logikanya seperti ini.

Indikator oscillator ini mendeteksi jenuh beli dan jual berdasarkan harga rata-rata selama beberapa periode terakhir.

Dengan demikian, indikator adalah turunan dari harga.

Dalam market yang sesungguhnya, tidak ada namanya titik jenuh jual dan beli. Kenapa?

Karena sebenarnya tidak ada yang tahu dengan pasti sampai titik berapa para seller dan buyer jenuh. Walaupun harga sudah turun sekian banyak, kalau masih banyak seller daripada buyer maka harga akan tetap akan terus turun meskipun indikator sudah menunjukkan jenuh jual.

Jadi, gunakanlah indikator oscillator tadi sebagai penunjuk arah harga bisa berbalik, bukan PASTI berbalik.

Ketika indikator oscillator menunjukkan jenuh beli, itu artinya harga mulai melambat dan terlihat sudah mulai banyak seller yang masuk.

Apakah pasti harga berbalik? Tidak. Apakah mungkin berbalik? Kemungkinan besar.

Dalam keadaan market yang kacau, harga bisa saja turun dengan sangat kuat atau sebaliknya. Pada keadaan ini, Anda tentu akan selalu melihat indikatornya jenuh jual atau jenuh beli. Jangan gunakan indikator tersebut karena situasinya tidak normal.

Jadi, gunakanlah pola pikir indikator osclillator ini seperti penunjuk arah mengenai dinamika seller dan buyer pada market.

Kiki R   8 Jun 2022

Setelah terjadi overbought atau oversold apakah harga akan segera kembali reversal? 

Pengalaman saya, setelah terjadi overbought, saya pasang Sell harga malah terus naik. Mohon pencerahan suhu. 

Ikomang   16 Jun 2022

@Ikomang: Gunakanlah indikator oscillator tadi sebagai penunjuk arah harga bisa berbalik, bukan PASTI berbalik.

Ketika indikator oscillator menunjukkan jenuh beli, itu artinya harga mulai melambat dan terlihat sudah mulai banyak seller yang masuk.

Apakah pasti harga berbalik? Tidak. Apakah mungkin berbalik? Kemungkinan besar.

Dalam keadaan market yang kacau, harga bisa saja turun dengan sangat kuat atau sebaliknya. Pada keadaan ini, Anda tentu akan selalu melihat indikatornya jenuh jual atau jenuh beli. Jangan gunakan indikator tersebut karena situasinya tidak normal.

Kembali ke pertanyaan Anda di atas, kenapa setelah terjadi overbought atau oversold pasang sell malah harga terus naik?

Karena harga tidak mengikuti indikator tapi indikatorlah yang mengikuti harga, jangan dibalik.

Kalau masih lebih banyak buyer daripada seller di market, mau indikator tunjukkan overbought-pun harga tetap akan naik. Jadi jangan telan mentah-mentah apa yang ditunjukkan oleh indikator.

Kalau indikator tidak bisa ditelan mentah-mentah, lalu bagaimana cara menggunakannya?

1. Perhatikan dulu struktur harga yang sedang terjadi, apakah sedang trending atau sideways?

Kalau trending, kita bisa masuk. Kalau sideways? Tunggu sampai trending.

Dalam trend naik, fokus entry buy sedangkan pada trend turun fokus entry sell.

2. Harga sedang trend naik, fokus buy di level penting seperti support atau demand atau menggunakan indikator overbought.

3. Terakhir tinggal tunggu konfirmasi di area level penting tersebut.

Jadi, arahnya jelas, levelnya jelas dan konfirmasinya pun jelas. Sebaiknya jangan masuk entry melawan arah trend.

Kiki R   17 Jun 2022

Pada kondisi overbougt atau oversold, lebih rekomendasi pasar limit order atau stop order?

Sandra   5 Aug 2022

@Sandra: Memilih antara limit order atau stop order adalah pilihan dari masing-masing trader. Dua-duanya memiliki kelebihan dan kekurangan.

Saya pribadi lebih menyukai menggunakan limit order sehingga kalau disuruh pilih, saya merekomendasikan limit order.

Kiki R   6 Aug 2022

Jenis-jenis indikator teknikal apa saja yang bisa digunakan untuk deteksi jenuh beli dan jenuh jual?

Randu   29 Aug 2022

@Randu: Indikator berjenis oscillator seperti stochastic oscillator, relative strength index (RSI), MACD, William percents range, dst.

Kiki R   30 Aug 2022

Saat stochastic sudah mencapai batas oversold, saya heran kenapa harga malah anjlok dan semakin anjlok. Padahal di kalender economy tidak ada rilis berita penting. Harusnya kan harga tak lama lagi akan naik. Tapi kenapa harga malah semakin anjlok hingga membentuk candle yang sangat panjang.

Donny Andriawan   20 Mar 2019

mas mau nanya, bagaimana menentukan suatu pair, bahwa pair tersebut sudah dalam kondisi jenuh beli atau jenuh jual. trims....

Putra   25 Apr 2015

Kalau untuk memanfaatkan titik jenuh ini apakah sebaiknya kita juga tetap harus berpatokan dengan trend pak? atau kita tetap bisa open posisi tidak peduli berlawanan dengan trend atau tidak?

Natasya Ulfa   8 Sep 2022

Sebaiknya berpatokan dengan trend dan hanya memanfaatkan titik jenuh yang searah dengan trend.

Namun, Anda bisa melakukan counter trend (masuk posisi berlawanan arah trend) dengan catatan, Anda mengerti detail-detail cara trading tersebut.

Untuk pemula, saya pribadi lebih menyarankan mengikuti trend.

Kiki R   10 Sep 2022

Maaf, kalau seperti ini, apakah ini disebut dengan overbought valid? Di indikator RSI sudah overbought namun balum bisa menembus garis resistance...

Overbought

Carlos   10 Nov 2022

Ya, harga menguji level resisten yang Anda tandai dengan garis hijau namun hanya tertahan dan ada sinyal overbought.

Kiki R   11 Nov 2022

@ Ikomang:  

- Setelah terjadi overbought atau oversold apakah harga akan segera kembali reversal?

Tergantung dari kondisi pergerakan harga saat itu, sedang sideways atau trending. Kalau sedang sideways maka keadaan overbought dan oversold berlaku, jadi sell ketika kurva indikator oscillator mencapai area overbought, dan buy ketika mencapai area oversold. Tetapi jika pergerakan harga sedang trending abaikan overbought dan oversold karena pasti akan salah.

Untuk mengetahui pergerakan harga sedang sideways atau trending bisa diamati dari indikator ADX. Kalau kurva indikator ADX berada di atas level 20 maka sedang trending, kalau di bawah level 20 berarti sedang sideways.

- … saya pasang Sell harga malah terus naik.

Itu berarti pergerakan harga sedang trending. Abaikan overbought dan oversold dari indikator oscillator. Amati indikator trend seperti moving average, MACD, parabolic SAR dan juga ADX.

M Singgih   24 Aug 2023

Jawaban untuk Donny Andriawan: Salah satu prinsip utama yang ada pada market adalah sebagai berikut:

"Tidak ada satupun trader/investor/indikator/EA/dst yang benar-benar tahu kemana harga akan bergerak. Trader/investor/indikator/EA/dst mengidentifikasi ciri/tanda arah harga akan bergerak tapi bukan kepastian"

Prinsip ini harus dipahami terlebih dahulu agar Anda bisa realistis dalam trading.

Dalam konteks yang Anda alami, pembacaan oversold pada stochastic adalah ciri bahwa harga akan naik, tapi apakah pasti naik? Tentu tidak.

Saat harga sedang dalam tren turun di time frame besar, pembacaan indikaotr di time frame kecil biasanya akan terlihat ekstrim.

Contohnya di time frame Weekly dan Monthly sedang tren turun dan terlihat candlestick merah yang mendominasi. Namun, kalau Anda perhatikan di time frame H1, biasanya harga sering berada di level oversold stochastic.

Kiki R   25 Aug 2023

Jawaban untuk Putra: Salah satu langkah yang bisa Anda gunakan untuk menentukan apakah suatu pair sudah jenuh beli (overbought) atau jenuh jual (oversold) adalah melihat pembacaan indikator. Indikator ini berjenis oscillator contohnya relative strength index (RSI) dan stochastic oscillator.

RSI mengukur kecepatan dan perubahan harga. Angka RSI berkisar antara 0 hingga 100.

Nilai di atas 70 dapat dianggap sebagai tanda jenuh beli, sementara nilai di bawah 30 dapat dianggap sebagai tanda jenuh jual.

Selain itu, indikator stochastic juga mengukur kecepatan perubahan harga dan memberikan sinyal berdasarkan perbandingan antara harga penutupan saat ini dengan kisaran harga dalam periode tertentu.

Nilai di atas 80 umumnya dianggap sebagai tanda jenuh beli, sedangkan nilai di bawah 20 dapat dianggap sebagai tanda jenuh jual.

Kiki R   25 Aug 2023

@ Sandra:

Kalau pasar dalam kondisi sideways, bisa dengan limit order. Jadi buka posisi sell limit ketika indikator oscillator berada pada area overbought, dan buka posisi buy limit ketika indikator oscillator berada pada area oversold.

Sebaliknya ketika pasar dalam kondisi trending, bisa dengan stop order. Jadi buka posisi buy stop ketika harga menembus level resistance, dan buka posisi sell stop ketika harga menembus level support.

 

M Singgih   28 Aug 2023

Randu:

Semua indikator tipe oscillator bisa deteksi jenuh jual dan jenuh beli. Selain itu, Bollinger Bands juga bisa dipakai.

Kalau grafik harga menyundul upper bands terus menerus, berarti sedang overbought (jenuh beli). Sedangkan kalau grafik menyeret ke bawah lower bands terus, berarti sedang oversold (jenuh jual). 

Coba saja lihat di chart ini. Ketika Stochastic overbought (>80), grafik harga juga berulang kali menyundul upper band Bollinger.

Bollinger Bands untuk mendeteksi jenuh jual dan jenuh beli

Aisha   31 Aug 2023

@ Wahyono:  

Kalau pergerakan harga sedang trending dengan kuat, tidak ada level atau harga jenuh. Kalau pergerakan harga sedang sideways, keadaan jenuh beli bisa diamati dari indikator oscillator yaitu ketika kurvanya sudah berada di area overbought. Sebaliknya keadaan jenuh jual ketika kurvanya sudah berada di area oversold.

Indikator oscillator yang sering digunakan adalah RSI, stochastic dan CCI.

M Singgih   4 Sep 2023

Natasya Ulfa:

Apakah kalau berpatokan titik jenuh maka harus berpatokan pada trend juga? Lho, titik jenuh itu adalah suatu situasi yang bisa dilihat oleh semua trader, tidak peduli tradingnya ikut trend ataupun tidak ikut trend. 

Juga ada banyak cara untuk memanfaatkan titik jenuh, baik untuk trading ikut trend ataupun melawan tren, antara lain:

Pertama, open posisi berlawanan dengan titik jenuh (trading counter-trend). Ini nggak direkomendasikan untuk pemula, karena risikonya tinggi.

Kedua, konfirmasi open posisi searah dengan titik jenuh (trading breakout saat trend-following). Terutama untuk overbought atau oversold berkepanjangan yang terjadi setelah breakout. Selama harga masih reli di area jenuh, maka posisi trading bisa dipertahankan. Kalau sudah berbalik arah, sebaiknya close posisi.

Ketiga, bisa dipakai untuk sinyal take profit atau cut loss.

Aisha   4 Sep 2023

Carlos:

Kalau pakai acuan overbought RSI 70, maka jelas sekali sudah overbought.

Nggak ada kewajiban tembus resistance untuk harga yang overbought. Justru bahwa harga tidak menembus resistance itu menandakan harga sudah mencapai puncak titik jenuh, nggak bisa naik lagi, dan sudah waktunya turun.

Sofiyan   7 Sep 2023
 Ekarachmat |  13 May 2018

Pak bagaimana kita bisa menentukan harga tertinggi dan terendah pada harian yg akan berlangsung

Lihat Reply [6]

menurut anda berapa rata rata mata uang tersebut bergerak dalam sehari > Jika anda berpendapat bahwa EUR/USD bergerak 125 pips sehari, maka HIGH sekarang - 125 dan LOW sekarang + 125 .
Itu perkiraan high lownya. namun tentuny hal ini tidak bisa 100% akurat

thanks

Basir   9 May 2020

Salah satu cara memprediksi high low ke depan adalah dengan melihat kecenderungan harga yang sudah terjadi, atau yang biasa disebut trend. Trend turun artinya kecenderungan high dan low akan menjadi semakin rendah, sedangkan trend naik berarti kecenderungan high dan low menjadi semakin tinggi.

Selain itu high low ini akan dipengaruhi oleh waktu (time frame) nya. High/low harian tentu akan lebih kecil dengan high/low mingguan. High/low mingguan lebih kecil daripada high/low bulanan. Semakin tinggi time framenya, semakin tinggi juga high/lownya.

Misal kita mencoba menentukan high/low harian, maka kita perlu melihat high/low harian sebelumnya untuk melihat trend yang sedang berlangsung. Setelah itu kita bisa menggunakan alat pengukur seperti fibonacci retracement atau fibonacci expansion untuk mengukur high/low berikutnya.

Kiki R   10 Sep 2020

Untuk Eka basir,

Untuk harga tertinggi dan terendah bisa anda lihat market watch.

Sementara untuk menganalisa harga tertinggi dan terendah, bisa melihat harga tertinggi dan terendah yang telah/pernah terjadi.

Untuk yang harian bisa menggunakan TF D1.

Terima kasih.

Basir   16 May 2018

untuk menghitung pivot harian, apakah yang dipakai nilai tertinggi dan terendah hari ini apa yang kemarin pak?

Icha Fadilah   3 Aug 2022

@Icha Fadilah:

Untuk menentukan Pivot harian, yang digunakan adalah nilai High, Low hari sebelumnya kak. Untuk yang hari ini baru bisa dipakai keesokan harinya karena untuk menghitung level Pivot, kita juga butuh nilai Close. Sementara nilai Close harian baru bisa kita dapatkan pada saat pergantian Candlestick Daily. Berikut rumus lengkap Pivot point:

rumus-pivot

Untuk lebih mudahnya sendiri sebenarnya kita sudah ada Tools ataupun Kalkulator otomatis untuk menghitung nilai Pivot ini kak. Mungkin bisa dicoba-coba sendiri dan dibandingkan dengan hasil perhitungan manualnya.

Nur Salim   9 Aug 2022

Pak, bagaimana caranya memprediksi high low ke depan? Terimakasih.

Aksis   9 May 2020
 Rendy |  29 Oct 2020

Salam sejahtera mastah, saya mau tanya, rencana modal saya 50$ dengan ketahanan poin 400 pips, anggap saja dalam 1 transaksi saya stoploss 50 pips, dan saya akan daftar ke akun mikro dengan spesifikasi yang tertera adalah leverange 1:1000, Margin call 40%/10%. Saya harus menggunakan lot berapa? Jika seandainya loss terus, di nilai berapa atau pada modal yang tersisa berapa saya akan mengalami margin call atau di stop oleh broker? terima kasih mastah, mohon pencerahannya.

Lihat Reply [80]

Bagi mereka penganut hedging / swing Trading hedging mungkin tak masalah karena mereka bisa mengunci dan bisa  kembali membuka kuncinya saat yang tepat.  kalau saja Jaraknya masih dekat mungkin salah satunya bisa dikorbankan. Kalau jaraknya sangat jauh anda bisa injek dana atau anda masuk dengan lot  lot kecil untuk  TP dan menyelamatkan akun anda minimal sampai BEP.

Thanks

Basir   4 Jun 2021

@akzam: Dalam keadaan akun yang ter-hedging karena posisi yang salah arah hingga floating loss banyak maka perlu hati-hati dalam membuka hedging. Tidak ada yang benar-benar tahu dengan pasti seberapa jauh suatu harga akan naik begitupula dengan turun. Untuk kasus sekarang, cara terbaik adalah menunggu momentum untuk membuka posisi sell/buy dengan melihat trend di time frame besar seperti Monthly dan Weekly. Pembukaan hedging perlu diperhatikan ketahanan dana sehingga akun tidak margin call (MC). Salah satu alternatif lain juga adalah deposit dana secukupnya untuk menahan floating agar akun tidak MC.

Sebagai contoh, apabila pergerakan trend di Monthly dan Weekly adalah trend turun, maka kita perlu menunggu koreksi naik untuk membuka posisi buy yang floating loss dari atas. Tentu dalam membuka posisi loss buy harus diperhitungkan jumlah lot yang pas.

Kondisi ini bisa dicegah dari awal apabila kita menggunakan stop loss, sehingga ketika arah posisi kita salah maka kerugian segera dibatasi. 

Kiki R   22 Sep 2021

@ Rendy:

Jika ketahanan total direncanakan sebesar 400 pip (untuk sekian kali trade), maka Anda harus trading dengan pip value (USD 50) / 400 pip = (USD 0.125) / pip. Dengan demikian Anda bisa trading maksimal sebesar 0.01 lot (karena 0.0125 lot pada Metatrader tidak bisa). Dalam hal ini dengan akun micro.

Perhitungan tersebut belum termasuk margin. Dengan leverage 1:1000 atau 0.1% dari nilai kontrak, maka marginnya relatif kecil.
Misal Anda buy atau sell 0.01 lot EUR/USD pada harga 1.1800, maka margin =  (USD 100,000)  x 0.01 x 0.1% x 1.1800 = USD 1.18.

Margin call 40%/10%. Artinya level margin call (MC) adalah 40% dan level stop-out adalah 10%, dihitung dari Margin Level.

Margin Level = (Equity / Margin total) x 100%
Dalam hal ini jika Margin Level sudah mencapai 40% maka Anda akan diberitahu untuk menambah dana tetapi Anda masih bisa terus trading. Jika Margin Level sudah mencapai 10% maka proses trading secara otomatis akan dihentikan.

Jika ada 1 posisi dengan margin USD 1.18 seperti contoh di atas, maka Anda akan terkena MC jika Equity = 40% dari margin total atau = 40% x USD 1.18 = USD 0.47. Dan trading akan dihentikan (terkena SO) jika Equity = 10% dari margin total atau = 10% x USD 1.18 = USD 0.12.

M Singgih   12 Nov 2020

@ Hasan:

Kalau Anda trading 0.01 lot (micro lot) pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), maka nilai per pip = USD 0.1. Jika profit 10 pip, maka nilainya = 10 x USD 0.1 = USD 1. Tetapi dengan dana USD 10 dan trading 0.01 lot, marginnya mungkin tidak mencukupi.

Dengan leverage 1:100 atau 1% dari nilai kontrak, jika Anda buy atau sell EUR/USD pada harga 1.2200, maka margin = (USD 100,000)  x 0.01 x 1% x 1.2200 = USD 12.2. Dengan demikian untuk trading 0.01 lot, Anda harus menambah dana. Dengan dana USD 10, Anda bisa trading pada akun Cent.

M Singgih   17 Dec 2020

Pak, penghitungan seperti ini sangat wajib dilakukan ga sih pak, sebelum trading?

Atau mungkin ada kalkulatornya kah? Biar perhitungannya lebih cepat gt..

Jamal   18 Dec 2020

@ Jamal:

Mengenai perhitungan margin, trader harus paham karena hal tsb merupakan pengetahuan dasar dalam trading. Tanpa mengetahui perhitungan margin dan pip value, maka akan sulit menentukan besarnya modal yang akan ditradingkan. Biasanya broker akan memberikan pengetahuan tsb sebelum Anda membuka akun.

 

M Singgih   20 Dec 2020

@ Juda:

Diasumsikan Anda menggunakan leverage 1:500 atau 0.2% dari nilai kontrak. Jika Anda buy atau sell 0.01 lot GBP/USD pada harga 1.3600, maka margin yang dibutuhkan =  (USD 100,000)  x 0.01 x 0.2% x 1.3600 = USD 2.72. (Keterangan: USD 100,000 adalah nilai kontrak).
Nilai per pip 0.01 lot GBP/USD adalah USD 0.1.
Dana Anda untuk menahan posisi tersebut sampai terkena margin call adalah: (USD 50 - USD 2.72) / USD 0.1 = 472 pip.
Keterangan: Dalam hal ini diasumsikan broker Anda menetapkan margin level = 100% untuk mengenakan margin call, dan tidak mengenakan swap ketika posisi Anda menginap (swap free).

 

M Singgih   4 Jan 2021

Kalau ada bonus deposit dengan minimal deposit $10 dulu. Apakah nanti kalo profit, uangnya bisa di WD pak?

Tejo   29 Jan 2021

@ Tejo:

Bisa Pak. Tetapi biasanya kalau trading dengan modal bonus, broker menentukan minimal jumlah lot yang harus ditradingkan agar bisa withdraw. Jadi tergantung dari ketentuan broker.

 

M Singgih   31 Jan 2021

@ Bodong:
Dengan modal USD 10, Anda bisa trading pada akun Cent, yang mana untuk pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) nilai per pip untuk 1 Cent lot adalah USD ¢ 0.1 atau 0.1 sen US Dollar.


- lalu kalau perhitungan ingin menggunakan modal 10% dari modal, perhitungan lotnya berapa?

Mungkin maksudnya risikonya 10% dari modal, yaitu 10% x USD 10 = USD 1 atau USD ¢ 100 (100 Sen USD).
Diasumsikan Anda trading pada pair XXX/USD. Untuk menentukan besarnya lot, tentukan besarnya risiko atau stop loss (SL) dalam pip, misal SL=50 pip. Maka Anda harus trading dengan nilai per pip: (USD ¢ 100) / 50 pip = (USD ¢ 2) / pip.

Dengan demikian besarnya lot adalah: (USD ¢ 2) / (USD ¢ 0.1) = 20 Cent lot. Jadi Anda bisa trading pada pair XXX/USD sebesar 20 Cent lot.

M Singgih   11 Feb 2021

Pak, pair apa yang spreadnya paling kecil dan agar tahan lama di akun cent? Saya sudah 2 kali trading di pair XAU/USD ga sampai sehari sudah ludes...

Mifta   23 Feb 2021

@ Mifta:

Ketahanan modal tidak tergantung dari jenis pair dan besarnya spread, tetapi tergantung dari sistem trading yang Anda gunakan. Anda bisa berganti-ganti pair, tetapi kalau tidak menggunakan sistem trading yang profitable, maka hasil trading secara keseluruhan bisa minus atau loss.

Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Untuk ketahanan modal, Anda bisa fokus pada money management, yaitu dengan mengatur besarnya risiko per trade dan menggunakan risk/reward ratio pada setiap trade lebih tinggi dari 1:1 agar dalam jangka panjang hasil trading Anda bisa profit.

Untuk penjelasan mengenai money management dan pengaturan risiko, silahkan baca:

M Singgih   24 Feb 2021

@ Marsiani:

Dengan modal USD 200, jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) maka bisa trading dengan akun micro dengan besaran minimal 0.01 lot. Dengan demikian ketahanan modal Anda adalah sekitar (USD 200) / (USD 0.1) = 2000 pip, yang mana USD 0.1 adalah nilai per pip untuk 0.01 lot pair XXX/USD.

Jika Anda trading pada pair XAU/USD, Anda juga bisa trading dengan besaran minimal 0.01 lot. Dengan demikian ketahanan modal Anda adalah sekitar (USD 200) / (USD 0.01) = 20000 pip, yang mana USD 0.01 adalah nilai per pip untuk 0.01 lot pair XAU/USD.

 

M Singgih   19 Mar 2021

Apakah leverage pada yang digunakan bisa diubah? Misalnya sekarang menggunakan 1:500 pada saat modal masih $500, tapi ketika modal saya sudah jadi $1000, saya ingin mengubah leverage saya jadi 1:200. 

Amar Maruf   25 Mar 2021

@Amar Maruf:

Setahu kami leverage bisa diubah, dengan cara menghubungi broker. Proses perubahannya juga cepat.

 

M Singgih   25 Mar 2021

@ Yusak:

Anda trading pada pair apa?

Jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), dan open buy atau sell sebesar 0.01 lot (atau 1 micro lot), maka ketahanan modal Anda adalah sekitar: (USD 50) / (USD 0.1) = 500 pip, yang mana USD 0.1 adalah nilai per pip untuk 0.01 lot pair XXX/USD.

Jika Anda trading pada pair XAU/USD, dan open buy atau sell sebesar 0.01 lot (atau 1 micro lot), maka ketahanan modal Anda adalah sekitar: (USD 50) / (USD 0.01) = 5000 pip, yang mana USD 0.01 adalah nilai per pip untuk 0.01 lot pair XAU/USD.

 

M Singgih   31 Mar 2021

Memang beda pair bisa membuat banyak silisih perhitungan kah pak?

Ginting   8 Apr 2021

@ Ginting:

Dalam perhitungan nilai per pip (pip value), antara pair XXX/USD, USD/XXX dan cross pair (XXX/YYY) berbeda.
Pengetahuan mengenai hal ini adalah dasar dalam trading
. Jika tidak mengetahui perhitungan nilai per pip, bagaimana Anda tahu nilai profit atau loss dari setiap posisi yang Anda buka?

 

M Singgih   11 Apr 2021

@ Frans:

Pada akun cent nilai kontrak 1 lot adalah seperseratus dari akun micro yaitu USD 10 atau 0.0001 dari standard lot, atau sama dengan 10 x USD ¢ 100 = USD ¢ 1000.

Nilai per pip untuk 1 Sen lot (1 lot ¢) EUR/USD adalah USD ¢ 0.1. Jika risiko yang Anda tetapkan 10000 pip (atau ketahanan yang Anda inginkan adalah 10000 pip), maka minimal modal adalah 10000 x USD ¢ 0.1 = USD ¢ 1000 atau USD 10 (belum termasuk margin).

Margin adalah jaminan untuk membuka posisi.
Jika Anda trading dengan leverage 1:500 atau 0.2% dari nilai kontrak, dan Anda buy atau sell 1 lot ¢ EUR/USD pada harga 1.2200, maka margin yang dibutuhkan =  (USD ¢ 1000)  x 1 x 0.2% x 1.2200 = USD ¢ 2.44.

Dengan demikian modal minimal (plus margin) = USD ¢ 1000 + USD ¢ 2.44 = USD ¢ 1002.44.

M Singgih   11 Jun 2021

Aku pernah baca artikel ada yang menyebutnya pipette, ada juga yang pip. Yang benar yang mana ya pak?

A. Sahuri   16 Jun 2021

@ A. Sahuri:

Dalam sistem harga 5 digit, angka terkecil pada harga disebut pipette. Misal EUR/USD bergerak dari 1.21135 ke 1.21138, maka EUR/USD bergerak 3 pipette, atau 0.3 pip.
1 pip = 10 pipette.

 

M Singgih   17 Jun 2021

@ Cucu Karmila:

Jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), maka ketahanannya adalah: (USD 100) / (USD 0.1) = 1000 pip. Jadi masih aman.

Jika trading pada XAU/USD, maka ketahanannya adalah (USD 100) / (USD 0.01) = 10000 pip. Relatif masih aman.

 

M Singgih   14 Aug 2021

Jika trading di selain pair yg bapak sebutkan, apakah masih aman juga? Misalnya trading di pair NZD/CAD, EUR/GBP, CAD/JPC, dll.

Bagong   16 Aug 2021

@ Bagong:

Kalau Anda trading pada pair EUR/GBP, dan harga GBP/USD saat itu = 1.3800, maka nilai per pip 0.01 lot EUR/GBP = 0.01 x 0.0001 x 100,000 x 1.3800 = USD 0.138.
Dengan demikian ketahanannya adalah: (USD 100) / (USD 0.138) = sekitar 725 pip. Jadi masih aman.
Untuk menghitung ketahanan adalah: (besarnya modal) / nilai per pip.

 

M Singgih   17 Aug 2021

Jadi gitu rumusnya....

Sama satu lagi pak....ini yg saya alami, ketika trading di pair NZD/CAD itu saya merasa TPnya lama...beda kalo trading di EUR/USD, TPnya cepet. Itu kenapa ya pak?

Bagong   19 Aug 2021

@ Bagong:

Mengenai lamanya target terkena (SL ataupun TP), tidak bisa diperkirakan, tentunya tergantung dari volatilitas pergerakan harga. Mungkin saja ketika Anda trading EUR/USD volatilitas pergerakan harganya sedang tinggi.

 

M Singgih   20 Aug 2021

@ Trie:

- Jika saya punya saldo $100 dan leverage yg disediakan broker 1/100. Maka minimum dan maksimum lot yg bisa digunakan berapa lot?

Dalam hal ini Anda harus menentukan ketahanan dalam pip.
Jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) dan ketahanan yang Anda inginkan adalah 500 pip, maka Anda harus trading dengan ukuran lot : (USD 100) / 500 pip = (USD 0.2) / pip, atau sebesar 0.02 lot, yang mana nilai per pip dari 0.02 lot pair XXX/USD adalah USD 0.2.

Perhitungan diatas belum termasuk margin atau jaminannya. Margin ditentukan oleh leverage. Untuk leverage 1:100 maka margin = 1% dari nilai kontrak. Jika Anda trading 0.02 lot pada pair XXX/USD, maka margin yang diperlukan adalah sekitar: 1% x USD 100,000 x 0.02 = USD 20.
Dengan demikian ketahanan riil Anda = (USD 100 – USD 20) / USD 0.2 = 400 pip.

Untuk penjelasan mengenai leverage dan margin silahkan baca: Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex

- Kalo saya mau full margin berarti saya harus menggunakan lot 1.42 x70 pips= 99.4 Apakah bisa seperti itu?

Kalau ketahanan USD 100 Anda tentukan sebesar 70 pip, maka Anda harus trading pada: (USD 100) / 70 pip = sekitar (USD 1.4) / pip, atau trading sebesar 0.14 lot pada pair XXX/USD, yang mana nilai per pip dari 0.14 lot pair XXX/USD adalah USD 1.4.
Perhitungan tsb belum termasuk margin atau jaminannya.

M Singgih   31 Aug 2021

Apakah pemilihan leverage semakin tinggi semakin baik? Saya kemarin buka akun dengan deposit $100, namun leverage yang sy pilih leverage 1:1000. Apakah bagus untuk jangka panjangnya?

Bima   10 Nov 2021

@ Bima:

Sebenarnya semakin tinggi leverage akan semakin menguntungkan karena margin yang diperlukan semakin kecil. Tetapi ada juga kekurangannya terutama jika trader kurang bisa mengendalikan emosi, dan ingin sering-sering entry karena free margin tentu akan lebih besar jika margin yang digunakan untuk jaminan kecil.

Kekurangan menggunakan leverage tinggi adalah ketika trader terkena margin call (MC) atau stop-out, maka equity atau dana yang tersisa akan lebih kecil dibandingkan dengan yang menggunakan leverage yang lebih rendah.
Jika Anda trading dengan menerapkan money management dengan benar, leverage tinggi tidak masalah.

Mengenai risiko dalam menggunakan leverage tinggi, silahkan baca:

M Singgih   11 Nov 2021

Jika saya punya saldo $50 dan leverage yg disediakan broker 1/500. Maka minimum dan maksimum lot yg bisa digunakan berapa lot?

Apakah bisa dengan balance $50 saya ingin full margin yaitu saya siap kehilangan $50 dan saya juga siap profit $50. dan saya hanya mengincar sekitar 10 pips (100 points) yg berarti lot nya diperbesar.

Kalo saya mau full margin berarti saya harus menggunakan lot 1.42 x100 pips= 142

Apakah bisa seperti itu? Mmohon penjelasannya

IRWANTONI   8 Dec 2021

mohon info ketentuan sistem trading yg profitable pak? trm ksh

Alan Suparlan   17 May 2022

apakah benar pair XAUUSD pergerakannya sangat cepat dibandingkan pair lain?

Alfian Zahrul   17 May 2022

berapa besarnya risk reward yang ideal digunakan untuk scalping?

Salman Al Farisi   17 May 2022

bagaimana cara menentukan waktu yang tepat untuk entry master? mohon info. trims

Andi Setiawan   17 May 2022

Master kalau modal 10$ max lot yang boleh di gunakan berapa? lalu kalau perhitungan ingin menggunakan modal 10% dari modal, perhitungan lotnya berapa?

Bodong   10 Feb 2021

Equity saya $50 di akun mikro..sy open 1 pair di GU dengan lot 0.01 broker 4 digit. Dengan kondisi begitu..bisa menahan minus sampe brp pip? 

 

Juda   31 Dec 2020

Mau tanya suhu, kalo saya modal $10, pake akun micro 1:100 terus saya naik 10 pips berapa kira2 keuntungan saya suhu. Dan ketahanan dana saya berapa?

Terimakasih

Hasan   13 Dec 2020

Pak, klo saya menggunakan modal awal 200$ dengan leverage 1:500 berapa lot yang aman untuk di buka?

Marsiani   17 Mar 2021

Sy ingin trading di akun cent EUR/USD dan sy ingin punya 10000 pip. Berapa margin sy utk jalan di pair ini?

Frans   9 Jun 2021

Minta bantu penjelasannya suhu, 

Deposit 50$ akun mikro(1lot =1000) leverage 1:500, ketahanan nya brapa ya? Terima kasih 🙏

Yusak   28 Mar 2021

Jika saya punya saldo $100 dan leverage yg disediakan broker 1/100. Maka minimum dan maksimum lot yg bisa digunakan berapa lot?

Apakah bisa dengan balance $100 saya ingin full margin yaitu saya siap kehilangan $100 dan saya juga siap profit $100. dan saya hanya mengincar sekitar 7 pips (70 points) yg berarti lot nya diperbesar.

Kalo saya mau full margin berarti saya harus menggunakan lot 1.42 x70 pips= 99.4

Apakah bisa seperti itu? Mmohon penjelasannya

Trie   30 Aug 2021

Izin bertanya,

Apakah lot 0.01 aman untuk modal $100..?

Cucu Karmila   13 Aug 2021

Salam, Mas. Tolong nasehati saya. Trading sy bermasalah sejak pergerakan turun. Sampai sekarang terpaksa saya hedging dengan jumlah lot yg sama pada posisi buy dan sell. Sedih rasanya, Mas. Sampai sekarang saya kesulitan keuangan. Dan sampai kapan pergerakan turun ini terus? Moga nasehat Mas berguna bagi saya. Matur Nuwun.

Akzam   4 Jun 2021

Sebelum melakukan trading lanjutan, manajemen keuangan yang kurang baik adalah cara cepat untuk menggerus keuntungan atau kehilangan uang.

Kecuali Anda melakukan Scalping dengan chart TF yang lebih rendah, trading dengan tren merugi akan menghantam S/L Anda dan tidak lama lagi modal akan habis.

Saran saya:

S/L 16 pips.

T/P juga 16 pips dengan catatan: minimum Risk to Reward ratio.

 

Dan untuk pertanyaannya, dengan modal sebesar $1.000, saya pakai leverage 100:1, dengan ukuran lot sekitar 0,03 -- 0,09.

Set S/L pada 20 pips (200 poin), lalu geser secara manual chart S/Lon mendekati level risiko 1-2%. Ini kira-kira berada di sekitar $20 keuntungan per trade.

Semoga berhasil.

Mipsy   2 Jul 2022

Ya saya paham itu. Ini adalah strategi 2:1 dengan winrate yang lumayan tinggi. Saya mau coba backtest.

Saya belum mencoba live traders, cuma ingin tahu perhitungan ukuran lot dan bagaimana cara pakainya. Oh iya, dan time frame yang saya pakai adalah 5 menit.

 

Hasan   2 Jul 2022

Pertama-tama, Anda perlu menghitung 2% yang Anda maksud dalam modal awal Anda.

Misal, dengan modal $1.000, maka risikonya adalah: 1.000 x 0.02 = $20.

Baru setelah itu, mengecek besaran pip dari instrumen yang Anda pakai.

Misal: EURUSD --> 1 lot = $10.

Ketiga, Anda bisa mengecek jarak besaran level S/L dalam pips.

Misal: Anda mau set S/L pada 10 pips dari Entry point.

 

Setelah menghitung tiga poin di atas, barulah Anda bisa menentukan ukuran lot yang cocok dengan trading Anda.

Dalam hal ini, Anda menaruh $20 sebagai risiko dengan menyetel S/L pada 10 pips dari entry point.

Maka,

Ukuran lot = 0,2.

Kenapa? Karena 0,2 lot = $2 per pip.

Jadi, kalau Anda kena S/L, maka --> 2 x 10 = $20 (sebagaimana rencana 2% risiko Anda).

ATAU Anda bsa coba pakai kalkulator:

Bilal   2 Jul 2022

20 USD dibagi 8 pips dengan yields nilai pips sebesar 2,5 USD. 1 Lot pair XXX/USD punya nilai pip sebesar 10 USD. Jadi ukuran lot yang Anda gunakan adalah sebesar 0.25 lot. Untuk pair, yang currency-nya selain USD, nilai pip bisa diatur di 10 unit dari currency tersebut, semisal 10 AUD dalam pair GBPAUD.

Mengalikan 10 AUD dengan suku bunga AUD/USD sekitar 0,73, maka Anda bisa mendapatkan nilai pip dalam USD untuk 1 lot GBPAUD -- sebesar 7,3 USD.

Nah karena Anda ingin nilai pip sebesar 2,5 USD per pip, maka ukuran lot yang paling cocok adalah 2,5/7,2 = 0,34 lot.

Minarti   2 Jul 2022

Saat pair currency-nya dihitung melawan US dollar, persamaannya akan jadi seperti berikut:

Ukuran lot = ((margin x persentase) : jumlah pip) : 100k.

Menggunakan contoh dalam fambar di atas yakni EURUSD, ukuran lot = ((34,449 x 2,5%) : 0,0029) : 100.000 = 2,97 lot.

Wedhari   2 Jul 2022

Halo, semuanya, Saya belakangan ini pusing dalam menghitung berapa besaran lot yang sebaiknya saya gunakan jika saya menargetkan keuntungan 2% dalam trading. Ada yang bisa bantu saya?

Contoh:

  • platform: ctrader
  • currency: semua currency seperti EUR, USD, GBP, dan lain-lain
  • Target yang saya inginkan: untung $20 pada setiap sesi trading
  • Stop Loss: 16 pips
  • Profit TP: 8 pips.

Nah dengan skenario seperti di atas, bagaimana ya caranya menghitung ukuran lot yang ideal, jika memperhitungkan besaran akun, komisi, dan sebagainya? Sehingga saya bisa merencanakan dan mengeksekusi ukuran lot yang benar tersebut dan mendapatkan keuntungan $20 setelah semua beban fee dan komisi?

Belum ada jawaban yang simpel yang saya temukan untuk permasalahan ini, dan sepertinya perhitungannya terlalu banyak. Tapi saya tidak kunjung menemukan cara menghitung jika memasukkan sebaran (spread) dan komisi.

Ada yang bisa bantu cara lebih simpel untuk masalah semacam ini? Terima kasih banyak.

Hasan   2 Jul 2022

Seperti sudah saya tulis di atas, kamu akan kehilangan semua uangmu kalau pakai setting-an ini. Mau berapapun ukuran lot-nya, kalau S/L dua kali lebih besar dari T/P, bahaya.

Mipsy   28 Jul 2022

Assalamualaikum maaf pak boleh tanya misal saya dengan modal $1300 itu baiknya berapa lot dan berapa kali entry ya? Mohon untuk bantuannya pak dan pencerahannya. Terima kasih 

Wahyu Muji   21 Oct 2022

Waalaikumsalam.

Dengan modal berapapun, lot atau volume transaksi harus menggunakan aturan risiko atau yang biasa disebut money management.

Dalam trading, sebelum melakukan entry Anda harus sudah mempunyai besaran risiko per transaksi. Besaran risiko per transaksi yang disarakan adalah 1-3%.

Kita ambil contoh 2% per transaksi. Nilai 2% dari modal $1300 adalah $26.

Jadi, setiap transaksi risikonya maksimal $26 atau 2%.

Pada saat trading, nilai risikonya ini tinggal Anda bagi dengan jumlah pips stoploss (SL).

Misalnya stop lossnya sebesar 20 pips.

Lot = (26/20) /10 =0.13

Jadi, lotnya menyesuaikan berapa SL yang Anda gunakan, tapi nilainya tetap sama 2% atau $26.

Itu jawaban yang pertama mengenai lotnya berapa.

Kedua mengenai berapa kali entry tidak bisa saya jawab. Kenapa? Karena setiap trader punya metode dan gaya yang berbeda-beda.

Seorang scalper bisa entry lebih dari 5 kali dalam sehari sedangkan intraday trading hanya entry 1-3 kali dalam sehari.

Lalu berapa kali yang paling ideal? Lihat history transaksi yang sudah Anda lakukan selama 2 bulan terakhir, hitung rata-rata transaksi per harinya.

Kiki R   24 Oct 2022

bang mau tanya dasar yang harus dipelajari sebelum trading forex apa aja? Terima kasih

Anon-im   9 Mar 2023

@ Wahyu Muji:

Itu tergantung dari apakah modal tsb akan dipakai untuk sekali trade atau beberapa kali trade. Jika ingin digunakan untuk sekali trade berarti Anda merisikokan seluruh modal dalam sekali trade tsb. Dalam hal ini bisa ditentukan ketahanan modal tsb.

Untuk modal sebesar USD 1,300, jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), maka bisa menggunakan akun mini dengan minimal 0.1 lot. Dengan demikian ketahanan Anda adalah USD 1,300 / USD 1 = sekitar 1300 pip (belum termasuk margin). Keterangan: USD 1 adalah nilai per pip untuk 0.1 lot pair XXX/USD.

Jika ingin trading XAU/USD, maka bisa menggunakan 0.1 lot juga, yang mana ketahanannya adalah sekitar USD 1,300 / USD 0.1 = 13000 pip (belum termasuk margin). Keterangan: USD 0.1 adalah nilai per pip untuk 0.1 lot XAU/USD.

Jika tidak ingin untuk sekali trade, maka silahkan tentukan besarnya risiko per trade, kemudian tentukan besarnya lot yang akan ditradingkan berdasarkan position sizing.

Mengenai kuat berapa kali entry, itu tergantung dari profitabilitas atau win rate dari sistem trading Anda.
Jika sering loss maka tentu tidak bisa bertahan lama. Untuk ini silahkan Anda amati Margin Level dan Free Margin.  Jika Margin Level terus turun berarti Anda sering loss. Benahi lagi sistem trading Anda.

Margin Level = (Equity / Margin total) x 100%
Free Margin = Equity - Margin total

M Singgih   12 Mar 2023

Jawaban untuk Anon-im: Yang paling pertama dan penting adalah belajar mindset yang benar.

Alasannya, mindset inilah yang menentukan apakah Anda trading atau "berjudi" di market.

Dan faktanya, sebagian besar trader sebenarnya "berjudi" di market.

Kalau Anda masuk ke grup atau forum trader, Anda akan banyak melihat trader yang menggunakan lot secara ugal-ugalan, entry sebanyak-banyaknya dan tidak memikirkan risiko. Mereka dengan bangga pamer-pamer profit seakan-akan bilang mereka tidak pernah loss dan selalu profit.

Pada kenyataannya, mereka hanya menipu diri mereka sendiri. Realitanya, loss adalah hal yang biasa dan wajar terjadi. Selama masih sesuai dengan pengendalian risiko, maka loss tetap terkendali.

Dengan demikian, gunakan waktu Anda untuk benar-benar membaca buku atau ebook tentang mindset atau psikologi trading.

Kiki R   12 Mar 2023

Jika modal akun tidak cukup biar bisa jaga risk tetap 1% per trade gimana ya solusinya pak? Soalnya ada minimal lot 0.01 sedangkan akun saya hanya 100 USD dan rata-rata Stop Loss saya ada di 50 pip.

Kalana Tien   13 Mar 2023

Apabila saya modal 7000$ sd 8000$ dengan saya menggunakan lot 0.10 3 sd 5 layer, apakah ini termasuk high risk mid atau low risk?

Boleh saya minta saran, dengan modal segtu.. apabila saya ingin mendapatkan 10% /hari 

Bagaimana perhitungan Lot nya dan berapa layer yang saya bisa OP kan?

Terima Kasih

 

 

Yudi   14 Mar 2023

@ Kalana Tien:

Maksudnya modal akun tidak cukup bagaimana ya?
Berapapun modalnya kan kalau risiko 1% ya tinggal dikalikan 1%.
Maaf, saya tidak mengerti pertanyaannya. Silahkan dikasih contoh.

M Singgih   14 Mar 2023

halo min modal sy 500$ dengan leverage 1:200 mau trading eurusd, apakah ambil 1 lot aman?

Firaa   15 Mar 2023

@ Yudi:

Maaf, saya tidak mengerti apa maksudnya layer dalam trading. Mungkin bisa diberikan contohnya.

Kalau mengenai target profit (TP), dalam aturan money management yang benar, disarankan untuk menentukan risiko terlebih dahulu, baru TP ditentukan dengan risk/reward ratio minimal 1:1, kalau bisa lebih besar seperti 1:1.5 atau 1:2 agar dalam jangka panjang hasil trading secara keseluruhan profit. Sedangkan ukuran besarnya lot ditentukan berdasarkan position sizing.

 

M Singgih   16 Mar 2023

@ Firaa:

Ini maksudnya seluruh modal dirisikokan untuk sekali trade? Kalau demikian tidak aman, ketahanannya sangat kecil. Nilai per pip 1 lot EUR/USD adalah USD 10, jadi ketahanan modal Anda hanya USD 500 / USD 10 = 50 pip, belum termasuk margin untuk leverage yang 1:200.

Saran kami minimal trading dengan akun mini atau 0.1 lot yang mana nilai per pip 0.1 lot EUR/USD adalah USD 1, jadi ketahanan modal Anda adalah USD 500 / USD 1 = 500 pip (belum termasuk margin).
Kalau mau aman trading dengan akun micro atau 0.01 lot, yang mana nilai per pip utuk 0.01 lot EUR/USD adalah USD 0.1, jadi ketahanan modal Anda adalah USD 500 / USD 0.1 = 5000 pip (belum termasuk margin).

M Singgih   16 Mar 2023

M Singgih:

Modal saya kurang lebih 100 usd pak. sedangkan jika pakai risiko 1% berarti hanya 1 usd per transaksi. itu perhitungan lotnya kan jika sl 50 pips menjadi 0.002 sedangkan minimal lot di mt4 adalah 0.01. mohon solusinya dan maaf jika pertanyaannya kurang jelas

Kalana Tien   17 Mar 2023

@ Kalana Tien:

Ya, benar, 0.001 lot di Metatrader tidak ada, minimal 0.01. Dengan demikian jika ingin tetap dengan modal USD 100 Anda bisa memperbesar risiko mnimal 5% sehingga besarnya stop loss (SL) dalam satuan uang adalah USD 100 x 5% = USD 5. Dengan SL sebesar 50 pip, maka Anda bisa trading dengan ukran minimal sebesar USD 5 / 50 pip = USD 0.1 / pip, atau 0.01 lot (micro lot).

Jika tetap ingin risiko 1% dan modal USD 100, Anda bisa trading dengan Cent lot dan menggunakan akun Cent.

M Singgih   19 Mar 2023

Jawaban untuk Yudi:

Kita ambil tengahnya anggaplah modal $7500. Lot 0.1 artinya nilai pergerakan per pipsnya sebesar $1. Anggaplah layernya sekitar 4 layer.

Dari lot 0.1 4 layer:

  • Posisi floating 50 pips, maka nilainya $200.
  • Posisi floating 100 pips, maka nilainya $400.
  • Posisi floating 200 pips, maka nilainya $800.

Apakah ini high risk, mid atau low?

Saya kurang paham dengan penentuan risk seperti ini karena saya hanya menggunakan money management (MM) yang mengatur risiko per transaksi maksimum 1-3% per transaksi.

Saya sarankan hentikan cara trading layer seperti ini karena drawdownnya akan tinggi. Lebih baik gunakan risiko per transaksi yang terukur, misalnya 2% risiko per transaksi.

Selanjutnya tentang keinginan mendapatkan 10% per hari, ini adalah tindakan yang mustahil. Kenapa mustahil?

10% per hari = 200% perbulan = 480% pertahun

Lalu bagaimana risikonya? Sudah pasti sangat tinggi.

Cara seperti ini tidak akan bisa konsisten dan akan membuat modal Anda habis di market.

Saya pribadi menyarankan hentikan cara trading seperti ini karena risiko terlalu besar.

Kiki R   19 Mar 2023

Jawaban untuk Firaa:

Dengan modal $500, 1 lot hanya akan bertahan sekitar 50 pips.

Risikonya terlalu besar.

Disarankan menggunakan risiko per transaksi maksimal 1-3% saja.

Kiki R   19 Mar 2023

Anon-im:saya selalu ingat pesan dari seorang kawan lama, yaitu: sebelum investasi dalam bentuk uang, investasi dulu ke otak, alias pahami dulu ilmunya. 

Anda harus memahami kalau trading forex itu bukan jalan pintas cepat kaya seperti yang didengung2kan oleh para penjual robot trading atau partner broker abal2. Sama seperti bisnis lainnya, Anda harus mau belajar membaca pasar, tahu kapan waktu yang tepat untuk entry exit, manajemen emosi, serta manajemen risiko. 

Bacaan bagus bisa cek artikel ini: 

Hal ini meskipun terdengar klise, tapi memang seperti itulah adanya. Kecuali kalau memang Anda punya uang dingin tak terbatas dan pengen trading forex hanya sebagai iseng-iseng, kehilangan uang tidak masalah, ya tinggal klik-klik saja di platform trading atau hape.

Ananta   20 Mar 2023

Jawaban untuk Kalana Tien:

Solusinya adalah gunakan akun cent sehingga modal 100USD akan dikonversi menjadi 10000 USD (cent).

Dengan akun cent, maka Anda bisa menggunakan risiko 1% per transaksi.

Kiki R   27 Mar 2023

Kiki R: halo kak, ikut nimbrung disini ya. Aku jga bingung isitlah buka 1 lot dan 0.1 lot itu bisa ada perbedaan. Dikatakan kan klu 1 pips di 0.1 lot itu $1.

Brarti 1 pips di 1 lot Jadi $10 ya. Dan berarti setiap gerakan 1 pips maka akan nimbul antara untung ato rugi tergantung dri lot ya?

Dan sedangkan pips itu sndiri itungnya kan misalkan 1.0000 jadi 1.0001 itu 1 pips. Klu itung 1 pips di USD/JPY yang cuma ada 2 angka dibelakang koma itu bagaimana? Selain it bagaimana bsa tau klu 1 pips itu berapa USD? Makasih

Hendi   27 Mar 2023

Jawaban untuk Hendi:

Ya, dengan 1 lot maka setiap gerakan 1 pipsnya bernilai $10 baik untung maupun rugi.

Untuk USD/JPY, nilai per pipsnya ditentukan dari perubahan di desimal kedua. Misalnya 131.00 ke 131.30 maka perubahannya sebesar 30 pips.

Nanti tinggal dikonversi sesuai lot. Dengan perubahan 30 pips dan 1 lot maka nilainya sebesar $30. Ini gambaran kasarnya.

Kiki R   29 Mar 2023

@ Hasan:

Makudnya 2:1 itu apakah reward/risk rationya, yang mana target profit (TP) : stop loss (SL) = 2:1 ?

Untuk penentuan lot, trader biasanya menggunakan position sizing dengan cara menentukan besarnya risiko (SL) dalam satuan uang terlebih dahulu, kemudian disesuaikan dengan besarnya SL dalam pip. Dari situ bisa ditentukan besarnya lot yang ditradingkan.

 

M Singgih   31 Mar 2023

Proses yang benar bagaimana pak, apakah punya modal baru kita hitung Lot sesuai dengan risiko dan strategi yang digunakan atau punya strategi terlebih dahulu baru mencari modal yang tepat untuk bisa mentradingkan strategi tersebut?

Ahmad Huda   31 Mar 2023

Ahmad Huda: Lebih enak kite nentuin dlu strategi trading kita sperti apa. Setelah mengetahui strategi trading yg tepat baru bisa menentukan modal yg diperlukan. Hal ini dikarenakan modal scalping dngn modal position trader bsa berbeda krna ini menyangkut ketahanan modal juga.

Setelah modal sudah ada, kita bisa menentukan besaran lot ato posisi trading yg diinginkan. Biasanya sih untuk pemula trading dngn lot kecil sprti 0.1 lot ato klu ada 0.01 lot itu udah cukup kok.

moga mmbntu ya!

Ashley   5 Apr 2023

@ Ahmad Huda:

Silahkan mencari sistem trading terlebih dahulu, yaitu sistem trading yang telah teruji dan terbukti profitable untuk pair yang akan Anda tradingkan pada time frame tertentu. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Dari hasil pengujian sistem trading tsb bisa diketahui win rate atau persentase profitnya.

Misal persentase profitnya adalah sekitar 60%, maka jika diterapkan pada akun riil, kemungkinan profit yang dihasilkan juga akan sekitar 60%, berapapun modal yang Anda gunakan.

M Singgih   9 Apr 2023

@ Irwantoni:

Anda trading pada pair apa?

Dalam hal ini Anda harus menentukan ketahanan modal. Jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) dengan ketahanan hingga 500 pip, maka Anda harus trading dengan nilai per pip = USD 50 / 500 pip = USD 0.1 / pip. Dalam hal ini Anda bisa trading di akun micro dengan minimal 0.01 lot, yang mana nilai per pip untuk 0.01 lot XXX/USD adalah USD 0.1.

Jika Anda trading pada pair XAU/USD dengan ketahanan 1000 pip, maka Anda harus trading dengan nilai per pip = USD 50 / 1000 pip = USD 0.05 / pip. Dalam hal ini Anda bisa trading di akun micro dengan 0.05 lot, yang mana nilai per pip untuk 0.05 lot XAU/USD adalah USD 0.05.

- …. Kalo saya mau full margin berarti saya harus menggunakan lot 1.42 x100 pips= 142 Apakah bisa seperti itu?

Maaf, saya tidak mengerti cara perhitungan Anda tsb..

M Singgih   16 Apr 2023

Maaf, pemla disini. Aq mau tanya, ini money management klu dibaca2 ujung2nya sepertinya kita disuruh utk mengurangi rsiko trading ya? Dan dibaca2 lagi kok kyknya mirp dngn manajemen resiko? Ada beda gak ya antara manjemen reisko dengan manjemen keuangan? Selain itu, klu ada beda, kira2 mana yg diutamakan? Apakah risk management ato money management?

Kmudian mengenai trading plan itu sndiri, selian manajemen2seperti risk dan juga money ya klo beda. Kira2 apa aja faktor2 yg harus diperhatikan jga agar traidng plan kita jadi lebih sempurna ya? Mohon bntuannya ya master2, makasih bnyk

Hugo   10 Jun 2023

@ Hugo:

- … Aq mau tanya, ini money management klu dibaca2 ujung2nya sepertinya kita disuruh utk mengurangi rsiko trading ya?

Bukan mengurangi, tetapi mengatur atau mengendalikan sesuai dengan besarnya modal atau equity.

- … Dan dibaca2 lagi kok kyknya mirp dngn manajemen resiko?

Money management terdiri dari risk management atau managemen risiko dan pengaturan risk/reward ratio.

- … Ada beda gak ya antara manjemen reisko dengan manjemen keuangan?

Loh, managemen risiko itu termasuk dalam money management atau managemen keuangan, seperti jawaban di atas.

M Singgih   15 Jun 2023

Jawaban untuk Hugo: Dibuat simple saja.

  • Risk management termasuk dalam money management.
  • Selain risk management, money management juga termasuk pengaturan risk/reward.
  • Trading plan selain money management lebih berfokus ke hal-hal teknis seperti kriteria pemilihan pair, kriteria entry dan exit.
Kiki R   15 Jun 2023

Kiki R:

Tolong dong, saya bingung menentukan position sizing pada XAUUSD. Jika modal saya $300 dan Stop Loss per trade 50 pips, maka lot yg dibuka per trade pada akun standar dan mini, berapa ya?

Elle   26 Jul 2023

Elle: Ijin jawab! 

Pertama nentuin dlu batas persentase resiko, asumsikan 2% dari $300 
Stop Loss per trade 50 pips.
Dalam akun standar, setiap pip nilainya kira-kira $10 untuk XAU/USD.

Risiko per trade = 50 pips x $10/pip = $500.
2% dari modal $300 = 2% x $300 = $6.

Sekarang, kita bisa hitung lot yang harus dibuka:
Lot = Risiko maksimum per trade / Risiko per lot
Lot = $6 / $500 = 0.012 lot (atau sekitar 0.01 lot).

Jadi, di akun standar, buka posisi sekitar 0.01 lot.

Semoga membantu ya!

Haryo   30 Jul 2023

Jawaban untuk Elle

Pertama tentukan dulu risiko per transaksi. Misalnya risiko per transaksi 2% ata nilainya $6.

Sekarang, kita hitung lot yang akan kita gunakan.

Lot =($6/50) : 10 = 0.01

Lot yang Anda gunakan adalah sebesar 0.01 lot.

Kiki R   30 Jul 2023
 Jenaka |  5 Jan 2021

Di internet sudah banyak iklan2 yang menawarkan kursus trading online, apakah worth it untuk diikuti dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan?

Dan untuk harga normalnya, biasanya berapa ya kira-kira kursus trading forex gt? thanks

Lihat Reply [11]

@ Jenaka:

Mengenai hal ini, Anda bisa melihat materi yang ada dalam kursus tersebut. Jika cukup lengkap, bisa saja dicoba. Untuk harganya, mohon maaf kami tidak bisa memberikan estimasi.

 

M Singgih   6 Jan 2021

Menurut bapak, materi kursus apa yang worth it untuk diikuti trader pemula pak?

Jenaka   11 Jan 2021

@ Jenaka: Materi untuk pembelajaran trading yang lengkap adalah mencakup analisa teknikal, analisa fundamental dan analisa sentimen pasar. Analisa teknikal meliputi penggunaan indikator teknikal, analisa fundamental mencakup penjelasan data ekonomi dan pengaruh intermarket, sementara analisa sentimen pasar adalah penjelasan mengenai price action.

Selain itu, diberikan juga bimbingan untuk latihan trading dengan akun demo, serta trading secara live.

 

M Singgih   12 Jan 2021

Pak Jenaka sepengalaman orang dekat saya sih kurang begitu efektif mungkin karena teman saya ini juga cuma mempelajari saat kursus aja. Diluar kursus dia jarang sekali mempelajari teori teori ataupun buku buku diluar jadi pengetahuan Forex nya juga sebatas dasar dasar saja.

Selama pak Jenaka ada keiinginan untuk belajar dan tekun, saya rasa bisa lewat forum gratis seperti forum disini, baca artikel dan buku tentang forex, dan praktekkan juga. Jangan malu bertanya tentang hal yang belum dipahami di forum forum. Banyak juga ada yang otodidak karena zaman sekarang informasi dan hal hal baru sangat mudah didapatkan.

Daripada kursus mending belajar sendiri dulu dan kalau udah terasa masih belum efektif bapak boleh juga ikut kursus. Saya rasa harus ada keiinginan dan ketekunan untuk belajar terus agar bisa trading dengan benar di forex.

Yogi   24 Oct 2022

Lebih cepat kita belajar sndiri ato ikut kursus trading dalam menguasai Forex ya? Emang dlm hal trading, itu bnky banget kasus dan jga analisa yg perlu kita pelajari tetapi di satu sisi, kliu kita belajar teori terus, kita ga bakalan mengetaui trading Forex itu kyk gmana sebenarnyaa. Dan aku rasa, dalam belajar Forex juga pastinya butuh proses yg lama tetapi terakdang terlalu lama bisa buat kita agak malasan utk belajar.

So, apakah belajar sendiri itu bisa elbih cepat ato justru belajar dngn kursus lebih cepat utk datangkan profit ya? Makasih!

Aswana   8 Jul 2023

@ Aswana:

- Lebih cepat kita belajar sndiri ato ikut kursus trading dalam menguasai Forex ya?

Menurut saya lebih cepat belajar sendiri. Yang dibutuhkan adalah keseriusan dan ketekunan dalam mempelajari materi. Saat ini sudah banyak materi mengenai trading di internet. Tinggal kemauan Anda untuk mempelajarinya.


- … kliu kita belajar teori terus, kita ga bakalan mengetaui trading Forex itu kyk gmana sebenarnyaa….

Loh, Anda kan belajar teori mengenai trading  forex, kalau sudah dipelajari dengan benar kan akan tahu trading forex itu seperti apa.


- … So, apakah belajar sendiri itu bisa elbih cepat ato justru belajar dngn kursus lebih cepat utk datangkan profit ya?

Menurut saya lebih cepat belajar sendiri. Kalau mengenai profit itu tergantung dari sistem trading yang Anda gunakan. Jika win rate dari sistem trading yang Anda gunakan tinggi, tentunya akan profitable.

M Singgih   11 Jul 2023

Aswana:

Kayaknya kok tiap orang beda-beda ya.

Ada yang lebih cepet kalau diajarin. Ada juga yang lebih cepet kalau belajar sendiri.

Saran aja nih. Coba belajar sendiri dulu. Udah banyak kan artikel online gratisan, video utub, dll. Kalau mau baca buku juga banyak di gramedia. Kalau emang nggak ngerti setelah coba belajar sendiri, nah, carilah kursus.

Sandra   16 Jul 2023

Jawaban untuk Aswana: Jawaban mengenai mana yang lebih cepat menguasai forex antara belajar sendiri atau ikut kursus trading bergantung pada kualitas kursus trading yang Anda ikuti.

Kalau kualitas kursus yang Anda ikuti bagus, maka proses menguasai trading forex akan menjadi lebih cepat.

Oleh karena itu, saya pribadi menyarankan untuk melakukan riset terlebih dahulu dalam memutuskan kursus trading apa yang Anda ikuti.

Sebagai contoh, Anda akan mempelajari tentang money management dalam trading. Jika kursus trading yang Anda ikuti bagus, maka pengajarnya akan menjelaskan logika dibalik penggunaan money management dan kenapa harus menggunakan money management. Bahkan pengajar tersebut bisa memberikan contoh nyata dari pengalaman dia atau rekannya saat mengabaikan money management.

Dengan cara ini Anda lebih mudah belajar dan menerapkan konsep money management.

Kalau Anda belajar sendiri bisa jadi Anda memahami money management tapi untuk yakin dan menerapkan biasanya Anda kurang disiplin karena merasa tidak apa-apa kalau tidak menggunakan money management.

Kiki R   22 Jul 2023

Berapa kira-kira kalau ikut kursus trading? Apakah worth it kalau ikut program2 seperti itu?

Rivan Jaya   27 Sep 2023

Jawaban untuk Rivan Jaya: Untuk nominalnya tentu bervariasi apalagi yang dari luar negeri biasanya menggunakan mata uang dollar.

Mengenai worth it atau tidak, hal ini kembali ke materinya. Sebagian besar kursus bisa dipelajari secara otodidak dari internet (ebook, youtube, dst). 

Kiki R   3 Oct 2023

@ Rivan Jaya:

Maaf, mengenai biaya kursus trading saya tidak tahu. Apakah sekarang masih ada yang mengadakan kursus trading berbayar?

Jika berminat ikut kursus trading, saya sarankan agar melihat materi yang diajarkan, dan juga adanya live trading sebagai penunjang teori yang telah diajarkan. Jika materinya mencakup analisa teknikal, fundamental dan sentimen pasar maka saya kira bermanfaat.

M Singgih   22 Oct 2023
 Ki Moko |  30 Sep 2021

Saya belum paham cara membaca kalender forex. Ini data Building approval M/M impactnya warnanya kuning tapi minusnya kok sampai 20% ya..itu artinya apa?

Fundamental

Lihat Reply [17]

@ Baim:

Economic calendar di atas mirip dengan calendar yang ada di investing.com, tetapi di investing.com tidak ada jadwal pidato Presiden Biden. Untuk jadwal rilis data fundamental, kami biasanya memantau dari forexfactory.com atau investing.com.

M Singgih   9 Nov 2021

Apakah yang impactnya "High" dampaknya langsung terasa pada saat jamnya berlangsung?

Rosalina   10 Nov 2021

@ Rosalina:

Ya, benar. Hasil rilis data berdampak tinggi akan langsung tampak pada tingginya volatilitas pergerakan harga pada saat hasil rilis data keluar.

 

M Singgih   12 Nov 2021

@ Ki Moko:

Warna kuning di kalender ekonomi forexfactory.com artinya berdampak rendah terhadap pergerakan mata uang negara tsb.
Mengenai hasil rilis data, silahkan dibandingkan dengan forecast. Untuk data berdampak rendah seperti Building Approvals, meskipun hasil rilisnya jauh dari forecast, tidak berdampak pada pergerakan harga mata uang tsb (dalam hal ini AUD).

Mengenai sifat-sifat berita fundamental, silahkan baca: Pengertian Analisa Fundamental

M Singgih   30 Sep 2021

Jadi kalo yang berdampak besar itu yang warna merah aja ya pak?

Ki Moko   4 Oct 2021

@ Ki Moko:

Silahkan Anda baca di web forexfactory mengenai legend dari economic calendar:

Cara Memahami Data Kalender Forex
Warna merah berdampak tinggi, warna orange berdampak medium, dan warna kuning berdampak rendah.

M Singgih   5 Oct 2021

@ Risawati:

Anda bisa manfaatkan jadwal rilis data ekonomi untuk entry setelah data dirilis.

Caranya:

1. Perhatikan hasil actual versus forecast dan previous-nya.

Misal data Non Farm Payrolls (NFP) AS. Data previous 200,000 job, forecast 150,000 job:

- Jika hasil rilisnya (data actual) diatas data previous dan forecast (misal 250,000 job) maka kemungkinan besar USD akan menguat.

- Jika hasil rilisnya (data actual) dibawah data previous dan forecast (misal 100,000 job) maka kemungkinan besar USD akan melemah.

- Jika hasil rilisnya (data actual) diantara data previous dan forecast (misal 175,000 job) maka unpredictable, USD bisa menguat bisa melemah. Dalam hal ini sebaiknya tunggu arah sentimen pasar sebelum entry.

2. Perhatikan revisi data. Revisi data yang telah dirilis sebelumnya akan mempunyai dampak pada pergerakan harga saat ini, tetapi biasanya dampaknya tidak sebesar hasil rilis data actual. Jika data sebelumnya direvisi menjadi lebih baik maka akan berdampak positif pada mata uang negara tersebut, dan sebaliknya.

3. Hindari entry menjelang atau pada saat rilis data, untuk menghindari slippage (loncatan harga) yang mungkin terjadi akibat volatilitas yang tinggi. Entry sekitar 15 hingga 30 menit setelah rilis data, yang mana arah pergerakan harganya sudah jelas.

M Singgih   6 Apr 2022

Bagaimana cara Memanfaatkan kalender ekonomi untuk trading?

Risawati   6 Apr 2022

Apakah data kalender yang disajikan di aplikasi FX Calender benar2 valid?

kalender forex

Baim   2 Nov 2021

Bagaimana langkah-langkah menggunakan Calender Forex untuk trading news?

Lupita   10 Jun 2022

Kayaknya kamu salah paham deh. Kita tidak bisa pakai kalender forex untuk trading news.

Kalender forex hanya dapat memberitahu kita tentang kapan berita-berita berdampak tinggi akan diumumkan. Kalender forex juga menampilkan data periode sebelumnya, prediksi data yang akan diumumkan, dan hasil data aktual (setelah diumumkan). Namun, kita tidak mungkin menggunakan data-data itu sebagai patokan untuk trading.

News Trading sebaiknya tetap berbasis pada analisis teknikal atau price action. Contohnya bisa disimak pada artikel berikut ini.

Aisha   16 Jun 2022

Jawaban untuk Lupita:

News dalam trading adalah sebagai katalis pergerakan harga.

Salah satu cara trading memanfaatkan news adalah memadukan analisa teknikal dengan news yang akan rilis.

Pertama-tama Anda harus melakukan analisa teknikal terlebih dahulu untuk melihat arah dan area penting sebagai area entry.

Setelah itu, Anda tinggal menunggu harga bereaksi di area penting yang bersamaan dengan rilisnya news.

Dari reaksi harga terhadap news itulah Anda menentukan apakah signal entry-nya valid atau dak.

Kiki R   3 Feb 2023

Jawaban untuk Rosalina:

Ya. Dampak berita high impact pada pasar biasanya langsung terasa pada saat berita itu diumumkan.

Oleh karena itu, trader sangat memantau berita high impact karena market bisa sangat volatil akibat berita tersebut.

Kiki R   4 Feb 2023

Baim:

Ini kalender dari broker? Kalau gitu, validitasnya entah ya. Bandingkan saja dengan kalender dari investing.com dan forexfactory dalam hari yang sama, nanti bakal kelihatan valid/enggak

Sofiyan   6 Feb 2023

Risawati:

Banyak sekali yang bisa Anda lakukan dengan adanya data kalender ekonomi untuk trading.

Pertama, jika Anda seorang trader yang memanfaatkan analisa fundamental, Anda bisa mulai menganalisa kumpulan nilai-nilai dari parameter ekonomi suatu negara yang rilis secara berkala seperti GDP, tingkat inflasi dan suku bunga untuk menentukan kemana arah pergerakan market selanjutnya. Hal ini terus menerus dilakukan dan diupdate secara berkala sesuai dengan kondisi perekonomian negara tersebut.

Kedua, Anda juga bisa memanfaatkan rilis data berita dari kalender ekonomi ini untuk melakukan News Trading. Ada banyak cara memanfaatkan pergerakan volatile yang muncul saat adanya News terutama High Impact. Salah satunya telah dijelaskan dengan detail oleh pak M Singgih di atas. Cara lain juga ada dengan memanfaatkan analisa teknikal pada time frame yang cenderung rendah seperti M30, M15 dan M5. Terdapat beberapa strategi trading yang memanfaatkan pergerakan harga sesaat sebelum News untuk memprediksi pergerakan harga setelah News terjadi.

Ketiga, jika Anda tidak peduli pada hasil dari News dan murni memanfaatkan analisa teknikal untuk trading. Anda tetap bisa memantau waktu-waktu khusus saat akan terjadi News high Impact pada kalender ekonomi. Anda dapat menghindari waktu-waktu tersebut untuk mengurangi risiko terjadinya Slippage ataupun Requotes.

Nur Salim   8 Feb 2023

@ Lupita:  

Kalender ekonomi berisi jadwal rilis data berdampak tinggi dan medium yang bisa digunakan untuk trade by news.

Untuk trade by news langkah-langkahnya adalah:

1. Perhatikan hasil actual versus forecast dan previous-nya.
Misal data Non Farm Payrolls (NFP) AS. Data previous 200,000 job, forecast 150,000 job:
- Jika hasil rilisnya (data actual) diatas data previous dan forecast (misal 250,000 job) maka kemungkinan besar USD akan menguat.
- Jika hasil rilisnya (data actual) dibawah data previous dan forecast (misal 100,000 job) maka kemungkinan besar USD akan melemah.
- Jika hasil rilisnya (data actual) diantara data previous dan forecast (misal 175,000 job) maka unpredictable, USD bisa menguat bisa melemah. Dalam hal ini sebaiknya tunggu arah sentimen pasar sebelum entry.

2. Perhatikan revisi data.
Revisi data yang telah dirilis sebelumnya akan mempunyai dampak pada pergerakan harga saat ini, tetapi biasanya dampaknya tidak sebesar hasil rilis data actual. Jika data sebelumnya direvisi menjadi lebih baik maka akan berdampak positif pada mata uang negara tersebut, dan sebaliknya

3. Hindari entry menjelang atau pada saat rilis data, untuk menghindari slippage (loncatan harga) yang mungkin terjadi akibat volatilitas yang tinggi. Entry sekitar 15-30 menit setelah rilis data, yang mana arah pergerakan harga sudah jelas.

 

M Singgih   25 Sep 2023

@Lupita:

  • Lihat kalender.
  • Cari event mana yang berdampak tinggi. Biasanya ada tanda pentung 3x, banteng 3x, warna merah, atau sejenisnya. Catet jam-nya.
  • Jangan trading dekat jam-jam itu.
Sofiyan   11 Oct 2023
 

Komentar @inbizia

Halo selamat pagi guys, pertanyaan lo sama kayak pertanyaan gw dulu waktu pertama kali mengenal dunia trading. pertanya yang sederhana, namun cukup masuk akal untuk ditanyakan, bener nggk sih? Ya sebegai seorang trader, menghinadari broker yang menawarkan layanan trading penipuan itu WAJIB. Namun mancari broker yang menawarkan platform dan layanan yang bagus, serata biaya yang murah itu PERLU untuk meminimalisir biaya dan memperlancar proses trading menjadi sebuah keuntungan. Okey gw akan bantu menjelaskan. Broker yang bagus itu mungkin saja mempunyai izin dari Belize, BVI (The British Virgin Islands), Cayman Island, Seychelles, Rusia, Vanuatu atau negara lainnya. Namun, Jika terjadi masalah dalam transaksi yang tidak menguntungkan untuk lo, misalnya dana tidak masuk ke rekening bank, maka akan sangat sulit untuk mengurus administrasi dan memperoleh perlindungan hukum.
Apalagi jika ternyata Broker tersebut misalnya pailit atau ditutup karena melanggar aturan-aturan yang berlaku di negara asalnya, maka hukum yang berlaku di negara tersebut tidak bisa melindungi nasabah asal Indonesia. Broker resmi memiliki izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) sebagai regulator dan pengawas di bawah Kementerian Perdagangan Indonesia. Biasanya juga menjadi anggota dari salah satu bursa berjangka yang ada di Indonesia, seperti Jakarta Future Exchange (JFX) dan Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX). Selain itu, Broker resmi juga terdaftar sebagai anggota dari Lembaga kliring berjangka di Indonesia seperti Kliring Berjangka Indonesia (KBI), dan Indonesia Clearing House (ICH). Lembaga kliring berjangka tersebut akan menjamin transaksi anda terlaksana. Hal ini dikarenakan mereka tidak memenuhi standarisasi yg diatur dalam peraturan perundang-undangan industri berjangka di Indonesia, yang sebenarnya mengatur banyak hal terkait Industri ini. Mulai dari permodalan, pemasaran, penjualan, perpajakan, risk management hingga perlindungan terhadap perusahaan dan nasabah.
Okey pertanyaan apakah Broker yang lo sukai itu sudah legal di Indonesia? INGAT LO harus jeli dalam memilih Broker demi keamanan transaksi, dana yang ditempatkan, dan mendapatkan perlindungan hukum. GW punya saya lo harus baca 4 Jenis Broker Forex Yang Perlu Diwaspadai itung itung sebegai bekal lo milih mana yang broker yang baik dan aman VS broker yang hanya pencitraan publik doang.
 Gavriil |  26 Sep 2023
Halaman: Mifx Vs Dcfx Broker Mana Lebih Unggul
Wah menarik jg ya investasi di reksadana pasar uang syariah, tnp pajak, gak dipungut biaya, gak pake riba dll, apalagi bs jg digunakan utk tabngan dana darurat, kayaknya pilihan investasi yg pas nih. Cm jujur aja nih gw tuh msh awam dlm dunia investasi yg kayak gini2, jd msh rada2 bingung gitu. Klo boleh tau nih apa saja yg hrs kita siapkan utk memulai investasi di reksadana psr uang syariah ini ya? trus gimana cara daftar dll nya? hrp maklum ya besti gw bnr2 kagak ngerti msh awam banget nih. trus apa bnr2 dijamin nih keamanannya? ya maklum lah br jd calon investor amatir kan takut jg klo dana investasi gw ilang gitu.
 Jessy |  17 Oct 2023
Halaman: Manfaat Menyiapkan Dana Darurat Di Reksadana Pasar Uang Syariah
Leon: Biar ane lurusin yaa... Nah, apapun yg berkaitan ama NPWP ga slalu tujuan utamanya adlh mslh pajak gan. Emang bener klu apapun yg berkaitan ama NPWP terutama yg bsa menghasilkan pndpatan itu kelak bakal dibebanin pajak tpi tujuan utama bila institusi keuangan kyk misalkan bank, broker, dsb itu kita disuruh sertasikan NPWP itu adalah ngeliat apa bnr kita ud ada penghasilan or not. Selain itu dngn NPWP, berarti petanda umur kita dah secara mental siap mengikuti jnis investasi maupun pinjaman. Perihal broker yg selalu nyuruh kita sertasikan NPWP itu adlh ngeliat umur kita dah 18 thn ke atas or not, kmudian ngeliat ada ga pnghasilan utama (misalkan dri gaji kryawan ato bedagang ato dll). Terkait apakah ktika kita nge trade gitu perlu pajak ato ga,, sbnrnnya stiap pnghasilan yg disertasi NPWP itu wajib sihh byr pajak. Dan hasil dri trading itu masuk dlm pajak penghasilan dmana diitung kurs selisih mata uang. Dngn kata lain, pajak Forex itu memiliki bobot pajak yg sama dngn pedagang valas. Klo emang tertarik dngn permasalahn pajak itu bisa bangt baca di artikel ini gan : Bagaimana Cara Menghitung Pajak Trading Forex? moga jelas yeee,,
 Heri Wijaja |  19 Oct 2023
Halaman: Cara Buka Akun Live Di Finex Berjangka
Apakah belajar Fundamental trading emas itu pentng? Mengingat nihh, dlm trading-an yg lain, misalkan trading Forex itu rata2 ada trader yg ga mempethatikan fundamental dn sepenuhnya bergntung pada teknikal. KLo pun terpaksa, mereka itu make fundamental dlm porsi yg sangat kecil, misalkan cma perhatiin berita2 aja. Bagaimana dngn trading emas gan?? Krna di artikel itu sndiri menyarankan bahwa fundamental itu pnting bgt, tetapi kok klo aku blng, misalkan trading dngn scalping emas itu, kyknya fundamental ga bgitu penting? Sellain itu, berita2 apa aja sih yg berpenngaruh trhdp pergerakan emas? Dan faktor pendorong harga emas itu apa aja?? Itu beberapa pertanyaan dri saya ya agan2, suhu2 Inbizia.. moga ada jawabannya, makasih sblmya
 Nicholas |  23 Oct 2023
Halaman: Cara Memaksimalkan Profit Trading Xauusd Versi Finex
Gilang: Halo gan! Trading Central adlh alat analisis teknis yang banyak digunakan oleh para trader untuk membantu mereka dalam proses trading. Salah satu manfaatnya adalah kemampuannya dalam mengidentifikasi pola-pola pergerakan harga dengan cepat. Trading Central biasanya dapat diintegrasikan ke dalam platform trading seperti MetaTrader 5. Cara Trading Central membantu dalam mengenali pola lebih cepat adalah dengan menyediakan analisis teknis secara otomatis. Ini bisa berupa sinyal-sinyal trading yang mengidentifikasi peluang trading berdasarkan pola-pola tertentu, level support dan resistance, atau indikator teknis lainnya. Sebagai contoh, jika terdapat pola candlestick atau pola chart tertentu yang mengindikasikan potensi perubahan harga, Trading Central dapat memberikan sinyal atau peringatan kepada trader. Namun, penting untuk diingat bahwa alat seperti Trading Central sebaiknya digunakan sebagai bantuan dalam pengambilan keputusan trading, bukan sebagai satu-satunya faktor penentu. Keputusan akhir tetap berada di tangan trader, dan analisis tambahan serta pemahaman yang kuat tentang pasar tetap diperlukan. Semoga Membantu!
 Haryo |  24 Oct 2023
Halaman: Tingkatkan Level Trading Dengan Platform Dan Tools Gkinvest
Heru: Bantu jawab ya gan! Scara umum sbnrnya kata "Multilateral" menunjukkan bahwa sistem yg dipake tk ngebedain antara akun mulitlateral dngn akun lainnya. Bedanya disini adalah sistem perdagangnan or sistem trading yg ditawarkan di akun ini. Klu akun yg lain yg non mulitlateral itu adalah sistem perdagangan dimana trdpt 1 penjual yg bertemu dngn bnyk pembeli, dlm arti kita trading dngn salah satu provider likuiditas dri MIFX. Tetapi, sistem Perdagangan Multilateral itu berbeda banget dmana sistem ini merupakan sistem perdagangan di mana banyak penjual (seller) bertemu banyak pembeli (buyer) dan tidak saling mengenal (many to many), yang transaksinya terjadi secara langsung di dalam bursa ICDX. Sehingga, seluruh transaksi otomatis terdaftar di bursa dan lembaga kliring. Moga jelas ya! Jd hnya perbedaannya disitu ja! Perihal mengapa ga ada free swap mngkn bsa langsung ngehubungin MIFX utk dpt penjelasan dan ini kyknya kebijakan broker sndiri sihh
 Martha |  24 Oct 2023
Halaman: Panduan Deposit Mifx Menggunakan Ovo

Kamus Forex

Deposit, Deposit Forex

Sejumlah dana yang harus diberikan kepada broker sebagai modal trading dan menikmati layanan yang diberikan (oleh broker tersebut).

Forex

Adalah Foreign Exchange atau pertukaran mata uang asing (valas). Sementara trading forex merujuk pada aktivitas perdagangan valas secara online untuk mendapatkan keuntungan.

Broker Forex

Adalah perusahaan, institusi, agen, ataupun individu yang bertugas mempertemukan pihak penjual dan pembeli. Broker forex secara khusus artinya perusahaan yang menghubungkan trader dengan pasar interbank untuk bertrading forex.

Kalender Forex, Kalender Ekonomi

Kalender yang memuat jadwal rilis berbagai data ekonomi maupun peristiwa penting terkait kebijakan moneter dan fiskal dari negara-negara yang mata uangnya diperdagangkan dalam pasar forex.

Regulator Forex

Lembaga yang berperan memantau operasional usaha dan menjaga ketaatan hukum broker forex di bawah naungan regulasinya. Karena perannya, regulator dianggap menyediakan jaminan perlindungan bagi trader.

Regulator seringkali adalah lembaga pemerintah bersifat otonom atau bisa juga berupa asosiasi swadaya. Regulator forex yang memiliki dasar hukum sebagai bentukan pemerintah contohnya Bappebti (Indonesia), ASIC (Australia), dan FCA (Inggris). Regulator seperti ini memiliki legitimasi lebih kuat daripada asosiasi swadaya.


Komentar[4]    
  Manika   |   30 Nov 2022

Lho memangnya pajak forex berbeda dengan pajak penghasilan gitu? Wah baru tahu.

  Richard Tjhia   |   1 Dec 2022

Berarti penggunaan broker forex pada luar negeri juga harus dilaporkan dalam SPT meskipun misalkan belum terdaftar resmi di Bappebti ya gan?

Dan menurut agan sendiri nih, broker broker luar negeri yang belum terdaftar kan bisa dikatakan belum legal di Indonesia dan kita misalkan melaporkan dan membayar pajak penghasilan forex kita, apakah uang yang kita hasilkan via broker forex tersebut ternasuk ilegal?

Mohon maaf saya baru tau banget kalau trading forex mesti bayar pajak juga

  Aisha   |   5 Dec 2022

Yang perlu diperhatikan: Pembayaran pajak di Indonesia itu berbasis pada asas pengungkapan sukarela (voluntary).

Jadi, terserah Anda apakah ingin melaporkan pendapatan ke dalam SPT ataupun tidak. Ini berlaku untuk profit dari trading forex di broker dalam negeri maupun luar negeri.

Apakah penghasilan yang belum dibayarkan pajaknya itu jadi ilegal? Tak ada sepatah katapun dalam undang-undang kita yang mengatakan demikian.

Memang ada hukuman langsung bagi mereka yang mangkir pajak tertentu, misalnya PBB, Pajak Motor, dst. Juga ada denda untuk keterlambatan pelaporan SPT. Tapi pemerintah lebih suka memberikan "insentif" dan bukan "hukuman" untuk mendorong para wajib pajak melaporkan pendapatan mereka apa adanya.

Kembali lagi ke perkara tadi: Pembayaran pajak di Indonesia itu berbasis pada asas pengungkapan sukarela (voluntary).

  Richard Tjia   |   9 Dec 2022

Wah terima kasih tanggapannya bu. Soalnya agak ngeri ngeri sedap terkait pajak sekarang yang agak diketatin dan pemerintah itu seolah cari cara agar kita wajib pajak ga sembunyiin pendapatan kita dari manapun gitu.

Dengan tanggapan ibu, saya jadi agak tenang dan lebih baik saya laporkan saja ya bu biar tidak ada masalah dikemudian hari.