Sehubungan dengan adanya sejumlah perayaan di bulan April, broker Finex menetapkan perubahan jadwal trading. Perhatikan secara seksama sebelum menyusun strategi.
Perubahan waktu trading merupakan hal yang sangat umum dilakukan oleh broker lokal maupun internasional. Umumnya, perubahan jadwal ini bersifat sementara. Namun, bisa juga bersifat permanen tergantung dari tujuan broker tersebut merubah waktu trading.
Salah satu alasan paling umum broker mengubah waktu trading adalah karena adanya hari libur ataupun perayaan yang berimbas pada kegiatan trading. Tak jarangm perubahan terjadi karena adanya penyesuaian jam seperti Daylight Saving Time.
Baru-baru ini, broker Finex mengumumkan perubahan jadwal trading untuk bulan April 2022. Perbaharuan jadwal ini dilakukan sehubungan dengan sejumlah hari besar yang ada di bulan ini. Yang pertama adalah festival Ching Ming yang diselenggarakan di China, kemudian Jumat Agung, dan perayaan Paskah.
Melalui akun instagram resminya, broker penyedia komisi rendah ini mengumumkan tiga tanggal perubahan jadwal untuk beberapa instrumen.
- 5 April-Festival Ching Ming: Kegiatan trading untuk HK50 dan HSS ditutup sepanjang hari.
- 15 April-Jumat Agung: Kegiatan trading untuk XAUUSD, XAGUSD, WTI, XTIUSD, UK100, DE30, HK50, JP225, UK100, US100, US30, US500, CDJ, CSP, CNQ, ONI225, HHS, dan Saham-saham Amerika Serikat tutup sepanjang hari.
- 18 April-Paskah: UK100, DE30, HK50, HSS juga tidak dapat ditransaksikan sepanjang hari.
Para trader sebaiknya memperhatikan jadwal baru broker forex Finex supaya tidak salah ketika hendak open posisi. Untuk itu, trader bisa senantiasa menyimak berita broker lokal ini jika ada info mengenai normalisasi jam trading di kemudian hari.
Berdiri sejak tahun 2012, Finex adalah broker teregulasi yang menyuguhkan layanan trading untuk forex, komoditas, dan indeks. Broker ini juga diawasi oleh BAPPEBTI (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) yang artinya, dana klien telah dijamin keamanannya oleh Pemerintah Republik Indonesia.