USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 12 jam lalu, #Forex Fundamental   |   XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 12 jam lalu, #Emas Fundamental   |   EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 12 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 12 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 12 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 18 jam lalu, #Saham Indonesia

Beda Laporan Keuangan Syariah dan Konvensional, Apa Sajakah?

Wahyudi 11 May 2020
Dibaca Normal 4 Menit
bisnis > syariah >   #keuangan   #laporan-keuangan   #syariah   #konvensional
Perusahaan yang menganut sistem syariah tentunya terdapat perbedaan terkait laporan keuangan jika dibandingkan dengan perusahaan konvensional. Seperti apa detailnya?

Laporan keuangan merupakan sebuah poin krusial yang harus dimiliki sebuah perusahaan. Laporan keuangan dapat berisi laporan laba rugi perusahaan dan berbagai macam laporan lain mengenai keuangan perusahaan. Pada perusahaan yang menganut sistem syariah, tentu ada beberapa perbedaan terkait laporan keuangan jika dibandingkan dengan perusahaan konvensional. Apa sajakah itu? Berikut ini adalah beberapa perbedaan yang terdapat dalam laporan keuangan dari perusahaan syariah dan perusahaan konvensional.

Perbedaan Laporan Keuangan Syariah dan Konvensional Yang Perlu Anda Ketahui

 

Mengetahui Tujuan Laporan Keuangan Pada Perusahaan Berbasis Syariah

Berikut ini merupakan tujuan laporan keuangan yang terdapat pada perusahaan berbasis syariah.

  • Mematuhi entitas syariah. Sebuah perusahaan yang memiliki basis syariah tentunya harus menggunakan kaidah syariah untuk menyusun laporan keuangannya.
  • Memenuhi tanggung jawab sebagai perusahaan berbasis syariah. Salah satu poin penting dari perusahaan berbasis syariah adalah menjunjung tinggi sifat amanah.oleh karena itu laporan keuangan yang dibuat harus mampu menyajikan poin guna evaluasi kinerja perusahaan demi menjaga kepercayaan dari investor perusahaan.
  • Menyajikan poin keuntungan. Sebagaimana umumnya sebuah laporan keuangan, dalam perusahaan berbasis syariah laporan keuangan juga berfungsi untuk menunjukkan kinerja dari sebuah perusahaan. Sehingga investor yang menanam modal dalam perusahaan berbasis syariah tersebut dapat mengetahui berapa tingkat return yang mereka terima.
  • Kewajiban terhadap CSR. dalam laporan keuangan sebuah perusahaan berbasis syariah terdapat kewajiban yang harus mereka penuhi terhadap Corporate Social Responsibility. Dan perusahaan berbasis syariah wajib membuat laporan ini.

risiko investasi

(Baca Juga: Menilik Perbedaan Manajemen Risiko Investasi Syariah Dan Non Syariah)

 

Tujuan Laporan keuangan Pada Perusahaan Konvensional

Menurut M. Sadeli (2002) dikatakan bahwa terdapat 5 tujuan laporan keuangan pada perusahaan konvensional. Antara lain:

  • Laporan keuangan merupakan sebuah media penyedia informasi terpercaya yang berhubungan dengan kekayaan dan kewajiban yang dimiliki oleh suatu perusahaan atau badan usaha.
  • Laporan keuangan merupakan media pembawa informasi yang dapat dimanfaatkan secara handal terkait perubahan jumlah kekayaan perusahaan yang disebabkan atas usaha yang dijalankan.
  • Laporan keuangan merupakan media yang berfungsi untuk menyajikan informasi terkait perubahan kekayaan yang berasal dari kegiatan utama perusahaan.
  • Laporan keuangan merupakan media yang bertugas untuk memberikan informasi yang aktual dan akurat guna mencerminkan kinerja dari sebuah perusahaan.
  • Laporan keuangan juga memiliki fungsi lain untuk memberikan informasi yang masih relevan terkait keuangan dari perusahaan.

syariah vs konvensional

(Baca Juga: Mengenal KPR Syariah VS Konvensional)

Perbedaan Laporan Keuangan Syariah Dan Konvensional

Pada dasarnya, laporan keuangan antara perusahaan syariah dan perusahaan konvensional tidaklah berbeda jauh. Laporan dari kedua perusahaan dengan pandangan berbeda ini masih memiliki tujuan yang sama yakni melaporkan aktivitas keuangan perusahaan yang berkaitan dengan laba rugi. Hanya saja, Anda perlu memperhatikan beberapa detail kecil berikut:

  1. Pada laporan perusahaan berbasis syariah, terdapat beberapa penambahan detail berupa bagi hasil.
  2. Dalam pembuatan laporan keuangan, perusahaan berbasis syariah diawasi langsung oleh dewan pengawas syariah. Pada perusahaan konvensional badan seperti ini tidak ada karena rawan adanya penyelewengan atau bisa saja terdapat corporate espionage yang dapat merugikan perusahaan.
  3. Dalam laporan keuangan dari perusahaan berbasis syariah juga terdapat beberapa poin penting misalnya piutang murabahah, piutang salam, piutang istishna dan piutang qardh. Pada perusahaan konvensional, poin terkait utang piutang tidak dikategorikan secara spesifik.

Itulah tadi perbedaan yang harus anda ketahui dari laporan keuangan antara perusahaan berbasis syariah dan perusahaan berbasis konvensional. Kesimpulan yang dapat diambil pada pembahasan tadi adalah pada perusahaan berbasis syariah lebih dikedepankan keterbukaan dan kepercayaan terhadap publik untuk menjaga citra perusahaan. Sedangkan pada perusahaan konvensional keterbukaan ini dianggap berpotensi untuk adanya corporate espionage yang dapat merugikan perusahaan.

 

Setelah memahami perbedaan laporan keuangan syariah dan konvensional, Anda tertarik untuk berinvestasi pada instrumen-instrumen syariah? Sebagai perkenalan, deposito syariah bisa menjadi salah satu alternatif investasi yang aman dan mudah dipahami untuk pemula.

Terkait Lainnya
 
USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 12 jam lalu, #Forex Teknikal

Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 12 jam lalu, #Forex Fundamental

XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 12 jam lalu, #Emas Fundamental

EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 12 jam lalu, #Forex Fundamental

Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 12 jam lalu, #Forex Fundamental

Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 12 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 12 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 18 jam lalu, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 18 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 18 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 18 jam lalu, #Saham Indonesia


Komentar @inbizia

Memang benar semua sesuai dengan pilihan individu masing-masing, mau deposito konvensional maupun syariah. Karena semua juga tergantung dengan tujuan membuka deposito tersebut.

Saya termasuk orang yang ingin mendapatkan keuntungan ketika menaruh uang sebagai deposito di bank. Dan semua deposito memang terlihat menguntungkan, baik itu syariah atau konvensional.

Tapi jika saya mau membuka deposito dengan jangka waktu satu atau dua tahun, manakah yang lebih menguntungkan dalam jangka panjang tersebut, syariah atau konvensional?

 Elisa |  26 Jan 2023
Halaman: Perbedaan Deposito Syariah Dan Deposito Berjangka Biasa

Elisa: Menurut saya, jika memang Anda ingin membuka deposito dalam jangka panjang satu hingga dua tahun, dan ingin mendapatkan keuntungan, lebih baik menggunakan deposito bank umum atau konvensional.

Karena menurut saya, Anda atau siapa pun belum tentu bisa memprediksi kondisi ekonomi dan iklim investasi ke depannya. Seperti yang sudah disebut dalam artikel di atas bahwa indeks keuntungan bank syariah bisa berubah setiap bulannya.

Jangankan satu atau dua tahun, dalam satu bulan saja bisa berubah. Mungkin jika kondisi ekonomi bagus dan kinerja investasi binaan bank syariah juga bagus, keuntungan bisa menjanjikan.

Tapi ketika terjadi penurunan sudah pasti hasil yang akan Anda terima juga akan jauh berkurang. Artinya bagi hasil yang Anda peroleh dari deposito syariah tidak bisa diprediksi dan belum terjamin.

Sedangkan untuk deposito bank umum, Anda sebagai nasabah bisa langsung menghitung berapa bunga yang akan Anda peroleh nantinya, bahkan sebelum Anda memutuskan membuka deposito. Mungkin itu saja saran dan masukan dari saya, terima kasih.

 Fahrul |  26 Jan 2023
Halaman: Perbedaan Deposito Syariah Dan Deposito Berjangka Biasa

Bntu jawab ya! Dalam pilih-pilih saham, mneurut gue kita harus fokus ke beberapa faktor kayak:

  • Fokus ke sedikit saham aja, bro: Ngga perlu bingung-bingung mikirin 30 saham sekaligus. Pilih aja beberapa saham yang menarik atau yang punya pergerakan harga stabil dan banyak diperdagangkan. Dengan fokus ke sedikit saham, kita bisa lebih fokus dan paham karakteristik masing-masing saham.

  • Pilih saham yang sektor-nya kita ngerti: Kalau kita minat sama teknologi, ya coba lihat saham-saham teknologi yang terkenal. Atau kita bisa pilih saham dari sektor yang kita paham. Lebih gampang analisanya dan bisa ngecek perkembangan sektor itu sendiri.

  • Nggak ada salahnya lihat indeks juga, bro: Kita bisa ngikutin saham-saham yang masuk dalam indeks tertentu, contohnya S&P 500 atau Dow Jones. Indeks itu ngebantu ngasih gambaran kondisi pasar secara keseluruhan. Jadi, kita bisa dapetin gambaran luas tentang pasar tanpa harus pusing pilih saham individu.

Meskipun kita trading saham CFD yang cenderung jangka pendek, nggak ada salahnya juga cek analisis fundamental perusahaannya. Kita bisa lihat laporan keuangan, rasio keuangan, dan berita terkait perusahaan. Dengan begitu, kita bisa tahu kinerja dan potensi pertumbuhannya

Moga membantu!

 Memphis |  25 Jun 2023
Halaman: Perbandingan Trading Saham Finex Vs Dcfx

Tentu saja ada gan! Emang ada beberapa trader yang trading tanpa stop loss, tetapi ini klu menurut gw tindakan yang sangat berisiko dan rat rata ga direkomendasikan oleh kebanyakan trader. Intinya, trading tanpa stop loss mirip dengan bermain dengan api - bisa jadi sangat mengasyikkan tetapi juga sangat berbahaya.

Beberapa trader yang melakukan trading tanpa stop loss mungkin memiliki strategi trading yang sangat berbeda dari strategi trading konvensional. Mereka mungkin menggunakan teknik-teknik yang sangat agresif, seperti yang dikatakan ama bang @Farel. Tetapi, strategi semacam itu menurut ane sangat berisiko

Sementara ada beberapa trader yang berhasil melakukan trading tanpa stop loss, kebanyakan trader profesional dan sukses sangat menekankan pentingnya penggunaan stop loss dalam trading. Stop loss membantu trader mengelola risiko dan melindungi modal mereka dari kerugian besar.

 Budi Sutomo |  10 Jun 2023
Halaman: Tips Mifx Cara Memanfaatkan Tipe Order Sesuai Strategi

Jawaban untuk Mario:

Berikut ini beberapa kesalahan umum trader pemula yang sering terjadi saat trading menggunakan pola triple bottom.

  • Identifikasi yang salah: Salah satu kesalahan yang umum terjadi adalah kesalahan dalam mengidentifikasi pola triple bottom itu sendiri. Trader pemula sering kali terburu-buru atau kurang sabar dalam mengkonfirmasi pola ini, sehingga mereka dapat melihat pola yang sebenarnya tidak valid atau hanya merupakan pergerakan acak. Kesalahan ini dapat menyebabkan trader untuk masuk atau keluar pasar pada waktu yang salah.
  • Kurangnya konfirmasi: Pola triple bottom pattern membutuhkan konfirmasi sebelum trader mengambil keputusan untuk masuk pasar. Konfirmasi dapat berupa break di atas neckline (garis yang menghubungkan puncak antara level support), volume perdagangan yang tinggi, atau indikator teknikal yang mendukung pola tersebut. Trader pemula sering kali kurang sabar dan memasuki pasar sebelum pola terkonfirmasi sepenuhnya, yang dapat mengakibatkan false signal dan kerugian.
  • Tidak menggunakan stop loss: Trader pemula sering kali gagal untuk mengatur level stop loss yang tepat ketika mereka memasuki perdagangan berdasarkan pola triple bottom pattern. Stop loss adalah tingkat harga di mana trader akan keluar dari perdagangan jika harga bergerak melawan mereka. Tanpa stop loss, trader berisiko mengalami kerugian besar jika harga terus bergerak turun. Penting untuk memiliki rencana manajemen risiko yang baik dan mengatur stop loss yang rasional.
  • Mengabaikan faktor fundamental: Pola grafik seperti triple bottom pattern cenderung terfokus pada analisis teknikal dan pola harga masa lalu. Namun, penting juga untuk memperhatikan faktor fundamental yang mendasari aset yang diperdagangkan. Berita ekonomi, laporan keuangan perusahaan, dan peristiwa pasar lainnya dapat mempengaruhi pergerakan harga aset. Trader pemula sering kali mengabaikan faktor-faktor ini dan hanya mengandalkan pola grafik, yang dapat menyebabkan keputusan yang tidak akurat.
  • Overtrading: Kesalahan lain yang sering dilakukan oleh trader pemula adalah overtrading, yaitu melakukan terlalu banyak perdagangan dalam waktu yang singkat. Ketika trader melihat pola triple bottom pattern yang potensial, mereka mungkin cenderung tergoda untuk masuk ke pasar terlalu sering, tanpa mempertimbangkan risiko dan peluang yang tepat. Overtrading dapat menguras modal perdagangan dan meningkatkan risiko kerugian.
  • Kurangnya manajemen emosi: Manajemen emosi adalah aspek penting dalam trading. Trader pemula sering kali terpengaruh oleh emosi seperti keserakahan, ketakutan, atau harapan berlebihan. Pola triple bottom pattern dapat memicu harapan tinggi tentang pembalikan harga yang menguntungkan. Namun, jika trader tidak dapat mengendalikan emosinya dan tetap tenang, mereka mungkin membuat keputusan impulsif yang tidak didasarkan pada analisis yang tepat.
  •  Kiki R |  23 Jun 2023
    Halaman: Strategi Trading Menggunakan Triple B Strategi Trading Menggunakan Triple Bottom Line Ottom Line

    Ilma:

    Jd agar km bs tau tentang laba suatu perusahaan terutama yg sahamnya hendak km beli melalui bursa efek Indonesia, km bs mlht laporan keuangan perusahaan tsb di wbsite BEI,

    Tp perlu diingat km jgn cm ngeliat laba perusahaan dr naik turunnya volume perdagangan suatu saham ya, krn klo cm itu bs dipstikan km gak bs tau brapa laba yg dihasilkan prshaan scr akurat. klo km liat di wbsite BEI km bs tau semua hal ttng prusahaan itu, trmasuk profil dr perusahaan itu.

    Pokknya sblm bl sham suatu prusahaan, km hrs benar2 tau semua ttg prusahaan itu mulai dari A-Z, km hrs survei lbh dl dan semua itu bs diketahui via situs BEI. km jg bs cari tau atau searching di google krn zaman skrg ini smua informasi bs dg mudah kita dptkan.

    Baca Juga:

     Linda |  31 Aug 2023
    Halaman: Trader Indonesia Yang Meraih Profit Luar Biasa

    Kirim Komentar Baru