Dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing, berikut analisa teknikal vs fundamental ala Finex yang bisa membantu Anda dalam melihat pergerakan harga di pasar secara keseluruhan.
Dalam dunia pasar modal, baik saham, kripto, maupun forex, ada dua pendekatan yang digunakan semua trader ketika hendak membaca pergerakan pasar, yakni analisis fundamental dan analisis teknikal. Kedua pendekatan tersebut merupakan cara mendeteksi peluang kapan saatnya Anda untuk membuka posisi buy maupun sell.
Meski sama-sama bertujuan atau berfungsi untuk mendeteksi peluang, keduanya memiliki metode analisa yang jauh berbeda. Dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing, mereka dapat memberikan gambaran yang lebih luas mengenai kondisi pasar jika digunakan dengan tepat.
Pemahaman yang benar dan lengkap mengenai keduanya dapat membantu Anda menentukan kapan sebaiknya menggunakan analisa teknikal ataupun fundamental. Untuk itu, artikel ini akan mengupas tuntas mengenai analisis fundamental dan teknikal yang sudah pernah dibagikan oleh broker Finex di dalam fitur edukasinya. Selamat membaca!
DI
|
Daftar Isi |
Analisa Teknikal Vs Fundamental Versi Finex
Sebelum membahas lebih mendetail mengenai perbedaan antara analisa teknikal vs fundamental, Anda harus tahu definisi dan contoh dasar dari keduanya. Berikut ini penjelasan lengkapnya dari broker Finex.
Analisa Teknikal Finex
Dengan analisis teknikal, Anda dapat membuat prediksi pergerakan harga masa depan berdasarkan data historis dari masa lalu. Analisis ini akan membantu Anda dalam memahami level pembukaan transaksi, atau pada level manakah harga akan menentukan arah pergerakan besar selanjutnya.
Menurut Finex, cara terbaik untuk mengamati pergerakan harga adalah melalui grafik atau chart. Dengan mempelajari analisis teknikal, secara otomatis Anda juga akan mempelajari pergerakan harga berdasarkan pola dan data statistik dari informasi masa lalu yang ada di grafik. Sehingga, ketika Anda belajar analisis teknikal, gambaran atau kemungkinan tentang pergerakan pasar di masa depan bisa didapatkan.
Dalam proses mempelajarinya, Anda harus memahami cara membaca grafik yang umumnya sering digunakan, mulai dari jenis grafik, pola yang terbentuk, hingga tren dari price action. Meski demikian, analisis teknikal sudah lebih mudah dilakukan berkat keberadaan platform trading seperti MetaTrader 4 yang dilengkapi dengan berbagai macam fitur dan indikator teknikal sebagai alat bantu.
Analisa Fundamental Finex
Untuk bisa melakukan analisis fundamental, Anda harus mempelajari keadaan ekonomi suatu negara serta faktor-faktor yang mempengaruhinya terlebih dahulu. Dalam forex, faktor-faktor mendasar yang mempengaruhi nilai mata uang meliputi data tingkat ketenagakerjaan, data PDB, tingkat inflasi, tingkat suku bunga, dan masih banyak lagi. Secara sederhana, ketika kondisi ekonomi suatu negara sedang baik, maka permintaan pasar meningkat dan nilai mata uangnya juga akan cenderung naik. Sebaliknya, kondisi ekonomi yang buruk cenderung akan menurunkan permintaan dan melemahkan nilai mata uang.
Hukum penawaran dan permintaan (supply and demand) merupakan penentu nilai tukar mata uang. Oleh sebab itu, berita ataupun laporan ekonomi dapat menjadi pengaruh bagi acuan pasar dalam menentukan besaran permintaan maupun penawaran. Anda bisa melihat semua berita fundamental atau laporan ekonomi tersebut secara realtime yang telah disediakan oleh broker Finex.
Baca Juga: Memahami Strategi News Trading Dan Penggunaan Berita Forex
Perbedaan Analisis Teknikal Vs Fundamental Menurut Finex
Setelah tahu definisi dan contoh singkat kedua metode analisa forex di atas, Anda harus bisa membedakan keduanya. Agar lebih mudah, berikut rangkuman perbedaan analisis teknikal vs fundamental:
- Analisis teknikal selalu berkaitan dengan indikator, sinyal, dan grafik. Sedangkan analisis fundamental, mengacu pada faktor dan indikator substansial yang mempengaruhi perekonomian suatu negara, serta industri di dalamnya.
- Analisis teknikal sangat bermanfaat bagi transaksi jangka pendek. Namun dalam analisis fundamental, Anda akan membutuhkan analisa dari historikal yang lebih lama, sehingga kerap diterapkan oleh trader atau investor berjangka panjang.
- Perbedaan jangka waktu tersebut akhirnya akan mempengaruhi tujuan Anda untuk trading atau investasi. Analisis teknikal tampak lebih cocok diterapkan untuk "trading", sedangkan fundamental lebih mengarah kepada "investasi". Ini tampak seperti perbedaan istilah saja, tetapi realitanya berkata lain. Analisis fundamental lebih banyak digunakan investor untuk membeli atau menahan saham perusahaan. Sedangkan trader kerap mengandalkan analisis teknikal untuk menghasilkan profit jangka pendek.
- Oleh karena itu, analisis teknikal kerap dipakai oleh swing trader dan day trader jangka pendek. Sebaliknya, analisis fundamental menjadi andalan bagi position trader jangka panjang.
- Dalam analisis teknikal, faktor yang dipertimbangkan oleh Anda adalah data masa lalu. Sedangkan dalam analisis fundamental, data yang dijadikan acuan adalah data masa lalu dan masa sekarang.
- Dalam analisis teknikal, pengambilan keputusan didasarkan pada tren pasar dan price action. Sedangkan analisis fundamental, keputusan diambil berdasarkan pada informasi kualitatif yang tersedia.
Gunakan Analisis Teknikal dan Fundamental Bersamaan
Mungkin banyak di antara Anda masih sering bingung, apakah kedua metode yang saling berlawan tersebut bisa digunakan bersamaan? Jawabannya tentu saja bisa. Menggabungkan kedua strategi justru akan membantu Anda untuk dapat lebih memahami pasar dan mengukur risiko maupun potensi profit trading atau investasi.
Semisal, Anda menggunakan analisis fundamental untuk mempelajari nilai intrinsik suatu aset yang ingin Anda beli, seberapa menguntungkan aset tersebut. Lalu kapan waktu yang baik untuk membeli? Di sinilah peran analisis teknikal, di mana Anda dapat mengetahui kapan waktu terbaik untuk masuk ke atau keluar dari sebuah pasar, karena analisis ini dapat mengonfirmasi tren.
Selain itu, Anda juga dapat membuat daftar beli aset yang diinginkan, ada lebih dari 30 saham AS tersedia di broker Finex yang bisa Anda analisis berdasarkan fundamental agar mengetahui nilai prospeknya ke depan. Kemudian gunakan analisis teknikal untuk dapat memutuskan kapan atau pada harga berapa untuk entry posisi.
Baca Juga: Cara Mudah Belajar Trading di Broker Finex
Analisis Teknikal Vs Fundamental, Lebih Akurat yang Mana?
Ibarat berdebat mengenai strategi trading apa yang paling akurat untuk dipakai, perdebatan mana yang terbaik antara analisis teknikal vs fundamental merupakan topik debat yang memakan waktu panjang. Oleh karena itu, ada baiknya jika Anda langsung mencoba menerapkan kedua metode tersebut.
Perlu disadari bahwa, masing-masing metode analisis memiliki kelebihan dan tempatnya sendiri. Merujuk perbedaan yang sudah dipaparkan di atas, Anda seharusnya telah dapat memilih mana yang lebih cocok bagi diri sendiri. Selain itu, kombinasi keduanya juga bisa memberi hasil maksimal, terlebih untuk trading atau investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Baca Juga: Trik Menggabungkan Analisa Teknikal Dan Fundamental
Kesimpulan
Pergerakan harga di pasar sudah pasti ditentukan oleh hukum supply and demand, di mana kedua hal tersebut dipengaruhi oleh beragam faktor yang merupakan ranah analisis fundamental, seperti sentimen pasar dan pengaruh emosi terhadap aktivitas pasar. Namun di sisi lain, Anda juga hanya dapat menentukan waktu terbaik untuk entry maupun exit posisi di pasar dengan menggunakan analisis teknikal.
Ingat selalu bahwa grafik menggambarkan apa yang telah terjadi di masa lalu, dan sejarah terkadang akan menulis ulang hal tersebut di masa depan. Jadi, selalu coba belajar trading menggunakan akun demo terlebih dahulu sebelum Anda membuka dan trading di akun Live Finex.
Selain mempelajari cara analisa teknikal dan fundamental, mengatur risiko juga merupakan hal yang penting untuk Anda ketahui. Pelajari selengkapnya mengenai teknik mengatur risiko di artikel berjudul, "5 Teknik Mengatur Risiko Trading Ala Broker Finex."