Harga emas meluncur ke level terendah 2 bulan untuk karena kekhawatiran seputar batas utang AS, 1 jam lalu, #Emas Teknikal   |   Dolar Australia dan Selandia Baru menguat setelah Presiden AS Joe Biden dan anggota Kongres dari Partai Republik Kevin McCarthy mencapai kesepakatan untuk menangguhkan batas utang AS, 2 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Arab Saudi dalam pembicaraan untuk bergabung dengan BRICS yang berbasis di China, 2 jam lalu, #Ekonomi Global   |   PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) melihat prospek bisnis konser musik di sepanjang tahun ini kian menjanjikan, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Selasa besok, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Greenidge Generation Holdings, Robinhood Markets, dan Applied Digital masing-masing memimpin sebagai saham perusahaan kripto dengan nilai terbaik, pertumbuhan tercepat, dan momentum terbanyak, 9 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Regulator finansial Eropa, ESMA, sepakat dengan National Competent Authorities (NCAs) untuk merekomendasikan cryptocurrency sebagai aset tak teregulasi, 9 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Menurut Gubernur Florida, Ron DeSantis, pemerintahan Biden cenderung anti Bitcoin. Jika berlanjut hingga 4 tahun lagi, industri kripto di Amerika Serikat terancam mati, 9 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   TRON reli hingga 8% sepanjang pekan lalu, didukung oleh naiknya kapitalisasi pasar stablecoin Tether, 9 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Bitcoin melesat di atas level tertinggi 2 minggu setelah kekhawatiran pasar terkait batas utang AS mereda. BTC/USD saat ini diperdagangkan di $28,166, 9 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Bila terjadi penembusan dari resistance MA 10 di level 1.0779, EUR/USD berpotensi pulih, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Tidak seperti GBP/USD, pair EUR/USD justru masih lemah dengan kondisi teknikal MA 5, 10, dan 21 yang kompak menurun, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Gubernur BoE Andrew Bailey berkomitmen untuk mengurangi separuh inflasi pada akhir tahun seperti yang dijanjikan oleh PM Inggris Rishi Sunak, 9 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Persetujuan batas utang AS menekan Dolar karena hal ini memudarkan kekhawatiran pasar akan lonjakan suku bunga, 9 jam lalu, #Forex Fundamental   |   GBP/USD pulih di tengah aksi jual Indeks Dolar AS yang dipicu oleh deal kenaikan batas utang AS, 9 jam lalu, #Forex Fundamental
Selengkapnya

Benarkah Forex Trading Adalah Bisnis Online Paling Menjanjikan?

SAM 1 Aug 2011
Dibaca Normal 4 Menit
forex > belajar >   #bisnis   #bisnis-online   #forex
Forex trading dianggap sebagai salah satu bisnis online paling menjanjikan dengan potensi keuntungan hingga jutaan rupiah. Benarkah demikian?

Di suatu forum, pernah ada bahasan seru tentang apa sih bisnis online yang paling prospektif? Kebanyakan respons menyebutkan forex trading sebagai salah satu bisnis online paling menjanjikan. Bahkan ada yang mengaku sudah mendapatkan keuntungan ratusan hingga ribuan Dolar AS. Menyimak komentar-komentar yang ada di sana, saya jadi bertanya-tanya, benarkah seperti itu? Sebelum kita menilai apakah pendapat tersebut benar atau tidak, ada baiknya kita simak alasan-alasan yang mendasari pendapat tersebut. Coba kita simak satu per satu ya.

Bisnis Online

 

Alasan 1: Volume Perdagangan Harian Hingga Triliunan Rupiah

Alasan pertama yang dikemukakan oleh teman-teman saya dalam forum itu adalah: volume transaksi per hari alias uang yang terlibat dalam bisnis forex berkisar triliunan rupiah. Ini bukan sekadar bualan, melainkan data yang dirilis oleh lembaga bonafide. Menurut Bank of International Settlement (BIS), total volume mencapai 5 triliun Dolar AS per hari lho!

Volume Forex Trading

Oke deh, nilai total transaksi yang sedemikian besar memang cukup menggiurkan dan bisa diartikan bahwa prospek bisnis ini lumayan cerah. Forex trading bisa jadi memang merupakan bisnis online paling menjanjikan dengan skala internasional, meskipun bisa dilakukan dengan PC atau gadget dari rumah kita masing-masing. 

 

Alasan Kedua: Perkembangan Bisnis Masif, Banyak Peluang Baru

Perkembangan bisnis forex trading, khususnya di Indonesia, dalam beberapa tahun terakhir ini sangatlah pesat. Pesatnya perkembangan forex trading, terutama di Indonesia, ditandai dengan bermunculannya perwakilan-perwakilan broker dari luar negeri dan meningkatnya jaringan broker-broker baru asli dalam negeri.

Hal ini menunjukkan bahwa market perdagangan forex dianggap masih besar, sehingga menguntungkan untuk digarap. Bahkan bukan hanya broker-broker baru maupun perwakilan broker yang bermunculan, tetapi juga bisnis lain yang menunjang kegiatan forex trading ini seperti misalnya bisnis exchanger dan IB (Introducing Broker). Ini juga bisa menjadi indikator yang menunjukkan bahwa memang peminat kegiatan forex trading ini masih lumayan besar dan diharapkan pertumbuhannya akan terus positif di masa yang akan datang. 

Bisnis ini akan tetap bisa berjalan selama seluruh dunia belum menggunakan mata uang tunggal; satu hal yang kayaknya sangat sulit untuk terjadi. Jadi, forex trading bakal masih bisa berjalan untuk jangka waktu yang sangat lama.

Bisnis Online Paling Menjanjikan

(Baca juga: 3 Cara Bisnis Forex Tanpa Trading)

 

Alasan Ketiga: Tak Ada Pesaing

Inilah poin yang menurut saya paling menarik. Dalam bisnis ini, kalau kita bertindak sebagai trader, maka kita tidak mengenal adanya "pesaing".  Menurut saya, ini alasan yang sangat menarik. Gimana nggak menarik tuh, satu bisnis tanpa pesaing dengan kemungkinan perolehan profit yang hanya tergantung pada besarnya modal plus kemampuan kita sendiri. Menarik bukan? Mana ada sih, bisnis tanpa pesaing selain menjadi trader forex?

Dalam bisnis jual-beli lain, kita akan merasa tersaingi apabila muncul pedagang baru. Namun, sebagai trader forex, kita nggak perlu khawatir apalagi merasa tersaingi kalau semakin banyak trader yang bermain di market. Justru, semakin banyak trader (plus modal yang terlibat), maka market akan semakin aktif. Semakin aktif market, semakin besar kemungkinan kita untuk mengambil keuntungan. Jadi, semakin banyak trader baru, justru semakin menguntungkan bagi kita

Apa yang saya kemukakan di atas itu memang hal-hal positif dari forex trading. Nah, bagaimana dengan hal negatifnya? Mmm…yah, mungkin ini lebih berasal dari individu si trader. Banyak trader yang kurang bisa mengendalikan diri secara psikologis pada saat melakukan trading, sehingga trading-nya bukannya mendatangkan pendapatan, tetapi justru menghabiskan modal besar-besaran.

Banyak pula trader yang mulai forex trading tanpa pemahaman maupun kemampuan analisis pasar yang memadai, sehingga hanya mengandalkan untung-untungan atau tebak-tebakan. Padahal, tanpa pengetahuan memadai, kegiatan trading yang dia lakukan tidak jauh beda dengan sekedar mengundi nasib alias berjudi. Itulah mengapa semua trader pemula disarankan agar menyimak belajar trading forex secara bertahap, atau mencoba berlatih simulasi trading tanpa keluar modal terlebih dahulu.

Nah, sekarang mudah-mudahan Anda bisa membuat penilaian sendiri, apakah forex trading ini memang bisnis online paling menjanjikan, atau bukan!? Apakah Anda tertarik untuk ikut berkecimpung di dalamnya? Jika ya, Anda bisa membuka akun trading untuk mulai mencari keuntungan di pasar forex.

Terkait Lainnya
 
Harga emas meluncur ke level terendah 2 bulan untuk karena kekhawatiran seputar batas utang AS, 1 jam lalu, #Emas Teknikal

Dolar Australia dan Selandia Baru menguat setelah Presiden AS Joe Biden dan anggota Kongres dari Partai Republik Kevin McCarthy mencapai kesepakatan untuk menangguhkan batas utang AS, 2 jam lalu, #Forex Fundamental

Arab Saudi dalam pembicaraan untuk bergabung dengan BRICS yang berbasis di China, 2 jam lalu, #Ekonomi Global

PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) melihat prospek bisnis konser musik di sepanjang tahun ini kian menjanjikan, 7 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Selasa besok, 7 jam lalu, #Saham Indonesia

Greenidge Generation Holdings, Robinhood Markets, dan Applied Digital masing-masing memimpin sebagai saham perusahaan kripto dengan nilai terbaik, pertumbuhan tercepat, dan momentum terbanyak, 9 jam lalu, #Kripto Fundamental

Regulator finansial Eropa, ESMA, sepakat dengan National Competent Authorities (NCAs) untuk merekomendasikan cryptocurrency sebagai aset tak teregulasi, 9 jam lalu, #Kripto Fundamental

Menurut Gubernur Florida, Ron DeSantis, pemerintahan Biden cenderung anti Bitcoin. Jika berlanjut hingga 4 tahun lagi, industri kripto di Amerika Serikat terancam mati, 9 jam lalu, #Kripto Fundamental

TRON reli hingga 8% sepanjang pekan lalu, didukung oleh naiknya kapitalisasi pasar stablecoin Tether, 9 jam lalu, #Kripto Fundamental

Bitcoin melesat di atas level tertinggi 2 minggu setelah kekhawatiran pasar terkait batas utang AS mereda. BTC/USD saat ini diperdagangkan di $28,166, 9 jam lalu, #Kripto Fundamental

Bila terjadi penembusan dari resistance MA 10 di level 1.0779, EUR/USD berpotensi pulih, 9 jam lalu, #Forex Teknikal

Tidak seperti GBP/USD, pair EUR/USD justru masih lemah dengan kondisi teknikal MA 5, 10, dan 21 yang kompak menurun, 9 jam lalu, #Forex Teknikal

Gubernur BoE Andrew Bailey berkomitmen untuk mengurangi separuh inflasi pada akhir tahun seperti yang dijanjikan oleh PM Inggris Rishi Sunak, 9 jam lalu, #Forex Fundamental

Persetujuan batas utang AS menekan Dolar karena hal ini memudarkan kekhawatiran pasar akan lonjakan suku bunga, 9 jam lalu, #Forex Fundamental

GBP/USD pulih di tengah aksi jual Indeks Dolar AS yang dipicu oleh deal kenaikan batas utang AS, 9 jam lalu, #Forex Fundamental



Forum Terkait

 Supriono |  6 Apr 2012

trading yang bagai mana yang master gunakan hingga dapat menghasilkan profit secara kontinu dalam jangka panjang. trimkasih atas jawabannya akan sangat berguna bagi saya yang telah 3x MC

Lihat Reply [23]

Loss atau MC bisa mengincar siapa saja jika tidak hati hati. Letak dan Kunci trading sebetulnya bukan dari kehebatan menganalisa dengan menggunakan indikator tertentu. Tetapi kunci trading adalah pada kemampuan dalam mengatur keuangan. maka mulailah untuk terampil dalam mengatur modal anda. yang perlu jadi catatan, ketika anda melakukan BUY / SELL sebetulnya anda telah melakukan pinjaman kepada broker. uang yang masuk pasar adalah uang broker. Sedang dana anda adalah menjadi jaminannya dari setiap Open BUY/SELL anda.

Maka disanalah anda akan melihat berapa margin yang di kunci oleh beroker. Ketika ketika margin anda tidak mencukupi,  free margin dan margin level anda berkurang dan menipis dan floating minus sangat besar, maka anda akan terkena margin call. jadikalh pengalaman dari MC yang pernah anda alami. Mulailah pandai pandai mengatur dana anda. Ingat lah, Trading adalah ilmu dan seni mengatur uang untuk mendapatkan uang. Thanks

Basir   6 Apr 2012

Cara mengatur dana yg bagaimana yg bapak sarankan? Seingat saya cara mengatur dana di forex trading ada banyak. Nah yang bisa memungkinkan profit berkelanjutan dalam jangka panjang yang bagaimana pak?

Eris   2 Oct 2015

Untuk Eris

Trading forex termasuk trading margin, dimana saat seorang trader melakukan BUY/ SELL ia menggunakan uang pinjaman dari broker dan dana yang ia depositkan menjadi margin atas transaksi yang dilakukan, dimana besarnya tergantung dari contract size (jenis account).

Ada banyak cara mengelola keuangan / money managment dalam mempertahankan atau meningkatkan balance. Tiap trader mempunyai cara tersendiri dalam hal ini, diantarannya:

1. Memakai persentase

Trader yang menggunakan cara ini,  membuat resiko sebesar yang direncanakan. Jika ia membuat resiko sebesar 5% dari modal $100 yang ia miliki, artinya ia menyisihkan resiko sebesar $5 dari open trade yang ia buka.

2. Resiko berdasarkan margin

Dalam hal ini seorang trader akan membuat resiko atau memasang stop loss berdasarkan margin. Jika ia membuka posisi BUY/ SELL dan marginnya sebesar $ 5, maka ia akan menempatkan stop loss berdasarkan besarnya margin dari kenaikan dan penurunan harga (hitungan pips/point)

3 Resiko berdasarkan satuan lot

Ada trader yang menggunakan resko berdasarkan satuan lot yang ia buka. Misalkan ia trade dengan lot 1 yang nilainya sebesar 10.000 kontak size,  atau lot 0.10 yang nilainya sebesar 1.000 kontrak size ataulot 0.01 yang nilainya sebesar 100 kontak size

Maka saat ia membuka open trade dengan lot 0.01, ia floating sebesar 100 pips, atau hanya minus sebesar $1.

Dari resiko tersebut cara mengambil keuntungnya pun berbeda-beda. Ada yang:

  • 1 : 1 ( keuntungan sebanding dengan resiko)
  • 2 : 1 ( keuntungan lebih besar dari resiko )

Namun demikian, cara pengelolan resiko tersebut bisa berbeda hal berdasarkan cara trade yang di gunakan.

Mungkin cara trade diatas berlaku bagi trader Daily atau Long-term namun tidak berlaku bagi para scalper dan para m singgihgale yang trading di hari tersebut.

Berdasarkan pengalaman secara pribadi saya menggunakan no 3,  karena disamping daily saya menggunakan pola long-term/swinger yang kadang menerapkan juga pola averaging. Saya menggunakan satuan lot yang terukur sekalipun harus floating dalam beberapa hari.

Thanks.

Basir   2 Oct 2015

Kalau menggunakan Risiko berdasarkan prosentase modal yang dibuka bagaimana dengan akun yang sedang dalam fase drawdown pak? Bukankah akan semakin susah mengembalikan modal yang sudah hilang? Mohon pencerahannya.

Zulkifli Hasan   1 Aug 2018

Betul sekali, dengan menggunakan risiko berdasarkan %modal, maka saat strategi trading sedang tidak manjur maka untuk mencapai nilai modal yang telah hilang juga dibutuhkan waktu yang sedikit lama. Namun, coba pertimbangkan kembali. Meski membutuhkan waktu lama untuk mengembalikan modal, namun dengan metode money management seperti ini, maka tingkat drawdown pun atau terkurasnya akun hingga habis juga menjadi lebih lama.

Mari mencoba menghitung. Misalkan modal awal dengan 1,000 USD, dengan 5% modal sebagai risiko. Coba kita hitung jika sistem trading mengalami loss sebanyak 5x secara beruntun.

Trade 1: 5% x 1000 USD = 50 USD. Modal berkurang 50 USD menjadi 950 USD.

Trade 2: 5% x 950 USD = 47.5 USD. Modal berkurang 47.5 USD menjadi 902.5 USD.

Trade 3: 5% x 902.5 USD = 45.1 USD. Modal berkurang 45.1 USD menjadi 857.375 USD.

Trade 4: 5% x 857.375 USD = 42.8 USD. Modal berkurang 42.8 USD menjadi 814.575 USD.

Trade 5: 5% x 814.575 USD = 40.7 USD. Modal berkurang 40.7 USD menjadi 773.8 USD.

Total kerugian = 1000-773.8 = 226.2 USD atau hanya sekitar 22.6% dari total modal Anda.

Hasilnya akan sangat berbeda jika Anda menggunakan Fixed Equity sebagai jenis management modal Anda. Kerugian 5x secara beruntun dapat menyebabkan kerugian total sebesar 250 USD atau 25% dari modal.

Jauh lebih enak menggunakan prosentase bukan? Apalagi jika saat Anda memasuki periode keuntungan yang beruntun. Keuntungan yang Anda dapatkan juga akan berlipat dengan sendirinya.

Admin   2 Aug 2018

Jadi dengan menggunakan metode ini jauh lebih baik pak ya intinya? Terima kasih pak.

Lalu bagaimana dengan perhitungan lotnya pak? apakah lebih baik dibagikan dengan Stop Loss yang fixed atau dengan Stop Loss yang berubah-ubah sesuai sistem tradingnya?

Zulkifli Hasan   3 Aug 2018

Betul sekali pak. Metode managament dengan %modal ini lebih baik karena sifatnya yang dapat berfungsi sebagai boost saat dalam fase keuntungan beruntun, dan menjadi rem saat fase kekalahan beruntun.

Menengai perhitungan Lot dengan menggunakan SL fixed maupun berubah-ubah itu tergantung sistem tradingnya pak. Beberapa sistem trading bekerja dengan Fixed SL, beberapa lagi memang mengamati perubahan dan struktur market untuk menentukan SL-nya. Keduanya juga memiliki kelenihan dan kekurangan masing-masing. Lebih baik Anda mencoba untuk backtest terlebih dahulu dengan akun demo selama satu bulan untuk melihat mana yang lebih baik.

Admin   5 Aug 2018

@Supriono
berlatih lagi mas di akun demo, kalau kena MC artinya tidak pakai stop loss? wajib pakai stop loss karena sekalipun Don Juan disamping kita tetap aja harus ada stop loss untuk jaga-jaga. Mau profit? kuncinya ikuti trend, pintar baca berita fundamental, pintar baca indikator. Belajar juga gunakan multi time frame minimal 3 time frame. gunanya itu untuk melihat trend. buat pemula hindari pair XAUUSD terlalu ganas. berlatih adalah kuncinya, sabar dan terus belajar. Salam profit.

Abu Al-Maida   8 Nov 2019

@Eman_eman: Berikut beberapa cara penerapan manajemen risiko dengan benar.

  • Selalu menggunakan stoploss dalam setiap entry posisi
  • Menetapkan risiko per transaksi tidak lebih dari 2% dalam setiap posisi
  • Jika terjadi 3 kali loss berturut-turut, stop trading pada hari tersebut dan lakukan evaluasi.
  • Tidak boleh ada lebih dari 3 transaksi yang berjalan bersamaan dalam satu waktu.
  • Jangan entry sekaligus 2 pair yang memiliki korelasi tinggi
Kiki R   31 Mar 2022

@ I Nyoman Miasa:

Maksud Anda kalkulator untuk position sizing (menghitung besarnya lot)?
Sretahu saya untuk akun Cent tidak ada, tetapi Anda bisa coba menghubungi broker Anda barang kali menyediakan kalkulator tsb untuk akun Cent.

Selain itu, Anda bisa coba menggunakan kalkulator MM ini, masuk ke akun micro, dan mengkonversi perhitungan nilai per pip-nya ke Cent lot dengan membaginya dengan 100, karena jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), maka 1 micro lot (0.01 lot) nilai per pip-nya adalah USD 0.1, sedang untuk 1 Cent lot pair XXX/USD nilai per pip-nya adalah USD ¢ 0.1 atau 0.1 sen USD atau USD 0.001.

M Singgih   14 Apr 2022

Cara management resiko yang benar dalam trading?

Eman_eman   31 Mar 2022

Apakah ada kalkulator MM utk menghitung akun cent?

I Nyoman Miasa   13 Apr 2022

Apakah money management dan risk:reward ratio itu sama saja?

Agustian   4 Aug 2022

@Agustian: Beda, risk/reward ratio adalah perbandingan antara jarak SL terhadap TP.

Sedangkan money management sangat luas dan mencakup seluruh aturan menggunakan risiko dan uang dalam trading Anda.

Money management mencakup banyak hal, termasuk berapa batas maximum drawdown yang Anda inginkan, berapa risiko per transaksi yang Anda gunakan, dst.

Kiki R   5 Aug 2022

selamat malam pak, keuntungan yang kita dapat dalam trading apakah sebaiknya konsisten ditarik atau justru lebih baik didiamkan saja agar semakin besar modal yang dimiliki? 

Ganendra Tristan   29 Aug 2022

@Ganendra Tristan: Saya pribadi menyarankan ditarik sebagian. Bisa ditarik 30-50% bergantung pribadi.

Alasan penarikan uang ini ada 2 hal.

1. Menghindari kejadian luar biasa yang bisa terjadi di market.

Contohnya seperti kejadian 2015 saat bank sentra Swiss (SNB) memutuskan untuk melepas pegging terhadap CHF, seluruh mata uang CHF naik dengan sangat kuat dalam waktu cepat.

Harganya lompat, stoploss tidak berfungsi. Bukan hanya trader yang bangkrut, namun juga banyak broker bangkrut.

2. Memberikan reward kepada diri sendiri

Tujuan kedua penarikan dana adalah karena Anda harus memberikan reward kepada diri sendiri. Dengan memberikan reward kepada diri sendiri diharapkan Anda bisa konsisten dan berusaha lebih baik lagi.

Kiki R   31 Aug 2022

Terima kasih banyak pak atas penjelasan detailnya. Untuk penarikan ini dalam jangka berapa lama baiknya pak? Karena modal saya yang cenderung kecil (200 usd), rata-rata saya hanya dapat 10 USD tiap bulannya. Kalau dengan jumlah segitu, apakah penarikan per-bulan baik? atau lebih baik tunggu hingga 2-3 bulan saja?

Ganendra Tristan   31 Aug 2022

@Ganendra Tristan: Dengan akun 200 USD dan profit $10 per bulan, lebih baik penarikan per beberapa bulan saja sambil melihat perkembangan performa trading.

Kiki R   1 Sep 2022

Apakah kita melakukan diversifikasi aset itu termasuk ke dalam manajemen modal? Atau kalo manajemen modal itu harus di aset yang sama... Misalnya kalau bahas forex, ya cuma fokus ke forex saja? Gak termasuk invest di saham dan sebagainya?

Kanaya   9 Feb 2023

Kanaya:

Ya, diversifikasi aset itu termasuk manajemen modal.

Tujuan diversifikasi dalam manajemen modal itu jelas: mengurangi risiko dan mengoptimalkan return. Tapi, ada banyak sekali cara untuk mencapai tujuan itu.

Cara mana yang seharusnya dipilih? Apakah harus di aset yang sama, atau aset berbeda?  Tidak ada yang tahu. Malah, cara terbaik bagi tiap orang akan berbeda-beda. Hal ini kembali lagi kepada profil risiko dan tujuan investasi masing-masing.

Seseorang yang cenderung risk-taker dan agresif, ingin dapat untung cepat, mungkin lebih suka fokus ke trading forex saja.

Seseorang yang cenderung cari aman dan ingin invest jangka panjang, mungkin akan membagi modalnya ke dalam obligasi dan saham dividen.

Seseorang yang risk-taker dan punya target long-term, mungkin memilih untuk trading saham dan kripto.

"Diversifikasi" adalah topik yang sangat luas dan mendalam. Butuh waktu lebih dari 2 sks untuk membahasnya. Bahkan, banyak lembaga keuangan dan investor top dunia yang terus menerus menelaah strategi diversifikasi sampai sekarang.

Aisha   13 Feb 2023

Jawaban untuk Kanaya:

Ya, diversifikasi aset termasuk dalam manajemen modal. Manajemen modal melibatkan pengelolaan portofolio investasi untuk memaksimalkan potensi keuntungan dan mengurangi risiko.

Diversifikasi aset adalah salah satu strategi yang umum digunakan dalam manajemen modal untuk meminimalkan risiko dengan mengalokasikan dana pada beberapa jenis aset yang berbeda, seperti forex, saham, obligasi, dan lainnya. Oleh karena itu, manajemen modal tidak harus hanya terfokus pada satu jenis aset seperti forex, tetapi dapat mencakup beberapa jenis aset sesuai dengan kebutuhan dan tujuan investor.

Kiki R   14 Feb 2023

Ganendra Tristan:

Saran ya, berdasar pengalaman sih, mendingan profit forex itu ditarik rutin. Tapi hitung juga fee WD-nya. Misal modal kecil dan profit kecil, yaaa tarik sekali setahun itu oke. Anggep angpau atau THR, hihihihi.

Trus dari cuan itu masukin ke reksadana buat di-compounding. Ngga usah diapa-apain bisa nambah sendiri, meski dikit-dikit bgt. Ntar jg bisa tarik duit dr reksadana buat top up balance misalnya trading kena MC (amit amit deh)

Sebut Saya Mawar   21 Feb 2023

Sebut Saya Mawar: Setuju, kalau jumlah profit memang besar, sebaiknya ditarik aja. Selain karena buat reward ke diri sendiri, tetapi juga jaga-jaga aja. Anggap aja, sewaktu waktu ada masalah di broker, kalau uang kita udah kita tarik ya nothing to worry about.

Sama seperti uang di Marketplace nih, lebih baik jangan di timbun kebanyakan. Buat jaga-jaga ajaa. Ini pendapat gw ya setuju or not is oke

Franky   21 Feb 2023
 Jenaka |  5 Jan 2021

Di internet sudah banyak iklan2 yang menawarkan kursus trading online, apakah worth it untuk diikuti dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan?

Dan untuk harga normalnya, biasanya berapa ya kira-kira kursus trading forex gt? thanks

Lihat Reply [4]

@ Jenaka:

Mengenai hal ini, Anda bisa melihat materi yang ada dalam kursus tersebut. Jika cukup lengkap, bisa saja dicoba. Untuk harganya, mohon maaf kami tidak bisa memberikan estimasi.

 

M Singgih   6 Jan 2021

Menurut bapak, materi kursus apa yang worth it untuk diikuti trader pemula pak?

Jenaka   11 Jan 2021

@ Jenaka: Materi untuk pembelajaran trading yang lengkap adalah mencakup analisa teknikal, analisa fundamental dan analisa sentimen pasar. Analisa teknikal meliputi penggunaan indikator teknikal, analisa fundamental mencakup penjelasan data ekonomi dan pengaruh intermarket, sementara analisa sentimen pasar adalah penjelasan mengenai price action.

Selain itu, diberikan juga bimbingan untuk latihan trading dengan akun demo, serta trading secara live.

 

M Singgih   12 Jan 2021

Pak Jenaka sepengalaman orang dekat saya sih kurang begitu efektif mungkin karena teman saya ini juga cuma mempelajari saat kursus aja. Diluar kursus dia jarang sekali mempelajari teori teori ataupun buku buku diluar jadi pengetahuan Forex nya juga sebatas dasar dasar saja.

Selama pak Jenaka ada keiinginan untuk belajar dan tekun, saya rasa bisa lewat forum gratis seperti forum disini, baca artikel dan buku tentang forex, dan praktekkan juga. Jangan malu bertanya tentang hal yang belum dipahami di forum forum. Banyak juga ada yang otodidak karena zaman sekarang informasi dan hal hal baru sangat mudah didapatkan.

Daripada kursus mending belajar sendiri dulu dan kalau udah terasa masih belum efektif bapak boleh juga ikut kursus. Saya rasa harus ada keiinginan dan ketekunan untuk belajar terus agar bisa trading dengan benar di forex.

Yogi   24 Oct 2022
 Adiyaksa |  10 May 2021

Halo admin Inbizia, apakah GRANDPRIX Indonesia aman di ikuti? ini situsnya gpfxseries.com

Makasih

Lihat Reply [5]

@ Adiyaksa:

Maaf, kami tidak bisa membuka web yang Anda cantumkan di atas.

 

M Singgih   10 May 2021

Situsnya bisa kok pak, ini coba tak klik langsung menuju halaman situsnya. 

gpfxseries

Adiyaksa   18 May 2021

@ Adiyaksa:

Kalau saya pribadi tidak berani ikutan. Dari keterangan pada situs tsb, tidak jelas siapa penyelenggaranya, bagaimana mekanisme tradingnya, apakah dilempar ke liquidity provider tertentu, atau ditahan (bandar).

M Singgih   19 May 2021

Hemm begitu ya pak.

Kalau bandar yang memainkan, apakah user akan pasti rugi?

Adiyaksa   20 May 2021

@ Adiyaksa:

Kemungkinan besar.

 

M Singgih   21 May 2021
 Ferdinand |  1 Dec 2021

Kalau untuk strategi scalping, enaknya main di pasar forex apa ya kak?

Lihat Reply [28]

Untuk Utami Hadi,

Anda dapat meluangkan waktu ketika pasar tutup/libur untuk mengeveluasi sistem trading. Mengevaluasi sistem trading artinya mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan dari strategi yang menyebabkan kerugian dan menyempurnakan strategi agar profit yang dihasilkan semakin konsisten. Evaluasi sebaiknya dilakukan rutin, bukan hanya dilakukan ketika trading menghasilkan kerugian saja, namun pada saat menghasilkan profit kita juga harus selalu mengevaluasi sistem trading.

Jika dalam 5 hari trading (satu minggu) Anda belum mampu menghasilkan profit yang diharapkan, maka cari dan perbaiki kesalahan yang ada pada sistem trading Anda. Begitu juga ketika Anda menghasilkan profit, maka cari tahu juga apa yang menyebabkan Anda bisa profit. Apakah profit/loss yang Anda hasilkan dikarenakan dari analisa teknikal yang Anda gunakan atau loss yang Anda dapat itu justru disebabkan karena penggunan money management (risk:reward) yang kurang memadai? Dengan bantuan dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, Anda dapat memulai melakukan riset untuk memperbaiki atau memantapkan sistem trading tersebut.  Dengan Anda melakukan evaluasi secara rutin, maka artinya sistem trading yang Anda gunakan akan selalu ter-update sehingga dapat digunakan selamanya.

Selain itu, ketika pasar sedang tutup/libur, Anda dapat mempersiapkan trading plan untuk trading keesokan harinya (ketika pasar kembali buka). Mempersiapkan trading plan mulai dari mem-plotting zona support atau resisten sebagai acuan level entry/exit, membidik pair yang sekiranya nanti akan berpotensi untuk dieksekusi, atau bahkan hingga mencermati fundamental atau rilis data yang akan terjadi selama sepekan kedapan dapat dilakukan ketika Anda sedang rehat dari aktifitas trading. Sehingga dengan demikian, ketika waktu trading telah tiba, Anda setidaknya telah selangkah didepan karena sudah mempersiapkan hal tersebut (trading plan) sebelumnya.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   19 Feb 2022

@ Ferdinand:

Semua pair di pasar forex bisa untuk scalping. Hanya saja pilih waktu trading ketika ada pergrakan harga, maksudnya ketika volatilitas pergerakan sedang lumayan. Untuk pair yang ada EUR dan GBP, Anda bisa trading di sesi Eropa dan Amerika. Setahu saya yang sering ditradingkan untuk scalping antara lain EUR/USD, GBP/USD, GBP/JPY, EUR/JPY. Di sesi Asia biasanya yang sering ditradingkan adalah AUD/USD, AUD/JPY dan juga USD/JPY.

M Singgih   2 Dec 2021

Strategi scalping forex paling tepat dipakai pada sesi London (sesi Eropa). Sebab aktivitas pasar paling ramai dalam sesi ini, likuiditas dan volatilitas pasar paling tinggi, serta sering terjadi breakout.

Sesi Asia kurang cocok untuk scalping, karena pasar relatif lebih sepi sehingga pergerakan harga cenderung lambat. Sedangkan sesi New York (Amerika) sering menghadapi rilis berita beruntun, sehingga pergerakan harga relatif lebih tak menentu dan sering terjadi pembalikan tak terduga.

Aisha   28 Apr 2022

kalau pemula apakah juga di sesi eropa ya kak? karena untuk pemula biasanya memilih resiko kecil

Heri Purnomo   29 Apr 2022

Apabila seorang pemula ingin menerapkan scalping, maka ia harus membiasakan diri dengan fluktuasi sesi Eropa walaupun memang risikonya lebih tinggi.

Jika seorang pemula tidak mau menanggung risiko yang besar dan ingin risiko yang kecil saja, maka sebaiknya jangan menerapkan strategi scalping. Rekomendasi terbaik bagi pemula yang ingin trading forex adalah menggunakan strategi day-trading, bukan scalping. 

Aisha   29 Apr 2022

Untuk scalping baiknya trading di sesi pasar mana?

Liana Wati   27 Apr 2022

Riset apa yang bisa dilakukan saat pasar forex tutup? Weekend

Utami Hadi   19 Feb 2022

Kalau scalping di sesi peralihan apakah pengaruh ke hasil? Misalnya open posisi menjelang Sesi Tokyo ke London..

Samir   26 Oct 2022

Berpengaruh. Volatilitas harga di sesi peralihan (masih sesi Tokyo) tidak sebesar saat sesi London sudah buka.

Oleh karena itu jika Anda scalping pada sesi peralihan sebaiknya berhati-hati menjelang pembukaan sesi London.

Jika harga searah dengan pergerakan harga scalping Anda, maka profit menjadi lebih cepat namun jika berlawanan maka loss yang menjadi lebih cepat.

Banyak trader menyarankan scalping di sesi London karena volatilitas harga sedang kencang dan respon market lebih cepat.

Kiki R   26 Oct 2022

Jawaban untuk Liana Wati:

Untuk scalping baiknya trading di sesi pasar mana?

Trading scalping sebaiknya dilakukan saat market sedang volatil. Pasar sangat volatil di sesi pasar Eropa (London) dan Amerika (New York), khususnya opening market.

Waktu opening sesi London dan opening sesi New York inilah waktu yang lebih baik untuk entry market.

Kiki R   29 Dec 2022

@ Samir:

Hasil trading tergantung dari posisi yang dibuka. Kalau salah posisi tentu akan berpotensi mengalami kerugian. Mengenai entry menjelang atau saat peralihan sesi tidak ada pengaruhnya, asalkan pada saat itu tidak ada rilis data ekonomi berdampak tinggi.

Kalau ada rilis data ekonomi berdampak tinggi sebaiknya tidak entry untuk menghindari slippage (loncatan harga) yang mungkin terjadi akibat volatilitas yang tinggi. Entry sekitar 15-30 menit setelah rilis data, yang mana arah pergerakan harga sudah jelas.

M Singgih   31 Dec 2022

Kiki R: Kalau untuk main di sesi eropa, itu jam terbaiknya jam berapa ya? Kalo di WIB.

Karina   2 Mar 2023

Jawaban untuk Karina: Untuk WIB (GMT+7) mulai dari awal sesi London jam 15:00 sampai 23:00.

Kiki R   6 Mar 2023

Utami Hadi:

Yang bisa dilakukan trader saat weekend:

  • Evaluasi jurnal trading untuk sepekan sebelumnya.
  • Pantau berita2 fundamental dari pair2 yang biasa dipakai trading. Kalau biasanya trading kombinasi fundamental+teknikal, kita bisa fokus pakai teknikal selama trading dan periksa tren/fundamental saat weekend.
  • Belajar. Baca buku2, artikel, atau nonton video seputar dunia investasi & keuangan buat nambah wawasan.
Sofiyan   7 Mar 2023

Waktu-waktu apa saja yang perlu dihindari oleh trader scalper?

Kuswoyo   8 Mar 2023

Kuswoyo:

Umumnya cuma ada 2 waktu yang perlu dihindari seorang Scalper pak.

1. Waktu rilis News High Impact.

2. Waktu mendekati pergantian Candlestick Daily.

Untuk poin nomor 1 sendiri bisa berbeda-beda karena ada beberapa Scalper yang memanfaatkan rilis tersebut untuk mendapatkan keuntungan cepat. Beberapa Scalper juga sering menghindari pasar pada sesi Asia dan hanya beroperasi saat Eropa dan US. Jadi sebenarnya kembali lagi kepada trader dan strategi yang digunakan.

Nur Salim   9 Mar 2023

Nur Salim:

mohon ijin pak, kenapa scalper harus menghindari waktu saat mendekati pergantian candlestick daily pak? Saat ada News saya bisa pahami karena emang harga sedang liar, tapi saat pergantian hari?

Putri Wulan   10 Mar 2023

Putri Wulan:

Bantu jawab, koreksi klu ada salah.

Biasanya saat mendekati pergantian candlestick daily, terdapat potensi terjadinya volatilitas yang tinggi dan pergerakan harga yang tajam dalam waktu yang singkat. Jadi, bila seorang scalper open posisi trading saat volatilitas sdng tinggi tingginya, maka risiko kerugian dapat lebih besar karena pergerakan harga trlalu cepat. 

makanya, seorang scalper biasanya akan menghindari waktu dekat pergantian candlestick daily untuk membuka atau menutup posisi trading mereka. Mereka cenderung menunggu hingga volatilitas ga terlalu wow dan harga lebih stabil sebelum membuka atau menutup posisi trading mereka. Dengan kata lain, pergantian candlestick bsa menimbukan resiko tinggi buat scalper, dan sebaiknya dihindari.

Hans   12 Mar 2023

@ Kuswoyo:

Yaitu ketika volatilitas pasar sedang sangat rendah atau sedang sangat tinggi, karena pada saat-saat tsb pergerakan harga menjadi tidak menentu.

Volatilitas pasar akan sangat rendah ketika pergerakan pasar mulai slow atau choppy, dan volatilitas akan sangat tinggi menjelang atau pada saat rilis data ekonomi berdampak tinggi.

Untuk volatilitas yang tinggi saat rilis data berdampak tinggi, entry beberapa saat (sekitar 15-30 menit) setelah rilis data ketika volatilitas pasar sudah mulai turun dan arah pergerakan harga sudah tampak jelas.

M Singgih   12 Mar 2023

Putri Wulan:

Umumnya pada saat pergantian Candlestick Daily nilai Liquidity dalam suatu market akan menjadi sangat rendah. Rendahnya Liquidity ini bisa tercipta karena hanya sedikit transaksi yang terjadi terutama saat akan mendekati pergantian hari. Rendahnya Liquidity ini biasanya akan menaikkan nilai Spread dengan cukup signifikan sehingga akan sangat merugikan terutama untuk trader scalper.

Nur Salim   13 Mar 2023

Apakah strategi scalping juga sangat dipengaruhi oleh rilis berita fundamental?

Kalistia   13 Mar 2023

Jawaban untuk Kalistia:

Ya, sangat terpengaruh. Jika Anda mempunyai posisi scalping dan tiba waktunya rilis berita berdampak penting maka posisi Anda bisa profit besar atau loss besar jika tidak menggunakan stop loss.

Alasannya karena saat berita berdampak penting rilis biasanya terjadi pergerakan harga yang kuat dan cepat dan jika Anda tidak siap maka Anda bisa mengalami loss yang besar.

Oleh karena itu, scalper perlu memperhatikan kapan waktu rilis berita fundamental agar bisa waspada.

Kiki R   15 Mar 2023

@ Kalistia:

Ya, sangat dipengaruhi. Dalam hal ini hindari entry menjelang atau pada saat rilis data ekonomi berdampak tinggi, untuk menghindari slippage (loncatan harga) yang mungkin terjadi akibat volatilitas yang tinggi. Entry sekitar 15 hingga 30 menit setelah rilis data, yang mana arah pergerakan harga sudah jelas.

M Singgih   16 Mar 2023

Jawaban untuk Kuswoyo:

Waktu yang perlu dihindari oleh trader scalper ada 2yaitu waktu rilis berita fundamental besar dan waktu tutup pasar AS.

  • Waktu rilis berita fundamental besar: Waktu rilis berita fundamental besar seperti keputusan suku bunga bank sentral, data NFP (Non-Farm Payroll) atau GDP (Gross Domestic Product) dapat menyebabkan pergerakan harga yang signifikan dan tidak terduga, sehingga dapat mempengaruhi posisi scalping Anda.
  • Waktu tutup pasar AS (pergantian candle Daily). Saat pasar AS tutup, volume transaksi mengecil, volatilitas harga mengecil dan spread mulai melebar.
Kiki R   19 Mar 2023

Jawaban untuk Utami Hadi:

Saat weekend Anda bisa melakukan evaluasi jurnal trading yang sudah tereksekusi minggu sebelumnya. Atau Anda bisa melakukan mapping sebagai persiapan trading minggu depan.

Kiki R   27 Mar 2023

Putri Wulan:

Ini hubungannya dengan sesi pasar forex.

Pasar forex buka 24 jam. Bisa demikian, karena jam buka bank sambung-menyambung di seluruh dunia. Kita biasanya membagi jadi 4 sesi: dimulai dari sesi Sydney, lalu sesi Tokyo, lalu sesi London, dan terakhir sesi New York.

Sesi Trading Forex

Jam kerja Sydney dan Tokyo itu bersinggungan beberapa jam. Jam kerja Tokyo dengan London juga bersinggungan beberapa jam. Jam kerja London dengan New York juga bersinggungan beberapa jam. Tapi jam kerja New York dan Sydney yang menandai pergantian hari (candle daily) malah tidak bersinggungan sama sekali.

Saat New York tutup jam 5 pagi (WIB), Sydney baru buka. Padahal bank biasanya sudah sepi transaksi saat menjelang tutup. Bank yang baru buka juga nggak langsung bertransaksi, pasti menunggu nasabah datang dulu.

Akibatnya, transisi antara sesi New York dan Sydney ini sangat sepi sekali. Pergerakan harga juga nggak nyaris ada. Jadi, apa yang mau di-scalping?

Aisha   29 Mar 2023

@ Liana Wati:

Menurut saya scalping bisa dilakukan di semua sesi, hanya saja hindari waktu menjelang atau pada saat rilis data ekonomi berdampak tinggi atau saat ada berita penting, karena pada saat itu volatilitas pergerakan harga bisa sangat tinggi dan berpotensi terjadi slippage atau loncatan harga yang bisa berakibat pada loss yang besar.

Selain itu hindari juga saat-saat menjelang penutupan pasar New York, karena pada saat itu volatilitas pergerakan harga bisa sangat rendah dan spread bisa melebar.

M Singgih   31 Mar 2023

Samir:

Berpengaruh banget. Makanya banyak scalper yang milih close dulu menjelang sesi overlap. Ntar kalau sesi baru sudah buka satu jam, baru cari entry lagi

Sofiyan   12 Apr 2023
 Ahmad Yani |  9 Mar 2022

antara trading saham dan forex, manakah yang bagus untuk pemula?

Lihat Reply [41]

Pemula sebaiknya belajar dulu dengan trading saham. Apabila sudah mahir, baru kemudian mulai trading forex.

Mengapa demikian? Ada dua alasan.

Pertama, kita bisa mempelajari mekanisme perdagangan di pasar keuangan melalui bursa saham. Jika sudah paham poin ini, selanjutnya kita akan lebih mudah mempelajari dunia trading forex.

Kedua, trading saham mengandung risiko lebih rendah daripada forex.

Saat membeli saham, kita memperoleh "sebagian tertentu" dari perusahaan yang benar-benar ada dan punya aset. Seandainya perusahaan itu bangkrut atau harga saham jatuh drastis, pemegang saham mungkin masih bisa memperoleh kembali sebagian dananya dari hasil likuidasi perusahaan.

Ini berbeda dengan trading forex yang menggunakan leverage (margin). Ketika harga bergerak berlawanan dengan prediksi kita, seluruh modal bisa ludes dan kita tidak punya peluang untuk memperoleh ganti rugi dari siapa pun.

Aisha   10 Mar 2022

info saham yang bagus untuk saat ini min? Trims

Ahmad Yani   10 Mar 2022

Saham-saham tambang dan saham perbankan sedang sangat menarik sekarang. Namun, banyak diantaranya sudah mencapai harga yang agak kemahalan (overvalue). Silakan periksa saja sektor-sektor itu, kemudian bandingkan laporan keuangan serta rasio-rasio PBV dan PER-nya untuk menemukan saham-saham yang punya prospek bagus tapi masih murah.

Aisha   11 Mar 2022

Analisa teknikal dalam trading forex dan saham masing-masing memiliki karakteristik sendiri, karena perbedaan mekanisme pasar, likuiditas, dan volatilitasnya. Tidak ada yang lebih mudah ataupun lebih sulit. Kita hanya perlu mempelajari dan berlatih untuk membiasakan diri pada kondisi di masing-masing pasar.

Contohnya: Penggunaan indikator volume akan lebih akurat pada analisa teknikal saham, karena perdagangan saham bersifat terpusat pada bursa tertentu. Sedangkan indikator volume dalam analisa teknikal forex memiliki akurasi lebih rendah, karena perdagangan forex terdesentralisasi secara global dan tidak terpusat pada bursa tertentu.

Aisha   17 Mar 2022

saya pernah mendengar kalau untuk pemula aman nya trading saham, apa yang menjadikan trading saham lebih baik untuk pemula di bandingkan dengan forex. TQ

Nurul Huda   21 Mar 2022

Indikator yang digunakan untuk trading saham dan forex itu ada yang sama, tetapi ada juga yang berbeda. 

Hampir semua indikator dalam forex akan bisa digunakan juga untuk trading saham, antara lain:

  • Moving Average
  • Bollinger Bands
  • RSI
  • MACD
  • Stochastic
  • dan lain-lain.

Saham dan forex juga punya teknik analisis teknikal yang mirip, seperti Fibonacci dan pola-pola Candlestick.

Tapi, ada pula indikator yang hanya tersedia pada saham. Contohnya indikator foreign flow (arus modal asing). 

Aisha   4 Apr 2022

Bagaimana cara membaca indikator foreign flow?
dan apa kelebihan indikator foreign flow dibandingkan indikator yang lain? tq b4 min..

Syamsudin   4 Apr 2022

Di sini, kamu perlu memahami dulu: indikator foreign flow itu apa sih?

Indikator foreign flow merupakan indikator yang dibuat untuk mempermudah analisis foreign flow.

Analisis foreign flow sejatinya dapat dilakukan juga tanpa indikator itu, karena semua platform trading saham sudah dilengkapi dengan data arus jual/beli asing dan lokal, yang bisa langsung dilihat pengguna. Jika arus jual lebih banyak dari biasanya, saham kemungkinan turun. Jika arus beli lebih banyak, saham kemungkinan naik. Simpel saja. 

Jika tidak paham di mana letak data jual/beli asing dan lokal itu, silakan hubungi sekuritas kamu untuk mendapatkan panduan cara mengoperasikan dan memanfaatkan platform trading saham secara lebih optimal.

Sedangkan indikator foreign flow itu sendiri dibuat oleh sekuritas tertentu untuk mengubah data angka menjadi bentuk grafik, sehingga mempermudah nasabahnya dalam melaksanakan analisis foreign flow. Karena pembuatannya digawangi oleh masing-masing sekuritas, maka cara membaca indikator foreign flow itu sendiri bisa jadi berbeda-beda untuk setiap sekuritas yang menyediakannya.

Indikator foreign flow yang paling populer di Indonesia saat ini dari Chartbit yang disediakan oleh Stockbit. Panduan cara membaca indikator foreign flow Chartbit pun sudah tersedia pada situs Stockbit.

Tapi, ini salah satu contohnya saja. Tidak tertutup kemungkinan akan ada sekuritas lain yang menyediakan indikator foreign flow serupa dengan cara membaca yang berbeda.

Aisha   5 Apr 2022

Jam buka pasar forex dimulai dari pembukaan sesi Sydney pada hari Senin pukul 05:00 pagi sampai akhir sesi New York pada hari Sabtu pukul 05:00 pagi (Waktu Indonesia Barat). Antara Senin pagi sampai Sabtu pagi, pasar forex beroperasi nonstop.

Jam buka pasar kripto berlangsung 24 jam nonstop, 7 hari seminggu. Tidak ada jam tutup pasar pada kripto.

Jam buka pasar saham tergantung pada otoritas bursa masing-masing. Jam buka pasar saham Indonesia (IDX) tentu berbeda dengan jam buka pasar saham AS (NYSE), dan seterusnya.

Aisha   14 Apr 2022

untuk jam trading forex yang paling aman di sesi apa ya bu? terima kasih

Haidar Nabil   18 Apr 2022

Trading forex pada jam apa pun itu pasti tidak aman. Jika ingin cari aman, sebaiknya jangan trading forex dan pilih investasi reksa dana atau emas saja.

Untuk trading forex, pertama-tama kamu harus paham bahwa ini aktivitas yang berisiko tinggi. Jam trading forex terbagi dalam empat sesi (Sydney, Tokyo, London, New York) --masing-masing punya karakteristik tersendiri, tapi semuanya punya risiko yang tinggi.

Pasar forex pada sesi Sydney dan Tokyo cenderung sepi. Pergerakan grafik relatif lambat, tidak banyak noise, dan tidak terlalu tajam, sehingga cocok bagi pemula dan trader yang ingin pasang posisi jangka panjang. Namun, jam-jam ini kurang menguntungkan untuk scalper dan tidak disukai oleh mayoritas trader harian.

Pasar forex pada sesi London sangat aktif. Ini adalah jam trading favorit para scalper dan trader berpengalaman. Namun, perlu diperhatikan bahwa pergerakan grafik yang cepat itu bisa membawa keuntungan lebih cepat sekaligus kerugian lebih cepat pula. High risk, high profit.

Pasar forex pada sesi New York sering mengalami pembalikan dadakan, khususnya pada jam-jam menjelang penutupan sesi. Risikonya sangat tinggi, sehingga banyak day-trader lebih suka close posisi pada awal sesi setelah trading pada sesi London. Tapi, ada pula trader yang punya strategi khusus untuk memanfaatkan dinamika sesi New York.

Intinya, jam trading forex kamu sebaiknya disesuaikan dengan strategi trading kamu. Bagaimana caranya menentukan jam trading mana yang paling tepat untuk strategi kita? Ya, uji coba. Pakailah akun demo untuk menjajal strategi pada masing-masing sesi, nantinya pasti akan ditemukan sesi mana yang paling sesuai.

 

Aisha   19 Apr 2022

Mohon info jam buka pasar trading forex, saham dan kripto? Thanks

Hendry Braja   13 Apr 2022

Indikator yang digunakan untuk trading saham vs forex, sama atau beda?

Syamsudin   1 Apr 2022

Penggunanaan analisa teknikal antara trading forex vs saham, lebih mudah mana?

Nurul Huda   17 Mar 2022

Apakah trading saham bisa digunakan untuk scalping seperti di pair Forex? Kalau bisa, bagaimana cara melakukannya? Terima kasih

Walid   22 Jun 2022

Bisa saja scalping saham seperti scalping forex. Caranya juga sama saja kok. Modalnya chart menit dan indikator yang sama. Coba saja dulu simulasi pakai Tradingview kalau masih ragu

Aisha   24 Jun 2022

Bagaimana cara mengetahui data lengkap daftar saham yang memiliki kinerja bagus? 

Widarta   28 Jun 2022

Pada platform trading saham atau website IDX, carilah data "TOP GAINERS". Itu berisi daftar saham yang menunjukkan peningkatan harga paling tinggi baru-baru ini.

Aisha   28 Jun 2022

Master-Master, saya ingin tanyakan tentang aktifitas Insider Trading. Jika di saham ada aktifitas insider trading yg bisa mengetahui naik turunnya suatu saham perusahaan. Apakah insider trading ini juga ada di Trading Forex? 

Rock Lee   29 Jun 2022

Insider trading lebih umum ada dalam saham. Tapi, kadang-kadang juga terjadi dalam forex. Berita insider trading dalam forex paling sering muncul dari Australia.

Beberapa tahun lalu, ada oknum dari Badan Statistik Australia berkongkalikong dengan temannya. Si oknum membocorkan data tenaga kerja Australia, sehingga temannya bisa open posisi dengan tepat sebelum data itu dirilis. Si oknum dan temannya sama-sama diseret ke pengadilan Australia.

Awal tahun 2022 ini, ada berita warga Queensland yang beli kontrak CFD karena dapat berita dari insider tentang akuisisi perusahaan. Dia juga tertangkap basah dan akhirnya kena sanksi.

Aisha   1 Jul 2022

Apa berinvestasi saham perlu di pantau terus? Mengingat pergerakannya yang lumayan ekstrim. Minta tips dalam investasi saham jangka panjang....makasih

Cahyono   14 Jul 2022

Apabila kamu berniat untuk investasi saham jangka panjang, maka kamu tidak perlu menghiraukan naik-turun harga saham dalam jangka pendek. Tapi, kondisi perusahaan dan pasar tetap perlu dipantau secara berkala. Khususnya terkait laporan keuangan dan berita korporat/bisnis. 

Contohnya begini. Kamu beli saham bank ABCD dengan target jangka panjang. Bank ABCD itu ternyata terlibat skandal dan kasus hukum berat hingga harga sahamnya rontok.

Kalau kamu mengabaikannya begitu saja, maka kamu tidak akan mengetahui kabar itu tepat waktu dan akhirnya seluruh modalmu bakal ludes. Kalau kamu memantau terus berita-berita dan laporan keuangan, maka kamu bisa mendeteksi masalah itu lebih awal dan segera cut loss.

Aisha   18 Jul 2022

Dari cara mendapatkan peluang profitnya, pendapatan saham yaitu dapat dengan mudah diperoleh dengan menjual saat harga naik. Pada trading forex, kita mendapat peluang dua arah, saat harga naik ataupun harga turun. Lalu, apa benar trading forex lebih beresiko dari saham?

Jamil   18 Jul 2022

Ya, trading forex lebih beresiko daripada trading saham. Alasannya ada tiga:

1. Underlying Asset dari "saham" dan "forex" itu sendiri.

Dalam trading saham, kita membeli "bagian" dari hak kepemilikan perusahaan. Seandainya perusahaan itu bangkrut, kita masih bisa memperoleh pengembalian dana dari sisa likuidasi aset-aset perusahaan (meskipun jumlahnya mungkin lebih sedikit daripada modal awal kamu).

Dalam trading forex, kalau sudah rugi dan kena Margin Call yaa sudah habis dan kamu nggak bisa memperoleh pengembalian dana sama sekali.

2. Penggunaan leverage/margin.

Trading forex biasanya menggunakan leverage atau margin yang bersifat mirip dengan dana pinjaman dari broker. Akibatnya, kita bisa mengalami kerugian dengan jumlah lebih besar daripada modal awal kita.

Trading saham dengan margin juga ada, tetapi itu tidak lazim dan hanya untuk trader bermodal besar saja (>200 juta). Trading saham biasa yang tanpa margin hanya mengandung risiko kerugian maksimal setara dengan modal awal kita saja.

3. Volatilitas pasar.

Harga pada pasar forex bergejolak lebih pesat daripada harga di pasar saham. Pasar saham Indonesia bahkan memiliki banyak ketentuan seperti fraksi harga, ARA, ARB, suspend buy, dll yang mencegah naik-turun harga yang terlalu drastis. Tapi ketentuan-ketentuan seperti itu tidak ada dalam forex, karena pasar forex sepenuhnya bebas dan tidak dikendalikan oleh bursa tertentu.

Aisha   19 Jul 2022

Halo kak, saya baru saja berita soal runtuhnya SVB, tapi masih kurang paham soal efeknya ke pasar forex dan saham. Bisakah dijelaskan dengan bahasa yang sederhana? Langkah ap yg kudu diambil trader kalo kondisinya gini? Trims. 

Sandy Amirullah   15 Mar 2023

@ Cahyono:

Menurut saya jika Anda trading saham jangka pendek seharusnya terus memantau peregerakan harganya, tetapi kalau berinvestasi jangka panjang tidak harus dipantau terus-menerus, cukup dipantau secara berkala saja.
Untuk berinvestasi saham jangka panjang, menurut saya pilih jenis saham-saham blue chip, atau saham-saham perusahaan yang fundamentalnya bagus. Ini bisa dilihat dari laporan keuangan perusahaan tsb.

M Singgih   16 Mar 2023

Jamil: Dicoba aja. Kalau nggak ada bujet, simulasinya aja juga bisa. Pasti langsung kerasa gimana senam jantungnya forex itu daripada saham

Sofiyan   17 Mar 2023

Sandy Amirullah:

Situasi sekarang sudah aman ya. Baik bank sentral AS maupun Eropa sama-sama sudah menyiapkan likuiditas untuk menalangi sistem perbankannya. Jadi, nggak perlu khawatir lagi.

Kalau apa yang perlu dilakukan sekarang ya, mungkin coba cari saham bank-bank bagus yang kemarin ikut jatuh gara-gara kepanikan pasar doang. Kebetulan lah bisa beli saham murah sebelum musim bagi-bagi dividen.

Aisha   17 Mar 2023

Aisha: Kak sdikit bertanya mengenai bank ya krna kbtulan ada yg ngebahas tntng SVB yg kmren lagi viral. Itu kan dari bank sentral ada nyiapin dana talangan seperti yg disebutkan kakak diatas. Itu dana talangan dari bank sentral dari AS dan Eropa itu dari mana sumbernya ya? Dan aku mendengar jga klu perang Rusia Ukraina sndiri, AS udah cetak bnyk uang utk biaya bntuan perang ke Ukraina. Dan apakah benar AS bisa mencetak uang sebanyak mngkn tanpa ada jaminan emas? Bukankah suatu negara ga blh smbrangan cetak uang?Dan bila AS ceetak uang apakah pengaruh ke nilai tukar USD?

Kenny   18 Mar 2023

@ Rock Lee:

Setahu saya dalam pasar forex tidak ada isider trading. Insider trading biasanya berkaitan dengan goreng menggoreng harga. Untuk menggoreng harga di pasar forex sangat sulit karena dibutuhkan dana yang super besar yang melibatkan bank-bank besar dan juga institusi keuangan besar.

 

M Singgih   19 Mar 2023

@ Sandy Amirullah:

Pengaruhya ke pasar modal adalah melemahnya harga saham-saham terutama saham-saham perbankan akibat efek domino dari kejatuhan SVB. Pengaruhnya terhadap pasar forex adalah melemahnya US Dollar dengan asumsi The Fed akan mengendurkan laju kenaikan suku bunga.

Langkah trader jika trading di indeks saham futures bisa melakukan sell pada indeks saham utama seperti Dow Jones, Nasdaq dsb. Jika trading di forex bisa sell USD dengan sell USD/JPY, hindari masuk EUR/USD atau GBP/USD karena ada bank Credit Suisse di Eopa yang terkena dampak SVB. Tapi sekarang efek dari Credit Suisse sudah mulai reda.

M Singgih   21 Mar 2023

Minta saran dong, misalkan seorang investor/trader ada uang katakanlah Rp 100 juta, ingin melakukan investasi dengan target profit ya lumayan lah. Maka, apakah lebih worth it keuntungannya dengan jual beli saham atau menunggu dividen per tahunnya? Misalkan investasi di saham blue chip ataupun investasi saham luar negeri bila memungkinkan

Atau dengan dana yang agak besar seperti itu dilempar ke Forex? Atau bahkan bisa tidak saham dan Forex sama2 diembat?

Bobby   21 Mar 2023

Kenny:

--->Itu dana talangan dari bank sentral dari AS dan Eropa itu dari mana sumbernya ya?

Yang disediakan oleh bank sentral AS dan Eropa itu adalah "likuiditas", dan bukan "dana talangan". Ini dua hal yang berbeda jauh ya.

Istilah "dana talangan" itu kan sering dianggap sebagai bantuan gratis untuk menyelamatkan bank. Padahal, bukan itu yang disediakan oleh bank sentral AS dan Eropa saat ini.

Bank sentral AS dan Eropa menyediakan "likuiditas" dengan cara memperbolehkan bank-bank di bawah naungannya untuk meminjam dana jangka pendek dengan persyaratan lebih ringan. Tujuannya agar bank-bank umum itu bisa mengatasi masa-masa stress akibat suku bunga yang terlalu tinggi saat ini. Kelak setelah masa stress berlalu, pinjaman itu toh harus dikembalikan juga.

--->Dan aku mendengar jga klu perang Rusia Ukraina sndiri, AS udah cetak bnyk uang utk biaya bntuan perang ke Ukraina. Dan apakah benar AS bisa mencetak uang sebanyak mngkn tanpa ada jaminan emas? Bukankah suatu negara ga blh smbrangan cetak uang? Dan bila AS cetak uang apakah pengaruh ke nilai tukar USD?

Maaf, ini adalah kabar yang tidak benar alias hoaks. AS tidak pernah mencetak uang sesukanya semata-mata demi mendanai perang.

Fakta yang benar: Dana perang AS bersumber dari anggaran pemerintah AS. Ini berlaku untuk semua perang, baik perang di Irak, Afghanistan, maupun Ukraina. Pemasukan dalam anggaran pemerintah AS juga bukan bersumber dari pencetakan uang, melainkan dari pendapatan negara (pajak, cukai, dll) serta utang negara (hasil penjualan obligasi).

Orang yang menyebar hoaks tadi mungkin berdalih bahwa karena The Fed membeli obligasi pemerintah AS dalam program Quantitaive Easing, sedangkan The Fed berwenang mencetak uang, maka sama saja artinya AS mencetak uang untuk mendanai perang. Tapi lagi-lagi, ini adalah argumen yang salah.

Kenapa argumen itu salah?

Pertama, obligasi pemerintah AS itu mayoritas berada di tangan investor publik dan bukan di tangan The Fed. Coba lihat data utang nasional AS per Januari 2023 ini:

Data utang nasional AS

Jumlah obligasi AS yang dipegang oleh The Fed itu termasuk dalam kelompok Intergovernmental Holdings, dan itu pun bukan yang terbesar. Karena lembaga pemerintah AS yang memiliki paling banyak obligasi AS adalah Social Security (BPJS-nya Amerika). Sedangkan dari kelompok Debt Held By The Public, pemilik terbesar obligasi AS adalah investor dari Jepang dan China.

Nah, jadi pemerintah AS ataupun The Fed tidak mencetak uang untuk mendanai perang AS.

Kedua, The Fed melaksanakan pembelian obligasi dalam program Quantitative Easing (QE) atas pertimbangan kondisi ekonomi dan bukan atas pertimbangan geopolitik. Karena pertimbangan ekonomi, maka The Fed melaksanakannya juga tidak sembarangan.

The Fed hanya melaksanakan QE pada situasi inflasi yang sangat rendah dan pertumbuhan ekonomi melemah. Demi menggairahkan perekonomian, program QE selayaknya juga bukan hanya membeli obligasi pemerintah saja, melainkan juga membeli obligasi korporasi yang berkualitas tinggi.

Obligasi pemerintah maupun obligasi korporasi yang dibeli dalam program QE itu nantinya juga akan dilepas oleh The Fed saat kondisi ekonomi sudah memungkinkan. Tidak peduli pada saat itu masih ada perang atau tidak.

Aisha   22 Mar 2023

@ Bobby:

Kalau saya lebih baik jual beli saham dibandingkan dengan hanya menunggu dividen saja. Mengenai trading forex risikonya relatif lebih besar karena menggunakan leverage, tetapi kalau profit juga lebih besar.
Jika ingin trading forex kami sarankan untuk berlatih di akun demo terlebih dahulu hingga bisa menghasilkan profit yang konsisten, baru invest di akun riil.

 

M Singgih   22 Mar 2023

@ Widarta:

Untuk saham-saham yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI), Anda bisa lihat di IDX-Quality30. Keterangannya bisa di-download di SINI.

M Singgih   26 Mar 2023

Bobby:Saya jawb dengan list ya :

  • Saham blue chip atau investasi saham luar negeri: bisa memberikan hasil yang baik dalam jangka panjang, tetapi harga saham dapat fluktuatif.
  • Menunggu dividen per tahunnya: lebih aman karena mendapatkan keuntungan tetap, tetapi potensi keuntungannya tidak sebesar jual beli saham.
  • Forex: berisiko tinggi dan memerlukan keahlian, tidak disarankan untuk pemula.
  • Lebih baik diversifikasi investasi: dengan membagi dana kamu pada beberapa jenis investasi, kamu dapat mengurangi risiko dan memaksimalkan potensi keuntungan.

Semoga membantu!

Teddy   26 Mar 2023

Bobby:

Pertanyaannya di sini: tujuan investasi/trading itu apa? Ingin profit jangka pendek atau jangka panjang?

Kalau sabar, maka investasi saham dividen itu paling aman.

Kalau ngebet ingin dapat cuan secepatnya, sebaiknya trading saja. Tapi ingat, trading itu bisa cepat cuan sekaligus cepat rugi. Saham maupun forex sama saja.

Aisha   29 Mar 2023

@ Jamil:

Benar, risiko dalam trading forex lebih besar dari trading saham, terutama karena menggunakan leverage yang rata-rata tinggi, misalkan 1:100 atau 1% dari nilai kontraknya. Jadi dengan jaminan atau margin yang hanya 1% dari nilai kontrak trader bisa meraup keuntungan senilai ukuran lot yang ditradingkan. Dalam forex nilai kontrak untuk 1 lot adalah USD 100,000. Tetapi trader bisa juga mengalami kerugian senilai ukuran lot tsb, yang mana nilai kerugiannya bisa lebih besar dari margin atau jamiannya.

Mengenai hal ini silahkan baca: Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex

M Singgih   31 Mar 2023

@ Walid:

Bisa, tetapi open posisinya selalu buy. Meski demikian volatilitas pergerakan harga saham tidak setinggi volatilitas pergerakan harga forex, jadi mungkin di saham agak lama menunggu harga bergerak jika dibandingkan dengan forex yang pergerakannya lebih cepat.

 

M Singgih   4 Apr 2023

Aisha: Eh gw baru tau lho ternyata negara manapun ga bisa cetak uang sesuka hati. Makanya gw sndiri bingung ketika dengar berita manapun di berita nasional ato di berita sosial media itu, AS mencetak uang lagi ato AS mengucurkan dana lagi dan bla bla bla.

GW jga smpt bingung,klu emang cetak uang sesuka hati apa ga akan trjdi krisis seprti di Argentina misalnya. Ini jdi pembelajaran bagi kita smua klu trnyata negara sbesar AS aja ga bsa sesuka hati. Thanks kak buat pengetahuan barunya!

Samuel   6 Apr 2023

Bobby:

Masih pemula, ya?

Saran sih, coba trading saham dalam negeri dulu. Prioritaskan belajar, jangan kejar profit.

Ntar kalau sudah punya pengalaman, sudah kenal market, sudah bisa pilih sendiri investasi mana yang paling cocok, baru pindah ke saham luar negeri, forex, atau apapun deh

Handayani   28 Apr 2023
 

Komentar @inbizia

Saya kurang setuju ya kalau disebutkan ini merupakan bisnis online yang menjanjikan apalagi di tahun 2022 ini merupakan tahun yang sulit buat perekonomian di sebuah negara. Udah terhantam badai covid-19, perang rusia-ukraina yang menyebabkan krisis energi di benua eropa dimana ekspor tujuan Indonesia ada disitu, permintaan turun, pasar lesu, dan krisis geopolitik dan pangan dibeberapa negara. Hal ini menyebabkan market forex juga bergejolak. Mungkin buat para trader yang udah lama di dunia Forex masih menjanjikan tetapi bagaimana dengan yang baru saja terjun ke dunia Forex? Selain itu perlu mental dan latihan yang disiplin baru bisa terjun ke dunia Forex, udah ga rugi udah bersyukur. Menurut saya, Forex hanya dapat dikatakan menjanjikan bagi yang memiliki intuisi pasar yang kuat serta money management yang displin.
 Jordi |  13 Nov 2022
Halaman: Benarkah Forex Trading Adalah Bisnis Online Paling Menjanjikan
Bedanya kalau trading sendiri dengan yang pakai broker itu, dalam sisi apa ya? Masih bingung juga dengan katanya kita nggak ada pesaing? Itu maksudnya ketika kita posisi jual, itu berarti kita langsung dapat untung begitu? atau karena keputusan kita sell atau buy itu ya kita yang menentukannya sendiri? kalau misalnya kita mau trading sendiri, kenapa perlu modal yang besar ya? kalau misalnya pakai modal yang kecil dulu, itu kenapa nggak bisa trading sendiri? kenapa disarankan pakai broker? Kalau memang forex ini bisnis online yang paling menjanjikan, apakah itu berarti pelakunya dijamin akan untung atau cuan gitu? Tanpa peduli mau pasang berapa; sedikit atau banyak? Terus, apa memang nggak ada kemungkinan akan rugi banyak?
 Juliana |  14 Nov 2022
Halaman: Benarkah Forex Trading Adalah Bisnis Online Paling Menjanjikan
1. Perbedaan trading sendiri dengan pakai broker ada pada mekanisme jalur transaksi. Trading sendiri (tanpa broker) bisa Anda lakukan dengan mendaftar pada bank (seperti JPMorgan atau Citibank) dimana Anda langsung transaksi ke jaringan interbank melalui mereka. Namun, untuk membuka akun ini dibutuhkan dana setidaknya sebesar 1juta USD atau sebesar 15 Miliar rupiah. Namun, jika Anda tidak mempunyai dana trading senilai di atas, Anda harus melalui broker agar dengan dana yang lebih kecil (bahkan cuma $1000) sudah bisa trading forex. 2. Tidak ada pesaing di atas konteksnya merujuk kepada perbandingan dengan bisnis online. Dalam bisnis online, kita tentu akan mengalami perang harga. Namun, dalam trading harga hampir sama di setiap broker, sehingga dimanapun broker Anda trading, harganya tetap sama. Ini bukan berarti kita selalu untung, tapi siapa yang timing masuk marketnya bagus akan memperoleh untung. Dalam trading timing adalah kunci utama. 3. Trading sendiri perlu modal besar karena pada dasarnya trading forex itu mahal. Seperti yang sudah dijelaskan pada poin 1 di atas, Anda trading sendiri langsung ke bank membutuhkan dana besar karena leverage kecil. Tanpa leverage (1:1), 1 lot minimal membutuhkan dana 100K USD. Kalau Anda tidak mempunyai 1juta USD, Anda membutuhkan broker sebagai "jembatan" transaksi ke market. 4. Tidak ada satupun bisnis (termasuk pasar keuangan) yang pasti/menjamin untung. Sama halnya dengan trading forex, ada risiko yang harus Anda pahami. Forex sebagai bisnis online paling menjanjikan artinya potensi keuntungan dari trading forex sangat besar. Jika Anda seorang trader profesional, maka trading bisa menjadi "mesin uang" Anda. Sebagai contoh, jika Anda trader profesional dan bisa konsiten profit 5% sebulan maka Anda sudah termasuk dalam jalur kaya. Kenapa? Karena 5%/bulan ini sangat besar. Kebanyakan trader Indonesia melihat 5% sebulan kecil karena modalnya kecil. Modal $1000 profit 5% = $50 Modal $100,000 profit 5% = $5,000 Sama-sama 5%, tapi sangat jauh nominalnya. Anda punya skill tapi modal minim? Tenang, Anda bisa masuk ke prop firm yang menyediakan dana untuk Anda trading. Saat ini, banyak prop firm yang menawarkan trader profesional untuk mengelola dananya dengan sistem bagi hasil keuntungan. Tidak tanggung-tangung, ada yang modal sampai 1juta dollar.
 Kiki R |  15 Nov 2022
Halaman: Benarkah Forex Trading Adalah Bisnis Online Paling Menjanjikan
Dengan modal satu juta ini, berapa lama kira-kiranya kita akan balik modal? Dan dari beberapa contoh profesi di atas, yang mana yang akan mendapatkan keuntungan paling besar. To be honest, bisnis online itu capeknya melebihi dari kita berbisnis secara konvensional atau menjadi salary man. Kita harus rajin promosi dilakukan sendiri. Pengepakan dikerjakan sendiri. Terus harus rajin-rajin berdoa karena kalau kita belum punya pasar atau pelanggan, kita harus berdarah-darah juga nyarinya.
 Lucy |  16 Nov 2022
Halaman: Ide Bisnis Online Terbaik Dengan Modal Juta
Manajemen risiko yaitu salah satu pilar paling penting dalam trading forex. Seorang trader harus memikirkan hal ini sebelum memulainya. Hal ini bukanlah soal berapa keuntungan yang bisa Anda capai, namun berapa lama Anda mampu bertahan di pasar forex yang sangat kompetitif.
Seringkali kita melihat contoh kasus di mana seorang trader yang memiliki strategi trading yang bagus. Meskipun begitu, transaksi yang ia lakukan bukannya untung, namun malah merugi. Hal ini hanya bisa terjadi apabila seorang trader memiliki pengelolaan uang yang buruk. Sayangnya, sedikit sekali trader yang menyadari akan pentingnya manajemen risiko ini, terutama trader pemula, yah termasuk saya juga yang hanya mengetahui sekila tentang majemen risiko. Memang kadang kadang trader kerap lalai dan tidak menghiraukan manajemen risiko dalam trading. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa trading forex memiliki risiko yang terbilang tinggi, tapi jika kita mengendalikan risiko tersebut (potensi loss). Maka, bisnis online yang satu ini sangatlah menguntungkan dibandingkan dengan bisnis online lainnya. Untuk Pemula seperti aku, Berapa modal yang dibutuhkan untuk trading di MFIX?
 Totok |  5 Apr 2023
Halaman: Macam Manajemen Risiko Terbaik Menurut Mifx #bag_komentar
Dikatakn di artikel klu berkurangnya aktivitas bisnis dan industri tersebut berdampak pada menurunnya penggunaan minyak, sehingga supply minyak cadangan semakin banyak dan harga minyak ikut turun. kemudian, dsinggung jga kalau demand dari penggunaan minyak pribadi juga berpengaruh. Misalnya demand minyak meningkat saat musim panas, di mana banyak orang yang bepergian untuk liburan (make mobil). Demikian juga dengan musim dingin, di mana kebutuhan minyak meningkat untuk keperluan penghangat ruangan (pemakaian listrik gede). Brrti bisa dikatakan trading minyak ini cukup sensitif dong. Karena gini, kita ga tau lho tiba2 permintaan minyak itu bsa ngelonjak ataupun penggunaan indistri melonjak itu ga ada yang tau. Dan klu emang se sensitif itu, brrti trading minyak ga cocok dong buat trader pemula
 Harry |  12 May 2023
Halaman: Faktor Penggerak Harga Minyak Menurut Broker Mifx
Suku Bunga Kredit
BANK Korporasi Ritel KPR
BRI 8.00% 8.25% 7.25%
BNI 8.00% 8.25% 7.25%
BCA 7.90% 8.10% 7.20%
Mandiri 8.05% 8.30% 7.30%
BTN 8.05% 8.30% 7.30%
OCBC NISP 8.25% 8.75% 8.00%
BTPN 7.54% 10.50% -
Danamon 8.50% 9.00% 8.25%
CIMB Niaga 8.00% 8.75% 7.30%
HSBC Indonesia 7.00% 8.75% 8.00%
Lihat Bank Lain

Kamus Forex

Forex

Adalah Foreign Exchange atau pertukaran mata uang asing (valas). Sementara trading forex merujuk pada aktivitas perdagangan valas secara online untuk mendapatkan keuntungan.

Broker Forex

Adalah perusahaan, institusi, agen, ataupun individu yang bertugas mempertemukan pihak penjual dan pembeli. Broker forex secara khusus artinya perusahaan yang menghubungkan trader dengan pasar interbank untuk bertrading forex.

Deposit, Deposit Forex

Sejumlah dana yang harus diberikan kepada broker sebagai modal trading dan menikmati layanan yang diberikan (oleh broker tersebut).

Regulator Forex

Lembaga yang berperan memantau operasional usaha dan menjaga ketaatan hukum broker forex di bawah naungan regulasinya. Karena perannya, regulator dianggap menyediakan jaminan perlindungan bagi trader.

Regulator seringkali adalah lembaga pemerintah bersifat otonom atau bisa juga berupa asosiasi swadaya. Regulator forex yang memiliki dasar hukum sebagai bentukan pemerintah contohnya Bappebti (Indonesia), ASIC (Australia), dan FCA (Inggris). Regulator seperti ini memiliki legitimasi lebih kuat daripada asosiasi swadaya.

Kalender Forex, Kalender Ekonomi

Kalender yang memuat jadwal rilis berbagai data ekonomi maupun peristiwa penting terkait kebijakan moneter dan fiskal dari negara-negara yang mata uangnya diperdagangkan dalam pasar forex.


Komentar[25]    
  Pramuditya   |   4 Mar 2012
kita sih ga bersaing sama tradernya, tapi secara g langsung malah sama brokernya. pernah ada pembahsan soal broker yang dirugikan klo kita untung, tapi diuntungkan klo kita rugi. jujur itu konsep yg amat mengkhawatirkan menurut gw, secara broker disini sbg pemberi fasilitas trading & tempat kita percayain modal & hasil trading kita. broker bisa aja melakukan manipulasi ke akun kita buat menekan profit. klo konsep itu bener berarti kan posisi kita g bener2 aman meskipun kita bisa profit sebanyak apapun..
  Wesly J   |   15 Jun 2022

Itu untuk broker tipe Dealing Desk, biasa disebut broker bandar. Jadi broker tersebut adalah pemilik bursa itu sendiri. Berbeda dengan broker NDD yang melempar transaksimu ke Liquidty Provider langsung.

  Hachiko44   |   7 Mar 2012
mnurut ane gg bakal gitu ceritanya kalo brkernya punya regulasi yg trpercaya. apalagi klo pengikutnya bnyk, profit/loss dr tradr pst gg akan sbsr itu pngrhnya bwt bisnis broker itu sndr. Krn mrk lbh seneng kalo punya trader yg banyk dn depositkan modal mrk ketimbang jatuhin tradingnya klien mrk.
  Pramuditya   |   11 Mar 2012
@hachiko: meskipun dari broker sekelas fxcm pun masih ada keluhan soal manipulasi trading. jadi intinya emang tindakan broker yg kayak gitu terjadi dimana-mana. g ada broker yg 100% aman, karena pasti salah satu fasilitasnya ada manipulasi dari broker.
  Hachiko44   |   12 Mar 2012
yg spt itu menurut ane lumayan wajar, namanya juga bisnis, pasti smw org pgn untung. yg penting tu trjdinya msh dlm bts wajar. dsini peran regulasi ut bkl terlihat. buat memastikan cara2 broker kayak gitu masih normal atau udah mengarah ke scam. kalo udah ok go dr regulator resmi ane rasa trading kita masih trbilang aman kok. malah klo ada maslh mstinya ya evaluasi dulu dr strategi tradingnya, kesalahan kn bkn cm dr broker aja.
  Dyah Permata   |   15 Nov 2012
Possible gg ya kira2 gerakan sejuta traderx? Low bisa kan lumayan tuh bisa dapetin profit bareng2...
  Bambang Priyono   |   17 Nov 2012
Itu mungkin terjadi, tapi peluangnya sangat kecil, dan bisa berakibat fatal terhadap kondisi keuangan dari negara asal. Untuk melakukannya bukan hanya perlu jumlah trader yang banyak, tapi juga ukuran trading yang besar. Kalau tidak bermodal besar, jumlah trader yang banyak sekalipun juga akan kesulitan mempengaruhi market. Contoh kasus ini bisa diambil dari insiden Black Wednesday yang diprakarsai oleh George Soros dan menjatuhkan nilai Poundsterling ke level yang samngat rendah
  Bepe   |   16 Jun 2022

wah, menarik tuh. gimana cerita lengkapnya pak?

  Soni Aditya   |   16 Mar 2016
Forex memang termasuk bisnis online yang menjajikan sekali. Memang tak ada pesaing untuk bisnis satu ini, tapi... masalahnya kalau trader ini salah memilih broker, apalagi brokernya itu broker yang nakal, sudah tamat deh.. Selain itu juga tergantung pada kecerdikan trader sendiri dalam menentukan strategi trading yang profitable 
  Simon   |   6 Nov 2018

w ada dana 10 juta gan, klw mw trading, enaknya trading mandiri atau trading pake broker?

  Admin   |   7 Nov 2018

Kalau 10 juta dollar mungkin baru bisa dipertimbangkan pak. Kalau hanya 10 juta rupiah, kami sarankan pakai broker saja

  Kaka   |   2 Sep 2022

Broker yang rekomen dong, min.

  Kaka Zakaria   |   8 Nov 2018

gak bisa dibilang gak ada pesaingnya jg min. persaingan disini ketat banget. terutama para trader profesional yang ada di luar negeri. belum lagi broker-broker yang kini semakin merajalela. disini semua sama2 berlomba ingin dapetin banyak duit. kalau bukan persaingan, terus apa namanya? 

  Mas Sinar   |   8 Nov 2018

emang ga ada mas kaka. Anda ga akan ketemu trading lain dan saling berdebat dengan mereka mana posisi yang benar. Akan lebih sering nanti berdebat sama diri sendiri, ini posisi harus ditahan atau dilepas, atau buka posisi baru, atau tutup rugi. Kira-kira seperti itu.

  Risno Simamora   |   23 Oct 2019
Saya ingin bertanya? Jika seandainya semua org kerjanya seorang trader di forex dan semua orang profit.ap dampaknya  itu nanti, karena manusia  ngk semua tau tentang bisnis forex. Bahkan sarjana ekonomi aj terkadang ngk tau bisnis forex, bnyk di daerah kmi lulus sarjana ekonomi tpi kerjanya kok ke sawah y, Maaf sya masih pemula! 
  Trisna Wijaya   |   2 Jun 2022

@Risno

sy sbg sesama pemula bantu jwb pake logika ya

seandainya semua org jadi trader dan profit semua? gak itu gak mungkin terjadi bro. forex itu selalu ada pihak buyer dan seller, dan kedua pihak itu selalu bergantian profit dan loss-nya. jadi gak mungkin bisa profit semua. kedua, kalo semua jadi trader, nanti aset riil apa yang bisa ditransaksikan? misal kayak harga emas, salah satu faktor penting penggerak harga emas itu juga dari supply pertambangan emas, kalo para pekerja penambang emas jadi trader semua, gak ada yg jadi penambang lg, otomatis pasar jadi kacau. trs klo kacau, mungkin nanti gak bakal ada trading apapun lg dan uang fiat jd gak berguna lg, gak mungkin dong balik jaman barter? hehe

  Kasan   |   10 Feb 2020
apakah ini halal?
  Admin   |   10 Feb 2020

Trading forex ini hukumnya HALAL, pak, sebagaimana yang telah dinyatakan oleh MUI dalam ketentuan umum tentang kegiatan transaksi jual-beli valuta asing berdasarkan fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor: 28/DSN-MUI/III/2002 tentang Sharf, pada prinsipnya boleh dengan ketentuan sebagai berikut:

  • Tidak untuk spekulasi (untung-untungan)
  • Ada kebutuhan transaksi atau untuk berjaga-jaga (simpanan)
  • Apabila transaksi dilakukan terhadap mata uang sejenis, maka nilainya harus sama dan secara tunai (at-taqabudh).
  • Apabila berlainan jenis maka harus dilakukan dengan nilai tukar (kurs) yang berlaku pada saat transaksi dilakukan dan secara tunai.

Terima kasih dan semoga membantu.

  Badriah   |   23 Jul 2021

Apa kegunaan akun demo untuk pemula?

  Rahman   |   23 Jul 2021

- Bagi trader pemula (newbie), akun demo forex akan memberikan gambaran yang sangat nyata tentang trading forex online.
- Akun demo forex berguna untuk mematangkan kemampuan dalam trading sebelum trader memutuskan untuk menggunakan akun riil, karena sekaligus berlatih melakukan analisa dan eksekusi trading.
- Trader pemula maupun berpengalaman dapat memanfaatkan akun demo forex untuk menguji coba sistem trading secara leluasa, tanpa perlu takut mengalami kerugian apabila melakukan kesalahan.
- Bagi trader yang masih menjajaki atau mencari broker, maka dapat mendaftar akun demo forex untuk melihat bagaimana performa teknis (server, speed, dsb) suatu broker.

  Zena   |   28 Oct 2022

Artikel ini dibuat tahun 2011 dan sampai tahun 2022 Forex masih tetap menjanjikan! Benar apa yang ditulis, perdagangan Forex itu perdagangan yang aktif 24 jam selama 5 hari kerja dengan volume dagangannya yang gede banget. Aku setuju dengan poin poin yang disampaikan diatas

  • Berbeda dengan bisnis online lain yang perlu stok dan apabila tidak terjual maka akan terjadi kerugian. Sedangkan di Forex apabila di hold terkadang mendatangkan profit gede lho meski ya ada kadang kala rugi tapi tetap bisa ditahan sampai untung, sederhananya seperti itu.
  • Semakin tahun ke tahun broker semakin banyak pilihan dan dimudahkan bagi trader untuk berdagang valuta asing. Memang akan terjadi persaingan antar broker tetapi untuk trader malah menguntungkan lho karena dengan pilihan yang banyak bisa mencocokkan diri dengan broker broker yang ada
  • Poin 3 tidak ada pesaing, memang betul banget untuk trader. Ga ada lho ya ada yang jual mata uang tidak sesuai ketentuan nilai currency yang ada. Semua ada regulasi yang jelas jadi 1 harga berlaku untuk semua dan bila ada perbedaan juga tipis sekali. Berbeda banget dengan dagang online lainnya yang benar-benar harus perang harga apalagi muncul marketplace dimana mana yang penjualnya semua berlomba-lomba banting harga karena harga ditampilkan ke pembeli dan tentu pembeli cari yang termurah dengan barang yang sama.
  • Last ya tentunya betul bahwa memang untung banget kalau forex, jadi bisa take profit sebanyak yang diinginkan

Tapi kembali lagi ini pendapat pribadi yang benar-benar setuju dengan artikel ini meski ya Forex itu perdagangan yang mengandung resiko, kalau salah langkah ya bisa abis uang kita. Jadi tentunya seperti berbisnis, kita mesti belajar terus dan menghindari kerugian yang bisa diperhitungkan. Pasti ada rugi atau untung, namanya juga bisnis.

  Jordi   |   13 Nov 2022

Saya kurang setuju ya kalau disebutkan ini merupakan bisnis online yang menjanjikan apalagi di tahun 2022 ini merupakan tahun yang sulit buat perekonomian di sebuah negara. Udah terhantam badai covid-19, perang rusia-ukraina yang menyebabkan krisis energi di benua eropa dimana ekspor tujuan Indonesia ada disitu, permintaan turun, pasar lesu, dan krisis geopolitik dan pangan dibeberapa negara. Hal ini menyebabkan market forex juga bergejolak. Mungkin buat para trader yang udah lama di dunia Forex masih menjanjikan tetapi bagaimana dengan yang baru saja terjun ke dunia Forex? Selain itu perlu mental dan latihan yang disiplin baru bisa terjun ke dunia Forex, udah ga rugi udah bersyukur.

Menurut saya, Forex hanya dapat dikatakan menjanjikan bagi yang memiliki intuisi pasar yang kuat serta money management yang displin.

  Juliana   |   14 Nov 2022

Bedanya kalau trading sendiri dengan yang pakai broker itu, dalam sisi apa ya? Masih bingung juga dengan katanya kita nggak ada pesaing? Itu maksudnya ketika kita posisi jual, itu berarti kita langsung dapat untung begitu? atau karena keputusan kita sell atau buy itu ya kita yang menentukannya sendiri?

kalau misalnya kita mau trading sendiri, kenapa perlu modal yang besar ya? kalau misalnya pakai modal yang kecil dulu, itu kenapa nggak bisa trading sendiri? kenapa disarankan pakai broker?

Kalau memang forex ini bisnis online yang paling menjanjikan, apakah itu berarti pelakunya dijamin akan untung atau cuan gitu? Tanpa peduli mau pasang berapa; sedikit atau banyak? Terus, apa memang nggak ada kemungkinan akan rugi banyak?

  Kiki R   |   15 Nov 2022

1. Perbedaan trading sendiri dengan pakai broker ada pada mekanisme jalur transaksi.

Trading sendiri (tanpa broker) bisa Anda lakukan dengan mendaftar pada bank (seperti JPMorgan atau Citibank) dimana Anda langsung transaksi ke jaringan interbank melalui mereka. Namun, untuk membuka akun ini dibutuhkan dana setidaknya sebesar 1juta USD atau sebesar 15 Miliar rupiah.

Namun, jika Anda tidak mempunyai dana trading senilai di atas, Anda harus melalui broker agar dengan dana yang lebih kecil (bahkan cuma $1000) sudah bisa trading forex.

2. Tidak ada pesaing di atas konteksnya merujuk kepada perbandingan dengan bisnis online. Dalam bisnis online, kita tentu akan mengalami perang harga.

Namun, dalam trading harga hampir sama di setiap broker, sehingga dimanapun broker Anda trading, harganya tetap sama.

Ini bukan berarti kita selalu untung, tapi siapa yang timing masuk marketnya bagus akan memperoleh untung. Dalam trading timing adalah kunci utama.

3. Trading sendiri perlu modal besar karena pada dasarnya trading forex itu mahal. Seperti yang sudah dijelaskan pada poin 1 di atas, Anda trading sendiri langsung ke bank membutuhkan dana besar karena leverage kecil.

Tanpa leverage (1:1), 1 lot minimal membutuhkan dana 100K USD.

Kalau Anda tidak mempunyai 1juta USD, Anda membutuhkan broker sebagai "jembatan" transaksi ke market.

4. Tidak ada satupun bisnis (termasuk pasar keuangan) yang pasti/menjamin untung. Sama halnya dengan trading forex, ada risiko yang harus Anda pahami.

Forex sebagai bisnis online paling menjanjikan artinya potensi keuntungan dari trading forex sangat besar. Jika Anda seorang trader profesional, maka trading bisa menjadi "mesin uang" Anda.

Sebagai contoh, jika Anda trader profesional dan bisa konsiten profit 5% sebulan maka Anda sudah termasuk dalam jalur kaya. Kenapa?

Karena 5%/bulan ini sangat besar.

Kebanyakan trader Indonesia melihat 5% sebulan kecil karena modalnya kecil.

Modal $1000 profit 5% = $50

Modal $100,000 profit 5% = $5,000

Sama-sama 5%, tapi sangat jauh nominalnya.

Anda punya skill tapi modal minim? Tenang, Anda bisa masuk ke prop firm yang menyediakan dana untuk Anda trading.

Saat ini, banyak prop firm yang menawarkan trader profesional untuk mengelola dananya dengan sistem bagi hasil keuntungan.

Tidak tanggung-tangung, ada yang modal sampai 1juta dollar.

  Enzo   |   19 Dec 2022

saya menambahkan begini : Berbicara tentang persentase di forex mengapa persentase kecil juga udah termasuk besar. Sudah dijelaskan karena perbedaan modal yang ada. Kalau anda mempunyai modal 10 juta saja, 5% sudah dapat 5 juta.

Nah, berbicara profit trading forex, yang terpenting adalah konsistensi. Baik modal kecil maupun gede asal profit konsisten, anda yang dari modal kecil bisa perlahan-lahan menambah modal anda karena dasarnya trading modal kecil itu tidak jauh berbeda dengan modal besar.