Berapa

nominal ideal gak ada patokannya. tiap investor beda-beda tergantung kondisi keuangannya. dan untuk main apapun jangan all in, sama aja kayak judi. semuanya harus terukur antara risiko dan profit.

sebagai pemula harus berhati-hati untuk memulai langkah investasi ke pasar kripto, jangan asal njebur, salah hitung dikit aja bukan untung malah buntung

Sebagai investor, ada baiknya menggunakan strategi diversifikasi portofolio, jadi tak semua alokasi dana berpusat di satu aset saja. Soalnya kalau satu aset tersebut bermasalah (harga tiba2 turun drastis) yah semua dana investasi juga ikut terjun juga

Kalau sekedar pingin coba2 aja, sisihkan saja dana "jajan" yang siap hilang dulu, pilih exchanger yang terpercaya misalnya tokocrypto atau indodax, pilih koin-koin yang harganya masih murah tapi terpercaya (valuasi di atas 100M usd)

pakai juga strategi investasi DCA (dollar cost averaging) untuk membatasi resiko, jadi beli kriptonya itu bertahap tiap bulan, dicicil2 tiap bulan sampai terakumulasi cukup banyak

Seinget gw sih biasanya paling lama 1x24 jam pada hari efektif (Senin-Jumat). Gak tau lagi kalo udah berubah lagi sistem verifikasinya ya.

Triputra: Untuk review Finex VS Broker lain ada kok kak. Saya list kan ya :

• Pro Finex VS MIFX
• mini finex VS HFX
• Finex VS DCFX
• Finex VS HFX
• Finex VS GKInvest

Dan masih banyak lagi perbandingan yang bukan hanya dari trading app aja tetapi dari berbagai sisi.

Saya setuju sih mengenai Aplikasi Finex itu sendiri. Memang banyak banget kekurangannya dan berharap ada pengembangan. Soalnya dari review Finex (Review Finex), akun mininya sangat ramah buat pemula dan dari fitur juga ga kalah ama broker lainnya.

Triputra: moon maaf nih, gw kan ada telusuri website HSB, ternyata HSB sendiri ga nyediaiin trading platform lain selain aplikasi HSB itu sendiri.

Jadi buat para trader yang ingin trading dengan trading platform lainnya ga bisa. Menurut gw sih ini yang jadi kelemahan HSB. Sehingga untuk trader yang sudah berpengalaman dan terbiasa menggunakan Metatrader sepertinya akan berpikir ulang ya untuk trading di HSB.. Bisa aja malah trading dengan Finex karena menyediakan Metatrader sebagai trading platformnya..

Kalau gw bilang sih perbedaan utama dari kedua broker ini lebih ke lu mau trading dengan apa? Metatrader (Finex) or HSB App (HSB)?

Bambang: Kyknyaa MetaTrader 5 udah tersedia di HSB. Awalnya sih rencana aja cuma terealisasikan skrng aja. Jdi bisa dikatakan HSB udah pnya platform selain HSB it sndiri yakni MetaTrader 5 baik di sistem operasi komputer Windows dan Apple maupun di OS Smartphone Android dan iOS.

So, yeah klu menurut gw, HSB jga boleh patut dicobaa. Ini broker memiliki aplikasi trading yang oke baik dri aplikasi HSB maupun dari HSB MetaTrader. Utk Aplikasi HSB kan diawasi oleh CITRA dan aplikasinya sndiri canggih bngt shingga menyabet penghargaan Most Innovative Broker 2022. Patut diapresiasi jga n ga kalah ama Finex, tpi balik lagi ke pandangan masing2 tntg HSB

Lisandro: Bantu jawab ya gan, utk trading sinyal yg di maksud oleh broker Monex hanya bisa diakses melalui MIFX Mobile saja. Sehingga tidak terdpat di tradinng platform lainnya. Sdngkan autocharist bisa dipasang di MT4.

Utk menggunaan trading sinyal Monex, agan tinggal buka akun demo di mana saja terus menggunakan aplikasi MIFX Mobille MIFX utk memakai trading sinyal. Untuk trading sinyal sndiri biasa lsng muncul dihalaman dpan aplikasi, atau dpt diakses bila ada pemberitahuan sinyal trading di HP.

Berikut tampilan trading sinyal Monex :

Baca juga lbh lengkap tntng ulasan trading sinyal disini : Cara meningkatkan peluang cuan dngn trading sinyal MIFX

Bantu jawab! Sebagai pemula, klu bisa, sebaiknya memulai trading dengan volume lot yang lebih kecil seperti 0.01 lot untuk meminimalkan risiko dan memungkinkan kita untuk memperoleh pengalaman trading yang lebih banyak dengan risiko yang lebih rendah. Namun, jika agan sudah merasa nyaman dengan penggunaan aplikasi trading Maxco dan percaya diri dengan strategi trading agan, which is matangin dulu di akun demo merkea, maka gpp and sah2 aja utk mencoba trading dengan volume lot 0.1 atau lebih besar. Karna faktor broker jga berpengaruh terhadap trading, klu memang cocok why not?

Mengenai ketahanan modal yang diperlukan untuk trading dengan volume lot 0.1 dan 0.01 tergantung pada berbagai faktor seperti leverage, ukuran akun trading, dan besarnya stop loss yang digunakan. Misalnya, ketentuan trading sesuai yg agan bilang yakni memiliki modal sebesar $100 dan menggunakan leverage 1:500, maka untuk trading dengan volume lot 0.1, kurang lbh akan memerlukan margin sebesar $20. (5 kali trading)

Sedangkan untuk trading dengan volume lot 0.01, margin yang dibutuhkan akan lebih rendah yaitu sekitar $2 (50 kali trading). Dalam hal ketahanan modal, sebaiknya agan tidak mempertaruhkan lebih dari 1-2% modal agan dalam satu trading agar risiko bisa dikelola dengan baik.