PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 4 jam lalu, #Saham Indonesia
Forum  > Money Management

Besaran Margin Level Yang Aman?

  Nani Wijaya |   14 Mar 2020 |   1820

Berapa persen besaran margin level yang aman ya min?

  M Singgih   |   16 Mar 2020

@ Nani Wijaya:

Margin Level (dalam persen) adalah perbandingan antara Equity dengan Margin total:

Margin Level = (Equity / Margin total) x 100%

Margin level yang masih dianggap aman adalah yang lebih besar dari batas Margin Call (MC) yang ditetapkan oleh broker Anda.
Misal broker Anda menetapkan Margin Level = 100% untuk mengenakan Margin Call (tiap broker bisa berbeda), maka Margin level yang aman adalah yang di atas 100%.

  Fifi   |   12 Jul 2021

Berapa Besaran Top Up Saldo yang dibutuhkan saat stop out agar margin bebas terpenuhi kembali?


Stop out

  M Singgih   |   14 Jul 2021

@ Fifi:

Dengan terkena stopout (SO) maka proses trading Anda terhenti. Untuk itu Anda bisa menambah dana agar bisa melanjutkan trading, atau membuka posisi baru. Kalau ingin membuka posisi baru untuk XAU/USD minimal 0.1 lot (akun mini) tanpa menutup posisi yang masih terbuka, maka Anda harus menentukan ketahanan modal.

Misal Anda menentukan ketahanan 5000 pip, maka dana yang diperlukan adalah: USD 0.1 x 5000 = USD 500 (Keterangan: USD 0.1 adalah nilai per pip untuk 0.1 lot XAU/USD).
Jika diasumsikan Anda trading dengan leverage 1:500 atau 0.2% dari nilai kontrak, dan Anda buy atau sell 0.1 lot XAU/USD pada harga 1800.00, maka margin = (harga XAU/USD) x besarnya lot x % leverage x 100 (Keterangan: 100 adalah nilai kontrak untuk 1 lot XAU/USD, yaitu 100 troy ounce).
Margin yang diperlukan = 1800.00 x 0.1 x 0.2% x 100 = USD 36.

Jadi dana yang diperlukan = USD 50 + USD 36 = USD 536.

  Sofia   |   10 Apr 2023

Fifi:

Wadooo, ini trading apa betting, kok bisa bisanya loss berlapis-lapis kayak gt. Ngeri-ngeri sedap lihatnya...

  Angga   |   14 Oct 2021

Jika posisi efektif margin udah minus.

Sedangkan transaksi ada yg sell di angka terendah dan buy di angka tertinggi.

Bisa gak kita malukukan buy dan sell bersamaan?

Apa efek ke margin kita?

Apa bisa mengurangi resiko penurunan margin?

  M Singgih   |   19 Oct 2021

@ Angga:

Maaf, kami kurang mengerti posisi yang telah Anda buka. Apakah posisi buy dan sell yang Anda maksud pada pair yang sama, sehingga ada posisi hedging? Kemudian ingin membuka posisi buy dan sell yang baru?

Free margin (effective margin) = Equity - Margin total

Jika ada posisi hedging, maka equity sudah berkurang sebesar kerugian hedging (lockingan) tsb, sementara margin total tetap.

Jika free margin tidak mencukupi untuk membuka posisi yang baru, maka Anda harus menambah dana untuk memenuhi margin minimal untuk membuka posisi lagi.

Kalau maksud pertanyaan Anda apakah bisa membuka posisi buy dan sell pada saat yang bersamaan dan pada pair yang sama, atau istilahnya hedging, maka itu tergantung dari ketentuan broker. Setahu kami hampir semua broker boleh melakukan hedging kecuali broker yang teregulasi oleh badan regulator dari Amerika Serikat.

Jika memang ada posisi yang hedging, total kerugian Anda dihitung dari selisih hedging (lockingan) tsb. Jadi yang berkurang adalah equity, sedang margin totalnya tetap. Dengan demikian free margin (effective margin) juga akan berkurang sesuai dengan besarnya kerugian.

  Nur Salim   |   31 Mar 2023

Angga:

Jika yang dimaksudkan dengan Efektif Margin yang minus adalah Free Margin, maka seharusnya Anda sudah tidak akan bisa membuka posisi baru lagi. Jika masih bisa, maka pengaruhnya tentu saja total Margin Level yang digunakan akan semakin besar serta kemungkinan terjadinya Margin Call dan Stop Out bisa semakin besar.

  Herman   |   31 Mar 2023

halo suhu2 kebetulan sya berencan utk trading live tetapi dngn modal minimum. Kira2 dngn modal sekitar Rp 1 juta aja utk trading kecil2an aja. Nah besaran margin saya ini sebtulnya bisa dikatakn udah aman blm ya? Dan enakan dgn modal 1 juta ini, berapa kali trading sampe moda saya abis gitu?

DAn utk modal segini, kira2 bisa maksimal buka posisi itu berapa kali jga dan bsa ga buat scalpingan ato day trading? Makasih sblmnya.

  Kiki R   |   2 Apr 2023

Jawaban untuk Herman:

Dengan modal 1 juta ($67), maka sebaiknya Anda menggunakan akun mikro dengan minimal lot 0.01.

Dengan lot 0.01 ketahanan dana Anda sekitar 670 pips. Namun kalau Anda membuka posisi 0.01 lebih daripada satu kali maka ketahanan Anda makin kecil.

Contoh kalau Anda membuka posisi 0.01 lot tiga kali maka ketahanan menurun ke 223 pips. saya menyarankan membuka posisi 1 kali saja agar ketahanan dana bisa agak besar.

  M Singgih   |   9 Apr 2023

@ Herman:

- …. Nah besaran margin saya ini sebtulnya bisa dikatakn udah aman blm ya?

Mungkin maksudnya besaran modal, bukan besaran margin. Kalau margin dalam trading artinya besarnya jaminan untuk membuka sebuah posisi. Besarnya modal tidak mempengaruhi keamanan dalam trading. Kalau aman yang Anda maksud adalah modalnya tidak cepat habis, maka Anda harus sudah mempunyai sistem trading yang telah teruji dan terbukti profitable untuk pair yang akan Anda tradingkan pada time frame tertentu. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

- …. Dan enakan dgn modal 1 juta ini, berapa kali trading sampe moda saya abis gitu? DAn utk modal segini, kira2 bisa maksimal buka posisi itu berapa kali jga dan bsa ga buat scalpingan ato day trading?

Untuk modal sebesar Rp. 1 juta atau sekitar USD 66.7 (asumsi kurs USD/IDR = 15000), maka Anda bisa trading dengan akun Cent, agar ketahanan modal Anda cukup besar.

Untuk cara trading, bisa dengan semua cara baik itu scalping, day trading (jangka pendek) maupun swing trading (jangka menengah panjang). Untuk berapa kali buka posisi itu tidak bisa ditentukan, yang penting Anda selalu menentukan besarnya risiko atau stop loss (SL) setiap kali akan entry, dan menentukan besarnya target profit (TP) berdasarkan risk/reward ratio minimal 1:1, kalau bisa lebih besar seperti 1:1.5 atau 1:2, agar dalam jangka panjang hasil trading keseluruhan profitable.

Kategori Forum
  • Terpopuler
  • Banyak Dibaca
  • Reply Terakhir
  • Terbaru
  • Strategi Trading
  • Leverage
  • Volatilitas
  • Metatrader
  • Money Management
  • Saham
  • Broker Mancanegara