Biaya Trading

Bambang: Klu ane sndiri sih masih enakan buka akun ultra low. Bukan apa, soalnya selain trading emas, trading Forex di akun ultra low juga rendah banget pipsnya bila dibandingkan dngn akun standard MIFX.

Tetapi ga menampik ya, utk trading emas mmng akun ultra low ga unggul dari sisi biaya trading, tapi krna bisa deposit cuma Rp 500.000; buat pemula kyk ane, ga perlu deposit Rp 1 jutaan utk merasakan trading emas. Dan klu fokusnya bukan emas, akun ultra low bisa jadi andalan buat pemula banget. Sedangkan akun standard, biaya spread di akun standard agak gede, di angka 1.8 pips

Jadi ini tergantung prepspektif trader ya.

Bambang: Mnrut saya, pemula sebaiknya menggunakan akun ultra low spread. Karena perbedaan spread akun ultra low dengan akun standard sebesar $0.14 dan itu udah cukup gede. Utk menccapai 1 lot kan dibutuhkan 100 kali trading dngn ukuran trading 0.01 lot.

Dan kita trading jga ga sebanyak itu dngn Rp 500.000 krna dana terbatas. Paling bsanya 2-3 kali buka posisi bersamaan. Misalkan kita trading sbnyk 3 kali, maka biaya trading yg kita keluarkan hnya dispread saja yakni sbsr $0.69 saja sdngkan di akun standrad udah $1.1. Dengan selisih $0.42, bila diknversikan ke Rupiah, selisih udah sekitar Rp 6.300!

Bambang: Bantu jawab gan, mengenai perbedaan biaya trading yg trtra di artikel ini adalah biaya trading untuk trading emas di akun MIFX. Sedangkan, utk keseluruhan biaya trading terutama Forex ada perbedaan sginifikan antara akun ultra low dan akun standard.

Akun ultra low sndiri emang memiliki pips yg dimulai dari 0.2 pip sedangkan akun standard memiliki pips yg dimulai dari 1.8 pips. Dan ini adalah biaya trading Forex scra umumnya ya gan.

Klu emang mau trading Forex jga dan ingin spread agak rndh, sebaiknya memilih akun ultra low spread dan bila ingin trading dngn komisi yg lbh murah brrti enakan akun standard.

Nah, utk detailnya bisa baca di artikel ini gan : Manakah Akun Trading MIFX Yang Tepat Untuk Anda

Bambang Hans: Nopee, klu ane sndiri dngn RP 500.000 itu kurang maksimal dlm scalping. Tpi klu ngaktifin leverage 1:500 dan lot 0.01 lot sprtinya bsa tpi buka order ga bs bnyk2. Intinya terbataslah, yaa semaksimalnya bsa open 3 kali lahh. Dan okelahh utk pemula dngn kondisi seperti itu. Klu ane sndiri sihh lbh enak lgi deposit $100, biar limit trading agak sdikit renggang. Itu mnrt ane yaa,

Klu buat swing trading, sbnrnya modal kecil jga bisaa. Klu misalkan di MIFX dngn modal kecil, buka 1 posisi aja dngn 0.01 lot itu dah bs bngt buat swing trading. Cumaa hrs perhatiin beberapa indikator dan hrs mendalami analisa teknikal dan fundamental.

Intinya sihh, smua gaya trading selama memungkinkan dan bsa dngn lot kecil, bsa aja sih trading dngn gaya apapun tetapi perlu diperhatikan risk managementnya jga. Pndapat ane bsa aja slh yaa, klu ad yg mau perbaiki silahkan ajaa soalnya ane jga msh perlu bnyk belajar. mksh!

Dwi Yuli: Kyknya lbh ke trader pro ya yg sekali trading itu bisa ber lot lot gan. Ato lbh dikenal sbagai trader volume tinggi. Jdi, klu kita pemula itu kan buka mgnkn aja pling kecil 0.01 lot dan pling besar pun 0.1 lot. Tpi klu trader yg berdasarkan volume, sekali buka 1-2 lot, maka mereka lbh baik kena spread tinggi, misalkan di akun Pro MIFX, spread 1.8 pips, klu buka 1 lot paling kena $18+$1 = $19. Selain biaya, yg paling penting adalah kemampuan akun untuk membuka lot perdagangan. Dimana akun pro lbh ga ada batasan utk buka lot dibindigkan akun lain.

Misalkan klu akun pro itu bisa skeali buka 50 lot, maka akun lain misalkan akun standard paling bisa buka skiatr 5 lot misalnya. Nah, dari faktor ini aja dah membatasi trader. Maka, mseki biaya gede, mereka tetap memilih akun tsb dripada trading dibatasi

Gini, utk pips itu emang satuan dalam Forex gan. Jd ga hanya spread tetapi pergerakan apapun di sana dinyatakan dlm pips. Dan nilai spread dngn nilai geraakan harga itu sama aja.

Utk mengengetaui besaran pips, itu tergntng dari currency pairs yg dipilih, tetapi pling umum biasnya 1 pips di 1 lot standard itu adalah sbsar $10. Dan misalkan agan buka 1 lot maka spread yg misalkan ditawarkan itu adlah 1 pips, berarti biaya yg dibebankan adalah sebesar $10. Kmudian misalkan buka posisi di 0.1 lot , maka biaya yg dibebankan di 1 pips adalah sbesar $1, dan bila buka posisi 0.01 lot, maka biaya yg dibebankan di 1 pips adalah sebesar $0.1.

Utk mengetaui lebih lanjut tentng pips, bisa baca di artikel ini : Tips Mudah Menghitung Nilai Pips

Real time itu artinya eksekusinya super cepat dan nggak ada jeda-jeda. Di Maxco dan Monex katanya eksekusinya cuma kurang dari 200 milidetik (0.2 detik), jadi setelah lo kasih perintah trading, langsung dieksekusi deh dalam waktu kurang dari 0.2 detik. Dan itu cukup cepat yaa. Cuma, mnrt gue sndiri, utk trading scalping 1 menit mngkn utk eksekusi 0.2 detik itu sedikit lambat, dlm arti harga yg ditampilkan mngkn agak sedikit delay meski ga signifikan yaa. Tetapi overall utk ekskusi kurang dari 200 milidetik utk scalpingan seperti 5 menit ke atas itu udah cukup oke banget sihh, bahkan bisa dikatakan sangat2 cepat. Jd utk Maxco maupun Monex itu bsa dikategorikan sbagai broker yg pnya ekskusi cukup cepat

Halo! saya bantu jelaskan secara detail ya! Ketika broker mengklaim bahwa mereka itu memiliki eksekusi yang Real time, itu berarti eksekusi yang ditawarkan cukup cepat dalam menyampaikan informasi atau eksekusi order. Dalam hal ini, Real Time bisa disebut sebagai eksekusi yang hampir instan tanpa adanya jeda yang signifikan. Bahasa lebih simple lagi, real time berarti bahwa informasi harga atau perintah eksekusi dieksekusi dengan sangat cepat, hampir seketika setelah dipicu.

Dalam kasus kedua broker, Maxco dan Monex, dikatakan bahwa kecepatan eksekusi mereka kurang dari 200 milidetik (0.2 detik). Artinya, setelah Anda memasukkan perintah perdagangan, perintah tersebut akan dieksekusi dalam kurang dari 0.2 detik, secara teoritis. Sehingga kurang dari setengah detik, harga yang dimasukkan akan langsung tereksekusi!