Salah satu indikator teknikal yang bersifat overlay pada platform trading. Bollinger Bands merupakan hasil pengembangan Moving Average. Garis tengah BB (middle band) adalah SMA-20, sedangkan garis atas dan garis bawah (Upper dan Lower Band) adalah deviasi Middle Band.
Jika untuk investasi, ppakah Solana Lebih Baik Dibandingkan ETH?
Solana dan Ethereum sama-sama merupakan platform yang dapat dipergunakan untuk hosting proyek blockchain. Ethereum dirilis lebih awal pada tahun 2014, sedangkan Solana baru dirilis pada 2020.
Bagi sejumlah pihak, mungkin Solana yang lebih baru dianggap lebih baik. Realitanya, Solana memang memberikan opsi platform blockchain yang lebih murah dan cepat dibanding Ethereum (untuk saat ini).
Namun, Ethereum sebenarnya justru menawarkan jaringan terdesentralisasi yang lebih matang. Itulah sebabnya, sampai sekarang pun lebih banyak lembaga yang memilih Ethereum sebagai basis proyek mereka.
Bagaimana jika untuk investasi? Sejauh ini, Ethereum masih lebih baik. Ada dua alasan utama yang mendasari:
Ibaratnya, Ethereum sudah "diwisuda" sedangkan Solana masih seperti anak-anak yang baru masuk sekolah. Jika ingin trading jangka pendek, dua-duanya mungkin menarik. Tapi dari sudut pandang investasi, Ethereum lebih baik.
cara mudah menggunakan indikator bollinger bands?
Sama. Dan ada bisa gunakan di semua pair.
Thanks
@Edward: Sama dan bisa digunakan pada pair yang lain. Indikator Bollinger Bands bahkan bisa juga untuk trading saham. Selengkapnya mengenai indikator Bollinger Bands bisa Anda baca di halaman artikel berikut ini:
Terima Kasih
Untuk Scaping bisa menggunakan TF 15.
bisa di coba :
untuk TF 15
atau bisa mencoba dengan setingan
Bollinger Bands period 50 deviation 2 (yellow)
Bollinger Bands period 50 deviation 3 (blue)
Bollinger Bands period 50 deviation 4 (red)
RSI 8 (horizontal lines on 30 & 70)
Full Stochastics 14,3,3 (horizontal lines on 20 & 80)
Time Frame: 5M, 1M ( EUR/USD )
Thanks
@ Kiyenk Gombong:
Untuk scalping maupun trading jangka panjang, setting parameter indikator Bollinger Bands yang dianjurkan pada semua time frame adalah default, yaitu Periode = 20, Deviation = 2 dan Apply to Close (pada harga penutupan terakhir).
Terima kasih.
@ Ganteng:
Untuk scalping bisa mengamati pergerakan harga disekitar kurva middle band-nya. Dibantu juga oleh beberapa indikator lain karena pada tf 5-15 menit banyak noise-nya sehingga tidak bisa hanya mengandalkan indikator Bollinger Bands saja.
Berikut contoh pada EUR/USD M5 (tf 5 menit):
Indikator: Bollinger Bands (BB), Parabolic SAR, ema 8 dan ema 21, stochastics (5,3,3) dan ADX (14).
Entry buy jika:
- Harga menembus kurva middle band BB dari arah bawah dan bergerak diatasnya.
- ema 8 memotong ema 21 dari arah bawah dan bergerak diatasnya, atau ema 8 sedang berada diatas ema 21.
- Titik indikator Parabolic SAR berada dibawah bar candlestick.
- Kurva %K indikator stochastic memotong kurva %D dari arah bawah dan bergerak diatasnya, atau %K sedang berada diatas %D.
- Garis histogram ADX berwarna hijau yang menunjukkan sentimen bullish.
Entry sell jika:
- Harga menembus kurva middle band BB dari arah atas dan bergerak dibawahnya.
- ema 8 memotong ema 21 dari arah atas dan bergerak dibawahnya, atau ema 8 sedang berada dibawah ema 21.
- Titik indikator Parabolic SAR berada diatas bar candlestick.
- Kurva %K indikator stochastic memotong kurva %D dari arah atas dan bergerak dibawahnya, atau %K sedang berada dibawah %D.
- Garis histogram ADX berwarna merah yang menunjukkan sentimen bullish.
@Dina Kartika:
Mengenai konfirmasi yang bisa digunakan dan dipasangkan dengan Bollinger Bands sendiri ada banyak jenisnya bu. Pemilihan ini sendiri bergantung pada jenis strategi apa yang ibu gunakan. Umumnya sih Bollinger Bands dipasangkan dengan Price Action seperti pola Candlestick sebagai konfirmasi sinyal yang dihasilkan. Namun kalau ingin lebih merinci, berikut saya jabarkan sedikit.
1. Trend Following
Jika menggunakan Trend Following, biasanya Breakout ke salah satu sisi BB (Top/Low) akan dijadikan sebagai acuan untuk membuka posisi sesuai dengan arah Breakoutnya. Dalam hal ini ada beberapa indikator/Technical Tools yang bisa digunakan sebagai konfirmasi, diantaranya:
Contoh ATR:
2. Counter trend / Mean Reversion
Jika menggunakan Counter trend sebagai dasar analisa yang dilakukan, maka posisi dibuka ketika harga berhasil Breakout ke salah satu sisi BB (Top/Low). Hanya saja posisi dibuka berkebalikan dengan arah Breakout terjadi. Dalam kasus ini ada beberapa konfirmasi yang bisa digunakan:
Contoh pola Reversal:
@ Mulyono:
Kurva middle band indikator Bollinger Bands (BB) biasanya digunakan sebagai konfirmasi arah pergerakan harga (bullish atau bearish), bukan sebagai sinyal untuk entry. Fungsi utama BB adalah untuk melihat volatilitras pergerakan harga berdasarkan lebar atau sempitnya jarak upper bands dan lower bands. Secara default middle band indikator BB adalah SMA periode 20.
Jika Anda menggunakan SMA dengan periode tertentu yang tidak sama dengan periode middle band BB (SMA20), maka bisa dikonfirmasi dengan middle band BB, tetapi untuk entry sebaiknya berdasarkan price action yang terbentuk baru dikonfirmasi dengan indikator SMA dan middle band BB.
Untuk penjelasan mengenai indikator Bollinger Bands, silahkan baca:
Cara Menggunakan Indikator Bollinger Bands
@ Dhion Damara:
Standard deviasi pada indikator Bollinger Bands digunakan untuk menentukan upper band dan lower band. Upper band dan lower band digunakan untuk mengamati tingkat violatilitas pergerakan harga.
Semakin lebar jarak upper band dan lower band, maka semakin tinggi volatiliotas pergerakan harga. Sebaliknya, semakin sempit jarak upper band dan lower band, maka semakin rendah volatiliotas pergerakan harganya, atau pergerakan harga cenderung sideways.
Untuk penjelasan mengenai indikator Bollinger Bands, silahkan baca:
Cara Menggunakan Indikator Bollinger Bands
@ Zein Husein:
Fungsi utama indikator Bollinger Bands (BB) adalah untuk melihat volatilitas pergerakan harga berdasarkan lebar atau sempitnya jarak upper bands dan lower bands. Secara default middle band indikator BB adalah SMA periode 20.
Meski demikian, kurva middle band indikator BB biasanya digunakan sebagai konfirmasi arah pergerakan harga (bullish atau bearish), tetapi bukan sebagai sinyal untuk entry.
Jika Anda menggunakan indikator moving average dengan periode tertentu yang tidak sama dengan periode middle band BB (SMA20), maka bisa dikonfirmasi dengan middle band BB. Meski demikian, untuk entry sebaiknya berdasarkan price action yang terbentuk baru dikonfirmasi dengan indikator termasuk kurva middle band BB.
Untuk penjelasan mengenai penggunaan indikator Bollinger Bands, silahkan baca:
Cara Menggunakan Indikator Bollinger Bands
untuk scalping setingan bbnya gmn..??terima kasih
Saya telah membaca jawaban untuk setup short dan long di time frame H4 pada indicator bollinger bands.
Yang ingin saya tanyakan apakah sama dengan prinsip Euro/USD ? Terimakasih
apa fungsi standar deviasi pada indikator bollinger bands?
jika menggunakan indikator bollinger bands di kripto seperti btc atau eth, konfirmasi apa yang bisa digunakan agar sinyal lebih valid? mksh
Apakah kurva middle BB harus cross dengan SMA, contoh jika buy curva SMA harus dibawah Middle BB setelah itu melihat harga candle di atas middle BB
Begitu juga sebaliknya jika sell SMA diatas middle BB setelah itu melihat harga candle dibawah Middle BB
Selamat siang, apakah mengganti-ganti parameter seperti periode dan standar deviasi pada Bollinger Bands dapat mempengaruhi akurasinya pak? mohon pencerahannya
@Gozali Rahman:
Secara umum, mengganti periode ataupun Standar Deviasi pada Bollinger Bands akan merubah jumlah sinyal yang akan didapat dari penggunaan indikator tersebut. Sama seperti MA, semakin besar periodenya maka akan semakin sedikit pula sinyal yang akan diperoleh. Begitu pula dengan Standar Deviasinya, semakin besar Standar Deviasi, maka akan semakin lebar jarak antara Top BB dan Low BB dengan Mid BB dan pengaruhnya juga akan ada pada jumlah sinyal yang diperoleh. (Lihat gambar untuk contoh)
Mengenai akurasi sendiri penggantian nilai-nilai parameter ini tentu saja akan mempengaruhi akurasinya baik sedikit ataupun besar. Namun untuk menentukan yang terbaik harus dilakukan pengujian secara mendalam dari masing-masing nilai terlebih dahulu.
Terima kasih, semoga bisa membantu.
Apakah bollinger bands kurang akurat bila digunakan pada aset kripto?
@Restu: Tetap akurat.
Penggunaan bollinger bands hendaknya disesuaikan dengan struktur harga yang sedang terjadi.
Pada saat market sedang trending, garis BB merenggang, sedangkan pada saat market sideways, garisnya menjadi lebih rapat.
kalau menggunakan breakout bolinger band saat trending, posisi stoploss yg baik dimana ya pak? di middle band atau top/low bandnya?
@Agresta Lestari: Biasanya stoploss diletakkan di middle band karena top/low band terlalu jauh sehingga risk/reward menjadi tidak maksimal.
Selamat malam pak, saya masih bingung dengan perhitungan dari Low maupun Top Band pada BB. Mengapa saat terjadi Breakout di salah satu sisi kedua Band malah melebar masing-masing ke atas dan ke bawah? Lalu bisa menyempit sendiri kalau market sedang sepi. Sebenarnya itu kenapa bisa terjadi demikian pak?
@Devi Tiara:
Selamat malam bu. Garis Top maupun Low pada Bollinger Bands dihitung berdasarkan rata-rata pergerakan harga selama periode tertentu dengan menggunakan Standar Deviasi. Rumus perhitungan lengkapnya sendiri adalah sebagai berikut:
Seperti yang dapat dilihat pada rumus di atas, nilai Top BB atau Upper Band dihitung dengan cara menambahkan nilai Standar Deviasi pada Middle Band BB yang berupa SMA-20. Sedangkan Lower Bandnya dihitung dengan cara mengurangi nilai Middle Band dengan Standar Deviasi. Karena rumus ini sendiri, maka jarak antara Upper dan Lower ke Middle Band akan selalu sama. Sehingga saat terjadi Breakout ke salah satu sisi dan nilai Standar Deviasi pada sisi tersebut melebar, maka otomatis nilai Standar Deviasi pada sisi lainnya juga akan melebar karena nilai acuan yang digunakan sama.
Begitu pula saat market sedang sepi. Harga yang hanya berkutat pada level-level tertentu akan menghasilkan nilai Standar Deviasi yang kecil, sehingga baik Upper maupun Lower-nya akan mengecil dan kelihatan menyempit.
Namun, tidak peduli bagaimana nilai dari Standar Deviasinya, jarak antara Middle Band dengan Upper serta Lower-nya akan selalu sama. Inilah alasan mengapa BB bisa tampak melebar pada kedua sisi saat market sedang ramai, dan menyempit saat sedang sepi.
Di grup ada yang menyebarkan informasi seperti ini:
Top Akumulasi Bandar :
BBHI, -3.3%
WOWS, 0%
ISAT, 0.4%
TRIN, 0.6%
UNTR, -0.4%
Top Distribusi Bandar :
PKPK, -4.2%
AMAR, -6.8%
MPPA, -6.9%
IPTV, -1.3%
BOSS, 4.3%
Apa itu akumulasi dan distribusi bandar? Kemudian bagaimana cara membaca data yang disajikan tersebut? Terima kasih
Akumulasi Bandar: suatu periode ketika bandar membeli suatu saham secara berkala dalam periode tertentu, dengan tujuan untuk menaikkan harga saham dalam jangka waktu tertentu.
Distribusi Bandar: suatu periode ketika bandar menjual saham yang telah diakumulasinya.
Data tentang aksi bandar dulu tampil pada platform trading saham di bagian "Broker Summary". Tapi sekarang tidak ditampilkan secara real-time lagi karena ada perubahan kebijakan BEI.
Berdasarkan info Anda, data di atas menampilkan akumulasi/distribusi bandar. Namun, kita kesulitan membaca apa pun dari data itu tanpa adanya informasi tentang periode waktu, nama bandar terkait, maupun pengetahuan tentang bagaimana data itu dihimpun.
Yang terutama menjadi pertanyaan: Bagaimana grup tersebut dapat menerima informasi akumulasi/distribusi bandar, sedangkan BEI sudah memblokir informasi ini? Apakah akurasinya terjamin? Apakah datanya menyeluruh untuk semua bandar atau dari salah satu bandar saja?
Apabila Anda termasuk member, sebaiknya tanyakan langsung saja pada admin.
Maaf kak, di konteks ini yang disebut sebagai bandar itu siapa kak? Saya masih kurang paham..
Dalam dunia saham, "bandar" itu pihak mana saja yang punya banyak saham hingga aksi mereka dapat mempengaruhi harga. "Bandar" itu bisa individu, perusahaan emiten yang menerbitkan saham itu sendiri, pemerintah, ataupun perusahaan sekuritas (broker) dan pihak-pihak lain.
Tapi istilah "akumulasi dan distribusi bandar" biasanya mengacu pada tindakan para broker (perusahaan-perusahaan sekuritas) membeli dan menjual saham untuk mempengaruhi pergerakan harganya di pasar.
makasih banget kak infonya,....
Btw, kakak adalah trader saham apa investor saham?
Saya investor :)