Geopolitik sekali lagi menjadi pusat perhatian, karena penjualan ritel Inggris loyo, 20 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/JPY bertahan saat Iran tidak berencana melakukan pembalasan langsung terhadap serangan udara Israel, 20 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Forex hari ini: Investor mencari perlindungan di tengah laporan Israel menyerang Iran, 21 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Penjualan ritel Inggris mencetak 0% MoM di bulan Maret versus 0.3% yang diharapkan, 21 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Saham-saham top losers lQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) -3.85%, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) -3.36%, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -2.77%, 1 hari, #Saham Indonesia   |   IHSG dibuka terkoreksi mengekor bursa regional pada Jumat (19/April), turun 0.91% ke level 7,101, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO) mencatatkan peningkatan pendapatan usaha sebesar 47.4% YoY, mencapai Rp272.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Laba bersih PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun di kuartal I/2024, membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 6.05 triliun per Maret 2024. , 1 hari, #Saham Indonesia

Broker HFX Bongkar Trik Kombinasi RSI dan Bollinger Bands

Cahyaning 27 Apr 2022
Dibaca Normal 2 Menit
forex > broker > berita >   #bollinger   #bollinger-band   #hfx   #rsi
RSI dan Bollinger Band merupakan dua indikator yang populer di kalangan trader. Tapi tahukah Anda bahwa keduanya bisa digabungkan untuk mendapat hasil yang lebih baik?

Bagi penggemar analisa teknikal, penggunaan indikator tak bisa dilepaskan dari kegiatan sehari-hari. Pasalnya, indikator tersebut berfungsi sebagai salah satu sarana yang dapat membantu trader mengambil keputusan.

Diantara berbagai jenis indikator teknikal, RSI dan Bollinger Bands memiliki penggemar yang cukup banyak. Alasannya adalah karena keduanya dianggap memiliki tampilan sederhana dan mudah dimengerti. Selain itu, keduanya juga memiliki banyak kegunaan.

Sayangnya, beberapa trader pemula tak menyadari bagaimana cara memakai RSI dan Bollinger Bands untuk memperoleh strategi yang lebih rapi. Oleh karena itu, broker HFX mengajak para tradernya belajar lebih dalam mengenai kedua indikator tersebut.

Jadwal webinar

Melalui webinar mingguan yang akan dilaksanakan pada hari Kamis 28 April 2022, broker forex HFX membahas cara menggunakan RSI dengan Bollinger Bands. Bukan hanya itu saja, webinar kali ini akan mengajarkan trader bagaimana cara menggabungkan keduanya.

Kelas akan berlangsung pada siang hari, tepatnya pukul 14.00 WIB melalui ZOOM. Tak main-main, broker penyedia raw spread ini menghadirkan pembicara yang memiliki pengalaman mumpuni di pasar. Ia adalah Henry Doland S.T, analis dari HFX.

Lalu, bagaimana cara mendaftar kelas webinar ini? Anda bisa langsung menghubungi contact person di nomor 0859-2113-1639 atau di 0812-9291-5575. Atau bisa juga mencari informasi lebih lanjut melalui akun instagram resmi HFX Internasional Berjangka.

Trader bisa senantiasa menyimak berita broker HFX untuk mendapatkan info webinar selanjutnya.

 


HFX Internasional Berjangka adalah broker online yang menyediakan platform trading untuk klien Indonesia lewat akses tidak terbatas ke likuiditas, spread rendah, dan berbagai macam produk dan layanan.

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 
Geopolitik sekali lagi menjadi pusat perhatian, karena penjualan ritel Inggris loyo, 20 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/JPY bertahan saat Iran tidak berencana melakukan pembalasan langsung terhadap serangan udara Israel, 20 jam lalu, #Forex Fundamental

Forex hari ini: Investor mencari perlindungan di tengah laporan Israel menyerang Iran, 21 jam lalu, #Forex Fundamental

Penjualan ritel Inggris mencetak 0% MoM di bulan Maret versus 0.3% yang diharapkan, 21 jam lalu, #Forex Fundamental

Saham-saham top losers lQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) -3.85%, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) -3.36%, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -2.77%, 1 hari, #Saham Indonesia

IHSG dibuka terkoreksi mengekor bursa regional pada Jumat (19/April), turun 0.91% ke level 7,101, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO) mencatatkan peningkatan pendapatan usaha sebesar 47.4% YoY, mencapai Rp272.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia

Laba bersih PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun di kuartal I/2024, membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 6.05 triliun per Maret 2024. , 1 hari, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Andhy Kusyanto |  23 Apr 2016

Sensei, pertanyaan saya
1. berdampak apa stochastic dan rsi terhadap harga?
2. Terkadang kenapa RSI atau stochastic posisi oversold tapi harga belum mampu naik dan harga menunjukkan tren menurun terus?
Itu yang ingin saya ingin mengerti.
Mohon bantuannnya...

Lihat Reply [15]

@ andhy kusyanto:

1. Stochastics dan RSI adalah indikator oscillator yang mengukur pergerakan harga, jadi tidak mempengaruhi atau berdampak pada pergerakan harga. Yang mempengaruhi pergerakan harga terutama adalah sentimen para pelaku pasar.
2. Itu karena pergerakan harga sedang trending, dan kondisi ekstrem (overbought atau oversold) indikator oscillator seperti RSI dan stochastics memang tidak bisa diterapkan pada pasar yang trending. Pada keadaan pasar yang trending kita hanya bisa melihat adanya kemungkinan divergensi antara indikator oscillator dan pergerakan harga, sedang kondisi overbought dan oversold akan valid untuk kondisi pasar yang sideways (ranging).

Agar tidak terjebak Anda bisa menggunakan indikator kekuatan trend disamping indikator oscillator, biasanya moving averages atau ADX. Jika trend sedang kuat, abaikan overbought atau oversold dan amati kemungkinan divergensi.

Untuk keterangan lebih lanjut bisa baca:

M Singgih   25 Apr 2016

Untuk Michael,

Yang di sebut Short Term ada trading jangka pendek, dalam satu hari perdagangan. Artinya tidak melebihi satu hari. Jika 3 – 5 hari sudah masuk katagori Long Term.

Demikin pun saat pengambilan data / analisa , time frame yang digunakan adalah berbeda. Untuk Short term biasanya menggunakan M5 – H1, sementara untuk Long Term menggunakan H4 keatas.

Untuk indicator Stoch dan RSI bisa di gunakan baik di Short atau Long Term.

Terima Kasih.

Basir   20 Apr 2018

@ Anggoro:

Indikator RSI termasuk oscillator yang bisa mengamati keadaan overbought dan oversold saat pasar dalam keadaan sideways, dan mengamati keadaan terjadinya divergensi saat pasar dalam keadaan trending. Saat pasar trending maka overbought dan oversold tidak berlaku. Selan divergensi, amati juga posisi kurva pada level 50 (center line).

Untuk mengetahui cara trading dengan indikator RSI, silahkan baca: 3 Tips Trading Dengan Indikator RSI

M Singgih   3 Apr 2022

@ Narin Adiyaman:

Indikator stochastic termasuk oscillator, sehingga efektif digunakan ketika pergerakan harga sideways. Ketika pergerakan harga sedang sideways, amati area overbought dan oversold. Sell ketika harga berada di area overbought, dan buy ketika harga berada di area oversold. Konfirmasi saat buy atau sell diamati dari perpotongan kurva %K dan %D.

Ketika pergerakan harga sedang trending (uptrend maupun downtrend) maka keadaan overbought dan oversold tidak berlaku dan bisa diabaikan. Ketika sedang trending, yang penting diperhatikan adalah apakah terjadi keadaan divergensi atau tidak.

Untuk penjelasan yang lebih lengkap mengenai penggunaan indikator stochastic, silahkan baca: Cara Membaca Indikator Stochastic Menurut 3 Macam Fungsinya

M Singgih   24 Apr 2022

@ Ardhy Wiraatmaja:

Indikator stochastic termasuk oscillator, sehingga efektif digunakan ketika pergerakan harga sideways. Ketika pergerakan harga sedang sideways, amati area overbought dan oversold. Sell ketika harga berada di area overbought, dan buy ketika harga berada di area oversold. Konfirmasi saat buy atau sell diamati dari perpotongan kurva %K dan %D.

Ketika pergerakan harga sedang trending (uptrend maupun downtrend) maka keadaan overbought dan oversold tidak berlaku dan bisa diabaikan. Ketika sedang trending, yang penting diperhatikan adalah apakah terjadi keadaan divergensi atau tidak.

Untuk penjelasan yang lebih lengkap mengenai penggunaan indikator stochastic, silahkan baca: Cara Membaca Indikator Stochastic Menurut 3 Macam Fungsinya

M Singgih   25 Apr 2022

saya mau tanya untuk strategi trading yang short term sekitar 3-5 hari open order itu pake stochastic atau rsi yang lebih baik dan periodenya berapa ya?

Michael   18 Apr 2018

Bagaimana cara membaca dang menggunakan indikator RSI yang benar?

Anggoro   31 Mar 2022

bagaimana cara mudah menggunakan indikator stochastic oscillator?

Narin Adiyaman   21 Apr 2022

bagaimana cara membaca indikator stochastic untuk menemukan signal entry?

Ardhy Wiraatmaja   22 Apr 2022

Ciri chart akan terjadi uptrend gimana pak tandanya? Makasih

Eko Adi   8 Jun 2022

@ Eko Adi:

Tidak ada isyarat yang pasti akan terjadinya uptrend ataupun downtrend.
Pergerakan reversal uptrend atau downtrend akan terjadi jika harga telah menembus level 50% Fibonacci retracement. Pengamatan juga dikombinasikan dengan pola chart tertentu yang mengisyaratkan pembalikan arah trend dan dikonfirmasikan dengan indikator teknikal serta level 50% Fibonacci retracement.

Misal pola head and shoulders yang telah terkonfirmasi mengisyaratkan pembalikan arah dari uptrend menjadi downtrend, dan pola inverse head and shoulders yang telah terkonfirmasi mengisyaratkan pembalikan arah dari downtrend menjadi uptrend.

 

M Singgih   10 Jun 2022

selamat pagi pak, ini caranya menjadikan rsi dan stoch jadi satu jendela indikator bagaimana ya pak? saya pernah liat di youtube, tp tidak dijelaskan caranya. 

Usman Farid   10 Aug 2022

@Usman Farid: Indikator yang Anda maksud mungkin adalah Stoch-RSI (stochastic RSI).

Kalau menggunakan platform tradingview, Anda bisa langsung masukkan indikator Stoch-RSI.

Sedangkan di platform MT4, indikator stoch-RSI bukanlah indikator bawaan sehingga Anda perlu import terlebih dahulu file indikatornya.

Kiki R   10 Aug 2022

Kalau RSI dibuat swing trading, bagaimana baca sinyal entrynya kak?

Ardhian   19 Aug 2022

@Ardhian: Caranya sama kok antara RSI buat swing trading maupun buat day trading.

Fungsi dari RSI adalah sebagai penunjuk level overbought (jenuh beli) dan oversold (jenuh jual).

RSI mempunyai batas atas angka 70 (penanda overbought) dan batas bawah angka 30 (oversold).

Ketika indikator RSI menunjukkan angka di atas 70 artinya overbought sehingga bisa menjadi sinyal entry sell.

Sebaliknya, ketika indikator RSI menunjukkan angka di bawah 30 artinya oversold dan bisa menjadi sinyal entry buy.

Namun, pada penerapannya tidak bisa sesederhana ini.

Anda harus menentukan arah terlebih dahulu dengan melihat struktur harga saat ini.

Apakah harga sedang trending atau sideways?

Kalau trending, tren naik atau tren turun?

Ketika tren naik, maka Anda menggunakan RSI sebagai tanda entry buy ketika indikator RSI berada di angka 30.

Sedangkan ketika tren turun, gunakan RSI sebagai sinyal entry sell ketika indikator RSI di atas angka 70.

Kiki R   20 Aug 2022
 Idham Adhar |  30 Mar 2019

Apa yang perlu dipersipkan saat memutuskan untuk menjadi seorang trader?

Lihat Reply [26]

@ Niko Febrian:

Setahu saya ada cukup banyak. Sebagai gambaran dari trader sukses di Idonesia, silahkan baca artikel ini.

 

M Singgih   2 Dec 2021

@ Anton Pedro:

Trader yang sukses adalah yang bisa menghasilkan profit yang konsisten. Untuk menghasilkan profit yang konsisten, trader harus mempunyai sebuah sistem trading yang profitable. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry. Metode entry dan exit yang umum adalah kombinasi antara price action dan indikator.

Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry. Untuk strategi entry yang berdasarkan analisa teknikal misalnya entry ketika pasar trending (strategi breakout), atau ketika terjadi bouncing (strategi buy the dip / sell the rally). Strategi entry yang berdasarkan analisa fundamental adalah entry beberapa saat setelah rilis news data berdampak tinggi.

Strategi mana yang dipilih tentunya tergantung dari kecocokan trader, dan disesuaikan dengan type kepribadian trader. Misal trader yang cenderung agresif akan memilih strategi breakout, bukan strategi buy the dip sell the rally.
Mengenai strategi mana yang banyak digunakan trader, maaf, kami belum pernah mengadakan survey.

M Singgih   9 Mar 2022

@Totok_totok: Akun cent.

Trader pemula gunakan akun cent agar terhindar dari loss besar diawal-awal. Di akun cent ini, trader pemula berlatih dan merasakan bagaimana eksperimen metode trading sampai menemukan caranya sendiri.

Kapan trader ini pakai akun standar riil?

Ketika si trader tersebut bisa profit konsisten selama 6 bulan. Kalau belum bisa, ulangi terus sampai benar-benar menguasai.

Jika menggunakan akun cent saja tidak bisa profitable, tidak ada jaminan bisa profitable menggunakan akun standar.

Kiki R   15 Mar 2022

@Idham Adhar: Ada 2 hal penting yang perlu dipersiapkan untuk menjadi seorang trader yaitu mindset dan modal.

Apa yang dimaksud persiapan mindset? Mindset yang saya maksud adalah mengatur pikiran Anda agar jangan hanya tergiur oleh impian bisa kaya raya dari trading namun tetap realistis tentang risiko dan memahami bahwa semua butuh proses.

Contoh mindset yang salah:

  • Forex adalah jalan biar cepat kaya
  • Belajar forex 1 bulan, bulan depan langsung sultan
  • Pokoknya yang penting profit
  • Cukup 2 bulan sudah bisa profit konsisten

Semua harapan-harapan cepat kaya singkirkan dulu dari pikiran Anda. Tenang, semua ada waktunya.

Kalau Anda sudah punya skill dan pengalaman, Anda bisa kaya dari trading. Intinya sabar, ikuti proses belajar secara sistematis.

Biar tidak loss besar saat masih belajar, trading pakai akun demo dulu atau akun cent. Ini semua proses yang harus dilalui, tidak ada trader profesional yang dibentuk dalam waktu singkat.

Kedua tentang modal. Ini sebenarnya bisa gampang Anda dapatkan kalau sudah memiliki skill dan pengalaman.

Kalau Anda memiliki skill dan pengalaman, profit yang Anda hasilkan akan menarik orang-orang dan mereka melihat potensi didalam diri Anda. Otomatis, modal tidak jadi masalah.

Perhatikan baik-baik tentang mindset di atas, karena sering sekali disepelekan oleh trader-trader pemula dengan berbagai macam alasan.

Semoga bermanfaat.

Kiki R   1 Apr 2019

@ Juan Pablo: FOMO adalah singkatan dari kata "Fear of missing out.

Dalam trading, FOMO adalah perasaan takut ketinggalan. Bisa jadi karena melihat berita, forum, grup-grup diskusi, dst.

Sebagai contoh, melihat grup telegram ada yang posting entry sell pair EUR/USD dan sudah profit, lalu karena FOMO Anda entry sell juga.

Kenapa FOMO berbahaya?

Karena FOMO menjadikan Anda tidak disiplin dengan strategi trading yang sudah Anda punyai. Dalam jangka panjang Anda tidak akan bisa profit konsisten.

Kalau Anda entry dengan FOMO, artinya Anda sedang dikuasai oleh perasaan atau emosi.

Bagaimana bisa menghindari FOMO?

1. Jangan ikut-ikutan entry ataupun cara trading trader lain. Pahami tidak ada holy grail dalam trading. Semua strategi punya kelebihan dan kekurangan.

2. Kurangi bergabung pada grup atau forum yang terlalu fokus pada profit. Biasanya membernya lebih sibuk posting screesnhot profit dst.

3. Baca buku mindset trading yang benar.

Semoga bermanfaat.

Kiki R   31 Mar 2022

Trader pro sudah punya modal dan pengalaman melimpah, sehingga mereka punya mental tangguh yang tidak mudah terpukul saat merugi dan tak mudah sombong ketika mendapatkan profit. Mereka rutin mempelajari dunia trading dan aset-aset keuangan yang dibelinya (baik itu forex, saham, kripto, atau lainnya), memiliki sistem trading yang teruji, serta punya portofolio yang terdiversifikasi.

Trader pemula bisa punya modal besar ataupun kecil, tetapi biasanya tak punya pengalaman maupun ilmu yang memadai. Akibatnya, mereka selalu merasa ragu atas keputusan yang dibuat.

Pemula mudah terpukul saat mengalami kerugian, serta mudah berubah jadi serakah setelah memperoleh keuntungan. Mereka seharusnya tekun belajar, tetapi kebanyakan justru malas dan mencari jalan pintas. Mereka tidak punya sistem trading yang teruji, tetapi malah mencari sinyal, copy trade, atau "pendapat pakar" yang kemungkinan menyesatkan. Mereka juga lebih suka menggunakan seluruh modal untuk bertaruh pada satu jenis investasi saja tanpa mempedulikan prinsip diversifikasi portofolio.

Para trader pro saat ini sebenarnya pernah jadi pemula juga. Bedanya, mereka karena mampu melewati masa-masa itu dan terus-menerus memperbaiki diri hingga menjadi sukses dalam jangka panjang.

Psikologis trader pro itu bukan sesuatu yang bisa ditiru oleh pemula begitu saja, melainkan sesuatu yang hanya akan bisa dimiliki setelah menempuh proses yang panjang.

Baca Juga: 15 Buku Psikologi Trading Terbaik Untuk Pemula

Aisha   4 Apr 2022

@Muhammad Fauzan: Berikut tahapan-tahapan belajar trading forex untuk pemula:

1. Belajar pengetahuan dasar tentang forex

  • Apa itu forex, sejarah forex, pelaku forex, mekanisme pasar forex 
  • Seperti apa risiko trading forex
  • Informasi-informasi lain mengenai industri forex

2. Belajar Dasar Analisa dan Platform Trading

  • Mengenal berbagai macam cara analisa forex, yaitu analisa teknikal, analisa fundamental, analisa sentimen, dll.
  • Mengenal berbagai platform trading seperti metatrader dan bagaimana mengoperasikannya

3. Belajar psikologi forex

  • Mengenal apa itu psikologi forex
  • Belajar bagaimana mindset trading yang benar

4. Belajar Analisa Teknikal

  • Jenis-jenis grafik Forex
  • Menggunakan time frame dalam forex
  • struktur harga forex
  • Support dan resisten
  • Konsep bounce dan breakout dalam forex
  • Indikator teknikal (moving average, Bollinger bands, MACD, RSI, Stochastic, dst)
  • Fibonacci dalam trading forex
  • Pivot point dalam trading forex
  • Membuat sistem trading yang utuh (dari entry sampai exit)

5. Belajar Money Management & Risk Management

  • Apa itu money management dan bagaimana penerapannya
  • Cara melakukan risk management

6. Belajar langsung di akun demo

  • (Dari pengetahuan poin 1-5) Menguji sistem trading untuk diuji pada harga forex baik backtest ataupun forward test
  • Evaluasi hasil pengujian

7. Menggunakan sistem trading yang terbukti profitable pada akun trading riil

  • Trading dengan akun riil
  • Evaluasi hasil trading

8. Terus belajar dan berlatih. Kembangkan akun dan sistem trading agar lebih baik

Kiki R   12 Apr 2022

@Ita Achmad: Alasannya karena psikologi sangat mempengaruhi keputusan Anda saat trading.

Pernah tidak Anda mengalami udah punya trading plan jelas, alur eksekusi jelas, harga sesuai yang kita inginkan tapi pas eksekusi kita ragu-ragu dan ketinggalan? Eh ternyata harganya sesuai plan tadi dan Anda tidak eksekusi.

Atau kejadiannya Anda yakin banget pasti profit ternyata malah berbalik arah kencang dan langsung kena stoploss?

Berasa tidak emosi di dalam diri Anda? 

Ini bukan masalah logika, tapi emosi. Jadi walaupun Anda punya rencana jelas, kalau emosi Anda bermasalah, eksekusi pun bermasalah.

Saat psikologi sedang tidak bagus, misalnya dalam keadaaan stress berat, keputusan yang Anda ambil menjadi tidak obyektif.

Akibatnya, keputusan tersebut membuat Anda mengalami kerugian yang seharusnya bisa dihindari.

Oleh karena itu, untuk bisa berkerja optimal dalam trading psikologi Anda harus dijaga.

Kiki R   29 Apr 2022

@Sukur Budi Utomo: 

apakah trading bisa dijadikan sbg pekerjaan utama?

Bisa.

apa saja yg perlu dipersiapkan?

3 hal.

1. Sistem trading yang profitable. Sistem trading yang sudah Anda uji selama lebih dari 6 bulan dan terbukti profitable.

Sistem trading yang profitable memberikan Anda gambaran berapa besaran persentase profit realistis yang bisa Anda dapatkan sebulan.

2. Modal trading yang cukup.

Modal trading yang cukup agar trading Anda sehat untuk menunjang kehidupan Anda. Modal yang terlalu kecil menjadikan Anda memaksa akun trading profit sangat besar untuk bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

3. Menjaga psikologi dan disiplin terhadap money management.

Psikologi yang sehat dan kedisiplinan money management membuat trading Anda konsisten.

3 hal ini yang harus Anda miliki sebelum menjadikan trading sebagai pekerjaan utama.

Kiki R   10 May 2022

Mengapa menjaga psikologi trading sangat penting?

Ita Achmad   27 Apr 2022

apakah trading bisa dijadikan sbg pekerjaan utama? apa saja yg perlu dipersiapkan?

Sukur Budi Utomo   9 May 2022

Strategi trading apa yang paling banyak digunakan oleh para trader sukses?

Anton Pedro   9 Mar 2022

Apakah ada trader indonesia yang benar-benar sukses hanya dari trading forex?

Niko Febrian   1 Dec 2021

Selamat Pagi, 

Saya seorang IRT yang ingin punya bisnis yang tidak menyita waktu saya di luar rumah. Mohon bimbingannya master..🙏🙏

Widi Astuti   28 Dec 2020

Saya pemula, mohon dibantu info untuk tahapan2 belajar trading forex untuk pemula? Terima kasih

Muhammad Fauzan   12 Apr 2022

jenis akun riil yang cocok untuk trader pemula yang mana ya?

Totok_totok   14 Mar 2022

Perbedaan psikologis trader pro vs trader pemula?

Luis Anastasya   31 Mar 2022

Apa yang dimaksud dengan FOMO dalam trading? Apakah ini sangat berbaya?

Juan Pablo   28 Mar 2022

Sukur Budi Utomo: Apakah Forex bsa jadi pekerjaan utama? bisa sih gan. Tapi benaran butuh perjuangan dan wktu yang terpakai jga lumayan lah. Tapi tnntu aja klu dah jadi full trader kita bisa memiliki beberapa keuntungan seperti flesibilitas trading, dmana bsa tiap saat dan dimanapun bsa melkukan trading selama terkoneksi dngn intenet

Yang kedua adalah krna potensi traidng lbh besar, profit jga makin berpotensi lbh sering didapatkan jga.

Bnyk kok yg jadi full trader profesional dan mampu menciptkan kemndirian finansial yg mnrt gue, cukup menjanjikan. Tpii sayangnya, jadi seorang trader itu ga tiap orang mampu melakukannya. saran aja nih gan, klu bsa mulai dari part time trader dlu, modal dikecilin dlu dan coba2 trading di akun demo terlebih dahulu. Dan tips2 dari Kiki sebaiknya diterapkan. Moga berhasil!

Ajeng   19 May 2023

Ita Achmad:

Menjaga psikologi trading yang baik sangat penting karena keputusan trading yang sukses tergantung pada keadaan pikiran yang tenang dan rasional.

Emosi seperti ketakutan, keserakahan, dan ketidakdisiplinan dapat mengganggu kemampuan kita dalam mengambil keputusan yang baik.

Ketika terpengaruh oleh emosi, kita cenderung membuat keputusan impulsif dan tidak logis, yang dapat menyebabkan kerugian finansial.

Dengan menjaga psikologi trading yang baik, seperti mengendalikan emosi, memiliki rencana trading yang jelas, dan disiplin dalam mengikuti strategi, kita dapat mengurangi risiko kesalahan dan meningkatkan peluang keberhasilan dalam trading forex.

Ananta   22 May 2023

Juan Pablo:

Secara garis besar FOMO sudah dijelaskan oleh pak Kiki R di atas. Bahaya utamanya sendiri sebenarnya ada pada pengambilan keputusan secara terburu-buru dan tidak rasional sehingga seringkali keputusan yang diambil melanggar aturan yang sudah dirancang dan berakhir dengan tidak baik.

Problem utama dalam fomo sendiri menurut saya pribadi bukan pada masalah ikutan-ikutannya. Tapi pada pengambilan keputusan secara terburu-burunya. Biasanya keputusan yang diambil untuk mengikuti sinyal yang sudah profit dibarengi dengan Entry dengan Lot yang terlalu besar. Inilah yang berbahaya. Hal ini bisa berujung pada risiko yang terlalu besar, serta tidak bisa melihat kesempatan atau peluang di instrumen lain yang lebih baik dan masih fresh. 

Nur Salim   23 May 2023

Jawaban untuk Luis Anastasya:

Beberapa perbedaan utama antara trader pro dan trader pemula adalah sebagai berikut.
1. Ekspektasi
Trader pro sudah mempunyai banyak pengalaman pahit dan belajar dari pengalaman tersebut sehingga ekspektasi mereka terhadap trading lebih realistis. Trader bro bukan lagi trader yang mengharapkan cepat kaya dari trading.

Sebaliknya, trader pemula sebagian besar punya ekspektasi cepat kaya dari trading. Pada akhirnya trader pemula ini akan sadar dengan kenyataan tidak ada yang mudah dalam trading.

2. Persepsi terhadap trading
Trader pro mempunyai persepsi trading adalah bisnis. Dan layaknya bisnis pada umumnya, harus ada kedisiplinan, rencana yang matang dan pengaturan risiko yang tepat. Sedangkan trader pemula mempunyai persepsi yang salah terhadap trading.

Banyak yang menjadikan trading seperti judi dengan entry asal-asalan, tidak pernah evaluasi hasil tradingnya, tidak ada jurnal, ikut sinyal-sinyal dari orang lain, dst.

3. Money management
Trader pro selalu menggunakan money management untuk mengendalikan risiko, sebaliknya trader pemula sering sekali tidak memperdulikan risiko bahkan ada yang trading tanpa stop loss.

4. Belajar dari kesalahan
Karena memperlakukan trading sebagai bisnis, trader selalu berusaha belajar dari kesalahannya. Akibatnya, mereka selalu menjadi lebih baik daripada sebelumnya. Disisi lain, trader pemula tidak memperbaiki kesalahannya bahkan cenderung membiarkannya.

Kiki R   23 May 2023

Apakah ada saran nihh, lebih baik persiapkan mindset traidng terlebih dahulu ato mempersiapkan dana yg bakaln kita tradingkan? Soalnya dri pemaparan suhu2 diatas, keliatan ada 2 aspek yg diperhatikan yakni mindset trading serta yg pasti sumber dana utk trading.

Utk mindset kliatannya gampang2 susah, ga mngkn kita bsa praktekin 100% tanpa pengalaman terus utk modal, terkadang terkendala jga. Klu terlalu sedikit, ibarat nycip dikit dah ga bsa trading, klu kebanyakan malah modal ccepat abis.

SO, apa aspek yg paling2 utama ato esensial dalam persiapan trading ya? Mohon bantuannyaa makasih banyak.

Sadil   1 Jul 2023

Jawaban untuk Sadil: Mindset trading dan dana sangat penting, tapi kalau dibuat prioritas utama, tentu mindset yang lebih utama. Kenapa?

Karena percuma trading dengan dana besar tapi mindetnya masih kacau yang ada akunnya akan tergerus dan bisa jadi habis.

Mengenai latihan mindset Anda tidak perlu dana besar dulu, bisa gunakan akun cent atau akun mikro dengan deposit kecil. Tujuannya belajar dan mengembangkan mindset yang benar, bukan untuk mencari profit.

Setelah mindset belum masuk ke modal, melainkan belajar metode dulu. Belajar metode bertujuan agar Anda bisa membuat atau mencari sistem trading yang cocok buat Anda.

Nah, baru setelah itu kita masuk ke modal. Jadi urutannya:

Mindset >> Metode >> Modal

Kiki R   15 Jul 2023

Sadil:

Setuju nih sama bang Kiki. Modal itu urusan belakangan. Awal-awal pakai modal receh atau bonus no deposit broker aja udah bisa latihan buat menggodok mindset & metode trading yang bener.

Sandra   31 Jul 2023

@ Sadil:

- Apakah ada saran nihh, lebih baik persiapkan mindset traidng terlebih dahulu ato mempersiapkan dana yg bakaln kita tradingkan?

Dana dulu Pak. Meskipun minset memadai kalau tidak ada dana yang ditradingkan Anda tidak bisa trading secara riil.

M Singgih   3 Aug 2023
 Rendra |  20 Jun 2023

Master, hal-hal apa saja yang harus dipersiapkan sebelum mengganti strategi trading?

Lihat Reply [35]

Bagaimana cara mengevaluasi apakah strategi trading saat ini perlu diganti?

Roy Reese   21 Jun 2023

Apa manfaat melakukan analisis risiko sebelum mengubah strategi trading?

Agus Mido   21 Jun 2023

Bagaimana menentukan tujuan yang jelas sebelum mengganti strategi trading?

Dafa Abrar   21 Jun 2023

Apakah penting untuk menguji dan melacak hasil strategi trading baru sebelum sepenuhnya mengadopsinya? Mengapa demikian?

Aldo Ardiansyah   21 Jun 2023

Bagaimana mengantisipasi dampak emosional ketika mengganti strategi trading?

Alex Wekz   21 Jun 2023

Apakah ada saran atau panduan praktis yang dapat membantu dalam persiapan mengganti strategi trading?

Agung Setiawan   21 Jun 2023

Bagaimana melibatkan faktor pasar saat mempersiapkan perubahan strategi trading?

Macron   22 Jun 2023

Bagaimana cara mengelola ekspektasi dan memberi waktu yang cukup untuk penyesuaian ketika mengadopsi strategi trading yang baru?

Erwin Ardianta   22 Jun 2023

Bagaimana ciri-ciri strategi yang bekerja dengan baik dan strategi yang perlu segera diganti?

Malvin   22 Jun 2023

Kenapa sih kita mesti ganti-ganti strategi trading? Apa nggak mungkin setia pakai strategi yang sama terus gitu?

Handayani   21 Jun 2023

Roy Reese:

Menurutku sih strategi mungkin perlu diganti, kalau:

  • TP sering meleset.
  • SL terlalu cepat kena.
  • Kamu merasa capek melaksanakan strategi saat ini.
  • Kamu makin jarang menemukan sinyal trading, padahal dulu bisa dapat banyak sinyal.
Sofiyan   21 Jun 2023

Jawaban untuk Rendra: Sebelum mengganti strategi trading, sebaiknya lakukan evaluasi terlebih dahulu terhadap strategi trading sebelumnya.

Identifikasi kelebihan dan kekurangan dari strategi tersebut, serta alasan di balik keputusan mengganti strategi trading yang Anda lakukan.

Luangkan waktu untuk melakukan riset dan belajar tentang strategi trading yang akan Anda gunakan.  Baca buku, artikel, atau ikuti kursus yang membahas strategi-strategi trading yang berbeda. Tinjau bagaimana strategi tersebut telah berhasil di masa lalu dan apakah sesuai dengan gaya dan toleransi risiko Anda.

Kiki R   22 Jun 2023

Jawaban untuk Aldo Ardiansyah

Ya sangat penting karena mengadopsi strategi trading tanpa menguji sama halnya masuk ke perang tanpa persiapan.

Menguji strategi trading tujuannya cuma 1, agar Anda mempunyai siap menghadapi tekanan psikologis saat trading di akun real.

Contoh, kalau Anda sudah menguji dan ternyata winrate strategi tradingnya hanya 55%, Anda tidak akan takut atau kaget ketika mengalami loss berturut-turut sebanyak 3-5 kali di akun riil. Anda akan lebih tenang menghadapi hal ini.

Kenapa? Karena secara statistik peluang terjadinya loss berturut-turut 3-5 kali besar.

Kalau tahu loss berturut-turut normal terjadi otomatis Anda juga akan lebih bijak menggunakan lot dalam trading.

Kiki R   22 Jun 2023

Jawaban untuk Alex Wekz: Untuk mengantisipasi dampak emosional ketika mengganti strategi trading, lakukan 2 hal berikut ini.

1. Latihan dan pengujian
Sebelum beralih ke strategi trading baru, penting untuk melatih dan menguji strategi tersebut secara menyeluruh. Anda dapat menggunakan akun demo yang disediakan oleh broker atau menggunakan platform simulasi perdagangan (seperti simulator) untuk melakukan pengujian. Praktikkan strategi baru Anda dalam berbagai kondisi pasar, termasuk pasar trending dan sideways, serta selama periode volatilitas yang tinggi dan rendah. Perhatikan hasilnya dan evaluasi kinerja strategi tersebut.

Selama proses latihan dan pengujian, perhatikan beberapa hal berikut:

  • Amati bagaimana performa strategi tersebut dalam jangka waktu yang berbeda, apakah ada tren keuntungan yang konsisten atau fluktuasi yang signifikan.
  • Periksa tingkat akurasi dan keberhasilan tradingnya. Hitung rasio risk/reward dan winrate yang dihasilkan.
  • Perhatikan faktor-faktor seperti waktu terbaik untuk memasuki dan keluar dari perdagangan, penggunaan stop loss dan take profit, serta manajemen risiko yang diterapkan.

Dengan melakukan latihan dan pengujian yang memadai, Anda akan memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang cara kerja strategi baru Anda dan sejauh mana strategi tersebut dapat menghasilkan hasil yang konsisten. Hal ini akan membantu mengurangi ketidakpastian dan kecemasan saat beralih ke akun trading riil.

2. Buat ekspektasi yang realistis

Setelah melalui proses latihan dan pengujian, Anda akan memiliki data dan informasi yang cukup untuk membuat ekspektasi yang realistis terkait kinerja strategi trading baru Anda. Berdasarkan hasil pengujian tersebut, tentukan tingkat keuntungan yang dapat dicapai, besaran risiko yang terlibat, serta tingkat drawdown yang mungkin terjadi.

Hal ini penting karena memiliki ekspektasi yang realistis membantu mengelola emosi dan menghindari harapan yang tidak realistis. Mengharapkan hasil yang terlalu tinggi atau berharap strategi baru akan memberikan keuntungan instan dapat memicu tekanan emosional yang berlebihan dan membuat Anda rentan terhadap pengambilan keputusan yang tidak rasional.

Berdasarkan hasil pengujian, evaluasi performa strategi secara objektif. Tanyakan pada diri sendiri apakah hasil yang telah Anda peroleh cukup memadai sesuai dengan tujuan dan ekspektasi Anda. Jika hasilnya sesuai dengan harapan Anda, Anda dapat memiliki ekspektasi yang lebih tinggi. Namun, jika hasilnya belum memuaskan, pertimbangkan untuk melakukan perubahan atau penyesuaian sebelum menggunakannya pada akun trading riil.

Kiki R   22 Jun 2023

Jawaban untuk Agung Setiawan

Saya menyarankan lakukan banyak pengujian terhadap strategi baru yang akan Anda gunakan. Ujilah strateginya di berbagai kondisi pasar, termasuk saat pasar trending, sideways, atau volatilitas tinggi. Ujilah juga strategi dengan menggunakan berbagai instrumen atau pasangan mata uang yang berbeda. Dengan melakukan pengujian yang luas, Anda akan memperoleh wawasan yang lebih baik tentang kinerja strategi dalam berbagai situasi pasar dan dapat menilai keandalannya.

Setelah Anda menguji strategi tersebut, lakukan latihan di akun demo atau akun dengan deposit kecil terlebih dahulu. Gunakan akun demo untuk menerapkan strategi trading baru Anda dan erhatikan bagaimana strategi tersebut bekerja. Lihat performanya dan nilai apakah Anda akan merasa nyaman dan percaya diri saat menggunakannya. Setelah terbiasa, Anda bisa masuk ke akun riil dengan nilai deposit yang lebih besar.

Kiki R   22 Jun 2023

@ Roy Reese:

Evaluasinya adalah dari besarnya win rate atau persentase profit yang menurun, bahkan mungkin mengalami kerugian. Kalau persentase profit dalam periode waktu tertentu telah mengalami penurunan dan sudah tidak sesuai dengan yang direncanakan, maka saatnya untuk membenahi sistem trading Anda. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

M Singgih   22 Jun 2023

@ Agus Mido:

Risiko tidak untuk dianalisa Mas, tetapi untuk ditentukan besarnya.
Menentukan besarnya risiko adalah bagian dari money management. Selain risiko ada juga risk/reward ratio yang biasanya ditentukan lebih besar dari 1:1 agar dalam jangka panjang hasil trading secara keseluruhan profit.

Secara keseluruhan, jika persentase profit hasil trading Anda dalam periode waktu tertentu telah mengalami penurunan dan sudah tidak sesuai dengan yang direncanakan, maka saatnya untuk membenahi sistem trading Anda. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

M Singgih   22 Jun 2023

@ Dafa Abrar:

Lho, tujuannya ya untuk meningkatkan win rate atau persentase profit dari hasil trading secara keseluruhan. Kalau persentase profit hasil trading Anda dalam periode waktu tertentu telah mengalami penurunan dan sudah tidak sesuai dengan yang direncanakan, maka saatnya untuk membenahi sistem trading Anda. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

M Singgih   22 Jun 2023

@ Aldo Ardiansyah:

Maaf, apa maksudnya “melacak” hasil strategi trading?

Kalau menguji sistem trading itu sangat diperlukan, karena untuk mengetahui win rate atau persentase profitnya. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Dalam hal ini pengujian sistem trading bisa dengan cara backtest (diuji pada histori harga lampau), qatau forward test (diuji pada harga saat ini dan yang akan datang), atau keduanya.

M Singgih   23 Jun 2023

@ Alex Wekz:

Dengan menggunakan sistem trading, tentunya Anda tidak akan terpengaruh oleh emosi meskipun digonta-ganti, karena tentunya Anda telah mengetahui persentase profit atau win rate dari sistem trading yang Anda gunakan. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

M Singgih   23 Jun 2023

@ Agung Setiawan:

Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry. Agar dalam jangka panjang hasil trading Anda bisa profit Anda harus menentukan risk/reward ratio pada setiap trade lebih tinggi dari 1:1.

Yang perlu diketahui agar sistem trading bisa digunakan dengan baik:

1. Uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang pada akun demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.

2. Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.

3.  Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses dalam trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.

4. Buat jurnal trading untuk evaluasi. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentase keuntungannya.

M Singgih   23 Jun 2023

Agus Mido:

Baru denger nih, analisis risiko. Analisis risiko kayak apa si?

Sondang   23 Jun 2023

Macron :

Sebentar, mungkin bisa diperjelas dulu. Faktor pasar yang dimaksud itu apa? perubahan strateginya juga gimana?

Atau cuma baca dari artikel entah dari mana yang bilang kalau mau ganti strategi maka harus "melibatkan faktor pasar"? Kalau iya, mendingan tanya langsung deh ke penulis artikelnya. Atau, tunjukin artikelnya di sini biar kita bisa belajar sama-sama.

Sofiyan   23 Jun 2023

Dafa Abrar:

Tujuan yang dimaksudkan apa ya pak? Seperti yang dijelaskan oleh pak M Singgih di atas, mengganti sistem trading biasanya dilakukan karena adanya penurunan performa yang terjadi pada sistem trading sebelumnya atau adanya keinginan untuk meningkatkan performa tersebut. Orientasinya tentu saja untuk mendapatkan keuntungan yang lebih dengan Drawdown kecil. Jadi mungkin bisa diperjelas terlebih dahulu tujuan apa yang dimaksudkan di sini.

Terima kasih.

Nur Salim   24 Jun 2023

Jawaban untuk Handayani: Para trader profesional justru menyarankan agar tidak sering gonta-ganti strategi trading. Alasannya karena membangun strategi itu butuh banyak data hasil transaksi (jurnal) dan waktu.

Satu strategi trading bisa berbulan-bulan untuk mengembangkannya. Oleh karena itu, jika sudah mempunyai strategi trading, disarankan untuk tetap konsisten menggunakannya.

Kalau belum profitable, terus lakukan pengujian dan evaluasi agar performa tradingnya bisa lebih baik.

Kiki R   25 Jun 2023

Malvin: Ciri-ciri strategi yang bekerja dengan baik dalam trading adalah sebagai berikut:

  • Konsistensi: Strategi yang berhasil adalah yang menghasilkan hasil yang konsisten dalam jangka waktu yang cukup. Itu berarti strategi tersebut dapat menghasilkan keuntungan secara konsisten atau meminimalkan kerugian secara konsisten sesuai dengan tujuan trading Anda.

  • Pemahaman yang baik: Strategi yang efektif adalah yang Anda pahami sepenuhnya. Anda harus mengerti logika di balik strategi tersebut, bagaimana mengidentifikasi peluang, dan kapan mengambil keputusan untuk masuk atau keluar dari posisi trading.

  • Konsistensi dengan profil risiko dan tujuan trading: Strategi yang baik harus sesuai dengan profil risiko Anda dan tujuan trading. Ini berarti strategi tersebut sejalan dengan toleransi risiko Anda dan dapat membantu Anda mencapai tujuan jangka panjang Anda.

  • Pengelolaan risiko yang baik: Strategi yang sukses mengintegrasikan pengelolaan risiko yang baik. Ini melibatkan penempatan stop loss yang tepat, penggunaan ukuran posisi yang bijaksana, dan manajemen modal yang disiplin.

Semoga membantu!

Sebastian   27 Jun 2023

Erwin Ardianta:

Maaf, maksudnya gimana ya?

Mengelola ekspektasi itu apa seperti pasang target? Ya pasang saja target yang masuk akal, jangan terlalu ambisius. Sesuaikan dengan modal.

Umpamanya trading dengan modal $100 doang ya jangan pasang target profit 100% dalam sebulan. Itu nggak mungkin. Kalau target 10-30%, nah, barulah itu mungkin. Itu juga kamu mesti bener-bener pakai strategi yang udah teruji (bukan baru belajar).

Nggak ada yang bisa profit instan. Kalau baru belajar strategi A, trus loss 10x, langsung putus asa, itu keliru. Bisa jadi setelah loss 10x itu malah bisa profit 20x. Latihan strategi baru setidaknya coba dulu 100x trading, atau beberapa bulan lah. 

Sofiyan   2 Jul 2023

Malvin:

Hmm, pemula ya?

Coba bayangkan begini. Kamu latihan trading dengan Moving Average doang. Setelah latihan sampai 100x trading, hasilnya 40 kali profit dan 60 kali loss, hasil akhir loss $20.

Jelas, perlu ganti strategi.

Lalu kamu coba lagi trading dengan Moving Average dan RSI. Setelah latihan sampai 100x trading, hasilnya 60 kali profit dan 40 kali loss. Tapi hasil akhirnya masih loss $10.

Strategi ini masih keliru. Kenapa bisa win lebih sering daripada loss, tapi total akhirnya malah minus? Periksa catatan/jurnal trading kamu. Introspeksilah apa yang salah. Mungkin kamu terlalu ragu buat cut loss? atau mungkin kamu terlalu cepat TP?

Dari hasil evaluasi itu, nanti kamu bisa menemukan strategi yang berfungsi lebih baik lagi. Yaitu strategi yang hasil akhirnya bisa dapat profit konsisten tiap 100x trading, meskipun kamu beberapa kali loss.

Sandra   2 Jul 2023

sekedar bbertanya aja yaa. AKu ini sbnrnya masih ragu2 utk mencoba trading, bukan hnya masalah resiko yg bakalan dihadapi aja, tetapi jga lebih ke persiapan trading yg keliatannya agak susah utk dilakukan. Contohnya aja dngn pemilihan strategi, kita perlu belajar ampe dapatin strategi yg cocok dngn kita dan kita mesti nguji jga apakah strateginya berjalan ato ga. SO, dari keseluruhan, persiapan utk jadi trader itu lebih susah dibndingkan kita buka akun live di broker.

Terus yg jadi doubt skrng di benak aku adalah apakah strategi yg misalkan udah diuji berhasil tsb bisa digunakan seterusnya? Ato kita perlu ganti di kemudian hari bila stratgi tersebut mulai ga berjalan? Ada jaminan yg udah kita pilih bakalan jalan terus?

Anddy   4 Jul 2023

@ Erwin Ardianta:

Maaf, saya tidak mengerti pertanyaan Anda. Apa yang Anda maksud dengan “mengelola ekspektasi”?
Yang jelas strategi trading adalah bagian dari sistem trading, dan sistem trading harus diuji coba terlebih dahulu di akun demo untuk mengetahui win rate atau probabilitas profitnya.
Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

M Singgih   4 Jul 2023

@ Anddy:

- … apakah strategi yg misalkan udah diuji berhasil tsb bisa digunakan seterusnya?

Tidak bisa, karena karakteristik pergerakan harga suatu pair bisa berubah seiring dengan berjalannya waktu.

- … Ato kita perlu ganti di kemudian hari bila stratgi tersebut mulai ga berjalan?

Ya.

- … Ada jaminan yg udah kita pilih bakalan jalan terus?

Tidak ada. Sistem trading harus selalu dievaluasi kalau sudah tidak profitable. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

M Singgih   5 Jul 2023

Anddy: Ketika memilih strategi trading, penting untuk diingat bahwa tidak ada strategi yang benar-benar jaminan keberhasilan 100% di pasar. Setiap strategi memiliki kelebihan dan kelemahan, dan hasilnya dapat bervariasi tergantung pada kondisi pasar dan faktor lainnya.

Jadi, tidak ada jaminan bahwa strategi yang telah diuji dan berhasil akan berjalan terus menerus. Perlu ada kesiapan untuk beradaptasi dan melakukan penyesuaian jika diperlukan. Fleksibilitas dan keterbukaan untuk mencoba strategi baru juga merupakan bagian penting dari menjadi seorang trader yang sukses.

Ingatlah bahwa trading melibatkan risiko, dan penting untuk memiliki pemahaman yang baik tentang risiko yang terlibat serta mengelola risiko dengan baik dalam aktivitas trading kamu. Mengembangkan keterampilan dan pengetahuan melalui pendidikan dan pengalaman juga akan membantu meningkatkan peluang kesuksesan dalam trading.

Benny   7 Jul 2023

Jawaban untuk Anddy: Pemahaman Anda tentang persiapan dan tantangan dalam trading benar. Memang ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan dan dipelajari sebelum memulai trading, seperti pemilihan strategi, pengujian strategi, manajemen risiko, dan pemahaman yang mendalam tentang pasar keuangan.

Selain itu, dalam trading, tidak ada strategi yang bisa dijamin berhasil 100% sepanjang waktu. Setiap strategi memiliki kelebihan dan kelemahan, dan kinerjanya dapat bervariasi tergantung pada kondisi pasar yang berubah. Bahkan strategi yang telah diuji dan terbukti berhasil di masa lalu tidak selalu akan memberikan hasil yang sama di masa depan.

Dalam prosesnya, Anda harus terus melakukan evaluasi dan pengujian sistem trading serta melakukan penyesuaian jika kondisi pasar sangat berubah dalam suatu waktu.

Kiki R   15 Jul 2023

Roy Reese:

Lha, biasanya bikin evaluasi trading atau enggak?

Kalau biasa bikin, ntar bakal tau sendiri kapan perlu ganti strategi. Misalnya, hasil evaluasi makin lama makin jelek, makin sering loss, dst.

Sandra   16 Jul 2023

Sandra: setuju banget! Sangat penting untuk melakukan evaluasi trading secara rutin. Evaluasi trading membantu trader untuk memahami kinerja trading trader, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, serta menentukan apakah perlu melakukan perubahan pada strategi trading trader.

Kegunaan evaluasi trading diantaranya bisa digunakan utk mengevaluasi kinerja. Evaluasi trading membantu trader melihat secara obyektif sejauh mana trader telah mencapai tujuan trading trader. trader dapat melihat seberapa baik trader mengelola risiko, mencapai target keuntungan, dan menjaga konsistensi dalam menjalankan strategi. Selain itu,  sangat penting untuk melakukan evaluasi trading secara rutin. Evaluasi trading membantu trader untuk memahami kinerja trading trader, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, serta menentukan apakah perlu melakukan perubahan pada strategi trading trader.

Galuh   17 Jul 2023
 

Kirim Komentar Baru