Broker Mifx

Betul. 5 pips di Finex itu sama dengan 50 poin, jadi kalau buka posisi dengan 0.1 lot, maka nanti langsung floating minus $5.

Kalau menguntungkan atau tidak balik lagi ke masing-masing trader lah gan. Kalau memang rencana mau trading dengan cara scalping atau singkat ya pakai floating soalnya trading lu butuh waktu singkat dan rate-nya ga banyak berubah apalagi kalau kebetulan rate-nya cukup rendah. Kalau pake spread tetap ya minusnya bakalan tetap dan kenanya biaya juga agak tinggi jadinya. Misalkan agan buka 0.1 lot 5 kali buka tutup, biaya spread 5 pips ya tinggal 5 pips x 5 kali open posisi, kena floating belum apa-apa udah $25 (biaya yang sudah dibayarkan ke broker).

Kalau buat trading jangka panjang, pakainya spread tetap soalnya kita ga tau kedepannya persentase rate akan naik atau turun. Untuk menghindari terjadi kenaikan drastis ya kebanyakan trader jangka panjang makai spread tetap, dan kadang mereka open posisi cuma beberapa kali dalam waktu paling cepat 3 hari.

Menurut saya, Finex itu kalau kasih floating rate mulai dari 0 sangat cocok buat teknik scalping, eksekusi pasarnya juga cepat. Dan sebenarnya biaya fix spread yang ditawarkan juga udah termasuk rendah. Nah yang jadi penasaran adalah pilihan spread itu ga bisa diubah, apakah ada broker lain yang menawarkan perubahan spread tidak ya?

Pilihan spread ga bisa diubah lagi gan. Ibarat elo udah tanda tangan kontrak itu, mau pakai floating atau Fix. Jadi tar akun elo selamanya ya pake entah itu floating spread atau fix spread.

Kalau ga salah Finex mengharuskan kita buka akun terlebih dahulu jadi elo harus udah tau nih kira-kira makai akun apa aja dengan spread apa, kalau mau coba-coba ngerasain exactly gimana ya cobain trading demo aja. Tapi kalau ga salah mesti daftar dulu ntar baru bisa login ke Metatrader dan ngubah server Finex jadi finex-demo.

FInex lebih enak dipakai buat trader yang udah berpengalaman atau bisa cocok tidak dengan trader pemula? Soalnya saya masih bingung banget dengan akun standard Finex yang biasanya kalau broker lain akun dibawah standard kan masih ada ya ? Dan untuk Finex sendiri ada ga sediain akun buat pemula? Terima kasih

Halo @Winto,
secara garis besar, broker Finex dapat digunakan untuk semua jenis trader mulai dari pemula hingga yang berpengalaman. Untuk pemula sangat direkomendasikan membuka akun mini Finex dengan minimal deposit yang lebih rendah yaitu hanya $100 dan memiliki rasio leverge hingga 1:500. Semoga membantu.

Gw setuju gan @Suryanto mengenai pernyataan trader dan broker yang tadi agan paparkan. Sebenarnya trader dan broker saling memberikan keuntungan. Broker dengan jasa penghubung trader dengan market forex, dan trader dengan memberikan imbalan berupa pembayaran spread dan komisi. Jadi sebuah mutualisme antara keduanya.

Mengenai Finex sendiri akan lebih baik agan membaca review nya diartikel berikut ini : Artikel Review Broker Finex Berjangka . Di artikel tersebut sudah membahas lengkap mulai dari regulasi, tahun berdiri, hingga fitur dan kondisi trading yang ditawarkan.

@Pak Suryanto, menurut saya broker Finex benar-benar ingin mendekatkan diri dengan kliennya. Segala berita dan tips mengenai trading sering di update baik di Inbizia maupun di kanal mereka. Selain itu di Finex terdapat beberapa edukasi mengenai trading serta ada kalanya sering melakukan webinar dengan topik yang kebanyakan berbicara tentang edukasi trading. Selain itu Finex Berjangka memiliki reputasi yang sangat baik sehingga tidak perlu ragu untuk trading di Finex apabila kondisi trading atau fitur seperti yang bapak sampaikan cocok.

Mohon maaf nih itu bukan strategi tpi emang suatu keadaan yg maksa elo buat tutup smua posisi trading krna margin elo udah capai batas ato udah ngelebihin batas kerugian alias margin call. Ada broker yg nerapin margin call = stop out, jdi begitu margin call yaa goodbye posisi yg kebuka. Tpi ada juga yg nerapin stop out beda ama margin call jdi ketika margin udah kritis, biasa akan ada pemberitahuan Margin call (MC). Nahh MC ini sebagai alarm klu harga berlawanan lbh jauh dri posisi maka ywd akan stop out. Sehingga cranya ya deposit lagi klu ga ya tutup beberapa posisi. Tpi paling oke ya nambah deposit agik.

N sekali lg ini sih bukan strategi ya. Krna strategi itu trader yg tentuin bukan broker.

Beberapa risiko yg maybe happen karena leverage ini di antara lain:

• Risiko Margin Call: Ini terjadi ketika kerugian dalam trading melebihi jumlah uang yang tersedia di akun trading. Jika itu terjadi, broker dapat menutup posisi trading Anda untuk menghindari kerugian yang lebih besar.
• Risiko Volatilitas: Pasar forex bisa bergerak sangat cepat dan tajam dalam waktu singkat, terutama saat ada pengumuman berita penting. Jika trader menggunakan leverage yang terlalu tinggi, maka pergerakan pasar yang tajam tersebut bisa menyebabkan kerugian besar dalam waktu singkat.
• Risiko Overtrading: Jika trader menggunakan leverage yang terlalu tinggi, maka mereka mungkin tergoda untuk membuka terlalu banyak posisi trading dalam waktu singkat. Ini bisa menyebabkan kerugian besar jika pasar bergerak melawan posisi-posisi tersebut.
• Risiko Psikologis: Penggunaan leverage yang terlalu tinggi bisa membuat trader menjadi lebih emosional dan tidak dapat mengontrol keputusan mereka. Hal ini bisa menyebabkan trader melakukan kesalahan yang dapat menyebabkan kerugian besar.

Oleh karena itu, trader perlu memahami risiko ini dan menggunakan manajemen risiko yang baik untuk meminimalkan risiko tersebut.

Bagas: Di MT4 dan MT5, kita bisa mengembangkan sendiri robot trading ato indikator kustom, kok! Bahkan platform2 ini udh dilengkapi sm bahasa pemrograman yg bisa kita pake buat coding robot atau indikator sesuai dngn strategi trading kita. Jadi kalo kita pnya ide unik atau sistem trading spesifik, kita bs bikin indikator kustom atau robot trading yg sesuai dengan keinginan kita.

Yang menariknya lagi, di artikel tadi kan disebutin kalo MIFX dan DCFX pake MT4 dan MT5, jadi emang mungkin banget buat bikin dan mengembangkan indikator kustom atau robot trading di kedua platform ini. Kita bisa pake bahasa pemrograman yang disediakan sama platform, kayak MQL4 buat MT4 dan MQL5 buat MT5.

Trus, kalo kita mau beralih dari MT4 ke MT5 atau sebaliknya, biasanya kita bisa transfer dan menggunakan indikator2 yg udah kita punya. Tapi ada satu catatan nih, indikator yang dibuat khusus untuk MT4 enggak bisa langsung dipake di MT5, dan sebaliknya. Jadi kalo mau ganti platform, perlu adaptasi dikit dan mungkin kita perlu ubah kode indikator supaya compatible sama platform yang baru.