Broker

Tapi kebanyakan kalau dia punya IB, berarti punya cashback juga karena salah satu tugas IB ya ngitungin cashback klien hehe.

Bantu jawab ya! Jadi begini, broker biasanya menawarkan leverage yang lebih kecil di akun standar dan pro karena trader di akun itu umumnya sudah memiliki modal yang lebih besar. Mereka lebih fokus pada risiko yang lebih rendah dengan leverage yang lebih kecil. Sementara itu, di akun mini, broker menawarkan leverage yang lebih tinggi karena trader biasanya memiliki modal yang lebih kecil. Leverage yang tinggi memungkinkan mereka untuk membuka posisi yang lebih besar dan potensi keuntungan yang lebih besar.

Namun, ingatlah bahwa leverage yang lebih tinggi juga berarti risiko yang lebih tinggi. Jadi, pastikan untuk mempertimbangkan risiko dan kemampuan agan sebelum memutuskan untuk menggunakan leverage yang tinggi.

Mitha: Ijin bantu jawab ya min

Sebenernya banyak broker yg menyediakan fixed rate atau nilai tukar terutama broker2 lokal di Indonesia. Tp nilai fixed rate biasanya berbeda antara satu dg yg lainnya.

Nah biasanya utk mempermudah penghtunganya para broker membulatkan nilai fixed ratenya misalnya 1 USD = Rp10 ribu.

Klo kmu pengen tau broker apa aja yg menyediakan fixed rate, km tinggal searching aja pasti banyak kok broker2 kayak gitu.

Tp sblm memutuskan utk menggunakan fixed rate mendingan km baca dl semua peraturan dan ketentuan di broker2 itu biar lebiih paham dan nantinya gak bingung saat deposit atau withdrawal.

Selamat mencari smg beruntung.. Tks ya min

Dalam perihal PT emang perlu ada laporan perubahan nama karena PT itu badan usaha yang ada hukumnya. Cuma setau gue jika MRG Mega Berjangka mengganti namanya dari Askap Futures, maka kemungkinan mereka juga telah mengajukan perubahan dokumen dan perizinan yang diperlukan kepada BAPPEBTI sebagai regulator. Dengan kata lain sudah melapor dan perihal ini, nomor registrasi yang dimiliki oleh MRG Mega Berjangka di BAPPEBTI tidak terjadi perubahan alias sama dengan nomor registrasi Askap Futures, asalkan perusahaan tersebut telah memenuhi persyaratan dan ketentuan yang berlaku. Dan bila mau, biasanya dalam nomor registrasi broker yang ada di wwbsite BAPPEBTI itu memuat nomor izin sekaligus nama broker itu sendiri. DAn bila terjadi perubahan nama broker maka dalam kolom nama broker di BAPPEBTI itu sendiri, akan ada tanda "/" sehingga menjadi MRG Mega Berjangka / ASkap Futures.

Sbtulnya pertanyaan agan itu dah sering dilontarkan di beberapa artikel yang berkaitan dngn pergantian nama dari suatu broker. Pertama, broker itu memiliki izin usaha PT, jadi klu ada perubahan nama, maka yang harus berubah adalah izin usaha dari PT. Yang kedua, broker yang sudah teregulasi wajib laporin perubahan nama dan struktur perusahaan ke BAPPEBTI, shngga nomor izin regulasi tetap berlaku tetapi ada perubahan di segi nama saja. Bila terjadi pergantian nama di broker, maka di BAPPEBTI akan dituliskan nomor izin yang sama tetapi nama broker diawali dengan "/". Jadi di BAPPEBTI, nama JavaFX akan diikuti "/" Penanda Art (na,a perusahaan lama, penanda bahwa broker pernah mengganti nama)

Overall, aman kok, karena masih teregulasi dan diawasi ama BAPPEBTI.

Day trading itu mengacu pada buka tutup posisi trading di hari itu juga gan. Dan ga ada kententuan elo mau buka berapa banyak. Lo klu trading misalkan 1 posisi aja, dan tutupnya ga sampe berganti hari, ya elo bisa disebut sbagai day trader.

Terkait pembatasan buka posisi day trading yaa, sbnrnya selain batasin resiko trader agar ga buka bnyk posisi, broker2 yg batasin buka posisi day trading itu juga sepertinya memiliki infrastruktur teknologi yg kurang memadai dmana bsa aja mereka ga bsa nge handle posisi trading yg terlalu cepat, dan dngn volume dan jumlah trading yg banyak.

Justru dngn broker seperti Maxco dan GKInvest yg ga batasin jumah day trading ini, berarti Maxco dan GKInvest ini memiliki kcepatan ekskusi cepat ditambah lgi dngn teknologi yg memadai agar elo bsa trading dngn cepat dan banyak tnpa resiko keseringan requote.