Penguatan indeks dollar AS memberikan tekanan terhadap mata uang rivalnya termasuk GBP/USD yang tertekan hingga mencetak level terendah intraday di level 1.57100. Level tersebut kini menjadi support kunci untuk hari ini. Namun, secara jangaka penddek GBP/USD berpotensi rebound didukung oleh signal bullish divergence.
Pada perdagangan hari Selasa kemarin, indeks dollar AS menguat didukung oleh rilis data penjualan rumah baru di AS yang mencapai level tertinggi 7 tahun. Penjualan rumah baru di AS tercatat sebanyak 546.000 unit, lebih tinggi dari periode sebelumnya 534.000 unit. Penguatan indeks dollar AS mencapai level 95.640, menguji level Fibonacci Retracement 61.8% (dari 93.560 - 96.910). Di tengah kecemasan pasar mengenai permasalahan hutang Yunani yang hingga kini belum mencapai kesepakatan, penguatan indeks dollar AS diperkirakan masih akan berlangsung dalam jangka pendek hingga menunggu rilis data Final GDP AS yang akan dirilis pada Pk. 19.30 WIB nanti malam, dengan estimasi mengalami kenaikan menjadi -0.2% dari sebelumnya -0.7%. Naiknya estimasi tersebut berpotensi memberikan dampak positif penguatan indeks dollar AS.
klik gambar untuk memperbesar
Penguatan indeks dollar AS memberikan tekanan terhadap mata uang rivalnya termasuk GBP/USD yang tertekan hingga mencetak level terendah intraday di level 1.57100. Level tersebut kini menjadi support kunci untuk hari ini. Namun, secara jangaka penddek GBP/USD berpotensi rebound didukung oleh signal bullish divergence yang ditunjukkan oleh indikator RSI yang membentuk higher low dan pergerakan harga membentuk lower low. GBP/USD diperkirakan akan berusaha rebound menuju level 1.58440, dengan menjaga level 1.57100 sebagai pembatasan resikonya. Penembusan di bawah level 1.57100 akan mengubah arah pergerakan GBP/USD berbalik bearish, dengan target 1.56400 gingga 1.55500.