Cad

Koreksi kalau salah ya gan. Berarti dari artikel yang agan tulis menunjukkan bahwa yang namanya stablecoin itu sebenarnya adalah mata uang kripto dengan basis nilai berdasarkan mata uang lain sebagai cadangannya seperti dollar maupun cadangan emas dan perak. Kelebihannya asalkan memiliki koneksi Internet, disaat inflasi tinggi serta adanya resesi maupun depresi ekonomi, uang digital ini bisa dijadikan sebagai acuan pembayaran tanpa harus menukarkan terlebih dahulu ke pihak ketiga.

Sebagai contoh apabila saya kebetulan di Argentina dan inflasinya lagi tinggi jadi membuat Peso jadi lemah dan tidak bernilai. Untuk transaksi mereka akhirnya nih makai US Dollar. Nah, kalau saya ada stablecoin, saya tinggal langsung aja bertransaksi disana tanpa harus menukarkan ke dollar lagi dan nilai stablecoin saya berjalan sesuai dengan nilai dollar saat itu. Atau misalnya terjadi krisis gitu, orang menukarkan emas dengan mata uang lain agar bisa bertransaksi, kalau ada stablecoin, saya tinggal langsung bayar saja tanpa perlu tukar sana sini lagi.

Apakah fungsinya kira-kira seperti itu?

Masalah lingkungan hidup yang rusak akibat mining memang udah terjadi sejak dulu banget dan sebenarnya harus dilakukan regulasi atau bahkan larangan mining oleh individual. Sebenarnya permasalahan mengapa konsumsi listrik yang sangat besar bukan terletak pada kripto itu sendiri tapi para penambang yang bisa dikatakan terlalu banyak.

Bisa ambil contoh ibarat penambangan emas, misalkan aja di 1 daerah, cadangan emas murni diperkirakan 1 ton, tiap penambang hanya boleh nambang sampai 10 kg. Maka pembagian penambangan emas hanya dibagikan ke 10 penambang. Apabila tidak ada regulasi, bisa saja 100 penambang datang untuk menambang, dan pasti lokasi tepat emas nya dimana ga ada yang tau. Akibatnya 100 alat tambang emas akan merusak daerah tersebut.

Sedangkan kalau ada regulasi, misalkan maksimal 5 penambang, tentu dampak negatif terhadap lingkungan akan jauh lebih kecil karena tidak saling adu sikut dan adu alat dalam menambang emas.

Disisi lain, kripto juga seperti itu, jumlahnya terbatas tapi penambang makin bertambah. Kurasa karena inilah konsumsi listrik jadi makin bertambah, toh "selama gw ada duit gw beli itu peralatan nambang bitcoin toh ga ada yang ngelarang, peraturan aja ga ketat."

Gw sering bingung soal spread. Bagaimana sebenarnya sih spread itu ditetapkan. Ada yang tinggi, ada juga yang rendah dan terkadang untuk currency tertentu spreadnya bisa dibilang selangit. Contoh, ini yang gw temuin di Finex.

Nah, mata uang EUR/USD memiliki spread yang dimulai dari 0 pips begitu juga dengan USD/JPY sedangkan untuk USD/CHF dan USD/CAD memiliki spread sebesar 3 pips. Apakah ada faktor lain yang menyebabkan spread bisa mahal tau murah? Mohon penjelasannya, Terima Kasih

Dalam hal menentukan pair yg ingin di trading nih. Ada ga cara memilih pasangan mata uang yg ingin di trading (strategi lebih dari 1 pair itu dilakukan) tanpa harus memperhatikan likuid. Misalkan mencarai pasangan mata uang yg mngkn terkait satu sama lain misalkan EUR/USD dngn GBP/EUR misalnya. Soalnya yg kuliat dari pasangan mata uang yang ditawarkan ama MIFX itu saling bersilangan 1 sama lain. Jadi dari currency sprti USD, JPY, EUR, GBP, CHF, CAD, NZD, dan AUD ini saling bersilangan satu sama lain, dan kyknya da hubungannya gitu.

dari sekian fitur yg ditawarkan antara Monex ama HSB, gue lebih senang dngn fitur yg ditawarkan oleh Monex krna rasanya benar2 cocok utk trader pemula yg benar2 ga pnya modal yg bnyk. Jadi kita bsa trial dan error lahh dngn uang lebih kecil tnpa harus deposit ampe berjuta2. Nah, dari beerapa fitur di Monex, ada satu fitur yg menarik, yakni fitur edukasi Monex dmana terdapat yg namanya MIFX academy.

Bsa dijelaskan ga ya sebetulnya apa itu MIFX academy dan apakah fitur edukasi ini semacam kelas Forex gitu? Terus fitur edukasi selain MIFX academy, apakah ada fitur2 edukasi lain yg mngkn cocok jga utk pemula spserti saya?