Polygon (MATIC) berpotensi menguat ke $1.40 jika momentum bullish berlanjut, 4 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Buletin Ekonomi ECB: Inflasi rata-rata tahun 2023 diproyeksikan akan berada di angka 5.3%, baru akan turun pada tahun 2024 dan 2025 pada kisaran 2.9% hingga 2.1%, 4 jam lalu, #Ekonomi Global   |   Setelah sempat dibuka melemah tipis hingga ke level 15,090, akhirnya Rupiah ditutup menguat terhadap USD di level 15,045, 4 jam lalu, #Rupiah   |   Arus keluar USDC melampaui $10 miliar karena dominasi Tether mencapai level tertinggi dalam 22 bulan, 5 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Runtuhnya Silicon Valley Bank (SVB) adalah peringatan bagi pasar, bahwa pengetatan moneter lanjutan dapat menjadi bencana lebih besar, 5 jam lalu, #Ekonomi Global   |   Harga minyak kembali turun ke harga pembukaan karena stok minyak mentah AS mengimbangi penurunan pasokan dari Rusia, sementara investor juga masih mengamati perkembangan ekspor minyak Kurdistan Irak, 5 jam lalu, #Minyak Fundamental   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -3.78%, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) -3.16%, dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) -3.05%, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Di akhir sesi I hari Kamis, IHSG diperdagangkan melorot 0.23% ke level 6,823, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Analis FXSreet menyebutkan bahwa XAU/USD menghadapi rintangan di dekat $1,960 karena Fed mengantisipasi kenaikan suku bunga, 7 jam lalu, #Emas Teknikal   |   Harga minyak turun 0.4% karena investor mengawasi perkembangan terkait pengurangan ekspor minyak Kurdistan Irak, disertai penguatan dolar, 7 jam lalu, #Minyak Fundamental   |   Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva mengatakan, dunia butuh mekanisme yang lebih cepat dan lebih efisien untuk memberikan bantuan hutang ke negara-negara tertinggal, 7 jam lalu, #Ekonomi Global   |   PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI) atau Blibli mencatatkan peningkatan rugi bersih hingga Rp5.50 triliun usai IPO, 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) berikan pinjaman kepada anak usahanya PT Arkora Hydro Tbk. (ARKO) hingga Rp125 miliar untuk keperluan refinancing dan investasi, 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   AUD/USD bertahan di bawah 0.6700 karena pasar tetap berhati-hati dan sikap RBA melemah, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Sejumlah emiten yang dapat dicermati hari ini adalah BBRI, BMRI, TLKM, UNTR, PTBA, KLBF dan TOWR, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Penguatan nilai tukar Rupiah dari Rp15,350 ke Rp15,060 turut mendorong penguatan IHSG, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Secara teknikal, IHSG sedang membentuk Rising Window dengan area support di 6765 dan resistance di 6865, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Salah satu sentimen yang mendongkrak pergerakan IHSG adalah sentimen positif dari bursa AS, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Rio Febrian, berpendapat bahwa IHSG berpotensi kembali melanjutkan penguatan hari ini, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1.17% ke 6839 pada sesi perdagangan hari Rabu, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Setelah ini, pasar akan menantikan laporan GDP AS serta pernyataan Menteri Keuangan AS Janet Yellen, 10 jam lalu, #Saham AS   |   Menurut Ketua Strategi Investasi di BakerAvenue Wealth Management, ekonomi AS tampak cerah seiring banyaknya perusahaan yang menunjukkan performa positif, 10 jam lalu, #Saham AS   |   Dow Jones naik 1% ke 32,717 pada sesi perdagangan kemarin, 10 jam lalu, #Saham AS   |   NASDAQ mencatatkan penguatan 1.8% ke 11,926, disusul oleh S&P 500 yang menguat 1.4% di harga 4027, 10 jam lalu, #Saham AS   |   Jika XAU/USD menembus sisi bawah pola Segitiga Simetris, emas berisiko turun hingga SMA 100 di level $1923, 10 jam lalu, #Emas Teknikal   |   XAU/USD berpotensi naik menguji level psikologis $2000 sebelum menuju puncak 2022 di $2070, 10 jam lalu, #Emas Teknikal   |   Menurut Anil Panchal dari FXStreet, indikator MACD dan RSI harga emas masih cenderung bullish. MACD membentuk bull cross, sementara RSI terindikasi mengalami Hidden Bullish Divergence, 10 jam lalu, #Emas Teknikal   |   XAU/USD berkonsolidasi dalam pola Segitiga Simetris yang terbentuk pada chart H4. Penembusan pola ini akan menjadi penentu arah pergerakan emas selanjutnya, 10 jam lalu, #Emas Teknikal   |   AS-China kembali bersitegang di tengah ancaman nuklir Rusia dan Korea Utara, 10 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Bank sentral AS terlihat belum dapat memastikan kenaikan suku bunganya pasca kekacauan yang diakibatkan oleh krisis perbankan, 10 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Pasar sedang berhati-hati di tengah outlook hawkish The Fed dan keresahan konflik AS-China, 10 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Yield obligasi 10-tahun AS bergerak sideways dalam range 3.534-3.611, 10 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Setelah mengalami penurunan dua hari beruntun, Indeks Dolar rebound dari 102.79 menjadi 102.69, 10 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Penembusan bearish dari level Pivot berpotensi memicu harga Bitcoin turun ke S1 $27,515 atau bahkan di bawah level psikologis $27,000, 10 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Keberhasilan Bitcoin menembus level R1 akan memicu reli hingga R2 $29,478 atau bahkan resistance $29,500, 10 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Menurut analis FXEmpire, Bob Mason, Bitcoin perlu menjauh dari level Pivot $28,082 dan menargetkan area R1 ($28,911) untuk kembali mendapatkan momentum bullish, 10 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Bitcoin diperdagangkan di kisaran $28,300, naik 3.39% secara harian, 10 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Pada Q4 2022, pendapatan harian miner berada di sekitar $65 petahash per detik (PH/s). Namun pada Q1 2023, angka tersebut naik menjadi sekitar $85 PH/s, 10 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Pendapatan miner melonjak sekitar 30% setelah kenaikan harga BTC baru-baru ini, 10 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Meski saham-saham perusahaan mining Bitcoin mengalami penurunan, hashrate BTC meningkat ke level tertinggi sepanjang masa dari 320 EH/detik ke 348 EH/detik, 10 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Meningkatnya optimisme terkait kemenangan Ripple vs SEC menjadi salah satu sentimen positif di market kripto, 10 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Total market cap kripto global mencapai $1.18 triliun, naik sekitar 1.87% dari sesi perdagangan sebelumnya, 10 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Indeks Fear & Greed Bitcoin naik 3 poin ke 60/100 dan menetapkan sentimen BTC di zona "greed", 10 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Jika AUD/USD berbalik naik hingga menembus level tertinggi 13 Maret di 0.6717, harga berpeluang menguat hingga 0.6747 dan resistance 0.6781, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Apabila AUD/USD merosot di bawah 0.6661, harga berpotensi tergelincir ke 0.6625 (level terendah 24 Maret) dan 0.6564 (level terendah 15 Maret), 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   RSI (14) masih berayun di kisaran 40.00-60.00 pada chart H1 AUD/USD. Penurunan RSI ke area 20.00-40.00 akan memicu momentum downside, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   AUD/USD tampak melemah di bawah EMA 50 (0.6682) yang menunjukkan bahwa tren jangka pendek telah berubah menjadi bearish, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   AUD/USD masih berkonsolidasi dengan penampakan neckline di 0.6661 (level terendah 29 Maret), 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Berdasarkan pengamatan analis FXStreet Sagar Dua, AUD/USD membentuk pola Head and Shoulders pada time frame H1, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Menteri Keuangan Australia, Jim Chalmers, mengatakan bahwa beberapa rekomendasi dari tinjauan independen untuk penentuan kebijakan moneter RBA mungkin memerlukan perubahan Undang-Undang, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Blacklist AS terhadap perusahaan-perusahaan China dan protes Beijing terhadap pertemuan AS-Taiwan memicu kekhawatiran baru yang membebani sentimen risiko pasar, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Menurut narasumber Bloomberg, Jerome Powell baru-baru ini mengindikasikan tetap berkomitmen untuk menaikkan suku bunga sekali lagi di tahun 2023, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Indeks Dolar AS (DXY) mencatat kenaikan harian pertama dalam pekan ini setelah munculnya outlook The Fed yang bernada hawkish, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Harga minyak stagnan di awal perdagangan Asia karena pasar menunggu data aktivitas bisnis utama dari China sebagai importir minyak mentah terbesar dunia, 11 jam lalu, #Minyak Fundamental   |   Setelah kemarin ditutup menguat di level 15,060, hari ini, Rupiah dibuka sedikit melemah terhadap USD di level 15,065, 11 jam lalu, #Rupiah
Selengkapnya

Cara Analisa Candlestick Spinning Top untuk Pemula

Kiki R 10 Nov 2022
Dibaca Normal 8 Menit
forex > candlestick >   #analisa   #candle   #candlestick   #cara   #pemula
Menandakan ketidakpastian pasar dan sering disamakan dengan doji, bagaimana cara analisa candlestick Spinning Top yang aman untuk pemula?

Di pasar keuangan, ada pepatah yang tidak asing di kalangan para trader yaitu "history repeat itself" atau "sejarah akan berulang". Pepatah ini berasumsi bahwa pergerakan harga di market tidak sepenuhnya random karena pada dasarnya market terbentuk dari pembeli dan penjual yang mempunyai perilaku sama.

Karena asumsi inilah, lahir analisa teknikal sebagai ilmu untuk mempelajari pergerakan harga yang sudah terjadi guna memprediksi pergerakan harga berikutnya. Salah satu contoh analisa teknikal yang populer khususnya di kalangan trader pemula adalah analisa candlestick. Cara ini mudah dipahami dan jarang memerlukan tambahan indikator yang rumit.

Cara Analisa Candlestick Spinning Top

Salah satu pola candlestick yang dapat Anda gunakan adalah pola spinning top. Pola ini sering terjadi di market, baik di tengah-tengah tren maupun di ujung tren. Jika  Lalu apa itu spinning top? Bagaimana cara analisa candlestick ini dalam trading?

 

Mengenal Candlestick Spinning Top

Candlestick spinning top adalah pola yang mengindikasikan adanya ketidakpastian pergerakan harga. Biasanya, pola candlestick spinning top berada di area atau level penting seperti support/resisten atau supply/demand dan menggambarkan peluang pembalikan arah.

Pola spinning top mempunyai dua ciri-ciri signifikan:

  1. Badan pendek dengan harga pembukaan dan harga penutupan yang saling berdekatan.
  2. Ekor atau shadow panjang pada dua ujung (ekor atas dan ekor bawah), masing-masing mempunyai panjang yang hampir sama.

Karena pola spinning top mempunyai badan candle yang kecil, hal ini menggambarkan ketidakpastian di market. Seller dan buyer hampir sama kuat sehingga harga ditutup nyaris sama di harga pembukaan.

Pola candlestick ini terbentuk dalam tren naik (uptrend) maupun tren turun (downtrend) dan dapat menunjukkan potensi pembalikan arah harga. Kadang-kadang, pola spinning top dapat terbentuk di pertengahan tren yang menandakan konsolidasi.

 

Tampilan Candlestick Spinning Top

Yang paling siginifikan dan mudah diingat dari analisa candlestick ini adalah bentuknya yang mirip seperti gasing; badan candle pendek dengan shadow atas dan bawah yang panjang. Pola spinning top mempunyai dua jenis yaitu bullish spinning top dan bearish spinning top.

Baca juga: Pola Candlestick Apa yang Terbentuk Saat Ini?

Bullish spinning top terbentuk ketika harga penutupan lebih tinggi daripada harga terendah, sehingga badan candle berwarna hijau. Sebaliknya, bearish spinning top terbentuk dari harga penutupan yang lebih rendah daripada harga pembukaan.

Gambar di bawah ini menunjukkan perbedaan analisa candlestick antara bullish spinning top dan bearish spinning top.

Analisa Candlestick Spinning Top - Bullish dan Bearish

 

Spinning Top vs Doji

Sekilas, analisa candlestick spinning top sangat mirip dengan doji. Pasalnya, pola candlestick doji juga memberikan gambaran ketidakpastian di market. Kedua pola candlestick ini juga dapat terbentuk di instrumen dan time frame apapun, dan sangat bergantung pada konfirmasi di candlestick berikutnya.

Namun secara visual, doji terlihat seperti plus "+" karena hampir tidak mempunyai badan. Candlestick spinning top tidak terlihat seperti tanda plus "+" karena mempunyai badan candle yang sedikit lebih besar.

Baca juga: Formasi Doji Candlestick: Pengertian Dan Cara Menggunakan Dalam Trading

 

Contoh Pola Spinning Top Di Market

Pola spinning top sangat jelas dan sering terbentuk di market sehingga Anda akan mudah mengidentifikasinya. Contoh pola spinning top yang terjadi di market ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.

Spinning Top di Market

Spinning top pertama (angka 1) merupakan bearish spinning top yang menahan laju kenaikan harga. Setelah terbentuknya bearish spinning top, harga kemudian bergerak melemah.

Spinning top kedua merupakan bullish spinning top yang juga menahan laju kenaikan harga. Setelah bullish spinning top ini terbentuk, harga mengalami koreksi sebelum akhirnya melanjutkan tren naik.

Baca juga: Teknik Trading Forex Sesuai Arah Trend

Dari contoh analisa candlestick ini, Anda dapat melihat bahwa warna candle spinning top tidak terlalu berpengaruh pada arah pergerakan harga selanjutnya.

Untuk itu, trader harus menyadari untuk selalu mengkombinasikan analisa candlestick ini dengan metode teknikal lainnya seperti garis trendline, support/resisten, dst. Trading hanya menggunakan pola spinning top di market tanpa dikombinasikan apapun sangat berbahaya.

 

Cara Trading Menggunakan Pola Spinning Top

Trading menggunakan pola spinning top tidak dapat dilakukan secara sembarangan. Anda tidak bisa masuk entry sell dan buy di market hanya karena ada pola spinning top.

Untuk menggunakan pola spinning top dengan benar, Anda harus memperhatikan tiga hal: stuktur market yang sedang terjadi, level area penting, dan konfirmasi.

Mari kita bahas satu per satu.

 

1. Struktur Market

Struktur market ada 2, yaitu trending (tren naik atau turun) dan sideways/ranging. Kenapa Anda harus memperhatikan stuktur market yang sedang terjadi? Karena dengan melihat struktur market, Anda bisa mengetahui siapa yang sedang dominan di market dan pendekatan seperti apa yang bisa Anda gunakan untuk masuk market.

Sebagai contoh, saat market dalam keadaan tren turun, usahakan cari spinning top untuk entry sell, bukan buy. Jika Anda masuk sell, itu artinya posisi Anda searah dengan tren. Rasio risk/reward posisi sell pun akan jauh lebih baik daripada posisi buy yang hanya mengandalkan koreksi.

 

2. Entry Di Level Penting

Hal kedua yang harus Anda perhatikan adalah area penting. Analisa candlestick spinning top yang terbentuk di area seperti support/resisten kunci atau supply/demand menawarkan peluang dan potensi risk/reward yang bagus. Selain level support/resisten dan supply/demand, Anda juga bisa menggunakan level Fibonacci, Pivot, Moving Average, RSI, dst. sebagai penunjuk level penting

Ingat, jangan pernah masuk tanpa melihat level penting terlebih dahulu. Entry hanya menggunakan pola candlestick spinning top adalah kesalahan fatal.

Baca juga: 3 Cara Menghindari Kesalahan Entry Trading

 

3. Konfirmasi Sinyal

Karena spinning top pada dasarnya adalah candle yang menunjukkan ketidakpastian arah market, maka Anda memerlukan konfirmasi tambahan yaitu 1 candle setelah terbentuk candle spinning top. Konfirmasi akan menjadi penentu apakah spinning top valid atau tidak.

Analisa candlestick spinning top yang valid bisa menjadi acuan entry, sedangkan yang tidak valid seharusnya jangkan digunakan untuk entry. Biasanya, trader menggunakan stop order (sell stop atau buy stop) beberapa pips di bawah/di atas pola candlestick spinning stop.

Baca juga: 4 Tips Untuk Entry Trading Yang Akurat

Dengan memahami 3 langkah analisa candlestick di atas, maka peluang keberhasilan trading Anda menggunakan pola spinning top menjadi lebih tinggi. Selain itu, untuk menaikkan akurasi, Anda bisa menggunakan time frame tinggi seperti Daily, Weekly atau Monthly untuk melihat spinning top.

Pola spinning top yang terbentuk di time frame tinggi mempunyai akurasi lebih baik dibandingkan pola yang terbentuk di time frame rendah.

 

Contoh Trading dengan Analisa Candlestick Spinning Top

Pertama-tama, kita tentukan dulu struktur harga yang sedang terjadi. Pada chart di bawah ini, terlihat harga masih dalam tren turun namun sedang terkoreksi.

Cara Analisa Candlestick Spinning Top untuk Pemula

Selanjutnya, kita melihat level harga yang penting. Ternyata, harga menguji area resisten penting 0.8650 yang sudah beberapa kali diuji sebelumnya.

Cara Analisa Candlestick Spinning Top untuk Pemula

Terakhir, kita tinggal menunggu sinyal konfirmasi spinning top di sekitar level resisten. Harga membentuk spinning top saat menguji level resisten 0.8650.

Cara Analisa Candlestick Spinning Top untuk Pemula

Saat konfirmasi ini terbentuk, Anda boleh masuk sell dengan stop loss di atas harga tertinggi spinning top. Untuk mengecilkan stop loss, Anda bisa masuk di time frame lebih kecil seperti H4 atau H1.

Baca juga: Teknik Stochastic H4 Untuk Trend Trading

 

Keterbatasan Candle Spinning Top Dan Cara Mengatasinya

Analisa candlestick spinning top tentunya mempunyai keterbatasan seperti pada pola lainnya. Berikut kekurangan-kekurangan spinning top dan cara mengatasinya:

  1. Semakin sering terbentuk di market, semakin kecil pula profitabilitasnya. Hal itu karena pola candlestick ini belum menunjukkan siapa yang menang antara seller atau buyer. Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan ini, Anda harus lebih selektif dalam memilih spinning top. Sebagai contoh, pakailah pola candlestick spinning top minimal di time frame Daily dan pada level-level yang penting agar peluang berhasil lebih tinggi.

  2. Pola candlestick spinning top memerlukan konfirmasi agar mempunyai akurasi yang lebih tinggi. Meskipun demikian, walaupun Anda menggunakan konfirmasi, tetap tidak ada jaminan 100% candlestick ini akan selalu berhasil menunjukkan pembalikan arah.

  3. Letak stop loss besar karena pola candle ini mempunyai shadow atas dan shadow bawah yang panjang. Karena stop loss besar, maka rasio risk/reward menjadi kurang bagus karena harus menggunakan take profit yang lebih besar agar profitable. Cara mengatasinya adalah menggunakan analisa multi time frame. Sebagai contoh, jika terbentuk pola spinning top di time frame Daily, Anda melihat peluang masuk di time frame H1 agar SL lebih kecil. Dengan melakukan hal ini, rasio risk/reward trading Anda akan menjadi lebih bagus.

 

Kesimpulan

Analisa candlestick spinning top tidak bisa digunakan secara independen. Pola ini menjadi lebih profitable jika terbentuk di level penting, seperti level support dan resisten kunci, atau dipasangkan dengan indikator lainnya.

Selalu ingat bahwa tidak ada satupun pola candlestick yang digunakan secara independen termasuk spinning top. Dalam jangka panjang, tidak ada satupun cara yang dapat menjanjikan profit setiap saat.

Tujuan utama dari analisa teknikal adalah memberikan trader pendekatan yang obyektif agar dapat mencari edge-nya di market. Dalam hal ini, pengujian mutlak dilakukan.

Jika Anda ingin trading menggunakan analisa candlestick spinning top, ujilah terlebih dahulu di akun demo atau akun cent sampai Anda memahami detail-detailnya.

Semoga bermanfaat.

Terkait Lainnya
 
Polygon (MATIC) berpotensi menguat ke $1.40 jika momentum bullish berlanjut, 4 jam lalu, #Kripto Teknikal

Buletin Ekonomi ECB: Inflasi rata-rata tahun 2023 diproyeksikan akan berada di angka 5.3%, baru akan turun pada tahun 2024 dan 2025 pada kisaran 2.9% hingga 2.1%, 4 jam lalu, #Ekonomi Global

Setelah sempat dibuka melemah tipis hingga ke level 15,090, akhirnya Rupiah ditutup menguat terhadap USD di level 15,045, 4 jam lalu, #Rupiah

Arus keluar USDC melampaui $10 miliar karena dominasi Tether mencapai level tertinggi dalam 22 bulan, 5 jam lalu, #Kripto Fundamental

Runtuhnya Silicon Valley Bank (SVB) adalah peringatan bagi pasar, bahwa pengetatan moneter lanjutan dapat menjadi bencana lebih besar, 5 jam lalu, #Ekonomi Global

Harga minyak kembali turun ke harga pembukaan karena stok minyak mentah AS mengimbangi penurunan pasokan dari Rusia, sementara investor juga masih mengamati perkembangan ekspor minyak Kurdistan Irak, 5 jam lalu, #Minyak Fundamental

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -3.78%, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) -3.16%, dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) -3.05%, 6 jam lalu, #Saham Indonesia

Di akhir sesi I hari Kamis, IHSG diperdagangkan melorot 0.23% ke level 6,823, 6 jam lalu, #Saham Indonesia

Analis FXSreet menyebutkan bahwa XAU/USD menghadapi rintangan di dekat $1,960 karena Fed mengantisipasi kenaikan suku bunga, 7 jam lalu, #Emas Teknikal

Harga minyak turun 0.4% karena investor mengawasi perkembangan terkait pengurangan ekspor minyak Kurdistan Irak, disertai penguatan dolar, 7 jam lalu, #Minyak Fundamental

Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva mengatakan, dunia butuh mekanisme yang lebih cepat dan lebih efisien untuk memberikan bantuan hutang ke negara-negara tertinggal, 7 jam lalu, #Ekonomi Global

PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI) atau Blibli mencatatkan peningkatan rugi bersih hingga Rp5.50 triliun usai IPO, 9 jam lalu, #Saham Indonesia

PT United Tractors Tbk. (UNTR) berikan pinjaman kepada anak usahanya PT Arkora Hydro Tbk. (ARKO) hingga Rp125 miliar untuk keperluan refinancing dan investasi, 9 jam lalu, #Saham Indonesia

AUD/USD bertahan di bawah 0.6700 karena pasar tetap berhati-hati dan sikap RBA melemah, 10 jam lalu, #Forex Teknikal

Sejumlah emiten yang dapat dicermati hari ini adalah BBRI, BMRI, TLKM, UNTR, PTBA, KLBF dan TOWR, 10 jam lalu, #Saham Indonesia

Penguatan nilai tukar Rupiah dari Rp15,350 ke Rp15,060 turut mendorong penguatan IHSG, 10 jam lalu, #Saham Indonesia

Secara teknikal, IHSG sedang membentuk Rising Window dengan area support di 6765 dan resistance di 6865, 10 jam lalu, #Saham Indonesia

Salah satu sentimen yang mendongkrak pergerakan IHSG adalah sentimen positif dari bursa AS, 10 jam lalu, #Saham Indonesia

Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Rio Febrian, berpendapat bahwa IHSG berpotensi kembali melanjutkan penguatan hari ini, 10 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1.17% ke 6839 pada sesi perdagangan hari Rabu, 10 jam lalu, #Saham Indonesia

Setelah ini, pasar akan menantikan laporan GDP AS serta pernyataan Menteri Keuangan AS Janet Yellen, 10 jam lalu, #Saham AS

Menurut Ketua Strategi Investasi di BakerAvenue Wealth Management, ekonomi AS tampak cerah seiring banyaknya perusahaan yang menunjukkan performa positif, 10 jam lalu, #Saham AS

Dow Jones naik 1% ke 32,717 pada sesi perdagangan kemarin, 10 jam lalu, #Saham AS

NASDAQ mencatatkan penguatan 1.8% ke 11,926, disusul oleh S&P 500 yang menguat 1.4% di harga 4027, 10 jam lalu, #Saham AS

Jika XAU/USD menembus sisi bawah pola Segitiga Simetris, emas berisiko turun hingga SMA 100 di level $1923, 10 jam lalu, #Emas Teknikal

XAU/USD berpotensi naik menguji level psikologis $2000 sebelum menuju puncak 2022 di $2070, 10 jam lalu, #Emas Teknikal

Menurut Anil Panchal dari FXStreet, indikator MACD dan RSI harga emas masih cenderung bullish. MACD membentuk bull cross, sementara RSI terindikasi mengalami Hidden Bullish Divergence, 10 jam lalu, #Emas Teknikal

XAU/USD berkonsolidasi dalam pola Segitiga Simetris yang terbentuk pada chart H4. Penembusan pola ini akan menjadi penentu arah pergerakan emas selanjutnya, 10 jam lalu, #Emas Teknikal

AS-China kembali bersitegang di tengah ancaman nuklir Rusia dan Korea Utara, 10 jam lalu, #Emas Fundamental

Bank sentral AS terlihat belum dapat memastikan kenaikan suku bunganya pasca kekacauan yang diakibatkan oleh krisis perbankan, 10 jam lalu, #Emas Fundamental

Pasar sedang berhati-hati di tengah outlook hawkish The Fed dan keresahan konflik AS-China, 10 jam lalu, #Emas Fundamental

Yield obligasi 10-tahun AS bergerak sideways dalam range 3.534-3.611, 10 jam lalu, #Emas Fundamental

Setelah mengalami penurunan dua hari beruntun, Indeks Dolar rebound dari 102.79 menjadi 102.69, 10 jam lalu, #Emas Fundamental

Penembusan bearish dari level Pivot berpotensi memicu harga Bitcoin turun ke S1 $27,515 atau bahkan di bawah level psikologis $27,000, 10 jam lalu, #Kripto Teknikal

Keberhasilan Bitcoin menembus level R1 akan memicu reli hingga R2 $29,478 atau bahkan resistance $29,500, 10 jam lalu, #Kripto Teknikal

Menurut analis FXEmpire, Bob Mason, Bitcoin perlu menjauh dari level Pivot $28,082 dan menargetkan area R1 ($28,911) untuk kembali mendapatkan momentum bullish, 10 jam lalu, #Kripto Teknikal

Bitcoin diperdagangkan di kisaran $28,300, naik 3.39% secara harian, 10 jam lalu, #Kripto Teknikal

Pada Q4 2022, pendapatan harian miner berada di sekitar $65 petahash per detik (PH/s). Namun pada Q1 2023, angka tersebut naik menjadi sekitar $85 PH/s, 10 jam lalu, #Kripto Fundamental

Pendapatan miner melonjak sekitar 30% setelah kenaikan harga BTC baru-baru ini, 10 jam lalu, #Kripto Fundamental

Meski saham-saham perusahaan mining Bitcoin mengalami penurunan, hashrate BTC meningkat ke level tertinggi sepanjang masa dari 320 EH/detik ke 348 EH/detik, 10 jam lalu, #Kripto Fundamental

Meningkatnya optimisme terkait kemenangan Ripple vs SEC menjadi salah satu sentimen positif di market kripto, 10 jam lalu, #Kripto Fundamental

Total market cap kripto global mencapai $1.18 triliun, naik sekitar 1.87% dari sesi perdagangan sebelumnya, 10 jam lalu, #Kripto Fundamental

Indeks Fear & Greed Bitcoin naik 3 poin ke 60/100 dan menetapkan sentimen BTC di zona "greed", 10 jam lalu, #Kripto Fundamental

Jika AUD/USD berbalik naik hingga menembus level tertinggi 13 Maret di 0.6717, harga berpeluang menguat hingga 0.6747 dan resistance 0.6781, 10 jam lalu, #Forex Teknikal

Apabila AUD/USD merosot di bawah 0.6661, harga berpotensi tergelincir ke 0.6625 (level terendah 24 Maret) dan 0.6564 (level terendah 15 Maret), 10 jam lalu, #Forex Teknikal

RSI (14) masih berayun di kisaran 40.00-60.00 pada chart H1 AUD/USD. Penurunan RSI ke area 20.00-40.00 akan memicu momentum downside, 10 jam lalu, #Forex Teknikal

AUD/USD tampak melemah di bawah EMA 50 (0.6682) yang menunjukkan bahwa tren jangka pendek telah berubah menjadi bearish, 10 jam lalu, #Forex Teknikal

AUD/USD masih berkonsolidasi dengan penampakan neckline di 0.6661 (level terendah 29 Maret), 10 jam lalu, #Forex Teknikal

Berdasarkan pengamatan analis FXStreet Sagar Dua, AUD/USD membentuk pola Head and Shoulders pada time frame H1, 10 jam lalu, #Forex Teknikal

Menteri Keuangan Australia, Jim Chalmers, mengatakan bahwa beberapa rekomendasi dari tinjauan independen untuk penentuan kebijakan moneter RBA mungkin memerlukan perubahan Undang-Undang, 10 jam lalu, #Forex Fundamental

Blacklist AS terhadap perusahaan-perusahaan China dan protes Beijing terhadap pertemuan AS-Taiwan memicu kekhawatiran baru yang membebani sentimen risiko pasar, 10 jam lalu, #Forex Fundamental

Menurut narasumber Bloomberg, Jerome Powell baru-baru ini mengindikasikan tetap berkomitmen untuk menaikkan suku bunga sekali lagi di tahun 2023, 10 jam lalu, #Forex Fundamental

Indeks Dolar AS (DXY) mencatat kenaikan harian pertama dalam pekan ini setelah munculnya outlook The Fed yang bernada hawkish, 10 jam lalu, #Forex Fundamental

Harga minyak stagnan di awal perdagangan Asia karena pasar menunggu data aktivitas bisnis utama dari China sebagai importir minyak mentah terbesar dunia, 11 jam lalu, #Minyak Fundamental

Setelah kemarin ditutup menguat di level 15,060, hari ini, Rupiah dibuka sedikit melemah terhadap USD di level 15,065, 11 jam lalu, #Rupiah

Muncul isu The Fed akan memangkas suku bunga tahun ini, Rupiah ditutup menguat melawan USD di level 15,060, 1 hari, #Rupiah

ECB: Kami siap mengambil langkah apa pun untuk mengamankan harga dan stabilitas keuangan di zona Eropa, 1 hari, #Ekonomi Global

Krisis perbankan global adalah pertanda ketakutan investor terhadap resesi muncul kembali, kata Mike Riddell, manajer senior di Allianz Global Investors, 1 hari, #Ekonomi Global

Harga WTI menguat di atas $73 per barel, sejalan dengan penurunan open interest dan volume. Garis SMA 55 di dekat $76.20 dapat menjadi resistensi terdekat untuk diuji dalam jangka waktu dekat, 1 hari, #Minyak Teknikal

PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) memperoleh perjanjian kredit sindikasi Sustainability Linked Loan sebesar Rp901.425 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) tengah mencari dana segar untuk modal kerja dengan menerbitkan obligasi dan saham baru, 1 hari, #Saham Indonesia

AS-China kembali menegang akibat kunjungan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen ke AS pada hari Rabu, 1 hari, #Ekonomi Global

Harga minyak mentah naik sekitar 0.2%-0.4% karena penghentian beberapa ekspor dari Irak menimbulkan kekhawatiran pengetatan pasokan, 1 hari, #Minyak Fundamental

PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) mencetak pertumbuhan laba bersih sebesar 11.30% menjadi Rp1.53 triliun, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Hero Supermarket Tbk. (HERO) melepas aset tetap berupa tanah dan bangunan senilai Rp355 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia

Emiten yang dapat dicermati hari ini adalah BUKA, MAPI, LPPF, dan MIKA, 1 hari, #Saham Indonesia

Sektor konsumsi terpantau melemah karena penurunan laba bersih UNVR, ICBP, dan INDF, 1 hari, #Saham Indonesia

Sentimen negatif dari bursa AS membuat pelaku pasar masih merisaukan dampak krisis perbankan, 1 hari, #Saham Indonesia

Research Analyst Reliance Sekuritas, Ayu Dian, melihat adanya potensi bearish pada pergerakan IHSG hari ini, 1 hari, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0.77% ke 6760 pada sesi perdagangan hari Selasa, 1 hari, #Saham Indonesia

Tak jauh berbeda dari Apple, saham Microsoft mencatatkan penurunan harian sebesar 0.42% di 275.23, 1 hari, #Saham AS

Pada perdagangan kemarin, Apple sempat anjlok dari 157.97 ke 155.98 sebelum akhirnya terkoreksi dan ditutup -0.40% di 157.65, 1 hari, #Saham AS

Saham Apple dan Microsoft kompak melemah selama dua hari berturut-turut, 1 hari, #Saham AS

Dow Jones Industrial Average jatuh 0.1% ke 32,394, S&P 500 merosot 0.2% ke 3971, dan NASDAQ turun 0.5% ke 11,716, 1 hari, #Saham AS

Jika berhasil menembus ke atas level psikologis $2000, XAU/USD berpeluang menuju puncak 2022 di $2070, 1 hari, #Emas Teknikal

Analis FXStreet meyakini jika harga emas masih bisa menguat untuk menguji level psikologis $2000, 1 hari, #Emas Teknikal

Apabila XAU/USD terkonfirmasi menembus ke bawah DMA 10, maka level psikologis $1900 akan menjadi target penurunan selanjutnya, 1 hari, #Emas Teknikal

Kekuatan bullish emas terlihat melemah pada pembacaan indikator MACD dan RSI yang terus menurun, 1 hari, #Emas Teknikal

Pada chart daily, XAU/USD tampak memantul dari resistance dinamis DMA 10 di sekitar $1960, 1 hari, #Emas Teknikal

Dalam waktu dekat, data Pending Home Sales, GDP, dan Jobless Claims AS akan menjadi fokus utama pasar, 1 hari, #Emas Fundamental

Ketakutan geopolitik seputar China, Rusia, dan Korut semakin membebani sentimen pasar secara global, 1 hari, #Emas Fundamental

Berdasarkan perkiraan FedWatch CME, peluang Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga sebesar 25 bps adalah 65%, 1 hari, #Emas Fundamental

Meski yield obligasi 10-tahun AS naik dari 3.5% jadi 3.57%, Indeks Dolar terus turun selama dua hari beruntun dan diperdagangkan di level rendah 102.46, 1 hari, #Emas Fundamental

Indikator RSI mengindikasikan penguatan lebih lanjut Ethereum karena belum mencapai overbought, namun momentum kenaikan di MACD tampak melemah, 1 hari, #Kripto Teknikal

Trend jangka panjang Ethereum terlihat bullish berdasarkan pergerakan harga terhadap SMA 200, 1 hari, #Kripto Teknikal

Secara garis besar, ETH/USD masih terjebak dalam range konsolidasi yang terbentuk  sejak 18 Maret, 1 hari, #Kripto Teknikal

Ethereum melonjak hingga 3.32% dan ditutup pada level $1773 dalam perdagangan kemarin, 1 hari, #Kripto Teknikal

Penarikan Ethereum dalam skala besar kemungkinan terjadi dalam waktu dekat sehubungan dengan hard fork Shapella pada 12 April mendatang, 1 hari, #Kripto Fundamental

Senator Elizabeth Warren dari Massachusetts semakin menambah sentimen negatif terhadap kripto dengan mendorong larangan penggunaan wallet kripto, 1 hari, #Kripto Fundamental

Pimpinan FDIC, Martin Gruenberg, mengklaim bahwa salah satu penyebab kebangkrutan Silicon Valley Bank dan Signature Bank adalah peran mereka dalam aset digital, 1 hari, #Kripto Fundamental

Sebuah temuan dari sidang yang digelar Senat AS menyatakan bahwa bank-bank ramah kripto bertendensi membuat kekeliruan dalam pengelolaan risiko, 1 hari, #Kripto Fundamental

Jika AUD/NZD turun melewati zona 1.0660-1.0675, harga berpotensi melemah hingga level 1.0625, 1 hari, #Forex Teknikal

Apabila AUD/NZD mampu menembus DMA 21 di sekitar 1.0760, harga berpeluang menuju puncak minggu sebelumnya di 1.0805, 1 hari, #Forex Teknikal

Indikator MACD pada chart AUD/NZD masih mengisyaratkan sinyal bullish, begitu pula dengan RSI (14) yang terus naik, 1 hari, #Forex Teknikal

Berdasarkan pengamatan analis FXStreet Anil Pachal, AUD/NZD bergerak dalam ketidakpastian di level 1.0700, 1 hari, #Forex Teknikal

Ke depan, fokus trader akan tertuju pada angka pasar perumahan Selandia Baru, sentimen ANZ, serta rilis data-data ekonomi dari China, 1 hari, #Forex Fundamental

Menteri Keuangan Australia, Jim Chalmers, akan mengadakan pertemuan regulator keuangan untuk membahas volatilitas terbaru di pasar keuangan global dan pengaruhnya terhadap stabilitas ekonomi domestik, 1 hari, #Forex Fundamental

Kekhawatiran terhadap krisis perbankan sudah mulai mereda. Para trader juga optimis karena resesi di beberapa negara maju diisukan lebih ringan dari perkiraan, 1 hari, #Forex Fundamental

Perlambatan inflasi dan penjualan ritel berpotensi memicu perubahan outlook kebijakan bank sentral Australia (RBA), 1 hari, #Forex Fundamental

Retail Sales Australia dirilis melemah dari 1.8% ke 0.2%, lebih baik dari ekspektasi 0.1%, 1 hari, #Forex Fundamental

Indeks Harga Konsumen Australia turun dari 7.4% menjadi 6.8% pada bulan Februari. Padahal, konsensus memperkirakan penurunan ke 7.1% saja, 1 hari, #Forex Fundamental

Setelah gonjang-ganjing perbankan AS dan Eropa sedikit mereda, nilai tukar Rupiah bergerak volatil di sekitar level 15,055, 1 hari, #Rupiah



Forum Terkait

 Asbullah |  3 May 2012

bagaimana kita ingin mengetahui naik atau turun setip candlestick berikutnya

Lihat Reply [21]

Tidak jauh berbeda dengan yang lain. Karena candle dan yang lainnya untuk menampilkan pergerakan harga. Bagi mereka penganut candle, memang memiliki trik tersendiri untuk Open dan Close hanya dengan menggunakan candle tersebut. Dalam ilmu candle ada istilah doji, hanging man dan yang lainnya

silahkan klik halaman ini untuk mempelajari candle lebih lanjut.

Basir   28 Mar 2013

Untuk Sita,

Silahkan baca lebih lanjut mengenai apa itu candlestick beserta bagaimana penggunaannya pada artikel berikut ini.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   1 Jul 2013

Ada banyak nama-nama pola dari candlestik ini. Untuk selengkapnya, Anda bisa pelajari pada kumpulan artikel candlestick yang sudah disediakan di website ini. 

Thanks

Basir   3 May 2012

Untuk hal ini, anda bisa menyimak kumpulan artikel belajar candlestick yang sudah disediakan. Thanks

Basir   1 Dec 2014

@ raditya:
Pola dari candle bisa terdiri atas satu, dua atau tiga candle, dan beberapa candle yang membentuk sebuah pola pergerakan harga tertentu. Pola yang terdiri atas satu candle misalnya pin bar, doji, hammer (bullish), shooting star (bearish) dsb. Pola dari 2 candle misalnya engulfing, inside bar, dark cloud cover (bearish), piercing line (bullish) dsb. Yang terdiri atas 3 candle misalnya morning star (bullish), evening star (bearish) dsb. Beberapa candle yang membentuk pola pergerakan harga misalnya: pola flag, triangle (segitiga), wedge, pennant, double top, double bottom, head and shoulders, cup and handle dsb.

M Singgih   20 Mar 2016

Apakah mungkin menganalisa pola chart jika grafiknya bukan Candlestick? Misalkan grafiknya hanya bar atau line saja, apakah pola-pola seperti heads and shoulders tetap bisa dikenali?

Wahyu   21 Jan 2019

@ Wahyu:

Kalau jenis chart-nya adalah bar chart, maka masih sama dengan candlestick karena bisa diamati level-level high, low open dan close. Jadi analisa pola chart tidak berbeda dengan chart candlestick. Tetapi untuk line chart akan tidak akurat karena yang ditampilkan hanya harga penutupan (close) saja, tidak ada level-level high dan low. Dengan demikian misalnya kita ingin mengetahui apakah terbentuk pola head and shoulders, tidak akan tampak apakah level high di head benar lebih tinggi dari level shoulder-nya, atau mungkin malah sebaliknya, level high pada yang kita perkirakan shoulder malah lebih tinggi, sehingga pengamatan kita salah (tidak membentuk pola head and shoulders).

M Singgih   22 Jan 2019

Untuk Rudi,

Anda banyak pola candle, bisa ratusan lebih. Hanya memang ada pola atau bentuk candle yang memilki sinyal sebagai sinyal beli atau jual. Anda bisa menyimak pola-pola candle tersebut di Pola candle. Thanks


Basir   28 Sep 2015

@ Rudi:
Candlestick menunjukkan arah pergerakan harga (naik dan turunnya). Dasarnya adalah candle bullish (yang menunjukkan harga naik) dan candle bearish (yang menunjukkan harga turun:


Harga naik atau bullish jika dalam periode waktu tertentu harga penutupan (close) lebih tinggi dari harga pembukaan (open). Warna candle yang umum biasanya putih atau hijau.
Harga turun atau bearish jika dalam periode waktu tertentu harga penutupan (close) lebih rendah dari harga pembukaan (open). Warna candle yang umum biasanya hitam atau merah.

Selain itu pergerakan candlestick bisa juga sebagai isyarat atau sinyal untuk pergerakan harga berikutnya. Biasanya ditandai dengan formasi tertentu sebelum naik atau turun. Untuk pergerakan bullish tanda-tandanya didahului oleh formasi hammer, bullish engulfing atau morning star (yang sering terjadi), dan terbentuk pada akhir downtrend. Untuk pergerakan bearish tanda-tandanya didahului oleh formasi shooting star, bearish engulfing atau evening star (yang sering terladi), dan terbentuk pada akhir uptrend.
Berikut bentuk formasinya:

                                      bullish bearish

M Singgih   30 Sep 2015

@ Kelvin:

Dilihat dari harga open dan close. Candle yang bullish (harganya naik) jika harga close lebih tinggi dari harga open, dan candle yang bearish (harganya turun) jika harga open lebih tinggi dari harga close.

Panjang sumbu menunjukkan range pergerakan candlestick tersebut. Semakin panjang sumbu artinya semakin besar range harga pada periode waktu tersebut.

Ujung-ujung sumbu menunjukkan harga tertinggi (high) dan harga terendah (low).
candle bullish bearish

M Singgih   17 Jan 2019

Untuk Ayub,

Mengenai apa saja yang mempengaruhi pergerakan naik turunnya suatu pair mata uang.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   18 Jun 2019

Grafik yg saya gunakan adalah grafik lilin jepang, pergerakan naik turunnya grafik di sebab kan oleh apa ??? 

Ayub   16 Jun 2019

Saya pemula nih . Apakah melihat 1 buah candlestick naik atau turun itu diliat dari harga open atau close? Atau diliat dari sumbu?

Kelvin   16 Jan 2019

apa sih kegunaan candlestick? kalau dibanding grafik lain, adakah keunggulan dimasing-masing chart? mohon jelaskan keunggulannya

Sita   28 Mar 2013

bagaimana cara menganalisa pola candle?

Raditya   1 Dec 2014

Bos bagaimana cara membaca pergerakan candlestick?

Rudi   25 Sep 2015

Bagaimana mendeteksi candle berikutnya dengan indikator RSI?

Nababan   25 Jul 2022

@Nababan: Tidak ada cara mendeteksi candle berikutnya dengan indikator RSI.

Indikator RSI adalah indikator oscillator yang mengukur keadaan jenuh beli (overbought) dan jenuh jual (oversold).

Keadaan jenuh beli bukan berarti setelahnya langsung candle turun dan sebaliknya jenuh jual bukan berarti setelahnya candle akan naik.

Kiki R   26 Jul 2022

selamat pagi, adakah strategi yang bisa saya gunakan yang hanya open dan close posisi memanfaatkan 1 buah candlestick saja?

Gideon A   29 Sep 2022

Ada. Strategi price action ada yang menggunakan 1 buah candlestick sebagai konfirmasi entry market (trigger entry).

Namun, bukan berarti hanya menggunakan 1 buah candlestick tanpa melihat faktor-faktor lainnya.

Sebelum masuk ke konfirmasi entry menggunakan 1 buah candlestick, terlebih dahulu melihat struktur harga dan level penting.

Entry hanya menggunakan 1 pola candlestick tanpa melihat struktur harga dan level penting mempunyai akurasi yang rendah.

Kiki R   30 Sep 2022

Jawaban untuk Ayub:

Grafik candlestick mencerminkan pergerakan harga sebuah aset (seperti saham, mata uang, atau komoditas) dalam periode waktu tertentu.

Pergerakan naik-turun pada grafik candlestick disebabkan oleh interaksi antara pembeli dan penjual dalam pasar, dimana pembeli berusaha membeli aset pada harga yang lebih rendah dan penjual berusaha menjual aset pada harga yang lebih tinggi.

Harga akan naik jika permintaan (pembeli) lebih besar dari penawaran (penjual), dan sebaliknya harga akan turun jika penawaran lebih besar dari permintaan.

Faktor-faktor seperti berita ekonomi, kebijakan pemerintah, dan perkembangan pasar dapat mempengaruhi permintaan dan penawaran, sehingga mempengaruhi pergerakan harga dalam pasar.

Kiki R   4 Feb 2023
 Yoski Yoshihara ... |  20 Jan 2013

Masta saya mau tanya, sebelum kita masuk market dan menentukan OP point penting yg dilihat para trader kan ada 3:

1.membaca grafik
2.indikator
3.candlestick

yg jdi pertanyaan bgaimana kita menentukan OP dg cndlestick ?? Berapa TF yg ideal digunakan untk menganalisa harga ke depannya dg cndle? Buy/sell.
mungkin masterbisa share/mungkin ebooknya
tetapi lbih detail jgn hanya polacndlesticknya saja mgkin dg dilihat dri VSA mgkin sbgai cntoh :apabila cndle body bullish memanjang tetapi cndle slanjutnya body cndle kecil dg ekor panjang artinya harga akan turun/kekuatan seller lbih besar.

mhon dijelaskan master.mgkin bila ada ebooknya dishare spya para nubie pada tau.tpi tolong jgn polacndle nya saja...... Thanks

Lihat Reply [20]

@ cahaya trader:

Mungkin maksudnya candle untuk menentukan momentum entry. Sinyal dari candle bisa hanya sebuah candle atau beberapa candle yang membentuk pola.

Untuk mengetahui validitas sinyal yang ditampilkan melalui candle, Anda harus mengetahui:

  • Isyarat dari price action atau pola yang dibentuk oleh lebih dari satu candle.
  • Setelah memastikan bentuk price action atau pola yang terjadi, maka isyarat atau sinyal tersebut harus dikonfirmasikan oleh minimal 2 indikator yang menunjukkan trend (misal MACD, Bollinger Bands, ADX) dan atau momentum (misal RSI, stochastic).

Sebagai contoh berikut sinyal dari candle yang terkonfirmasi oleh indikator pada XAU/USD daily:


Pada A: pin bar yang terbentuk telah terkonfirmasi oleh indikator MACD, RSI, ADX dan Bollinger Bands, sehingga Anda bisa entry buy pada bar candle berikutnya setelah level tertinggi pin bar ditembus.

Pada B: Anda bisa entry sell setelah 2 bar candle dari pola evening star yang terbentuk (evening star mengisyaratkan pergerakan bearish), dimana saat itu kurva MACD telah memotong kurva sinyal (warna merah) dari arah atas dan bergerak dibawahnya, ADX telah berganti warna merah yang menunjukkan sentimen bearish, dan RSI berada dibawah level 50 (center line).

M Singgih   21 Feb 2018

Jika kita menggunakan TF 15, berarti menggunakan waktu 15 Menit
1 candle mewakili pergerakan harga selama 15 menit.

Jika memakai TF H1, berati ada 24 Candle dalam 1 Hari karean 1 candle di TF H1 mewakilipergerakan harga  selama 1 jam. dan seterusnya.

Menentukan OP dengan candle, tentunya perlu dipelajari pola candle tersebut. dan OPnya adalah setelahnya. Misal kita memakai TF H1, sedang saat kita lihat adalah jam 13.50  berarti ada sisa waktu 15 menituntuk ke jam 14.00 nah di jam 14.00 OP bisa dilakukan.

BUY atau SELL ? hal itu tergantung dari analisa kita sendiri

Ada ratusan, jika tidak ribuan, pola candlestick yang telah diidentifikasi dan digunakan oleh investor untuk meningkatkan portofolio mereka. Idealnya Indikator Candlestick  digunakan bersama dengan indikator tehnikal lainnya untuk menghasilkan konfirmasi valid

coba perhatikan  :

width=445

/

Pola diatas adalah rangkuman dari < 108 pola Candle.

Jika Pola candle Ini di terapkan di H4 perlu hati hati, karean jika kita lihat tiap broker memili pola yang beda. hal ini disebabkan oleh pembukaan, penututan dan time server broker yang beda beda. untuk mengeceknya silahkan buka beberapa MT4 yang berbeda lihat di H4. perhatikan Timenya , pastinya akan berbeda juga.

Indikator lain bisa saja kita pasang. semisal osilator, CCI atau Pivot Point dan yang lainnya.

Kadang setiap trader dalam menganalisa harga, memiliki cara yang berbeda. ada yang dengan murni candle saja. ada yg dipadukan dengan Fibo, ada yang dengan pola S/D. Tinggal kita ambil yang mana yang menurut kita cocok saja.

Disisilain Info data yang akan dirilis perlu diwaspadai. terutama yang memiliki Efek  HIGH.

Thanks

Basir   20 Jan 2013

@Yoski Yoshihara Ryuza: Saya juga trading menggunakan candlestick terutama karena alasan sederhana dan jelas. Cara trading menggunakan candlestick tidak bisa hanya mengandalkan pola candlestick yang dipakai tanpa memperhatikan trend yang terjadi mempunyai akurasi yang rendah. Selain itu pola candlestick yang terjadi di time frame di bawah H4 mempunyai akurasi di bawah 40%. Saya menggunakan pola candlestick di H4 dan tidak pernah di bawah H1 karena alasan akurasi.

Cara trading menggunakan candlestick:

1. Baca trend dengan melihat gelombang harga. Trend naik kita ambil posisi buy, trend turun kt ambil posisi sell

2. Tandai area Support dan Resisten (SnR) serta area Supply and Demand (SnD) sebagai area entry

3. Menunggu harga ke area SnR dan SnD dengan melihat signal candlestick H4. Untuk pola candlestick signal yang saya sarankan hanya 3 yaitu engulfing, pin bar dan inside bar karena 3 pola candlestick ini mempunyai akurasi yang lebih baik daripada pola lainnya pada time frame H4 ke atas.

Terima Kasih

Kiki R   24 Oct 2019

Timing Market menggunakan candle saat kita mau open adalah saat candle baru terbentuk saja.

Namun trade berdasarkan candle yang jadi permasalahn berbeda beda bentuk dan polanya antara satu broker dengan broker lainnya. hal ini terkjadi karena time server broker berbeda- beda.

Sehingga bisa menyebabkan akurasi dari candle sendiri tidak selalu akurat.

Untuk hal ini Silahkan dicek, lakukan penelitian. Cari teman yang Trade di broker yang berbeda, atau download MT4 tiap broker  5 -10 . Perhatikan Timenya, maka anda akan lihat Time servernya berbeda-beda.

Dibawah ini hanya sebagai salah satu contoh saja. Saya ambil 2 Broker yang berbeda. Coba perhatikan jam servernya. Dengan TF dan Kurs mata Uang  dan harga yang sama .

Apa yang terlihat ?

width=600

Candle  baru di gambar no 1.
candle belum berubah di gambar no 2

padahal  Harga sama, TF sama, Mata uang sama hanya jam yang beda. Ini 2 broker yang saya jadikan contoh. Sekarang berapa banyak broker diluar sana ?

Thanks.

Basir   22 Aug 2013

@abdi: Untuk timing market 100% tentu tidak ada yang bisa. Namun candlestick bisa dijadikan acuan timing dengan menunggu pola candlestick signifikan sebagai tanda adanya reversal muncul. Pola tersebut seperti engulfing, pin bar dan inside bar.

Dalam trading, winrate 50% pun tetap menarik karena reward/risk bisa lebih dari 1:1. Sebagai contoh trend H4 sedang turun dan harga sedang retrace ke area Resisten yang sebelumnya adalah area Support. Di area Resisten tersebut saya menunggu H4 membentuk candlestick engulfing, pin bar atau inside bar sebagai acuan entry.

Terima Kasih

Kiki R   7 Nov 2019

Teknik grafik ( candle ) ini telah dikembangkan di jepang selama lebih dari 100 tahun. Dan sekarang grafik ini adalah yang paling populer digunakan oleh para trader.

Mengapa grafik ini menjadi begitu populer, karena selain kita dapat memantau perkembangan harga saat ini, juga memberikan analisa yang dapat digunakan untuk memprediksi pergerakan di masa depan.

Karena telah berumur sangat panjang dan terus dipelajari dan dikembangan, sampai saat ini telah ditemukan puluhan pola-pola grafik candlestick.

Thanks.

Basir   5 Sep 2013

@Rahmat: Menggunakan pergerakan candlestick sebagai dasar pengambilan keputusan sell atau buy tidak bisa dilakukan secara parsial, misalnya trading pada setiap candlestick engulfing terbentuk atau ketika pin bar terbentuk. Hal ini akan berakibat buruk bagi akun Anda karena akan sangat banyak noise di market, apalagi jika diterapkan pada time frame di bawah H4.

Salah satu cara yang benar menganalisa candlestick sebagai keputusan entry adalah sebagai berikut.

1. Penentuan trend

Tentukan trend yang sedang berlangsung, apakah trend naik, trend turun atau sedang sideways. Jika trend naik, kita akan buka posisi buy sedangkan ketika trend turun kita akan membuka posisi sell. Penentuan trend bisa menggunakan price action atau menggunakan indikator trend seperti moving average, BB, dll.

2. Penentuan area entry/entry level

Untuk menentukan area entry, ada beberapa cara yang bisa digunakan. Salah satunya adalah support/resisten atau supply/demand area. Hal ini juga bisa dilakukan menggunakan indikator seperti RSI untuk melihat overbought/oversold harga.

3. Penentuan signal entry

Penentuan signal entry bisa menggunakan pola candlestick momentum seperti engulfing, pin bar atau inside bar. 

Terima Kasih

Kiki R   10 Nov 2019

@ Muhammad Yusuf:

- ….. apakah kita harus menunggu pola tersebut terbentuk secara sempurna dan terlihat secara sekilas mata untuk entry?

Jawaban:
Sekilas mata sih boleh, tetapi harus sesuai dengan definisi pola candle tersebut. Misalnya untuk pola harami harus tidak boleh menembus level terendah atau level tertinggi dari candle sebelumnya, dan sebalinya untuk pola engulfing harus menembus level terendah atau level tertinggi dari candle sebelumnya.
Tetapi menurut saya tidak hanya dilihat sekilas mata, harus benar-benar diamati..

- …. fakey setup itu diawali dgn harami dan pinbar setelahnya yh?

Jawaban:

Harami adalah istilah dalam bahasa Jepang, dalam bahasa Inggrisnya inside bar.
Fakey bar adalah bar reversal palsu. Yaitu false break pada level support / resistance horisontal atau kurva support / resistance dinamis, biasanya berbentuk pin bar (hamme, doji, shooting star dsb). Tidak harus diawali dengan pola candle tetentu.

Muhammad Yusuf   15 Nov 2017

Untuk Onda,

Sesuai dengan namanya, teknik trading dengan metode price action tentu dengan mengandalkan pembacaan dari bentuk maupun susunan candlestick. Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   7 Mar 2019

Dalam tehnikal analisis dasar perhitungan forex kita hanya mengtahui uptreand atau downtrendnya sebuah mata uang ditambah support dan resistennya,..,
jika kita melihat candlestick bagaimana menentukan timing marketnya,..,

Abdi   22 Aug 2013

Salam sejahtera para masta, bagaimana cara kita menganalisa cendlestick ketika terjadi pergerkan harga sell maupun buy? Mohon petunjukx.

Rahmat   5 Sep 2013

Gmn crax trading dengan membaca candle, atau price action?

Onda   7 Mar 2019

Izin bertanya lagi master, Bagaimana mengidentifikasi formasi candlestick pattern yang sering tidak membentuk pola sempurna dari engulfing, harami, hammer shoting star, dll. apakah kita harus menunggu pola tersebut terbentuk secara sempurna dan terlihat secara sekilas mata untuk entry? dan fakey setup itu diawali dgn harami dan pinbar setelahnya yh? trimz

Muhammad Yusuf   12 Nov 2017

Selamat siang para suhu. Saya ingin bertanya, bagaimana kita bisa tahu sebuah candle momentum itu valid atau tidak? apalagi jika arahnya berlawanan dengan trend.

Terima kasih

Cahaya Trader   20 Feb 2018

Selamat pagi pak, adakah tanda-tanda atau pola yang dibentuk Candlestick kalau suatu Breakout di garis suport resisten itu valid? trims

Irvan Harianto   15 Jun 2022

@Irvan Harianto: Ada, yaitu candlestick bearish marubozu yang break support menandakan seller yang dominan dan kemungkinan besar harga akan terus melemah.

Waspadai apabila harga break support dengan lemah/lambat, karena apabila terjadi pergerakan harga naik secara cepat, maka ini bisa menjadi false breakout.

Oleh karena itu, disarankan untuk melihat tutup candle yang break support tersebut. Semakin besar body candle yang break atau semakin jauh harga turun dari support yang di break maka peluang harga berlanjut turun lebih besar.

Kiki R   16 Jun 2022

Jenis candlestick apa saja yang baiknya dipelajari oleh swing trader?

Marco   19 Jul 2022

@Marco: Jenis candlestick yang mempunyai peluang berhasil besar (winrate).

Pola candlestick dengan winrate besar ini apabila terbentuk pada level penting akan menawarkan potensi risk/reward yang bagus.

Contoh pola candlestick ini adalah engulfing dan pin bar.

Kiki R   20 Jul 2022

Untuk gap sendiri apakah bisa dikategorikan sebagai pola candlestick pak? mengingat banyak pola yg memanfaatkan adanya gap agar suatu pola candlestick terbentuk sempurna.

Hafizah   11 Oct 2022

Tidak, gap tidak termasuk sebagai pola candlestick.

Kiki R   13 Oct 2022
 Dewan |  17 Jul 2013

Apa insideday candlestick bentuk candlenya harus besar dan apa bisa untuk time frame H4 dan H1?

Lihat Reply [6]

Inside day adalah suatu pergerakan candle dimana high dan low hari ini tidak lebih besar daripada high dan low pada hari kemarin. Strategi ini paling bagus diterapkan pada daily time frame, namun ada juga trader yang menggunakannya pada hourly time frame.

Thanks

Basir   17 Jul 2013

Supaya lbh sesuai apa bs kl di tf h4 dn h1 nantiny yg dibandingkn adlh high low dr candle per 4 jam atau per 1 jam?

nantiny jadi candle inside hour??

Buyung   12 Mar 2015

Candle di H1, H4 menurut para pengguna candle, dianggap candle yang sangat akurat, namun perlu berhati-hati juga. Karena bentuk candle di tiap broker sangat berbeda. Hal ini disebabkan oleh time server broker.

Kami ambil 2 Broker yang berbeda. perhatikan jam servernya. Dengan TF dan Kurs mata Uang  dan harga yang sama .

Broker 1, sudah membentuk candle baru.
Broker 2, masih menunggu 1 jam kemudian untuk membentuk candle baru.

Kalau mengambil H4 berarti 1 Candel di H4 sebanding dengan 4 candle H1. Tentunya perlu banyak berlatih juga untuk memahami pola ini. Namun menurut kami perlu allternatif lain sebagai "serep" dengan memahami double top dan double bottom.

Thanks.

Basir   12 Mar 2015

@Dewan: Trading dengan menggunakan inside day (inside bar Daily) memiliki akurasi yang lebih baik pada time frame H4 ke atas. Pola ini memiliki akurasi rendah jika digunakan pada time frame H1 ke bawah. Selain itu teknik ini cocok digunakan pada market trending dan kurang cocok pada market sideways. Jika kita ingin menggunakan pola inside day dalam trading, maka Anda perlu tahu bahwa inside day bisa bermakna penerusan atau pembalikan.

Jika candlestick inside day retrace lebih dari 50% dari candle besarnya, maka kemungkinan besar harga akan reversal. Sebaliknya, jika candlestick inside day retrace kurang dari 50% dari candle besarnya, maka kemungkinan harga akan berlanjut (market pause).

Terima Kasih

Kiki R   5 Nov 2019

Setelah mother candle, namun kemudian diikuti oleh candle doji namun salah satu ekornya lebih panjang dibandingkan dengan mother candlenya. Apakah seperti itu termasuk inside bar valid?

Bagaskara   23 Aug 2022

@Bagaskara: Tidak termasuk.

Inside = didalam

bar = candle

Inside bar artinya candle kedua berada "didalam candle" mother bar (candle pertama).

Jadi, ketika salah satu ekor kedua mempunyai panjang yang lebih daripada mother candle, maka secara otomatis tidak bisa dikatakan inside bar.

Kiki R   24 Aug 2022
 Agung |  25 Apr 2016

Bagaimana cara mengetahui harga hanya koreksi atau benar-benar terjadi pembalikan trend?

Lihat Reply [27]

agak sulit sebetulnya untuk apakah harga reseval, Koreksi atau terus melanjutkan arah. karena kita tida mengtahui seberapa besar kekuatan Buyer dan Seller. karena Buyer dan sellerlah yang menggerakan harga.

Namun demikian hal ini bisa kita analisa dengan menggunakan indikato tertentu. silahkan disimak. ini mengugunakan Bolingerband 50, 2

/

Basir   22 Mar 2017

@ Andre:

Untuk mengetahui pergerakan reversal, bisa diamati dari price action, yang dikonfirmasi oleh indikator teknikal. Price action bisa berupa single candle seperti pin bar, atau beberapa candle yang membentuk pola tertentu.

Meski demikian, sinyal dari price action yang terkonfirmasi hanya menunjukkan kemungkinan pergerakan reversal. Pergerakan reversal itu bisa koreksi atau pembalikan arah trend.

Untuk itu Anda harus memperhatikan pergerakan harga terhadap level Fibonacci retracement. Jika retracement telah melampaui level 50% hingga 61.8% Fibo rtracement (untuk uptrend), atau level 50% hingga 38.2% Fibo rtracement (untuk downtrend), maka kemungkinan akan terjadi pembalikan arah trend (trend reversal).

Sebagai contoh pada XAU/USD berikut ini:

M Singgih   26 Jun 2019

Untuk Lusi 990,

Pergerakan reversal sebenarnya dapat diidentifikasi sedari awal, yaitu dengan membaca formasi candle stick/price action. Formasi candlestick yang biasa digunakan sebagai pendeteksi akan adanya pergerakan reversal adalah candle doji, tweezer top/bottom, dan juga formasi inside bar.

Berikut contoh reversal jika dideteksi dengan candle doji.

doji

Pola tweezer top/bottom juga dapat digunakan sebagai pendeteksi pergerakan reversal.

tweezer

Fungsi dari formasi inside bar sebenarnya dua, yaitu selain sebagai pendeteksi dini dari suatu reversal, akan tetapi juga sebagai sinyal penerusan trend (trend continuation).

inside bar

inside bar

Selain mengamati pola candlestick, pergerakan reversal dapat diketahui dari divergensi indikator teknikal. Berikut contoh pergerakan reversal yang dideteksi dari bullish divergence dan pola tweezer bottom.

divergence

Kurang lebih itulah beberapa cara untuk dapat mendeteksi pergerakan reversal. Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   17 Jan 2019

Tidak ada yan tahu pasti bahwa harga akan uptrend/downtrend/sideways atau  retracement dari trend yang sedang berlangsung.

Namun. Informasi, materi, rekomendasi, dan data dibuat sebaik mungkin namun tidak menjamin 100% keakuratannya.

Thanks.



Basir   4 Aug 2013

@ hesron:
1. Dengan 2 indikator moving average dan ADX. Agar lebih sensitif pilih yang exponential moving average (ema).
2. Dengan kombinasi antara 2 indikator ema dan Fibonacci expansion.
Berikut contohnya pada GBP/USD H1, dengan ema 50 dan ema 100 serta ADX (14):



Terjadinya perpotongan antara kedua kurva ema tersebut menunjukkan terjadinya perubahan arah trend (pada contoh diatas sedang terjadi uptrend). Semakin lebar jarak antara ema 50 dan ema 100 maka semakin kuat trend tersebut. Selain itu kurva indikator ADX yang berada diatas level 25 juga menunjukkan trend sedang kuat. Sideways terjadi jika jarak kurva kedua ema tsb makin menyempit dan datar, serta kurva indikator ADX makin turun dan berada dibawah level 25.
Untuk mengukur kemungkinan terjadinya retracement bisa menggunakan Fibonacci expansion. Perhatikan pergerakan harga pada level-level Fibonacci expansion pada chart diatas, tampak terjadi retracement pada hampir semua level Fibonacci expansion (38.2%, 50% dan 61.8%).

M Singgih   2 Jul 2015

Untuk Andre..

Perhatikan data yang akan dirilis. Jika ada data High Impact maka perlu berhati-hati. Perhatikan pola candle juga. Ada beberapa pola candle yang memberikan sinyal bahwa pasar akan berlanjut bergerak atau sebaliknya. Anda bisa menyimak nya di Pola Candle.

Thanks.

Basir   16 Feb 2016

@ andre:
Untuk pergerakan yang akan trending bisa diantisipasi dari pola pergerakan harga saat ini (pola-pola pada chart), tetapi untuk yang kondisi ranging atau sideways sulit diprediksi.
Harga akan bergerak meneruskan trend jika terbentuk pola-pola flag (bendera), pennant atau wedge, dan akan bergerak dengan trend yang berlawanan (terjadi pembalikan arah trend) jika terbentuk pola-pola double top, double bottom atau head and shoulders.
Berikut contoh pembalikan arah trend (trend reversal) yang terjadi setelah terbentuknya formasi double top. Anda bisa mengantisipasi ketika pola tersebut terbentuk dan open sell ketika harga menembus level support.

M Singgih   23 Feb 2016

Untuk Agung..

Contoh dari koreksi adalah ketika harga  mengalami trend naik. mundur sebentar. terus lanjut naik. begitupun sebaliknya. Sebuah mata uang terkoreksi bisa dilihat ketika sedang naik naiknya kemudian berhenti, melemah sebentar dan lalu melanjutkan trennya kembali. Secara teknikal bisa dilihat  dengan pola stochastic oscillator. namun tentunya dalam hal ini harus selaras dengan TF yang di gunakan.

Untuk mengetahui pembalikan trend, bisa digolongkan sebagai pola pembalikan arah (reversal pattern), ditandai dengan adanya pola  yang mulai melemah dan kesulitan untuk melanjutkan trend. Pola bullish reversal contohnya, atau pembalikan arah naik, memerlukan adanya trend turun yang terjadi sebelumnya. Sebaliknya untuk bearish reversal, atau pembalikan arah turun, memerlukan adanya trend naik sebelumnya.

Thanks.

Basir   28 Apr 2016

Pagi master..

bagaimana cara baca pola stochastic oscillator untk mengenali koreksi?

Helmi   28 Apr 2016

Untuk Helmi..

Untuk hal ini perlu mengetahui cara kerja dari indikator tersebut. Sebagaimana diketahui, Stochastic memiliki skala antara 0 sampai 100 dan memiliki dua baris, yaitu: %K untuk fast line dan %D untuk slow line. Ada beberapa cara membaca pergerakan stochastic dari mulai melihat garis yang saling melintang, membandingkan pergerakan stochastic dengan pergerakan harga, dan dengan melihat garis overbought/oversold.

Level overbought dan oversold pada stochastic oscillator dapat diterapkan dengan angka yang berbeda sesuai dengan preferensi masing-masing trader. Namun yang banyak digunakan secara luas adalah level 80 keatas untuk overbought dan level 20 kebawah untuk oversold.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah bahwa stochastic berfungsi untuk melihat adanya perubahan momentum pada pergerakan harga, yang biasanya menjadi awal dari peralihan sebuah trend.

• Apabila garis-garis stochastic %K dan %D saling menyilang (cross), maka ini menunjukan bahwa sedang terjadi perubahan momentum arah trend. (Posisi "crossing" ini bisa juga digunakan sebagai indikasi entry dan exit transaksi.)

• Apabila stochastic melewati batas level 80, itu menunjukan bahwa harga sedang berada di overbought. Begitu juga sebaliknya apabila stochastic melewati batas level 20, berarti harga sedang berada di oversold.

• Apabila stochastic tetap berada diatas level 80, maka itu menunjukan sedang terjadi uptrend. Begitu juga sebaliknya, jika stochastic tetap di bawah level 20, berarti sedang terjadi downtrend.

Jika stochastic keluar dari level 80 dan menuju ke bawah, hal itu menunjukan bahwa sedang terjadi koreksi dan terjadi perubahan momentum dan mungkin bisa membentuk downtrend. Begitu pula sebaliknya.

Dengan membaca sinyal yang diberikan dari indikator stochastic, setidaknya anda dapat melihat harga yang sedang berada di high atau low. Pergerakan yang diperlihatkan didalam stochastic dapat anda pergunakan ketika memasuki pasar ataupun keluar pasar.

Thanks.

Basir   28 Apr 2016

Makasih master atas jawabannya..

satu lagi nih, itu garis stochastic yang dipakai acuan keluar level 80 dan menandakan koreksi, garis yang manakah? %k atau %d? thanks

Helmi   28 Apr 2016

Untuk Helmi..

Antara %k dan %d, hampir berdekatan. Keduanya bisa di jadikan acuan dengan tetap berhati-hati.

Thanks.

Basir   1 May 2016

@ Teguh Haris:

Mengenai harga akan naik atau turun (bullish atau bearish) bisa diamati dari sinyal. Sinyal biasanya dari price action yang telah terkonfirmasi oleh indikator teknikal, sehingga sinyal tsb valid. Sema tidak ada sinyal, kita tidak bisa begitu saja menyimpulkan harga akan bergerak bullish atau bearish.

Adapun garis-garis di bawah yang dibuat pada chart tsb menunjukkan area support, sebagai acuan batas sampai sejauh mana jika harga ternyata turun (bergerak bearish).

 

M Singgih   16 Feb 2021

Kalo situasinya seperti chart yang saya lampirkan di atas, cocoknya pakai indikator apa pak? Makasih atas jawabannya

Teguh Haris   19 Feb 2021

@ Teguh Haris:

Pada situasi apapun, trader biasanya menggunakan kombinasi indikator trend dan indikator momentum. Indikator trend untuk mengetahui arah pergerakan harga, sedangkan indikator momentum untuk mendapatkan momentum entry atau saat entry yang tepat.

Indikator trend yang biasa digunakan antara lain moving average, MACD, parabolic SAR, ADX dan juga Bollinger Bands, sementara indikator momentum biasanya adalah indikator oscillator seperti RSI, stochastic atau CCI.

 

M Singgih   20 Feb 2021

suka2 bandarnya lah, emang mesti mau lanjut naik harus nyentuh bawah dulu? atau nyentuh bawah dulu pasti lanjut naik bukannya malah lanjut turun? Teknikal Analisa itu digunakan untuk membatasi kerugian bukan untuk dijadikan patokan market akan bergerak sesuai apa yang kita gambarkan :D

Borokokok   18 Nov 2021

@Ali Roshad: Melihat harga tertinggi (high) dan harga terendah (low) terakhir yang terbentuk.

Trend naik mempunyai ciri-ciri terbentuknya higher high dan higher low yang baru. Sedangkan trend turun mempunyai ciri-ciri terbentuknya lower low dan lower high yang baru.

Selain itu, jika Anda suka menggunakan indikator, Anda sebaiknya menggunakan indikator moving average (MA) sebagai patokan trend. Anda bisa menggunakan 2 garis MA yaitu 1 garis MA periode besar dan 1 garis MA periode kecil.

Persilangan garis MA periode kecil terhadap garis MA periode besar menandakan adanya perubahan trend.

Selain itu, trend naik ditunjukkan oleh harga yang berada di atas garis MA sedangkan trend turun ditunjukkan oleh harga yang berada di bawah garis MA.

Kiki R   11 May 2022

apa ciri-ciri trend yang menunjukkan waktu untuk entry dan exit masta?

Harmedia Wardana   12 May 2022

@Harmedia Wardana: Trend pada dasarnya tidak menunjukkan waktu entry dan exit. Trend hanyalah menunjukkan arah, sedang waktu entry dan exit merujuk kepada timing.

Kitalah yang menentukan parameter apa untuk entry dan exit (timing).

Sebagai contoh, trend sedang naik:

  • apakah Anda langsung entry buy?
  • Kalau iya, di harga berapa entry buy?
  • Kapan entry buy?

Pertanyaan ini tidak bisa dijawab hanya karena Anda mengetahui trendnya naik atau turun.

Selain itu, kalaupun harga sedang trend naik, apakah Anda bisa entry sell? kan bisa saja ada koreksi?

Jadi intinya adalah Anda belum mempunyai strategi/parameter yang jelas untuk entry dan exit.

Lalu bagaimana solusinya?

Anda harus menentukan 3 parameter untuk 3 hal:

1. Parameter untuk struktur market. Anda bisa menggunakan price action atau bisa juga menggunakan indikator berjenis trend seperti moving average.

2. Parameter untuk level. Anda bisa menggunakan support/resisten atau supply/demand atau bisa juga menggunakan indikator overbought/oversold seperti RSI.

3. Parameter untuk timing. Anda bisa menggunakan price action untuk timing atau menggunakan indikator seperti stochastic.

3 jenis parameter diatas itulah yang Anda uji di market untuk melihat akurasi dan potensi profitnya.

Kiki R   13 May 2022
Apa tandanya kalau hari berikutnya market akan bergerak trending atau ranging,dan dalam range yang besar atau kecil?
Andre   12 Feb 2018

Master saya sudah membaca hampir seluruh pembelajaran yang ada di blog ini.Terima kasih sebelumnya atas pembelajaran dari master. Saya ingin bertanya master,
1.untuk memperediksi arah trend (uptrend/downtrend/sideways)baik jangka pendek/menengah/panjang sebaiknya saya menggunakan indikator apa ya master.
2.Untuk mengukur bahwa akan terjadi retracement dari trend yang sedang berlangsung.menurut master sebaiknya saya menggunakan indikator akurat apa ya...nuwunnn

Hesron   4 Feb 2019

Apakah ada kesempatan harga akan mengalami turun pak? Soalnya harga belum menyentuh zona bawah, sudah up lagi? Thanks

penurunan harga

Teguh Haris   10 Feb 2021

cara mudah untuk melihat arah trend?

Ali Roshad   11 May 2022

master, kapan sih market mulai reversal? terus bedain antara hanya sekedar reversal dengan pembalikan trend bagaimana?

Andre   22 Mar 2017

Untuk tanda-tanda kemunculan trend sideways itu seperti apa bang?

Rianti   26 May 2022

@Rianti: Ada 2 tanda atau ciri-ciri akan munculnya sideways.

1. Pullback harga makin dalam dibandingkan pullback sebelumnya

Pada saat harga mulai sideways, maka akan diawali dengan perlawanan dari seller/buyer yang melawan trend.

Sebagai contoh, saat trend sedang naik dan harga masih kuat, biasanya pullback/koreksi hanya 23%-38% dari panjang impulse.

Saat harga mulai sideways, koreksi/pullback akan lebih panjang sekitar 50%-70% dari panjang impulse. Inilah tanda awal harga mulai akan sideways. 

2. Harga break support/resisten terakhir tidak kuat (candle yang break support/resisten tidak kuat)

Tanda berikutnya adalah harga yang break support/resisten terakhir tidak kuat.

Sebagai contoh, harga sedang trend turun dan ada support terakhir di harga 1.2000. Ketika harga break support tidak kuat dan tertahan di 1.1990, maka ini adalah tanda bisa jadi harga akan sideways.

Jika Anda ingin entry sell saat harga break support 1.2000 namun breaknya tidak kuat, maka sebaiknya pertimbangkan untuk close posisi saat harga naik dengan kuat.

Ingat, ini adalah tanda, bukan pasti sideways. Kepastian sideways atau tidak akan ditentukan dari support/resisten yang menahan harga yang sedang berjalan.

Harga benar-benar sideways apabila tidak berhasil break support/resisten dan hanya bolak-balik didalam range support/resisten tersebut.

Tujuan dari mengenali tanda/ciri ini adalah agar Anda mulai berhati-hati saat harga mulai memasuki sideways.

Kiki R   26 May 2022

Adakah tanda-tanda trend akan berbalik arah yg bisa saya amati? Kalau iya, tolong sebutkan tanda2 apa saja saat sebuah trend akan berbalik arah?

Lusi 990   17 Jan 2019
 Mas Sinar |  20 Mar 2018

selamat malam, saya ingin bertanya tentang candlestick doji dan pinbar. itu tingkat keberhasilannya bagusan mana y?

Lihat Reply [24]

@ Mas Sinar:

Sama saja. Keduanya perlu dikonfirmasi oleh bar / candle berikutnya, dan juga kalau ingin lebih valid dikonfirmasi juga oleh indikator trend seperti misalnya MACD dan OSMA.

Doji sebenarnya termasuk dalam jenis pin bar, yaitu:
- pin bar yang berekor panjang,
- biasanya terbentuk pada keadaan uptrend, pada keadaan downtrend ada yang menyebut dragonfly doji, ada juga yang menamakan hammer
- harga pembukaan sama atau hampir sama dengan harga penutupan. Ini menunjukkan bahwa setelah harga dibawa naik atau turun dengan tajam, pelaku pasar kembali mendorong pergerakan harga ke arah sebaliknya, yang berarti menunjukkan keragu-raguan, atau lazim disebut dengan konsolidasi.

Nah, karena keadaan ragu-ragu atau sedang konsolidasi tersebut, maka perlu adanya konfirmasi atau kepastian dari bar berikutnya.
Berikut contoh doji dan pin bar yang muncul pada AUD/USD H4, dan telah terkonfirmasi oleh indikator MACD dan OSMA:

                 
Harga bergerak bearish setelah level terendah doji / pin bar ditembus, dan kurva MACD berada dibawah kurva sinyal (warna merah), serta garis histogram OSMA berada dibawah dibawah level 0.0.

M Singgih   21 Mar 2018

Kalau dengan 1 pola candle jika dibandingkan dengan 3 candle lebih profitable mana pak m singgih? thx

Mas Sinar   29 Mar 2018

@ Mas Sinar:

Peluang keberhasilan sinyal dari pola candle sama besarnya, baik 1 candle (misal pin bar, engulfing), 2 candle (misal tweezer top / bottom) maupun 3 candle (misal morning / evening star).

Pola-pola candle mencerminkan sentimen pelaku pasar atau price action. Syarat agar peluang keberhasilannya tinggi harus dikonfirmasi oleh indikator teknikal. Semakin banyak indikator teknikal yang mengkonfirmasi akan semakin besar keberhasilannya. Tanpa konfirmasi indikator ada kemungkinan gagal.

M Singgih   2 Apr 2018

saya ingin bertanya master, bagaimana pengaplikasian price pattern dan candle stick pattern pada chart? karena seringkali saya melihat pola cadle stick seperti pinbar tapi fake signal. saya juga ingin mengetahui pola candle stick pattern dan price pattern secara lengkap master beserta pengaplikasiannya. trims atas bantuannya selama ini master2 kami.com

Muhammad Yusuf   6 May 2018

@ Muhammad Yusuf:

Untuk candlestick pattern atau pola candlestick berhubungan dengan price action. 

Baik candlestick pattern atau price pattern mencerminkan arah sentimen pasar, jadi Anda harus mengamati pattern (pola)-nya untuk memprediksi arah pergerakan harga selanjutnya.

M Singgih   7 May 2018

Saya ingin bertanya, buku apa yg merangkum pola candlestick? 

semacam kamus atau bible untuk candlestick dalam bahasa indonesia? atau SF sudah pernah membuat artikel menganai pertanyaan sya tersebut? terimaksih
Achmad Dirham   5 Aug 2018

Mengenai kumpulan artikel tentang Candlestick tentu saja kami punya banyak. Anda bisa coba membacanya di sini.

Kalau mengenai buku sendiri, ada buku lengkap karangan Steve Nilson dengan judul Japanese Candlestick Charting Techniques.

Admin   6 Aug 2018

@Anggun_bowo: Caranya dengan melihat gambaran besar dari pergerakan harga terlebih dahulu, baru masuk ke level dan signal menggunakan doji.

1. Tentukan dulu di TF yang Anda gunakan apa struktur harga yang sedang terjadi. Apakah trending atau sideways?

2. Tentukan dimana level-level penting yang akan menjadi acuan entry.

3. Signal entry menggunakan doji.

Jadi, menggunakan pola candlestick doji adalah bagian terakhir sebagai signal entry market.

Kiki R   25 Mar 2022

@Sugiyanto Ach:

Jika diberikan pilihan antara kedua pola tersebut baik untuk kripto maupun instrumen lain, saya pribadi akan lebih memilih pada Pin Bar bu. Dari dasar pola candlesticknya sendiri, sebenarnya Doji itu bukan merupakan pertanda akan adanya penurusan atau pembalikan yang valid. Doji hanya menandakan bahwa ada keraguan yang muncul pada posisi harga saat itu dalam pasar. Bisa diperhatikan pada gambar di bawah ini. Kemunculan Doji tidak serta merta menyatakan atau mengindikasikan apapun. Ada yang muncul ditengah-tengah reversal dan menjadi penyebab pergerakan besar. Ada yang muncul diujung harga dan menjadi awal dari reversal. Ada pula yang muncul ditengah-tengah penurunan yang kemudian dilanjutkan dengan reversal sebelum akhirnya dipatahkan kembali oleh Bear yang menguat.

doji

Berbeda dengan pola candlestick Pin Bar yang sejatinya memang menandakan adanya tekanan dari pihak lawan ketika muncul di ujung-ujung pergerakan harga. Pin Bar mengisyaratkan akan terjadinya Reversal atau penerusan bergantung pada dimana pola tersebut muncul.

pin-bar-btc

Namun bukan berarti Doji juga tidak bisa digunakan sama sekali atau tidak dapat diandalkan. Ada beberapa cara khusus yang bisa digunakan memanfaatkan Doji untuk trading dalam kripto. Selain itu, daripada memperdebatkan pola Candlestick yang hanya berisikan 1 buah Candle saja, ada baiknya mungkin bapak mencoba untuk melihat pola-pola Candlestick lain yang tersusun dari 2 hingga 3 buah Candlestick. Pola-pola seperti Engulfing, Morning Star, Three White/Black meskipun jarang muncul, tapi akurasinya jauh lebih tinggi daripada pola yang hanya berisikan 1 Candlestick saja.

Terima kasih, semoga bisa sedikit membantu.

Nur Salim   23 Apr 2022

Selamat malam, ijin bertanya. Mana yang lebih valid dijadikan acuan saat trading di kripto, pola doji atau pinbar untuk hasil yg menguntungkan?

Sugiyanto Ach   23 Apr 2022

Bagaimana cara menggunakan Doji Candlestick yang benar?

Anggun_bowo   25 Mar 2022

Apakah pola pin bar bisa digunakan untuk semua instrumen trading, seperti saham, kripto, oil, dll?

Adam Zack   8 Jun 2022

@Adam Zack: Tentu saja bisa. Pada mulanya pola candlestick hanya diterapkan pada pasar saham lalu masuk forex dan instrumen lainnya seperti kripto.

Kiki R   8 Jun 2022

Jika sedang terjadi breakout, kemudian muncul candle doji, apakah akan terjadi reversal dalam waktu dekat?

Imam   12 Aug 2022

@Imam: Belum tentu. Ada 2 hal penting yang perlu Anda lihat.

1. Bentuk candlestick dojinya yang seperti apa.

Apakah gravestone/dragonfly? Atau doji star atau long legged doji? Bentuk ini mempengaruhi penilaian kemungkinan breakout.

2. Bagaimana candlestick yang break S&R sebelum doji terbentuk

Kalau bentuknya pendek apalagi shadownya panjang, maka kemungkinan false breakout yang terjadi.

Namun kalau yang break adalah candle dengan body panjang dan berhasil break jauh dari S&R, maka kemungkinan besar harga sudah breakout.

Jadi, tidak bisa mengambil kesimpulan hanya dengan satu komponen saja yaitu candle terakhir doji. Karena pada dasarnya candle doji adalah candlestick yang menunjukkan pause (berhenti sementara).

Kemungkinannya masih 50:50, sehingga kita memerlukan petunjuk tambahan dalam menilai.

Kiki R   15 Aug 2022

Bang, jika Dragonfly doji tapi muncul di kondisi tren naik. menandakan penerusan atau reversal?

Ghofur   10 Oct 2022

Menandakan sinyal penerusan.

Kiki R   10 Oct 2022

Imam:

Doji itu sendiri kan tanda pasar sedang ragu2. Jadi gak bisa dipake ambil keputusan.

Biar bisa jadi referensi, harus investigasi situasi yang lain dulu. Bisa menengok posisi & bentuk candle seperti yang dilakukan bank Kiki. Atau, alternatif lain, coba lihat candle apa yang terbentuk setelah candle doji itu.

Biasanya, ya, kalau di pair mayor di TF Daily:

  • Kalau candle setelah doji itu doji lagi, berarti bakal sideways.
  • Kalau candle setelah doji itu body bullish gede, berarti habis itu kemungkinan naik lagi.
  • Kalau candle setelah doji itu body bearish gede, berarti habis itu kemungkinan turun lagi. 
Sofiyan   6 Mar 2023

Jawaban untuk Mas Sinar: Tidak ada pola candle tunggal atau kombinasi pola candle tertentu yang secara otomatis lebih profitable daripada pola candle lainnya. Profitabilitas suatu pola candle tergantung pada kondisi pasar dan faktor-faktor lain seperti faktor fundamental dan sentimen pasar, serta strategi trading yang digunakan.

Beberapa pola candle tunggal seperti pola doji, hammer, dan hanging man, dapat memberikan sinyal tentang arah pergerakan harga dan potensi reversal. Namun, dalam beberapa kasus, kombinasi dari beberapa pola candle atau pola candle dengan indikator teknikal lain dapat memberikan konfirmasi yang lebih kuat untuk sinyal entry atau exit dalam trading.

Dalam memilih pola candle atau strategi trading yang digunakan, penting untuk menguji dan mengevaluasi strategi tersebut secara konsisten untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang profitabilitasnya dalam berbagai kondisi pasar.

Kiki R   6 Mar 2023

Adam Zack:

Tentu saja bisa pak. Bahkan tidak hanya di saham, kripto, oil saja, seluruh instrumen baik barang ataupun jasa bisa dianalisis pergerakan harganya dengan pola Candlestick seperti Pin Bar dll. Pola Candlestick sendiri awal mula terbentuknya dari perdagangan beras di pasar Jepang dahulu kala.

Nur Salim   7 Mar 2023

Jawaban untuk Sugiyanto Ach:

Pola pin bar lebih menguntungkan. Doji bermakna reversal dan continue sehingga kurang akurat digunakan sebagai penanda reversal.

Kiki R   12 Mar 2023

Mas Sinar:

Secara keseluruhan sebenarnya tidak bisa dipastikan mengingat banyak faktor lain yang bekerja dalam perhitungan profitnya apalagi jika pola candle digunakan dengan bantuan indikator atau teknikal lainnya.

Namun secara umum tanpa bantuan indikator lain, menggunakan pola candlestick 3 candle akan meningkatkan Win Rate pola tersebut namun mengurangi jumlah sinyal yang diperoleh. Sedangkan dengan menggunakan 1 Candle, Win Rate akan berkurang namun sinyal yang diperoleh akan meningkat.

Nur Salim   15 Mar 2023

Jawaban untuk Achmad Dirham:

Salah satu buku terbaik yang merangkum dan menjelaskan mengenai candlestick adalah buku Japanese Candlestick Charting Techniques yang ditulis oleh Steve Nison.

Kiki R   16 Mar 2023

Anggun_bowo:

Selain beberapa hal yang telah disebutkan pak Kiki R di atas, selalu gunakan atau tunggu terbentuknya konfirmasi 1 buah Candle setelah pola doji terbentuk. Pola ini sendiri sebenarnya menandakan ketidakpastian yang sedang muncul pada market. Sehingga dibutuhkan konfirmasi mengenai keputusan market kemana arah pergerakannya sebelum masuk. Hal ini biasanya terjadi 1 Candle setelah doji itu sendiri terbentuk.

Nur Salim   20 Mar 2023
 

Komentar @inbizia

Numpang nanya, slian platform trading HSB, apakah MetaTrader 5 udah tersedia blm? ane smpt buka akun demo n cobain. emang sih, bisa diblng trading platform HSB ringan n gmpng digunain. Dan seingat ane, chartnya jga jelas bngt kliatan shingga baca candlestick jga gmpng. Cuman krna satu dua hal, ane berhenti dri HSB. Smpt dngr jga dlunya bhwa HSB sndiri berencana ngadain MetaTrader 5. Emang, MetaTrader 5 sndiri mau gmana pun indikator tools yg ditawarkan lbh bnyk pilihannya shingga buat trader yg ngandalin analisa teknikal dngn indikator tools yg agak kompleks bsa ngelakuin di MetaTrader 5. Hopefully HSB udah ngadain sih ini MetaTrader 5.
 Yanto |  14 Mar 2023
Halaman: Review Broker Hsb
Kalau berbicarar fitur dari Trading Central, jujur fiturnya banya banget. Jadi, Trading Central adalah sebuah platform analisis teknikal yang membantu trader membuat keputusan perdagangan yang lebih baik. Beberapa fitur utama yang disediakan adalah sinyal perdagangan harian, analisis pasar, indikator teknikal, dan pusat pendidikan. Saat seorang broker menggunakan Trading Central, mereka dapat memilih fitur-fitur yang ingin mereka tawarkan kepada kliennya. Namun, trader biasanya akan dapat mengakses setidaknya beberapa fitur, seperti sinyal perdagangan, analisis pasar, dan trading tools. Untuk mengakses platform Trading Central, trader bisa mengaksesnya melalui akun trading mereka dengan broker yang menyediakannya. Cara menggunakan platform ini bervariasi tergantung pada broker dan fitur yang tersedia. Dan dalam hal ini, GKInvest + Trading Central memiliki fitur : Pandangan analis, News, Alpha Generation untuk MT5, dan Adaptive Candlesticks dimana ini termasuk dalam paket trading tools dari Trading Central.
 Devan |  23 Mar 2023
Halaman: Cara Tingkatkan Peluang Trading Di Gkinvest
Gw nyadarin satu hal tentang fitur2 yg ngebantu peluang cuan di GKInvest. Jadi gini nih, gw ngeliat klu GKInvest ini asli canggih banget, bnyk banget yg disedaiin ama GKInvest kyk trading toolsnya yg canggih, kalender ekonomi, fitur edukasi, analisis pasar ama teknikal. Dan ini smua bisa ngebantu trader cma bagi yang bisa ngebaca candlestick ato bsa baca hasil analisa dari trading tools trsbt. YA kita trader jga harus nbgeabaca kalender ekonomi, bisa baca pasar dll. Tanpa itu bakalan ga bsa kita jalan n profit mau secanggih apapun broker itu. Makanya gw mau tanya, itu fitur edukasi di GKInvest selain webinar itu ada apa aja buat ngedukung trader agar bsa berhasil dlm trading?
 Bima |  23 Mar 2023
Halaman: Cara Tingkatkan Peluang Trading Di Gkinvest
Berbicara soal aplikasi nihh, sorry to say biasanya pasti ada fitur yg ga gitu lengkap. contohnya aja platform sejuta umat, MetaTrader aja ada beda antara versi PC dan versi mobile-nya. Di pembahasan n komentar udah ada yg menjelaskan tntng HSB, cman utk MIFX msh ada yg blm jelasin secara jelas terutama experience user yg udah make. Nah, jdi gw mau bertanya tntng aplikasi trading MIFX itu sndiri, terutama utk indikator tools yg ngebantu analisa teknikal, apakah lengkap dan tersedia di aplikasi MIFX itu sndiri? dan jujur gw jga agak tertarik dngn MIFX krna Deposit bsa dari Rp 500.000 aja. Terima kasih, mohon penjelasannya
 Rian |  26 Mar 2023
Halaman: Memilih Aplikasi Trading Terbaik Mifx Atau Hsb
Halo, ane kan emang nyari2 lahh bantuan indikator buat ane yg pemula ini masih kesulitan ngebaca indikator ama nentuin sinyal yg benar itu ssh banget. Kbtulan ad yg saranin Autocharist and cuss dapatin broker yg nyediaiin Autoicharist di artikel ini. Yg jdi penasaran adalah ditulis di artikel klu broker yg bekerja sama dngn Autocharist. Berarti ini Autocharist ga bsa kita dapatin dngn gampang dong? Mksdnya, bekerja sama disini apa berrti bisa didapatkan via broker aja n kyknya berbayar kah? Brrti enak dong jdi trader MIFX, soalnya kan dapatin ini secara gratis dngn tinggal ngehubungin ama customer servicenya MIFX.
 Wahyu |  28 Mar 2023
Halaman: Cara Memanfaatkan Autochartist Broker Monex
Cba deh tiips yg tertulis di artikel. Intinya hrus disiplin ama trading plan yg udah dibuat dn bila ga berhasil, ga blh sembarang buka posisi dan justru ngeevaluasi trading plannya mengapa gagal. Terus belajar cari kesalaahn kita itu dimana. N paling pnting ya cba jalanin tips yg ada di artikel smbil ngeflash back kmbli kesalahan ada dimana. BIasanya ane coba ngeliat jurnal tradingnya dimana letak kesalaahan ane. Di level mana, di harga brapa dan saat jam brapa itu smua penting untuk nganalisa kesalahan Bagi ane, jurnal trading itu kyk semacam diary lah, ngecatat trading apa aja n apa aja yg terjadi selama trading.
 Mark |  28 Mar 2023
Halaman: Penyebab Eksekusi Trading Plan Gagal Menurut Mifx

Kamus Forex

Analisa Fundamental, Analisis Fundamental

Cara menganalisa pergerakan harga aset di pasar finansial berdasarkan data dan berita ekonomi tertentu. Dalam forex, analisa fundamental berkaitan dengan berita yang mempengaruhi nilai tukar mata uang.

Candlestick

Salah satu jenis grafik harga (chart) untuk memetakan dan membaca pergerakan harga di pasar finansial secara teknikal. Candlestick utamanya dibentuk oleh level-level OHLC (Open, High, Low, Close).

Analisa Teknikal, Analisis Teknikal

Cara menganalisa pergerakan harga suatu aset di pasar finansial menggunakan perangkat statistik, seperti grafik (bar, line, atau candlestick) dan rumus matematis.

Kamus Candlestick

Falling Three Methods
Falling Three Methods
Akurasi :

Terdiri dari beberapa candlestick. Diawali dengan candlestick bearish panjang yang kemudian diikuti oleh beberapa candlestick pendek membentuk koreksi bullish. Pola terkonfirmasi apabila terbentuk lagi candlestick bearish panjang yang menyentuh harga terendah baru.

Contoh di Chart
(klik untuk memperbesar gambar)
Bullish Doji Star
Bullish Doji Star
Indikasi : Bullish Reversal
Akurasi :

Terdiri dari 3 candlestick. Pola pertama adalah candlestick bearish panjang, diikuti candlestick kedua berupa doji yang membentuk gap turun dan tidak memiliki body (harga dibuka dan ditutup di level yang nyaris sama). Candlestick ketiga mengkonfirmasi pembalikan dengan membentuk bullish panjang dan gap naik dari doji.

Contoh di Chart
(klik untuk memperbesar gambar)
Three Outside Down
Three Outside Down
Indikasi : Bearish Reversal
Akurasi :

Terdiri dari 3 candlestick. Dua candlestick pertama adalah pola Bearish Engulfing, kemudian diikuti oleh pola candlestick ketiga yang mengkonfirmasi bearish reversal.

Contoh di Chart
(klik untuk memperbesar gambar)
Dragonfly Doji
Dragonfly Doji
Indikasi : Bullish Reversal
Akurasi :

Terdiri dari 1 candlestick di akhir downtrend. Sell-off dalam skala besar terjadi setelah candlestick dibuka, sehingga harga membentuk sumbu bawah yang sangat panjang. Akan tetapi, harga kemudian justru ditutup dekat harga pembukaan atau bahkan harga tertingginya. Ini menandakan pelemahan dalam sentimen bearish dan beralihnya kendali pasar ke sisi buyer. Semakin kecil body dan semakin panjang sumbu bawahnya, maka semakin kuat pula sinyal pembalikan bullish-nya.

Contoh di Chart
(klik untuk memperbesar gambar)
Ingin mengetahui pola-pola Candlestick lainnya yang memiliki akurasi tinggi. Lihat Daftarnya Disini.

Kirim Komentar Baru