Harga Bitcoin yang terus meroket membuat banyak orang ingin berinvestasi pada mata uang kripto tersebut. Lalu, bagaimana cara beli Bitcoin yang aman bagi pemula?
Di Indonesia, Bitcoin memang belum se-mainstream emas dan saham. Namun, tidak ada salahnya untuk belajar lebih banyak mengenai Bitcoin, bukan?
Investasi Bitcoin mulai jadi trend di kalangan milenial saat ini karena harganya yang terus naik. Saking populernya, mata uang digital yang bekerja di jaringan Blockchain tersebut sempat mencapai harga fantastis melebihi Rp800 juta. Hal ini wajar terjadi, mengingat jumlah permintaan kian banyak sementara supply Bitcoin terbatas di angka 21 juta saja.
Ditambah, Bitcoin bisa Anda kirimkan ke orang lain sebagai hadiah dan berfungsi sebagai alat pembayaran. Maka tak heran bila demand akan Bitcoin terus meningkat. Apakah Anda salah satu yang tertarik memiliki Bitcoin dan masih kebingungan bagaimana cara membelinya?
Nah, bagi Anda yang ingin tahu cara beli bitcoin atau aset kripto lainnya, berikut ini kami sampaikan ulasannya.
DI
|
Daftar Isi |
Tutorial Cara Beli Bitcoin
Ada berbagai cara mendapatkan Bitcoin di Indonesia, seperti menambang atau membelinya langsung pada platform exchange (bursa kripto). Melalui artikel kali ini, kita akan bahas khusus mengenai cara beli mata uang digital Bitcoin melalui exchange:
1. Pilih Platform Exchange Yang Tepat
Platform exchange merupakan sebuah wadah bagi pengguna untuk membeli Bitcoin atau aset kripto lain dengan harga pasar yang tengah berlaku. Di Indonesia sendiri, ada berbagai pilihan platform exchange yang bisa dipilih, seperti Indodax, Tokocrypto, Triv Pro, dan lain sebagainya.
Setiap platform mempunyai keunggulan masing-masing, mulai dari trading fee, withdrawal fee, aset kripto yang tersedia, fitur trading, hingga kemudahan dalam mengoperasikan. Agar tidak salah pilih, Anda bisa menyimak dan membandingkan daftar platform exchange di Indonesia terlebih dulu.
2. Registrasi Dan Selesaikan Proses KYC
Setelah langkah pertama terselesaikan, berarti Anda sudah menentukan platform exchange mana yang cocok untuk membeli Bitcoin. Selanjutnya, lakukan registrasi pada platform tersebut sambil menyelesaikan proses KYC (Know Your Customer).
Selama proses ini, Anda harus mengupload foto KTP dan foto pribadi. Tujuannya untuk menghindari penipuan atau akun-akun fiktif. Usai upload dokumen, maka akun Anda akan diverifikasi selama 1x24 jam oleh platform exchange terkait.
3. Deposit
Nah, sekarang akun Anda sudah terverifikasi sehingga Anda bisa melakukan deposit. Pada beberapa bursa, minimal deposit bisa dimulai dari Rp50,000. Namun karena ketentuan ini bisa berbeda-beda, maka sebaiknya perhatikan bagaimana aturan yang ditetapkan di exchange pilihan Anda.
(Baca juga: 5 Bursa Kripto Terbaik Yang Harus Anda Tahu)
Biasanya, platform exchange menyediakan beberapa metode deposit seperti bank transfer atau bisa juga dengan kartu kredit. Setelah top up berhasil, nominal Rupiah yang didepositkan sudah bisa digunakan membeli Bitcoin atau aset kripto lainnya. Perlu diingat, proses deposit kurang lebih memerlukan waktu 1x24 jam untuk diverifikasi oleh exchange. Jadi, harap bersabar, ya...
4. Beli Bitcoin
Setelah proses verifikasi deposit berhasil, Anda bisa memilih untuk membeli Bitcoin atau aset kripto lain. Jika di sini Anda tertarik pada Bitcoin, terus bagaimana langkah pembeliannya? Mudah kok, Anda hanya perlu masuk ke dalam platform exchange dan pilih aset kripto Bitcoin.
Anda tidak punya nomor rekening atau masih ribet menggunakan transfer bank? Kini sudah banyak platform exchange meluncurkan terobosan baru guna meningkatkan kepuasan pengguna. Mereka semakin mempermudah metode pembelian mata uang kripto melalui metode pembayaran yang unik tapi mainstream, salah satunya melalui dompet digital OVO.
Cara Beli Bitcoin Melalui OVO
Tidak semua orang punya kartu kredit atau rekening bank karena pembuatannya cukup memakan waktu, tapi banyak orang punya OVO karena proses registrasinya sangat cepat dan praktis.
OVO merupakan aplikasi digital wallet yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai metode pembayaran cashless. Aplikasi ini menyediakan dua jenis saldo, yaitu cash dan point.
Baru-baru ini, beberapa exchange yang menambahkan OVO sebagai metode deposit Rupiah adalah Indodax dan Triv Pro, baik lewat OVO cash maupun OVO points.
Catatan pentingnya, nomor akun OVO Anda harus sama dengan nomor HP pada akun exchange Anda. Selain itu, deposit melalui OVO dikenakan biaya 1.5%. Ingin mencoba membeli Bitcoin pakai OVO? Beikut ini cara deposit Rupiah via OVO di exchange Indodax dan TrivPro:
- Login akun exchange Anda.
- Pilih menu Deposit Rupiah, lalu pilih metode OVO.
- Masukkan nominal deposit yang diinginkan.
- Masukkan nomor HP akun OVO Anda. Ingat, nomor tersebut harus sama dengan yang didaftarkan di akun exchange.
- Lakukan konfirmasi sambil buka aplikasi OVO. Maka, akan muncul permintaan pembayaran pada aplikasi OVO secara otomatis.
- Pilih pembayaran dengan saldo OVO Cash atau OVO Points Anda.
- Klik bayar, maka deposit akan masuk ke akun exchange Anda.
- Setelah berhasil, Anda bisa langsung melakukan pembelian BTC.
5. Gunakan Bitcoin
Bitcoin yang ada di genggaman Anda bisa dimanfaatkan untuk investasi. Anda juga dapat menggunakan Bitcoin sebagai hadiah atau berbelanja dan memakainya sebagai alat pembayaran di merchant yang menerimanya. Saat Bitcoin meroket seperti sekarang, mencairkan Bitcoin kembali ke Rupiah setelah harganya lebih tinggi dari saat Anda membelinya juga bisa menjadi solusi untuk mendulang profit.
Seperti disinggung sebelumnya, harga bitcoin yang sangat fluktuatif dengan masa depan cerah berhasil menarik perhatian para investor. Jika tertarik membeli Bitcoin, pilihlah platform exchange terpercaya yang telah diakui BAPPEPTI agar proses jual-beli Bitcoin Anda nyaman tanpa takut kena scam.
Meskipun pemerintah RI sudah melegalkan transaksi kripto, tetap pergunakanlah Bitcoin dengan hati-hati dan semestinya, ya. Dan jangan lupa, apabila pendapatan dari investasi Bitcoin sudah menjadi penghasilan yang bisa diandalkan, sebaiknya patuhi aturan pajak yang diberlakukan pada investasi Bitcoin.